Kamis, 21 Juni 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Usai melewati cuti Lebaran, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman, M. A, menghimbau seluruh personelnya untuk kembali memfokuskan diri terhadap tugas dan kewajiban.

Hal itu, ditegaskan oleh Pangdam melalui apel bersama kembali cuti Hari Raya Idul Fitri 1439 H/ 2018 M yang berlangsung di lapangan hitam, Makodam V/Brawijaya, Kamis, (21/6/2018).

Melalui amanat yang dibacakannya, Mayjen Arif menghimbau seluruh prajuritnya untuk memaknai berlangsungnya hari kemenangan (Idul Fitri) sebagai momentum kembalinya semangat.

“Semoga hikmah puasa bulan ramadhan yang telah kita laksanakan beberapa waktu lalu, mampu memberikan pencerahan batin, kecerdasan spiritual dan ketakwaan kita kepada ALLAH SWT,” ujar Pangdam V/Brawijaya.

Melalui upacara yang dibalut dengan kegiatan Halal Bihalal tersebut, orang nomor satu di Makodam itu menambahkan, ketika mendengar kata Idul Fitri, tentunya muncul suatu kebahagiaan dan kemenangan di dalam benak seluruh umat muslim.

“Dimana pada momentum tersebut, seluruh umat muslim merasa gembira dan senang, karena telah melaksanakan ibadah Puasa Ramadhan selama sebulan penuh,” ungkapnya.

Melalui kegiatan yang dipimpinnya saat ini, Mayjen Arif berharap, dapat mewujudkan hubungan horizontal, maupun vertikal yang lebih baik, terlebih diantara seluruh prajurit di wilayah Makodam.

“Sebagaimana disebutkan dalam hadist Nabi, silahturahmi diantara sesama manusia mengandung berbagai kebaikan, diantaranya menambah umur dan rizki,” papar Pangdam.

Selain dihadiri Pangdam, Apel Bersama yang diselingi dengan kegiatan Halal Bihalal tersebut, juga dihadiri oleh Kepala Staf Kodam (Kasdam) V/Brawijaya, Brigjen TNI Widodo Iryansyah, S. Sos, seluruh Asisten Kasdam, para Kepala Badan Pelaksanana (Kabalak), hingga seluruh prajurit TNI-AD dan PNS di lingkungan Makodam. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Jelang Pilkada Serentak yang akan dilaksanakan pada 27 Juni 2018, Danrem 081/Dhirotsaha Jaya Kolonel Inf Sidharta Wisnu Graha, S.E. kembali menekankan tentang pentingnya menjaga Netralitas TNI, bertempat di Pendopo Patih Gajah Mada yang berada di lingkungan  Makorem 081/Dhirotsaha Jaya, Jl. Pahlawan No. 51 Kota Madiun, Kamis (21/6/18).

Dalam pengarahannya dihadapan ratusan anggota Korem  081/Dhirotsaha Jaya, Danrem meminta kepada setiap anggota untuk tidak terlibat politik praktis dalam Pilkada Serentak yang akan dilaksanakan beberapa hari lagi.

Ia juga menyampaikan tentang pentingnya untuk senantiasa menjunjung tinggi Netralitas TNI.

“Sebagai prajurit TNI, kita harus mampu menjunjung tinggi Netralitas TNI yang telah diatur melalui Undang-Undang.”

“Pimpinan Kita Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto juga selalu menekankan dan mengingatkan kepada kita untuk senantiasa bersikap netral dalam setiap pesta demokrasi,” jelas Kolonel Inf Sidharta Wisnu Graha, S.E.

“Netral itu berarti tidak memihak ataupun memberikan dukungan dalam bentuk apapun kepada pasangan calon.”

“Saya tekankan lagi, jangan sampai ada yang coba-coba melakukan hal tersebut,” tegasnya.

“Pilkada Serentak yang akan berlangsung beberapa hari lagi, kita harus siap menghadapi tugas besar tersebut, dengan senantiasa mampu menjaga situasi untuk tetap kondusif sampai dengan proses pentahapan Pilkada selesai,” kata Danrem.

“Saya berharap, kita juga mampu untuk menyampaikan kepada masyarakat di lingkungan kita masing-masing, untuk mampu menghargai setiap perbedaan nantinya, demi tercapainya Pilkada yang aman dan kondusif di wilayah kita,” tutupnya.

Seperti diketahui, selain Pilgub Jatim, nantinya juga akan dilaksanakan beberapa Pilbup dan Pilwalkot di wilayah jajaran Korem 081/Dhirotsaha Jaya, seperti di Kota dan Kabupaten Madiun, Tulungagung, Nganjuk dan Magetan. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Surabaya Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H., bersama Ketua Korcab V DJA II Ny. Wenny Edwin bersilaturrahmi dengan Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo, S.H., M. Hum bersama istri Nina Soekarwo yang menggelar acara halal bihalal di kantor Gubernur Jatim, Jalan Pahlawan Surabaya, Kamis (21/6).

Tampak hadir dalam acara tersebut antara lain - Pangdam V /Brawijaya beserta Ibu, Kapolda Jawa Timur beserta ibu, Gubenunur AAL, Komandan Kodiklatal beserta Ibu, Kasgartap III berserta Ibu, Komandan Pasmar I beserta Ibu, -Sekda prov Jatim, Kajati Jatim, Wakapolda Jatim, Danrem 084/Bj, Danlanud Sby, Kapolrestabes Sby, Kapolres Pelabuhan Tanjung perak, Konjen Australia, Konjen Jepang, seluruh pejabat teras pemprov. Jatim, Bupati/Walikota dan jajaran Forkopimda kabupaten/kota Jawa timur serta para tamu undangan lainnya.

Halal bihalal tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Fitri 1439 H/2018 M.

Seperti yang disampaikan oleh Kepala Biro Humas dan Protokol Setdaprov Jatim, Benny Sampirwanto bahwa halal bihalal dibagi tiga sesi, sesi pertama, dimulai pukul 07.30-09.00 WIB bersama Forkopimda Jawa Timur, di antaranya pimpinan DPRD, Pangdam V/Brawijaya, Kapolda Jatim, Kajati Jatim, Ketua Pengadilan Tinggi Jatim dan Pangkotama.

Juga, dengan seluruh jajaran anggota DPRD Jawa Timur, pimpinan instansi/OPD di Jawa Timur, Dirut BUMN/BUMD dan ketua BEM PTN/PTS di Surabaya.

Selanjutnya, pukul 09.00-10.00 WIB, halal bihalal dilanjutkan dengan Bupati/Walikota dan jajaran Forkopimda kabupaten/kota.

Sementara untuk sesi ketiga, dimulai pukul 10.00-11.30 WIB Gubernur Jawa Timur mengundang pimpinan instansi lain dan masyarakat umum, seperti berbagai organisasi profesi di Jatim, yakni Kadin, REI, PGRI, APINDO, IDI, dan lainnya. Selain itu, juga organisasi keagamaan seperti PWNU, PW Muhammadiyah, Persatuan Gereja Indonesia, WALUBI dan Yayasan Moh. Chengho.

Gubernur Jawa Timur dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih dan mohon maaf lahir dan batin semoga satu bulan kita melaksanakan puasa ramadhan mendapatkan maghfiroh dari Allah SWT.

Tidak lupa saya bersama istri mohon maaf lahir dan  batin apabila saya dan keluarga ada kesalahan serta saya juga minta maaf karena sebentar lagi saya akan selesai memimpin jawa timur sekali lagi saya minta maaf, pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Ternate) Berita tentang hilangnya seorang pendaki an. Rahmi Abdul Kadir (21 th) warga Kel. Jambula yang melakukan pendakian bersama 7 orang rekannya pada (19/06) berkemah di sekitar puncak Gn. Gamalama namun saat pagi hari korban pamit buang air namun tak kunjung kembali sehingga membuat ke-7 rekannya panik dan melakukan pencarian di sekitar kemah namun tidak ditemukan sehingga rekan lainnya turun dan melaporkan kejadian tersebut ke kantor SAR Ternate.

Atas laporan tersebut dibentuk tim pencarian yang terdiri dari unsur SAR, TNI dari Babinsa Kodim 1501/Ternate dan Bhabinkamtibmas serta warga Kelurahan Moya melakukan pencarian dengan melakukan penyisiran di jalur pendakian maupun area seputar puncak gunung Gamalama namun hingga berita ini diturunkan sekitar pukul 04.00 dinihari proses pencarian masih terus dilakukan meskipun dalam pencahayaan yang terbatas dan diharapkan korban dapat segera ditemukan. Untuk itu sebelum proses pencarian di hari ke-2 dilaksanakan guna mempercepat proses pencarian maka tim dibagi menjadi beberapa kelompok dengan diawali briefing dan pembagian sektor pencarian berdasarkan karvak di peta khususnya di area puncak dimana lokasi terakhir korban hilang serta akan diterjunkan personel bantuan tambahan baik dari unsur SAR, TNI dan Polri maupun masyarakat yang telah hafal area Gn. Gamalama.

Sementara itu dalam keterangannya Kapenrem 152/Bbl Kapten Inf Iriono menyampaikan bahwa proses pencarian korban pendaki yang hilang masih terus dilakukan secara maksimal dan intens, dari jajaran TNI sendiri dibawah kordinasi Dandim 1501/Ternate yang bergabung dengan unsur SAR lainnya hingga saat ini masih terus berusaha termasuk melibatkan tetua adat dan juru kunci, oleh karenannya mari kita bersama doakan agar korban dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat serta dapat berkumpul kembali dengan keluarganya. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Setelah memasuki cuti lebaran, prajurit dan PNS Korem 082/CPYJ tampak memadati lapangan upacara Makorem. Kamis, (21/6/2018).

Hal itu, sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh Komandan Korem (Danrem), Kolonel Arm Budi Suwanto, S. Sos, beberapa waktu lalu ketika dirinya menghimbau seluruh personelnya untuk menaati peraturan masa cuti yang sudah diberlakukan.

Melalui apel yang dipimpinnya saat ini, Danrem mengajak seluruh prajuritnya untuk kembali memfokuskan diri terhadap tugas dan kewajiban yang akan diemban oleh Korem.

“Sebelumnya, atas nama pribadi dan keluarga. Kami mengucapkan, selamat hari raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin,” ujar Kolonel Budi.

“Kita semua, baik Komandan maupun anggota, mari saling memaafkan dan membuka hati serta pikiran untuk menghadapi tugas ke depan,” pintanya.

Sebab, dirinya menilai, tak hanya sebatas tugas internal Korem saja. Akan tetapi, terdapat berbagai kewajiban yang akan dihadapi oleh personel Korem 082/CPYJ di waktu mendatang.

Tak hanya kemampuan saja. Menurut Danrem, kekompakan dan koordinasi diantara personelnya, sangat dibutuhkan dalam menghadapi tugas dan tanggung jawab tersebut.

“Selanjutnya, saya berharap kepada seluruh anggota untuk kembali memfokuskan diri. Ingat, ke depan, tantangan tugas  semakin banyak dan beragam. Apalagi, sebentar lagi kita akan menghadapi Pilkada,” jelas Kolonel Arm Budi Suwanto.

Tak berhenti sampai di situ saja. Usai mengikuti apel cuti lebaran, Kepala Staf Korem (Kasrem) Letkol Inf Moch Sulistiono, juga menyempatkan diri untuk melakukan pengecekan.

Tak hanya berlaku bagi personel yang mengikuti cuti gelombang satu saja. Akan tetapi, pengecekan tersebut, juga diberlakukan terhadap personel yang mengikuti cuti lebaran gelombang kedua.

“Sesuai instruksi dari Danrem, kita pastikan di hari pertama masuk dinas, seluruh personel tidak ada yang bolos,” tegas Kasrem.

Alhasil, setelah dilakukan pengecekan kelengkapan personel tersebut, dirinya tak menemui satupun kendala. Ia menilai, seluruh personel yang berkumpul di lapangan Makorem saat ini, sudah memenuhi ketentuan dan protap satuan.

“Tidak ada pelanggaran sekecil apapun. Ketika kita kroscek, tidak ada satupun personel yang bolos di hari pertama ini,” jelas Letkol Sulistiono usai melakukan pengecekan kelengkapan prajurit dan PNS Korem 082/CPYJ. (andre).

Rabu, 20 Juni 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Bojonegoro) Menjelang masa kampanye Pilbub Bojonegoro dan juga Pilkada Serentak 2018, Kodim 0813 Bojonegoro mempersiapkan diri dengan menggelar   kesiapsiagaan pasukannya di Makodim setempat, Rabu (20/06).

Pada kesempatan tersebut, apel gelar pasukan diikuti ratusan personel TNI-AD dari Koramil-Koramil jajaran beserta para Danrami,l dan juga para Perwira Staf Kodim 0813 Bojonegoro.

Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Arh Redinal Dewanto S. Sos, saat memimpin apel gelar pasukan mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah Kodim dalam mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan dalam pengamanan masa kampanye Pilbub Bojonegoro dan juga Pilkada Gubernur Jatim.

"Dengan gelar pasukan ini kita siap bersinergi dengan Pemkab dan Polres Bojonegoro dalam mengantisipasi segala hal yang mungkin terjadi dalam tiap tahapan Pilbup dan Pilgub 2018 ini," ungkapnya.

Dandim menambahkan, dengan mengecek secara nyata jumlah personel serta peralatan pendukung akan memudahkan kita dalam melaksanakan tugas perbantuan pengamanan Pilkada Serentak 2018 ini.

"Semoga dengan apa yang kita upayakan bersama seluruh Stakeholder akan menciptakan suasana kondusif dalam setiap tahapan Pilkada di Kabupaten Bojonegoro. Dan tetap junjung Netralitas TNI dalam setiap kegiatan," pungkasnya. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta sekaligus mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk adil terkait biaya pendidikan SMA/SMK. Hal ini disampaikan Wali Kota Risma karena banyak laporan dari warga yang mengeluhkan  biaya  pendidikan SMA/SMK sangat tinggi dan membuat mereka terancam putus sekolah.

"Kenapa dulu saya membuat kebijakan sekolah itu gratis terutama sekolah negeri karena disitulah letak keadilannya," kata Wali Kota Risma di rumah kediaman, Rabu, (20/6/2018).

Disampaikan Wali Kota Risma, dalam UUD pasal 34 ayat 1 tertulis bahwa fakir miskin dan anak terlantar dirawat oleh negara. Kemudian Pancasila di poin keempat disebutkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. “Itu diartikan bahwa pemerintah harus bersikap adil,” ungkapnya. 

Namun realitanya, kata Wali Kota Risma, masih banyak pelajar SMA/SMK yang memiliki kecerdasan cukup baik tapi tidak bisa sekolah karena terkendala biaya pendidikan yang tinggi.

“Kenapa?. Kalau begini pemerintah berpihak ke siapa, kalau hanya orang kaya, pemimpin, pejabat saja yang bisa sekolah sama saja dengan penjajahan zaman kolonial dulu. Apa itu adil, dimana negara ini, dimana pemerintah ini,” ujar Wali Kota Risma.

Melihat hal ini, Wali Kota Risma terus berupaya agar biaya pendidikan SMA/SMK dapat digratiskan, salah satunya dengan menyampaikan permasalahan ini kepada teman teman media serta mengumpulkan uang dari masjid. “Tapi semua ada batasannya. Kalau naik lagi kan semakin berat, uang muka ada yang minta Rp 10-15 juta, uang dari mana anak-anak itu,” tandasnya.

Selain itu, Wali Kota Risma berencana membuat cabang di beberapa sekolah dengan meminta izin provinsi untuk menampung anak-anak SMA/SMK yang tidak mampu dari segi biaya. “Ini dilakukan untuk mengantisipasi anak-anak yang terancam putus sekolah,” tegas wali kota perempuan pertama di Surabaya ini. 

Ditanya berapa jumlah anak Surabaya yang terancam putus sekolah, Wali Kota Risma tidak mengetahui secara pasti jumlahnya. “Nanti datanya minta dinas sosial karena aku nggak hafal,” imbuhnya.

Wali Kota Risma berharap di tahun ajaran baru nanti, Pemprov perlu mengkaji kembali biaya pendidikan SMA/SMK, mengingat tidak semua orang di Surabaya dan Jawa Timur sama dari segi finansial.

“Tidak semua kaya, tapi apa ya mereka tidak berhak untuk mengeyam pendidikan. Kalau itu terjadi, sama saja kembali ke zaman Belanda, lalu apa gunanya kita merdeka,” pungkas Wali Kota sarat akan prestasi itu.(arf)

Selasa, 19 Juni 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Boven Digoel, Papua) Selain mengemban misi sebagai satgas pengamanan di wilayah perbatasan. Personel Yonif Raider 500/Sikatan di bawah komando Letkol Inf Sidik Wiyono, juga diwajibkan untuk aktif melakukan operasi militer selain perang (OMSP) di wilayah perbatasan Indonesia-Papua Nugini.

Seperti yang dilakukan oleh personel Yonif Raider 500/Sikatan saat ini, Selasa, 19 Juni 2018. Tak hanya sebatas komunikasi saja. Akan tetapi, satgas Raider 500/Sikatan yang saat ini gencar melakukan OMSP, juga diwajibkan untuk bisa menjaring aspirasi masyarakat yang berada di wilayah perbatasan.

Dansatgas Pamtas Yonif Raider 500/Sikatan menuturkan, tak hanya di satu lokasi saja. Hal serupa, saat ini juga dilakukan di seluruh titik lokasi yang berada di wilayah teritorialnya.

“Bagaimana caranya, kita harus bisa menjadi pelopor usaha dalam mengatasi kesulitan rakyat, terutama masyarakat di wilayah perbatasan,” kata Dansatgas yang juga sebagai Komandan Batalyon (Danyon) Raider 500/Sikatan ini.

Dirinya menambahkan, sebelum dilakukannya OMSP tersebut, dirinya memberikan beberapa pesan yang harus dilakukan oleh seluruh personelnya.

Selain bersikap sopan kepada warga di wilayah perbatasan, dirinya juga mewajibkan seluruh personelnya untuk bisa menjaga nama baik satuan, terlebih TNI-AD selama berlangsungnya OMSP.

“Kepercayaan dan kepuasaan masyarakat dalam pelayanan kami, merupakan salah satu visi dan misi utama kita. Motto utama kami ialah cari tau kesulitan masyarakat melalui komunikasi. Kemudian, bantu mereka untuk menemukan solusinya,” tegasnya.(andre)

Senin, 18 Juni 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Tim Kesehatan Pangkalan Utama TNI AL VI (Lantamal VI) Makassar dukung kegiatan open house Wapres RI Jusuf Kalla bertempat di Jl. Haji Bau Kec.Mariso Makassar, Senin (18/06/2018) .

Ribuan masyarakat Makassar rela antri dan memadati rumah kediaman Wapres RI  untuk sekedar bersilaturahmi di momen lebaran Idul Fitri ini.

Untuk itu, Lantamal VI mengerahkan tim  dari Dinas Kesehatan Lantamal VI sebagai tenaga kesehatan dan satu ambulans guna mengantisipasi gangguan kesehatan yang terjadi saat ribuan masyarakat  mengantri yang akan masuk kekediaman  Wapres RI. Tenaga kesehatan tersebut  bertugas di sekitar  kediaman Wapres RI.

Tenaga kesehatan Lantamal VI bertugas  bekerja secara profesional dan memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh  masyarakat yang datang di open house Wapres RI.(arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Boven Digoel, Papua) Usai merayakan lebaran 1439 Hijriah, masyarakat di wilayah perbatasan Indonesia-Papua Nugini, berbondong-bondong mengikuti berlangsungnya acara halal bihalal yang digelar oleh satgas pamtas Yonif Raider 500/Sikatan. Senin, (18/6/2018).

Tak hanya dihadiri oleh warga beragama muslim saja. Namun, berlangsungnya acara tersebut, juga dihadiri oleh masyarakat non muslim kampung Kombut.

Bernat Benet (63), salah satu warga kampung Kombut mengakui jika dirinya sangat mengapresiasi acara yang digelar oleh satgas Raider 500/Sikatan itu. Menurutnya, tak hanya melibatkan warga muslim saja. Dalam acara tersebut, satgas juga mengajak warga non muslim untuk mengikuti acara halal bihalal tersebut.

“Meskipun berbeda, tapi kami sangat senang mengikuti acara ini (Halal Bihalal). Tali persaudaraan kami, semakin sangat kental dengan adanya acara ini,” ungkap Bernat.

Tak hanya berlangsung seperti di kampung Kombut  saja. Akan tetapi, kegiatan serupa juga digelar di pos-pos lain di wilayah teritorial satgas pamtas Yonif Raider 500/Sikatan. (andre)

Minggu, 17 Juni 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI) Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono S.H., M.Tr Han beserta Ketua Korcab VI Daerah Jalasenastri Armada II Ibu Risanti Dwi Sulaksono bersilaturahmi ke kediaman Wakil Presiden RI Jusuf Kalla di Jl. H. Bau, Minggu (17/06/2018).

Silaturahmi ini dalam rangka ipen house Idul Fitri 1439 H yang diadakan oleh Jusuf Kalla untuk seluruh lapisan Masyarakat Sulsel.

Pada open house  ini juga hadir sejumlah Forkopimda Sulsel diantaranya Pelaksana Tugas (PLT) Gubernur Sulsel Dr. Soni Sumarsono  beserta Ibu, Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Agus Surya Bakti beserta Ibu, Kapolda Sulsel Irjen Umar Septono beserta ibu dan para pejabat instansi pemerintahan Sulsel dan Swasta lainnya serta mantan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo.

Wapres Jusuf kalla juga memberikan hadiah bagi masyarakat yang bersilaturahmi ke kediamannya tersebut. Agenda ini merupakan agenda tahunan yang diadakan oleh Wapres RI Jusuf Kalla sebagai bentuk perhatian dari orang nomor dua ditatanan pemerintahan pusat Indonesia ini kepada seluruh lapisan masyarakat Kota Makassar.. (arf)

Sabtu, 16 Juni 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Hari ke - 3 pencarian korban tenggelamnya KM Arista di wilayah perairan Makassar, Tim SAR Lantamal VI bersama Kantor Sar (Kansar) Makassar menemukan sesosok mayat anak laki-laki, Sabtu (16/06/2018).

Korban yang sebelumnya dikabarkan tenggelam ini, ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia dan ditemukan di sekitar area tidak jauh dari tempat tenggelamnya KM Arista tersebut.

"Mayat tersebut sekarang lagi berada di RSAL Jala Ammari untuk identifikasi lebih lanjut dan diharapkan kepada keluarga korban yang merasa kehilangan dapat mendatangi rumah sakit", ujar Kadispen Lantamal VI Kapten Laut (KH) Suparman Sulo.

Lanjut Kadispen Lantamal VI, meski masih dalam suasana lebaran Komandan Lantamal VI Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono,SH.,M.Tr.Han memerintahkan Tim SAR Lantamal VI tetap melanjutkan pencarian  korban-korban yang belum ditemukan, jadi diharapkan kepada keluarga korban, untuk tetap bersabar selagi tim SAR Lantamal VI akan teyap berusaha melaksanakan pencarian korban KM Arista. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive