Selasa, 17 Juli 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Perhelatan Akbar Asian Games yang akan dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus sampai dengan 2 September di Jakarta dan Palembang ini mempunyai nilai yang sangat strategis sebagai ajang penting untuk mempromosikan budaya dan pariwisata Indonesia sekaligus menjadi National Branding Indonesia di panggung Internasional. Untuk itu saya perintahkan segenap prajurit dan PNS TNI untuk turut serta mendukung mensukseskan jalannya perhelatan Akbar yang berskala internasional ini.

Demikian disampaikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahyanto, S.I.P pada upacara bendera tanggal 17 Juli 2018 yang dibacakan Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan laut (Dankodiklatal) Laksda TNI Darwanto, S.H., M.A.P di lapangan Laut Maluku Kesatrian Bumimoro Kodiklatal, Selasa, (17/7).

Upacara bendera 17 Juli 2018 Prajurit Kodiklatal tersebut sedikitnya diikuti 250 prajurit Antap, perajurit Siswa dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Kodiklatal. Selain Komandan Kodiklatal hadir dalam upacara tersebut para Pejabat Utama Kodiklatal.

Adapun bentuk dukungan tersebut lanjut Panglima TNI dengan membantu mempromosikan kepada seluruh komponen bangsa dan masyarakat pada umumnya, hal ini sesuai dengan ajakan bapak presiden republik Indonesia Joko Widodo.

Disisi lain Panglima TNI menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kerja para prajurit sekalian yang telah ikut bekerja menjaga kelancaran setiap proses dalam tahapan pilkada, meskipun secara individu prajurit TNI tidak melaksanakan hak pilih namun tidak menjadi halangan untuk senantiasa menjaga dan mengawal pelaksanaan pesta demokrasi sehingga dapat berjalan sukses dan lancar.

Pelaksanaan Pilkada yang berjalan dengan tertib dan aman tanpa ada gejolak kericuhan yang berarti hal ini menjadikan momentum yang sangat baik dalam berdemokrasi di negara kita sekaligus menunjukkan bahwa masyarakat kita sudah semakin dewasa dalam menerima berbagai perbedaan dalam menyalurkan aspirasi.

Hal penting lain yang cukup memprihatinkan dan perlu mendapatkan perhatian kita bersama adalah peristiwa kecelakaan pelayaran selama bulan Juni dan Juli tahun 2018, peristiwa demi peristiwa kecelakaan pelayaran terjadi di tanah air mulai dari tenggelamnya kapal tradisional KM Arista di perairan Makassar, tenggelamnya KM Sinar bangun di perairan Danau Toba menelan ratusan korban yang dinyatakan hilang. Serta yang terakhir terjadi di awal bulan Juli adalah kapal feri Lestari maju yang tenggelam di perairan Selayar Sulawesi Selatan. Peristiwa ini hendaknya menjadi pelajaran bagi kita semua untuk benar-benar melaksanakan prosedur yang telah digariskan dengan baik dan disiplin.

Dibidang kemanan disampaikan, seiring dengan kemajuan teknologi komunikasi dan informasi telah muncul kelompok baru yaitu Cyber Narcoterorism, kelompok ini menggunakan dunia maya sebagai wahana untuk mengedarkan dan menyalahgunakan narkotika yang hasilnya digunakan untuk membiayai kegiatan terorisme kejahatan lintas negara. Ini akan menjadi ancaman serius dan sangat berbahaya bagi bangsa Indonesia. Kelompok Cyber Narcoterorism ini menggunakan seragam situs terkemuka seperti YouTube Twitter dan Facebook untuk tujuan merebut pangsa pasar menyebarkan pemikiran dorongan perekrutan dan berbagai informasi.

Hal ini menjadi sebuah cara yang paling efektif dalam melaksanakan aksi yang diinginkannya serta harus mewaspadai dan mengantisipasi serta mencegah secara dini Cyber Narcoterorism yang menjadi musuh bersama bangsa Indonesia saat ini, bahkan menjadi musuh bangsa-bangsa di dunia. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Boven Digoel, Papua) Tak hanya di daerah perkotaan saja. Namun, kemeriahan final piala dunia beberapa waktu lalu, juga menyelimuti warga di Kabupaten Boven Digoel, Papua.

Serasa ingin berbagi kemeriahan final tersebut, satgas pamtas Yonif Raider 500/Sikatan, mengajak seluruh warga di daerah perbatasan itu untuk mengikuti nonton bareng bersama yang sengaja digelar oleh pihak satgas.

Pildasy Wanggai (37), warga yang tinggal di sekitaran area poskotis satgas menuturkan, meskipun jauh dari perkotaan, namun dirinya merasakan begitu serunya nobar yang digelar oleh pihak satgas Raider.         

 “Jarang sekali kami melihat TV, apalagi sepak bola. Disini sangat jarang sekali diadakan acara-acara seperti ini (nobar),” ujar Wanggai di sela-sela keseruan nobar berlangsung. Minggu, 15 Juli 2018 malam.

Sementara itu, Wadansatgas Yonif Raider 500/Sikatan, Mayor Inf Sugeng Riyadi menambahkan, bukanlah kemeriahan. Namun, menurutnya, digelarnya nobar tersebut, bertujuan untuk memperkokoh hubungan antara warga dan satgas Yonif Raider 500/Sikatan yang selama ini sudah terjalin dengan sangat baik.

“Bagi kami, nobar seperti ini sudah biasa. Tapi, akan menjadi luar biasa jika kegembiraan yang kami rasakan saat ini, dapat dirasakan oleh warga di wilayah perbatasan,” tandasnya.(andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP., memerintahkan prajurit dijajarannya untuk mewaspadai perkembangan terbaru seiring dengan kemajuan teknologi komunikasi dan informasi dengan munculnya kelompok baru yaitu "Cyber Narcoterorism". Kelompok ini' menggunakan dunia maya sebagai wahana untuk mengedarkan dan menyalahgunakan Narkotika yang hasilnya digunakan untuk membiayai kegiatan terorisme.

Hal tersebut dikatakan Panglima TNI dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Wadan Lantamal) V Surabaya Kolonel Marinir CTO Sinaga pada upacara bendera Tujuhbelasan bulan Juli yang digelar di lapangan Yos Sudarso Markas Komando Lantamal V, Jln. Laksda M. Nasir No. 56 Tanjung Perak, Surabaya, Selasa (17/7).

Kejahatan lintas negara ini akan menjadi ancaman serius dan sangat berbahaya bagi bangsa Indonesia. Kelompok "Cyber Narcoterorism" menggunakan beragam situs terkemuka seperti youtube, twitter dan facebook untuk tujuan merebut pangsa pasar, penyebaran pemikiran, dorongan, perekrutan dan berbagai informasi.

Hal ini menjadi sebuah cara yang paling efektif dalam melakukan aksi yang diinginkannya. "Kita harus mewaspadai dan mengantisipasi serta mencegah secara dini "Cyber Narcoterorism" yang menjadi musuh bersama bangsa lndonesia saat ini, bahkan menjadi musuh bangsa-bangsa di dunia," tegasnya.

Kita lanjut orang nomor satu dijajaran TNI ini-juga harus siap mengantisipasi perkembangan situasi agar kita tidak terdadak menghadapi spektrum ancaman yang semakin kompleks. "Sekecil apapun peran dan tugas yang kita miliki merupakan penentu keberhasilan setiap tugas yang di emban oleh TNl, karena kita berada dalam satu kesatuan sistem,” pungkasnya.

Selain Cyber Narcoterorism,  Panglima TNI juga prihatin terhadap  peristiwa kecelakaan pelayaran, selama bulan Juni dan Juli tahun 2018.

Kecelakaan pelayaran terjadi di Tanah Air, mulai dari tenggelamnya kapal tradisional KM Arista di perairan Makassar, tenggelamnya KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba yang menelan ratusan korban yang dinyatakan hilang, serta yang terakhir terjadi di awal bulan Juli adalah Kapal Feri Lestari Maju yang tenggelam di perairan Selayar, Sulawesi Selatan.

Peristiwa ini hendaknya menjadi pelajaran bagi kita semua untuk benar-benar melaksanakan prosedur yang telah digariskan dengan baik dan disiplin.

Diakhi amanatnya,  Panglima TNI juga mengingatkan akan program nasional yang perlu menjadi perhatian TNI selanjutnya adalah perhelatan akbar Asian Games ke18, yang akan dilaksanakan pada tanggal 1 8 Agustus s.d. 2 September 2018 di Jakarta dan Palembang.

Asian Games ini mempunyai nilai yang sangat strategis sebagai ajang penting untuk mempromosikan budaya dan pariwisata lndonesia, sekaligus sebagai national branding Indonesia di panggung internasional.

"Untuk itu saya perintahkan kepada segenap Prajurit dan PNS TNI untuk turut serta mendukung dan mensukseskan jalannya perhelatan akbar yang berskala internasional ini, dengan membantu mempromosikan kepada seluruh komponen bangsa dan masyarakat pada umumnya," pintanya.

Tampak hadir dalam uacara tersebut para Asisten Danlantamal V,  para Kasarker dan perwira staf di jajaran Mako Lantamal V lainnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kesebelasan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) berhasil lolos dalam penyisihan grup dan melaju ke semi final untuk menghadapi pavorit juara, yaitu kesebelasan Mabesal yang diperkuat oleh para pemain andalan TNI AL. Rencananya pertandingan tersebut akan digelar pada hari Rabu, 18 Juli 2018.

Pertandingan tersebut, diprediksi akan berjalan dengan ketat, karena kesebelasan Kodiklatal yang diperkuat oleh para siswa dan antap tersebut akan ngotot. Posisi sebagai tim underdog, membuat kesebelasan Kodiklatal akan bermain lepas, tanpa beban. Danpusdikbanmin Kolonel Laut (S) Sunarto, SE selaku ketua yanus sepakbola Kodiklatal berharap agar para pemainnya bisa bermain lepas dan dapat memanfaatkan keunggulan stamina para pemain mudanya.

Dalam pertandingan tersebut, Kodiklatal akan mengerahkan ratusan suporternya yang berada di Jakarta, seperti dari Pusat Pendidikan Hidro Oceanografi (Pusdikhidros) dan Sekolah Kesehatan Angkatan Laut (Sekesal) Jakarta serta para atlet Kodiklatal yang tidak bertanding, baik antap maupun siswanya.

Kesebelasan Kodiklatal, dalam penyelenggaraan Porwiltim sebelumnya berhasil menorehkan prestasi yang luar biasa, dengan merebut medali emas setelah mengalahkan tim unggulan Marwiltim di partai final. Untuk mengulangi prestasi itu, Komandan Kodiklatal meminta agar kesebelasan Kodiklatal bermain dengan penuh semangat.

Untuk mendukung keberhasilan dan keselamatan para atletnya, Kodiklatal juga menggelar istighosah dan doa bersama. Hari ini, Selasa (17/7) istighosah dan doa bersama dilaksanakan di Pusat Latihan dan Pendidikan Dasar Militer (Puslatdiksarmil), Juanda. Ratusan siswa dan antap ikut hadir dalam acara yang digelar di mesjid Nurul Huda Puslatdiksarmil.

Besok, Rabu (18/7) Kodiklatal juga akan menggelar Istigosah dan doa bersama di Mesjid Ibadurrahman, Bumimoro, Surabaya yang dihadiri oleh  Komandan Kodiklatal Laksda TNI Darwanto, S.H., M.A.P., beserta seluruh prajurit dan siswa serta Jalasenastri.

Dalam pertandingan hari ini, Selasa (17/7) dalam cabang olah raga selam, Kodiklatal berhasil meraih medali perak. Dalam cabang oleh raga Voli putra Kodiklatal berhasil mengalahkan Koarmada I dengan skor 2-1.(arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Kota Batu) Menteri Pertanian Amran Sulaiman meresmikan bantuan sejuta benih unggul jeruk untuk rakyat Indonesia di Kebun Percobaan Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Substropika (Balitjestro), Selasa, 17 Juli 2018.

Kedatangan Menteri Pertanian itu, juga didampingi oleh Kepala Staf Kodam (Kasdam) V/Brawijaya, Brigjen TNI Widodo Iryansyah, S. Sos dan Komandan Korem (Danrem) 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Bagus Suryadi Tayo.

Pemberian bantuan itu, dilakukan secara simbolis kepada Dinas Pertanian Kota Malang, Kota Batu, Trenggalek dan lumajang guna menggenjot produksi dalam negeri.

“Supaya, Indonesia tidak lagi impor. Tapi justru ekspor,” kata Amran di Kebun Percobaan Punten, Kota Batu.

Komoditas jeruk, menurutnya, salah satu satu komoditas yang sangat potensial untuk dikembangkan di Indonesia. Sebab, ujar Amran, mengingat komoditas jeruk mempunyai peran penting untuk memenuhi kebutuhan konsumsi buah bagi masyarakat.

“Jeruk yang berkembang di Indonesia, digolongkan menurut jenisnya. Ada jeruk siam, keprok dan jeruk besar (Pamelo),” jelasnya.

Perlu diketahui, komoditas jeruk menempati urutan ketiga sebagai salah satu buah yang banyak di konsumsi masyarakat. Itu terhitung, semenjak tahun 2015 dan 2016 dengan tingkat konsumsi sebanyak 3,28Kg/tahun, dan naik menjadi 3,60 Kg/tahun pada 2016. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Walikota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto mengapresiasi atas usaha Lantamal VI dalam menjadikan aliran Kanal paotere sebagai wahana tempat lomba renang kanal. Hal ini diungkapkan oleh orang nomor 1 di pemerintahan kota Makassar ini pada saat tampil sebagai nara sumber di acara Seminar Maritim yang diadakan oleh Lantamal VI bertempat di gedung Sultan Hasanuddin Mako Lantamal VI, Selasa (17/07/2018).

Ramdhan Pomanto mengungkapkan bahwa lomba renang kanal tersebut telah menyelamatkan wajah kota Makassar dan ini merupakan sejarah bagi Kota Makassar untuk pertama kalinya kanal dijadikan sebagai tempat untuk berenang.

"Inisiatif Lantamal VI untuk membersihkan Kanal adalah salah satu momentum yang sangat baik untuk membersihkan Laut dari sampah-sampah yang berasal dari aliran kanal dan semangat Lantamal VI dalam menggelar lomba renang kanal  patut di contoh bagi kita semua, kepedulian seperti inilah yang harus dipertahankan demi terwujudnya kota Makassar yang bersih dari sampah-sampah yang ada", ujarnya.

"Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan menjaga kota Makassar ini untuk tetap bersih, oleh karena itu, ini merupakan masalah dan tanggung jawab kita bersama untuk demi kota Makassar yang sudah menjadi Water Front City di mata dunia", tambahnya.

Seminar Maritim ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan HUT ke-68 Lantamal VI yang dihadiri oleh Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI) Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono, S.H., M. Tr (Han), Wadan Lantamal VI, para Asisten Danlantamal VI, Danyonmarhanlan VI, para Kadis dan Kasatker Lantamal VI, para pejabat dan perwakilan Forkopimda Sulsel, Ketua P3E Sulawesi dan Maluku, perwakilan dari Unhas, para Kepala Dinas dan Kepala Bidang Provinsi Sulsel dan kota Makassar, para Bupati dan Wakil Bupati se-Sulsel, para pejabat Unsur TNI, POLRI dan Maritim, Budayawan, Civitas Akademik dan Mahasiswa, para Camat lurah serta unsur pemerintahan se-kota Makassar dan para undangan lainnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Upacara rutin setiap tanggal 17 yang berlangsung di lapangan Korem Bhaskara Jaya saat ini, Selasa, 17 Juli 2018, membahas pergerakan Cyber Narcoterorism. Sepak terjangnya di jejaring media sosial, seakan menjadi pantauan bagi seluruh pihak.

Cyber Narcoterorism, merupakan salah satu kelompok baru yang menggunakan akses media sosial dalam setiap melancarkan aksinya. Kelompok itu, disinyalir mengedarkan dan menyalahgunakan narkotika ke seluruh jejaring media sosial guna kepentingan terorisme.

Hal itu, diungkapkan oleh Kepala Seksi Personel (Kasipers) Korem 084/Bhaskara Jaya, Letkol Arm Soegeng Boediharto di sela-sela apel upacara 17-an berlangsung.

“Terkait dengan semakin gencarnya kejahatan lintas negara dengan memanfaatkan teknologi, kelompok cyber ini juga membiayai aksi terorisnya melalui perdagangan narkotika,” ungkap Letkol Soegeng. “Kelompok cyber ini, merupakan musuh bagi semua negara,” tambahnya.

Sehubungan dengan hal itu, ujar Letkol Soegeng, dirinya mengimbau setiap pergerakan kelompok cyber radikal tersebut. Sebab, kata dia, kelompok cyber tersebut, juga sering menyebar berita, maupun isu-isu bohong (hoax) di masyarakat, khususnya bagi para pengguna media sosial.

“Penyebaran itu (hoax), sangat rentan terhadap perpecah belahan bangsa. Itu, sangat membahayakan persatuan dan kebhinekaan, bahkan munculnya radikalisme,” kata Kasipers.

Untuk itu, lanjut Kasipers, dirinya mengimbau seluruh prajuritnya untuk tidak mudah terpengaruh begitu saja dengan adanya isu-isu yang timbul di media sosial.

“Kalian (prajurit) harus pandai memilah dan memilih mana berita yang benar, dan mana berita yang bohong,” pintanya. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Pangkalan Utama TNI AL VI (Lantamal VI) menggelar Seminar Maritim bertempat di gedung Sultan Hasanuddin Mako Lantamal VI, Selasa (17/07/2018).

Seminar Maritim bertema "Membangun Budaya Maritim Melalui Peningkatan Kesadaran Masyarakat akan Pemanfaatan Laut" ini adalah merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka HUT ke-68 Lantamal VI.

Dalam sambutan pembukaan oleh Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI) Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono, S.H., M.Tr (Han) menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk mengajak seluruh komponen bangsa kota Makassaruntuk bersama-sama mencari solusi dari 2 pokok permasalahan mendasar di laut kita yakni masalah kebersihan laut dan keselamatan pelayaran.

"Semoga dengan kehadiran bapak dan ibu sekalian dalam aeminar ini, dari unsur pemerintah, akademis, praktisi serta TNI dan POLRI akan menghasilkan Komitmen dan sinergitas menjaga kebersihan laut dan mewujudkan standar keselamatan pelayaran di wilayah perairan Sulawesi Selatan ini", ujar Danlantamal VI.

Selanjutnya, Kadis perikanan dan kelautan Provinsi Sulsel Ir. Sulkaf S. Latif, M.M., yang membacakan sambutan Plt. Gubernur Sulsel Dr. Soni Sumarsono, M. DM mengharapkan peran aktif masukan dari seluruh pemangku kepentingan berdasarkan pengalaman selama ini, sehingga tercapai kesadaran masyarakat untuk tidak mencemari laut dengan sampah serta kesadaran masyarakat akan pentingnya standarisasi keselamatan pelayaran melekat pada keseharian mereka. Setidaknya budaya maritim dengan pemahaman bahwa keseluruhan gagasan yang mampu menghasilkan tindakan dan perilaku yang menjadi milik suatu kolektif yang tinggal dan hidup dekat laut.

Kemudian, kepada masyarakat umum diharapkan dalam melaksanakan pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya laut yang ramah lingkungan dan akan menjaga keberlanjutan sumber daya lautnya. "Sekali lagi saya tekankan untuk terus menjaga laut sebagai tumpuan masa depan bangsa, zemoga Allah SWT memberkahi perjuangan kita untuk mewujudkan negara maritim yang maju, kuat dan mandiri", ujar Kadis Perikanan dan Kelautan ini dalam membacakan sambutan Plt. Gubernur Sulsel tersebut.

Acara dilanjutkan dengan pemberian cinderamata oleh Danlantamal VI kepada Kadis Perikanan dan Kelautan Provinsi Sulsel kemudian dilanjutkan dengan materi tentang kebersihan laut dan keselamatan berlayar dari para nara sumber yang salah satunya adalah Walikota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto.

Hadir dalam seminar ini, Wadan Lantamal VI Kolonel Marinir rasman, M. Tr (Han), para pejabat dan perwakilan Forkopimda Sulsel, para Asisten Danlantamal VI, Danyonmarhanlan VI, para Kadis dan Kasatker Lantamal VI, Ketua P3E Sulawesi dan Maluku, perwakilan dari Unhas, para Kepala Dinas dan Kepala Bidang Provinsi Sulsel dan kota Makassar, para Bupati dan Wakil Bupati se-Sulsel, para pejabat Unsur TNI, POLRI dan Maritim, Budayawan, Civitas Akademik dan Mahasiswa, para Camat lurah serta unsur pemerintahan se-kota Makassar dan para undangan lainnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai menelusuri lebih dalam kasus suap Pembangkit Listik Tenaga Uap (PLTU) Riau-1 untuk tersangka Eni Maulani Saragih (Eni Saragih).

Juru bicara KPK, Febri Diansyah, mengatakan pemeriksaan saksi akan dilakukan dalam pekan ini. Lembaga antirasuah akan memanggil sejumlah saksi.

"Penyidik akan mengkonfirmasi fakta-fakta yang diketahui atau tidak oleh saksi," kata Febri saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Selasa, 17 Juli 2018.

Eni Saragih disangka menerima suap Rp 4,8 miliar terkait dengan kasus ini. Selain menetapkan Eni tersangka, KPK telah menetapkan Johannes Budisutrisno Kotjo sebagai tersangka pemberi suap. Ia adalah pemilik saham di perusahaan tambang BlackGold yang mengerjakan pembangkit listrik itu.

Febri menyebut, saksi-saksi yang akan dipanggil KPK berasal dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan politikus. Namun ia enggan menyebutkan lebih detail siapa saja yang akan diperiksa KPK.

Kasus ini bermula dari operasi tangkap tangan oleh KPK terhadap 13 orang pada Jumat, 13 Juli 2018, di beberapa tempat di Jakarta. Eni Saragih ditangkap di rumah dinas Menteri Sosial Idrus Marham. Dalam OTT itu, KPK juga menyita Rp 500 juta dalam pecahan Rp 100 ribu dan tanda terima uang tersebut.

KPK menyangka Eni Saragih menerima Rp 500 juta dari Johannes Budisutrisno Kotjo. Uang tersebut diduga untuk memuluskan proses penandatanganan kerja sama pembangunan PLTU Riau-1. KPK menduga uang Rp 500 juta adalah bagian dari commitment fee sebanyak 2,5 persen dari total nilai proyek. Total uang yang diduga diberikan kepada Eni berjumlah Rp 4,8 miliar. (rio)

Senin, 16 Juli 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menggelar welcome dinner bagi peserta Surabaya Cross Culture Internasional ke-14 di Taman Surya Halaman Balai Kota Surabaya, Senin (16/7/2018) malam. Hadir dalam acara itu, semua peserta dari 10 negara diantaranya, Cina, Korea Selatan, Polandia, Mexico, Rumania, Russia, Bulagaria, Jerman, New Zealand dan Uzbekiztan, dan delegasi dalam negeri berasal Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Kota Singkawang dan Kota Banjarmasin.

Pada kesempatan itu, para peserta dijamu dengan berbagai makanan khas Kota Surabaya, diantaranya soto ayam, sate ayam, rawon, bakso hitam dan gado gado serta kikil lontong. Sebanyak 750 porsi disiapkan dalam penjamuan makan malam itu. Para peserta dan jajaran Pemkot Surabaya menikmati jamuan itu sambil ditemani angin segar di Taman Surya.

Dalam sambutannya, Wali Kota Risma mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta di Kota Surabaya. Bahkan, ia mengaku senang dengan kedatangan para peserta itu.

“Bapak ibu, saat ini kita ada di Taman Surya Balai Kota Surabaya. Selama di Surabaya, mungkin banyak menikmati makanan tradisional khas Surabaya, makanan di Surabaya ini sangat terkenal karena mempunyai tis yang bisa dinikmati semua orang dan sebagian besar tamu kami dari berbagai Negara,” kata Wali Kota Risma.

Oleh karena itu, ia atas nama pribadi dan warga Kota Surabaya, mengucapkan selamat menikmati Kota Surabaya dan berharap para peserta bisa betah dan kerasan di Kota Pahlawan.

“Kami berharap bapak ibu sekalian bisa kerasan dan betah di Kota Surabaya, sehingga bisa menjadikan Kota Surabaya sebagai rumah kedua bagi bapak ibu sekalian,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma juga menunjukkan rasa cinta dan sayangnya kepada anak-anak, termasuk pula anak-anak peserta Surabaya Cross Culture Internasional. Hal itu terlihat ketika Wali Kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu mengajak nyanyi para peserta anak-anak dari berbagai negara untuk tampil dan bernyanyi bersama-sama di atas panggung.

Selain anak-anak peserta Surabaya Cross Culture Internasional, Wali Kota Risma juga mengajak nyanyi Ibam, seorang anak disabilitas yang memiliki kemampuan bernyanyi yang luar biasa. Mereka pun tampil bersama-sama dengan menyanyikan lagi 'Twinkle Little Star' sambil menari bersama.  Kecerian pun terlihat di muka anak-anak kecil yang penuh talenta itu.

Acara Surabaya Cross Culture Internasional ke-14 dengan tema Folk Art Festival ini akan digelar selama empat hari, yaitu dari 15-19 Juli 2018. Melalui acara ini, Surabaya ingin menunjukkan kepada kota maupun negara lain bahwa Kota Pahlawan dapat dijadikan sebagai daya tarik pariwisata melalui pertunjukan seni. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Tegal) Untuk menangkal faham intoleran dikalangan generasi milenial,  Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Tegal Lantamal V Letkol Laut (P) Agus Haryanto SE, M.Tr.Hanla memberikan materi Pendidikan Pancasila, Berbangsa dan Bernegara kepada siswa-siswi SMA Negeri I Tegal di Jl. Menteri Supeno No.16 Kelurahan Slerok Kecamatan Tegal Timur, Senin (16/8).

Pemberian materi tersebut dilaksanakan dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau yang sering disebut MOS.

Masa pengenalan lingkungan sekolah bagi pelajar kelas 1 (Satu) yang baru memasuki bangku sekolah SMA ini diisi dengan berbagai kegiatan positif lainnya termasuk diantaranya Pendidikan Pancasila, Berbangsa dan Bernegara.

Rencananya kegiatan tersebut akan berlangsung selama tiga hari mulai hari senin, tanggal 16 Juli sampai dengan rabu 18 Juli 2018.

Menurut Komandan Lanal Tegal yang selaku nara sumber dalam acara tersebut menyampaikan. "Generasi muda adalah generasi penerus perjuangan bangsa, oleh karena itu sangat perlu apabila dalam diri pribadi mereka ditanamkan nilai-nilai budaya bangsa yang telah diyakini kebenarannya, diterima, diikuti, dibela dan diperjuangkan selama ini”, ujarnya.

Tidak lupa orang nomer satu di Lanal Tegal ini menambahkan "Diera Milenial saat ini, dimana keterbukaan informasi begitu mudah diakses lewat internet, sangat rentan berkembangnya Paham Intelolelir dan paham lainnya dikalangan Generasi muda.

Tanpa ada proses sosialisasi nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda, maka nilai-nilai luhur Pancasila tidak akan dikenalnya, bahkan akan diabaikannya Oleh sebab itu melalui Masa pengenalan lingkungan sekolah ini dirinya berharap agar seluruh siswa-siswi SMAN I Tegal khususnya akan lebih memahami Pancasila.

Selain Pendidikan Pancasila, Agus sapaan akrab Komandan Lanal Tegal ini juga menyampaikan materi Berbangsa dan Bernegara, ia juga menyampaikan materi Berbangsa dan Bernegara serta materi edukasi Bela Negara dalam Perspektif Maritim. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ketua Kontingen Porad Kodam V/Brawijaya, Kolonel Kav M. Zulkifli menyakini jika atlet asuhannya akan berhasil menjuarai kejuaraan pekan olahraga Angkatan Darat (PORAD) yang berlangsung mulai tangga 15-30 Juli mendatang yang akan digelar di Magelang, Jawa Tengah.

Keyakinan itu, kata Zulkifli, terlihat ketika beberapa waktu ketika seluruh atlet binaannya mengikuti sesi latihan. Bahkan, sesi latihan tersebut, juga menerapkan sistem gugur.

“Semua atlet dari kontingen Kodam Brawijaya yang kita berangkatkan hari ini, semuanya atlet pilihan,” tandas Danrem 084/Bhaskara Jaya ini seusai menghadiri upacara pelepasan kontingen Porad Kodam V/Brawijaya di lapangan hitam, Makodam Brawijaya. Senin, 16 Juli 2018.

Selain atlet tembak, kata Kolonel Zulkifli, juga terdapat atlet tembak yang dikirimkan oleh kontingen Kodam V/Brawijaya dalam event tersebut.

Dirinya berharap, bekal latihan yang selama ini diberikan oleh dirinya, bisa menjadikan kontingen Kodam V/Brawijaya, berada di urutan teratas dalam event tersebut.

“Kalau bisa, ya menang. Memang target kita itu kan menang. Apalagi, event ini event bergengsi,” ujarnya. (andre)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive