Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Rabu, 04 Juli 2018

Dandim Pimpin Sertijab Danramil di Jajaran Kodim 0716/Demak


KABARPROGRESIF.COM : (Demak) Serahterima Jabatan dalam suatu organisasi merupakan suatu hal yang biasa terjadi dalam rentang waktu tertentu dan setiap saat dapat dilakukan, demikian dikemukakan Dandim 0716/Demak Letkol Inf Abi Kusnianto ketika memimpin kegiatan Korps Raport dan sertijab Danramil jajaran Kodim 0716/Demak di Aula Makodim 0716/Demak. Rabu (4/7).

Lanjut Dandim, Sertijab hendaknya dipandang sebagai momentum penting baik bagi Satuan maupun bagi pejabat yang bersangkutan, karena secara kelembagaan Sertijab menjadi titik pangkal kinerja satuan dalam menghadapi tugas pokok kedepan agar dapat lebih berhasil, jelasnya.

Kegiatan korps Raport dan sertijab Danramil jajaran Kodim 0716/Demak ini di hadiri Kasdim 0716/Demak Mayor Inf Harianto, Para Perwira Staf dan Danramil, Ketua Persit KCK Cab.XXXVII Dim 0716/Demak beserta pengurus dan perwakilan anggota Kodim 0716/Demak.

Perwira yang melakukan Sertijab antara lain Danramil 06/Wedung Kapten Inf Ahmad Syafi’i pindah menjadi Danramil 04/Dempet Dim 0716/Demak. Pasiter Dim 0716/Demak Kapten Inf Triyono pindah menjadi Danramil 04/Dempet Dim 0716/Demak.Beserta anggota baru Kapten Arh menjadi Pasilog Dim 0716/Demak.

Dalam kesempatan ini Dandim 0716/Demak Letkol Inf Abi Kusnianto menyampaikan baik atas nama Satuan dan selaku Pribadi mengucapkan terimakasih dan penghargaan setinggi tingginya kepada Pejabat lama atas dedikasi dan pengabdiannya,

" Bagi Pejabat baru terus tingkatkan apa yang telah dirintis dan dibina selama ini oleh Pejabat lama dan dapat dijadikan modal untuk mencapai keberhasilan dalam tugas yang baru, " ujar Letkol Inf Abi.

Dandim juga menambahkan agar para babinsa melaksanaan pembinaan Teritorial (BINTER) diwilayah pedesaan/kelurahan. Kemampuan Babinsa sangat menentukan keberhasilan BINTER sehingga di dalam melaksanakan tugasnya Babinsa harus selalu berkoordinasi dengan aparat terkait di Desa/ Kelurahan seperti tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda agar tidak terjadi kegagalan-kegagalan dalam melaksanakan tugasnya.(andre).

KPK Jebloskan 3 Anggota dan Mantan Anggota DPRD Sumut terkait Kasus Suap Ke Penjara


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) merupakan anggota tiga anggota DPRD Sumatera Utara. Ketiganya adalah Rijal Sirait, Roslynda Marpaung, dan Rinawati Sianturi.

Mereka merupakan bagian dari 38 anggota dan anggota DPRD yang terlibat dalam kasus dugaan suap dari para Gubernur Provinsi Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho.

Suap itu terkait fungsi dan tanggung jawab mereka sebagai anggota Dewan Penghasilan Negara Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk Tahun Anggaran 2012-2014 oleh DPRD sumut, persetujuan Perubahan APBD Provinsi Sumut Tahun 2013-2014 oleh DPRD Sumut.

Kemudian terkait pengesahan APBD tahun anggaran 2014-2015 dan penggunaan hak interpelasi anggota DPRD Sumut pada 2015.

"Ditahan di rutan cabang KPK selama 20 hari pertama," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Rabu (4/7/2018).

Dari  Pantauan, yang pertama kali keluar dari gedung Merah Putih KPK adalah Rijal Sirait. Ia keluar dari gedung KPK sekitar pukul 17.35 WIB dengan meminjam peci, rompi tahanan dan membawa tasbih.

Rijal balikkan kepada masyarakat Sumatera Utara. Baca juga: KPK Periksa 200 Saksi untuk Kasus Uang Tutup Mulut DPRD Sumut.

"Masyarakat Sumut saya Rijal Sirait saya mohon izin dan mohon maaf. Peristiwa ini merujuk Allah," kata dia.

Ia juga mengaku telah mengalokasikan uang sebesar Rp 300 juta kepada KPK.

"Sudah saya kembalikan Rp 300 juta," kata dia.

Selanjutnya, sekitar pukul 18.15 WIB, mantan Anggota DPRD Sumut Roslynda Marpaung keluar tanpa berkomentar dan langsung mengakses mobil tahanan Pada pukul 18.43 WIB, Anggota DPRD Sumut periode 2014-2019 Rinawati Sianturi dari lembaga KPK dan termasuk mobil tahanan. (rio)

Kasdam V/Brawijaya Kunjungi Pos Satgas Pamtas RI-Papua Nugini


KABARPROGRESIF.COM : (Boven Digoel, Papua) Dua bulan lagi, rencananya tugas Yonif Raider 500/Sikatan sebagai personel Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) di wilayah perbatasan Indonesa-Papua Nugini, rencananya akan terselesaikan.

Akan tetapi, sebelum meninggalkan tanah Papua, Kodam V/Brawijaya memastikan terlebih dahulu jika seluruh tugas dan tanggung jawab personel Yonif Raider 500/Sikatan selama berada di wilayah perbatasan tersebut, telah diselesaikan dengan baik.

Sehubungan dengan hal itu, dengan didampingi beberapa pejabat teras Makodam, Kepala Staf Kodam (Kasdam) V/Brawijaya, Brigjen TNI Widodo Iryansyah, S. Sos, menggelar kunjungannya ke Kabupaten Boven Digoel, Papua. Selasa, (3/7/2018).

Dalam kunjungan tersebut, Kasdam mengimbau seluruh personel pamtas Yonif Raider 500/Sikatan, untuk tetap menjunjung tinggi pedoman TNI.

“Tugas yang kalian emban, merupakan tugas yang mulia. Maka dari itu, tetap jaga moral, semangat dan kedisiplinan selama menjalankan tugas,” imbau Kasdam.

“Pelaksanaan tugas ini, masih tersisa dua bulan,” tambah Brigjen Widodo.

Dikatakan Kasdam, dalam mendukung semua tugas dan tanggung jawab sebagai personel Satgas Pamtas. Tak hanya kedisiplinan saja, ujar Kasdam, guna mewujudkan situasi yang aman dan kondusif di wilayah perbatasan, kedekatan maupun komunikasi diantara personel Satgas dan masyarakat sekitar, juga menjadi kewajiban yang harus dilaksanakan.

“Pahami kultur budaya setempat, bentuklah jaring komunikasi yang baik dengan masyarakat setempat,” pintanya.

Dalam kunjungannya tersebut, tak hanya disambut Dansatgas Yonif Raider 500/Sikatan, Letkol Inf Sidik Wiyono. Akan tetapi, kedatangan Jenderal dengan bintang satu di pundaknya itu, juga disambut oleh Komandan Kodim (Dandim) 1711/Boven Digoel, Letkol Inf Candra Kurniawan, Wakil Bupati, Kapolres Boven Digoel serta beberapa pihak lainnya.(andre)

Gubernur Aceh Irwandi Yusuf Tiba di KPK


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Gubernur Aceh Irwandi Yusuf tiba di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) ), Jakarta, Rabu (4/7/2018).

Irwandi yang mendatangi orang-orang yang tiba-tiba datang sendiri menumpang mobil tahanan KPK sekitar pukul 14.04 WIB.

Sembari beredar senyum, Irwandi yang melakukan pelayanan KPK langsung untuk gedung dan menuju lantai 2 gedung KPK.

"Nanti ya, nanti ya," ujar Irwandi singkat.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengungkapkan, penyidik ​​KPK juga sedang mendalami masalah uang ratusan juta rupiah dalam operasi tangkap tangan ( OTT ) di Aceh, Selasa (3/7/2018).

"Tim sedang mendalami dugaan keterkaitan Rp 500 juta yang diamankan dengan Dana Otonomi Khusus Aceh Tahun 2018," ujar Febri, Rabu (4/7/2018).

Kemarin, KPK mengamankan 10 orang dalam OTT di beberapa lokasi di Aceh.

Dua di antara 10 orang adalah kepala daerah, sementara orang lain adalah pihak non-aparatur sipil negara (ASN).

Hingga berita ini diturunkan, KPK belum memberikan keterangan resmi secara lebih detail tentang OTT dan status hukum orang-orang yang diamankan.

Rencananya, kata Febri, malam ini akan dilakukan konferensi pers informasi penindakan yang dilakukan tim KPK di Aceh. (rio)

Lagi, Anggota Kodim Tertane Berhasil Amankan Ratusan Liter Miras Ilegal


KABARPROGRESIF.COM : (Ternate) Bintara Pembina Desa /Babinsa jajaran Kodim 1501/Ternate kembali berhasil menangkap peredaran miras illegal daru masyarakat di kawasan Kelurahan Stadion Ternate Tengah.

Adalah Kopral Satu Yasri Babinsa Kelurahan Stadion yang mendapatkan informasi dari warga tentang adanya peredaran miras di Kelurahan binaannya, tanpa menunggu waktu lama Koptu Yasri langsung mendatangi lokasi dan menemukan 75 kantong minuman keras jenis cap tikus yang disimpan oleh JS (27 Thn) di kamar kontrakannya.

Tidak cukup sampai disitu, saat dimintai keterangan JS mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari seseorang bandar besar di Gudang Pt. MJ yang beralamat di kawasan kalumpang. Atas dasar informasi tersebut Koptu Yasri mengamankan tersangka dan barang bukti di Makoramil kemudian kemudian melaporkannya ke Danramil Kota Kapten Inf Sentot Teguh Hartanto yang kemudian diteruskan ke Dandim.

Sekira pukul 12.00 Wit Kasdim 1501/Ternate Mayor Inf Anton Santoni bersama Pasiops dan Danramil Kota beserta sejumlah anggota melakukan penggerebegan gudang di kawasan Kalumpang dan ditemukan Barang Bukti 752 Kantong miras jenis cap tikus, 10 Botol bir dan 2 Jerigen ukuran 25 liter cap tikus milik warga an. BT. Barangbukti dan tersangka untuk sementara diamankan ke Makodim 1501/Ternate.

Barang bukti tersebut sebagian dimusnahkan secara langsung oleh Personel Makodim bersama masyarakat peserta Komsos yang secara kebetulan sedang mengikuti kegiatan di Makodim untuk selanjutnya akan dilimpahkan ke Polres Ternate.

Sementara itu dalam keterangannya Dandim 1501/Ternate Letkol Inf Bambang Sugiyarta, S.H., M.Tr (Han) menyampaikan bahwa ini merupakan bukti bila TNI dan Polri khususnya di wilayah Kota Ternate ini serius dalam memerangi peredaran minuman keras,

" Saya dengan pak Kapolres secara intens akan melakukan berbagai upaya mulai dari pencegahan pengiriman dari luar daerah hingga pemberantasan yang sudah beredar di wilayah Kota Ternate. Dengan sinergitas tersebut diharapkan kita dapat menciptakan wilayah Kota Ternate yang aman dan kondusif serta terbebas dari peredaran miras illegal. (andre(

Senin Depan, Surabaya Terima Penghargaan Lee Kuan Yew di Singapura


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akan menghadiri acara World Cities Summit (WCS) 2018 di Singapura pada 7-9 Juli 2018. World Cities Summit (WCS) 2018 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Singapura itu merupakan kegiatan pertemuan eksklusif antar Wali Kota atau pemimpin kota dalam rangka berdiskusi mengenai tantangan perkotaan yang mendesak dan juga berbagi best practices.

Dalam lawatan ke luar negeri itu, Wali Kota Risma akan menjadi pembicara di dua forum dan juga akan menerima penghargaan Lee Kuan Yew kategori Special Mentions pada Senin depan, 9 Juli 2018. Penghargaan ini berhasil diraih karena para juri menilai bahwa Pemerintah Kota Surabaya berhasil melestarikan kebudayaan dan menerapkan strategi yang berani dalam menjaga dan membangun area perkampungan.

“Kategori Special Mention yang diraih Kota Surabaya bersamaan dengan tiga kota dunia lainnya, yakni Hamburg di Jerman, Kazan di Rusia dan Tokyo di Jepang. Itu artinya, Kota Surabaya sudah sejajar dengan kota-kota lain dunia,” kata Kabag Humas Pemkot Surabaya M. Fikser di ruangannya, Rabu (3/7/2018).

Menurut Fikser, penghargaan yang digelar setiap dua tahun sekali ini diberikan oleh Urban Redevelopment Authority (URA) di Singapura dan Centre for Liveable Cities (CLC). Sebenarnya, Kota Surabaya sudah dua kali mengikuti ajang penghargaan ini, yaitu pada tahun 2014 dan 2016.

“Namun, dua kali ikut belum berhasil. Baru tahun 2018 ini, Kota Surabaya berhasil meraih penghargaan ini,” tegasnya.

Selain itu, pada acara World Cities Summit (WCS) 2018 itu, Wali Kota Risma akan menjadi pembicara di forum ASEAN Mayors Forum 2018. Dalam forum itu, ia akan menyampaikan tentang pengalaman Surabaya yang pernah menjadi tuan rumah ASEAN Mayor Forum pada tahun 2011 silam.

Sedangkan pembicara kedua, Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu akan memaparkan tentang upaya pemerintah dalam mempersiapkan diri untuk merangkul inovasi, beradaptasi kepada teknologi-teknologi baru dan mengatasi bisnis-bisnis model baru serta menghadapi tantangan-tantangan baru ke depannya.

“Jadi, agendanya menerima penghargaan dan menjadi pembicara di dua forum,” ujarnya.

Oleh karena itu, Wali Kota Risma mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat mulai dari pengusaha, perguruan tinggi, media dan seluruhnya atas peran sertanya dalam membangun Kota Surabaya. Hal ini yang menjadi kunci keberhasilan Kota Surabaya dalam meraih penghargaan Internasional Spesial Mention pada Lee Kuan Yew Word City Prize 2018 ini.

“Terus terang ini efort dari masyarakat yang terbaik di dunia,” kata Wali Kota yang sarat prestasi ini.

Wali Kota Risma juga mengaku perjuangan Kota Surabaya meraih penghargaan ini tidaklah mudah. Sebab, selama proses penjurian, ia mengaku sulit untuk meyakinkan para juri yang dalam pemikiran para juri dari Jerman dan Cina itu, Kota Surabaya tidak jauh berbeda dengan kota modern yang ada di dunia.

“Modern yang dalam arti sebenarnya transportasi massal yang masih modern dan vertical hosting,” ucapnya.

Namun, ia tidak menyerah sampai disitu. Ia kemudian menjelaskan perbedaan Kota Surabaya dengan kota modern lainnya di dunia, salah satu perbedaannya adalah dari sisi budaya, regulasi. Bahkan, para juri pun diajak melihat kampung-kampung di Surabaya beserta penanganan masalah perekonomian dan remaja.

“Setelah saya jelaskan dan diajak melihat kampung Jambangan, Gundih dan kampung produktif daerah Kebraon, di situ lah mereka baru tertarik,” urainya.

Makanya, Wali Kota Risma berharap prestasi semacam ini harus dipertahankan karena ini adalah kekayaan yang dimiliki Surabaya. Selain itu, ia juga berkomitmen untuk terus berusaha menjadikan Surabaya sebagai Kota Metropolitan yang tidak melupakan sejarah. (arf)

Operasi Amphibi Selesai, Danpusdikpomal Kodiklatal Pimpin Lintas Medan


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Setelah menerima perintah dari Dandenpomal Kogasfib tentang selesainya Operasi Amphibi, maka seluruh prajurit Pomal segera membongkar tenda Posko Subdenpomal pasrat dan tenda prosesing rustapur, kemudian Denpomal diperintahkan untuk bergabung ke satgas darat. Karena keterbatasan kendaraan angkut, maka pergeseran pasukan yang disimulasikan oleh siswa Pusdikpomal Kodikdukum Kodiklatal tersebut bergerak menuju Posko Kogasgabrat dengan jalan kaki yang lebih dikenal dengan Lintas Medan (Limed).

Demikian skenario akhir Lattek Operasi Amphibi siswa Pusdikpomal Kodiklatal. Limed yang mengambil start balai desa Pringgodani Purboyo dan finis Lapangan Wonokerto Kecamatan Gondanglegi kabupaten Malang tersebut dilepas langsung Komandan Pusat Pendidikan Polisi Militer (Danpusdikpomal) Kodikdukum Kodiklatal Kolonel Laut (PM) Khoirul Fuad, S.H.
       
Dalam pelakasnaan Lintas Medan dengan jarak tempuh 25 Km ini, Komandan Pusdikpomal Kodiklatal Kolonel Laut (PM) Khoirul Fuad, S.H selain melepas juga memimpin langsung pelaksanan Lintas medan, dengan keberadaan pimpinan ditengah-tengah prajurit secara tidak langsung meningkatkan moril juang para peserta lintas medan sekaligus menjaga kebersamaan "berat sama dipikul ringan sama dijinjing".

Selesai di tempat finis yaitu Lapangan Wonokerto Kecamatan Gondanglegi dilanjutkan upacara penutupan menembak kwalifikasi (Bakwal) dan penutupan Lattek Operasi Amphibi (OA) dengan peserta 44 siswa yang terdiri 16 orang siswa Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa) angkatan 47, 11 orang Siswa Pendidikan  Pembentukan Bintara (Diktukba) angkatan ke 47 dan 17 orang siswa Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) Angkatan ke-37.

Komandan Pusdikpomal Kodikdukum Kodiklatal Kolonel Laut (PM) Khoirul Fuad, S.H. dalam sambutanya menyampaikan ucapan terimakasih kepada para pelaku dan pendukung atas terlaksanannya Lattek tersebut dengan mengaplikasikan semua teori dan praktek dilapangan. Menurutnya sebagai prajurit yang berjiwa militan, tidak ada kata bosan untuk berlatih dan berlatih sehingga para prajurit akan menjadi prajurit yang tangguh dan profesional sesuai profesi masing masing.

Lebih lanjut disampaikan bahwa Lattek Operasi Amfibi siswa Pusdikpomal ini merupakan Lattek bagian akhir sebelum  dilaksanakan penutupan pendidikan yang diawali dengan Lattek pengawalan pergeseran pasukan dan pergeseran material hingga pengakhiran berupa lintas medan.

 “Alhamdulillah berkat kesungguhan dan keseriusan dari para siswa, serta bimbingan dari para instruktur dan pelatih,  lattek ini berjalan dengan lancar dan aman tanpa ada kerugian personil maupu material,” terang pamen melati tiga  dipundak tersebut. (arf)

KPK OTT Gubernur Irwandi Yusuf

Selasa Malam  tampak Terlihat di Polda Aceh




KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) Febri Diansyah membenarkan kabar bahwa pihaknya melakukan operasi tangkap tangan ( OTT) di Provinsi Aceh pada Selasa (3/7/2018) malam.

Dalam operasi itu, KPK mengamankan 10 orang. Dua di antaranya merupakan kepala daerah.

Pihak-pihak lain yang menyebut bahwa salah satu pihak yang menjebak OTT KPK adalah Gubernur Aceh Irwandi Yusuf. Sementara kepala daerah lain adalah Bupati Bener Meriah Ahmadi.

KPK sendiri belum mengungkap identitas dua kepala daerah yang menjebak OTT tersebut hingga berita ini diturunkan, Rabu (4/7/2018) dinihari.

Namun berdasarkan pantauan media, Gubernur Aceh Irwandi Yusuf terlihat sedang berada di Polda Aceh , Selasa (3/7/2018) malam. Irwandi terlihat duduk di salah satu ruang di dalam gedung Dit Reskrimsus Polda Aceh.

Bahkan media tambahan dapat mengabadikan foto melalui jendela yang tidak tertutup tirainya.

Setelah mengetahui kesadaran media, petugas dari dalam lalu menutup jendela itu.

Belum Juga, apa yang sedang dijalani Irwandi Yusuf di dalam ruang tersebut. Apakah demikian, atau hanya dimintai keterangan.

Mengutip pantauan Serambinews.com, Irwandi Yusuf terlihat mengenakan kemeja putih. Dia tampak sedang berbicara dengan seseorang di hadapannya, namun tak diketahui siapa orang tersebut karena tertutup dinding. Hingga saat ini, otoritas Polda Aceh belum ada yang memberi keterangan terkait ini. (rio)

Pangdam Jaya Hadiri Upacara Peringatan HUT Ke-57 Komando Lintas Laut Militer


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Pangdam Jaya Mayjen TNI Joni Supriyanto menghadiri upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-57 Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) di Lapangan Apel Kolinlamil Jalan Raya Pelabuhan Pos IX Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (3/6/18).

Pantauan di lokasi, saat tiba, Pangdam Jaya disambut barisan penerima tamu dan langsung bergabung dengan undangan lainnya seperti Pangkoops AU-1, Pangdivif 1/Kostrad, Kaskostrad, Dandim 0502/Jakarta Utara, Dirpol Airud Polda Metro Jaya dan sejumlah tamu lainnya.

Peringatan HUT ke-57 Kolinlamil ini mengusung tema ‘Dengan Semangat Menjadikan Prajurit Yang Militan, Jujur, Solid dan Profesional, Kolinlamil Mendukung Terwujudnya TNI AL Yang Profesional Dan Modern Serta Berkemampuan Proyeksi Regional dan Berkomitmen Global”.

Upacara dipimpin langsung oleh Kasal, Laksamana Siwi Sukma Adji, S.E., M.M., yang betindak sebagai Inspektur Upacara, dengan susunan pasukan upacara terdiri dari 1 Kompi Pamen, 1 Kompi Pama, 1 Kompi Bintara dan Tamtama yang semuanya dari Kolinlamil. selain itu, upacara juga turut diikuti oleh pasukan upacara dari Yon Perbekud, Polairud dan Yon Arhanudse 6/Rangkok.

Dalam kesempatan ini, Kasal berpesan melalui sambutannya agar setiap Prajurit TNI AL terus meningkatkan pengabdianya kepada bangsa dan rakyat Indonesia dengan dilandasi spirit, tekad dan komitmen serta selalu bertumpu pada jatidiri sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional dan Tentara Profesional.

“Profesionalisme yang didukung dengan efektifitas komando, pengendalian dan pemberdayaan inovasi segenap personel yang modern serta berkemampuan proyeksi regional dan berkomitmen global akan mendorong keberhasilan tugas Angkatan Laut,” tegas Kasal.

Kegiatan upacara ditutup dengan Defile dan peniupan lilin ulang tahun serta pemotongan nasi tumpeng oleh Kasal sebagai wujud rasa syukur kepada Sang Maha Pencipta. Kasal juga menerima ucapan selamat dari para tamu kehormatan yang hadir di tenda tamu undangan. (rio)

Selasa, 03 Juli 2018

Jabat Dirtipidkor Bareskrim, Kombes Erwanto Fokus Tangani 6 Kasus Korupsi


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Mendapat jabatan Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri seperi Brigjen (Pol) Akhmad Wiyagus, Kombes (Pol) Erwanto Kurniadi. Dijumpai usai prosesi serah terima jabatan di kantor sementara Bareskrim Polri, Gedung Mina Bahari II, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat, Selasa (3/7/2018),

Erwanto mengatakan, ada enam perkara korupsi yang dijadikan sasaran pengembalian kerugian negara.

"Dengan menggunakan instrumen Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), hingga saat ini, Dirtipikor jika tidak salah, enam kali lebih bermakna dari tindak pidana asalnya, yaitu korupsi, kemudian ke TPPU," ujar Erwanto.

"Kasusnya apa saja? Antara lain soal vaksin flu burung di Kemenkes, kemudian pengadaan UPS di DKI, maka sekarang ini kan ada penyidikannya BJBS. Itu penambahan besar ke asetnya menggunakan instrumen TPPU," lanjut dia.

Erwanto enggan menarget kapan pihaknya bisa mengupayakan kerugian dari enam perkara yang dapat diperbaiki ke negara.

Mantan penyidik ​​Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mengatakan tidak terlalu sulit untuk menyita aset kemudian memperbaiki dengan jumlah kerugian hasil tindak pidana korupsi. 

Selama penyidik ​​meningkatkan keterampilannya dalam kasus TPPU, maka hal itu dapat dilakukan.

"Itu enggak sulit. Yang penting kemauan, keinginan, untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam menyidik ​​TPPU dengan tindak pidana asalnya, yaitu korupsi," ujar dia.

"Karena instrumen untuk pengembalian uang kan sudah ada di TPPU. Pada saat ini meningkatkan ke penyidikan, dengan harapan bahwa penyidik ​​juga sudah bisa memetakan aset yang akan nanti diplaim dengan menggunakan instrumen TPPU," lanjut Erwanto yang sehari-hari beraktivitas menggunakan kendaraan roda dua itu.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Bareskrim Polri Komjen (Pol) Ari Dono berpesan kunci Erwanto fokus untuk menangani pengungkapan kejahatan.

"Fokuskan dengan uang ganti negara, uang tunai dengan kewajiban pengungkapan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Baik subjek hukum manusia maupun korporasi," ujar Ari dalam menyambut serah terima jabatan Wiyagus ke Erwanto. (rio)

Sambang ke Makodim Tuban, Danrem Imbau Prajurit Dukung Program Pemerintah


KABARPROGRESIF.COM : (Tuban) Komandan Korem (Danrem) 082/CPYJ, Kolonel Arm Budi Suwanto, S. Sos tak henti-hentinya memantau kinerja seluruh prajurit di wilayah tugasnya.

Itu dibuktikan, ketika dirinya menyambangi Makodim 0811/Tuban, Selasa, (3/7/2018) dengan didampingi beberapa pejabat teras Makorem.

Sontak, kedatangan orang nomor satu di wilayah teritorial Korem 082/CPYJ itu, langsung disambut oleh Letkol Inf Nur Wicahyanto, Forkopimda Tuban dan keluarga besar Makodim.

Dalam kunjungan itu, Kolonel Budi mengimbau seluruh prajuritnya untuk terus bersinergi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.

Dirinya menilai, upaya itu merupakan salah satu tugas pokok yang harus dilakukan oleh Satuan kewilayahan, terlebih dalam melaksanakan pembinaan teritorial.

“Upaya itu, sangat memerlukan sinergitas seluruh pihak, termasuk Pemda, Polri dan seluruh instansi terkait, hingga di tingkat pedesaan,” ujar Kolonel Budi.

Sinergitas tersebut, kata Danrem, merupakan salah satu peran yang sangat penting untuk dilakukan dalam mewujudkan pembangunan di seluruh wilayah, khususnya di Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

“Karena, kebersamaan itu dapat meningkatkan power kita. Saya minta, sinergitas ini dapat terus dikembangkan dengan baik,” tandasnya.

Tak lupa, Perwira dengan tiga melati di pundaknya itu menambahkan, selama menjalankan tugas dan kewajiban, ia mengimbau seluruh personelnya untuk tetap berpedoman sapta marga, sumpah prajurit dan delapan wajib TNI.

“Secara tidak langsung, prajurit yang memegang teguh pedoman itu berarti dia sudah lulus dalam mengemban tugasnya sebagai prajurit TNI,” papar Danrem 082/CPYJ, Kolonel Arm Budi Suwanto, S. Sos di hadapan seluruh prajurit Makodim yang berkumpul di aula Letda Sucipto Kodim 0811/Tuban. (andre)

Kabareskrim Tekankan Jangan Pakai Mobil Mewah, Minta Duit, Memeras, Menekan


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Kepala Bareskrim Polri Komjen Polisi Ari Dono Sukmanto meminta agar kinerja jajaran Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim (Dittipidkor) Polri bisa lebih ditingkatkan di bawah kepemimpinan Kombes Erwanto Kurniadi yang baru dilantik.

"Agar bekerja lebih baik, tingkatkan kemampuan," kata Komjen Ari di Kantor Bareskrim Polri, Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, Selasa (3/7/2018).

Ia juga memerintahkan jajaran Dittipidkor untuk senantiasa menerapkan pola hidup sederhana dan tidak Korupsi.

"Kita harus mencontoh perilaku tidak koruptif, jangan pakai mobil mewah. Pakai mobil dinas, motor dinas. Jangan minta duit, jangan memeras. Jangan berangkat," katanya.

Menurut pengamatan Ari, kebiasaan jajaran Dittipidkor selama ini sudah baik. Ia pun memberlakukan agar tidak ada yang dilakukan sebelum para penyidik ​​dimutasi ke direktorat lain.

"Lanjutkan perilaku itu, jangan berubah kalau keluar dari Tipidkor," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Ari juga meminta jajaran Dittipidkor agar lebih menguntungkan bekerja sama dengan aparat penegak hukum lainnya yaitu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan dalam memberantas Korupsi.

"Kita jangan terkotak-kotak. Kita harus bersinergi dari kasus korupsi. Kasus-kasus yang tidak tertangani KPK agar disebarkan oleh Bareskrim. Kita harus silaturahim ke KPK," katanya.

Sementara Direktur Tindak Pidana Korupsi Kombes Polisi Erwanto Kurniadi mengatakan, pihaknya menargetkan penegakan hukum yang adil dan bermoral selama kepemimpinannya di Dittipidkor.

"Targetnya, penegakan hukum yang adil dan bermoral. Kejar aset yang ada di pelaku," katanya.

Menurut Erwanto, merupakan tantangan yang besar untuk menyamai kinerja Brigjen Pol Akhmad Wiyagus, mantan Dirtipidkor.

" Patokan Yang diterapkan direktur lama Cukup Tinggi sehingga Tantangan Yang gede untuk review can menyamai ataupun melampaui costs kos Pak Wiyagus," katanya.

Berdasarkan catatan Bareskrim, Brigjen Wiyagus bersusunan 88 perkara korupsi yang berhasil menyelamatkan negara lebih dari Rp2 triliun, selama kepemimpinannya di Dittipidkor.

Kombes Pol Erwanto Kurniadi resmi menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri, Selasa, sesuai Brigjen Pol Akhmad Wiyagus yang mendapat jabatan sebagai Wakapolda Maluku. Kombes Erwanto sebelumnya menjadi Wakil Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri. Mutasi jabatan Dirtipidkor ini sesuai dengan terbitnya Surat Telegram Kapolri Nomor ST / 1535 / VI / KEP / 2018 tertanggal 20 Juni 2018. (rio)