Sabtu, 21 Juli 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi menyebut narapidana kasus korupsi di Lapas Sukamiskin, Fahmi Darmawansyah, sengaja menyuap Kepala Lapas Wahid Husen.

Suap itu diberikan agar Fahmi bisa mendapatkan fasilitas dan penggunaannya.

"Diduga berasal dari FD yang terkait dengan fasilitas yang dapat digunakan untuk masuk," kata Wakil Ketua KPK Saut Situmorang, dalam jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Sabtu (21/7/2018).

Demikian suap yang diberikan berupa uang dan dua unit mobil. KPK menyita 2 unit mobil yaitu Mitsubishi Triton Exceed warna hitam dan Mitsubishi Pajero Sport Dakkar warna hitam.

Ada juga uang total Rp 279.920.000 dan 1.410 Dolar Amerika Serikat. Selain itu, KPK juga menyita dokumen dan uang.

"Diduga WH, Kalapas Sukamiskin , menerima pemberian uang dan 2 mobil dalam jabatan sebagai Kalapas Sukamiskin sejak Maret 2018," kata Saut. KPKALAH, Fahmi dibantu oleh Hendry Saputra dan Andri Rahmat dalam menjalankan aksinya menyuap Kalapas. Hendry adalah staf Wahid,
sementara Andri adalah kasus-kasus umum yang berstatus hambatan pendamping.

Baik Wahid, Fahmi, Hendry dan Andry, diamankan KPK pada Sabtu (21/7/2018) dini hari. Saat ini, keempatnya sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Sementara istri Wahid, Dian Anggraini dan istri Fahmi, Inneke Irawati, yang ikut serta dalam KPK dalam operasi tangkap tangan sampai saat ini masih berstatus sebagai saksi. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya)  Deretan penghargaan yang diraih Pemerintah Kota Surabaya terus bertambah. Setelah sebelumnya berhasil meraih penghargaan Lee Kuan Yew World City Prize kategori Special Mention di Singapura, Senin (9/7/2018). Kini, Surabaya kembali meraih penghargaan, yaitu Yokatta Wonderful Indonesia Tourism Awards 2018. Bahkan, dalam penghargaan ini, Kota Surabaya berhasil meraih kategori best of the best diantara semua daerah di Indonesia.

Penghargaan ini pun diberikan langsung oleh Menteri Pariwisata (Menpar) RI Arief Yahya kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, pada Jumat (20/7/2018) malam. Yokatta Wonderful Indonesia Tourism Awards 2018 merupakan bentuk penghargaan kepada Kabupaten atau Kota yang memiliki komitmen, performansi, inovasi, kreasi dan leadership dalam membangun pariwisata daerah. Award ini merupakan apresiasi bagi Pemerintah Daerah yang memiliki peran yang sangat besar untuk mengembangkan pariwisata daerahnya.

Dengan diterimanya penghargaan ini, maka berarti Kota Pahlawan berhasil mengalahkan Kota Denpasar (Bali) yang berada di posisi kedua dan Bandung (Jawa Barat) yang berada di posisi ketiga dari 34 Kota atau Kabupaten Provinsi yang ada di Indonesia.

"Selamat kepada para pemenang, terutama Surabaya yang size dan pertumbuhan tertinggi di atas 40 persen performancy-nya," kata Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya saat malam penganugerahan itu.

Menurut Menteri Arief, penghargaan itu sangat penting jika ingin menjadi pemain dunia dan harus menggunakan global standart. Sebab, penghargaan atau award itu memiliki unsur 3C yakni; calibration (kalibrasi), confidence (kepercayaan diri), credibility (kredibilitas).

Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa kesuksesan suatu daerah itu karena unsur 3 A (Atraksi, Aksestabilitas dan Amenitas). Makanya, tidak berarti nanti apabila pemerintah daerah itu tidak komitmen untuk mengembangkan pariwisata.

“Yang lebih penting dari 3A adalah CEO commitment atau komitmen kepala daerah. Karena kalau CEOnya tidak komitmen hal itu tidak akan tercapai. Pariwisata itu paling mudah dan Paling murah, sayang sekali jika rekan-rekan tidak memanfaatkanya,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Menpar Arief juga memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan Yokatta Wonderful Indonesia Tourism Awards 2018. Sebab, penghargaan ini mengapresiasi potensi pariwisata di Indonesia. Selain itu, penghargaan ini juga untuk memicu para pegiat dan pelaku pariwisata di Indonesia untuk senantiasa melakukan pembaruan dalam kemajuan bersama sektor pariwisata di Indonesia.

Menteri Arief juga menambahkan bahwa kampanye branding Wonderful Indonesia telah meningkatkan performance Indonesia.

“Hal ini terlihat dari popolaritas Wonderful Indonesia melonjak dari status tidak tercatat menjadi ranking 47 dunia, sedangkan Truly Asia (Malaysia) dan Amazing (Thailand) masing-masing berada di posisi 83 dan 97 dunia," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Juri Yokatta Wonderful Indonesia Tourism Award 2018 Didien Junaedi mengatakan, ada 4 indikator penting yang mempengaruhi penilaian dalam penghargaan ini, yaitu Pertama, kinerja usaha pariwisata (akomodasi dan makan minum): PDRB dan tenagakerja, dampak/outcome, serta (Data Statistik BPS) dengan bobot 40%.

Kedua, Indeks Pariwisata Indonesia: daya sain 30%. Ketiga, Indonesia’s Attractiveness Award: dimensi pariwisata 15%, dan Keempat; Penghargaan Internasional dan Nasional (Kementerian/Lembaga) 15%.

“Jadi, penilaiannya sangat komplek dan komplit,” tegas Didien.

Didien menjelaskan, awalnya hanya dipilih top-10 kota terbaik, top-10 kabupaten terbaik, dan top-1 dari masing-masing provinsi di Indonesia. Hasilnya, 10 Kabupaten terbaik itu adalah Kabupaten Badung, Kabupaten Sleman, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Bogor, Kabupaten Buleleng, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Klungkung, Kabupaten Bantul, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Bandung.

Sementara untuk 10 Kota terbaik ditempati oleh Kota Surabaya, Kota Denpasar, Kota Bandung, Kota Semarang, Kota Batam, Kota Yogyakarta, Kota Padang, Kota Makassar, Kota Balikpapan, Kota Palembang.

“Sementara untuk best of the best-nya jatuh ke Kota Surabaya dengan skor 7,36, terpaut 0,32 poin dari posisi kedua Provinsi Bali dengan Kota Denpasar,” ujar Didien.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengucapkan terimakasih kepada warga Surabaya dan semua pihak yang telah bekerja keras demi membangun Kota Surabaya. Namun, perjuangan belum usai, Wali Kota Risma dan jajarannya masih akan terus memperbaiki dan mempercantik Surabaya ke depannya.

“Perjuangan kita bersama belum selesai. Mari kita terus bersama-sama membangun Kota Surabaya,” kata Risma. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ratusan Atlet Bulutangkis ikuti audisi yang diselenggarakan PB Djarum mencari bibit berbakat bulutangkis ajang Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 di Surabaya, Jawa Timur. Kota Surabaya kembali menjadi kota terpilih untuk seleksi mulai 21 hingga 23 Juli 2018 di GOR Sudirman.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, dalam konferensi persnya, di Surabaya, Jumat (20/7) mengatakan, Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis merupakan upaya Djarum Foundation melahirkan generasi baru pebulutangkis Indonesia yang mampu berprestasi di tingkat dunia.

“Kami masih konsisten untuk memburu bibit-bibit pebulutangkis berbakat dari seluruh Indonesia. Termasuk di Surabaya ini yang merupakan kantong penghasil pebulutangkis berkualitas istimewa. Dari tahun ke tahun, jumlah peserta yang mengikuti audisi di Surabaya selalu membeludak,” ujar Yoppy Rosimin.

Berbeda dengan tahun lalu, Audisi Umum kali ini digelar dengan tiga kelompok usia yaitu U-11, U-13 dan U-15. Dengan adanya tiga kategori tersebut, animo peserta dipastikan meningkat tajam. Di tahun lalu 2017 sebanyak 562 peserta ambil bagian dalam Audisi Umum. Sementara di tahun ini, sebanyak 802 peserta akan unjuk aksi di lapangan (hingga pukul 18.00 WIB). Namun, angka ini akan terus bertambah mengingat pendaftaran masih dibuka hingga Jumat (20/7) malam ini.

Sementara Manager Tim PB Djarum, Fung Permadi, menyebut kejayaan arek-arek Surabaya di kancah bulutangkis dunia di masa terdahulu membuat dirinya optimistis bisa menemukan bibit berkualitas pada Audisi Umum kota Surabaya.

“Ditambah lagi dengan perubahan format di tahun ini dengan tiga kelompok usia, tentunya semakin membuka peluang bagi siapa saja untuk ambil bagian dalam Audisi Umum. Kami memiliki keyakinan tinggi akan menemukan atlet muda dengan talenta terbaik untuk kami asah di PB Djarum,” ujarnya.

Demi mencari bibit pebulutangkis dengan kualitas terbaik, Tim Pencari Bakat PB

Djarum yang berisikan pelatih serta legenda bulutangkis Indonesia akan terjun langsung memantau jalannya Audisi Umum. Mereka adalah: Alvent Yulianto, Johan Wahyudi, Tri Kusharjanto, Shendy Puspa Irawati, Sigit Budiarto, Yuni Kartika, Iman Tohari dan Sulaiman. Tim Pencari Bakat ini akan menjadi mata dan telinga PB Djarum guna menjaring pemain dengan potensi dan bakat yang mumpuni.

Proses seleksi Audisi Umum menggunakan sistem turnamen yang diawali dengan proses screening di hari pertama. Selanjutnya, peserta yang lolos screening akan menjalani turnamen selama dua hari. Pemain yang menang di tahap turnamen ini akan mendapat Super Tiket untuk melaju ke babak final yang akan diadakan di GOR Jati, Kudus pada 7-9 September 2018.

Namun, Super Tiket tidak hanya diberikan kepada para pemenang turnamen saja. Tim Pencari bakat juga berhak memberikan Super Tiket bagi para pemain yang kalah dalam proses turnamen namun dianggap memiliki bakat yang mumpuni.

Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 dapat diikuti oleh atlet putra dan putri berkewarganegaraan Indonesia dengan kategori U11 (berusia 6-10), U13 (untuk peserta dengan umur 11-12 tahun), dan U15 (untuk peserta dengan umur 13-14 tahun). (Endi)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) menemukan uang Rp 139.300.000 dari dalam sel lapas napi korupsi Fahmi Darmawansyah, saat melakukan operasi tangkap tangan di Lapas Sukamiskin, Bandung, Sabtu (21/7/2018) dini hari.

"Dari sel FD, tim mengamankan uang Rp 139.300.000 dan sejumlah catatan sumber uang," kata Wakil Ketua KPK Laode M Syarief, dalam jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Sabtu (21/7/2018).

KPK menduga, uang di sel tersebut adalah uang suap yang akan diberikan kepada Kepala Lapas Sukamiskin Wahid Husen. Suami dari Inneke Koesherawati itu diduga menyuap Wahid agar bisa mendapatkan fasilitas dan kemudahan untuk keluar-masuk tahanan.

"Diduga pemberian dari FD tersebut terkait fasilitas sel/kamar yang dinikmati oleh FD dan kemudahan baginya untuk dapat keluar-masuk tahanan," kata Syarif.

KPK menduga, Fahmi dibantu oleh Hendry Saputra dan Andri Rahmat dalam menjalankan aksinya menyuap Wadih. Hendry adalah staf Wahid, sementara Andri adalah napi kasus pidana umum yang berstatus tahanan pendamping.

"Dari sel AR (Andri Rahmat), tim mengamankan uang Rp 92.950.000 dan USD 1.000. Di sel AR tim juga mengamankan dokumen pembelian dan pengiriman mobil Mitsubishi Triton dan kuncinya," kata Syarif.

KPK mengamankan uang total Rp 279.920.000 dan 1.410 dolar AS. Selain itu, ada dua mobil Wahid yang diamankan KPK karena diduga terkait suap, yaitu Mistubishi Triton Exceed berwarna hitam dan Mitsubishi Pajero Sport Dakkar berwarna hitam.

Baik Wahid, Fahmi, Hendry dan Andri, saat ini sudah ditetapkan KPK sebagai tersangka. Wahid dan stafnya diduga melanggar Pasal 12 huruf a atau huruf b atau Pasal 11 atau Pasal 12 B UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Sedangkan Fahmi dan Andri Rahmat disangkakan melanggar Pasal 5 Ayat 1 huruf atau huruf atau Pasal 13 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP jo Pasal 64 Ayat 1 KUHP. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyegel sel atau ruang tahanan saat melakukan operasi tangkap tangan di Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung, Jumat (21/7/2018) dini hari.

Sel tersebut disegel karena penyidik KPK tidak menemukan penghuninya.

"Ada ruangan di lapas (sel) yang disegel karena penghuninya (napi) sedang tidak berada di tempat," kata Febri lewat pesan singkat, Sabtu (21/7/2018).

Namun, Febri tidak menyebutkan ruang tahanan siapa yang disegel itu.

Menurut Wakil Ketua Kapak Laode M Syarif, dalam operasi ini, KPK mengamankan enam orang, termasuk Kepala Lapas Wahid Husen.

Adapun lima orang lainnya terdiri dari unsur penyelenggara negara, narapidana korupsi dan keluarga napi, serta pegawai negeri sipil.

Enam orang tersebut telah dibawa ke kantor KPK di Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut. KPK punya waktu paling lama 24 jam sebelum penentuan status hukum pihak-pihak yang diamankan tersebut.

Untuk sementara, diduga terjadi transaksi suap antara narapidana kasus korupsi dengan pejabat di Lapas Sukamiskin. Suap tersebut diduga agar narapidana mendapatkan sejumlah fasilitas selama berada di dalam penjara. Rencananya, pada Sabtu sore KPK akan menggelar konferensi pers terkait hal ini. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) Laode M Syarif mengatakan, tim KPK telah melakukan penindakan di Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat pada Sabtu (21/7/2018) dini hari.

"Menjelang tengah malam tim penindakan KPK menjalankan tugasnya di (Lapas) Sukamiskin, Bandung. Kami lakukan pengecekan informasi dari masyarakat," ujar Wakil Ketua KPK Laode M Syarif melalui pesan singkat, Sabtu pagi.

Laode menuturkan, dalam kegiatan penindakan tersebut, KPK telah mengamankan enam orang terkait operasi tangkap tangan tersebut, termasuk Kepala Lapas Wahid Husen.

Namun, Laode tidak menyebut secara detail siapa saja lima orang lain yang diamankan tersebut.

"Setelah kami kroscek dan ada bukti awal, maka sekitar enam orang diamankan, termasuk pimpinan lapas dan pihak swasta. Selain itu, uang tunai rupiah dan valas yang sedang dihitung serta kendaraan juga diamankan sebagai barang bukti awal," tutur Laode.

Laode menuturkan, enam orang tersebut telah dibawa ke kantor KPK di Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Seperti ketentuan di KUHAP, KPK diberikan waktu paling lama 24 jam sebelum penentuan status hukum pihak-pihak yang diamankan tersebut," kata dia. Rencananya, pada Sabtu sore KPK akan menggelar konferensi pers terkait hal ini. (rio)

Jumat, 20 Juli 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Pendidikan (Dispendik), melakukan pembinaan bagi pendidik TPA/TPQ dan kelas Minggu, dalam kegiatan fasilitasi pelaksanaan TPA/TPQ dan kelas Minggu tahun 2018, Jum’at (20/07), bertempat di Gedung Convention Hall JL. Arif Rahman Hakim Surabaya. Sebanyak 2.000 peserta undangan hadir memadati acara tersebut. Selain pembinaan, acara tersebut juga disisipi dengan doa bersama.

Dalam kegiatan ini, turut dihadiri beberapa tokoh dan pemuka agama. Di antaranya yakni, Kepala Dispendik Kota Surabaya Ikhsan, Ketua Komis D DPRD Kota Surabaya Agustin Poliana, Anggota Komisi D Sudirjo, serta pengasuh Pondok Pesantren Tambak Bening Surabaya KH Miftahul Luthfi Muhammad al Mutawakkil atau yang akrab disapa Gus Luthfi.

Kepala Dispendik Kota Surabaya Ikhsan mengatakan, sejak awal Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini cukup memperhatikan banyak hal. Beberapa diantaranya adalah masalah pendidikan dan kesehatan. “Salah satu komitmennya adalah meningkatkan kesejahteraan bagi pendidik TPA/TPQ dan kelas Minggu,” kata dia, saat menyampaikan sambutan.

Disampaikan Ikhsan, jumlah TPA/TPQ dan sekolah Minggu yang tersebar di Kota Surabaya mencapai 2.095 lembaga. Di dalamnya, terdapat 11.935 pendidik. Sebagai salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan para pendidik TPA/TPQ dan kelas Minggu, Pemkot Surabaya memberikan insentif pada setiap bulannya.

“Ada pemberian Insentif bagi pendidik TPA/TPQ dan kelas minggu sebagai pengganti uang transportasi yang diterima berjumlah Rp 300 ribu per bulan,” terangnya.

Ikhsan juga menitipkan pesan kepada pendidik TPA/TPQ dan kelas Minggu, untuk memperhatikan lingkungan sekitar. Utamanya, jika diketahui ada anak usia sekolah SMP yang belum mendapat sekolah.

“Silakan lapor ke kami kalau ada anak, atau tetangga, atau saudara yang belum mendapat sekolah. Biar tidak ada lagi anak Surabaya usia sekolah yang tidak sekolah,” pesannya.

Dalam kesempatan itu, Gus Luthfi selaku pemuka agama meminta kepada pendidik TPA/TPQ dan kelas Minggu untuk tidak mengandalkan dana yang diberikan Pemkot Surabaya. Pemkot melalui Dispendik Surabaya akan terus memikirkan pendidik TPA/TPQ dan kelas Minggu.

“Mengajar yang ikhlas, serius, jangan memikirkan soal gaji. Nanti akan dipikirkan oleh Pemkot dan DPRD,” pesan Gus Luthfi.

Disamping memberikan beberapa wejangan, Gus Lutfi juga mengingatkan agar semua yang hadir selalu bersyukur dan bersikap tawadhu.

“Hidupnya para pendidik TPA/TPQ harus elegan serta berdaulat finansial. Jangan hanya mengandalkan gaji,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Surabaya Agustin Poliana menambahkan, selama ini memang ada insentif sebagai pengganti uang transportasi bagi pendidik TPA/TPQ dan kelas Minggu.

“Memang tidak banyak, karena urusan yang dikelola Dispendik juga tidak sedikit. Mulai dari jenjang SD, SMP, dan beasiswa pendidikan tinggi,” ungkap politisi PDI Perjuangan ini. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Bila tidak ada aral melintang Kirab Obor Asian Games 2018 di kota Makassar akan berlangsung berbeda dengan daerah lain. Hal ini dikarenakan prosesi kirab api obor Asian Games di kota Makassar  akan di awali dari laut Makassar dan tidak tanggung-tanggung Kapal legendaris TNI AL KRI Dewaruci  yang akan membawa api obor Asian Games berlayar di perairan Makassar.Jum’at (20/07/2018)

Api dari India ini rencananya akan dikirab di kota Makassar pada tanggal 29 Juli 2018 dengan prosesi diawali dari laut berlayar menggunakan kapal yang sarat dengan prestasi dunia yaitu KRI Dewaruci menuju dermaga Layang Mako Lantamal VI Makassar.

Selain KRI Dewaruci Sejumlah kapal perang , Sea Rider dan perahu tradisional serta jet ski akan turut mengawal api obor Asian Games di perairan Makassar.

Danlantamal VI Makassar Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono, S.H., M.Tr (Han) menyampaikan saat mempin rapat kesiapan pegelaran akabar ini "Obor Asian Games ini akan berlayar menggunakan KRI Dewaruci  dari perairan kota Makassar menuju dermaga layang Mako Lantamal VI dan Pemimpin TNI AL akan hadir dalam prosesi ini"

Lebih lanjut Danlantamal VI menyampaikan bahwa masyarakat yang ingin melihat peristiwa bersejarah ini dipersilahkan datang ke Mako Lantamal VI karena kejadian ini sangat langka dan  belum pernah terjadi sebelumnya

"Pada hari itu Lantamal VI akan dibuka untuk umum memberi kesempatan kepada masyarakat kota Makassar untuk  masuk ke Markas Lantamal VI dan KRI Dewaruci saat itu menggelar open ship setelah sandar di dermaga Layang Lantamal VI, jadi bagi masyarakat yang ingin menjelajah di atas KRI Dewaruci dipersilahkan naik di atas kapal"  Ungkap Danlantamal VI. (arf)


KABARPROGRESIF. COM : (Jakarta) PT. XL Axiata Tbk (XL Axiata) memandang program XL Future Leaders telah berhasil meningkatkan keahlian ratusan peserta dan alumninya secara signifikan.

Karena itu, XL Axiata terdorong untuk mengembangkan lebih lanjut penerapan program ini ke jenjang siswa SMA atau SMK, melalui program “ XL Axiata Youth Leadership Camp ” ( XYLC ).

Pembukaan XYLC sekaligus Camp Jakarta yang akan berlangsung pada 20 - 21 Juli 2018, dan diikuti sekitar 120 siswa dari sekitar 80 sekolah setingkat SMA atau SMK dari berbagai daerah se-Jabodetabek dan Jawa Barat.

Acara XYLC di hadiri oleh petinggi XL diantaranya Head of Sub Directorate of Student Development, Nur Widyani dan Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D. Yosetya.

Kegiatan ini diawali sambutan yang sekaligus dibuka langsung peresmian  Graha XL di Mega Kuningan Jakarta, Jumat (20/7), dan selanjutnya peserta akan mengikuti camp  yang digelar di Bumi Gumati, Sentul, Bogor.

Yessie D. Yosetya mengatakan, Setelah 6 tahun menyelenggarakan program XL Future Leaders untuk jenjang mahasiswa, pihaknya melihat secara jelas besarnya manfaat program ini bagi para peserta dan alumninya.

Dia ingin kurikulum XL Future Leaders bisa terus disebarkan lebih luas lagi agar semakin banyak anak-anak kita yang memiliki keahlian lebih yang diajarkan di program ini. Karena itu, pihaknya juga tak ragu untuk mengembangkan program ini ke siswa SMA atau SMK.

" Syukur alhamdulllah, niat ini mendapatkan dukungan dari pemerintah melalui Diektorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," katanya.

Masih kata Yessie, untuk menuju era informasi, ada banyak kompetensi yang harus dimiliki oleh generasi muda.

Selain hardskills yang sudah banyak diajarkan di sekolah, mereka memerlukan juga softskills yang belum banyak diajarkan di sekolah formal. Softskills ini juga sangat mereka butuhkan, terutama dalam melakukan interaksi sosial pada umumnya.

" World Economic Forum merumuskan 10 kemampuan yang penting dimiliki oleh semua orang, dan semuanya adalah softskills yang dimaksud, yaitu antara lain kemampuan berupa kreativitas, penyelesaian persoalan, berpikir kritis, berkolaborasi dan berkoordinasi, berkomunikasi, cerdas mengelola emosi, dan memiliki kemampuan kognitif yang baik," ujarnya.

Menurut Yessie tujuan besar XL Axiata menyelenggarakan program XL Future Leaders dan XYLC ini tidak terlepas dari keinginan mendorong lahirnya generasi muda unggul berkarakter Indonesia yang di masa mendatang akan bisa meneruskan kepemimpinan di berbagai bidang.

" XL Axiata berharap para alumni juga akan bisa ikut mengangkat tinggi nama Indonesia di kancah internasional melalui berbagai prestasi,"  terangnya

XYLC akan diselenggarakan dengan durasi 2 hari 1 malam, dengan kurikulum yang meliputi Critical and Creative Thinking (Kreatif dalam Perbedaan), Communications (Bicara Tepat dan Hebat),  Problem Solving ( Jago bikin Program ),  Collaborating & Digital Team Work,  Improve Leadership Games dan  Inspiring Social Media.

Dengan mengikuti program ini, XL Axiata berharap para peserta akan mendapatkan manfaat berupa, peningkatan kemampuan komunikasi yang efektif, terbentuk cara berpikir kritis dan kreatif dengan cara yang lebih praktis dan sistematis, terlatih kemampuan problem solving dan agility, serta tertanamn kemampuan untuk menjadi adaptive dan collaborative.

" Selain itu, peserta juga akan bisa dapat mengenal dan membiasakan penggunaan teknologi digital untuk efektitas kerja tim. Secara teknis, para peserta pun akan mendapatkan mentoring secara berkelanjutan dari para mahasiswa peserta XL Future Leaders, dan tentunya akan mendapatkan sertifikat dari XL Axiata," tambah Yessie

Selanjutnya setelah Jakarta, tahun 2018 ini, program XYLC akan ada diselenggarakan di 5 kota lain di bulan Juli-September, yaitu Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Makassar, dan Medan. Calon peserta masih bisa mendaftar untuk mengikuti program yang berlangsung di 5 kota tersebut. XYLC juga terbuka untuk sekolah-sekolah dari kota atau kabupaten terdekat dengan lokasi XYLC. Karena kuota peserta yang terbatas hanya 100 peserta per lokasi, maka panitia memprioritaskan peserta yang menjadi pengurus organisasi siswa di sekolah ( OSIS, MPK dan Pramuka ) ,

" Diharapkan program ini selanjutkan akan diteruskan ke siswa lain di setiap sekolah yang mengirimkan siswanya,.  Siswa yang bisa mengikuti program ini adalah siswa kelas X hingga XII. Untuk itu setiap peserta harus disertai dengan surat pengantar dari sekolahnya dan mendapatjkan izin dari orang tua masing-masing ," tuturnya

Untuk keterangan lebih lanjut mengenai jadwal XYLC dan cara mendaftar dilihat di tautan www.xl.co.id/xylc atau email xylc@xl.co.id. Pendaftaran dapat dilakukan dengan SMS atau klik link tinyurl.com/form-registrasi-xylc-2018. Setelah itu peserta bisa konfirmasi ke nomor narahubung yang terdapat di website XL Axiata. Panitia di XL Axiata akan melakukan seleksi lebih lanjut. Untuk keterangan lebih lanjut bisa menghubungi nomor diatas atau email xylc@xl.co.id. (Dji)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Menjelang hari ulang tahun ke-52, Korem 084/Bhaskara Jaya mulai menggelar berbagai persiapan. Tak hanya melibatkan seluruh personelnya saja. Namun, rapat yang dipimpin oleh Kepala Seksi Personel (Kasi Pers) saat ini, Jumat, 20 Juli 2018, juga dihadiri oleh para pengurus Persatuan Istri Prajurit (Persit) di wilayah Makorem.

Dijelaskan Letkol Arm Soegeng Boediharto, rencananya, dalam penyambutan HUT Korem 084/Bhaskara Jaya tahun ini, tak hanya diwarnai dengan acara ziarah ke taman makam pahlawan saja. Akan tetapi, menjelang perayaan itu, Korem juga berencana akan menggelar beberapa acara bakti sosial.

“Mulai donor darah, hingga karya bakti. Semua acara, nantinya akan melibatkan masyarakat,” ungkap Kasipers Korem 084/Bhaskara Jaya melalui rapat kesiapan yang dipimpin oleh dirinya saat ini.

Pelibatan masyarakat dalam acara itu, kata Letkol Soegeng, sesuai semboyang dan slogan yang selama ini menjadi pedoman prajurit TNI-AD, khususnya prajurit Korem 084/Bhaskara Jaya.

“Semua acara, kita rayakan dengan masyarakat. Sebab, itu sesuai pedoman kami sebagai prajurit TNI-AD. Bersama rakyat, TNI-AD kuat,” tandasnya.

Perlu diketahui, HUT Korem 084/Bhaskara Jaya jatuh pada tanggal 2 Agustus mendatang. Seperti pada tahun sebelumnya, dalam merayakan HUT tersebut, pihak Korem akan menyuguhkan beberapa acara yang dibuka secara umum. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Komandan Korem (Danrem) 082/CPYJ, Kolonel Arm Budi Suwanto, S. Sos, tak henti-hentinya untuk mewanti-wanti seluruh Persit agar lebih berhati-hati dan lebih bijak dalam menggunakan sarana media sosial atau yang biasa dikenal medsos.

Dirinya menilai, perkembangan teknologi seperti yang terjadi saat ini, sangat rentan untuk disalahgunakan bagi pihak-pihak yang dinilai kurang bijak dalam menggunakannya.

“Apalagi, sekarang penggunaan medsos sudah mulai dibatasi dan sudah diatur dengan adanya Undang-Undang Informasi Transaksi Elektronik,” tegas Kolonel Budi melalui pertemuan rutin bulanan yang berlangsung di aula Makorem. Jumat, 20 Juli 2018.

Itu artinya, kata Danrem, para pengguna medsos harus lebih waspada dan cermat dalam melakukan berbagai hal yang berhubungan langsung dengan sarana itu (medsos).

“Sudah ada buktinya, para netizen yang kurang cermat dan kurang bijak bermedia sosial, mendapatkan sanksi tegas berupa hukuman penjara,” jelasnya.

Saat ini, lanjut Danrem, tak hanya kalangan dewasa saja. Namun, media sosial juga sering digunakan oleh kalangan remaja, khususnya anak-anak.

Hal itu, seakan menjadi pandangan tersendiri bagi dirinya untuk mengimbau para Persit di wilayah tugasnya, agar selalu mengawasi setiap hal yang dilakukan oleh anak-anak mereka selama menggunakan sarana itu.

“Selalu dampingi dan awasi anak-anak kita. Apalagi, sekarang sudah mulai banyak anak-anak yang menjadi korban karena kecanggihan teknologi di era modernisasi saat ini,” tukasnya. “Oleh karena itu, peran orang tua sangat penting dalam hal ini,” tambahnya. (andre).



KABARPROGRESIF.COM : (Banyuwangi) Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banyuwangi Lantamal V menerjunkan Tim SAR dari Pos Angkatan Laut (Posal) Puger Jember untuk mencari korban kapal tenggelam disekitar perairan pelawangan Puger Kecamatan Puger Jember Jawa Timur.

Pada Kamis 19 Juli 2018 sekitar pukul 08.15 WIB kapal penangkap ikan KM Joko Berek terbalik dihantam gelombang tinggi dan sampai saat ini ada beberapa orang yang dinyatakan meninggal dunia bahkan dinyatakan hilang.

Komandan Lanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Suhartaya, M.Tr. Hanla memerintahkan kepada Danposal Puger dan seluruh personelnya untuk bergabung dengan Tim SAR dari BPBD Puger untuk membantu pencarian korban yang belum ditemukan sampai saat ini.

“Saya perintahkan kepada Komandan Posal Puger beserta seluruh anggotanya untuk terus berusaha dan berupaya guna mencari ABK KM Joko Berek yang terbalik dihempas gelombang tinggi bergabung dengan Tim SAR dari BPBD Puger dan instansi terkait lainnya. Apabila diperlukan, silahkan dirikan posko di Posal Puger," ujar Komandan Lanal Banyuwangi.

Danlanal juga menambahkan bahwa korban yang belum ditemukan masih dalam pencarian oleh tim gabungan yang masih terus melaksanakan patroli di sekitar pantai Plawangan.

Dengan cuaca yang belum membaik ia menghimbau agar nelayan lebih berhati-hati  bila beraktivitas kelaut dan melengkapi alat keselamatan jika kondisi tidak memungkinkan hendaknya mengurangi aktivitas dilaut. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive