Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Jumat, 06 Juli 2018

Terjerat Kasus E-KTP, Keponakan Setya Novanto Segera Disidang


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melimpahkan berkas perkara tersangka kasus korupsi proyek KTP elektronik, Irvanto Hendra Pambudi Cahyo, ke tingkat penuntutan.

"Tadi untuk IHP (Irvanto Hendra Pambudi) sudah selesai proses penyerahan tersangka dan berkas perkara dari penyidik ke penuntut umum," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah dalam keterangan tertulisnya, Jumat (6/7/2018).

Sidang terhadap keponakan Setya Novanto ini rencananya akan digelar di Pengadilan Tipikor Jakarta.

Juru Bicara KPK, Febri Diansyah(Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty) Menurut Febri, KPK telah memeriksa 120 saksi untuk tersangka Irvanto.

Adapun unsur-unsur saksi yang telah diperiksa berasal dari anggota dan mantan anggota DPR, pejabat dan pegawai negeri sipil Kementerian Dalam Negeri, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang atau Jasa Pemerintah, Badan Penerapan dan Pengembangan Teknologi, swasta, notaris dan lainnya.

Dalam kasus ini, Irvanto diduga menerima total 3,5 juta dollar AS pada periode 19 Januari-19 Februari 2012 yang diperuntukan bagi Setya Novanto.

Uang tersebut disebut sebagai fee sebesar 5 persen untuk mempermudah pengurusan anggaran e-KTP.

Keponakan Setya Novanto itu diduga sejak awal mengikuti proses pengadaan e-KTP melalui perusahaannya yakni, PT Murakabi Sejahtera.

Dia juga ikut beberapa kali dalam pertemuan di Ruko Fatmawati bersama tim penyedia barang proyek e-KTP. Selain itu, Irvanto juga diduga mengetahui adanya permintaan fee sebesar 5 persen untuk mempermudah pengurusan anggaran e-KTP. (rio)

Komandan Lantamal V Hadiri Upacara Tupdik dan Wisuda Taruna AAL Angkatan ke-63 tahun 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Surabaya Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H., didampingi Ketua Korcab V DJA II Ny. Wenny Edwin menghadiri Upacara Penutupan Pendidikan dan Wisuda Taruna AAL Angkatan ke-63 tahun 2018 yang dilaksanakan di gedung Maspardi Mako AAL, Morokrembangan Surabaya, Jum’at (6/7).

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M., menjadi Inspektur dalam upacara tersebut dengan Komandan Upacara dipercayakan kepada Komandan Resimen AAL Kolonel Marinir Umar Faruq.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Ketum Jalasenastri dan Pengurus Pusat Jalasenastri, Pejabat Utama Mabesal, Pangarmada I beserta Ibu, Pangarmada II beserta Ibu, Pangarmada III beserta Ibu, Pangkolinlamil beserta Ibu, Kaskormar beserta Ibu, Dankodiklatal beserta Ibu, Danseskoal beserta Ibu, Dan STTAL beserta Ibu, Wagub AAL beserta Ibu, Kasgartap III/Sby dan tamu undangan lainnya.

Adapun Taruna-Taruni AAL yang telah menyelesaikan pendidikannya dan Wisuda Sarjana sejumlah 102 orang terdiri dari 98 Taruna dan 10 Taruni), dengan rincian  Taruna Korps Pelaut 40 orang, Taruna Korps Tehnik 17 orang, Taruna Korps Elektronika 12 orang, Taruna Korps Suplai 13 orang dan Taruna Korps Marinir 20 orang.

Taruna AAL Angkatan ke-63 tahun 2018 ini yang berhasil meraih predikat Cumlaude sebanyak 15 Taruna, meraih predikat Sangat Memuaskan  sebanyak 82 Taruna dan meraih predikat Memuaskan sebanyak 5 Taruna.

Untuk Taruna terbaik masing masing Korps terdiri dari Korps Pelaut diraih oleh Sermatutar Pelaut Duta Daniswara 2014.234, Korps Tehnik diraih oleh Sermatutar Tehnik Mohammad Ridho Munawar Purba 2014.280, Korps Elektro diraih oleh Sermatutar Elektro Jalu Wira Aditama 2014.238, Korps Suplai diraih oleh Sermatutar Suplai Catur Arum Nuryani 2014.328, Korps Marinir diraih oleh M. Faishal Djuhaeri 2014.241(Peraih Adhi Makayasa),  Peraih Adhi Pratama Karya diraih oleh Sermatutar Pelaut Yogi Artandi dan Taruni Paramahadya Susena diraih oleh Sermatutar Suplai Catur Arum Nuryani 2014.328.

Inspektur Upacara menutup pendidikan dengan pernyataan resmi dan dilanjutkan dengan Pengalungan Medali dan penyerahan ijazah serta Penyerahan penghargaan kepada lulusan terbaik tiap korps. Penyerahan penghargaan Adhi Karya Pratama dan Penganugerahan Bintang Adhi Makayasa.

Pada kesempatan tersebut Kasal dan Ibu Taruna berkenan foto bersama dengan Taruna terbaik tiap Korps, peraih Adhi Karya Pratama dan Adhi Makayasa dilanjutkan dengan Pemberian ucapan selamat kepada Wisudawan.(arf)

Bimanesh Mengaku Bersalah dan Minta Maaf kepada Negara dan Seluruh Pasiennya


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Dokter Rumah Sakit Medika Permata Hijau Bimanesh Sutarjo mengaku bersalah kepada majelis hakim saat membacakan nota pembelaan atau pleidoi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Jumat (6/7/2018).

Bimanesh meminta maaf kepada negara dan seluruh pasien yang pernah ditangani.

"Perkenankan saya dengan segala kerendahan hati memohon maaf dan menyesali kesalahan saya kepada negara, masyarakat pada umumnya, pasien gagal ginjal dan hemodialisis serta keluarga saya," ujar Bimanesh.

Bimanesh mengaku bersalah telah diperdaya oleh advokat Fredrich Yunadi untuk menghalangi proses hukum yang sedang dilakukan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ia merasa seharusnya sejak awal menolak merawat pasien atas nama Setya Novanto. Bimanesh menyesal tidak memberitahukan kepada penyidik mengenai hasil pengamatannya terhadap kondisi Setya Novanto.

Sebagai dokter, Bimanesh tidak yakin bahwa luka yang dialami Novanto benar-benar karena kecelakaan.

Selain itu, Bimanesh menyesal memasang imbauan dalam selembar kertas yang ditempel di pintu ruang rawat inap VIP 323. Ruangan itu tempat Setya Novanto dirawat.

Adapun, kertas itu berisi tulisan "Pasien butuh istirahat untuk penyakitnya dan belum dapat dibesuk". Di bagian bawah, terdapat tanda tangan Bimanesh selaku dokter penanggung jawab pasien. Bimanesh menyesal karena ternyata imbauan itu disalahgunakan oleh Fredrich. Fredrich menggunakan imbauan itu untuk menghalangi dan mengusir penyidik KPK. (rio)

Gelorakan Kemenangan, Pangdam Jaya Lepas Kontingen Porad Ke-VIII


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Kontingen Pekan Olah Raga Angkatan Darat (Porad) Kodam Jaya melaksanakan upacara pelepasan di Lapangan Jayakarta Kodam Jaya, Jalan Mayjen Sutoyo, Cililitan, Jakarta Timur, Jum'at (6/7/2018). Pangdam Jaya/ Jayakarta Mayjen TNI Joni Supriyanto  secara langsung melepas kontingen yang akan berlaga di Akademi Militer (Akmil) Magelang, tempat Porad digelar.

Dalam sambutannya, Pangdam Jaya Mayjen TNI Joni Supriyanto memberikan ucapan selamat kepada seluruh atlet yang telah mendapatkan kepercayaan untuk membawa nama baik Kodam Jaya di Porad ke-VIII.

"Kepercayaan yang telah diberikan kepada para atlet harus dapat dipertanggungjawabkan dengan mengerahkan segala kemampuan untuk menjadi juara. Kalian harus menunjukkan prestasi terbaik dalam setiap cabang olahraga," kata Pangdam.

Menurut Pangdam,  Porad yang digelar pada tahun ini merupakan momen yang sangat baik untuk mengangkat citra Kodam Jaya, karena pesertanya diikuti oleh kontingen Kodam/Kotama dari seluruh jajaran TNI Angkatan Darat.

"Mengingat gelaran ini sangat bergengsi, maka kalian harus benar-benar mengerahkan seluruh kemampuan yang dimiliki untuk meraih prestasi terbaik di masing-masing cabang yang dilombakan," sambungnya.

Pada kesempatan yang sama, Pangdam juga menekankan kepada seluruh atlet, agar cepat beradaptasi dengan lingkungan di lokasi perlombaan dan mengharapkan para atlet untuk terus berlatih sampai Porad dibuka.

"Pergunakan waktu yang ada dengan sebaik mungkin, baik itu untuk berlatih maupun mengecek kembali kesiapan perlengkapan yang digunakan. Mari manfaatkan kesempatan emas ini untuk mendarmabaktikan kemampuan terbaik kepada Kodam Jaya di tingkat TNI Angkatan Darat," kata Pangdam.

Acara pelepasan dihadiri oleh Kasdam, para Asisten, Dansat  jajaran Kodam Jaya dan para Atlet serta pendukung. (rio)

Wali Kota Risma Pastikan Surabaya Layak Jadi Tempat Investasi Internasional, Ini Buktinya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memastikan Kota Surabaya sudah layak jadi tempat investasi internasional. Buktinya, saat ini sudah banyak investor luar negeri yang menanamkan investasinya di Kota Pahlawan ini.

Yang terbaru, salah satu perusahaan terkemuka di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), Budget Petroleum melalui PT Arvada Investasi menanamkan investasinya di Kota Surabaya senilai Rp 2,1 triliun. Dana investasi itu digunakan untuk membeli tiga tower apartemen yang dibangun oleh PT Pembangunan Perumahan (PP) Properti Tbk.

Tiga tower apartemen itu tersebar di Surabaya barat, yakni Grand Sungkono Lagoon, Surabaya pusat di Grand Shamaya dan di Surabaya timur yakni di Grand Dharmahusada Lagoon. Tiap satu tower apartemen rata-rata terdiri dari 400 unit kamar. Harga per unitnya lebih dari Rp 500 juta.

“Kehadiran investor asing (Dubai) ke Surabaya ini menjadi bukti bahwa Surabaya aman dan nyaman untuk investasi. Peluang investasi internasional ini akan sangat membantu dalam meningkatkan pendapatan daerah sekaligus membuka peluang bagi warga Kota Surabaya dalam kesempatan bekerja,” ujar Wali Kota Risma saat menerima pengusaha asal Dubai, Zahid Basir di rumah kediaman wali kota, Jalan Sedap Malam, (6/7/2018).

Menurut Wali Kota Risma, selama ini investasi hanya dilakukan oleh investor lokal maupun nasional. Makanya, dengan adanya investor asing ini diharapkan akan semakin menarik perhatian investor asing lainnya untuk menanamkan dananya di Kota Pahlawan.

Wali Kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu juga menjelaskan bisnis properti di Kota Surabaya lebih menarik dibanding kota-kota lainnya di Indonesia. Hal ini ditandai dengan kenaikan harga properti yang semakin tinggi dibanding dengan DKI Jakarta. Tentunya, kenaikan harga properti di Surabaya ini meningkat tajam setelah Pemkot Surabaya gencar membangun jalan-jalan baru, seperti jalur lingkar luar barat (JLLB) dan jalur lingkar luar timur (JLLT).

“Selama saya menjabat, saya sudah membangun sepanjang 250 kilometer (km) jalan baru. Genangan air tiap tahu juga terus mengalami penurunan hingga sekarang hanya 3%,” ungkapnya.

Zahid Bashir selaku Managing Director menjelaskan alasan pihaknya ingin melakukan investasi di Surabaya dipengaruhi oleh beberapa factor. Salah satunya perasaan aman yang ada di Kota Surabaya. Meskipun, beberapa bulan kemarin Surabaya sempat mengalami tragedi bom, namun Ibu Risma cepat bangkit, sehingga kota ini kembali kondusif.

“Saya yakin dengan sensor security Surabaya, karena sudah dibuktikan oleh Ibu Risma melalui perilaku dan perkataannya untuk warganya,” terangnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT PP Properti Tbk (PPRO), Taufik Hidayat menambahkan, pembangunan sarana dan pra sarana infrastruktur yang terus memadai menunjukkan bahwa pertumbuhan dan pembangunan Kota Surabaya menjadi jalur perdagangan dan daerah transit atau tempat pertemuan para pemilik modal untuk menanamkan modalnya di Surabaya. Melihat kondisi pasar saat ini, tentunya bisa menjadi bukti bahwa pasar Properti di Surabaya tetap menarik bagi investor.

“Pembelian 3 Tower senilai Rp 2,1 Triliun sebagai bukti kepercayaan pasar terhadap produk-produk PPRO yang inovatif, sekaligus membuka peluang kerja untuk warga Surabaya sendiri,” imbuhnya.
(arf)

Kodam Jaya Pegang Teguh Objektifitas dan Transparansi Seleksi Catar Akmil 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Kodam Jaya-Cililitan. Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Joni Supriyanto meminta panitia seleksi Calon Taruna (Catar) Akmil untuk cermat dan teliti serta menjauhkan diri dari segala bentuk intervensi, sehingga membuka celah penyimpangan yang merugikan institusi dan peserta.

"Pegang teguh komitmen untuk terus meningkatkan kualitas sistem seleksi agar dapat berjalan lebih tertib, adil, obyektif, jujur dan transparan," kata Pangdam Jaya saat membuka sidang pemilihan tingkat daerah Catar Akmil sumber umum/reguler di Aula A. Yani, Makodam Jaya, Cililitan, Jakarta Timur, Jumat (6/7/18).

Pangdam juga meminta panitia untuk memberikan penjelasan secara lisan dan tertulis disertai dasar alasan bagi peserta yang tidak lulus.

"Beri penjelasan dan dasar alasan bagi calon yang tidak lulus, sehingga dapat diterima dengan penuh kesadaran dan tidak menimbulkan efek negatif dikemudian hari," jelas Pangdam Jaya.

Sebanyak 159 orang Catar mengikuti sidang pemilihan tingkat daerah Catar Akmil sumber umum/reguler.  Jumlah ini merupakan hasil seleksi dari 2.145 orang pendaftar yang telah melewati dan lulus serangkaian tes seperti tes administrasi, kesehatan, kamampuan jasmani dan mental ideologi. Selanjutnya dalam sidang ini akan dipilih 38 Catar untuk dikirim ke seleksi tingkat pusat, sementara Kodam Jaya pada tahun anggaran 2018 mendapat alokasi 19 orang untuk mengikuti pendidikan.

Pemuda-pemuda kader terbaik bangsa ini dipersiapkan menjadi perwira dan unsur pimpinan di satuan-satuan TNI, untuk itu menurut Pangdam Jaya, hasil dari proses pemilihan ini merupakan cerminan keberhasilan Kodam Jaya dalam membantu meningkatkan kualitas prajurit ke depan yang lebih handal, tangguh, militan dan profesional.

Mekanisme sidang pemilihan dibagi tiga gelombang pemilihan. Tiap gelombang, oleh panitia seleksi maupun oleh peninjau dan pengawas dari Mabes TNI dan Itjenad diteliti secara cermat. Bahkan ada beberapa Catar yang sempat diukur ulang tinggi badannya atas perintah Pangdam Jaya. (rio)

Kamis, 05 Juli 2018

Pangdam Jaya/Jayakarta Tutup Pembekalan Dasar Intelijen


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Joni Suprianto menutup Pembekalan Pengetahuan Dasar Intelijen bagi Personel Satuan Jajaran Kodam Jaya Ta. 2018, bertempat aula Sudirman Makodam Jaya Jl. Mayjen Sutoyo Jakarta Timur, Kamis (05/07).

Dalam amanatnya Mayjen TNI Joni Suprianto mengharapkan dengan diberikan pembekalan ilmu pengetahuan dasar intelijen baik bersifat penanaman materi maupun penyampaian perkembangan aktual dapat ditindaklanjuti terus oleh peserta baik kepada Perwira maupun Bintara intelijen.

Sinergi yang baik antara Aparat Intelijen dengan Instansi terkait serta komponen masyarakat sangat menentukan demi menciptakan efektivitas daya tangkal dan cegah dini terhadap setiap potensi konflik yang muncul di tengah masyarakat, terlebih untuk menghimpun informasi serta pemetaan kerawanan di wilayah masing-masing serta mengantisipasi perkembangan situasi kondisi paska Pemilihan Kepala Daerah secara serentak 2018 dan menjelang Pilpres tahun 2019 dan pesta olahraga Asian Games XVIII 2018 di Palembang dan Jakarta.

Menyadari pengembangan kualitas sesuai tuntutan tugas, Pangdam Jaya/Jayakarta menekankan kepada peserta agar sekembalinya di satuan nanti untuk dapat mempelajari kembali materi yang telah diperoleh dan dapat mengaplikasikan materi yang diajarkan, sehingga dapat lebih mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas.

Hadir dalam kegiatan penutupan Pembekalan Pengetahuan Dasar Intelijen Irdam Jaya, para Asisten Kasdam Jaya, Wakapendam Jaya serta peserta pembekalan berjumlah 33 orang. (rio)

Antrian Penggurusan E-KTP Meningkat, Wali Kota Risma Tambah Alat


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Meningkatkatnya jumlah volume antrian warga Surabaya yang akan melakukan perekaman maupun pencetakan Elektronik Kartu Tanda Penduduk (E-KTP), membuat Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini terus melakukan berbagai upaya demi memperlancar proses perekaman hingga pencetakan (E-KTP). Bahkan, dalam waktu dekat, ia berencana menambah jumlah alat perekaman dan cetak E-KTP.

Sejak pukul 06.30 WIB, Wali Kota Risma memantau langsung jalannya proses perekaman dan pencetakan E-KTP di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) yang terletak di Mal Pelayanan Publik Siola. Sehari sebelumnya, Wali Kota Risma juga melakukan kunjungan di Kantor Dispendukcapil guna mengetahui langsung adanya kendala yang dihadapi, agar bisa segera dilakukan evaluasi untuk mempercepat proses kepengurusan KTP elektronik.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan pihaknya akan terus melakukan upaya guna memaksimalkan pelayanan kepengurusan E-KTP. Beberapa kendala pun segera dilakukan evaluasi guna memberikan pelayanan yang terbaik kepada warganya. Bahkan, dalam kunjungannya di Kantor Dispendukcapil Siola, ia secara langsung memerintahkan jajarannya untuk melakukan penambahan komputer dan printer guna mendukung proses percepatan pengurusan E-KTP.

"Memang kemudian kan tak evaluasi semuanya. Memang yang pertama alat kita terbatas, ini kita ngambil beberapa dari kecamatan, sambil nanti kita lakukan pengadaan sendiri untuk finger dan iris mata. Kita juga akan adakan untuk printer," kata dia, usai melakukan kunjungannya di Kantor Dispendukcapil Siola, Kamis, (05/07/18).

Selain keterbatasan alat yang menyebabkan meningkatnya volume antrian di Kantor Dispendukcapil Siola, Wali Kota Risma mengungkapkan proses validasi data pun juga harus dilakukan untuk mencocokan data dengan pemerintah pusat agar diketahui data warga tersebut tidak dalam kondisi ganda. “Sehingga kalau dobel (ganda) itu pasti susah untuk ngeluarinnya (E-KTP). Buktinya kalau yang ndak ada masalah, lancar,” imbuhnya.

Kendati demikian, wali kota perempuan pertama di Surabaya ini menuturkan pihaknya akan terus berupaya agar poses perekaman hingga pencetakan E-KTP warga Kota Surabaya ini bisa lebih dipercepat.

“Hari ini kita juga sudah kirim surat ke Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) untuk short cardnya, Insya allah, nanti kita akan lebih cepat, kita akan nambah lima unit (alat E-KTP)," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Suharto Wardoyo mengatakan meningkatnya jumlah volume antrian warga untuk menggurus E-KTP di Dispendukcapil Siola, disebabkan beberapa faktor, seperti kurangnya alat pencetak E-KTP, dan semakin bertambahnya warga yang baru berusia 17 tahun. Selain itu, adanya data ganda kependudukan juga menjadikan faktor meningkatnya volume antrian. Karena, lanjut ia, warga harus datang untuk melakukan perekaman ulang di Kantor Dispendukcapil Siola.

“Perekaman E-KTP rata-rata perhari mencapai 488. Jadi cukup banyak, karena masa libur sekolah. Banyak juga yang baru berusia 17 tahun melakukan perekaman E-KTP,” ujar Suharto Wardoyo, atau yang sering disapa Anang ini.

Menurut dia, dari 18 kecamatan yang memiliki alat cetak E-KTP ada beberapa diantaranya yang memang mengalami kerusakan. Sehingga, harus dilakukan perbaikan di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Hal ini juga menjadi salah satu faktor meningkatnya jumlahnya antrian warga menggurus E-KTP di Kantor Dispendukcapil Siola.

“Mulai bulan Juli ini kita giatkan perekaman E-KTP semalam, termasuk cetak E-KTP juga kita giatkan, sehingga masyarakat bisa tuntas untuk mendapatkan KTP elektronik,” imbuhnya.

Anang menambahkan, saat ini pihaknya akan menuntaskan sebanyak 39,547 ribu E-KTP yang siap cetak. Pihaknya berupaya agar proses perekaman dan pencetakan E-KTP bisa lebih dipercepat. Selain akan melakukan penambahan alat, pihaknya juga telah menerapkan tiga shift kerja untuk mempercepat proses pencetakan E-KTP tersebut.

“Jadi alat rekam E-KTP yang sebelumnya tiga akan kita tambah dua menjadi lima. Alat cetak E-KTP yang sebelumnya dua di Dispendukcapil, akan kita tambah dua menjadi empat, bahkan lima juga,” pungkasnya.

Upaya percepatan dalam menyelesaikan KTP Elektronik ini tidak lepas dari evaluasi yang terus dilakukan oleh Pemkot Surabaya, berbagai adanya kendala pun segera dicarikan jalan keluar guna memaksimalkan pelayanan terbaik kepengurusan E-KTP kepada masyarakat. (arf)

Sukseskan P4GN, Kodim Jakarta Utara Gelar Test Urine


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Kodim 0502/Jakarta Utara (JU) melaksanakan kegiatan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dalam bentuk pelaksanaan test narkoba (test urine) puluhan Prajurit dan PNS Kodim 0502/JU bertempat di Aula Makodim, Kamis  (5/07/18).

Kegiatan tes urine yang dilakukan secara mendadak atas perintah  langsung dari Komandan  Kodim 0502/JU Letkol Arm Arif Rahman,S.Sos.,M.M, kegiatan ini dalam rangka pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan terhadap peredaraan gelap narkoba (P4GN). Kegiatan dilaksanakan setiap 3 (tiga) bulan sekali. Kali ini, prajurit yang mengikuti tes urine merupakan anggota Unit Intel, Koramil, dan dari anggota markas Kodim 0502/JU

Dandim saat didampingi Pasi Intel Kapten Arm T.Sigit Wibowo,S.Pd mengatakan, guna mengantisipasi keterlibatan anggota dengan barang haram tersebut akan dilaksanakan secara rutin, tanpa memberikan info kesiapan apapun.

“Kegiatan ini merupakan bentuk pengawasan peredaran dan penggunaan narkoba di lingkungan TNI AD khususnya di jajaran Kodam Jaya sesuai perintah Pangdam Jaya Mayjen TNI Joni Supriyanto agar semua prajurit dan PNS bersih dari Narkoba,” jelas Dandim mengulang kalimat Pangdam Jaya.

Dandim 0502/JU Letkol Arm Arif Rahman,S.Sos.,M.M menuturkan, tes urine kali ini mengacu pada enam parameter, yaitu zat amfetamin, ganja, morfin, benzodiazepin, metamfetamin atau sabu, dan kokain.

“Jika hasil tes urine prajurit mengandung dari salah satu parameter itu, maka diduga mengkonsumsi narkoba. Namun demikian, dugaan itu belum bisa dipastikan positif mengkonsumsi. Sebab, harus melalui berbagai tahapan. Dan jika dari beberapa tahap masih terlihat positif maka konsekuensi pecat akan diterima anggota apabila kedapatan diantara mereka, menggunakan dan ataupun mengedarkannya.

Hasil yang diperoleh dalam pemeriksaan untuk prajurit dan Pns semuanya negatif sehingga personel seluruhnya dinyatakan sehat dan bebas dari narkoba. (rio)

Wadan Kodiklatal Buka Program Pendidikan Dikmatra 2 dan Dikaplikasi 2


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wakil Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Wadan Kodiklatal) Laksma TNI Sugeng Ing Kaweruh, S.E., M.M., mewakili Komandan Kodiklatal Laksda TNI Darwanto, S.H., M.A.P secara resmi membuka Pendidikan kematraan (Dikmatra) 2 dan Pendidikan Aplikasi (Dikaplikasi) 2 di Gedung Betelgeuse Pusdiklapa kesatrian Bumimoro, Kodiklatal, Surabaya, Kamis, (5/7).

 Pendidikan Dikmatra 2 dan Dikaplikasi 2 tersebut diikuti 40 orang dengan rincian, 15 orang mengikuti Dikmatara 2 dan 25 orang mengikuti Dikaplikasi 2.

Komandan Kodiklatal Laksda TNI Darwanto, S.H., M.A.P. dalam amanat  yang dibacakan Wadan Kodiklatal Laksma TNI Sugeng Ing Kaweruh, S.E., M.M., menyampaikan bahwa Pendidikan yang akan dilaksanakan selama 2 bulan ini sangat penting bagi para siswa yang telah mengikuti diklapa di luar tni al ataupun bagi para siswa yang baru saja menyelesaikan pendidikan strata S-2, karena setelah mengikuti pendidikan ini para siswa diharapkan siap untuk mengemban tugas-tugas sebagai staf gugus tugas atau jabatan lain setara lulusan diklapa.

Adapun sasaran pendidikan ini adalah para perwira siswa mampu melaksanakan kegiatan Proses Pengambilan Keputusan Militer (PPKM) pada tingkat gugus tugas, menyusun perencanaan operasi laut dan menyusun perencanaan dukungan logistik operasi laut sesuai prosedur dengan baik dan benar.

Dibidang karier disampaikan bahwa, prospek dan peluang karier seorang perwira tidak datang dengan sendirinya, namun sangat bergantung pada upaya dan kinerja di lapangan penugasan. Artinya, karier dan masa depan saudara akan sangat ditentukan oleh sejauhmana para perwira mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan penugasan serta mampu mengembangkan kemampuan diri dalam kompetisi yang sehat dan dinamis.

Dalam menjalankan tugas tidak mudah untuk dapat menjawab tantangan tugas tersebut, karena sampai sekarang masih ada beberapa persoalan kepemimpinan, antara lain kurang kuatnya karakter pemimpin, kurang memiliki kompetensi untuk menghadirkan perubahan, kurang memiliki integritas dan kurangnya berinteraksi serta berkomunikasi. Oleh karena itu, dalam pendidikan ini perwira siswa akan dibekali dengan berbagai pengetahuan dan kemampuan olah pikir konseptual pada tataran taktik, agar dapat diandalkan dengan tingkat kemampuan profesi yang tinggi, antisipatif dan adaptif terhadap dinamika yang terjadi di masa mendatang.

Selain itu, diharapkan proaktif mengatasi berbagai persoalan dalam situasi kritis, serta dapat mengambil keputusan secara cepat, cermat dan tepat bertumpu pada pertimbangan efektivitas dan efisiensi. Dengan demikian, hasil didik Kodiklatal khususnya para perwira harus berkualitas, memiliki integritas dan etika moral yang tinggi, memiliki futuristik, cerdas, berkepribadian baik yang pada waktunya akan mampu menggantikan para seniornya untuk menduduki jabatan di dalam maupun di luar struktur organisasi tni. (arf)

Semarakkan HUTnya Ke-68 Lantamal VI Gelar Halang Rintang Laut


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Untuk lebih memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 tahun 2018 Lantamal VI menggelar  perlombaan ketangkasan prajurit halang rintang laut di Dermaga Layang Mako Lantamal VI Rabu 04/07/2018


Danlantamal VI Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono, S.H., M.Tr. Han saat membuka perlombaan ini mengatakan  Lomba Halang Rintang Matra Laut untuk menguji keterampilan dan ketangkasan prajurit dalam menghadapi berbagai bentuk halangan maupun rintangan yang berada di laut.

Lebih lanjut Perwira Tinggi (Pati) Bintang Satu ini berharap kegiatan ini bisa  menambah semaraknya rangkaian HUT Lantamal VI ke-68, agar  terjalin kedekatan dan silaturahmi antara personel Lantamal VI

Pada kesempatan ini juga Danlantamal VI memotivasi semua tim peserta lomba agar sekuat tenaga berusaha menjadi yang terbaik sekaligus membuktikan bahwa Satuannya   berhasil dalam pembinaannya.

Perlombaan ini diikuti 10 Tim dari beberapa Satuan Kerja dan Kewasgiatan di Lantamal VI, yaitu Yonmarhanlan VI, Staf Logistik (Slog) dan Kewasgiatan,  Staf Perencanaan (Srena) dan Kewasgiatan, Diskes/Rumkit/Ladokgi, Fasharkan Makassar, Detasemen Markas (Denma), Satrol, Staf Intelejen (Sintel) dan Kewasgiatan serta Polisi Militer (Pomal) Lantamal VI.

Pada perlombaan halang rintang ini setiap tim terdiri dari 6 orang yang diberi tantangan  cukup berat yaitu berenang dengan menggunakan Pakaian Dinas Lapangan (PDL) kemudian harus melalui beberapa rintangan seperti menyelam melewati drum, menaiki Perahu Karet (PK) setelah itu kembali menyelam di bawah drum, selanjutnya  peserta kembali harus  mampu naik ke PK, tapi kali ini peserta diharuskan untuk membalikkan PK dan kemudian mengembalikan PK ke posisi awal, yang membutuhkan kerjasama, trik dan tenaga besar dari anggota tim.

Selanjutnya kembali berenang menuju pantai Jalaria, disana peserta harus melewati rintangan dengan memanjat tali hingga menyentuh posisi tertinggi, tidak selesai disitu peserta kembali diuji tantangan berat dengan berlari sambil menggotong tandu yang memuat salah satu anggota tim di atasnya, terakhir satu orang peserta harus mampu melempar tali kapal dengan sasaran yang telah ditentukan.

Keluar sebagai Juara I Lomba Halang Rintang Matra Laut adalah Tim Yonmarhanlan VI B, Juara II Yonmarhanlan VI A dan Juara III Slog Lantamal VI. Para pemenang diberi hadiah uang pembinaaan oleh Danlantamal VI.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Wadan Lantamal VI Kolonel Marinir Rasman M.Tr Han, para Asisten Danlantamal VI, Dansatrol, Kafasharkan, Kadis/Kasatker dan para Perwira Menengah serta sebagian besar personel Lantamal VI. (arf)

Pangkalan TNI AL Denpasar Siagakan Tim Evakuasi Bencana Erupsi Gunung Agung


KABARPROGRESIF.COM : (Denpasar) Pasca status Gunung Agung meningkat menjadi status Level III (siaga) warga Karang Asem dan sekitarnya mulai banyak yang mengungsi di berbagai titik. Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Denpasar Kolonel Laut (P) GB. Oka telah menyiagakan Tim untuk bergerak cepat membantu para pengungsi.

"kami telah menyiagakan personel dan mendirikan Posko di Pos TNI AL Candi Dasa sebagai titik kumpul dan menyiapkan Rantis serta personel jika dibutuhkan sewaktu – waktu untuk evakuasi," terang GB. Oka -sapaan akrab Danlanal Denpasar, Kamis (5/7).

Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) lanjutnya,  juga akan menyiapkan kapal jenis LPD (Landing Platform Dock) dan siap digerakkan sewaktu – waktu bila keadaan Gunung tertinggi di Pulau Bali tersebut terjadi peningkatan aktivitas vulkanik yang signifikan.

"Untuk menghadapi keadaan terburuk,  TNI AL siap mengevakuasi dengan menggunakan Kapal jenis LPD," jelas Danlanal Denpasar.

Menurutnya,  skenario untuk menghadapi kemungjinan terburuk itu,  kapal prrang jenis LPD ini akan mengevakuasi warga dan wisatawan mancanegara (wisman) dari Bali. Secara teknis evakuasi wisman akan dilakukan kelokasi terdekat yaitu ke Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Banyuwangi ataupun Surabaya, Jawa Timur.

Proses evakuasi oleh TNI Angkatan Laut akan dilakukan melalui Pelabuhan Benoa, menuju debarkasi dengan jarak terpendek.

Danlanal menyampaikan, dari data Dinas Pariwisata Provinsi Bali diperkirakan jumlah wisman yang akan dievakuasi jika Gunung Agung mengalami erupsi sebanyak 5.000 jiwa. Jumlah kapal yang disiagakan itu disebut fleksibel, melihat kontijensi yang terjadi dilapangan.

Danlanal mengakui, saat ini Dinas Pariwisata bersama Kementerian Pariwisata Republik Indonesia tengah membicarakan kemungkinan penambahan armada kapal untuk proses evakuasi dari Markas Besar TNI Angkatan Laut.

Kepala BPBD, Badan Geologi, dan PVMBG menyampaiakan bahwa, gunung Agung masih tetap di level III dengan status siaga, ini dibuktikan dengan telah terjadinya erupsi lagi pada tanggal 2 Juli 2018 sekitar pukul 21.04 Wita dan tanggal 4 Juli 2018 sekitar pukul 12.20 Wita, dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 1.500 – 2.500 meter diatas puncak, erupsi terjadi secara Strombolian dengan dentuman dan lontaran lava pijar teramati keluar kawah mencapai jarak 2 km.

Namun secara umum Bali masih dalam status aman hanya saja daerah daerah yg masuk kawasan rawan bencana yang harus lebih diwaspadai yaitu di radius 9-12 km sehingga apabila benar2 terjadi gunungan Agung meletus semua masyarakat sudah terevakuasi .

Gubernur Bali berharap aparat TNI/Polri untuk bisa saling bersinergi, bahu membahu membatu meringankan para korban erupsi Gunung Agung dengan tindakan nyata yaitu dengan terjun langsung kelokasi membantu penduduk di kamp – kamp pengungsian serta membantu evakuasi. (arf)