Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Rabu, 04 Juli 2018

Gubernur Aceh Irwandi Yusuf Tiba di KPK


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Gubernur Aceh Irwandi Yusuf tiba di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) ), Jakarta, Rabu (4/7/2018).

Irwandi yang mendatangi orang-orang yang tiba-tiba datang sendiri menumpang mobil tahanan KPK sekitar pukul 14.04 WIB.

Sembari beredar senyum, Irwandi yang melakukan pelayanan KPK langsung untuk gedung dan menuju lantai 2 gedung KPK.

"Nanti ya, nanti ya," ujar Irwandi singkat.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengungkapkan, penyidik ​​KPK juga sedang mendalami masalah uang ratusan juta rupiah dalam operasi tangkap tangan ( OTT ) di Aceh, Selasa (3/7/2018).

"Tim sedang mendalami dugaan keterkaitan Rp 500 juta yang diamankan dengan Dana Otonomi Khusus Aceh Tahun 2018," ujar Febri, Rabu (4/7/2018).

Kemarin, KPK mengamankan 10 orang dalam OTT di beberapa lokasi di Aceh.

Dua di antara 10 orang adalah kepala daerah, sementara orang lain adalah pihak non-aparatur sipil negara (ASN).

Hingga berita ini diturunkan, KPK belum memberikan keterangan resmi secara lebih detail tentang OTT dan status hukum orang-orang yang diamankan.

Rencananya, kata Febri, malam ini akan dilakukan konferensi pers informasi penindakan yang dilakukan tim KPK di Aceh. (rio)

Lagi, Anggota Kodim Tertane Berhasil Amankan Ratusan Liter Miras Ilegal


KABARPROGRESIF.COM : (Ternate) Bintara Pembina Desa /Babinsa jajaran Kodim 1501/Ternate kembali berhasil menangkap peredaran miras illegal daru masyarakat di kawasan Kelurahan Stadion Ternate Tengah.

Adalah Kopral Satu Yasri Babinsa Kelurahan Stadion yang mendapatkan informasi dari warga tentang adanya peredaran miras di Kelurahan binaannya, tanpa menunggu waktu lama Koptu Yasri langsung mendatangi lokasi dan menemukan 75 kantong minuman keras jenis cap tikus yang disimpan oleh JS (27 Thn) di kamar kontrakannya.

Tidak cukup sampai disitu, saat dimintai keterangan JS mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari seseorang bandar besar di Gudang Pt. MJ yang beralamat di kawasan kalumpang. Atas dasar informasi tersebut Koptu Yasri mengamankan tersangka dan barang bukti di Makoramil kemudian kemudian melaporkannya ke Danramil Kota Kapten Inf Sentot Teguh Hartanto yang kemudian diteruskan ke Dandim.

Sekira pukul 12.00 Wit Kasdim 1501/Ternate Mayor Inf Anton Santoni bersama Pasiops dan Danramil Kota beserta sejumlah anggota melakukan penggerebegan gudang di kawasan Kalumpang dan ditemukan Barang Bukti 752 Kantong miras jenis cap tikus, 10 Botol bir dan 2 Jerigen ukuran 25 liter cap tikus milik warga an. BT. Barangbukti dan tersangka untuk sementara diamankan ke Makodim 1501/Ternate.

Barang bukti tersebut sebagian dimusnahkan secara langsung oleh Personel Makodim bersama masyarakat peserta Komsos yang secara kebetulan sedang mengikuti kegiatan di Makodim untuk selanjutnya akan dilimpahkan ke Polres Ternate.

Sementara itu dalam keterangannya Dandim 1501/Ternate Letkol Inf Bambang Sugiyarta, S.H., M.Tr (Han) menyampaikan bahwa ini merupakan bukti bila TNI dan Polri khususnya di wilayah Kota Ternate ini serius dalam memerangi peredaran minuman keras,

" Saya dengan pak Kapolres secara intens akan melakukan berbagai upaya mulai dari pencegahan pengiriman dari luar daerah hingga pemberantasan yang sudah beredar di wilayah Kota Ternate. Dengan sinergitas tersebut diharapkan kita dapat menciptakan wilayah Kota Ternate yang aman dan kondusif serta terbebas dari peredaran miras illegal. (andre(

Senin Depan, Surabaya Terima Penghargaan Lee Kuan Yew di Singapura


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akan menghadiri acara World Cities Summit (WCS) 2018 di Singapura pada 7-9 Juli 2018. World Cities Summit (WCS) 2018 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Singapura itu merupakan kegiatan pertemuan eksklusif antar Wali Kota atau pemimpin kota dalam rangka berdiskusi mengenai tantangan perkotaan yang mendesak dan juga berbagi best practices.

Dalam lawatan ke luar negeri itu, Wali Kota Risma akan menjadi pembicara di dua forum dan juga akan menerima penghargaan Lee Kuan Yew kategori Special Mentions pada Senin depan, 9 Juli 2018. Penghargaan ini berhasil diraih karena para juri menilai bahwa Pemerintah Kota Surabaya berhasil melestarikan kebudayaan dan menerapkan strategi yang berani dalam menjaga dan membangun area perkampungan.

“Kategori Special Mention yang diraih Kota Surabaya bersamaan dengan tiga kota dunia lainnya, yakni Hamburg di Jerman, Kazan di Rusia dan Tokyo di Jepang. Itu artinya, Kota Surabaya sudah sejajar dengan kota-kota lain dunia,” kata Kabag Humas Pemkot Surabaya M. Fikser di ruangannya, Rabu (3/7/2018).

Menurut Fikser, penghargaan yang digelar setiap dua tahun sekali ini diberikan oleh Urban Redevelopment Authority (URA) di Singapura dan Centre for Liveable Cities (CLC). Sebenarnya, Kota Surabaya sudah dua kali mengikuti ajang penghargaan ini, yaitu pada tahun 2014 dan 2016.

“Namun, dua kali ikut belum berhasil. Baru tahun 2018 ini, Kota Surabaya berhasil meraih penghargaan ini,” tegasnya.

Selain itu, pada acara World Cities Summit (WCS) 2018 itu, Wali Kota Risma akan menjadi pembicara di forum ASEAN Mayors Forum 2018. Dalam forum itu, ia akan menyampaikan tentang pengalaman Surabaya yang pernah menjadi tuan rumah ASEAN Mayor Forum pada tahun 2011 silam.

Sedangkan pembicara kedua, Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu akan memaparkan tentang upaya pemerintah dalam mempersiapkan diri untuk merangkul inovasi, beradaptasi kepada teknologi-teknologi baru dan mengatasi bisnis-bisnis model baru serta menghadapi tantangan-tantangan baru ke depannya.

“Jadi, agendanya menerima penghargaan dan menjadi pembicara di dua forum,” ujarnya.

Oleh karena itu, Wali Kota Risma mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat mulai dari pengusaha, perguruan tinggi, media dan seluruhnya atas peran sertanya dalam membangun Kota Surabaya. Hal ini yang menjadi kunci keberhasilan Kota Surabaya dalam meraih penghargaan Internasional Spesial Mention pada Lee Kuan Yew Word City Prize 2018 ini.

“Terus terang ini efort dari masyarakat yang terbaik di dunia,” kata Wali Kota yang sarat prestasi ini.

Wali Kota Risma juga mengaku perjuangan Kota Surabaya meraih penghargaan ini tidaklah mudah. Sebab, selama proses penjurian, ia mengaku sulit untuk meyakinkan para juri yang dalam pemikiran para juri dari Jerman dan Cina itu, Kota Surabaya tidak jauh berbeda dengan kota modern yang ada di dunia.

“Modern yang dalam arti sebenarnya transportasi massal yang masih modern dan vertical hosting,” ucapnya.

Namun, ia tidak menyerah sampai disitu. Ia kemudian menjelaskan perbedaan Kota Surabaya dengan kota modern lainnya di dunia, salah satu perbedaannya adalah dari sisi budaya, regulasi. Bahkan, para juri pun diajak melihat kampung-kampung di Surabaya beserta penanganan masalah perekonomian dan remaja.

“Setelah saya jelaskan dan diajak melihat kampung Jambangan, Gundih dan kampung produktif daerah Kebraon, di situ lah mereka baru tertarik,” urainya.

Makanya, Wali Kota Risma berharap prestasi semacam ini harus dipertahankan karena ini adalah kekayaan yang dimiliki Surabaya. Selain itu, ia juga berkomitmen untuk terus berusaha menjadikan Surabaya sebagai Kota Metropolitan yang tidak melupakan sejarah. (arf)

Operasi Amphibi Selesai, Danpusdikpomal Kodiklatal Pimpin Lintas Medan


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Setelah menerima perintah dari Dandenpomal Kogasfib tentang selesainya Operasi Amphibi, maka seluruh prajurit Pomal segera membongkar tenda Posko Subdenpomal pasrat dan tenda prosesing rustapur, kemudian Denpomal diperintahkan untuk bergabung ke satgas darat. Karena keterbatasan kendaraan angkut, maka pergeseran pasukan yang disimulasikan oleh siswa Pusdikpomal Kodikdukum Kodiklatal tersebut bergerak menuju Posko Kogasgabrat dengan jalan kaki yang lebih dikenal dengan Lintas Medan (Limed).

Demikian skenario akhir Lattek Operasi Amphibi siswa Pusdikpomal Kodiklatal. Limed yang mengambil start balai desa Pringgodani Purboyo dan finis Lapangan Wonokerto Kecamatan Gondanglegi kabupaten Malang tersebut dilepas langsung Komandan Pusat Pendidikan Polisi Militer (Danpusdikpomal) Kodikdukum Kodiklatal Kolonel Laut (PM) Khoirul Fuad, S.H.
       
Dalam pelakasnaan Lintas Medan dengan jarak tempuh 25 Km ini, Komandan Pusdikpomal Kodiklatal Kolonel Laut (PM) Khoirul Fuad, S.H selain melepas juga memimpin langsung pelaksanan Lintas medan, dengan keberadaan pimpinan ditengah-tengah prajurit secara tidak langsung meningkatkan moril juang para peserta lintas medan sekaligus menjaga kebersamaan "berat sama dipikul ringan sama dijinjing".

Selesai di tempat finis yaitu Lapangan Wonokerto Kecamatan Gondanglegi dilanjutkan upacara penutupan menembak kwalifikasi (Bakwal) dan penutupan Lattek Operasi Amphibi (OA) dengan peserta 44 siswa yang terdiri 16 orang siswa Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa) angkatan 47, 11 orang Siswa Pendidikan  Pembentukan Bintara (Diktukba) angkatan ke 47 dan 17 orang siswa Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) Angkatan ke-37.

Komandan Pusdikpomal Kodikdukum Kodiklatal Kolonel Laut (PM) Khoirul Fuad, S.H. dalam sambutanya menyampaikan ucapan terimakasih kepada para pelaku dan pendukung atas terlaksanannya Lattek tersebut dengan mengaplikasikan semua teori dan praktek dilapangan. Menurutnya sebagai prajurit yang berjiwa militan, tidak ada kata bosan untuk berlatih dan berlatih sehingga para prajurit akan menjadi prajurit yang tangguh dan profesional sesuai profesi masing masing.

Lebih lanjut disampaikan bahwa Lattek Operasi Amfibi siswa Pusdikpomal ini merupakan Lattek bagian akhir sebelum  dilaksanakan penutupan pendidikan yang diawali dengan Lattek pengawalan pergeseran pasukan dan pergeseran material hingga pengakhiran berupa lintas medan.

 “Alhamdulillah berkat kesungguhan dan keseriusan dari para siswa, serta bimbingan dari para instruktur dan pelatih,  lattek ini berjalan dengan lancar dan aman tanpa ada kerugian personil maupu material,” terang pamen melati tiga  dipundak tersebut. (arf)

KPK OTT Gubernur Irwandi Yusuf

Selasa Malam  tampak Terlihat di Polda Aceh




KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) Febri Diansyah membenarkan kabar bahwa pihaknya melakukan operasi tangkap tangan ( OTT) di Provinsi Aceh pada Selasa (3/7/2018) malam.

Dalam operasi itu, KPK mengamankan 10 orang. Dua di antaranya merupakan kepala daerah.

Pihak-pihak lain yang menyebut bahwa salah satu pihak yang menjebak OTT KPK adalah Gubernur Aceh Irwandi Yusuf. Sementara kepala daerah lain adalah Bupati Bener Meriah Ahmadi.

KPK sendiri belum mengungkap identitas dua kepala daerah yang menjebak OTT tersebut hingga berita ini diturunkan, Rabu (4/7/2018) dinihari.

Namun berdasarkan pantauan media, Gubernur Aceh Irwandi Yusuf terlihat sedang berada di Polda Aceh , Selasa (3/7/2018) malam. Irwandi terlihat duduk di salah satu ruang di dalam gedung Dit Reskrimsus Polda Aceh.

Bahkan media tambahan dapat mengabadikan foto melalui jendela yang tidak tertutup tirainya.

Setelah mengetahui kesadaran media, petugas dari dalam lalu menutup jendela itu.

Belum Juga, apa yang sedang dijalani Irwandi Yusuf di dalam ruang tersebut. Apakah demikian, atau hanya dimintai keterangan.

Mengutip pantauan Serambinews.com, Irwandi Yusuf terlihat mengenakan kemeja putih. Dia tampak sedang berbicara dengan seseorang di hadapannya, namun tak diketahui siapa orang tersebut karena tertutup dinding. Hingga saat ini, otoritas Polda Aceh belum ada yang memberi keterangan terkait ini. (rio)

Pangdam Jaya Hadiri Upacara Peringatan HUT Ke-57 Komando Lintas Laut Militer


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Pangdam Jaya Mayjen TNI Joni Supriyanto menghadiri upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-57 Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) di Lapangan Apel Kolinlamil Jalan Raya Pelabuhan Pos IX Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (3/6/18).

Pantauan di lokasi, saat tiba, Pangdam Jaya disambut barisan penerima tamu dan langsung bergabung dengan undangan lainnya seperti Pangkoops AU-1, Pangdivif 1/Kostrad, Kaskostrad, Dandim 0502/Jakarta Utara, Dirpol Airud Polda Metro Jaya dan sejumlah tamu lainnya.

Peringatan HUT ke-57 Kolinlamil ini mengusung tema ‘Dengan Semangat Menjadikan Prajurit Yang Militan, Jujur, Solid dan Profesional, Kolinlamil Mendukung Terwujudnya TNI AL Yang Profesional Dan Modern Serta Berkemampuan Proyeksi Regional dan Berkomitmen Global”.

Upacara dipimpin langsung oleh Kasal, Laksamana Siwi Sukma Adji, S.E., M.M., yang betindak sebagai Inspektur Upacara, dengan susunan pasukan upacara terdiri dari 1 Kompi Pamen, 1 Kompi Pama, 1 Kompi Bintara dan Tamtama yang semuanya dari Kolinlamil. selain itu, upacara juga turut diikuti oleh pasukan upacara dari Yon Perbekud, Polairud dan Yon Arhanudse 6/Rangkok.

Dalam kesempatan ini, Kasal berpesan melalui sambutannya agar setiap Prajurit TNI AL terus meningkatkan pengabdianya kepada bangsa dan rakyat Indonesia dengan dilandasi spirit, tekad dan komitmen serta selalu bertumpu pada jatidiri sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional dan Tentara Profesional.

“Profesionalisme yang didukung dengan efektifitas komando, pengendalian dan pemberdayaan inovasi segenap personel yang modern serta berkemampuan proyeksi regional dan berkomitmen global akan mendorong keberhasilan tugas Angkatan Laut,” tegas Kasal.

Kegiatan upacara ditutup dengan Defile dan peniupan lilin ulang tahun serta pemotongan nasi tumpeng oleh Kasal sebagai wujud rasa syukur kepada Sang Maha Pencipta. Kasal juga menerima ucapan selamat dari para tamu kehormatan yang hadir di tenda tamu undangan. (rio)

Selasa, 03 Juli 2018

Jabat Dirtipidkor Bareskrim, Kombes Erwanto Fokus Tangani 6 Kasus Korupsi


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Mendapat jabatan Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri seperi Brigjen (Pol) Akhmad Wiyagus, Kombes (Pol) Erwanto Kurniadi. Dijumpai usai prosesi serah terima jabatan di kantor sementara Bareskrim Polri, Gedung Mina Bahari II, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat, Selasa (3/7/2018),

Erwanto mengatakan, ada enam perkara korupsi yang dijadikan sasaran pengembalian kerugian negara.

"Dengan menggunakan instrumen Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), hingga saat ini, Dirtipikor jika tidak salah, enam kali lebih bermakna dari tindak pidana asalnya, yaitu korupsi, kemudian ke TPPU," ujar Erwanto.

"Kasusnya apa saja? Antara lain soal vaksin flu burung di Kemenkes, kemudian pengadaan UPS di DKI, maka sekarang ini kan ada penyidikannya BJBS. Itu penambahan besar ke asetnya menggunakan instrumen TPPU," lanjut dia.

Erwanto enggan menarget kapan pihaknya bisa mengupayakan kerugian dari enam perkara yang dapat diperbaiki ke negara.

Mantan penyidik ​​Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mengatakan tidak terlalu sulit untuk menyita aset kemudian memperbaiki dengan jumlah kerugian hasil tindak pidana korupsi. 

Selama penyidik ​​meningkatkan keterampilannya dalam kasus TPPU, maka hal itu dapat dilakukan.

"Itu enggak sulit. Yang penting kemauan, keinginan, untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam menyidik ​​TPPU dengan tindak pidana asalnya, yaitu korupsi," ujar dia.

"Karena instrumen untuk pengembalian uang kan sudah ada di TPPU. Pada saat ini meningkatkan ke penyidikan, dengan harapan bahwa penyidik ​​juga sudah bisa memetakan aset yang akan nanti diplaim dengan menggunakan instrumen TPPU," lanjut Erwanto yang sehari-hari beraktivitas menggunakan kendaraan roda dua itu.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Bareskrim Polri Komjen (Pol) Ari Dono berpesan kunci Erwanto fokus untuk menangani pengungkapan kejahatan.

"Fokuskan dengan uang ganti negara, uang tunai dengan kewajiban pengungkapan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Baik subjek hukum manusia maupun korporasi," ujar Ari dalam menyambut serah terima jabatan Wiyagus ke Erwanto. (rio)

Sambang ke Makodim Tuban, Danrem Imbau Prajurit Dukung Program Pemerintah


KABARPROGRESIF.COM : (Tuban) Komandan Korem (Danrem) 082/CPYJ, Kolonel Arm Budi Suwanto, S. Sos tak henti-hentinya memantau kinerja seluruh prajurit di wilayah tugasnya.

Itu dibuktikan, ketika dirinya menyambangi Makodim 0811/Tuban, Selasa, (3/7/2018) dengan didampingi beberapa pejabat teras Makorem.

Sontak, kedatangan orang nomor satu di wilayah teritorial Korem 082/CPYJ itu, langsung disambut oleh Letkol Inf Nur Wicahyanto, Forkopimda Tuban dan keluarga besar Makodim.

Dalam kunjungan itu, Kolonel Budi mengimbau seluruh prajuritnya untuk terus bersinergi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.

Dirinya menilai, upaya itu merupakan salah satu tugas pokok yang harus dilakukan oleh Satuan kewilayahan, terlebih dalam melaksanakan pembinaan teritorial.

“Upaya itu, sangat memerlukan sinergitas seluruh pihak, termasuk Pemda, Polri dan seluruh instansi terkait, hingga di tingkat pedesaan,” ujar Kolonel Budi.

Sinergitas tersebut, kata Danrem, merupakan salah satu peran yang sangat penting untuk dilakukan dalam mewujudkan pembangunan di seluruh wilayah, khususnya di Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

“Karena, kebersamaan itu dapat meningkatkan power kita. Saya minta, sinergitas ini dapat terus dikembangkan dengan baik,” tandasnya.

Tak lupa, Perwira dengan tiga melati di pundaknya itu menambahkan, selama menjalankan tugas dan kewajiban, ia mengimbau seluruh personelnya untuk tetap berpedoman sapta marga, sumpah prajurit dan delapan wajib TNI.

“Secara tidak langsung, prajurit yang memegang teguh pedoman itu berarti dia sudah lulus dalam mengemban tugasnya sebagai prajurit TNI,” papar Danrem 082/CPYJ, Kolonel Arm Budi Suwanto, S. Sos di hadapan seluruh prajurit Makodim yang berkumpul di aula Letda Sucipto Kodim 0811/Tuban. (andre)

Kabareskrim Tekankan Jangan Pakai Mobil Mewah, Minta Duit, Memeras, Menekan


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Kepala Bareskrim Polri Komjen Polisi Ari Dono Sukmanto meminta agar kinerja jajaran Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim (Dittipidkor) Polri bisa lebih ditingkatkan di bawah kepemimpinan Kombes Erwanto Kurniadi yang baru dilantik.

"Agar bekerja lebih baik, tingkatkan kemampuan," kata Komjen Ari di Kantor Bareskrim Polri, Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, Selasa (3/7/2018).

Ia juga memerintahkan jajaran Dittipidkor untuk senantiasa menerapkan pola hidup sederhana dan tidak Korupsi.

"Kita harus mencontoh perilaku tidak koruptif, jangan pakai mobil mewah. Pakai mobil dinas, motor dinas. Jangan minta duit, jangan memeras. Jangan berangkat," katanya.

Menurut pengamatan Ari, kebiasaan jajaran Dittipidkor selama ini sudah baik. Ia pun memberlakukan agar tidak ada yang dilakukan sebelum para penyidik ​​dimutasi ke direktorat lain.

"Lanjutkan perilaku itu, jangan berubah kalau keluar dari Tipidkor," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Ari juga meminta jajaran Dittipidkor agar lebih menguntungkan bekerja sama dengan aparat penegak hukum lainnya yaitu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan dalam memberantas Korupsi.

"Kita jangan terkotak-kotak. Kita harus bersinergi dari kasus korupsi. Kasus-kasus yang tidak tertangani KPK agar disebarkan oleh Bareskrim. Kita harus silaturahim ke KPK," katanya.

Sementara Direktur Tindak Pidana Korupsi Kombes Polisi Erwanto Kurniadi mengatakan, pihaknya menargetkan penegakan hukum yang adil dan bermoral selama kepemimpinannya di Dittipidkor.

"Targetnya, penegakan hukum yang adil dan bermoral. Kejar aset yang ada di pelaku," katanya.

Menurut Erwanto, merupakan tantangan yang besar untuk menyamai kinerja Brigjen Pol Akhmad Wiyagus, mantan Dirtipidkor.

" Patokan Yang diterapkan direktur lama Cukup Tinggi sehingga Tantangan Yang gede untuk review can menyamai ataupun melampaui costs kos Pak Wiyagus," katanya.

Berdasarkan catatan Bareskrim, Brigjen Wiyagus bersusunan 88 perkara korupsi yang berhasil menyelamatkan negara lebih dari Rp2 triliun, selama kepemimpinannya di Dittipidkor.

Kombes Pol Erwanto Kurniadi resmi menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri, Selasa, sesuai Brigjen Pol Akhmad Wiyagus yang mendapat jabatan sebagai Wakapolda Maluku. Kombes Erwanto sebelumnya menjadi Wakil Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri. Mutasi jabatan Dirtipidkor ini sesuai dengan terbitnya Surat Telegram Kapolri Nomor ST / 1535 / VI / KEP / 2018 tertanggal 20 Juni 2018. (rio)

Komandan Lanal Tegal Menerima Kunjungan Kerja Pejabat Kemhan


KABARPROGRESIF.COM : (Tegal) Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Tegal Lantamal V Letkol Laut (P) Agus Haryanto SE, M.Tr.Hanla beserta seluruh Perwira Staffnya menerima kunjungan kerja salah satu pejabat Kementrian Pertahanan,  Marsma TNI Latif Ainul Yaqin di Mako Lanal Jl. Proklamasi no. 1 Kota Tegal, Selasa (3/7).

Rombongan dari Kemhan yang di Ketuai oleh Marsma TNI Latif Ainul Yaqin, S.E.,M.M., tiba di stasiun Tegal dan disambut oleh Komandan Lanal beserta Perwira Staff kemudian menuju Mako Lanal untuk melaksanakan Rapat Kerja di Aula Soenar Suraputra Mako Lanal dengan agenda membahas Aset Pertahanan Milik Lanal Tegal, yang diikuti oleh seluruh Perwira Staff Lanal dan Perwakilan Staff DPUPR dan Kesbangpol Kota Tegal.

Dalam keterangannya  Marsma TNI Latif Ainul Yaqin SE, MM mengatakan bahwa kedatangan Staff Kemhan Ke Mako Lanal bertujuan untuk validasi dan revisi data Penataan Rencana Wilayah Pertahanan dalam proses perencanaan pemanfaatan Wilayah Pertahanan dan Pengendalian pemanfaatan Wilayah Pertahanan untuk kepentingan Pertahanan Negara.

Senada dengan Marsma TNI Latif Ainul Yaqin, S.E., M.M., Komandan Lanal Tegal turut menambahkan juga bahwa melalui rapat ini dimaksudkan untuk menjembatani dan mengakomodir serta mensinergikan antara kebijakan Kemhan dengan Kepentingan Pemerintah Daerah terkait Master Plan Pembangunan Tata Ruang Kota.

"Sehingga tidak berbenturan atau tumpang tindih dengan Rencana Stategis Kemhan dalam pemanfaatan aset-aset TNI untuk kepentingan Pertahanan Negara,” ujarnya. (arf)

Brigjen Wiyagus Jadi Wakapolda Maluku, Kombes Erwanto Jabat Dirtipikor


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisaris Besar (Pol) Erwanto Kurniadi resmi menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri.

Erwanto yang sebelumnya menjabat Wakil Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri menggantikan pendahulunya Brigjen (Pol) Akhmad Wiyagus yang mendapatkan tugas baru menjadi Wakil Kepala Polda Maluku.

Prosesi pelantikan Erwanto oleh Kepala Bareskrim Polri Komjen (Pol) Ari Dono Sukmanto dilaksanakan pada Selasa (3/7/2018) pagi di Aula Lantai II Gedung Mina Bahari II, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, kantor sementara Bareskrim Polri.

Dalam amanahnya, Komjen Ari mengatakan, Kombes Erwanto memiliki sejumlah tantangan pada jabatan barunya.

"Tantangan pertama bagi Dirtipidkor yang baru adalah melakukan penegakan hukum yang manfaat dan dampaknya terasa oleh masyarakat serta memberikan kepastian pada setiap proses tindakan penegakan hukum yang dilakukan, kata Ari Dono.

"Hal ini penting, sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat melalui kinerjaa Polri sehingga dapat terasa," ujarnya.

Tantangan kedua, adalah menyusun strategi yang matang dalam penanganan dan pengungkapan kejahatan tindak pidana korupsi yang berskala besar dan menimbulkan kerugian negara.

"Fokuskan pada pengembalian kerugian negara, pemulihan aset dengan menerapkan pengungkapan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Baik subjek hukum manusia maupun korporasi," ujar Ari Dono.

Tantangan ketiga, yakni mengoptimalkan upaya pencegahan tindak pidana korupsi dengan cara memaksimalkan kerja sama dengan beberapa pemangku kepentingan.

Tantangan keempat, yakni peningkatan pembenahan internal.

"Pertahankan dan tingkatan budaya integritas, kinerja yaang tinggi, sistem, proses dan prosedur kerja yang jelas, efektif, efisien, terukur. Serta sesuai dengan prinsip-prinsip good governance pada jajaran Direktorat Tindak Pidana Korupsi," kata Ari.

Sementara, kepada Wiyagus, Ari mengapresiasi rekam jejaknya selama menjadi pimpinan di Dittipikor Bareskrim Polri.

Berdasarkan catatannya, Wiyagus telah menyelesaikan 88 perkara korupsi. Di bawah kepemimpinan Wiyagus, Dirtipikor Bareskrim Polri menyelamatkan kerugian negara lebih dari Rp 2 triliun.

Wiyagus juga dinilai sukses mengoptimalkan pelaksanaan pencegahan melalui peningkaan kerja sama dengan stakeholder pemberantasan korupsi melalui beberapa implementasi.

Misalnya, aktif melaksanakan kegiatan pelatihan bersama, diskusi bersama dalam rangka sharing knowledge penanganan tindak pidana korupsi serta beberapa perjanjian kerja sama yang tertuang dalam berbagai nota kesepahaman.

Selain itu juga, Wiyagus juga dinilai telah berhasil membangun budaya perilaku integritas dan profesional, kinerja, sistem, proses dan prosedur kerja yang efektif, efisien, terukur serta sesuai dengan prinsip good governance dengan tagline, unstoppable integrity di jajaran Dittipikor.

Maka tak heran Dittipikor Bareskrim Polri menyabet beberapa penghargaan. Mulai dari predikat wilayah bebas korupsi, peringkat satu dalam penyerapan anggaran dengan menghadirkan pengelolaan keuangan operasional, dan sumber daya manusia yang akuntabel serta transparan.

Ia pun berpesan prinsip kerja itu juga diterapkan di lingkungan kerja baru.

"Jalankan amanah sebaik-baiknya dalam tugas dan jabatan yang baru. Sebab menjadi Wakapolda Maluku itu tidak kalah berat dan penuh tantangan," ujar Ari. (rio)

Gerak Cepat Bantu Korban Tenggelamnya KMP Lestari Maju, Danlantamal VI Kerahkan Tim SAR Lantamal VI Menuju Perairan Selayar


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Komandan Pangkalan Utama TNI AL VI (Danlantamal VI) mengerahkan Tim SAR Lantamal VI untuk membantu pencarian korban tenggelamnya Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Maju Lestari yang tenggelam di wilayah perairan Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (03/07/2018).

Adapun pengerahan Tim SAR dari Lantamal VI terdiri dari unsur KRI Madidihang-855 (bantuan dari Koarmada II), KAL Suluh Pari I.6-60 dan Sea Rider serta dua Tim Marinir berangkat dari Dermaga Layang Mako Lantamal VI.

“Setelah menerima informasi dari pemerintahan setempat tentang adanya kejadian kecelakaan tenggelamnya KMP Lestari Maju di sekitar wilayah perairan Kabupaten Selayar-Sulsel, kami sesegera mungkin mengirimkan beberapa unsur di jajaran Lantamal VI yaitu KAL Suluh Pari I.6-60  beserta unsur KRI lainnya yang merupakan bantuan  dari Koarmada II yaitu KRI Madidihang-855 yang telah melaksanakan PAM VVIP serta KRI Layang-805 yang sedang berada di posisi perairan kabupaten Barru untuk membantu pencarian korban tenggelamnya KMP Lestari ini”, ujar Danlantamal VI.

Danlantamal VI juga mengharapkan kepada para pihak keluarga korban agar tetap bersabar selama masa pencarian korban tenggelam KMP Lestari Maju ini. “Kami akan berusaha semaksimal mungkin bersama Tim dari SAR setempat untuk menemukan para penumpang yang menjadi korban tenggelamnya kapal penumpang ini, jadi kepada seluruh keluarga korban agar tetap bersabar dan berdoa agar upaya yang dilakukan memperoleh hasil yang maksimal”, tambah Danlantamal VI. (arf)