Sabtu, 04 Agustus 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Bali) Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Denpasar Lantamal V Kolonel Laut (P) Henricus Prihantoko mengikuti apel gelar pasukan Pam VVIP dalam rangka kesiapan pengamanan kunjungan Presiden Zanzibar, HE DR Ali Mohamed Sjein beserta istri dan rombongan ke Provinsi Bali bertempat di Lapangan Niti Mandala Renon Denpasar kemarin.

Kegiatan Apel Gelar Pasukan Pengamanan VVIP tersebut dipimpin oleh Wakapolda Bali Brigjen Pol. Drs I Wayan Sunartha dan diikuti kurang lebih 1500 Pasukan Pam gabungan dari TNI dan Polri.

Turut hadir dalam apel gelar pasukan diantaranya : Danrem 163/WSA, Danlanal Denpasar, Danlanud Ngurah Rai, Danpomdam IX/Udayana, Asintel Kasdam IX/Udayana, Aslog Kasdam IX/Udayana, Aster Kasdam IX/Udayana, Kapolresta Denpasar, Dandim 1611/Badung, Dandim 1610/Klk, Dandim 1626/Bangli, Danyonif R 900/SBW, Danyonif Mekanis 741/GN, Danyon Zipur 18/YKR, Dandenkav 4/SP, Danden Keslap Kesdam IX/Udayana, serta peleton gabungan TNI/Polri.

Pangdam IX/Udayana dalam amanatnya yang dibacakan Wakapolda Bali menyatakan bahwa kegiatan pengamanan VVIP seperti ini sudah sangat sering kita laksanakan baik pada even-even nasional maupun Internasional.

Namun demikian, kita tetap tidak boleh lengah dan menganggap pengamanan VVIP ini merupakan suatu hal yang biasa. Namun, kita harus tetap siap siaga dan melaksanakan tugas yang mulia ini demi Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai bersama.

Selain itu, apel gelar ini hendaknya dapat dijadikan sebagai sarana untuk melaksanakan koordinasi antar unsur yang ada di lapangan sehingga tidak terjadi kesalahan sekecil apapun dalam pelaksanaannya.

Bila terjadi kendala di lapangan dapat segera diatasi. Untuk itu, dalam pelaksanaannya diperlukan kejelasan tugas, tanggung jawab dan rantai komando yang efektif dan efisien sehingga tujuan maupun sasaran pengamanan dapat tercapai secara optimal dan tidak tumpang tindih.

Agar pelaksanaan pengamanan dapat berjalan sesuai yang kita harapkan maka pada kesempatan tersebut,  Ia menekankan kepada seluruh peserta apel agar memahami dan menguasai Prosedur Tetap Pengamanan VVIP sesuai tugas dan tanggung jawab masing-masing, pegang teguh disiplin dan rantai Komando secara jelas, jangan lengah dan tingkatkan kewaspadaan terhadap perkembangan situasi di lapangan, jalin komunikasi dan koordinasi antar unsur pengamanan secara optimal serta laporkan setiap perkembangan situasi yang terjadi sesuai hierarki.

Kunjungan Presiden Zanzibar HE DR Ali Mohamed Sjein di Bali direncanakan berakhir pada tanggal 4 Agustus 2018 dengan agenda melaksakan beberapa kunjungan kehormatan di Bali diantaranya kunjungan ke Gubernur Bali dan ke Universitas Udayana. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Untuk mendapatkan prajurit yang mumpuni, profesional dan handal, khususnya dalam kesiapan tempur, Komandan beserta prajurit Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Batuporon, Lantamal V melaksanakan latihan menembak yang dilaksanakan di lapangan Tembak Mako Lanal Batuporon Jl. Mawar kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, Jum’at (4/8).

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Kerja Lanal Batuporon Triwulan III TA. 2018 Bidang Latihan dan Pembinaan Satuan bagi anggota TNI AL dan untuk dapat meningkatkan kemampuan Prajurit Lanal Batuporon secara optimal.

Pelaksanaan materi menembak pistol dengan sikap berdiri dua tangan menembak pengelompokan 3 butir munisi jarak 15 Meter dengan lesan Lp dan penilaian 10 butir munisi jarak 25 Meter.

Komandan Lanal Letkol Laut (P) Teguh Wibowo M. Tr. Hanla menekankan kepada prajuritnya bahwa dalam pelaksanaan latihan menembak ini, setiap personel agar waspada dan mengutamakan faktor keamanan.

“bahwa dalam pelaksanaan latihan menembak ini setiap prajurit di tekankan agar waspada dan mengutamakan faktor keamanan, serta mengikuti intruksi dan prosedur tetap latihan menembak, sehingga pelaksanaanya bisa berjalan dengan aman, tertib dan lancer serta hasil yang maksimal,” ujarnya.

Turut hadir dalam latihan menembak yaitu para Forkopimda Kabupaten Bangkalan, yang mana mempunyai tujuan untuk meningkatkan tali silaturahmi dan kebersamaan dan ajang refreshing  bersama untuk memberikan pengetahuan menembak bagi aparatur sipil. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Boven Digoel, Papua) Berbagai pelatihan dan ketrampilan mulai diberikan oleh satgas pamtas Yonif Raider 500/Sikatan ke masyarakat di perbatasan Indonesia-Papua Nugini.

Bahkan, satgas juga secara rutin memberikan berbagai pembekalan kepada warga, terlebih dalam mendongkrak dan melatih tingkat kreatifitas masyarakat di wilayah itu, khususnya di Kampung Waropko, Kabupaten Boven Digoel, Papua.

Minimnya bengel di daerah itu, seakan menjadi penggugah inisiatif satgas untuk memberikan pelatihan otomotif ke warga sekitar.

Dansatgas pamtas Yonif Raider, Letkol Inf Sidik Wiyono menuturkan, warga harus rela berjalan kaki ke kampung Mindiptana ketika ban kendaraannya mengalami kebocoran. “ Saat ban bocor, warga harus rela berjalan kaki ke kampung Mindiptana. Jaraknya cukup jauh kalau dari sini,” ujarnya. Sabtu, (4/8/2018).

Dirinya menilai, pelatihan yang diberikan oleh satgas kepada warga kampung Waropko, dinilai bisa menjadi alternatif, bahkan memacu inovasi warga di kampung itu.

“Mudah-mudahan, pelatihan ini bisa di salurkan ke warga lainnya,” tandasnya. “Saya harap, pembekalan ini bisa menjadi penunjang tingkat perekonomian warga,” tambah Danyon Raider 500/Sikatan ini. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Selama dua jam Wakil Presiden (Wapres) RI Jusuf Kalla (JK)  di Makassar, Komandan Pangkalan Utama TNI AL VI (Danlantamal VI) Makassar  Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono S.H,M.Tr (Han) turut dalam penjemputan  dan  pengantaran Wapres RI dan rombongan  di Galaktika Lanud Sultan Hasanuddin  Mandai, Minggu (04/08/2018 ).

Setiba di Makassar, Wapres RI bersama Forkopimda Sulsel langsung berkunjung ke  keluarga duka Almarhum Mayor Pnb Andi Andre Mapakayya Assad (personel Lanud Sultan Hasanuddin) yang sedang kedukaan untuk turut berbelasungkawa

Selesai dirumah duka,   Wapres RI melanjutkan kunjungan kerja yaitu  membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB) yang berlokasi di Hotel Aryaduta Makassar dan menerima kunjungan mantan Gubernur  Sulsel  Amin Syam di ruang utama Galaktika Lanud.

Kemudian Wapres RI dan rombongan melanjutkan menuju Jambi menggunakan pesawat khusus kepresidenan RI guna melaksanakan agenda kerja selanjutnya.

Selain Danlantamal VI Makassar, Plt. Gubernur Sulsel, Kapolda Sulsel,  Kasdam XIV Hasanuddin, Pangkosekhanudnas II, Danlanud Sultan Hasanudin, Kabinda Sulsel,  serta Walikota Makassar turut menjemput kedatangan dan mengantar kepulangan Wapres RI.  (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Cilacap) Sebanyak 500 calon bibtara dan tamtama TNI AL Gelombang ll tahun 2018 yang telah mendaftar melalui Pangkalan TNI AL (Lanal)  Cilacap,  Lantamal V siap menjalani rangkaian tes/seleksi.

Mayor Laut (P) Agus Riyanto selaku Plh. Perwira Pelaksana Pangkalan TNI Angkatan Laut (Palaksa Lanal) Cilacap Lantamal V memberi pengarahan kepada 500 pendaftar calon Bintara dan calon Tamtama TNI AL Gelombang II tahun 2018 di Lapangan apel Mako Lanal  Cilacap Lantamal V Jl. Niaga No.2 Cilacap, Jum’at (3/08).

Didampingi beberapa anggota Minpers Lanal Cilacap antara lain Peltu Karyono, Serma Guruh, Serma Wahyudiono dan Kopda Jas Fauzi, Plh. Palaksa Lanal Cilacap menyampaikan ucapan Selamat datang kepada para calon Bintara dan Tamtama di Mako Lanal Cilacap.

Menurutnya, penerimaan prajurit TNI AL tidak dipungut biaya apapun, semua mengandalkan kemampuan otak dan tenaga masing-masing calon.

"untuk itu bila para calon mendapat sms atau telepon yang mengaku dari panitia penerimaan test untuk meminta sejumlah uang atau mentransfer sejumlah uang dengan alasan supaya calon bisa lulus maka tidak usah ditanggapi karena itu sudah pasti modus penipuan," ujarnya.

"laporkan saja kepada kami (Lanal Cilacap,red) dan kami menanganinya," tegasnya.

Untuk menjalani seleksi,  Ia menekankan untuk menyiapkan fisik dan mental agar bisa mengikuti dan melaksanakan semua test yang akan para calon hadapi.

Bersainglah dengan cara sehat dan ikuti semua petunjuk, perintah dan arahan dari panitia penerimaan, jangan lupa berdo’a, belajar dan berusaha yang gigih agar Allah, Tuhan YME menerima dan mengabulkan niat dan doa untuk bisa bergabung menjadi prajurit TNI AL tercapai. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Ambon) Asisten Perencanaan dan Anggaran Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Asrena Kasal) Laksamana Muda TNI Arusukmono Indra Sucahyo, S.E., M.M., melaksanakan kunjungan kerja di Lantamal IX Ambon dan disambut oleh Komandan Pangkalan Utama TNI AL IX Ambon Laksamana Pertama TNI Antongan Simatupang didampingi Wakil Komandan LantamaL IX Kolonel Marinir Supriyono, Para Asisten Danlantamal IX beserta Para Kasatker. Jumat, (08/03/2018).

Dalam kunjungannya Asrena Kasal mengunjungi Dermaga TNI AL Tawiri, Fasilitas Lantamal IX, Gedung Chamber Hyperbarik serta melaksanakan selam di Teluk Ambon.

Dermaga TNI AL di Tawiri dibangun karena Kapal perang TNI AL yang bertonase besar tidak bisa merapat ke Dermaga Halong, setelah adanya pembangunan Jembatan Merah Putih. Selain itu, Dermaga tersebut juga akan difungsikan sebagai tempat untuk pengisian perbekalan baik bahan bakar, air tawar, bahan makanan, obat – obatan maupun amunisi, perawatan kesehatan bagi ABK KRI yang sakit, perbaikan dan perawatan kapal bila terjadi kerusakan.

Lingkung pekerjaaan Dermaga TNI AL di Tawiri antara lain pembangunan gedung kantor dan staf, lapangan apel, Kantor Detasemen Markas (Denma), gudang senjata dan amunisi, Gedung serba guna, pos penjagaan, balai pengobatan, Kantor Satuan Komunikasi (Satkom), Kantor Dinas Angkutan (Disang), Kantor Polisi Militer (Pomal), Hangar, rumah genset dan panel, gudang Disnas Perbekalan (Disbek), mekanikal elektrikal Dermaga, Kantor Dissyahal, Dermaga Operasi, tempat ibadah, mess (Perwira, Bintara, Tamtama) serta penataan lansekap. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Boven Digoel, Papua) Satgas pamtas Yonif Raider 500/Sikatan mulai menyediakan sarana dan prasarana yang di nilai paling di butuhkan oleh warga di wilayah perbatasan Indonesia-Papua.

Minimnya jembatan penghubung antara Kampung Ninatie ke Kampung Yatekun, seakan menggugah inisiatif Satgas untuk menyediakan perahu penyebrangan bagi warga sekitar.

Dansatgas Pamtas Yonif Raider 500/Sikatan, Letkol Inf Sidik Wiyono menuturkan, selama ini warga di daerah itu, harus menempuh jarak yang sangat jauh jika ingin menuju ke salah satu kampung tersebut.

“Masyarakat harus berputar terlebih dulu. Itu jaraknya sangat jauh, dan medannya pun bisa di bilang sangat sulit,” ungkap Letkol Sidik. Jumat, (3/8/2018).

Ia mengungkapkan, dirinya sering mendengar keluhan yang sering di sampaikan oleh warga mengenai sulitnya menuju ke salah satu kampung tersebut. Keluhan itu, menurut Sidik, seakan menggugah inspirasinya untuk menyediakan perahu penyebrangan.

“Kita langsung perintahkan prajurit untuk membuat perahu penyebrangan itu. Alhamdulillah, ternyata upaya itu sangat membantu warga jika ingin menuju ke salah satu kampung,” tandasnya.

Sementara itu, Nikolaus Monno (61) menambahkan, keberadaan perahu penyebrangan itu dinilai sangat membantu. Terutama, mendongkrak perekonomian warga. Ia menilai, perahu penyebrangan tersebut, merupakan salah satu bantuan yang dinilai sangat berarti bagi warga di kedua kampung itu.

“Keberadaan perahu ini sangat meringankan beban warga. Saya, mewakili warga berterima kasih sebanyak-banyaknya kepada Satgas Raider,” ujarnya.

Selain mampu mengangkut 10 hingga 15 penumpang. Perahu penyebrangan tersebut, juga mampu mengangkut dua unit kendaraan roda dua (motor). (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pusat Pendidikan Elektronika (Pusdiklek) Komando Pendidikan Dukungan Umum (Kodikdukum) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) kembali meluluskan prajurit TNI AL profesi Elektro. Sebelum lulus, prajurit strata tamtama ini mengikuti program Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AL Angkatan ke 37 gelombang 2 kejuruan Elektronika Senjata (ETA) di Sekolah Tamtama (Seta) Pusdiklek Kodikdukum Kodiklatal.

Penutupan pendidikan yang dilaksanakan di lapangan Apel Pusdiklek Kesatrian Bumimoro Kodiklatal tersebut dipimpin langsung Komandan Sekolah Bintara (Danseba) Pusdiklek Letkol Laut (E) M Zulkifli mewakili Komandan Pusdiklek Kolonel laut (E) Danny Hotler Bahtera, S.T  dan dihadiri para Komandan Sekolah dan Kepala Departemen (Kadep) dilingkungan Pusdiklek Kodikdukum Kodiklatal.

Komandan Pusdiklek Kodikdukum Kodiklatal  Kolonel laut (E) Danny Hotler Bahtera, S.T., dalam sambutan yang dibacakan Komandan Seba Pusdiklek  Letkol Laut (E) M Zulkifli menyampaikan ucapan selamat kepada para mantan siswa yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan di Sekolah Tamntama Pusdiklek Kodikdukum Kodiklatal.

Menurutnya hal yang terpenting dari perekrutan personnel tamtama korps elektronika adalah selain memenuhi kebutuhan organisasi sebagai pengawak alutsista TNI AL juga sebagai pengganti berkurangnya prajurit korps elektronika karena telah memasuki purna tugas. Proses ini mutlak dilaksanakan untuk tetap menjaga berputarnya roda organisasi.

Lebih lanjut disampaikan bahwa lembaga pendidikan Pusdiklek Kodikdukum Kodiklatal memiliki kewaenangan menyelenggrakan program pendidikan dalam rangka menyiapkan siswanya agar dapat menjadi sosok personil milihter yang mandiri,  cerdas dan terampil sesuai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan untuk memenuhi keinginan terwujudnya visi TNI AL World  Calss Navy.

Dalam kesempatan tersebut juga diingatkan bahwa apa yang telah didapatkan selama melaksanakan pendidikan di Pusdiklek Kodiklatal hanyalah pengetahuan dasar yang masih perlu di kembangkan dalam lapangan penugasan. Untuk itu hendaknya pengetahuan tersebut dapat diperdayakan dalam pelaksanaan tugas ditempat baru. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kepala Kelompok Tenaga Pendidik (Kapokgadik) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) Kolonel Laut (E) Totok Subali Asmoro, S.T, M.A.P secara resmi menutup Kursus Applied Approach (AA) TNI AL gel. II TA  2018. Penutupan kursus yang diikuti 27 Perwira dari berbagai Komando Utama (Kotama) TNI AL Wilayah Timur ini laksanakan di Aula Ewa Pangalila Kesatrian Bumimoro, Kodiklatal,  Surabaya.

Dalam kesempatan tersebut Kepala Kelompok Tenaga Pendidik (Kapokgadik) Kodiklatal Kolonel Laut (E) Totok Subali Asmoro, S.T, M.A.P menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan peserta menyelesaikan kursus dengan baik. Dengan harapan agar mampu menambah pengetahuan, wawasan serta ketrampilan sebagai seorang Tenaga Pendidik (Gadik) yang pada akhirnya mampu meningkatkan kualitas proses belajar mengajar, sehingga output yang dihasilkan memenuhi kompetensi sesuai yang dipersyaratkan oleh pengguna baik organisasi TNI AL maupun lembaga yang lain.

Lebih lanjut disampaikan bahwa keberhasilan suatu pendidikan adalah kemampuan peserta didik dalam mengamalkan dan mengembangkan apa yang telah diperoleh dari pendidikan, sehingga meskipun dalam paradigma baru seorang tenaga pendidik hanya berperan sebagai fasilitator, namun keberhasilan suatu program pendidikan tetap merupakan tanggung jawab tenaga pendidik.

Untuk itu diharapkan seorang tenaga pendidik senantiasa terus belajar guna meningkatkan kualitas pribadi agar pendidikan TNI AL dapat sejajar dengan pendidikan umum lainnya. Menurutnya dengan selesainya kursus tersebut para peserta hendaknya membawa semangat dan pengetahuan baru sehingga bisa diterapkan ditempat penugasan. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam upaya pengenalan alut sista yang dimiliki TNI AL, Sebanyak 75 Siswa Pendidikan Pertama Perwira Prajurit Karier (Dikmapa PK) TNI AL Angkatan ke 25 yang tengah menempuh pendidikan di Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) melaksanakan kunjungan ke Komando Utama (Kotama) TNI AL Wilayah Surabaya.

Ke 75 Perwira muda Kodiklatal tersebut terdiri Korps Kesehatan 25 orang, korps Khusus 29 orang, korps Teknik 9 orang, Korps Suplay 6 dan Korps Elektro 10 orang. Adapun Kotama TNI AL wilayah Surabaya yang mendapat kunjungan Pama Kodiklatal tersebut adalah Koarmada II yang berlokasi di Ujung, Pasmar II Surabaya dan Puspenerbal yang berlokasi di Juanda Sidoarjo.

Kedatangan para Pasis ke Kotama TNI AL tiada lain untuk pembekalan dan pengenalan berbagai macam alut sista serta persenjataan yang dimiliki TNI AL yang meliputi alutsista KRI, alutsista Marinir dan Pesawat Udara.

Perwira Siswa Dikmapa PK ini merupakan lulusan perwira TNI AL yang berasal dari jalur Sarjana, sehingga masih memerlukan  masukan dan  pembekalan tentang wawasan dan pengetahuan kematraan TNI AL. Pembekalan dan kunjungan ini untuk meningkatkan jiwa serta semangat integrasi, sekaligus sebagai sarana memantapkan sikap dan perilaku sebagai prajurit matra laut.

Dalam kunjungan tersebut, para pasis sangat antusias saat melihat dan menerima paparan tentang kemampuan alut sista yang dimiliki Koarmada II, Pasmar II dan beberapa pesawat Pusnerbal. Selain melihat alutsista dalam kesempatan tersebut para siswa juga mendapatkan penjelasan mengenai susunan organisasi dan kesenjataan yang dimiliki masing-masing Kotama serta berbagai penugasan dan operasi yang dilaksanakan baik di dalam maupun di luar negeri.

Acara kunjungan diakhiri dengan pembekalan Kasubdilaskamil Kolonel Laut (T) Aries Sudiarto, S.T., M.M. Pembekalan tersebut dilaksanakan di Aula Pusdikbanmin. (arf)

Jumat, 03 Agustus 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemeriksaan Dini Rijati oleh Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi
dana hibah Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tahun 2016 berbentuk Jasmas akhirnya berahkir pukul 15.20 WIB.

Usai diperiksa, tak satu pun kata yang dilontarkan Anggota DPRD Kota Surabaya saat ditanya awak media terkait pemeriksaannya.

Ketika keluar dari ruang pemeriksaan, Dini terlihat menghubungi seseorang, entah siapa yang dihubunginya. Raut wajah legislator wanita dari Partai Demokrat ini menunjukkan adanya tekanan usai diperiksa.

"Tanya saja ke Pak Fadil, penyidiknya,"ujar  Dini meninggalkan awak media yang langsung pergi naik mobil Toyota Innova warna hitam, No Pol 1916 IT dengan didampingi putra sulungnya, Jum'at (3/8).

Politisi Partai Demokrat ini mulai diperiksa sekitar pukul 09.30 dan pada pukul 11.15 WIB pemeriksaannya berhenti sementara.

Setelah sholat jum'at, penyidik kembali memeriksa Dini hinga berahkir pada pukul 15.20 WIB.

Seperti diberitakan kabarprogresif.com, muara adanya proyek yang didanai dari jasmas tersebut bermula dari seorang pengusaha berinisial 'ST' yang merupakan teman kuliah dari oknum Anggota DPRD Kota Surabaya bernisial 'D'.

Melalui tangan 'D' inilah para oknum legislator lainnya akhirnya mengikuti jejaknya dan pasrah bongkokan kepada 'D' mempromosikan program pengadaan terop, kursi, meja dan sound system tersebut ke para kepala RT dan RW di Surabaya.


Untuk menjalankan program itu, para legislator yang berkantor di jalan Yos Sudarso Surabaya tersebut menggunakan tangan konstituennya untuk meloby para RT maupun RW agar mau ikut dalam proyek jasmas tersebut.

Namun untuk menjalankan aksi tersebut pengusaha 'ST' tidak berjalan sendirian, ia di bantu tiga rekannya.

Pada akhirnya pengusaha 'ST' dan Oknum Legislator 'D' telah menyusun rencana untuk bisa mengolah agar proyek yang didanai dari APBD Surabaya itu bisa dimainkan.

Ternyata, sejak pengajuan proposal hingga pembuatan laporan pertanggung jawaban (LPJ) sudah dikonsepkan oleh 'ST' bersama tiga rekannya. Para ketua RT dan RW hanya tahu beres dan menerima fee sebesar 1 hingga 1,6 persen dari 'ST'.

Sayangnya hal tersebut dibantah oleh 'D' yang tak lain adalah Darmawan, Wakil Ketua DPRD Surabaya. Darmawan mengaku tak kenal dengan 'ST'.

Sebelum dugaan penyimpangan ini ditangani Kejari Tanjung Perak, ternyata kasus ini juga pernah diperiksa oleh Inspektorat Pemkot Surabaya. Dan hasilnya cukup mengejutkan.

Dalam pemeriksaan yang dilakukan, Inspektorat dengan jelas menyebut adanya perbuatan pidana pada pengadaan terop, kursi, meja dan sound system yang dicairkan dari dana hibah Jasmas Pemkot Surabaya periode tahun 2016.

Penyidikkan penyelewangan dana Jasmas ini mulai dilakukan pada 8 Februari 2018 lalu, berdasarkan surat perintah yang telah ditanda tangani Kajari Tanjung Perak, Rachmad Supriady, SH, MH, dengan Nomor Print-01/0.5.42/Fd.1/02/2018. (arf/komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak terus mengebut penyidikkan kasus dugaan korupsi dana hibah Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tahun 2016 berbentuk Jaring Aspirasi Masyarakat (Jasmas).

Selain memeriksa sejumlah legislator DPRD Kota Surabaya, ternyata Penyidik telah melakukan penggeledahan di rumah ST, Diduga calon kuat tersangka pada kasus ini.

" Kamis kemarin (2/8/2018), kami melakukan pengeledahan dirumah ST yang berada di kawasan jalan Bongkaran," terang Kasi Pidsus Kejari Tanjung Perak,  Andhi Ardhani, SH, MH, Jum'at (3/8).

Dalam penggeledahan itu, Lanjut Andhi Ardhani, pihaknya berhasil mengamankan sejumlah dokumen terkait kasus ini.

"Ada dua kardus yang sudah kami amankan," sambungnya.

Saat ditanya, apakah penggeledahan tersebut merupakan buntut dari ocehan sejumlah anggota dewan yang sudah diperiksa, Andhi Ardhani tak menampiknya.

" Yang jelas, setiap langkah yang kami lakukan itu berdasarkan atas fakta yang kami temukan dalam penyidikkan," pungkasnya.

Seperti diberitakan kabarprogresif.com, muara adanya proyek yang didanai dari jasmas tersebut bermula dari seorang pengusaha berinisial 'ST' yang merupakan teman kuliah dari oknum Anggota DPRD Kota Surabaya bernisial 'D'.

Melalui tangan 'D' inilah para oknum legislator lainnya akhirnya mengikuti jejaknya dan pasrah bongkokan kepada 'D' mempromosikan program pengadaan terop, kursi, meja dan sound system tersebut ke para kepala RT dan RW di Surabaya.

Untuk menjalankan program itu, para legislator yang berkantor di jalan Yos Sudarso Surabaya tersebut menggunakan tangan konstituennya untuk meloby para RT maupun RW agar mau ikut dalam proyek jasmas tersebut.

Namun untuk menjalankan aksi tersebut pengusaha 'ST' tidak berjalan sendirian, ia di bantu tiga rekannya.

Pada akhirnya pengusaha 'ST' dan Oknum Legislator 'D' telah menyusun rencana untuk bisa mengolah agar proyek yang didanai dari APBD Surabaya itu bisa dimainkan.

Ternyata, sejak pengajuan proposal hingga pembuatan laporan pertanggung jawaban (LPJ) sudah dikonsepkan oleh 'ST' bersama tiga rekannya. Para ketua RT dan RW hanya tahu beres dan menerima fee sebesar 1 hingga 1,6 persen dari 'ST'.

Sayangnya hal tersebut dibantah oleh 'D' yang tak lain adalah Darmawan, Wakil Ketua DPRD Surabaya. Darmawan mengaku tak kenal dengan 'ST'.

Sebelum dugaan penyimpangan ini ditangani Kejari Tanjung Perak, ternyata kasus ini juga pernah diperiksa oleh Inspektorat Pemkot Surabaya. Dan hasilnya cukup mengejutkan.

Dalam pemeriksaan yang dilakukan, Inspektorat dengan jelas menyebut adanya perbuatan pidana pada pengadaan terop, kursi, meja dan sound system yang dicairkan dari dana hibah Jasmas Pemkot Surabaya periode tahun 2016.

Penyidikkan penyelewangan dana Jasmas ini mulai dilakukan pada 8 Februari 2018 lalu, berdasarkan surat perintah yang telah ditanda tangani Kajari Tanjung Perak, Rachmad Supriady, SH, MH, dengan Nomor Print-01/0.5.42/Fd.1/02/2018. (arf/komang)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive