Selasa, 26 Juni 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Komando Pendidikan Operasi  Laut (Dankodikopsla) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) Laksma TNI Maman Firmansyah secara resmi menutup Pendidikan Brevet Komando Pasukan Katak (Dikopaska) TNI AL  Angkatan ke-41 TA. 2016.

Upacara Penutupan Pendidikan yang dilaksanakan bersamaan prosesi penyematan Brevet tersebut  di laksanakan di lapangan Apel Pusdiksus kesatrian Kodikopsla Ujung Surabaya.

Komandan Kodikopsla Kodiklatal Laksma TNI Maman Firmanyah dalam sambutanya menyampaikan selaku Komandan Kodikopsla dirinya merasa bangga atas keberhasilan para siswa dalam menyelesaikan Pendidikan dengan baik, dengan harapan bekal pengetahuan dasar Komando pasukan katak yang telah dipadapatkan selama menempuh pendidikan di Sekopaska Kodiklatal dapat dikembangbangkan lebih lanjut di satuan agar mampu meningkatkan profesioanlisme.

Lebih lanjut disampaikan bahwa pendidikan yang telah dilaksanakan selama sepuluh bulan ini mempunyai tujuan dan sasaran untuk membentuk prajurit TNI AL berkualifikasi Komando pasukahn Katak yang memiliki sikap dan mental pancasila, sapta marga dan sumpah prajurit serta memilikin kecakapan dahn kemampuan untuk meloaksanakan tugas-tugas khusus aspekm laut yang mencakup operasi intelijjen maritim, penyusupan dan penghancuran sasaran melalui laut.

Menurutnya Kopaska merupakan pasukan yang direkrut secara khusus dan di didik, dilatih secara khusus untuk melaksanakan tugas-tugas yang tidak bisa dilaksanakan oleh pasukan regular, khususnya melaksanakan peperangan laut khusus  untuk menjaga kemampuan yang telah dimiliki.

Kepada para mantan siswa Dankodikopsla berpesan agar senantiasa tetap berlatih dengan keras, cerdas dan sungguh-sungguh serta secara periodik akan menghasilkan kesiapsiagaan yang prima. Sehingga pada saat Negara membutuhkan, Kopaska mampu menghadapi setiap bentuk ancaman yang saat ini lebih bersifat Multidimensional. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Banyuwangi) Pasca banjir Bandang yang melanda Kecamatan Songgon Kabupaten Banyuwangi hujan sejak kamis 21 hingga Jumat pagi 22 juni 2018 lalu yang menyebabkan longsor disertai tumbangnya pohon-pohon di hutan lereng gunung Raung,

Pangkalan TNI Angkatan Laut  (Lanal) Banyuwangi  mengerahkan personelnya untuk krrjabakti masal membantu masyarakat yang tertimpa musibah,  Selasa (26/7).

Kerja bakti masal kali ini dipimpin Palaksa Lanal Banyuwangi Mayor Laut (P) Budi Sulistyo dengan menurunkan dua peleton personel Lanal Banyuwangi untuk membantu warga masyarakat membersihkan material longsoran gunung Raung yang menutupi fasilitas umum.

Hal ini disampaikan Komandan Lanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Suhartaya, M. Tr.Hanla saat meninjau lokasi bencana.

“Kami mengerahkan dua peleton prajurit Lanal Banyuwangi untuk membantu warga,  ini sebagai bentuk kepedulian TNI AL khususnya Lanal Banyuwangi terhadap masyarakat  yang sedang tertimpa musibah,” ujarnya.

Menurut data yang diperoleh terdapat beberapa kerusakan akibat banjir tesebut, antara lain 225 rumah rusak ringan, 80 rusak sedang dan 23 rumah rusak berat,  kondisinya juga yang memperhatinkan yang penuh lumpur setinggi 1 meter dan batang pohon tumbang juga masih berserahkan.

Diungkapkan Camat Singojuruh, Lutfi kerja bakti ini sejak pagi hingga sore. Meski begitu masih belum bersih sehingga akan dilanjutkan besok aksi yang sama dengan tujuan wilayah yang terkena banjir benar-benar bersih.

Senada dengan Camat,  Kades Alas Malang dan masyarakatnya mengaku sangat terbantu dengan adannya para prajurit TNI AL dari  Lanal Banyuwangi dan lainnya (Gabungan) yang membantu membersihkan lumpur dan pohon tumbang yang menerjang Desa Alas Malang Kecamatan Singojuruh.

"Terimakasih TNI AL atas perhatian dan bantuannya," ujar Kades Alas Malang.  (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Boven Digoel, Papua) Bahaya peredaran narkotika di Indonesia saat ini, dinilai sangat merajalela. Bahkan, Pemerintah juga mulai memberikan status darurat terhadap peredaran barang haram tersebut.                     

Tak tanggung-tanggung, di hukumnya para pengedar maupun pemakain barang haram tersebut, merupakan salah satu bukti jika Pemerintah sangat serius mengawasi keberadaan narkotika di Indonesia saat ini.

Guna mengantisipasi maraknya peredaran narkotika di wilayah perbatasan Indonesia-Papua, Satgas Pamtas Yonif Raider 500/Sikatan, menggelar penyuluhan di salah satu sekolahan yang berada di kampung Ninatie, Distrik Ninatie, Kabupaten Boven Digoel, Papua. Selasa, 26/6/2018).

Dikatakan Lettu Inf Piryanto, bahaya peredaran gelap narkoba dan narkotika seperti yang terjadi saat ini, tak hanya menyerang masyarakat dewasa saja. Akan tetapi, dirinya menilai, anak-anak yang merupakan simbol generasi penerus bangsa, juga menjadi incaran akan bahaya peredaran tersebut.

“Untuk itu, kami berikan pemahaman kepada anak-anak di Distrik ini, untuk waspada terhadap barang tersebut,” ungkap Perwira Hukum (Pakum) Satgas Pamtas Yonif Raider 500/Sikatan ini.

Piryanto menjelaskan, tak hanya bertujuan untuk memberikan pemahaman bahaya narkotika kepada anak-anak. Menurut Alfredo, acara itu digelar, juga bertujuan untuk memperingati hari anti narkoba se-dunia yang digelar setiap tanggal 26 Juni.

“Kebetulan, sekarang juga bertepatan dengan peringatan hari anti narkoba internasional,” ungkapnya.

“Kita juga berikan penyuluhan dan pemahaman tentang bahaya minuman keras (miras) kepada mereka,” tambahnya.

Sementara itu, sehubungan dengan penyuluhan yang diberikan oleh Satgas Pamtas di sekolahannya, Apol Nari (67) menambahkan, dirinya sangat mengapresiasi pembekalan yang diberikan oleh Yonif Raider 500/Sikatan di SD YPPK saat ini.

“Kita berharap penuh kepada anak-anak, untuk menjauhi narkotika. Saya ingin anak-anak disini bisa menggapai masa depannya dengan baik,” ungkapnya. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Tegal) Guyuran hujan tak menyurutkan semangat dan moril prajurit Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tegal mengikuti Apel Siaga Gelar Pasukan dan Upacara Penyerahan Anggota Linmas Yang di Perbantukan dalam Pam Pilbup Tegal 2018 kemarin petang.

Apel siaga tersebut juga dihadiri Komandan Lanal Tegal Letkol Laut (P) Agus Haryanto SE,M.Tr.Hanla yang hadir bersama  jajaran Forkompinda Tegal di Lapangan Aspol Kalibliruk Jl. KH. Wahid Hasyim Kecamatan Slawi.

Upacara yang berlangsung sore hari dan dipimpin langsung oleh Kapolres Tegal ini, melibatkan semua unsur pengamanan TNI-Polri dan Aparat Pemkab diwilayah ini, mulai dari personel Kodim 0712, Brigif IV Dewa Ratna, Yonif 407/PK, Lanal Tegal, Satradar 214, Polres, Serta Satpol PP dan anggota Linmas.

Menurut Komandan Lanal Tegal, Apel Siaga Gelar Pasukan ini sebagai sarana untuk mengecek kesiapan personil dan materiil dalam rangka pengamanan Pilbup Jateng 2018 yang akan berlangsung hari rabu besok.

“Mengingat kondisi geografis wilayah Kabupaten Tegal yang begitu luas Sebanyak 876,10 km2 terdiri 281 Desa dan 6 Kelurahan dari 18 Kecamatan membutuhkan pengamanan yang ekstra, dan harapan kami Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati dapat berlangsung dengan aman tertib dan lancar,” pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebanyak 23 orang Siswa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) TNI AL Angkatan ke 47 kejuruan Tata Graha yang sedang menempuh pendidikan di Sekolah Bintara Pusat Pendidikan Bantuan Admnistrasi (Pusdikbanmin) Komando Pendidikan Dukungan Umum (Kodikdukum) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan laut (Kodiklatal) mengikuti Uji Sertifikasi Kompetensi Juru Masak TNI AL selasa (26/6).

Uji Sertifikasi Kompetensi Juru Masak TNI AL yang dilaksanakan di ruang Penyajian Pusdikbanmin Kodikdukum Kodiklatal tersebut dihadiri oleh pengurus Lembaga Sertifikasi Profesi TNI AL Kolonel laut (KH) Bambang Raharjo, tim Asesor  yang berjumlah 4 orang serta pejabat Utama Pusdikbanmin diantaranya Komandan Pusdikbanmin, Komandan Sekolah Bintara serta para Kadep dilingkungan Pusdikbanmin.

Adapun yang menjadi obyek dalam uji kompetensi tersebut adalah makanan eropa meliputi makanan pembuka Musroom Soup dan salad. Makanan lainya adalah makanan utama terdiri Beef Steak, Potataor dan legumes (sayur-sayuran). Uji kompetensi diakhiri dengan sajian penutup berupa desert atau poding.

Sementara itu Komandan Pusdikbanmin Kolonel Laut (S) Sunarto, S.E menyambut baik pelaksanaan Uji Sertifikasi Kompetensi juru masak yang dilaksanakan dari Mabesal. Menurutnya dengan uji kompetensi tersebut diharapkan prajurit lulusan Pusdikbanmin Kodiklatal mendapatkan pengakuan profesi  yang dimilki sekaligus memiliki nilai tambah bagi personil lulusan Kodiklatal. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Lamongan) Sebanyak ratusan personel TNI-AD yang berasal dari Kodim Lamongan dan Batalyon Mekanis (Yonmek) 521/DY telah disiagakan oleh Komandan Korem (Danrem) 082/CPYJ, Kolonel Arm Budi Suwanto, S. Sos.

Penyiagaan itu dilakukan, guna mem-back up tugas dari Kepolisian setempat selama berjalannya pilkada yang akan berlangsung esok, Rabu, 26 Juni 2018.

Tak hanya mengawal pelaksanaan pilkada saja. Kolonel Budi menghimbau, selama berlangsungnya prosesi pemilihan tersebut, ia juga mewajibkan seluruh personelnya untuk bersikap netral.

“Laksanakan pengamanan pilkada dengan penuh rasa tanggung jawab dan sesuai tugas masing-masing,” tegas Danrem ketika berkunjung ke Makodim Lamongan. Selasa, (25/6/2018).

Selain itu, kata dia, tak hanya netralitas saja. Akan tetapi, ia juga mewajibkan seluruh personelnya untuk selalu waspada, dan dapat mengamati setiap perkembangan situasi maupun kondisi selama berlangsungnya pemilihan itu.

“Itu penting dalam mewujudkan keamanan. Dan yang paling penting, pegang teguh netralitas TNI,” ulasnya.

Bukan hanya tindakan. Namun, selama berlangsungnya pilkada esok, orang nomor satu di tubuh Makorem itu juga mewanti-wanti personelnya agar tidak mudah membuat suatu statement yang dapat menimbulkan suatu efek negative di kalangan masyarakat.

“Jangan membuat pernyataan apapun yang bersifat mempengaruhi keputusan panitia pemilihan (KPU, red),” tegasnya.

Tak hanya dihadiri Danrem saja. Dalam pengarahan tersebut, juga turut dihadiri oleh Komandan Kodim (Dandim) 0812/Lamongan, Letkkol Arh Sukma Yudha Wibawa, Komandan Peleton (Danton) Yonmek 521/DY, Letda Inf Wiyoto, dan seluruh Danramil di wilayah tugas Kodim 0812/Lamongan. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pusat Pendidikan Polisi Militer (Danpusdikpomal) Komando Pendidikan Dukungan Umum (Kodikdukum) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) Kolonel Laut (PM) Khoirulm Fuad, S.H secara resmi membuka Latihan Praktek (Lattek) Bakwal dan Lattek Pomal dalam operasi Amphibi .

Pembukaan Lattek yang dilaksanakan dilapangan Apel Pusdikpomal Kesatrian Bumimoro Kodiklatal tersebut dihadiri pejabat utama Pusdikpomal diantaranya Komandan Sekolah Perwira (Dansepa), Komandan Sekolah Bintara (Danseba) dan Komandan Sekolah Tamtama (Danseta) Pusdikpoimal. Selain itu hadir pula para Kepala Bagian (Kabag) dilingkungan Pusdikpomal.

Lattek yang akan berlangsung di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Purboyo Kabupten Malang hingga 3 Juli 2018 tersebut diikuti 82 orang terdiri 44 siswa Pausdikpomal kejuruan Polisi Militer dan 38 orang staf pendukung.

Dari 44 siswa Pusdikpomal tersebut terdiri 16 orang siswa Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa) angkatan 47, 11 orang Siswa Pendidikan  Pembentukan Bintara (Diktukba) angkatan ke 47 dan 17 orang siswa Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) Angkatan ke-37.

Komandan Pusdikpomal Kodikdukum Kodiklatal Kolonel laut (PM) Khoirul Fuad, S.H  dalam sambutanya menyampaikan untuk Untuk menjadi prajurit  yang trampil, trengginas dan tangguh dalam penugasan perlu secara rutin diasah kemampuannya secara berjenjang dan berlanjut sesuai spesialisasi yang dimiliki.

Dari pelaksanaan lattek di Puslatpur ini diharapkan para siswa mampu dan trampil melaksanakan tindakan pengamanan dan bongkar pasang senjata jenis pistol serta trampil menggunakan, mampu melaksanakan rangkaian kegiatan dalam operasi Amphibi diantaranya mampu melaksanakan pergeseran Pasukan dan Material serta embarkasi. Selain itu mampu melaksanakan penanganan perkara saat Gerakan Menuju Sasaran (GMS) dalam tahap serbuan.

Selain memiliki kemampuan tersebut diatas para siswa juga diharapkan mempunyai kemampuan umtuk mengurus tahanan dan tawanan sesuai undang-undang dalam pelaksanaan operasi, serta mempunyai kemampuan pengumpulan data untuk prajurit yang disersi dalam operasi (Yudha Kelana).

“Saya berharap  para siswa setelah menempuh pendidikan di Pusdikpomal Kokdiklatal menjadi prajurit Polisi Militer TNI Angkatan Laut yang siap mendukung Satuan Tugas (Satgas) dimanapun berada. Salah satunya dalam pelaksanaan operasi amphibi dan mendukung pelaksanaan Satgas  Dewan Keamanan PBB dalam rangka menjaga perdamaian dunia. “ harap Komandan Pusdikpomal.(arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI) Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono, S.H., M.Tr (Han) menyampaikan bahwa TNI AL merupakan bagian dari Komunitas dan Diplomasi International. Kata tersebut disampaikan Danlantamal VI pada acara makan malam bersama para pejabat Angkatan Laut India dan para pejabat Forkopimda Sulsel di atas geladak kapal INS Shakti, Senin malam (25/06/2018).

Sebagaimana diketahui, bahwa hubungan diplomatik antara Indonesia dan India pada saat sekarang ini berjalan dengan lancar, salah satunya adalah terjalinnya hubungan persahabatan yang ditunjukkan antara TNI AL khususnya Lantamal VI dan Angkatan Laut India.

"Selama sandar di kota Makassar, kami dari pihak TNI AL khususnya Lantamal VI telah berusaha membantu seluruh keperluan dan keamanan dan bekal kapal Perang India. Kami ingin menunjukkan kepada seluruh masyarakat khususnya warga Sulsel bahwah TNI AL  merupakan bagian dari komunitas dan diplomasi international yang merupakan salah satu tugas kehormatan yang siberikan negara", ujar Danlantamal VI.

Tampak suasana keakraban terjadi pada acara makan malam tersebut. Kegembiraan meliputi seluruh tamu undangan tak terkecuali Plt Gubernur Sulsel Soni Sumarsono dan Walikota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto serta para perwakilan dari Pangkotama Sulsel yang hadir.

Flag Officer Commanding Eastern Fleet Rear Admiral Dinesh K. Tripathi, NM juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak TNI AL khususnya Lantamal VI beserta Pemerintahan daerah setempat atas penyambutan dan pelayanan selama berada di kota Makassar ini dan berharap agar hubungan persahabatan dan diplomasi yang berjalan selama ini dapat terjaga dengan baik dan lancar.

Para tamu undangan pun dihibur oleh satuan musik dari awak kapal perang India tersebut serta nyanyian dan tarian khas India juga disuguhkan menambah kegembiraan di acara makan malam ini.

Hadir dalam acara ini, Fleet Operations Officer Esatern Fleet Commodore CR Praveen Nair, para Komandan kapal perang AL India Ins Shakti dan Ins Kamorta, Consul General of India Shri R.O. Sunil Babu, Athase Pertahanan negara India Captain Jasdeep Singh Dhanoa, Wadan Lantamal VI Kolonel Marinir Rasman, M. Tr (Han), para Asisten Danlantamal VI, Kafasharkan Makassar, Danyonmarhanlan V,  para Kadis dan Kasatker Lantamal VI, Karumkit Jala Ammari Lantamal VI serta Kaladokgi Yos Sudarso Makassar. (arf)

Senin, 25 Juni 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Royce Muljanto, terdakwa kasus penembakan mobil Pejabat Pemkot Surabaya, Ery Cahyadi melakukan perlawanan atas tuntutan yang dijatuhkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ali Prakoso.

Aksi perlawanan itu dituangkan dalam nota pembelaan yang dibacakan tim kuasa hukum terdakwa Royce Muljanto pada persidangan di ruang Garuda 1 Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Senin (25/6).

Dalam Pledoinya, tim pembela Putera Mahkota dari Bos Liek Motor ini tak sependapat dengan salah satu jeratan pasal yang dibuktikan  jaksa, terkait pelanggaran Pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Darurat Nomor 13 Tahun 1951 Tentang Senjata Api.

" Karena itu bukan senjata api melainkan senapan angin," kata Ardiansyah Kartanegara saat membacakan nota pembelaannya.

Pembelaan tersebut juga mendapatkan sikap dari Jaksa Ali Prakoso yang akan mengajukan replik pada persidangan mendatang.

Seperti diketahui, kasus penembakan mobil Kijang All New Innova Nopol L-88-EC milik Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Surabaya Erry Cahyadi dilakukan Terdakwa Royce Muljanto pada 14 Maret 2018 lalu.

Kejadian penembakan tersebut sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu mobil terparkir di depan rumah, Perumahan Puri Kencana Karah, Blok D No.15 Kecamatan Jambangan, Surabaya.

Sementara motif atas kejadian penembakan dilatar belakangi dendam karena bengkel Motor Gede (Moge) milik terdakwa Royce Muljanto dibongkar oleh Pemkot Surabaya.

Oleh Jaksa Ali Prakoso, terdakwa Royce Muljanto dituntut 3 bulan penjara, dengan dinyatakan bersalah terbukti bersalah melanggar pasal 406 KUHP tentang Perusakan, Pasal 335 KUHP tentang Perbuatan Tidak Menyenangkan Dengan Pemberatan dan Pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Darurat Nomor 13 Tahun 1951 Tentang Senjata Api. (Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memotivasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Surabaya agar memberikan pelayanan dan kinerja yang terbaik bagi masyarakat. Sebab, bekerja sebagai PNS merupakan kesempatan untuk mengabdi serta melayani masyarakat.

Pesan tersebut disampaikan Wali Kota Risma dalam acara pengambilan sumpah dan janji kepada 250 orang yang sudah menjadi PNS namun belum disumpah (K2) tahun 2018 di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya.

“Ayo jalani sumpah itu dengan memberikan pelayanan dan pengabdian yang tulus, ikhlas bagi masyarakat. Untuk guru berikan pendidikan yang baik, sama halnya juga dengan perawat di puskesmas berikan pelayanan kesehatan yang baik pula,” ucapnya di Graha Sawunggaling, lantai 6 pada, Senin (25/6/2018).

Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini juga mengajak kepada para PNS untuk terus mengingat sumpah jabatan yang diucapkan sehingga bisa amanah dalam menjalankan tugas-tugasnya.

“Kesempatan ini diambil dan diberikan kepada orang lain bukan dengan uang tetapi dengan tangan, kaki, mulut, mata serta doa kita," sambungnya.

Wali Kota Risma juga mengingatkan para PNS yang sudah diambil sumpahnya untuk secara bersama-sama mencegah masuknya paham radikalisme di lingkungannya masing-masing dengan cara melaksanakan tugas dan pelayanan secara baik serta menjaga negara kesatuan dan persatuan.


“Saya berharap PNS utamanya guru dapat mengajarkan toleransi antar sesama dan rasa saling menghormati kepada anak-anak dan masyarakat,” pesan wali kota yang telah membawa Surabaya meraih banyak penghargaan dan pengakuan dari dunia internasional.

Kalaupun ada, PNS yang melakukan paham radikalisme, Wali Kota Risma tidak segan untuk memberikan sanksi.

“Pasti ada sanksinya karena disumpahnya sudah jelas,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kota Surabaya Mia Santi Dewi menambahkan, PNS yang diambil sumpahnya ini merupakan CPNS formasi 2014 dan 2015 dengan rincian, tenaga fungsional tertentu sebanyak 135 orang dan tenaga fungsi umum sebanyak 115 orang.

“Paling banyak guru dan tenaga kesehatan. Sisanya, tenaga teknis kelurahan dan kecamatan,” jelas Mia.

Dirinya juga menuturkan, PNS K2 yang sudah disumpah telah melewati serangkaian tes dan sudah dinyatakan lulus. Sedangkan sisanya sekitar 1.018 belum dinyatakan lulus tes PNS K2.

“Dari dua ribu kini tersisa 1.018 orang yang dinyatakan tidak lulus tes PNS K2 dengan berbagai macam alasan,” urainya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana serta sejumlah anggota DPRD Surabaya menggelar halal bihalal di halaman Balai Kota Surabaya, Senin (25/6/2018).

Pada kesempatan itu, wali kota dan wakil wali kota serta sejumlah anggota DPRD dan para kepala dinas menyambut seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan karyawan Pemkot Surabaya. Dengan sabarnya, mereka melayani satu persatu karyawan Pemkot Surabaya untuk bersalaman dan saling bermaaf-maafan.

“Mohon maaf lahir batin ya,” kata Wali Kota Risma kepada seluruh karyawan dan ASN saat bersalaman.

Para karyawan dan ASN yang hadir terlihat menyemut di halaman Balai Kota. Dari saking banyaknya, proses halal bihalal itu memakan waktu sekitar 2 jam. Para ASN dan karyawan Pemkot Surabaya terlihat antusias dan sabar antre untuk bersalaman. Mereka juga memanfaatkan momen itu untuk bertegur sapa dengan para ASN dan karyawan lainnya.

Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana mengatakan agenda halal bihalal ini sudah rutin digelar setiap tahunnya oleh Pemkot Surabaya. Momen itu biasanya digunakan untuk bertemu dan bersalam-salaman sembari saling bermaaf-maafan antar ASN dan karyawan pemkot.

“Yang ikut ini seluruh ASN dan karyawan Pemkot Surabaya, kecuali mereka-mereka yang bertugas di pelayanan kepada masyarakat dan tidak bisa ditinggalkan,” kata Wawali Whisnu ditemui usai halal bihalal.

Menurut Wawali, dengan momen ini maka semua ASN dan karyawan yang bertugas di beberapa tempat yang saling berjauhan bisa bertemu dalam satu tempat. Sebab, jarang-jarang bisa ketemu setiap harinya karena sibuk dengan tugas dan tanggungjawabnya masing-masing.

“Nah, melalui halal bihalal ini mereka dipertemukan dalam satu acara, sehingga bisa bertemu dan bisa bermaaf-maafan,” tegasnya.

Harapannya, lanjut dia, momen ini bisa semakin mempererat tali silaturrahmi antar sesama, sehingga ke depannya jajaran Pemkot Surabaya bisa semakin baik dan semakin bersinergi dalam melayanan masyarakat Surabaya.

“Intinya itu, kita semua bisa terus menyambung tali silaturrahmi,” imbuhnya.

Biasanya, sejumlah ASN dan karyawan Pemkot Surabaya itu mengikuti open house yang digelar oleh Wali Kota Risma di rumah dinasnya Jalan Sedap Malam setelah salat Idul Fitri. Makanya, momen bermaaf-maafan itu bisa dilakukan dua kali, yaitu saat open house dan saat halal bihalal yang rutin digelar oleh Pemkot Surabaya.

Selain itu, Wawali juga menjelaskan bahwa halal bihalal itu merupakan tradisi yang hanya dilakukan oleh umat muslim di Indonesia. Sebab, di luar negeri tidak ada halal bihalal seperti yang biasa dilakukan oleh masyarakat Indonesia setelah lebaran.

“Makanya, tradisi ini harus dijaga untuk menjaga hubungan baik dengan sesama manusia. Jadi, hablum minannas-nya juga dijaga,” imbuhnya.

Sementara itu, Kabag Humas Pemkot Surabaya M. Fikser juga menjelaskan bahwa momen ini untuk mempertemukan para ASN dan karyawan Pemkot Surabaya yang tugasnya berjauhan. Makanya, momen ini benar-benar dimanfaatkan oleh semua ASN dan karyawan pemkot untuk saling bermaaf-maafan antar sesama.

“Acara ini memang untuk memudahkan kita semua yang kantornya jauh untuk menjalin silaturrahmi lagi,” pungkasnya. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Menjelang pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) Jatim yang akan datang, Kodam V/Brawijaya telah menerjunkan seluruh personel di beberapa daerah.

Tak hanya TNI-AD saja, dikatakan Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman, M. A, sebanyak 12 ribu personel TNI telah dikerahkan dalam mengawal berjalannya pesta demokrasi di Jawa Timur.

“12 ribu itu termasuk dari TNI-AD, TNI-AL dan TNI-AU. Semuanya sudah ditempatkan di beberapa titik daerah untuk memberikan keamanan dan kenyamanan selama pemilihan itu berlangsung,” kata Mayjen Arif usai mengikuti apel pemberangkatan personel Pam TPS Pilkada serentak tahun 2018 di Mapolda Jatim. Senin, (25/6/2018).

Dirinya menekankan, selama berlangsungnya pemilihan itu, TNI diwajibkan untuk bersikap netral. Penekan itu dilakukan, sesuai instruksi langsung yang diberikan oleh Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto beberapa waktu lalu.

“TNI harus netral. Itu sudah instruksi pimpinan. TNI netral, netral harga mati,” tegas orang nomor satu di Makodam V/Brawijaya ini.

Selain itu, ujar Pangdam, dirinya juga menghimbau seluruh masyarakat untuk segera melapor jika menemui anggota TNI yang bersikap tak netral selama berlangsungnya pesta demokrasi tersebut.

“Nanti, kalau misalnya ada indikasi anggota TNI yang tidak netral, silahkan dilaporkan,” kata Mayjen Arif.

Sementara itu, menanggapi hal tersebut, Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin sangat mengapresiasi langkah yang telah dilakukan oleh Pangdam V/Brawijaya, serta beberapa pihak pimpinan TNI di Jawa Timur lainnya.

“Kita bersyukur, Pak Panglima sudah menggeser pasukannya ke Madura. Itu untuk penebalan kekuatan, dan bisa digunakan untuk patrol gabungan,” tandas Kapolda Jatim.

Dirinya berharap, dengan adanya pemberangkatan personel TNI-Polri di Mapolda Jatim saat ini, pelaksanaan pesta demokrasi di Jawa Timur dapat berjalan dengan aman dan kondusif.

“Semua kesiapan dari penyelenggara, sudah kita cek kemarin di Madura. Semua anggota pengamanan, juga tergolong besar. Mudah-mudahan aman dan kondusif,” pintanya.

Sebelumnya, Polda Jatim telah menyiapkan 150 ribu personel gabungan guna mengamankan berlangsungnya Pilgub Jatim tahun ini.

Kapolda menilai, terdapat beberapa titik wilayah yang masuk dalam kategori rawan. Akan tetapi, kata Irjen Machfud, saat ini, wilayah yang diindikasikan sebagai daerah rawan tersebut, sudah diantisipasi dengan adanya beberapa personel yang sudah disiagakan di wilayah tersebut. (andre)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive