Selasa, 26 Juni 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sejak pukul 06.00 WIB, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga dan Pematusan, Erna Purnawati melakukan pengecekan secara langsung di daerah Wonosari Surabaya. Dalam agenda pagi ini, Wali Kota Risma bersama jajaran, meninjau langsung Jalan Wonosari yang belum terdapat saluran air.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga dan Pematusan, Erna Purnawati mengatakan bahwa pagi ini, pihaknya bersama jajaran melakukan tinjauan lapangan di kawasan Wonosari Surabaya. Dalam tinjauan pagi ini, ia bersama Wali Kota Risma ingin mengecek langsung kawasan tersebut yang belum terdapat saluran air. “Untuk yang belum terdapat saluran air, rencananya akan kami buatkan,” kata dia, Selasa, (26/06).

Selanjutnya, kata dia, pihaknya bersama jajaran kemudian melanjutkan tinjauan lapangan menuju Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di kawasan Jalan Mrutu Kalianyar. Lokasi yang terdapat Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Mrutu Kalianyar tersebut, menurut dia, rencananya bakal akan diubah menjadi sebuah taman untuk masyarakat.

"Untuk pengerjaan taman di tempat yang sebelumnya merupakan TPS, nanti akan dilakukan oleh Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya. Saat ini, sedang kami lakukan pembersihan dan selanjutnya akan diubah menjadi Taman untuk masyarakat,” ujar perempuan berkerudung ini.

Saat ini, lanjut dia, untuk pengerjakan awal sudah mulai dilakukan, dengan melakukan pengerukan di kawasan tersebut menggunakan alat berat. Pembersihan juga dilakukan pada sungai di sekitaran tempat ini, agar terkesan lebih bersih dan terhindar dari banjir. "Pagi ini pengerjaan sudah mulai kami lakukan dengan menggunakan beberapa alat berat," imbuhnya.

Disampaikan Erna, selain mengubah TPS menjadi taman agar terkesan lebih indah dan bersih, di lokasi tersebut, bakal dilakukan pengerjaan jalan inspeksi, yang akan tembus dari jalan Wonosari menuju Jalan Mrutu Kalianyar. “Itu nanti akan menjadi jalan inspeksi (jalan tembus) untuk masyarakat sekitar,” paparnya.

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan terus melakukan pembenahan infrastruktur, termasuk melakukan pengerukan dan pembersihan di beberapa sungai agar terhindar dari banjir. Hal ini merupakan komitmen Pemkot Surabaya untuk memberikan layanan dan fasilitas terbaik bagi warga Kota Surabaya.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya M. Fikser yang turut mendampingi Wali Kota Risma meninjau lokasi menambahkan tinjauan pagi ini diawali dengan mengunjungi jalan Wonosari, untuk mengecek secara langsung kawasan tersebut yang belum terdapat saluran air. Selanjutnya, kata dia, tinjauan kemudian dilanjutkan menuju ke TPS Mrutu Kalianyar.

“Di sekitar kawasan tersebut (TPS Mrutu Kalianyar), akan dilakukan pembersihan, dan pembongkaran. Selanjutnya pemkot akan mengubah TPS tersebut menjadi sebuah taman agar terlihat lebih bersih dan terkesan indah,” tutupnya. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kejati Jatim) memiliki satuan khusus untuk memberantas korupsi di Jatim. Satuan Tugas Khusus Penanganan dan Penyelesaian Perkara Tindak Pidana Khusus (Satgassus P3TPK) itu beranggotakan 10 orang Jaksa.

Pelantikan Satgassus P3TPK dilakukan pada Selasa (26/6/2018) yang dipimpin langsung Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jatim Sunarta, di Gedung Kejati Jatim di Jl Ahmad Yani.

Kajati Jatim Sunarta mengatakan, 10 jaksa yang dilantik sebagai Satgassus P3TPK berdasarkan 3 SK (surat keputusan) Jaksa Agung yang sebelumnya telah melalui seleksi di Kejati Jatim.

"Pelantikan Satgassus P3TPK ini menjadi bukti komitmen kami untuk melakukan penanganan tindak pidana korupsi di Jawa Timur," kata Sunarta usai melantik Satgassus P3TPK.

Sunarta mengimbau kepada tim Sagatsuss P3TPK untuk melaju kencang dalam penanganan penyidikan tindak pidana korupsi di Jatim.

"Setelah ini kita lari kencang, tapi tetap dalam kontrol secara lembaga. Semua dibawah kendali dan tanggung jawab kepala Kejaksaan Tinggi Jatim," kata Sunarta.

Sunarta juga menyampaikan, jika kinerja Satgassus P3TPK ini diawasi langsung oleh pusat. Bahkan semua laporan dan evaluasi kerjanya akan dilakukan setiap minggu. Sedangkan sehari-hari, tim ini tetap dalam kendali Kajati Jatim, Aspidsus (asisten pidana khusus) dan pejabat lainnya di Kejati Jatim.

"Jadi ini merupakan pasukan tempur kami di bidang penanganan tindak pidana korupsi," ungkap Sunarta.

Dalam menangani perkara-perkara tindak korupsi di Jatim, usai mendapatkan laporan, tim ini harus melakukan kajian terlebih dahulu. Sebab untuk memastikan dan memilah apakah perkara-perkara yang dilaporkan masuk tindak pidana korupsi atau tidak.

"Selain melakukan penindakan, tim juga bertugas melakukan pencegahan terhadap tindak pidana korupsi di Jatim. Dalam kinerjanya, mereka juga akan diback up oleh fungsional di Kejati Jatim untuk penyidikan," pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Mengakhiri rangkaian pembekalan dan apel siaga untuk para saksi paslon Khofifah-Emil, DPC Demokrat Surabaya akan menggelar apel siaga di Asrama Haji malam ini pukul 19.00.wib untuk koordinator dan saksi-saksi paslon nomer 1.

Hal ini disampaikan Herlina Harsono Njoto Ketua Bappilu DPC Partai Demokrat Kota Surabaya, bahwa ribuan saksi disiapkan untuk mengawal dua opsi kemenangan paslon Khofifah Indar Parawansah-Emil Dardak.

“500 saksi TPS malam ini akan kita apel kan, kumpulkan untuk pembekalan sekaligus mengawal kemenangan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2018, ini sekaligus menutup rangkaian apel saksi yg sudah dilakukan selama beberapa hari ini,” ucapnya kepada awak media. Selasa (26/6/2018)

Menurut Herlina yang akrab disapa Cece ini, pihaknya mengaku optimis Khofifah-Emil akan unggul di Kota Surabaya seperti di Kabupaten/Kota lainnya.

“Para saksi kita bekali untuk mengawal kemenangan. Kami hanya meyakini ada dua opsi dalam kontestasi pilgub ini yakni kemenangan tipis dan kemenangan tebal Khofifah-Emil atas paslon lainnya,” tandasnya.

Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya ini juga menegaskan, bahwa ribuan saksi akan dibekali dimulai cara mencatat perolehan suara hingga penghitungan dari tingkat TPS hingga KPU.

“Kita juga beri bekal cara melaporkan hasil rekapotulasi tingkat TPS hingga KPU untuk memastikan dua opsi kemenangan agar tidak terjadi kecurangan,” pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dewan Kurator Museum Nahdlatul Ulama (NU), Choirul Anam meradang.

Permohonannya soal keterangan status wilayah administrasi Kelurahan Menanggal sejak enam bulan lalu, hingga saat ini tak direspon Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

Bagi salah satu tokoh NU di Jawa Timur ini, jawaban Risma selaku wali kota sangat penting. Sebab, saat ini dirinya tengah menghadapi gugatan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang ingin merebut tanah Graha Astranawa.

Padahal, tanah yang berada di Jalan Gayungsari Timur 33, Kelurahan Menanggal, Kecamatan Gayungan itu diperoleh Cak Anam – sapaan Choirul Anam – jauh sebelum PKB lahir.

Kedua, tegas Cak Anam, dasar yang dipakai PKB untuk merebut tanah yang dikelolanya itu adalah surat persetujuan (SP) yang dikeluarkan wali kota Surabaya terdahulu, yaitu almarhum Soenarto selaku ketua YKP. 

Namun, SP Nomor 024/VII/YKP/SP/2000 yang diterbitkan Cak Narto – sapaan akrab Soenarto -- itu menunjuk lokasi di Menanggal, Kecamatan Rungkut.

Nah, karena keluhannya tak kunjung direspon Risma, hari ini, Selasa (26/6), Cak Anam menggelar demonstrasi tunggal di kantor Pemkot Surabaya.

“Ini (status wilayah administrasi tanah di Menanggal, apakah di Kecamatan Gayungan atau Rungkut) penting sekali karena terkait proses hukum,” tegas Cak Anam di sela aksi tunggalnya.

Ironisnya, meski secara kewilayahan jelas bahwa Kecamatan Gayungan beda lokasi dengan Rungkut, menurut Cak Anam, dibenarkan oleh hakim yang menangani sengketa lahan ini.

“Logika hukum, mana bisa menarima. Kecamatan Rungkut dengan Kecamatan Gayungan itu jelas berbeda. Tetapi, ironisnya, ini dibenarkan hakim,” tegasnya.

“Saya hanya ingin minta penjelasan wali kota secara tertulis, apa benar Kecamatan Rungkut itu sama dengan Kecamatan Gayungan. Apa benar kedua wilayah ini pernah menjadi satu wilayah administrasi pemerintahan?,” sambungnya.

Tetapi, lanjutnya, sampai sekarang permohonannya itu tidak dijawab oleh Risma. Bahkan sampai masalahnya berlarut-larut di pengadilan.

“Surat sudah saya buat, juga dibuat oleh seorang warga, tetapi tidak pernah digubris. Padahal, ini penting sekali sebagai bukti hukum,” tegasnya.

Kembali Cak Anam melanjutkan keluhannya,

“Ini layanan publik terparah sepanjang saya berurusan dengan proses birokrasi,” tegas mantan ketua GP Ansor Jawa Timur itu.

Sekadar informasi, kedatangan Cak Anam di kantor Pemkot Surabaya ini, sedianya akan diantar ratusan warga. Namun, dia mengaku lebih nyaman menghadap Risma sendirian.

Karena menolak diantar warga, akhirnya dukungan warga tersebut diberikan melalui surat resmi tertanggal 22 Juni 2018, yaitu berupa permohonan tentang penjelasan tertulis kepada Risma.

“Warga sangat mendukung upaya Cak Anam. Bahkan sebagian dari mereka minta ikut demo ke Pemkot. Tetapi, beliau tidak berkenan, dan ingin berangkat sendiri,” timpal salah satu pendukung cak Anam, Ahmad Fadloli.

Maka, lanjut Fadloli, surat dukungan warga dan juga jajaran pengurus Takmir Masjid Ababil, yang berada di kompleks Graha Astranawa, diserahkan ke Cak Anam.

“Ini (surat dukungan) kita serahkan kepada beliau (Cak Anam),” tandas Fadloli. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Anggota Komisi C DPRD Surabaya Vinsensius Awey mendesak Pemkot Surabaya agar segera menuntaskan proyek UndarPass Jl Mayjen Sungkono Surabaya, mengingat pemerintahan Tri Rismaharini tinggal 2,5 tahun lagi.

“Ingat, peletakan batu pertama sejak tahun 2015, setelah 3 tahun ternyata hanya mampu menyelesaikan overpass, sementara untuk underpass baru 30 %, artinya ada kemungkinan pemerintahan Risma akan mewariskan ini kepada penerusnya,” ucapnya. Selasa (26/6/2018)

Politisi partai Nasdem ini mengatakan, seharusnya Pemkot Surabaya mendorong pihak terkait untuk segera menuntaskan, bila perlu segera ambil alih supaya tidak ada kesan menjadi proyek mengkrak, karena overpass yang selesai tetap tidak bisa difungsikan sesuai rencana

“Semakin ditunda, maka akan semakin menambah persoalan baru, karena jika diambil alih bisa segera dimasukkan dalam APBD murni maupun PAK,” tandasnya.

Bacaleg DPR-RI untuk Dapil Surabaya-Sidorajo ini berpendapat, kalau proyek tersebut bisa dituntaskan sebelum kepemimpinan Risma berakhir, maka akan menjadi catatan positip bagi penerusnya, bukan sebaliknya.

“Ini menyangkut nama baik Bu Risma sendiri jika nantinya sudah tidak menjabat Wali Kota lagi,,” pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Helatan pemilihan gubernur Jatim hari ini akan digelar, Rabu (27/6).

Pesta demokrasi untuk memilih orang nomor satu di Jawa Timur ini dinantikan oleh segenap warga. Berbagai upaya dan cara dilakukan oleh segenap.elemen penyelenggara pemilu untuk mensukseskan pilgub 2018.

Salah satu upaya untuk mensukseskan Pilgub Jatim ini yakni dengan menekan angka golput.

Di beberapa tempat dan daerah, bahkan warga dengan swadaya rela mendirikan TPS unik. Dengan harapan warga berbondong-bondong datang ke TPS untuk menyalurkan pilihannya.

Selain itu juga ada petugas TPS yang berdandan unik serta berpakain adat, dengan tujuan agar warganya senang datang ke TPS.

Tidak hanya itu, ada juga TPS yang menyajikan hidangan serta hiburan agar para pemilih tidak bosan selama menunggu proses pencoblosan.

Hal serupa yang dilakukan oleh salah satu warung jajajan tradisional di Surabaya. Kedai ketan punel memberikan apresiasi kepada pembeli ketan yang sudah mencoblos dengan memberikan free satu porsi ketan rasa bubuk kedelai, besok sore usai coblosan.

"Pembeli yang datang ke kedai ketan punel usai mencoblos akan kami berikan gratis 2 porsi ketan bubuk kedelai. Syaratnya pembeli mau menunjukan bekas tinta warna biru yang ada di jarinya dan bersedia difoto. Artinya dengan bukti tinta di jarinya, berarti dia sudah mencoblos," terang pemilik kedai ketan punel, Wahyu Darmawan.

Dijelaskan Wahyu, apa yang dilakukan di tempat usaha kulinernya tersebut semata-mata untuk memberikan  "penghargaan" atau apresiasi kepada warga masyarakat, utamanya pembeli ketan. Bahwa telah melakukan haknya memberikan suaranya di TPS dalam Pilgub Jatim 2018.

"Bentuk apresiasi kami dengan memberikan satu porsi ketan gratis kepada pembeli. Ini juga sebagai salah satu upaya guna menekan angka golput. Selain itu kami juga akan memberikan souvenir berupa mug cantik dari KPU,"tuturnya.

Terkait hal itu, Wahyu berharap apa yang dilakukan tersebut yakni dengan iming iming ketan punel gratis kiranya dapat menstimulus dan mendorong warga Surabaya khususnya untuk berbondong-bondong menyalurkan hak pilihnya.

"Selain itu kami ingin menyampaikan bahwa pilkada ini adalah pestanya rakyat. Jadi rakyat harus bergembira dan senang. Tidak ada yang takut atau ditakut-takuti," kata bapak 2 anak ini.

Sehubungan dengan adanya kegiatan tersebut, Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi menyatakan pihaknya sangat berterimakasih kepada warga masyarakat yang dengan sukarela ikut serta berpartisipasi aktif untuk mensukseskan pilkada jatim. Utamanya di Surabaya.

"Apa yang dilakukan oleh warga masyarakat ini sangat kami apresiasi. Apalagi mereka dengan sukarela memberikan stimulus kepada warga lainnya untuk mencoblos," katanya.

Ditambahkan Nur Syamsi, pihaknya sebagai penyelenggara pilkada menuturkan apa yang dilakukan oleh pihak diluar KPU itu sangat aspiratif.

"Kami sangat mendukung apa yang dilakukan oleh kedai ketan punel. Bentuk stimulus yang diberikan bahkan dengan mau dan rela memberikan free dagangannya kepada warga yang sudah mencoblos. Ini benar-benar layak mendapatkan apresiasi," imbuhnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dengan disaksikan oleh perwakilan prajurit Makodam yang hadir, jabatan Pa Liaison TNI-AU dan TNI-AL Kodam V/Brawijaya, secara resmi berganti.

Setelah sebelumnya dijabat oleh Kolonel (Mar) Handoko dan Kolonel (Tek) Iwan Kristanto, kini, jabatan tersebut telah dijabat oleh Perwira baru.

Pergantian itu, ditandai dengan adanya prosesi serah terima jabatan (sertijab) yang digelar di gedung Balai Prajurit, Makodam V/Brawijaya, Kota Surabaya. Selasa, 26, Juni 2018 dan dipimpin langsung oleh Kepala Staf Kodam (Kasdam) V/Brawijaya, Brigjen TNI Widodo Iryansyah, S. Sos.

Melalui amanat Pangdam yang dibacakannya, Kasdam menuturkan jika rotasi jabatan di kalangan TNI, khususnya TNI-AD merupakan suatu hal yang lumrah untuk dilakukan.

“Ini sebagai bentuk penyegaran satuan dan personel dalam mewujudkan satuan TNI yang berdaulat dan professional,” ujar Brigjen Widodo.

Kepercayaan jabatan tersebut, kata Kasdam, harus diterima dengan rasa syukur dan penuh tanggung jawab.

Dirinya meyakini, dengan adanya bekal pengalaman yang dimiliki oleh kedua pejabat baru yang dilantik saat ini, mampu dalam menghadapi setiap tugas dan kewajiban yang akan datang.

“Kepercayaan ini, hendaknya diterima dengan rasa syukur dan penuh tanggung jawab,” ucapnya.

“Saya yakin, dengan bekal pengalaman tugas saudara selama ini, akan mampu mengemban tugas yang akan saudara terima,” tambahnya.

Dirinya menilai, jabatan Pa Liaison memiliki suatu peranan yang sangat penting di lingkungan TNI, terlebih dalam mendukung kinerja Kodam V/Brawijaya.

“Sesuai dengan fungsinya, Liaison Officer (Pa Liaison) memiliki tugas yang sangat penting. Tugas itu ialah, memberikan saran dan masukan kepada Pangdam, serta mengkoordinasikan kegiatan Kodam V/Brawijaya dengan Komando satuan lainnya,” beber Kasdam.

Perlu diketahui, Pa Liaison TNI-AL yang sebelumnya dijabat oleh Kolonel (Mar) Harnoko, saat ini telah digantikan oleh Kolonel (Mar) Tommy Philipus T. P. sedangkan untuk Pa Liaison TNI-AU yang sebelumnya dijabat oleh Kolonel (Tek) Iwan Kristanto, kini telah digantikan oleh Kolonel (Tek) Sapta Jengkar P. M. Sc. Pc. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Surabaya Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H.,  menerima kunjungan GM Shangrilla Mr. Jonathan beserta 3 orang Staf di Lobby Gedung Yos Sudarso, Mako Lantamal V Surabaya Jl. Laksda M. Nasir no 56 Tanjung Perak Surabaya, Selasa (26/6).

Dalam menerima kunjungan GM. shangrila ini,  Danlantamal V didampingi Asisten Intelijen Danlantamal V Kolonel Laut (T) Harlius Bachtiar, S.AP. dan Ka Akun Lantamal V Letkol Laut (S) Djoko Sutrisno, S.E., M. Tr. Hanla.

Kedatangan GM Shangrilla ke Mako Lantamal V ini untuk bersilaturrahmi dengan Komandan Lantamal V sekaligus mempromosikan Hotel Shangrilla.

“Kami datang ke Markas Komando Lantamal V ini, yang pertama adalah ingin bersilaturrahmi dengan Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H., karena ini masih di bulan Syawal,  masih dalam suasana Idul fitri dan sekaligus ingin mempromosikan Hotel Shangrilla," ujar Jonathan.

Perlu diketahui bahwa Shangri-La hotel Surabaya di resmikan pada tanggal 11 Januari 1995 oleh Jendral Manager Mr. Bensom T.S Puas merupakan ketiga dalam jaringan Shangri-La Group dan juga hotel ke-29 yang di operasikan jaringan Shangri-La Internasional.

Sementara itu Komandan Lantamal V menyambut baik kedatangan GM Shangrilla beserta tiga orang staf yang datang untuk bersilaturrahmi.

“Kami terbuka dan menyambut baik semua tamu yang datang ke Mako Lantamal V ini, tidak pernah satu orangpun kami tolak,” ujarnya.

Selama ini lanjutnya,  banyak yang datang berkunjung ke mako Lantamal,  tidak satu orangpun yang kami tolak, semuanya kami terima dengan baik.

"Semoga jalinan silaturahim ini bisa berlanjut dan bermanfaat bagi kedua institusi kedepan," pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Pesta demokrasi yang akan digelar besok, seakan menjadikan seluruh unit personel keamanan untuk mempersiapkan diri dalam menjaga keamanan dan kondusifitas selama berlangsungnya pilkada serentak yang berlangsung di beberapa daerah di Jawa Timur.

Tak hanya menjadi tanggung jawab di satu pihak, namun, selama berlangsungnya prosesi pengamanan pesta tersebut, TNI juga diwajibkan untuk mem-back up personel Kepolisian setempat.

Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Korem 082/CPYJ, Letnan Kolonel Inf Slamet Suprijanto menuturkan jika seluruh pasukan di wilayah Korem, telah disiagakan dalam mengawal pelaksanaan pilkada serentak tersebut.

“Semua unit, on call. Setiap saat dibutuhkan, mereka (pasukan) siap bergerak,” ujar Slamet. Selasa, (26/6/2018).

Tak menampik demikian, kata Slamet, dirinya berharap jika pelaksanaan pilkada serentak esok, dapat berjalan dengan aman dan kondusif.  “Mudah-mudahan, semuanya berlangsung dengan aman dan damai,” tuturnya.

Perlu diketahui, menurut Slamet, penyiagaan personel yang dilakukannya tersebut, bertujuan untuk membantu tugas Kepolisian dan instansi terkait selama berlangsungnya pilkada.

“Tidak lebih, kita hanya membantu tugas Polri dan pihak terkait selama pemilihan itu,” jelasnya. (andre).


KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Sehari menjelang pelaksanaan Pilkada 2018, Bupati Madiun Muhtarom S.Sos, didampingi Komandan Kodim 0803/Madiun Letkol Inf Rachman Fikri S.Sos mengunjungi sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) . Salah satunya, di Pendopo rumah milik Kasno TPS 2 Rt. 04 Rw. 01 Kelurahan Wungu Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun, Selasa (26/06/2018)

Pengecekan TPS tersebut untuk mengetahui kesiapan pelaksanaan dalam rangka mengetahui kesiapan penyelenggaraan pemungutan dan penghitungan suara Pilgub Jatim dan Pilkada Kab. Madiun Th. 2018 diwilayah Kab. Madiun.

"Waktu persiapan pencoblosan waktunya tinggal hari ini, diharapkan kesiapan penyelenggara termasuk kesiapan lokasi yang digunakan sebagai tempat pemungutan suara harus benar-benar sudah siap" terang Bupati Madiun kepada awak media.

Selain itu Bupati mengungkapkan “pelaksanaan Pilkada kali ini harus benar-benar terpantau, sehingga pelaksanaanya bisa berjalan dengan sukses aman dan lancar”

“Untuk Satlinmas pahami dan pelajari secara seksama, prosedur tetap atau protap pengamanan TPS serta senantiasa berkoordinasi secara intensif dengan jajaran TNI dan Polri yang bertugas di lapangan”,pungkasnya.

Lebih lanjut Komandan Kodim 0803/Madiun saat diwawancarai mengatakan “peninjauan ini untuk melihat sejauh mana kesiapan pihak penyelenggara dalam mempersiapkan Tempat Pemungutan Suara (TPS) pungut dan hitung suara Pilgub Jatim dan Pilkada Kabupaten Madiun tahun 2018, agar pelaksanaannya nanti tidak ada kendala”

“Dan saya selaku aparat di wilayah Kabupaten Madiun telah memerintahkan seluruh prajurit Kodim 0803/Madiun agar melakukan siaga penuh. Kami siap mengamankan jalannya Pilkada serentak dan membantu Polri agar tercipta Pilkada yang aman, lancar dan sukses.”,tutup Letkol Inf Rachman Fikri.(andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Kapal perang Angkatan Laut (AL) India INS Shakti dan INS Kamorta kembali berlayar meninggalkan Kota Makassar, Selasa (26/06/2018). Kedua kapal perang AL India yang telah sandar sejak hari Sabtu tanggal 23 Juni 2018 tersebut akan kembali berlayar menuju negaranya dan dilepas langsung oleh para pejabat Pangkalan Utama TNI AL VI (Lantamal VI) di dermaga Soekarno Hatta Makassar.

Hadir dalam pelepasan itu Wadan Lantamal VI Kolonel Marinir Rasman, M. Tr (Han) dan Athan India Captain Jasdeep Singh Dhanoa beserta para Asisten Danlantamal VI dan Kadis/Kasatker Lantamal VI.

Pelepasan kedua kapal perang AL India ini diiringi dengan lantunan musik Drum Band dari Satuan Musik (Satsik) Lantamal VI serta jajaran kehormatan dari para pejabat Lantamal VI dan dibantu dengan Merplug dari para personel Lantamal VI.

Sandar selama 4 hari di kota Makassar, para anggota ABK kapal perang AL India tersebut telah melaksanakan berbagai kegiatan persahabatan dan wisata, diantaranya dengan berkunjung ke Lantamal VI, Pemda Sulsel, Pemkot Makassar serta mengunjungi situs-situs tempat wisata sejarah di Sulsel dan berbagai kegiatan lainnya.

“Sebagai bagian dari komunitas dan diplomasi Internasional, TNI AL khususnya dari pihak kami yaitu Lantamal VI menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak, baik itu dari unsur kemaritiman kota Makassar dan Pemda Sulsel serta Pemkot Makassar atas kerjasamanya yang telah banyak membantu dalam penyambutan serta pelayanan yang diberikan semenjak kedatangan kedua Kapal perang AL India ini dengan harapan bahwa agar hubungan persahabatan antara Indonesia dan India tetap berjalan dengan baik dan lancar”, ujar Wadan Lantamal VI. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Korem 083/Baladhika Jaya terus merangkul seluruh pihak terkait untuk ikut berpartisipasi menjaga keamanan dan kondusifitas wilayah selama berlangsungnya Pilkada serentak yang akan digelar 27 Juni, esok.

Melalui komunikasi sosial (komsos) yang dihadiri oleh komponen Polri dan Pemda itu, Kepala Seksi Teritorial (Kasiter) Korem 083/Baladhika Jaya, Letkol Inf Nanang menuturkan, seluruh pihak terkait yang berada di wilayah Korem, diwajibkan untuk saling bersinergi guna menjamin keamanan selama pelaksanaan pemilihan tersebut.

“Perkembangan situasi akhir-akhir ini, sangat cepat dan dinamis. Untuk itu, komunikasi dan sinergi sangat penting dalam demokrasi saat ini,” kata Kasiter melalui amanat Danrem, Kolonel Inf Bagus Suryadi Tayo yang disampaikannya. Selasa, (26/6/2018).

Tak hanya itu saja, melalui silahturahmi tersebut, dirinya berharap jika seluruh pihak yang hadir di aula Makorem saat ini, dapat menciptakan suatu inovasi maupun gagasan positif dalam mewujudkan suasana yang kondusif selama berlangsungnya pemilihan itu.

Sebelum mengakhiri sambutan Danrem yang dibacakannya, Kasiter Korem Baladhika Jaya itu berharap, komponen TNI, Polri dan Pemda, dapat meningkatkan sinergitas dan silahturahmi selama melakukan berlangsungnya pengamanan pilkada esok.

“Dengan kebersamaan akan dapat memaksimalkan setiap potensi wilayah yang terkandung di daerah untuk dimanfaatkan demi kepentingan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat,” katanya. “Diharapkan, melalui acara ini dapat mencapai kesamaan pemahaman, serta menghasilkan suatu pemikiran cemerlang,” pinta Nanang. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive