Rabu, 18 Juli 2018



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pusat Penyelamatan Kapal Nuklir Biologi dan Kimia (Puspeknubika) Komando Penndidikan Dukungan Umum (Kodikdukum),  Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) miliki Komandan baru,  setelah jabatan tersebut diserah terimakan dari Kolonel Laut (T) Yuli Satriawan, S.E. kepada Kolonel Laut (T) Reza Kusumanegara.

Sertijab yang dilaksanakan dalam upacara militer tersebut dipimpin langsung Komandan Komando Pendidikan Dukungan Umum (Dankodikdukum) Kolonel Laut (T) Sa’ban Nur Subkhan yang dilaksanakan di Lapangan Apel Kodikdukum Kesatrian  Bumimoro, Kodiklatal, Surabaya.

Kolonel Laut (T) Reza Kusumanegara sebelum menempati jabatan Komandan Puspeknubika menempati jabatan sebagai Aslog Lantamal VIII Manado Sulawesi Utara, sedangkan Kolonel Laut (T) Yuli Satriawan, S.E selanjutnya mendapat amanah untuk menempati jabatan sebagai Kafasharkan Lantamal III Jakarta.

Komandan Kodikdukum Kodiklatal Kolonel Laut (T) Sa’ban Nur Subkhan dalam sambutanya menyampaikan bahwa serah terima Jabatan yang ditandai penyerahan tongkat komando dan bendera pataka, merupakan rangkaian tour of duty dan tour of area di lingkungan TNI AL. Regenerasi kepemimpinan dan pergantian pejabat dalam suatu organisasi adalah adanya harapan dan semangat baru yang diusung oleh pejabat baru untuk lebih memajukan organisasi yang dipimpinnya.

Lebih lanjut disampaikan bahwa Puspeknubika sebagai unsur pelaksana di bawah Kodikdukum yang bertugas mengkoordinasikan, mengawasi dan mengendalikan setiap pembekalan siswa di bidang penyelamatan kapal, melaksanakan fungsi pendidikan penyelamatan kapal dan Nubika termasuk membina kekuatan sarana dan prasarana di bawah Puspeknubika

”Keberhasialan organisasi bisa diukur dari adanya peningkatan sumber daya manusia yang profesional, hal ini tidak lepas dari pejabatnya sebagai Decision Maker yang memegang peran sentral dalam organisasi yang dibinanya,” terang pamen melati tiga di pundak tersebut.

Hadir dalam kegiatan tersebut para Komandan Pusdik dibawah Kodikdukum diantaranya Wadan Kodikdukum, Komandan Pusdiktek,  Komandan Pusdikes, selain itu hadir pula para Komandan Sekolah serta para Kepala Bagian dijajaran Kodikdukum. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengembangkan pemeriksaan terhadap kasus-kasus yang melibatkan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf .

Rencananya, penyidik ​​akan memeriksa beberapa laporan yang sebelumnya dicegah ke luar negeri. Salah satu yang diperiksa pada Rabu (18/7/2018) adalah Steffy Burase.

Model Mantan yang juga aktif di ajang olahraga lari yang dicegah agar tidak berpindah ke luar negeri.

Steffy bersama tiga lain karena sangat dibutuhkan oleh penyidik ​​KPK. Steffy datang ke gedung KPK sekitar pukul 09.33 WIB ditemani oleh pengacaranya yang bernama Fahri Timur.

Steffy yang memakai hijab berwarna hitam dan berkacamata berwarna hitam tidak banyak memberikan komentar kepada awak media.

“Nanti, nanti di penyidikan saja,”  ujar dia yang langsung masuk ke dalam gedung KPK.

Selain Steffy, penyidik ​​juga akan memeriksa Nizarli selaku kepala biro ULP Provinsi Aceh. Kemudian, Rizal Aswandi mantan kepala Dinas Pekerjaan Umun Aceh, Rizal Aswandi Syahbuddin selaku pegawai negeri sipil (PNS), dan juga dari pihak swasta Teuku Fadhilatul Amri, staf khusus Gubernur Aceh.

Selain itu, penyidik juga memeriksa dua orang yang menjadi tersangka, yaitu Teuku Saiful Bahri selaku swasta, dan Hendri Yuzal selaku staf khusus Gubernur Aceh.

“ Yang bertingkah kreatif sebagai saksi IY (Irwandi Yusuf),” ujar Juru Bicara KPK Febri.

Febri juga mengatakan, yang disebut-sebut ikut bertanggung jawab, datang ke penyidik ​​dan berbicara tentang apa yang dia ketahui.

Irwandi Yusuf bersama dengan Bupati Bener Meriah, Aceh Ahmadi terjerat kasus dugaan penerimaan uang atau penyelesaian yang berhubungan dengan kewajibannya dengan pengalokasian dan penyaluran Dana Otonomi Khusus Aceh (DOCA) Tahun Anggaran 2018 pada Pemerintah Provinsi Aceh.

Adapun Dana Otonomi Khusus Aceh Tahun Anggaran 2018 itu sebesar Rp 8 triliun.

KPK juga menetapkan dua pihak swasta Hendri Yuzal dan Syaiful Bahri. Pendiri bersama dengan Irwandi disebut sebagai penerima. Sementara Ahmadi disebut sebagai pemberi. Dalam konstruksi perkara, KPK yakinkan uang Rp 500 juta dari Ahmadi kepada Irwandi terkait biaya-biaya pembangunan yang bersumber dari Dana Otonomi Khusus Aceh Tahun 2018.

Diduga uang tersebut merupakan bagian dari biaya komitmen 8 persen yang menjadi bagian untuk pejabat di Pemerintah Aceh dan setiap proyek yang dibiayai dari dana DOKA. Pemberian uang kepada Irwandi tersebut dilakukan melalui orang-orang terdekatnya dan orang-orang terdekat Ahmadi sebagai perantara. Saat ini, KPK masih mendalami dugaan penerimaan-penerimaan sebelumnya. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Gresik) Kekerasan, sering kali dialami oleh kaum perempuan dan anak-anak. Bahkan, tahun 2017 lalu, kekerasan tersebut mengalami peningkatan.

Guna menekan terjadinya tindakan kekerasan tersebut, satgas TMMD di Kabupaten Gresik menggandeng pihak Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan (KBP2) guna mensosialisasikan keberadaan pelayanan terhadap perempuan dan anak-anak yang mengalami kekerasan.

Hal itu, dikatakan oleh Kepala KBP2 Kabupaten Gresik. Menurut Minarti, keberadaan kekerasan itu, perlu diawasi oleh seluruh pihak. Dirinya menilai, melalui sosialisasi yang dilakukannya saat ini, warga, khususnya perempuan dan anak-anak di wilayah tertinggal, dapat memahami betapa pentingnya keberadaaan KBP2.

“Kalau sampai ada, ataupun terjadi kekerasan itu. Warga harus segera melapor ke Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Peremuan dan Anak (P2TP2A, red),” ungkap Minarti. Rabu, 18 Juli 2018.

al senada, juga ditambahkan oleh Karmu. Danramil Balongpanggang ini mengimbau kepada seluruh perempuan, khususnyda di Desa Ngampel, untuk tidak ragu ketika mengalami kekerasan tersebut.

“Ibu-ibu juga bisa datang ke aparat keamanan terkait, baik TNI ataupun Kepolisian setempat. Nanti kami juga melakukan pendampingan,” tandas Karmu. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedianya hari ini menjadwalkan pemeriksaan terhadap Gubernur nonaktif Aceh Irwandi Yusuf Terkait kasus kasus hakim atau ganti rugi yang berkaitan dengan pengalokasian dan penyaluran Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) Tahun Anggaran 2018.

Tampak Irwandi Yusuf tiba di gedung KPK sekitar pukul 09.50 WIB. Ia yang mengenakan rompi berwarna oranye langsung masuk ke gedung KPK tanpa memberikan komentar apa pun.

Tak berlangsung lama sekitar pukul 10.16, Irwansi Yusuf keluar dari gedung KPK dan langsung menaiki mobil tahanan.

“ IY (Irwandi Yusuf) belum jadi diperiksa karena ada sejumlah saksi dan tersangka lain yang diagendakan pemeriksaan hari ini,” ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi.

Febri mengatakan, terhadap Gubernur Aceh nonaktif tersebut akan dilakukan pemeriksaan ulang pada besok Kamis (19/7/2018).

Irwandi Yusuf, bersama dengan Bupati Bener Meriah Ahmadi, terjerat kasus dugaan suap senilai Rp 8 triliun.

KPK juga menetapkan dua pihak swasta Hendri Yuzal dan Syaiful Bahri. Pendiri bersama dengan Irwandi disebut sebagai penerima.

Sementara Ahmadi disebut sebagai pemberi. Dalam konstruksi perkara, KPK yakinkan uang Rp 500 juta dari Ahmadi kepada Irwandi terkait biaya-biaya pembangunan yang bersumber dari Dana Otonomi Khusus Aceh Tahun 2018.

Diduga uang tersebut merupakan bagian dari biaya komitmen 8 persen yang menjadi bagian untuk pejabat di Pemerintah Aceh dan setiap proyek yang dibiayai dari dana DOKA.

Pemberian uang kepada Irwandi tersebut diketahui dilakukan melalui orang-orang terdekatnya serta orang-orang terdekat Ahmadi sebagai perantara.

Saat ini, KPK masih mendalami dugaan penerimaan-penerimaan sebelumnya. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Untuk meningkatkan kebersamaan dan kedekatan dengan siswa, Komandan Kodiklatal Laksda TNI Darwanto, S.H., M.A.P., didampingi Ketua PG Jalasenastri Kodiklatal Ny. Ina Darwanto mengadakan acara makan malam bersama di Ruang Makan Gedung Pegunungan Bukit Barisan, Kodiklatal, Bumimoro, Surabaya (17/7).

Acara makan malam tersebut juga dihadiri oleh Wadan Kodiklatal Laksma TNI Sugeng Ingkaweruh, S.E., M.M., para Direktur Kodiklatal, Ir Kodiklatal, para Pengurus PG Jalasenastri Kodiklatal, Danpusdiklapa Kolonel Laut (P) Tony  Herdijanto, S.E., M.Sc. serta Danselapa Letkol Laut (P) Ashari Sunan Abidin, S.E., M.Tr. Hanla.

Usai makan malam, Komandan Kodiklatal menyampaikan bahwa tujuan makan malam bersama ini adalah untuk meningkatkan kebersamaan antara lembaga dengan peserta didiknya. Selain itu, untuk mengetahui sejauh mana perkembangan kondisi makan malam siswa Kodiklatal, khususnya Pasis Diklapa.

Untuk uang makan siswa, lanjut Komandan Kodiklatal, sampai saat ini dananya masih terbatas, padahal diluar sudah lebih dari  Rp. 70.000. Hal tersebut, akan menjadi acuan bagi lembaga untuk pengajuan penambahan anggaran makan siswa.

”Saya berharap dengan penambahan anggaran tersebut, kualitas makanan seperti lauknya bisa ditingkatkan menjadi lebih baik lagi,” ujar Komandan Kodiklatal.

Namun demikian, Komandan Kodiklatal mengingatkan kepada seluruh siswa agar dapat mengatur pola makan, belajar dan pembinaan fisik secara baik sehingga kondisi badan selalu prima selama mengikuti pendidikan di Kodiklatal, bahkan sampai melaksanakan tugas nanti di satuan masing-masing.

”Sebagai calon pemimpin masa depan, kita harus menyiapkan diri baik secara fisik maupun mental sehingga kita bisa memimpin dengan baik dan menjadi contoh bagi seluruh anggota,” ujar Komandan Kodiklatal.

Pada bagian akhir sambutannya, Komandan Kodiklatal meminta kepada seluruh siswa Diklapa untuk melaksanakan pendidikan di Kodiklatal ini dengan penuh rasa tanggung jawab serta selalu memegang teguh nilai-nilai kejujuran.

”Mulai sekarang, nilai-nilai kejujuran selalu pegang teguh, pasti kalian akan beruntung,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Pengurus Gabungan  Jalasenastri Kodiklatal Ny. Ina Darwanto menyampaikan sekilas tentang Jalasenastri. Menurutnya menjadi seorang Jalasenastri  tidak ada sekolahnya, namun demikian pengalaman selama berorganisasi Jalasenastri akan mengasah diri kita menjadi matang dan mampu melaksanakan tugas. Untuk itu, Ketua PG Jalasenastri meminta agar seluruh istri perwira aktif dalam berbagai kegiatan Jalasenastri.(arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Membangun komunikasi orang tua dengan guru, Komandan Lantamal VI Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono, S.H., M.Tr (Han) beserta Ibu Risanti Dwi Sulaksono mengantarkan anaknya ke sekolah, Rabu (18/07/2018). Kedua anaknya yang bernama Mega Jala Pratiwi dan Muh. Kenzie Badarika Sulaksono ini bersekolah di Kidsstar School yang beralamat di Jl. Adipura no. 47 Makassar.

Menurut Danlantamal VI, hal ini penting untuk membangun komunikasi antara orangtua dengan guru di sekolah, agar dapat menyampaikan apa yang menjadi kebutuhan anaknya.

"Kenapa ini penting? Tujuannya agar orangtua bertemu dengan guru. Jangan didrop di depan pagar, tapi turun, antarkan ketemu dengan guru. Bagi ortu menjelaskan apa yang menjadi concern bagi anaknya," paparnya.

"Tanggung jawab anak ada pada ortu, kemudian dititipkan kepada guru, oleh karena itu  Harus ada komunikasi antara keduanya", tambahnya. (arf)

Selasa, 17 Juli 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebanyak 695 peserta calon penerima beasiswa D3 Politeknik Universitas Surabaya (Ubaya), mulai menjalani serangkaian tes. Rangkaian tes tersebut, terdiri dari Tes Potensi Akademik (TPA), Tes Substansi Akademik (TSA), Tes Psikologi dan Tes dari pihak perusahaan. 695 peserta ini, merupakan hasil seleksi administrasi yang dilakukan Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya dari total 754 pendaftar.

Sekretaris Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Aston Tambunan mengatakan, 695 pendaftar itu akan merebutkan 100 kuota beasiswa. Setelah dinyatakan terima, penerima beasiswa bisa berkuliah di D3 Politeknik Ubaya selama tiga (3) tahun dengan gratis. Sebelumnya, para peserta telah menjalani Tes Potensi Akademik (TPA) di Fakultas Psikologi Gedung D Lt. 1-4 dan Fakultas Hukum Gedung A Lt. 2 Kampus Ubaya, Tenggilis pada Sabtu, (14/07/2018).

“Nanti oleh Pemkot Surabaya melalui Dispendik Surabaya, penerima beasiswa mendapat uang saku dan uang penunjang perkuliahan. Yang jelas, program beasiswa dari wali kota Surabaya ini untuk memutus rantai kemiskinan," kata dia, Selasa, (17/07/18).

Aston menjelaskan, kuota yang tersedia dengan jumlah peminat beasiswa ini memang kurang seimbang. Untuk itu, 695 peserta yang menjalani TPA diminta berjuang dan berdoa sungguh-sungguh agar diterima.

"Dispendik Surabaya hanya seleksi administrasi, selanjutnya diseleksi Ubaya. Selamat berjuang dan jangan pernah putus asa," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Politeknik Ubaya Benny Lianto Effendy Sabema menyatakan, hasil TPA tersebut, rencananya bakal diumumkan hari ini, Selasa, (17/07/2018).

"TPA ini memiliki standar nilai. Kalau misalnya nilainya tidak memenuhi standar, ya tidak lolos tahap berikutnya," katanya.

Menurut Benny, beasiswa D3 Politeknik Ubaya yang bekerja sama dengan Pemkot Surabaya ini merupakan beasiswa plus. Sebab, mereka yang bisa diterima akan memiliki dua status sekaligus, yakni mahasiswa dan karyawan.

"Semangat belajar penerima beasiswa harus berbeda dengan mahasiswa pada umumnya. Mahasiswa lain itu perlu kuliah kemudian mencari kerja. Kalau penerima beasiswa ini dapat dua status, mahasiswa dan karyawan," ungkapnya.

Dia mengungkapkan, setelah lulus TPA, peserta kemudian menjalani Tes Substansi Akademik (TSA) pada 19 Juli mendatang. Selanjutnya, tes psikologi pada 1 Agustus dan tes dari pihak perusahaan pada 9-15 Agustus.

"Empat rangkaian tes ini yang menentukan peserta berhak menerima beasiswa. Setelah lulus kuliah mereka bisa langsung bekerja ke perusahaan," tuturnya.

Model perkuliahan, kata Benny, diajari oleh dosen Politeknik Ubaya dan pihak perusahaan. Saat magang, penerima beasiswa juga magang ke perusahaan tersebut. Sehingga, ketika lulus penerima beasiswa sudah matang untuk bekerja.

"Ini yang disebut pendidikan vokasional yang asli. Berkuliah diajari oleh dosen dan pihak perusahaan. Model baru ini kalau berjalan baik bisa menjadi contoh," tandasnya.

Pengawas Wilayah TPA Agus Wijaya mengungkapkan, pengerjaan TPA diberi waktu selama 2 jam 15 menit. Soal TPA sebanyak 100 butir. 75 soal menggunakan kalimat Bahasa Indonesia, 25 butir sisanya berbahasa Inggris.

"Materinya seputar logika dan pengetahuan umum," kata pria yang juga Ketua Prodi Manajemen Pemasaran Ubaya ini.

Tiap ruang TPA, lanjut Agus, berisi 50 peserta dengan dua dosen pengawas. Model ruangan sudah seperti standar SBMPTN yang jarak antarkursi peserta diatur sedemikian rupa.

"Total ruang yang digunakan berjumlah 15," pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Banyuwangi) Rencananya, TNI-AD dan Singapore Armed Forces (SAF) akan menggelar latihan pada awal Nopember 2018 mendatang. Menjelang digelarnya latihan tersebut, delegasi TNI-AD dan SAF terlebih dahulu menggelar pertemuan di Banyuwangi. Pertemuan itu membahas beberapa point penting guna menyamakan persepsi menjelang berlangsungnya latihan bersama tersebut.

Hal itu, dikatakan oleh Komandan Brigade Infanteri (Danbrigif) 16/WY Kolonel Inf Selamet Riadi. Dirinya menilai rapat yang berlangsung di Hotel Santika Banyuwangi tersebut digelar guna menjamin suksesnya Latma Safkar Indopura 2018 mendatang.

“Sangat penting sekali Rapat ini bertujuan untuk menyamakan persepsi, serta menjadikan Latma yang akan datang, bisa berjalan lancar dan sukses” ujar Danbrigif 16/WY ini. Selasa, 17 Juli 2018.

Kolonel Selamet menambahkan, nantinya Latma Safkar Indopura tersebut akan dibuka secara langsung oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad), Letjen TNI Tatang Sulaeman di daerah Puslatpur Marinir Asembagus Kabupaten Situbondo.

“Nantinya, upacara penutupan serta peninjauan langsung, akan dilakukan dan ditutup oleh Jenderal TNI Mulyono (KASAD),” jelasnya.

Sementara itu, Col Goh Pei Ming Commander 3rd Singapore Infantry Brigade menambahkan, Latma Safkar Indopura yang tersebut sudah memasuki usia ke-30.

Maka dari itu, kata Commander 3rd Singapore Infantry Brigade ini dengan berlangsungnya Latma yang akan digelar, dirinya berharap berlangsungnya latihan di Banyuwangi tersebut akan berlangsung secara meriah.

Perlu diketahui, Latma Safkar Indopura 2018 itu akan berlangsung mulai tanggal 1 hingga 12 Nopember 2018. Dalam latihan itu kedua delegasi tak hanya latihan di bidang kemiliteran saja. Namun, latihan tersebut nantinya juga akan diisi dengan kegiatan olahraga bersama serta hiburan kebudayaan setempat (Banyuwangi, red). (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pusat Pendidikan Lanjutan Perwira (Pusdiklapa) Komando Pendidikan Operasi Laut (Kodikopsla) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) Kolonel Laut (P) Tony Herdijanto, S.E., M.Sc secara resmi menutup kursus perwira Principle Warfare Officer (PWO) yang digelar di gedung Belatrix Pusdiklapa, Kesatrian Bumimoro, Kodiklatal, Surabaya.

Penutupan dan penyematan Brevet berlogo kapal atas air dengan bintang merah di atasnya tersebut, diikuti oleh 15 Perwira Pertama (Pama) TNI AL dan telah berhasil menyelesaikan kursus perwira PWO selama 4,5 bulan di Sekolah Lanjutan Perwira (Selapa) Pusat Pendidikan Lanjutan Perwira (Pusdiklapa) Komando Pendidikan Operasi Laut,Kodiklatal.

Dalam sambutannya, Komandan Pusdiklapa Kodikopsla Kodiklatal Kolonel Laut (P) Tony Herdijanto, S.E., M.Sc menyampaikan bahwa kursus perwira PWO bertujuan untuk mendidik perwira TNI Angkatan Laut korps pelaut menjadi perwira peperangan yang mampu merespon ancaman segera (Pre Plan Respond) dan melaksanakan tugas-tugas peperangan laut di KRI Kombatan.

Dengan harapan nantinya mampu menganalisa dan mengevaluasi ancaman serta merespon ancaman segera sesuai prosedur yang berlaku, mengoperasikan sewaco sesuai prosedur di KRI Kombatan, menguasai prosedur peperangan laut dan melaksanakan manajemen pertempuran sesuai prosedur yang berlaku.(arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Meskipun berlangsung sederhana, namun, puncak acara hari ulang tahun Korem 082/CPYJ yang jatuh hari ini, Selasa, 17 Juli 2018, dihadiri oleh seluruh pihak, tanpa terkecuali seluruh Bupati, Walikota serta Kepolisian di wilayah teritorial Korem 082/CPYJ.

Komandan Korem (Danrem) 082/CPYJ, Kolonel Arm Budi Suwarto, S. Sos menuturkan, bukan hanya sebatas acara peringatan saja. Namun, perayaan HUT yang digelarnya tersebut, juga merupakan suatu bentuk penghormatan terhadap para pendahulu yang telah berkorban menjaga kedaulatan negara (Indonesia).

“Oleh karena itu, kita sebagai generasi penerus yang saat ini masih aktif bertugas di satuan Korem 082/CPYJ, berkewajiban memikul tanggung jawab untuk melanjutkan perjuangannya,” ungkap Kolonel Budi.

Melalui acara peringatan yang dihadiri oleh Purnawirawan di wilayah Makorem tersebut, Kolonel Budi mengungkapkan jika dirinya sangat terinspirasi oleh jasa para Purnawirawan  dalam mempertahankan keutuhan dan kedaulatan NKRI kala itu.

“Meskipun sudah purna tugas, saya berharap beliau (Purnawiran) tidak melupakan jati diri sebagai prajurit. Sehingga, dapat menjadi inspirasi dan motor penggerak dalam membangun sikap disiplin cinta tanah air bagi masyarakat,” ungkapnya.

Tak hanya pemotongan tumpeng saja. Akan tetapi, berlangsungnya acara perayaan tersebut, juga diwarnai dengan adanya pemberian piagam dan plakat kepada prajurit yang dinilai memiliki kemampuan kinerja yang luar biasa, serta pemberian beasiswa kepada beberapa anak prajuit yang berprestasi.

Selain dihadiri oleh Bupati, Walikota dan pihak Kepolisian di wilayah teritorial Korem, berlangsungnya acara tersebut, juga turut dihadiri oleh Forkopimda, Para tokoh agama/tokoh masyarakat,  rekanan dan seluruh nggota jajaran jajaran korem 082/CPYJ. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) H-1 menjelang pelaksanaan Lomba Menembak Pekan Olahraga Angkatan Laut (PORAL) 2018 yang akan digelar pada 18-19 besok,  Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Surabaya Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H., beserta tim memantapkan latihannya di Lapangan Tembak Pomal Lantamal V,  Jl. Hang Tuah No. 1 Ujung, Surabaya,  Selasa (17/7).

Turut hadir dalam latihan menembak kali ini antara lain  Asintel Danlantamal V Kolonel Laut (T) Harlius Bachtiar, S.AP., Aslog Danlantamal V Kolonel Laut (T) Sugeng Priono, S.E., M.M., Aspotmar Danlantamal V Kolonel Laut (P) Atmu Edi, Kafasharkan Lantamal V,  Kadisfaslan Lantamal V, Kadis Gakkum Pomal Lantamal V, Kadis Lidpam Pomal Lantamal V serta Perwakilan Perwira Pomal Lantamal V.

Sedangkan Instruktur pendamping  terdiri dari Serka Saa Mujiono (Ba Ursen Denma Lantamal V), Serka Saa Wiradi (Ba Ursen Denma Lantamal V) dan Koptu Amo M. Hatta (Ta Ursen Denma Lantamal V).

Sesuai dengan prosedur, sebelum melaksanakan latihan, terlebih dahulu instruktur memberikan pengarahan dan dilanjutkan dengan do’a.

Komandan Lantamal V disela-sela pelaksanaan latihan menyampaikan bahwa latihan ini merupakan latihan persiapan akhir jelang pelaksanaan persiapan lomba menembak Executive (Poral) tahun 2018 di Jakarta besok.

“bahwa latihan ini merupakan latihan persiapan pelaksanaan persiapan lomba menembak Executive (Poral) tahun 2018 di Jakarta, yang rencananya akan dilaksanakan di lapangan tembak Cilandak”, ujarnya.

Selain itu, Edwin sapaan akrab Danlantamal V ini berharap timnya akan memperoleh hasil yang maksimal dalam pelaksanaan lomba nanti.

“ Saya berharap agar tim menembak Lantamal V ini bisa solid sehingga hasil yang kita peroleh bisa maksimal,” pintanya.

Sesuai dengan rencana, tim menembak Lantamal V akan berangkat nanti sore ke Jakarta.(arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Gresik) Usai diberikan pemahaman mengenai bahaya peredaran gelap narkoba dan narkotika, kini, warga yang berada di lokasi TMMD, tepatnya di Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik, menerima pembekalan hukum oleh pihak Kepolisian dan TNI, khususnya satgas TMMD yang berada di daerah tersebut. Selasa, 17 Juli 2018.

AKP Tulus menuturkan, sosialisasi yang dilakukannya bersama satgas TMMD Gresik saat ini, dinilai penting untuk terus dilakukan  kepada warga, terlebih masyarakat yang berada di wilayah tertinggal.

Selain pemahaman, kata Tulus, sosialisasi yang dilakukannya tersebut, dinilai sangat efektif dalam mewujudkan program masyarakat sadar hukum (Masdarkum).

“Masyarakat harus menyadari hak dan kewajibannya sebagai warga negara,” kata Tulus.

Tak hanya itu saja, Kapolsek Balongpanggang tersebut, juga sangat mengapresiasi keberadaan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang melibatkan seluruh pihak dalam memberikan segala pemahaman ke masyarakat.

Senada, Kasubag Hukum Polres Gresik, AKP Rudy menambahkan, beberapa tindakan, dinilai wajib untuk dihindari oleh masyarakat.

Selain itu, dikatakan Rudy, dirinya juga menghimbau seluruh warga yang berada di lokasi TMMD tersebut, untuk tidak sesekali melakukan tindakan yang dinilai bertentangan, maupun melanggar hukum.

“Terutama, pencurian, kekerasan dalam rumah tangga, penggunaan narkoba dan lain sebagainya. Saya harap, semua warga paham akan aturan-aturan yang sudah diberlakukan itu,” tandasnya.(andre)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive