Kamis, 26 Juli 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah direncanakan secara matang, akhirnya pelaksanaan donor darah dalam menyambut HUT Korem 084/Bhaskara Jaya, diminati banyak masyarakat. Itu terlihat, ketika Korem memusatkan pelaksanaan donor darah di BG Junction Mall, Surabaya. Kamis, 26 Juli 2018.

Donor darah yang bertemakan Dengan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI tersebut, tak hanya melibatkan masyarakat maupun pengunjung mall saja, namun, para prajurit di wilayah teritorial Korem juga terlihat bersemangat menyumbangkan darahnya.

“Nantinya, hasil donor darah yang kita gelar dalam rangka HUT Korem ke-52 ini, akan kita serahkan ke pihak PMI,” ujar Kasi Pers Korem, Letkol Arm Soegeng Boediharto ketika ditemui di sela-sela pelaksanaan donor darah berlangsung.

Selain itu, kata Soegeng, dirinya sangat mengapresiasi para pengunjung mall yang ikut berpartisipasi menyumbangkan darahnya dalam kegiatan baksos tersebut. “Terima kasih atas partisipasi dan dukungan dari pengunjung yang secara sukarela menyumbangkan darahnya,” ungkapnya.

Soegeng menambahkan, sebelum mendonorkan darahnya, tim medis akan melakukan pengecekan kesehatan terlebih dahulu. Itu dilakukan, kata Kasi Pers, guna mendeteksi keberadaan penyakit para pendonor darah.

“Kita pastikan semua pendonor saat ini, dalam keadaan sehat dan bebas terjangkit dari penyakit apapun. Untuk itu, kita lakukan pengecekan terlebih dulu,” tandasnya.       

Dalam donor darah kali ini, setidaknya sebanyak ratusan prajurit dan PNS di wilayah teritorial Korem Bhaskara Jaya, turut dilibatkan. Dirinya berharap, darah yang akan disumbangkan ke piha PMI saat ini, dapat berguna bagi kebutuhan masyarakat.

“Mudah-mudahan, setetes darah yang kita sumbangkan ini dapat bermanfaat bagi siapapun yang membutuhkannya,” jelas Letkol Arm Soegeng Boediharto. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Minggu Militer, merupakan salah satu kegiatan rutin prajurit TNI-AD yang digelar setiap bulan, tepatnya dilaksanakan setiap minggu keempat.  Tak hanya membentuk kedisiplinan saja. Akan tetapi, kegiatan Minggu Militer tersebut merupakan salah satu sarana Back To Basic prajurit bagi Komandan Satuan dalam memelihara kemampuan dasar prajuritnya.

Hal itu, diungkapkan oleh Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 084/Bhaskara Jaya, Mayor Inf Agung usai berlangsungnya lari Minggu Militer yang berlangsung di seputaran jalan raya Waru, Sidoarjo. Kamis, (26/7/2018).

“Mulai dari lari jarak lima kilometer, hingga senam pagi,” ucap Kapenrem 084/BJ ini.

Tidak hanya itu saja, menurutnya, Minggu Militer merupakan salah satu sarana penting guna melatih etos kerja prajurit Korem 084/Bhaskara Jaya. “Kegiatan ini rutin, semua personel mulai dari prajurit hingga PNS, wajib mengikuti kegiatan ini,” tandasnya.

Sementara itu, Bintara Tinggi (Bati) Jasrem 084/Bhaskara Jaya menambahkan, usai kegiatan lari dan senam pagi, para peserta Minggu Militer nantinya juga akan memasuki tahap latihan PBB dan kerapian perlengkapan. “Kalau ini, khusus ditujukan untuk prajurit saja. Nantinya, ada penilaian,” tuturnya. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Pangkalan Utama TNI AL VI (Lantamal VI)   Makassar  terus mengintensifkan persiapan Kirab obor (torch relay) Asian Games XVIII tahun 2018 yang akan diarak KRI Dewaruci di perairan Makassar. Kamis (26/07/2018).

Hal itu terlihat dari aktifitas  Lantamal VI beserta unsur maritim Makassar serta instansi terkait   menggelar Tactical Floor Game (TFG) membahas  tugas masing-masing untuk kelancaran Kirab obor (torch relay) Asian Games di atas KRI Dewaruci di perairan Makassar.

Danlantamal VI Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono S.H, M.Tr (Han) yang diwakili Asops Lantamal VI Kolonel Laut (P) Musleh Yadi mengatakan Lantamal VI Makassar masih memiliki waktu tiga hari untuk mematangkan segala persiapan yang ada pada Kirab obor (torch relay) Asian Games XVIII di atas KRI Dewaruci  melewati perairan Makassar ini,

Sebagai penanggungjawab dan pelaksana kirab obor di laut , Lantamal VI beserta panitia lainnya  harus segera siap, ujarnya saat memimpinTactical Floor Game  (TFG) di ruang  Kajaolalido Mako Lantamal VI

Dalam arahannya, Asops Lantamal VI  meminta kepada para panitia terkait untuk menyusun teknis pelaksanaan mulai dari penyambutan, kirab di laut  hingga  penyerahan obor Asian Games 2018 kepada Gubernur Sulsel.

Lebih lanjut dikatakan, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji,S.E.,M.M nanti akan memimpin kirab  api obor Asian Games dan  berlayar menggunakan KRI Dewa Ruci.

Kemudian Kasal akan menyerahkan obor Asian Games tersebut kepada Plt. Gubernur Sulsel dan akan dilanjut dengan  Kirab obor (torch relay) lewat jalur darat menuju patung Mandiri Makassar kemudian dilanjutkan lagi pemerintah Kota Makassar kirab ke pantai Losari Makassar, lanjut Asops Lantamal VI

Persiapan teknis ini bukan hanya kegiatan yang sifatnya seremonial, tetapi juga pengaturan lalu lintas laut, acara, akomodasi dan konsumsi, pergerakan para pejabat , serta kesiapan pendukung. Jangan ada yang terlewat satupun," sambungnya.

"Kita bukan sekedar ingin sukses sebagai pelaksana dan penanggung jawab kirab obor (torch relay) Asian Games XVIII tahun 2018 di perairan Makassar saja, tapi juga   sukses dalam acara penyambutan Bapak Kasal di Mako Lantamal VI . " tuturnya lagi.

Turut hadir dalam TFG tersebut, Para Asisten Danlantamal VI, Para Kadis dan Kasatker Lantamal VI dan segenap panita pelaksana serta  unsur Maritim Makassar lainnya termasuk nelayan. (arf)

Rabu, 25 Juli 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Polisi Militer Pangkalan Utama TNI AL V (POM Lantamal V dengan Tim Lidpam-nya berhasil meringkus oknum TNI AL yang lari dari dinas (disertir-Red)  Serma S di Desa Sumbersuko, Kecamatan Pucon Kabupaten Kediri, Jatim,  Rabu (24/7) malam.

Serma S yang telah dinyatakan disertir sejak 14 Juli 2018 ini, berhasil diringkus setelah lari dari dinas selama 10 hari.

Keberadaan Disertir ini diketahui berdasarkan adanya informasi dari masyarakat berkaitan dengan permasalahan pada pengelolaan galian tipe C di Desa Gading Mojokerto yang di dalamnya terdapat keterlibatan oknum TNI AL.

Bermodalkan info yang ada, Kadislidpam Pom Lantamal V Mayor Laut (PM) Wahyu Dwi bergerak cepat dengan melaksanakan Puldata dan membentuk tim untuk memburu oknum TNI AL tersebut.

Hasil data yang didapatkan bahwa identitasnya adalah Serma S yang telah diputus berdasarkan putusan Pengadilan Militer Nomor 85-K/PM III-12/AL/IV/2011 yaitu berupa pidana pokok kurungan 6 bulan dan pidana tambahan yaitu berupa pemecatan secara tidak hormat dari kedinasan.

Terpisah saat ditemui awak media dikantornya, Danpom Lantamal V Letkol Laut (PM) Joko Tri Suhartono mengatakan bahwa pencarian dan pengejaran terhadap pelaku tindak pidana terutama disertir akan terus dilakukan untuk meminimalisir adanya oknum yang akan merusak nama baik institusi TNI AL di mata masyarakat. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bertemu dengan para Influencer se Surabaya di ruang sidang Wali Kota Surabaya, Rabu (25/7/2018). Orang-orang yang punya followers atau audience yang cukup banyak di social media dan punya pengaruh yang kuat terhadap followersnya itu sangat antusias mengikuti pertemuan itu.

Mereka terdiri dari selebgram, blogger, vlogger, youtuber, akun instagram yang banyak followernya dan beberapa komunitas lainnya. Para influencer ini pun semakin antusias ketika diajak oleh Wali Kota Risma untuk masuk ke ruang kerjanya. Di ruangan yang dipenuhi monitor CCTV dan penghargaan itu, hampir semua influencer langsung live instagram dan banyak pula yang mengambil foto dan video.

Bahkan, pada kesempatan itu Wali Kota Risma juga menunjukkan monitor CCTV yang bisa mengetahui kondisi terkini Kota Surabaya. Termasuk arus lalu lintas, pompa air dan pelayanan publik di Siola dan ruangan Command Center 112 serta pelayanan public lainnya.

“Nah, kalau ini pompa air, kalau airnya ini bergerak, berarti pompa airnya nyala. Kalau ini pelayanan publik di Siola dan ini ruangan Command Center. Jadi, melalui monitor CCTV ini saya bisa tahu kondisi Kota Surabaya,” kata Wali Kota Risma sambil menunjukkan satu persatu monitor CCTV itu.

Selain itu, Wali Kota Risma juga menunjukkan berbagai macam penghargaan yang telah diraih Kota Surabaya, baik di tingkat nasional maupun internasional. Tak lupa ia menunjukkan tiga penghargaan yang baru saja diraih Kota Surabaya beberapa hari ini.

“Ini penghargaan Lee Kuan Yew yang kemarin di Singapura, yang di bagian utara ini yang penghargaan internasional. Nah, yang ini penghargaan wisata terbaik se Indonesia dan ini yang terbaru penghargaan Kota Layak anak,” ujarnya sambil menunjuk beberapa penghargaan itu.

Setelah puas melihat langsung ruang kerja Wali Kota Risma yang dipenuhi penghargaan dan monitor CCTV itu, mereka pun berdiskusi dengan Wali Kota Risma di ruang sidang. Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma menyampaikan terimakasih banyak kepada para influencer se Surabaya yang telah mengenalkan Kota Surabaya ke dunia.

“Pertama, saya ucapkan terimakasih kepada teman-teman, karena berkat teman-teman semua, Kota Surabaya menjadi terkenal. Sekali lagi terimakasih,” kata dia.

Wali Kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu juga mengaku senang karena arek-arek Surabaya bisa menggunakan akun media sosialnya untuk kebaikan. Apalagi untuk mendukung dan mengenalkan Kota Surabaya ke dunia melalui media social.

“Jadi, sekali lagi terimakasih karena selama ini sudah mengangkat dan mendukung Surabaya supaya terus maju dan berkembang ke depannya,” ujarnya.

Ia juga menceritakan pengalamannya ketika bertemu dengan salah satu pejabat Singapura yang terkagum-kagum dengan perkembangan dan keindahan Surabaya.

“Saya heran, kok bisa dia tahu tentang Surabaya, ya paling gara-gara teman-teman ini yang banyak memposting ke media social,” imbuhnya.

Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk memfasilitasi para influencer itu apabila ada kebutuhan dan ada ide-ide kreatif untuk pengembangan Kota Surabaya.

“Silahkan usulkan apapun kepada kami, selama itu tidak melanggar peraturan dan SARA, kami siap untuk memfasilitasi,” tegasnya.

Sementara itu, salah satu perwakilan akun instagram Love Surabaya, Shandy Setiawan, yang merupakan influencer besar dan inisiator pertemuan itu mengaku sangat senang dengan pertemuan itu. Apalagi, bisa masuk langsung ke ruang kerja Wali Kota Surabaya.

“Luar biasa sekali pertemuan ini, karena ini pertama kali bagi kami bisa masuk langsung. Selama ini kita memang selalu memposting foto-foto ruang kerja Bu Wali, tapi tidak pernah masuk secara langsung. Ini sangat luar biasa,” kata Shandy seusai pertemuan. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Ambon) Komandan Lantamal IX Laksamana Pertama TNI Antongan Simatupang memimpin upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Asisten Logistik (Aslog) Danlantamal IX dari Kolonel Laut (T) Yudho Prijanto kepada Letkol Laut (T) Aliyanto,  S.T., M.M., sekaligus penyerahan Jabatan Kadispotmar Lantamal IX yang di serahkan dari Letkol Laut (P) Slamet Hariadji, S.M., kepada Danlantamal IX. Rabu (25/07/2018).

Upacara berlangsung khidmad digelar di Gedung Dr. J. Leimena Mako Lantamal IX Ambon dihadiri oleh Asrena Danlantamal IX Kolonel Laut (S) Dodik Pujiargo dan Kadis/Kasatker Lantamal IX. Acara diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan prosesi serah terima jabatan yaitu penanggalan dan pemasangan tanda jabatan, penandatanganan berita acara serah terima jabatan dan laporan resmi serah terima jabatan.

Pada amanatnya, Danlantamal IX menyampaikan bahwa serah terima jabatan pada dasarnya merupakan bagian penting dari proses pembinaan personel. Selain itu serah terima jabatan juga merupakan kebutuhan organisasi untuk menghasilkan kinerja yang lebih optimal. Oleh karena itu dalam setiap proses serah terima jabatan diharapkan dapat terjalin kesinambungan kepemimpinan dari pejabat lama ke pejabat baru.

Labih lanjut dikatakan, serah terima jabatan juga diharapkan dapat menumbuhkan gagasan serta semangat baru sekaligus mampu memberikan penyegaran dan terobosan ide-ide pemikiran agar dapat menghasilkan kinerja yang semakin meningkat dan berkualitas, sehingga pada gilirannya akan mendukung terwujudnya TNI Angkatan Laut yang mampu menjawab tantangan tugas yang semakin kompleks.

“Kita harus mengakui dan patut bersyukur bahwa selama ini para pejabat Lantamal IX telah berupaya keras meningkatkan kinerja Lantamal IX, semua itu tentu tidak lepas dari kinerja dan kepemimpinan pejabat yang baru saja menyerahkan jabatannya”, ucap Danlantamal IX.

Pada kesempatan itu, Danlantamal IX mengucapakan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas dedikasi dan kinerja keras yang telah dilakukan oleh pejabat lama yaitu Kolonel Laut (T) Yudho Prijanto dan Letkol Laut (P) Slamet Hariadji, S.M., serta mengucapkan selamat atas jabatan yang baru.

“Jabatan yang diemban pada hakekatnya merupakan amanah sekaligus penghargaan dan kepercayaan yang diberikan oleh pimpinan TNI Angkatan Laut atas prestasi dedikasi dan loyalitas yang telah saudara tunjukkan. Saya yakin, dengan pengalaman yang saudara peroleh selama ini dapat dijadikan bekal dalam melaksanakan pengabdian di tempat yang baru”, sambungnya.

Selain itu, Danlantamal IX juga menyampaikan ucapan selamat kepada Letkol Laut (T) Aliyanto,  S.T., M.M., atas jabatan yang baru sebagai Aslog Danlantamal IX. “Selamat bertugas, jabatan merupakan kepercayaan dan sekaligus kehormatan yang diberikan pimpinan TNI Angkatan Laut sehingga wajib dilaksanakan dengan sebaik-baiknya”, pesan Danlantamal IX.

Selanjutnya Kolonel Laut (T) Yudho Prijanto menjabat sebagai Komandan Satuan Tugas Proyek Pengadaan Kapal Anti Tank, sedangkan Letkol Laut (P) Slamet Hariadji, S.M., melanjutkan tugasnya menjabat sebagai Pabandya Panglat Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) di Surabaya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kembali menaruh perhatian terhadap para atlitnya agar mampu mengikuti kejuaraan nasional. Wali Kota Risma – sapaan akrabnya membiayai 22 atlit Surabaya yang tergabung dalam Persatuan Atletik Master Indonesia (PAMI) untuk mengikuti kejuaraan Atletik Master Solo Open Tingkat Nasional 2018 pada tanggal 26 – 28 Juli 2018 di stadion Sri Wedhari.

“Nanti saya fasilitasi semuanya mulai dari transportasi sampai penginapannya,” kata Wali Kota Risma saat menerima 22 peserta atletik di ruang kerjanya, Selasa, (24/7/2018).

Wali Kota Risma berharap, para atlit mampu membawa prestasi membanggakan bagi Kota Surabaya. “Semoga sukses dan mampu meraih juara untuk Kota Surabaya,” ungkapnya diiringi doa dari sejumlah peserta.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga M.Afghani mengapresiasi  event semacam ini. Pasalnya skill keatlitan dari bapak ibu tidak hilang sehingga mampu memacu sekaligus menularkan spirit bagi atlit-atlit muda yang lain.

“Tentu menjadi penyemangat sekaligus menginspirasi atlit muda agar berprestasi kembali,” ujar Afghani.

Sementara itu, Yeni Ketua PAMI Kota Surabaya menambahkan, para atlit yang akan mengikuti kejuaraan nasional ini terbagi dalam kategori atletik usia 35 tahun ke atas dengan kategori lomba yang diikuti antara lain, jalan cepat, lempar lembing, lompat jauh, lempar cakram, lompat tinggi, tolak peluru, lompat jangkit dan lari 200 hingga 1500 m.

“Tahun Surabaya mengirim 14 atlit, kalau tahun ini 22 atlit,” ujarnya.

Sebelumnya, kata Yeni, Kota Surabaya pernah mengikuti kejuaraan yang diadakan setiap dua tahun sekali ini di Bandung. Bahkan, beberapa waktu lalu, empat atlit asal Surabaya mengikuti kejuaraan atletik internasional di Singapura dan mampu menyumbangkan medali bagi Indonesia.

“Dari empat peserta, total masing-masing atlit mendapatkan 3 emas, 4 perak dan 4 perunggu,” terang Yeni.

Perempuan 60 tahun itu menambahkan, dalam kejuaraan master atletik tersebut para pemenang akan mendapatkan hadiah berupa medali dan sertifikat. Yeni juga berharap, selama mengikuti kejuaraan master atletik, para atlit diberikan kesehatan.

“Dengan kondisi fisik yang prima, kami ingin membawa naik nama Surabaya di level nasional maupun internasional,” tandasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Hafid Bahtiar, remaja kelahiran Kabupaten Tulungagung, tahun 1995 lalu itu, ternyata memiliki impian yang sangat mulia. Di tengah-tengah keterbatasan ekonomi keluarganya, Hafid mempunyai impian untuk menjadi seorang Jenderal.

Tak disangka, impian anak dari pasangan Mujani dan Supriatin itu, akhirnya terwujud.  Itu bermula, ketika adanya pendaftaran Taruna Akademi Militer (Akmil) pada tahun 2014 lalu.

Hafid mengaku, ketika pendaftaran sebelumnya (tahun 2013, red) dirinya dinyatakan tak lulus seleksi Akmil. Namun, dengan usaha dan keinginan yang kuat, ia akhirnya mencoba untuk mendaftarkan diri kembali untuk mengikuti tes Akmil di tahun berikutnya.

“Alhamdulillah, tes Akmil tahun 2014 saya dinyatakan lulus,” aku Hafid, remaja berusia 23 tahun ini usai pelantikan Prasetya Perwira (Praspa) TNI dan Polri di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis pekan lalu.

Tidak hanya itu saja, Hafid juga menceritakan betapa kerasnya kehidupannya kala itu, tepatnya ketika ia masih duduk di bangku SD dan SMP. Hafid, yang saat ini sudah berpangkat Letnan Dua (Letda), kala itu rela membanting tulang untuk membantu perekonomian keluarganya.

“Orang tua saya pedagang bakso, gorengan, jagung dan kacang rebus di pinggir jalan. Ketika saya sekolah SD dan SMP, saya berangkat sambil membawa gorengan dari rumah, kemudian saya jualan di sekolah,” ungkap Hafid.

Ternyata, kegigihan Hafid masih terus berlanjut hingga menginjak pendidikan di bangku SMAN 1 Campur Darat. Keinginannya untuk meningkatkan perekonomian keluarganya, masih terus ia lakukan tanpa mengenal rasa lelah.

“Sepulang sekolah, saya menjadi tukang batu marmer. Kalau ada waktu senggang, saya meluangkan waktu untuk melatih basket di kampung,” ujarnya.

“Upah yang saya dapat, lumayan buat beli makan sehari-hari dan uang saku sekolah saya,” tambahnya.

Meski saat ini ia telah berhasil menggapai impiannya, Hafid yang saat ini diresmikan sebagai Perwira TNI-AD Korps Artileri Medan (Armed) itu, senantiasa tak melupakan pesan moral dari kedua orang tuanya untuk tetap semangat dan tidak mudah putus asa.

“Jangan pandang siapa orang tuamu atau keluargamu. Tapi, berbanggalah darimana keluargamu,” lirih Hafid yang pernah gagal mendaftar seleksi Akmil tahun 2013 lalu ini.(andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akan melakukan kunjungan kerja ke luar negeri selama 10 hari, mulai 25 Juli – 3 Agustus 2018. Dalam lawatannya ke luar negeri itu, Wali Kota Risma akan mengunjungi dua negara sekaligus, yaitu Liverpool, Inggris dan Fukuoka serta Kitakyushu, Jepang.

Kunjungan pertama, Wali Kota Risma akan ke Liverpool untuk menindaklanjuti kerjasama sister city antara Surabaya dan Liverpool. Dalam hal ini, adalah pembukaan galeri bagi produk UKM Surabaya di Kota Liverpool yang merupakan komitmen Pemerintah Kota Liverpool.

"Wakil Wali Kota Liverpool menyanggupi dan akan menjual produk UKM Kota Surabaya digaleri kota di sana. Itu agenda yang pertama," ujar Risma di Balai Kota, Selasa (24/7/2018).

Selain itu, di Liverpool nanti Wali Kota Risma juga akan menindaklanjuti bantuan alat bagi sekolah difabel. Di Liverpool itu, ada sekolah St Vincent's School yang khusus untuk tuna netra, sedangkan di Kota Surabaya, sekolah semacam ini ada tiga.

“Mereka pun siap bantu fasilitasnya, sebanyak apapun yang kita minta, mereka siap bantu. Makanya, saya nanti akan bertemu dengan kepala sekolahnya di sana,” kata dia.

Tak hanya itu, Wali Kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu juga akan membicarakan tentang beasiswa sekolah tata busana atau fashion. Harapannya, warga yang mendapatkan beasiswa sekolah tata busana dari Pemkot Surabaya bisa mendapatkan ilmu tambahan dari desainer di Liverpool.

"Pak Wawali Liverpool Gery itu mempunyai semangat dan passion yang kuat di bidang kesenian, makanya saya akan coba bilang ke dia soal beasiswa fashion bagi anak-anak Surabaya. Semoga ada titik terang," harap Risma.

Setelah semua urusan di Liverpool rampung, Wali Kota Risma akan menghadiri undangan ke Fukuoka, Jepang. Di sana, ia akan menjadi pembicara di acara 12th Asian Pasific Cities Summit.

“Di forum itu, saya akan menjadi pembicara di dua sesi, pertama di sesi UN habitat terkait pengelolaan lingkungan hidup dan selanjutnya Parallel Session 3 terkait penanganan bencana,” kata dia.

Setelah dari Fukuoka, Wali Kota Risma akan mengunjungi Kota Kitakyushu. Di sana, ia akan menindaklanjuti rencana bantuan alat pengolah limbah rumah sakit yang akan diberikan kepada Kota Surabaya. Sebanarnya, bantuan itu sudah disetujui, tapi proses pemberian hibahnya harus melalui berbagai tahapan, sehingga cukup lama.

"Proses hibahnya lama. Padahal, kami sudah siapkan semuanya, tinggal menunggu prosesnya saja. Kalau ini terlalu lama, maka limbah rumah sakit akan semakin banyak," pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Maraknya aksi terorisme dan radikalisme seperti yang terjadi beberapa waktu lalu, seakan mendapat perhatian tersendiri dari seluruh pihak, tanpa terkecuali TNI-AD.

Berbagai upaya, mulai dilakukan guna menangkal sekaligus mengantisipasi terjadinya aksi terorisme di Indonesia. Khususnya di wilayah Malang Raya. Seperti yang dilakukan oleh Korem 083/Baladhika Jaya kali ini, Rabu, (25/7/2018).

Danrem 083/BDJ, Kolonel Inf Suryadi Bagus Tayo mengajak seluruh elemen perguruan tinggi di wilayahnya, untuk berkumpul di Ballroom Ijen Suites Hotel, Kota Malang.

Selain dalam rangka silahturahmi, menurut Danrem, berlangsungnya kegiatan tersebut, juga bertujuan untuk mengajak seluruh pihak perguruan tinggi berpartisipasi dalam menangkal keberadaan aksi radikalisme di wilayah Malang Raya.

“Mari secara bersama-sama, kita tunjukkan peran kita dalam mencegah terjadinya aksi itu (radikalisme). Untuk kita, kami mengajak seluruh pimpinan perguruan tinggi untuk memberikan pemahaman nasionalisme dan wawasan kebangsaan ke anak-anak kita,” tandas Kolonel Bagus.

Saat ini, ungkap Danrem, pelaku radikalisme muncul dari orang-orang dengan usia 40 tahun ke bawah. Menurutnya, pemahaman radikalisme tersebut diperolehnya ketika ia berada di bangku sekolah.

“Analisa dari Kepolisian, para pelaku direkrut saat mereka masih muda (pelajar),” bebernya.

Sementara itu, rektor Universitas Islam Negeri Malang menilai, langkah yang dilakukan oleh Danrem saat ini, patut mendapat apresiasi serta dukungan dari berbagai pihak.

Maliki Abdul Haris berharap, dengan digelarnya kegiatan di Ijen Suites saat ini, dapat mengantisipasi, sekaligus menangkal seluruh aksi maupun paham radikalisme dan terorisme di Indonesia, terlebih di wilayah Malang Raya.(andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Banyuwangi) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H., bersama Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, S.Pd., S.S., M.Si., meresmikan Kampung Sidat di Dusun Rejopuro, Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi, Rabu (25/7/2018).

Tampak hadir dalam acara peresmian Kampung Sidat yang diberi nama “Sidat Wangi tersebut antara lain,  Wakil Bupati Banyuwangi, Ketua DPRD Banyuwangi, Asisten Potensi Maritim Danlantamal V Kolonel Laut (P) Atmu Edi, Ketua Pengadilan Banyuwangi, Ketua Kejaksaan Banyuwangi, Komandan Kodim 0825, Komandan Lanal Banyuwangi beserta Perwira staf, Para Asisten Bupati Banyuwangi, para tokoh agama dan tokoh masyarakat, Danramil Glagah, Camat Glagah Ibu kades Kampunganyar serta undangan serta segenap tamu undangan lainnya.

Komandan Lantamal V Surabaya pada kesempatan tersebut mengajak seluruh hadirin untuk memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. “Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Allah Subhanahu Wata'ala. Atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, pada hari yang berbahagia ini kita dapat hadir bersama untuk mengikuti acara Peresmian Kampung Sidat,” ujarnya.

Sidat dengan nama latin Ordo Angguiliformes, dalam bahasa jepang Unagi. Terdapat 400 jenis ikan sidat di seluruh dunia . Di Indonesia terdapat 6 jenis ikan sidat, habitat pertumbuhannya di hulu sungai dan danau.

Di hulu sungai Banyuwangi, Sidat berkembang biak sangat baik terutama di Dusun Rejopuro cocok untuk budidaya sesuai penyebarannya.

Patut kiranya kita bersyukur bahwa peresmian kampung sidat kedepan diharapkan sebagai salah satu aikonnya kota Banyuwangi.

"Saya berharap agar bisa menjaga dan merawat kampung sidat ini sehingga bisa bermanfaat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitarnya dengan komunitas hasil perikanan yang potensial untuk di ekspor (emas hijau) serta sebagai tujuan kuliner kota Banyuwangi," terangnya.

Atas nama pribadi dan jajaran TNI Angkatan Laut, Konandan Lantamal V menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu hingga terlaksananya peresmian Kampung Sidat ini.

"Secara khusus saya mengucapkan terimakasih kepada Bupati Banyuwangi dan seluruh Unsur Muspida karena kegiatan peresmian Kampung Sidat ini dapat terlaksana," jelasnya.

 “Akhirnya, dengan memohon bimbingan, petunjuk dan perlindungan Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Pada hari ini Rabu, tanggal 25 juli 2018, Kampung Sidat Dusun Rejopuro Saya Resmikan,” pungkasnya diiringi tepuk tangan hadirin.

Pada Peresmian Kampung Sidat ini, ditandai dengan pengguntingan pita oleh Danlantamal V didampingi Forkopimda, dilanjut penebaran bibit Sidat oleh Danlantamal V  diikuti oleh Forkopimda.

Pada kesempatan tersebut,  Danlantamal V juga menyerahkan bantuan kepada kelompok Sidawangi Pelda Kom Suprihadi ( Ketua Paguyupan Sidat).

Sebelum meresmikan Kampung Sidat, Komandan Lantamal V Surabaya terlebih dahulu menghadiri acara Festival Ithuk-Ithukan dikampung Rejopuro, Desa Kampunganyar Kecamatan Glagah.

Danlantamal V berharap agar tradisi seperti Ithuk-Ithukan ini bisa dilestarikan karena merupakan simbol rasa syukur atas sumber mata air sekaligus momen berbagi kepada sesama. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pelajar dari Kota Surabaya membuktikan diri mampu sejajar dengan pelajar dari berbagai kota di dunia. Kali ini, pelajar Kota Surabaya jenjang SMP turut berpartisipasi dalam kegiatan Asian Youth Education Forum 2018 di Kota Busan, Korea Selatan, yang berlangsung mulai Selasa, (24/07/2018) sampai dengan Kamis, (26/07/2018).

Selain pelajar dari Surabaya, Asian Youth Education Forum 2018 juga diikuti pelajar dari China, Kamboja, Vietnam, dan Korea Selatan. Secara berkelompok, perwakilan dari berbagai negara tersebut akan melakukan presentasi tentang keunggulan program pendidikan di masing-masing negara dan menampilkan pertunjukan seni budaya.

Delegasi dari Kota Surabaya sebanyak 18 orang. Terdiri atas 14 pelajar SMPN dan empat orang pendamping. Eko Widayani, selaku guru pendamping dari SMPN 26 Surabaya, mengatakan  bahwa 14 pelajar yang berangkat ke Korea Selatan tersebut berasal dari SMPN 1, 4, 6, 7, 8, 9, 13, 19, 22, 23, 26, 29, 31, dan SMPN 39.

“Selama mengikuti kegiatan tersebut, delegasi dari Kota Pahlawan akan melakukan presentasi dengan 2 topik bahasan, yaitu “Education for Global Citizenship” dan “Young People in Global Citizenship”, kata Eko saat dikonfirmasi dari Surabaya, Selasa, (24/07/2018) pagi.

Disamping itu, lanjut Eko, delegasi Kota Surabaya juga akan menampilkan tari Suramadu, Sparkling Nusantara, dan musik tradisional Angklung sebagai penampilan seni dan budaya. “Presentasi ini nanti dikompetisikan dengan pelajar lain dari berbagai Negara. Tugas guru pendamping hanya membantu anak-anak untuk performa,” kata Eko saat dikonfirmasi dari Surabaya, Selasa, (24/07/2018) pagi.

Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Surabaya Ikhsan berpesan kepada para siswa agar tetap selalu menjaga kesehatan sehingga dapat mengikuti rangkaian kegiatan yang telah dijadwalkan. Menurutnya, pengalaman yang didapat para siswa selama mengikuti kegiatan, nantinya dapat diadopsi disesuaikan dengan kondisi sekolah masing-masing.

“Kami yakin anak Surabaya adalah anak-anak yang luar biasa, mereka tidak hanya sekedar multitalenta. Namun juga mampu mengharumkan nama Surabaya dikancah internasional pada setiap kesempatan”, jelas mantan Kepala Bapemas dan KB Kota Surabaya tersebut.

Salah satu perwakilan pelajar, Fadlyn Attina Jatmiko mengatakan, presentasi tentang pendidikan akan membahas tentang upaya anak muda atau tunas bangsa agar bisa mendunia. Di Kota Surabaya, pendidikan telah didukung pemerintah dengan menyediakan rumah bahasa, perpustakaan, hingga upaya perlindungan anak. Selain itu, berbagai upaya dari Pemkot Surabaya untuk menjadikan kota layak anak juga akan dipresentasikan dihadapan forum internasional tersebut.

“Keunggulan-keunggulan ini akan kami sampaikan dalam presentasi dan kami hubungkan dengan masalah kewarganegaraan dan kemanusiaan,” ungkap siswa kelas 9 dari SMPN 26 ini.

Sementara itu, Andi Safa Afianzar menuturkan ada berbagai program sekolah yang akan menjadi topik bahasan dalam presentasi nanti, mulai dari konselor sebaya, adiwiyata, hingga berbagai wadah kegiatan yang bertujuan menggali bakat dan potensi siswa di Surabaya.

“Tak salah jika Surabaya menjadi sebuah kota yang aman, nyaman, dan ramah bagi warganya. Terutama kami para pelajar Surabaya, terima kasih Bu Risma..”, ujar siswa asal SMPN 19 tersebut. (arf)


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive