Senin, 30 Juli 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Indonesian Islamic Travel Communication Forum (IITCF) bekerjasama dengan Sarikat Penyelenggara Umrah Haji Indonesia (SAPUHI) menyelenggarakan pelatihan Bedah Destinasi Europe Muslim Education Trip di Jakarta.

Sebanyak 80 peserta yang berasal dari Travel Muslim di Indonesia hadir dalam acara ini untuk belajar bagaimana membuka destinasi wisata Muslim ke Eropa serta meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terjun dalam bisnis travel Muslim, sehingga mahir dalam berjualan paket wisata Muslim di Eropa.

Dalam paparannya, Chairman IITCF H. Priyadi Abadi, M.Par mengatakan, selama 30 tahun pasar wisata muslim dikelola oleh perusahaan travel umum. Namun ia bersyukur, kini travel muslim sudah banyak yang melirik wisata muslim mancanegara.

“Selama tiga tahun terakhir, industri Wisata Muslim perlahan mulai dikibarkan oleh para pelaku travel Muslim,” ungkapnya, Sabtu (28/7).

Selama hampir 30 tahun, mindset bahwa travel muslim hanya menggarap umrah dan haji tertanam di benak umat Islam. Sedangkan wisata ke Eropa dan lainnya di luar umrah haji biasa memakai travel umum.

“Nah ini harus dirubah, kita harus garap wisata muslim,” tutur Priyadi.

Priyadi melalui IITCF terus mensosialisasikan wisata muslim, baik melalui kegiatan seperti seminar, edutrip atau melalui media sosial seperti facebook, instagram, twitter dan berbagai media untuk mengajak masyarakat membangun kepercayaan kepada travel muslim dalam melakukan perjalanan ke mancanegara di luar umrah dan haji.

Priyadi merasa yakin bahwa travel muslim di Indonesia ke depan tidak hanya asyik mengurusi haji dan umrah, tapi juga akan mengembangkan sayapnya ke mancangera, salah satunya di Eropa.


Praktisi pariwisata yang berpengalaman lebih dari 20 tahun di travel umum ini mengajak kepada umat Islam untuk membangun kepercayaan kepada travel muslim dalam penyelenggaraan wisata muslim ke mancanegara.

“Ini luar biasa, karena mereka dari daerah pun ingin menimba ilmu tentang wisata muslim di Eropa, ada yang datang dari Makassar, Madura, Klaten, Bandung dan kota-kota lainnya,” paparnya.

Materi yang dibahas dalam pelatihan ini, imbuh Priyadi, masih belum masuk ke hal-hal teknis yang harus disiapkan travel muslim untuk bisa masuk pasar wisata muslim di Eropa.

“Kita masih bahas hal-hal dasar, misalnya pengenalan potensi wisata muslim di Eropa. Saya berharap ke depan bisa diperdalam lagi,” ungkap Direktur Utama PT. Adinda Az-Zahra Tour & Travel ini.

Priyadi berharap, setelah mengikuti pelatihan dasar ini, peserta bisa meningkatkan kualitasnya menjadi tour leader yang profesional.

“Pengenalan produk yang kita jual menjadi kunci suksesnya seseorang berjualan,” tuturnya.

Sementara Ketua Umum SAPUHI, Syam Resfiadi mengatakan, potensi Wisata Muslim dari Indonesia sangat besar, sehingga sangat disayangkan jika tidak digarap dengan baik.

“Kita ketahui untuk Indonesia, 250 juta-an penduduk mayoritas Muslim, sehingga ini menjadi potensi pasar yang sangat bagus,” katanya.

Lebih jauh, Syam menjelaskan bahwa Muslim di Indonesia masih belum paham tentang muslim tour secara real, untuk itu perlu training, kali ini pelaku usaha akan mengetahui seperti apa kondisi real Wisata Muslim Eropa.

“Sesungguhnya ini baru bagian pertama dari rangkaian kegiatan Muslim tour yang dikelola oleh SAPUHI dan IITCF karena kami tidak mungkin memberikan satu acara untuk beberapa program. Jadi satu per satu biar betul-betul meresap di anggota kami,” jelasnya.

Penyelenggaraan training ini berkaitan dengan kegiatan Educational Trip (Edutrip) Muslim Eropa bagi para pelaku Wisata Muslim yang akan dilaksanakan pada 15-24 September 2018 dan 28 Oktober hingga 7 November mendatang. (*/arf)

Minggu, 29 Juli 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji,S.E.,M.M  kirab Obor Asian Games XVIII 2018 disaksikan ribuan warga Kota Makassar.

Kasal kirab obor Asian Games XVIII tahun 2018 diawali dengan berlayar bersama KRI Dewa Ruci, tampak berjajar di sepanjang bibir pantai dan dermaga Lantamal VI dipenuhi ribuan warga Makassar.

Mereka menunggu bersandarnya KRI Dewaruci yang mengarak obor Asian Games dari perairan Makassar. Minggu (29/07/2018)

"Saya merasa bangga obor Asian Games singgah di Makassar dengan KRI Dewa Ruci, sekaligus menjadi saksi sejarah," kata Saleha, seorang warga Sudiang Makassar,.

Warga lainnya juga mengaku hal yang sama sekaligus ikut menyaksikan dan menyemarakkan serangkaian kegiatan yang digelar di Mako Lantamal VI pada perhelatan olahraga akbar empat tahun sekali tingkat Asia itu.


"Saya tidak mau ketinggalan, melihat iring-iringan obor di perairan Makassar saja sudah senang. Apalagi singgah di Makassar," ucap warga setempat, Jihan

Sejak  Pagi hari ribuan warga  Makassar berbondong – bondong untuk menyaksikan iring-iringan obor Asian Games yang dibawa langsung Bapak Kasal tersebut.

Sebagian besar merupakan para pelajar sekolah dasar dan sekolah menengah pertama dan sekolah lanjutan tingkat dan dan Mahasiswa  Kota Makassar.

Dengan mengenakan seragam sekolah, para pelajar membawa bendera merah putih yang dikibarkan menyambut  iring-iringan obor melintas.

Kemudian Kasal menyerahkan api abadi gabungan dari India dan Mrapen Yogyakarta itu kepada Plt. Gubernur Sulsel dan penyulutan api abadi ke api obor didepan pintu gerbang Mako Lantamal VI yang diteruskan secara estafet menuju tugu Mandiri Makassar. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji,S.E.,M.M  melaksanakan kirab api obor (torch relay) Asian Games XVIII tahun 2018 dengan KRI Dewa Ruci di perairan Makassar, Minggu (29/07/2018)

Saat tiba dari Kabupaten Bulukumba api abadi Asian Games tersebut diserahkan dari Plt. Gubernur Sulsel  Soni Sumarsono kepada Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji,S.E.,M.M

Kasal kirab  api abadi Asian Games  yang berasal dari India  tersebut on Board di KRI Dewa Ruci didampingi Panglima Komando Armada II (Pangkoarmada II) Laksamana Muda TNI Didik Setiyono, S.E., M.M.,  Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) Kasal Laksamana Muda TNI Edi Sucipto, S.E., M.M., Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Gig Jonias Mozes Sipasulta, M.Mar.Stud , Komandan Pangkalan Utama TNI AL VI (Danlantamal VI) Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono,  S.H., M. Tr (Han) dan diikuti Forkopimda Sulsel lainnya.

Pelaksanaan kirab  api abadi Asian Games  di perairan Makassar  itu berlangsung meriah dengan dikawal  kapal perang, (3 KRI, 2 KAL) Kapal unsur maritim, 4 perahu phinisi, sea rider 3 unsur maritime dan dimeriahkan dengan parade roll, perahu hias tradisional nelayan Paotere dan 8 jet ski  Makassar  menuju Dermaga Layang Mako Lantamal VI.


Prosesi penyambutan api abadi Asian Games KRI Dewaruci di dernaga Layang Lantamal VI  diawali dengan melewati  pancuran air raksasa menyerupai gapura  dan setibanya di dermaga Layang Lantamal VI,  Kasal turun dari  kapal Dewaruci  dengan dikawal  Bima (tokoh pewayangan) , Dewa Neptunus dan Dewi Amphitrite   dengan membawa  api obor Asian Games.

 Sebaliknya di dermaga telah siap menyambut  pasukan perang yang dikenal dengan tubarania dengan Anggaruk (Sumpah Setia) oleh pasukan kerajaan Gowa yang berbaju adat Makassar dan tari paraga, serta pengalungan bunga Dara Daeng Makassar kepada Kasal.

 Prosesi api  Asian Games diakhiri dengan serah terima api abadi dari Kasal kepada Plt. Gubernur Sulsel dan penyulutan api abadi ke api obor bertempat didepan pintu gerbang Mako Lantamal VI yang diiringi drum band taruna pelayaran Makassar. Kemudian dilanjut dengan serah terima api obor dari Plt. Gubernur Sulsel  kepada pelari estafet pertama menuju tugu Mandiri Makassar.

Turut hadir dalam kirab api abadi Asian Games tersebut Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi, Pangkoops AU II Marsekal Muda TNI Fadjar Prasetyo, pejabat TNI Polri Makassar serta para pejabat Propinsi Sulsel dan pada undangan lainnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Seorang oknum polisi anggota Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya diciduk lantaran kedapatan membawa sabu.

Oknum polisi Bripka WHP (41) ditangkap Unit Reskrim Polsek Tambaksari Surabaya.

Bripka WHP terciduk polisi usai membeli sabu, 27 Juli 2018 pukul 22.00 WIB.

Dia ditangkap setelah membeli sabu di Jl Kunti Surabaya bersama dua temannya naik motor.

"Pelaku (WHP) kami amankan saat melintas naik motor di Jl Kalilom (Surabaya). Dia baru beli sabu di jalan Kunti," sebut Kapolsek Tambaksari Surabaya, Kompol Prayitno, Minggu (29/7/2018).

Prayitno menjelaskan, setelah membeli sabu di Jl Kunti, WHP naik motor bertiga. WHP mengendari motor bersama DI dan ZA.

Polisi yang sudah membuntuti akhirnya menghentikan di Jl Kalilom.

Saat dilakukan pemeriksaan dan dilanjutkan penggeledahan, anggota Reskrim Polsek Tambaksari menemukan satu poket sabu seberat 0,28 gram.

"Sabu disembunyikan di saku pelaku. Pelaku ini merupakan anggota Polri," tutur Prayitno.

Selanjutnya, WHP dibawa ke Polsek Tambaksari guna dimintai keterangan. Dari hasil pemeriksaan yang surah dilakukan, pelaku bersama temannya membeli sabu di Jl Kunti seharga Rp 150.000 per poket.

"Kami masih melakukan pengembangan kasus ini," ucap Prayitno.

Dari ulah yang dilakukan WHP, dia diancam dikenai Pasal114 dan 112 UU No 35/2009 tentang Narkotika. (*/rud)


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Tak hanya ikut serta memeriahkan berlangsungnya The Malang Marathon saja. Ternyata, Kolonel Inf Bagus Suryadi Tayo bersama beberapa Perwira TNI di wilayah Malang Raya, juga turut meramaikan berlangsungnya event trail yang berlangsung di Jalan Kesatrian, Kota Malang. Minggu, (29/7/2018).

Dijelaskan Danrem, dalam perlombaan trail saat ini, sedikitnya sebanyak 500 raider dilibatkan. Ratusan raider tersebut, terdiri dari beberapa komunitas trail yang berada di wilayah Malang Raya.

“Acara ini mewadahi hobby dan kreatifitas pecinta motor trail, agar bisa mengurangi adanya balap liar yang sangat merugikan masyarakat,” jelasnya.

Tak hanya pelepasan peserta trail saja, Danrem mengungkapkan, berlangsungnya event tersebut, juga diwarnai dengan adanya pemberian santuan ke salah satu pihak Masjid yang berada di Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang.

“Kegiatan ini juga diselingi dengan acara baksos yang digelar oleh salah satu komunitas trail disini (Kota Malang),” jelasnya. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Tak hanya menarik minat para altet, perayaan The Malang Marathon yang digelar oleh komunitas lari Malang Raya saat ini, juga turut diikuti oleh Komandan Korem (Danrem) 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Bagus Suryadi Tayo. Minggu, (29/7/2018).

Event bertaraf Internasional ini, diikuti oleh pelari dari beberapa negara. Terdapat beberapa kategori dalam event tersebut. Selain kategori satu, pihak panitia juga menyediakan lomba lari jarak 10 kilometer dan jarak 21 kilometer.

Kolonel Bagus menuturkan, tak hanya sebagai ajang perlombaan saja. Akan tetapi, digelarnya event tersebut, juga bertujuan untuk memperkenalkan keindahan wilayah Malang Raya.

“Setidaknya, kita bisa menunjukkan keindahan Kota Malang kepada para peserta yang datang dari berbagai belahan dunia ini,” ujarnya.

Dalam perlombaan tersebut, orang nomor satu di wilayah teritorial Korem 083/Baladhika Jaya ini, mengambil sesi event kategori dua dengan catatan waktu 57 menit 43 detik.

“Alhamdulillah, tadi saya ikut yang jarak 10 kilometer dengan waktu 57 menit lebih,” ujarnya. (andre)

Sabtu, 28 Juli 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Ternate) Satuan Batalyon Infanteri Raider Khusus 732/Banau akan diperkuat dengan alutsista baru yaitu 4 Unit Kendaraan Tempur Amphibi Arisgator M-113 buatan Italia yang baru saja tiba hari ini diangkut dengan Kapal ADRI 49 dan berlabuh di Pelabuhan ASDP Bastiong Ternate.

Menurut Dandenpal Ternate Letkol Cpl Adi Wibowo bahwa kedatangan 4 Unit Ranpur ini guna memperkuat satuan Yonif RK 732/Banau, ranpur ini memiliki keistimewaan dapat dioperasionalkan di darat maupun dilaut oleh karenannya disebut Ranpur Amfibi yang dapat meraih kecepatan 60 Km/Jam dan dilaut hingga 6 Knot berkat adanya 2 buah propeler hidrosatik yang ditempatkan dibelakang kendaraan tersebut, pada persenjataan ranpur ini dapat dipasangi Senapan Mesin Berat Browning M2HB 12,7 mm dan Pelontar Granat  AGL 40 mm MK19. Diproduksi oleh perusahaan ARIS asal Italia dan diperbaharui di Belgia Ranpur Amfibi Arisgator M-113 siap memperkuat mobilitas Pasukan Raider Khusus 732/Banau.

Untuk sementara ke-4 Ranpur tersebut akan disimpan di Kipan A Yonif RK 732/Banau dan nanti kita akan ploting sesuai kebutuhan selepas acara peresmian. (andre)

Jumat, 27 Juli 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ribuan relawan Adies Kadir mendoakan agar anggota MPR/DPR RI ini tetap sehat dan bisa membela kepentingan masyarakat. Pernyataan ini disampaikan para relawan ketika acara  ‘Silaturahmi Relawan Adies Kadir’ di gedung Islamic Center Surabaya, Jumat (27/7) malam.

Tradisi halal bi halal yang rutin diadakan setiap tahun ini, merupakan wujud solid-nya para relawan yang tersebar di Surabaya dan Sidoarjo. Selain itu juga untuk lebih mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan.

“Kegiatan ini merupakan wujud soliditas relawan Adies Kadir. Bukan dari kita, melainkan dari relawan sendiri. Acara ini sudah terselenggara tujuh kali sejak Pak Adies masih duduk di DPRD Kota Surabaya. Bahkan, mereka sudah menyiapkan nama KOMPAK (Komunitas Relawan Adies Kadir). Tinggal deklarasi saja,” ujar LS Darwanto Ketua Tim Relawan Adies Kadir, Jumat (27/7).


Lanjut Lalak—panggilan akrab—LS Darwanto, yang hadir di acara halal bi halal ini merupakan relawan yang mengusung dan mendukung anggota Komisi III DPR RI untuk bisa menjadi perwakilan warga Surabaya dan Sidoarjo dalam menyampaikan aspirasi di pusat.

“Meskipun terlambat, namun tidak  mengurangi esensi dari halal bi halal ini sendiri. Sekitar 5.000 relawan ini, merupakan perwakilan dari masing-masing wilayah yang tersebar di wilayah RT/RW di Surabaya dan Sidoarjo. Yang datang malam ini, masing-masing 10 perwakilan. Karena memang jumlahnya setiap tahun selalu bertambah,” sambung Lalak.

Sebagai wujud kepedulian Adies Kadir kepada warga Surabaya dan Sidoarjo, Wakil Ketua DPP Partai Golkar ini juga telah meresmikan Rumah Aspirasi di Jalan Kriskencanasari Timur XI/35, Kelurahan Gunungsari, Kecamatan Dukuh Pakis.

Rumah aspirasi sebagai wadah penyaluran uneg-uneg kepada wakil rakyat ini, adalah cara Adies untuk menyambung silaturahmi dan lebih mendekatkan diri kepada masyarakat untuk memenuhi janjinya ketika terpilih sebagai anggota DPR RI empat tahun lalu.


“Rumah Aspirasi ini justru sebagai manivestasi amanah. Menjadi lebih wajib, dan Pak Adies Kadir siap mengembang amanat dari kepercayaan relawan itu. Makanya, diresmikan Rumah Aspirasi sebagai tempat untuk menyalurkan aspirasi,” pungkas Lalak.

Sementara itu, H Rudjito, relawan Adies Kadir asal Bulak berharap Sekjen Ormas DPP Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) ini selalu diberikan kesehatan agar bisa menjalankan tugas-tugasnya sebagai wakil rakyat dengan baik.

“Kami yakin, relawan yang hadir di acara ini, ikhlas mendoakan Pak Adies dan keluarganya sehat dan bahagia. Dan terpenting bisa tetap amanah menjadi wakilnya orang Surabaya dan Sidoarjo. Tetapi selama ini saya mengenal pribadi beliau, bukan orang Surabaya dan Sidoarjo saja. Banyak orang di luar dapilnya, direspon oleh beliau. Makanya, kami selalu berdoa yang terbaik buat Pak Adies,” harap mantan Ketua RW I Kelurahan Bulak, Kecamatan Bulak ini.


Sementara Adies Kadir mengatakan, kegiatan itu merupakan ungkapan rasa terima kasihnya kepada para pemilih atau relawan yang bisa menjadikan dirinya terpilih duduk sebagai anggota DPR RI.

“Sejak 2014 dilantik menjadi DPR RI, tradisi ini langsung kita jalankan untuk memupuk silahturahmi dan persaudaraan kepada relawan yang telah membantu saya dari dapil Surabaya-Sidoarjo. Ini semua berkat pemilih, relawan dan tim saya,” ujar Sekjen DPP Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) ini.

Adies Kadir juga menegaskan, dirinya akan terus memprioritaskan aspirasi masyarakat di Jatim, khususnya Surabaya dan Sidoarjo.

“Tak hanya setiap tahun menggelar acara seperti itu, saya juga selalu turun melalui reses untuk menjaring aspirasi masyarakat dan membawa aspirasi itu ke pusat,” sambung Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI ini.

Dengan acara itu pula, lanjut Adies, dirinya selalu berusaha untuk menambah relawan dan membina relawan yang sudah ada. Namun tujuannya bukan hanya untuk dirinya semata, melainkan untuk Partai Golkar.

“Kegiatan seperti ini sengaja saya suguhkan dengan harapan bisa memotivasi kader muda Partai Golkar. Ya semuanya itu garis tangan, tapi kerja keras itu penting. Yang terpenting, muaranya tetap untuk kesejahteraan rakyat,” pungkas Bacaleg Partai Golkar Dapil Jatim I Surabaya-Sidoarjo ini. (arf/komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan mengaku menerima uang dari kontraktor.

Namun, ia mengatakan, uang tersebut akan digunakan untuk keperluan kegiatan tarbiyah atau pendidikan.

Hal itu dikatakan Zainudin sebelum menaiki mobil tahanan seusai menjalani pemeriksaan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta, Sabtu (28/7/2018) dini hari.

"Enggak ada, enggak ada urusan seperti itu (partai), kami hanya membantu tarbiyah," ujar Zainudin.

Dalam kasus ini, KPK menetapkan Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan sebagai tersangka.

Selain Zainudin, KPK juga menetapkan dua tersangka penerima suap lainnya.

Mereka adalah Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Lampung Selatan Anjar Asmara dan anggota DPRD Provinsi Lampung Agus Bhakti Nugroho.

Kemudian, KPK juga menetapkan pemilik CV 9 Naga, Gilang Ramadhan, sebagai tersangka pemberi suap. Zainudin, Agus, dan Anjar disangka menerima suap sekitar Rp 600 juta dari Gilang.

Suap itu diduga terkait fee 15 proyek infrastruktur di Dinas PUPR.

Menurut KPK, Zainudin diduga mengarahkan agar semua pelaksana proyek di Dinas PUPR ditentukan melalui Agus Bhakti.

Zainudin juga meminta agar Agus berkoordinasi dengan Anjar Asmara mengenai permintaan fee dari kontraktor. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan anggota DPRD Provinsi Lampung Agus Bhakti Nugroho sebagai tersangka.

Agus lulus menjadi tangan kanan Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan, dalam penerimaan suap dari kontraktor.

Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan mengatakan, Zainudin membagikan bantuan agar semua pelaksana proyek di Dinas Pekerjaan Umum dan PUPR melalui Edo Agus Bhakti.

"ZH (Zainudin) meminta Kepala Dinas PUPR untuk berkoordinasi dengan ABN (Agus Bhakti), termasuk untuk biaya proyek," ujar Basaria dalam jumpa pers di Gedung KPK Jakarta, Jumat (27/7/2018).

Dalam kasus ini, Zainudin, Agus Bhakti, dan Kepala Dinas PUPR Lampung Selatan Anjar Asmara menerima suap Rp 600 juta dari pemilik CV 9 Naga, Gilang Ramadhan.

Uang itu terkait penunjukkan Gilang sebagai pelaksana proyek. Baca juga: Uang Rp 600 Juta untuk Bupati Lampung Selatan Diduga Biaya dari 15 Proyek

Menurut Basaria, Agus Bhakti mengadakan proses lelang, Gilang mendapatkan 15 proyek pada tahun 2018, di Dinas PUPR. Sebanyak 15 proyek itu Sentuh totalnya Rp 20 miliar.

Gilang memegang banyak nama perusahaan untuk mengerjakan proyek yang dimenangkan. Meski berbeda nama perusahaan, semuanya dikendalikan oleh Gilang. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan disangka menerima suap sekitar Rp 600 juta dari pemilik CV 9 Naga Gilang Ramadhan.

Suap tersebut beton sebagai biaya atas 15 proyek di bawah Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Lampung Selatan.

"Diduga, biaya terkait biaya sebesar 10-17 persen di Dinas PUPR Lampung Selatan," demikian Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan dalam jumpa pers di Gedung KPK Jakarta, Jumat (27/7/2018).

Menurut Basaria, berbagi Zainudin untuk membuat proyek agar proyek dapat dilakukan di PUPR. Adapun, 15 proyek yang diberikan kepada Gilang ini tepatnya Rp 20 miliar.

Gilang memegang banyak nama perusahaan untuk mengerjakan proyek yang dimenangkan. Meski berbeda nama perusahaan, semuanya dikendalikan oleh Gilang.

Dalam operasi tangkap tangan, petugas KPK mengumpulkan uang sebesar Rp 200 juta yang dikeluarkan dari biaya sebesar Rp 400 juta.

Uang tersebut untuk empat proyek, yaitu Box Culvert Waysulan oleh CV Langit Biru. Kemudian, proyek rehabilitasi ruang Jalan Banding Kantor Camat Rajabasa oleh CV Langit Biru.

Selain itu, proyek ditingkatkan ruas Jalan Kuncir Curug oleh CV Menara 9. Kemudian, peningkatan ruas Jalan Lingkar Dusun Tanah Luhur Batas Kota oleh CV Laut Merah.

Dalam kasus ini, KPK menetapkan Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan sebagai tersangka. Selain Zainudin, KPK juga mendirikan dua tersangka penerima suap lainnya.

Masing-masing itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Lampung Selatan Anjar Asmara dan anggota DPRD Provinsi Lampung Agus Bhakti Nugroho. Kemudian, menetapkan pemilik CV 9 Naga, Gilang Ramadhan sebagai tersangka pemberi suap. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan sebagai tersangka.

Selain Zainudin, KPK juga menetapkan tiga tersangka lainnya. Masing-masing yakni, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Lampung Selatan Anjar Asmara dan anggota DPRD Provinsi Lampung Agus Bhakti Nugroho. Kemudian, pemilik CV 9 Naga, Gilang Ramadhan.

Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan 1x24 jam dan gelar perkara, KPK meningkatkan penanganan perkara ke tingkat penyidikan dan menetapkan empat orang tersangka.

"Diduga ada tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji kepada bupati dan kepala dinas PUPR," ujar Basaria dalam jumpa pers di Gedung KPK Jakarta, Jumat (27/7/2018).

Dalam kasus ini, Zainudin, Anjar Asmara dan Agus Bhakti diduga menerima suap Rp 600 juta dari Gilang Ramadhan. Suap itu terkait penunjukkan Gilang sebagai pelaksana proyek infrastruktur di Lampung Selatan.

Gilang Ramadhan disangka melanggar Pasal 5 ayat 1 huruf a atau hurud b atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Sementara, Zainudin, Anjar Asmara dan Agus Bhakti disangka melanggar Pasal 12 huruf a atau huruf b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. (rio)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive