Rabu, 25 Juli 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Tulungagung) Hafid Bahtiar lulusan Akmil peringkat 77 Akademi Militer (Angkatan Darat) tahun 2018 si anak pedagang gorengan yang menjadi  Seperti apa perjalanannya hingga menjadi lulusan Akmil?

Hafid yang lahir di Tulungagung 30 Desember 23 tahun silam merupakan anak kedua dari empat bersaudara dari pasangan Mujani dan Supriatin. Kedua orang tua Hafid merupakan pedagang gorengan di sebuah desa kecil di wilayah Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung.

"Saya dan istri mengolah adonan jajanan gorengan, Hafid mengantarkan gorengan ke warung-warung." kata Mujani meski sekarang sudah tidak jual gorengan lagi dan lebih sering menerima kerja serabutan.

Postur jangkung dan fisik kuat yang terbentuk dari kegiatan kesehariannya sebagai pemain basket dari SMAN 1 Campurdarat Tulungagung merupakan modal awal dia mendaftar Taruna Akmil.

"Dia niat dengan keinginan sendiri untuk menjadi Taruna Akmil. Dua kali daftar semuanya Akmil, usai gagal di pendaftaran yang pertama sempat ditawarin untuk mendaftar Secaba tetap kokoh untuk daftar Akmil." ungkap Mujani.

Mujani juga menyebutkan bahwa anaknya mempunyai tekad yang bulat untuk menjadi Taruna Akmil meski dihadapkan dengan kondisi sederhana yang melekat pada kedua orangtuanya di Kabupaten Tulungagung.

"Los aja pak, bismilah saja. Nggak usah memikirkan biaya untuk masuk Taruna." ujar Mujani sambil menirukan ucapan Hafid saat daftar Taruna Akmil.

Mujani menjelaskan bahwa anak keduanya ini mendaftar 2 kali sebagai Taruna untuk Akmil pada tahun 2013 dan tahun 2014 dan akhirnya dinyatakan lulus pada tahun 2014.

Hafid mengaku sebelum diterima sebagai Taruna Akmil, ia sering membantu meringankan beban kedua orang tuanya dalam mencari nafkah. Ia menceritakan bagaimana gigihnya kedua orang tuanya bekerja keras untuk menghidupi keluarganya.

"Orang tua saya pernah berdagang bakso, gorengan, jagung dan kacang rebus di pinggir jalan. Masih ingat di memori saya waktu sekolah di SD dan SMP membawa gorengan saya jual di sekolah." ungkap Hafid.

Menginjak remaja, siswa SMA Negeri 1 Campurdarat masih gigih membantu meringankan beban orang tuanya. Mulai dari menjadi tukang batu marmer sepulang sekolah hingga meluangkan waktu melatih basket anak-anak di kampungnya. "Honor yang didapat lumayan buat beli makan sehari-hari dan uang saku sekolah." tutur Hafid.

Hafid selalu bersyukur dengan segala karunia yang diberikan oleh Tuhan YME. "Semua yang kami dapat selalu kami syukuri untuk kebutuhan sehari-hari." tambah pemilik tubuh jangkung yang hobi basket dan voli ini.

Hafid selalu mengingat pesan moral dari orang tuanya untuk selalu semangat dan tidak mudah putus asa.

"Jangan pandang siapa orang tuamu atau keluargamu. Tetapi berbanggalah darimana keluargamu." ungkap Hafid menirukan pesan orang tuanya saat dia gagal daftar Akmil di tahun 2013.


Meski tidak menonjol secara prestasi, pemilik tubuh jangkung ini menjabat mayoret Taruna Drum Band saat menjadi Taruna Akmil.

Keluarga Hafid hampir gagal mengikuti kegiatan Prasetya Perwira (Praspa) yang dilaksanakan di Istana Presiden. Pasalnya Mujani dan keluarga mengaku belum siap sarana dan pra sarana serta akomodasi untuk datang ke Istana Presiden di Jakarta.

Mendengar kabar tersebut, Pangdam V/Brawijaya melalui Aspers Kasdam menyampaikan atensinya untuk memberikan perhatian kepada keluarga Taruna Akmil dari Tulungagung ini.

Menjawab atensi dari Pangdam V/Brawijaya, Danrem 081/DSJ dan Dandim 0807/Tulungagung memfasilitasi segala keperluan yang dibutuhkan keluarga Hafid untuk dapat mengikuti kegiatan Prasetya Perwira di Istana Presiden hingga.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik 724 Prasetya Perwira (Praspa) TNI dan Polri tahun 2018 di halaman depan Istana Merdeka Jakarta pada Kamis Juli 2018 yang lalu.

Hafid usai Prasetya Perwira (Praspa) TNI dan Polri tahun 2018 dirinya resmi menjadi Perwira TNI AD Korps Artileri Medan (Armed). Meski dari keluarga yang kurang mampu, ia tetap bangga menjadi seorang prajurit dan bercita-cita menjadi Jenderal.

"Meski saya anak seorang kuli bangunan, tetapi cita-cita saya ingin menjadi Panglima TNI." tutup Hafid. (andre)




KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kota Surabaya kembali dinobatkan sebagai Kota Layak Anak (KLA) Tahun 2018, dengan nilai tertinggi yakni kategori utama. Penghargaan bergengsi tingkat nasional ini, kembali diraih Kota Surabaya yang kedua kalinya. Penghargaan itu, diserahkan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Yohana Yembise di Gedung Dyandra Convention Hall Surabaya, Senin, (23/7/18) malam.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, tahun ini Kota Surabaya mendapatkan nilai lebih tinggi dibandingkan dengan tahun kemarin. Menurutnya, tujuan utamanya bukanlah untuk mendapatkan penghargaan, namun bagaimana bisa mewujudkan hak-hak anak Surabaya bisa terpenuhi.

“Alhamdulillah kalau (Surabaya) dapat penghargaan, namun tujuannya anak-anak Surabaya bisa berhasil dan sukses,” kata Wali kota Risma, usai menerima penghargaan Kota Layak Anak (KLA) 2018.

Kendati demikian, lanjut Wali Kota Risma, Pemkot Surabaya akan terus berupaya mewujudkan bagaimana anak-anak Surabaya bisa memperoleh haknya. Seperti bagaimana anak Surabaya bisa memperoleh pendidikan, kesehatan dengan layak, dan hak-hak untuk bermain.

“Saya kepingin semua anak Surabaya bisa bersekolah tanpa dia ketakutan bisa membayar atau tidak, tanpa ketakutan nanti bisa melanjutkan apa tidak. Jadi itu yang saya coba agendakan, kita rancang, supaya tidak ada lagi anak Surabaya putus sekolah,” terangnya.

Disampaikan Wali Kota Risma, berbagai indikator menjadi pertimbangan penting dalam penilaian Kota Layak Anak. Tidak hanya fasilitas, namun juga berbagai hal yang diputuskan. Seperti bagaimana penanganan permasalahan terhadap anak.

“Saat begitu ada kejadian kita dampingi (anak-anak) itu mulai dari rumah sakit, hingga ke rumah-rumah kita dampingi terus, sampai di sekolah pun kita dampingi,” ujar Wali Kota Risma, yang sangat concern terhadap anak-anak ini.

Wali Kota Risma menuturkan, saat ini jumlah anak-anak berprestasi di Surabaya semakin meningkat. Kendati demikian, Pemkot Surabaya akan terus mendukung dengan memberikan berbagai fasilitas dan ruang, agar bagaimana anak Surabaya bisa menyalurkan bakat positifnya.

“Jadi saya harus memberikan ruang terus untuk anak-anak. Contohnya misalkan untuk peneliti, penemuan, itu harus kita kembangkan terus, kita wadahi terus,” imbuhnya.

Penghargaan KLA tahun ini, menambah daftar panjang prestasi yang telah diraih oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Namun demikian, Wali Kota Risma tidak cepat berpuas diri. Ia akan terus berkomitmen untuk mewujudkan bagaimana anak-anak Surabaya bisa memperoleh haknya dengan layak.

Sementara itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) RI Yohana Yembise mengatakan salah satu sasaran yang ingin dicapai KemenPPPA menuju generasi emas 2045 adalah mewujudkan Indonesia Layak Anak (Idola). Perwujudan Idola ini, menjadi sasaran di tahun 2030.

“Pada tahun 2045 nanti, ada sekitar 70 persen penduduk Indonesia berusia produktif. Saya berharap di tahun itu, Indonesia memiliki sumber daya manusia yang cemerlang,” tuturnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Demak) Agar kegiatan berjalan lancar dan aman maka anggota Koramil 13/Karangawen dan Koramil 10/Guntur Kodim 0716/Demak dengan dipimpin Pelda Sudarman Batud Koramil 13/Karangawen bersinergi dengan Polsek setempat lakukan kegiatan pengaman exsekusi bangunan di bantaran irigasi  jeragung-karangawen-guntur , Senin (23/07/2018)

Kegiatan penertiban/eksekusi bangunan liar di sepadan daerah Irigasi Jragung dimulai pukul 09.00 Wib dilaksanakan di Desa Tlogorejo sampai dengan Desa Rejosari Kecamatan Karangawen Kabupaten Demak. Guna mengamankan giat ini maka Personil Gabungan Koramil Karangawen dan Guntur serta Personil Gabungan Polsek Karangawen dan Guntur terjun langsung mengamankan lokasi yang akan di exsekusi.

Untuk Bangunan yg dieksekusi/ ditertibkan dalam kegiatan tersebut antara lain bangunan kios, warung maupun rumah hunian di sepadan sungai Jragung desa Tlogorejo Kecamatan Karangawen Kab.Demak, dari depan Balai Desa Tlogorejo sepanjang 5 km sampai dengan Masjid Al Ihsan Desa Rejosari Karangawen Demak. Kemudian untuk bangunan hunian yang sudah bersertifikat maupun berletter C masih diberikan waktu 15 hari terhitung sejak tanggal 23 Juli 2018 untuk membongkar secara pribadi bangunan miliknya sesuai dengan kesepakatan yang diberikan Balai Dinas PU PSDA Jateng.(andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Wadan Lantamal) V Surabaya Kolonel Marinir CTO. Sinaga mewakili Komandan Lantamal V Surabaya Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H., menghadiri acara Pengarahan Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M., kepada seluruh Komandan dan Pengawak Alutsista TNI AL di wilayah Surabaya yang dilaksanakan di Gedung PTA Koarmada II Ujung Surabaya, Rabu (25/7/2018).

Tampak hadir dalam acara tersebut Aspam Kasal, Asrena Kasal, Aspers Kasal, Waasop Kasal, Kas Koarmada II, Danguskamlakoarmada II, Danpuspenerbal, Danpasmar 2, Para Asisten Pangkoarmada II, Para Dansat Jajaran Koarmada II, Para perwira Staf Koarmada II, Para Dankolak jajaran Pasmar 2, Para Dansatlak Jajaran Pasmar 2, Para Danki Jajaran Pasmar 2, Para Dansat Jajaran Satlinlamil Sby, Para Komandan KRI Jajaran Satlinlamail Sby, Para Komandan KRI jajaran Koarmada II yg berada di Sby, Para Dansatlak Jajaran Koarmada II dan Para Dansatlak Satlinlamil Sby.

Acara diawali dengan Menyayikan Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan  Pengarahan Kasal dan Penyampaian program 100 Hari kerja.

Ada beberapa poin yang disampaikan oleh Kasal dihadapan Komandan dan Pengawak Alutsista TNI AL di wilayah Surabaya diantaranya pembenahan dan penguatan organisasi, rekalkulasi  penataan dan penguatan  SDM TNI AL, mengintensifkan proses pembangunan Koarmada III dan Pasmar 3.

Rivitalisasi kerjasama keamanan laut, akselerasi implementasi MEF TNI AL, penyempurnaan doktrin TNI AL dan doktrin turunannya, penyiapan pasukan khusus TNI AL, pengembangan kemampuan newfrok centrik warfare dan cyberwarfare, revitalisasi peran TNI AL dalam PMD, Penajaman pendidikan dan latihan, penertipan dan sistem duklog, pengusaan Naval technology, peningkatan kinerja pengelolahan anggaran dan peningkatan kesejahteraan Prajurit.

Selain hal tersebut, Kasal juga memerintahkan agar melaksanakan dan mendukung program pemerintah yang sudah di rancang,  melaksanakan  perencanaan, pengawasan, perawatan Alusita. Melindungi para prajurit, cerdaskan anak prajurit dan mensejahterakan prajurit.

Terkait dengan Performance prajurit, penggunakan seragam prajurit akan segera diterbitkan telegram Kasal yang mengatur penggunaan seragam TNI. Kemudian tentang penyelesaian masalah internal TNI AL,   penjatuhan hukuman harus mempertimbangkan rasa keadilan proposionalitas serta laksanakan kegiatan positif untuk meningkatkan rasa kebersamaan.(arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) memasukkan nama Umar Ritonga dalam daftar pencarian orang (DPO). Umar adalah tersangka yang diduga bertindak sebagai perantara suap terhadap Bupati Labuhanbatu Pangonal Harahap.

"KPK telah mengirimkan surat DPO kepada Kepala Kepolisian Republik Indonesia Up. SES-NCB-Interpol Indonesia di Jakarta," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK Jakarta, Selasa (24/7/2018).

Dalam surat DPO tersebut, penyidik melampirkan foto dan permintaan agar Umar Ritonga ditangkap dan diserahkan kepada KPK. Bagi masyarakat yang melihat atau mengetahui keberadaan Umar Ritonga, diharapkan dapat menyampaikan informasi kepada kantor kepolisian setempat atau menyampaikan pada KPK melalui telpon: 021-25578300.

Dalam kasus ini, Umar diduga menjadi perantara Pangonal untuk menerima uang suap dari pemilik PT Binivan Konstruksi Abadi Effendy Sahputra.

Wakil Ketua KPK Saut Situmorang mengungkapkan, pada Selasa (17/7/2018), Umar tidak kooperatif pada saat akan ditangkap oleh tim KPK usai mengambil uang sebesar Rp 500 juta.

Uang suap itu dititipkan oleh orang kepercayaan Effendy berinisial AT di petugas bank.

"UMR (Umar) tidak kooperatif, di luar bank, tim menghadang mobil UMR dan memperlihatkan tanda pengenal KPK. UMR melakukan perlawanan," ujar Saut dalam konferensi pers di gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (18/7/3018).

Saut memaparkan, Umar hampir menabrak pegawai KPK yang bertugas waktu itu. Pada saat itu kondisi sedang hujan dan terjadi kejar-kejaran antara mobil tim KPK dan mobil Umar. Umar diduga berpindah-pindah tempat, sempat pergi ke lokasi kebun sawit dan daerah rawa di sekitar lokasi. Adapun, barang bukti transaksi berupa uang Rp 500 juta ikut dibawa oleh Umar. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tim Pokja Ahli Kepala Staf Angkatan Darat menggelar kunjungannya ke Korem 084/Bhaskara Jaya. Kunjungan yang digelar oleh tim Pokja KASAD tersebut, bertujuan untuk melakukan pengumpulan dan pendataan tentang peningkatan kesejahteraan prajurit di wilayah Korem 084/Bhaskara Jaya.

“Baik melalui koperasi atau UMKM, serta usaha mandiri lainnya. Itu, untuk mengatasi permasalahan ekonomi keluarga yang semakin meningkat,” kata ketua tim Pokja Ahli KASAD, Kolonel Inf OP. Sianturi. Rabu, (25/7/2018) siang.

Itu dilakukan, kata Sianturi, guna mengatasi permasalahan, terlebih tuntutan ekonomi di era modern seperti saat ini.

“Pada pelaksanaannya, tim Pokja akan mengumpulkan data di wilayah jajaran Korem dengan melakukan pertanyaan yang berbentuk pengisian angket dan wawancara,” tandasnya.

Sementara itu, menanggapi hal tersebut, Kasi Pers Korem mengakui jika program-program tersebut, sudah terlaksana dengan baik di wilayahnya, khususnya Korem 084/Bhaskara Jaya.

“Semua sudah terlaksana dengan baik,” tandas Letkol Arm Soegeng Boediharto yang hadir mewakili Danrem, Kolonel Kav M. Zulkifli. “Kami mewakili Korem, sangat mengapresiasi kunjungan yang dilakukan oleh tim Pokja ahli KASAD saat ini,” tambahnya. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Komandan Pangkalan Utama TNI AL VI (Danlantamal VI) Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono,  S.H., M. Tr (Han)  mengatakan pantai Jalaria yang berada disisi kiri dermaga Layang Lantamal merupakan salah satu pantai di Makassar yang telah melahirkan banyak atlet berprestasi yang mewakili  Lantamal VI, Propinsi Sulsel, bahkan  bangsa dan negara di berbagai event regional maupun internasional,Rabu,(25/7/2018)

"Tidak bisa dipungkiri Pantai Jalaria Lantamal VI banyak melahirkan atlet berprestasi untuk mewakili Lantamal VI Makassar, Propinsi Sulsel bahkan Indonesia di berbagai event internasional, khususnya di event Asian Games dicabang olahraga perairan," kata Danlantamal VI.

Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono,  S.H., M. Tr (Han) menyebutkan sejumlah atlet  Lantamal VI mampu mengukir prestasi gemilang di event internasional antara lain atlit dayung Suhartati merebut medali perak di Asian Games China tahun 2010, atlit dragon boat, atlit layar, atlit selam. Mereka mampu mengukir prestasi serta mengharumkan nama bangsa dan negara di dunia olahraga perairan Internasional.

"Ini membuktikan bahwa Pantai Jalaria Lantamal VI  merupakan salah satu pantai penghasil atlet berprestasi," ujar Danlantamal VI.

Danlantamal VI berharap dengan api obor Asian Games  yang akan  dikirab dengan KRI Dewaruci di perairan kota Makassar dan  melintasi pantai Jalaria  mampu menyalakan semangat dan  melahirkan atlet-atlet yang berkualitas dan diharapkan mampu mengharumkan nama bangsa dan negara di berbagai event nasional  maupun internasional di masa mendatang. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah membenarkan tim penyidik ​​menggeledah beberapa ruang dan sel tahanan di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, Rabu (25/7/2018).

"Tadi saya cek memang ada tim yang ditugaskan ke Lapas Sukamiskin," kata Febri di gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu.

Febri mengatakan, kegiatan penyidik ​​di lapas untuk mencari bukti-bukti dari kasus-kasus yang berkaitan dengan Kepala Lapas Sukamiskin Wahid Husein.

"Penggeledahan tentu untuk kepentingan penyidikan dan untuk menemukan bukti yang menarik perkara" kata Febri.

Ia menegaskan, penggeledahan itu hanya dilakukan di berbagai tempat yang berbeda dengan kasus ini.

Namun, Febri enggan menjelaskan secara terperinci dan selebihnya siapa saja yang digeledah pada hari ini.

"Di ruang mana saja dan sel mana saja belum bisa disampaikan karena tim masih di lapangan," kata dia.

Dalam kasus ini, Fahmi Darmawansyah yang merupakan narapidana kasus korupsi di Lapas Sukamiskin disangka menyuap Kepala Lapas Wahid Husein. KPKALAH, Fahmi dibantu Hendry Saputra dan Andri Rahmat dalam menjalankan aksinya menyuap Wahid.

Hendry adalah staf Wahid, sementara Andri adalah kasus-kasus umum yang berstatus hambatan pendamping.

Fahmi fleksibilitas menyuap Wahid Husen agar diberikan fasilitas dan penggunaan yang tidak dapat menghasilkan.

Suap yang diberikan berupa uang dan dua unit mobil. KPK menyita dua unit mobil, yaitu Mitsubishi Triton Exceed warna hitam dan Mitsubishi Pajero Sport Dakkar warna hitam. Ada juga uang total Rp 279.920.000 dan 1.410 dolar Amerika Serikat.(rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Boven Digoel, Papua) Mendekati purna tugas, satgas pamtas Yonif Raider 500/Sikatan terus berupaya untuk terus memberikan yang terbaik ke warga di wilayah perbatasan RI-Papua Nugini, khususnya di Kabupaten Boven Digoel, Papua.

Menjelang momentum itu, satgas Raider 500/Sikatan berinisiatif untuk membuatkan suatu ornamen yang dikerjakan langsung oleh tiga personel Raider 500/Sikatan.

Hal itu, diungkapkan oleh Dansatgas pamtas Yonif Raider 500/Sikatan, Letkol Inf Sidik Wiyono. Dirinya menilai, pembuatan ukiran berbahan semen di depan kantor balai Kampung Osso tersebut memiliki kesan tersendiri, terlebih bagi warga dan satgas pamtas.

“Ukiran itu sebagai penanda jika hubungan antara satgas Raider 500/Sikatan dengan warga di perbatasan, sangat kuat dan kental,” tandas Letkol Sidik. Rabu, (25/7/2018).

Selain itu, kata Letkol Sidik, menjelang purna tugas mendatang, dirinya berharap kepada seluruh warga agar tetap bisa memperkokoh tali silahturahmi. “Meskipun kita sudah tidak disini lagi, akan tetapi tali silahturahmi kita dengan warga di perbatasan, akan tetap terjalin dengan baik,” ucap Dansatgas pamtas Yonif Raider 500/Sikatan ini. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan V) melaksanakan Operasi  Penegakan Ketertiban dan Disiplin (Gaktibplin) bertempat di Mako Yonmarhanlan V Jl. Stasiun Benteng Surabaya, untuk memeriksa kelengkapan Kendaraan roda empat dan roda dua yang keluar maupun masuk Mako Yonmarhanlan V, rabu (26/07/2018).

Tujuan dari dilaksanakannya Gaktip ini adalah untuk mengurangi tindakan yang melanggar norma-norma berlalulintas bagi seluruh pengendara kendaraan bermotor baik roda empat maupun roda dua khususnya di jajaran Prajurit Yonmarhanlan V.

Gaktibplin tersebut dipimpin langsung Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan V Letkol Mar Endrawan Rahmania, M. Tr. Hanla., dengan melibatkan Satprov dan Staf Intel Yonmarhanlan V.

 “Sengaja saya pimpin  Gaktibplin tersebut untuk melihat secara langsung kondisi anggota Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan V tentang kedisiplinan berlalu—intas"” ujarnya.

Endrawan sapaan akrab Komandan Batalyon Marhanlan V ini menambahkan yang menjadi sasaran dari operasi ini adalah kelengkapan surat kendaraan.

“Yang menjadi sasaran dari Operasi  Penegakan Ketertiban dan Disiplin ini adalah kelengkapan berkendara seperti STNK dan SIM. Juga kelengkapan kendaraan itu sendiri meliputi Plat Nomor, kaca spion, helm yang digunakan (sesuai dengan standart SNI dan warnanya sesuai dengan warna TNI AL,red) dan kelengkapan administrasi lainnya, pungkasnya.(arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa artis sekaligus istri tersangka Fahmi Darmawansyah, Inneke Koesherawati sebagai saksi dalam kasus dugaan suap terhadap Kepala Lapas Sukamiskin Wahid Husein, Selasa (24/7/2018) kemarin.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah menjelaskan, tim penyidik mengklarifikasi dan mendalami proses pemesanan hingga pembelian mobil yang diduga menjadi obyek suap dari Fahmi terhadap Wahid.

"Termasuk juga apa arahan yang diberikan FD (Fahmi) terhadap istrinya (Inneke). Itu yang didalami dan diklarifikasi penyidik," ujar Febri di gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (24/7/2018).

Adapun proses pemesanan mobil yang dimaksud terkait dengan mobil jenis Mitsubishi Triton Exceed warna hitam

"Tentu yang dibutuhkan pengetahuan dan keterangannya serta peran yang bersangkutan (dalam proses pembelian dan pemesanan)," kata Febri.

KPK juga mengklarifikasi proses pemesanan dan pembelian mobil terhadap dua saksi lainnya, yaitu Direktur PT Laju Maju Sejahtera Anita Selviana Nayaon dan seorang sales counter bernama Rina Yuliana.

Dalam kasus ini, suami Inneke, Fahmi Darmawansyah yang merupakan narapidana kasus korupsi di Lapas Sukamiskin disangka menyuap Kepala Lapas Wahid Husen. KPK menduga, Fahmi dibantu Hendry Saputra dan Andri Rahmat dalam menjalankan aksinya menyuap Wahid.

Hendry adalah staf Wahid, sementara Andri adalah napi kasus pidana umum yang berstatus tahanan pendamping.

Fahmi diduga menyuap Wahid Husen agar diberikan fasilitas dan kemudahan yang seharusnya tidak ia dapatkan.

Suap yang diberikan berupa uang dan dua unit mobil. KPK menyita dua unit mobil, yaitu Mitsubishi Triton Exceed warna hitam dan Mitsubishi Pajero Sport Dakkar warna hitam.

Ada juga uang total Rp 279.920.000 dan 1.410 dollar Amerika Serikat. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Demak) Dandim 0716/Demak Letkol Inf Abi Kusnianto di depan 30 peserta Diklat Pim IV tahun 2018 kabupaten Demak  memberikan materi Wawasan Kebangsaan "Empat Pilar berbangsa dan bernegara" , di ruang kelas Delima Kantor Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan ( BKPP ) Kab.Demak, Rabu (25/7/2018).

Di hadapan puluhan peserta Diklat yang terdiri dari aparatur sipil negara (ASN)  pemerintah kabupaten Demak, Dandim 0716/Demak yang berasal dari kota Jambi  ini menyampaikan pentingnya peran pilar-pilar tersebut

"Pilar mempunyai peran yang sangat sentral dan menentukan dalam ketahanan bangsa. Sebab, apabila pilar ini tidak kokoh akan mengakibatkan robohnya bangunan yang disangganya," ujarnya saat memberi materi empat pilar yang meliputi Pancasila, UUD 1945, guna menyatukan kebhinekaan dan keutuhan NKRI.

Dandim mengatakan, jika nilai-nilai pilar tersebut tidak diterapkan maka nasionalisme seorang warga negara ataupun kelompok dapat luntur.

"Apabila nilai-nilai Pancasila sudah tidak diterapkan maka akan mengakibatkan sikap nasionalisme. Baik perorangan ataupun kelompok akan luntur," tuturnya.

Dandim menuturkan, dalam Sistem Pertahanan Semesta, TNI/Polri sebagai komponen utama, selalu siap dioperasionalkan dengan segala kekuatan dan kemampuan yang dimikili kapan saja.

Meski begitu, kata Dandim, TNI/Polri sebagai komponen utama dalam sishanta (sistem pertahanan semesta) tidak akan berhasil maksimal tanpa adanya bantuan dari komponen cadangan, dan komponen pendukung, yakni seluruh lapisan masyarakat. Di antaranya pemuda, ormas, siswa, mahasiswa dan elemen masyarakat lainnya."

Bangsa Indonesia sangat subur karena ada di garis ekuator. Sehingga banyak dimanfaatkan pihak ketiga yang mau menghancurkannya. Dengan menggunakan perantara pihak ketiga yang sering disebut Proxy War. Proxy War ini berbahaya karena bertujuan menghancurkan moral generasi muda, dengan berbagai cara seperti merusaknya dengan narkoba, teroris, film-film porno dan berita hoax," sebutnya.

Oleh karena itu, kata Abi, dari pihak aparat, melalui tiga pilar yang ada di Demak selama ini gencar melakukan kerjasama dalam kegiatan mengantisipasi hal-hal yang dapat merugikan. Seperti menggelar patroli gabungan hingga siskamling dengan masyarakat binaan.

"Selain itu, bagi yang beragama Islam, di Demak rutin dilaksanakan salat subuh berjamaah di masjid-mesjid desa binaan. Kemudian, silaturahmi ke pesantren-pesantren dan rumah ibadat guna mewujudkan kerukunan hidup antarumat beragama, serta bersama-sama menjaga adanya isu para ulama dari serangan orang-orang yang tidak bertanggung jawab," katanya. (andre)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive