Senin, 06 Agustus 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kepala Dinas Operasi dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kadisopslatal) Laksma TNI Abdul Rasyid K., S.E., M.M mewakili Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut (Asops Kasal) secara resmi membuka Latihan Bersama (Latma) Helang Laut 19A/18.

Pembukaan latihan bersama yang diikuti 150 peserta tersebut dilaksanakan di Aula Gedung Sumatera Pusat Latihan Elektronika Kendali Senjata (Puslatlekdalsen) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal), Senin, (6/8).

Selain Kadisopslatal hadir dalam pembukaan tersebut Paban 1 Renlat Ditdiklat Kodiklatal, Komandan Puslatlekdalsen, Komandan Pusdiklapa Kodiklatal serta Komandan Satuan Kapal Eskorta Koarmada II dan Komandan Satuan Kapal Cepat Koarmada II. Sementara dari Tentara Laut Diraja Brunai (TLDB) hadir Commander Rasman Bin Puteh, Comander Daruyyowa.

Asisten Operasi Kasal Laksdya TNI Aan Kurnia, S.Sos dalam sambutan yang dbacakan Kadisopslatal Laksma TNI Abdul Rasyid K., S.E., M.M menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta latihan terutama para delegasi dari Tentara Diraja Laut Brunai (TLDB) di ASTT Puslatlekdalsen Kodiklatal.

Menurutnya latihan ini merupakan latihan yang sudah terjadwal dari kedua negara, adapun latihan ini memiliki manfaat yang cukup tinggi dalam menjalin hubungan bilateral. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa latihan ini dilaksanakan di simulator dengan metode Command Post Exercise (CPX) dan tidak melaksanakan manuver lapangan (Manlap) atau Fields Training Exercise (FTX).

Lebih lanjut disampaikan bahwa latihan yang akan dialksanakan selama lima hari tersebut akan meningkatkan kerja sama dan pemahaman antar kedua belah pihak yang akan sangat menunjang tercapainya tujuan latihan dimana dititik beratkan pada pertempuran multi dimensi yaitu Electronic Warfare (EW), Anti Surface Warfare (ASUW), Anti Submarine Warfare (ASW), dan Anti Air Warfare (AAW).

Mengingat keterbatasan waktu dalam latihan Asops Kasal berpesan agar para peserta latihan memanfaatkan waktu latihan sebaik baiknya dengan mengikuti setiap tahap latihan, memahami fungsi dan dan tugas masing-masing sehingga sasaran yang diharapkan dalam latihan dapat tercapai secara optimal. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap dua orang saksi dalam kasus dugaan suap terkait kesepakatan kontrak kerja sama pembangunan PLTU Riau-1.

Keduanya adalah Direktur PT China Huadian Engineering Indonesia Wang Kun dan Manager Senior Pelaksana Pengadaan Independent Power Producer (IPP) PLN Mimin Insani.

"Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka JBK (Johannes Budisutrisno Kotjo, pemegang saham Blackgold Natural Resources Limited)," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Senin (6/8/2018).

Dalam kasus ini, KPK menetapkan Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih sebagai tersangka kasus suap terkait kesepakatan kontrak kerja sama pembangunan PLTU Riau-1 di Provinsi Riau.

Politisi Partai Golkar itu ditangkap KPK saat sedang berada di kediaman Idrus Marham. Eni diduga menerima suap sebesar Rp 500 juta yang merupakan bagian dari commitment fee 2,5 persen dari nilai proyek kontrak kerja sama pembangunan PLTU Riau-1.

Fee tersebut diberikan oleh Johannes Budisutrisno Kotjo, pemegang saham Blackgold Natural Resources Limited. Diduga, suap diberikan agar proses penandatanganan kerja sama terkait pembangunan PLTU Riau-1 berjalan mulus. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Stand pameran Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal VI) Makassar menghadirkan nuansa kapal perang pada pameran pembangunan Sulsel Expo 2018 di Celebes Convention Center (CCC).Senin (06/08/2018)

"Kita menghadirkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Sultan Hasanuddin-366 di pameran pembangunan Sulsel Expo 2018 nanti di CCC, tapi yang dihadirkan itu nuansanya dan beberapa miniatur KRI," ujar Ketua Panitia Pameran Lantamal VI Kolonel Laut (P) Suratun dalam paparan kepada Wadan Lantamal VI Kolonel Marinir Rasman M.Tr.(Han) tentang Rencana Garis Besar (RGB) Pameran Pembangunan Sulsel Expo 2018 di ruang rapat Bontomaranu Lantamal VI.

Lebih lanjut, Kolonel Laut (P) Suratun menambahkan pameran pembangunan Sulsel Expo 2018 yang digelar pada tanggal 8 sd 12 Agustus 2018 itu juga sebagai sarana mengenalkan  kepada masyarakat mengenai salah alutsista yang dimiliki TNI AL

Nuansa kapal perang dan miniatur KRI  yang dihadirkan pada pameran pembangunan Sulsel Expo 2018  akan menarik minat para pengunjung karena kapal perang itu memang jarang terlihat.

"Pesan yang ingin kami sampaikan dalam pameran ini adalah menginformasikan kepada publik tentang salah satu alutsista yang dimiliki TNI AL, saya berharap, pameran ini berguna sebagai wahana pendidikan bagi masyarakat Sulsel dalam pengetahuan militer khususnya TNI AL” ujar Ketua Panitia Pameran Lantamal VI.

Selain Alutsista TNI AL, pihaknya juga menyiapkan stand informasi yang dibutuhkan masyarakat seperti persyaratan penerimaan prajurit TNI AL seluruh strata, Pomal, Satuan keamanan Laut, Fasilitas Pangkalan, Dinas Kesehatan, Dinas Potensi Maritim, Batalyon Marinir dan Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan kapal (Fasharkan)

"Jadi di stand itu bukan cuma alutsista saja yang kita dihadirkan, akan tetapi semua informasi mengenai TNI AL seperti persyaratan penerimaan prajurit TNI AL seluruh strata, Pomal, keamanan laut, fasilitas pangkalan, dinas kesehatan dan lainnya," jelasnya.

Selain  itu, Laboratorium Kedokteran Gigi (Ladokgi) Yos Sudarso yang dikenal cuma ada dua di Indonesia yaitu di Jakarta dan Makassar turut dihadirkan oleh Lantamal VI dan memberikan pemeriksaan serta konsultasi gigi gratis kepada masyarakat. (


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini membuka acara fun run Le Minerale Water Run 2018 pada Minggu pagi, (4/8/2018) di halaman Grand City mall. Kegiatan untuk mewujudkan program Gerakan Indonesia Sehat tersebut digagas oleh Lee Minerale dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI). 

Menggunakan kaos biru langit bertuliskan lee minerale water run dipadu sepatu running berwarna biru dongker, Wali Kota Risma - sapaan akrabnya berpesan kepada seluruh peserta bahwa menjaga pola kesehatan itu sangatlah penting.

"Sehat itu mahal makanya dijaga dengan begitu hidup menjadi lebih baik dan berkualitas," ujarnya di sela-sela sambutannya. 

Disampaikan Wali Kota Risma, selain acara ini, masih ada event-event serupa yang akan diselenggarakan Pemkot Surabaya dalam waktu dekat. “Sebentar lagi ada Surabaya Marathon,” imbuhnya.

Tentu, dengan banyaknya gerakan positif semacam ini, dirinya optimis hasil yang didapat berdampak positif bagi Kota Surabaya. "Lewat acara semacam ini, warga dan kota akan semakin sehat,” tuturnya.

Bahkan, lanjut Wali Kota Risma, berbagai pekerjaan yang sudah dilakukan Surabaya salah satunya kegiatan semacam ini, telah mendapat pengakuan dari beberapa negara di dunia.

“Kemarin pas saya ke luar negeri, pembicara dari beberapa negara menyebutkan bahwa apa yang dilakukan Surabaya sudah on the track,” ungkap Wali Kota Sarat akan prestasi tersebut.

Usai melakukan sambutan, Wali Kota yang semasa SMA pernah menjadi atlet lari bersiap memberangkat peserta lari dengan mengangkat bendera diiringi suara terompet sebagai tanda dimulainya acara.

Marketing Manajer Lee Minerale Febri Satria Utama menuturkan, kegiatan tahunan yang sebelumnya diselenggarakan di Jakarta ini, terbagi menjadi dua kategori yakni 2K dan 5K dengan total jumlah peserta sekitar 4 ribu pelari.

"Alhamdulillah jumlah peserta tercapai karena sebelumnya target kami tidak sebanyak ini,” kata Satria.

Menurut Satria, kegiatan ini dimaksudkan untuk mengedukasi masyarakat Indonesia mengenai pentingnya penerapan tiga pilar hidup sehat, yakni move right (olahraga secara teratur), eat right (konsumsi makanan bergizi seimbang), dan drink right (konsumsi air minum yang mengandung mineral alami).

"Hal itu tentunya untuk membiasakan pola hidup yang sehat karena kami melihat pola makan dan aktivitas masyarakat Indonesia masih kurang sehat. Maka dari itu kami selenggarakan acara ini," terangnya. 

Bendahara Umum pengurus besar Ikatan Dokter Indonesia, dr. Ulul Albab SPoG menambahkan, alasan masyarakat Indonesia dikatakan kurang sehat dapat dibuktikan melalui hasil riset yang dilakukan oleh beberapa dokter.

“Hanya sekitar 26 persen pola makan dan minum masyarakat Indonesia yang dinilai baik, sisanya 77,6 persen masih jauh dari kata sehat,” terangnya.

Diharapkan melalui kegiatan ini, seluruh peserta akan memperoleh berbagai edukasi mengenai pentingnya penerapan gaya hidup sehat dengan rangkaian kegiatan yang seru dan menyenangkan serta kesempatan untuk melakukan cek kesehatan gratis dari Ikatan Dokter Indonesia. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Seluruh prajurit Korem 082/CPYJ beramai-ramai mendatangi Pendopo Griya Paramita Cikaran. Kedatangan itu, bertujuan untuk menerima penyuluhan tentang gejala stroke dan penyakit jantung yang di berikan oleh salah satu perusahaan yang bergerak di bidang produk kesehatan.

Sontak, penyuluhan kessehatan itupun mendapat respon positif dan antusias dari personel Korem 082/CPYJ, tanpa terkecuali Kepala Staf Korem (Kasrem) 082/CPYJ, Letkol Inf Moch Sulistiono.

Orang nomor dua di tubuh Korem 082/CPYJ itu menilai, penyeluhan tersebut sangat penting untuk dilakukan, dan di sosialisasikan. Sebab, kata Kasrem, banyak masyarakat yang kehilangan nyawa di akibatkan penyakit tersebut.

“Penyakit itu (Stroke dan jantung) sangat berbahaya. Sudah banyak korban yang meninggal akibat sakit itu,” ujarnya ketika di temui di Griya Paramita. Senin, (6/8/2018).

Hal yang sama, juga di ungkapkan oleh Solkhan. Menurutnya, beberapa cara di nilai ampuh dalam mengantisipasi terjadinya serangan penyakit tersebut. Menurutnya, selain mengkonsumsi makanan sehat, ia juga menganjurkan seluruh personel Korem yang hadir pada saat itu, untuk lebih menjaga keseimbangan tubuh.

“Terutama memperlancar peredaran darah. Sebab, itu merupakan kunci utama bagi kita untuk bisa terhindar dari penyakit itu,” tandas ketua Tim penyuluhan ini. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemeriksaan Wakil Ketua DPRD Surabaya, Ratih Retnowati bisa dikatakan paling lama bila dibandingkan dengan lima rekan sejawatnya.

Politisi Partai Demokrat ini keluar dari ruang penyidik Pidana Khusus (Pidsus) kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak sekitar pukul 14.30 Wib. Padahal kebanyakan para anggota DPRD Surabaya yang pernah terperiksa kelar sekitar pukul 13.50 Wib

Saat meninggalkan gedung Kejari Tanjung Perak jalan Kemayoran Baru No.1 Surabaya, Ratih Retnowati memilih pelit bicara, padahal sebelumnya Ratih berjanji akan 'melayani' segala pertanyaan awak media ketika pemeriksaan dikatakan sudah selesai.

Politisi Partai Demokrat ini malah menyarankan para awak media untuk menanyakan ke penyidik Pidsus Kejari Tanjung Perak.

" Tanyakan ke penyidiknya saja ya mas." ujar Ratih sambil ngeloyor pergi.

Sementara Kajari Tanjung Perak, Rachmad Supriyadi, SH. MH membenarkan bila pihaknya saat ini telah memeriksa salah satu Wakil Ketua DPRD Surabaya.

" Yang diperiksa oleh anggota saya satu orang, ibu Ratih terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi jasmas di Pemkot Surabaya. " Ujar Kajari Tanjung Perak, Rachmad Supriady, SH, MH, senin (6/8/2018).

Seperti diberitakan, muara adanya proyek yang didanai dari jasmas tersebut bermula dari seorang pengusaha berinisial 'ST' yang merupakan teman kuliah dari oknum Anggota DPRD Kota Surabaya bernisial 'D'.

Melalui tangan 'D' inilah para oknum legislator lainnya akhirnya mengikuti jejaknya dan pasrah bongkokan kepada 'D' mempromosikan program pengadaan terop, kursi, meja dan sound system tersebut ke para kepala RT dan RW di Surabaya.

Untuk menjalankan program itu, para legislator yang berkantor di jalan Yos Sudarso Surabaya tersebut menggunakan tangan konstituennya untuk meloby para RT maupun RW agar mau ikut dalam proyek jasmas tersebut.

Namun untuk menjalankan aksi tersebut pengusaha 'ST' tidak berjalan sendirian, ia di bantu tiga rekannya.

Pada akhirnya pengusaha 'ST' dan Oknum Legislator 'D' telah menyusun rencana untuk bisa mengolah agar proyek yang didanai dari APBD Surabaya itu bisa dimainkan.

Ternyata, sejak pengajuan proposal hingga pembuatan laporan pertanggung jawaban (LPJ) sudah dikonsepkan oleh 'ST' bersama tiga rekannya. Para ketua RT dan RW hanya tahu beres dan menerima fee sebesar 1 hingga 1,6 persen dari 'ST'.

Sayangnya hal tersebut dibantah oleh 'D' yang tak lain adalah Darmawan, Wakil Ketua DPRD Surabaya. Darmawan mengaku tak kenal dengan 'ST'.

Sebelum dugaan penyimpangan ini ditangani Kejari Tanjung Perak, ternyata kasus ini juga pernah diperiksa oleh Inspektorat Pemkot Surabaya. Dan hasilnya cukup mengejutkan.

Dalam pemeriksaan yang dilakukan, Inspektorat dengan jelas menyebut adanya perbuatan pidana pada pengadaan terop, kursi, meja dan sound system yang dicairkan dari dana hibah Jasmas Pemkot Surabaya periode tahun 2016.

Penyidikkan penyelewangan dana Jasmas ini mulai dilakukan pada 8 Februari 2018 lalu, berdasarkan surat perintah yang telah ditanda tangani Kajari Tanjung Perak, Rachmad Supriady, SH, MH, dengan Nomor Print-01/0.5.42/Fd.1/02/2018. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Satu persatu anggota DPRD Surabaya jadi terperiksa di Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi dana hibah Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tahun 2016 dalam bentuk Jaring Aspirasi Masyarakat (Jasmas).

Kali ini senin (6/8/2018) giliran Ratih Retnowati diperiksa penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Terak.

Wakil Ketua DPRD Surabaya ini datang memenuhi panggilan Kejari Tanjung Perak sekitar pukul 09.00 wib.

Tepat pukul 11.30, Ratih tampak keluar dari ruang pidsus. Melihat ada sejumlah wartawan menunggu di depan ruang penyidik, Ratih seolah ketakuatan. Ia buru-buru masuk kembali ke ruang penyidik..

Tak ingin 'buruannya' lepas, para pencari warta tersebut menerobos masuk ke ruang penyidik, sayangnya politisi Partai Demokrat ini enggan memberikan keterangan seputar materi pemeriksaan.

" Nanti mas...masih istirahat, nanti dilanjutkan lagi." Ujar ratih lirih.

Seperti diberitakan, muara adanya proyek yang didanai dari jasmas tersebut bermula dari seorang pengusaha berinisial 'ST' yang merupakan teman kuliah dari oknum Anggota DPRD Kota Surabaya bernisial 'D'.

Melalui tangan 'D' inilah para oknum legislator lainnya akhirnya mengikuti jejaknya dan pasrah bongkokan kepada 'D' mempromosikan program pengadaan terop, kursi, meja dan sound system tersebut ke para kepala RT dan RW di Surabaya.

Untuk menjalankan program itu, para legislator yang berkantor di jalan Yos Sudarso Surabaya tersebut menggunakan tangan konstituennya untuk meloby para RT maupun RW agar mau ikut dalam proyek jasmas tersebut.

Namun untuk menjalankan aksi tersebut pengusaha 'ST' tidak berjalan sendirian, ia di bantu tiga rekannya.

Pada akhirnya pengusaha 'ST' dan Oknum Legislator 'D' telah menyusun rencana untuk bisa mengolah agar proyek yang didanai dari APBD Surabaya itu bisa dimainkan.

Ternyata, sejak pengajuan proposal hingga pembuatan laporan pertanggung jawaban (LPJ) sudah dikonsepkan oleh 'ST' bersama tiga rekannya. Para ketua RT dan RW hanya tahu beres dan menerima fee sebesar 1 hingga 1,6 persen dari 'ST'.

Sayangnya hal tersebut dibantah oleh 'D' yang tak lain adalah Darmawan, Wakil Ketua DPRD Surabaya. Darmawan mengaku tak kenal dengan 'ST'.

Sebelum dugaan penyimpangan ini ditangani Kejari Tanjung Perak, ternyata kasus ini juga pernah diperiksa oleh Inspektorat Pemkot Surabaya. Dan hasilnya cukup mengejutkan.

Dalam pemeriksaan yang dilakukan, Inspektorat dengan jelas menyebut adanya perbuatan pidana pada pengadaan terop, kursi, meja dan sound system yang dicairkan dari dana hibah Jasmas Pemkot Surabaya periode tahun 2016.

Penyidikkan penyelewangan dana Jasmas ini mulai dilakukan pada 8 Februari 2018 lalu, berdasarkan surat perintah yang telah ditanda tangani Kajari Tanjung Perak, Rachmad Supriady, SH, MH, dengan Nomor Print-01/0.5.42/Fd.1/02/2018. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Semarang) Komandan pangkalan TNI angkatan Laut (Danlanal)  Semarang Lantamal V Kolonel Laut (P) Heri Triwibowo, S. E., menutup secara resmi seluruh rangkaian kegiatan Madabintal Catar dan Catir Sekolah Maritim Stimart Amni Semarang kemarin petang.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Yayasan Stimart AMNI, Suprapto, Ketua Stimart AMNI, Siswadi, Palaksa Lanal Semarang, Dosen Pembimbing,  Pelatih dan Instruktur.

Dalam rangka penutupan seluruh rangkaian kegiatan pelatihan kepemimpinan dasar, mental dan fisik yang  diikuti oleh 730 orang Catar dan Catir Sekolah Maritim Stimart Amni Semarang tersebut dilaksanakan upacara tradisi mandi laut.  Komandan Lanal Semarang bertindak selaku Inspektur Upacara dalam kegiatan tersebut .

Dalam sambutannya Komandan Lanal Semarang menyampaikan Rasa bangga terhadap Catar dan Catir Stimart AMNI dan sekaligus salut atas keberhasilan seluruh peserta Madabintal menyelesaikan beberapa tahap latihan yang selama satu pekan penuh.

“Saya merasa bangga terhadap Catar dan Catir Stimart AMNI dan sekaligus salut atas keberhasilan seluruh peserta Madabintal menyelesaikan beberapa tahap latihan yang selama satu pekan penuh,” ujar Komandan Lanal Semarang.

Hal tersebut tidak mudah dilakukan yang bisa melakukan dan melaksanakan hanyalah orang yang bermental baja dan berdedikasi tinggi,  untuk itu Komandan Lanal Semarang mengucapkan selamat semoga kesuksesan belajar di Sekolah Maritim Stimart AMNI berjalan dengan baik semoga kelak kemudian hari menjadi seorang Pelaut yang handal yang siap membantu menjaga kedaulatan Yuridiksi perairan NKRI.

“Selamat belajar tunjukkan Karakter Taruna dan Taruni Sekolah Maritim Stimart AMNI dengan baik, pungkasnya.(arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Tuban) Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kecamatan Tuban, Kabupate Tuban, terus berupaya untuk memperkuat kondusifitas dan keamanan wilayah. Itu terlihat, ketika diantara personel TNI-Polri itu, membriefing beberapa petugas Linmas di Kecamatan tersebut. Minggu, (5/8/2018) malam.

Briefing itu, kata Sertu Didik, merupakan salah satu upaya yang dinilai sangat efektif dalam menjaga kondusifitas wilayah yang selama ini sudah terwujud dengan sangat baik.

“Melalui pelatihan ini, kita berharap anggota Linmas dapat mempertahankan rasa tanggung jawab, disiplin dan tanggap dalam mengatasi segala hal,” ujar Babinsa Kecamatan Tuban ini.

Sementara itu, hal senada juga di tambahkan oleh Brigadir Kepala Wawan. Bhabinkamtibmas Kecamatan Tuban ini menambahkan, selain di latih untuk dapat mewujudkan keamanan lingkungan, para Linmas tersebut juga di bekali pelatihan maupun ketrampilan penanganan bencana.

Keberadaan Linmas, kata Wawan, merupakan salah satu ujung tombak yang di harapkan untuk dapat mampu memperkecil dampak dari terjadinya suatu bencana. “Untuk penanganan bencana juga kami berikan. Jadi, para Linmas ini nantinya betul-betul dapat berguna di kalangan masyarakat,” jelasnya.

“Kami juga mengimbau kepada para Linmas ini, untuk selalu berkoordinasi dengan pihak Babinsa dan Bhabinkamtibmas jika ada suatu perkembangan situasi dan kondisi di desanya,” tambahnya. (andre).


KABARPROGRESIF.COM : (Semarang) Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Semarang Lantamal V Kolonel Laut (P)  Heri Triwibowo, S. E. memberikan Pembekalan kepada 730 orang calon Taruna (Catar) dan Taruni (Catir)  Sekolah Kemaritiman Stimart AMNI Semarang Angkatan 56 yang tengah mengikuti Masa Dasar Pembinaan Mental (Madabintal), Sabtu (4/8/2018).

Pengarahan dan Pembekalan Danlanal Semarang tersebut  berlangsung di Lapangan Pusdiklat TNI AD desa Sumowono, Kecamatan Bantir, Ungaran Kabupaten Semarang.

Tampak hadir Palaksa,  Pasprogar, Paspotmar Lanal Semarang, Pasuh Catar Catir Stimart AMNI dan para Pelatih dari Lanal Semarang lainnya.

Danlanal Semarang dalam pembekalannya menyampaikan kepada Catar dan Catir agar berlatih dengan sungguh sungguh serap semua Ilmu pelajaran yang di berikan oleh pelatih agar nantinya bisa berguna untuk membekali ketangguhan mental dan karakter dalam mengarungi pendidikan di Skolah Stimart AMNI.

Sehingga apa yang diharapkan Almamater bisa tercapai sesuai yang diharapkan,  jaga kesehatan agar bisa menyelesaikan setiap tahap latihan dengan baik. Karena di pundak merekalah, tanggung jawab untuk memajukan Indonesia sebagai bangsa maritim yang besar dan jaya.

Dalam kesempatan itu juga disampaikan materi tentang Kepemimpinan serta sedikit pengenalan Materi tentang Peran TNI AL dalam menjaga kedaulatan dan keamanan perairan yurisdiksi NKRI serta peran aktif TNI AL guna mendukung kebijakan pemerintah dalam mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia.

Usai memberikan pengarahan dan Pembekalan Danlanal Semarang berkenan meninjau Messing Catar dan Catir serta menyaksikan kegiatan pelatihan yang diberikan oleh pembina/pelatih dari Prajurit Lanal Semarang. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kepala Dinas Potensi Maritim (Kadis Potmar) Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) V Surabaya Letkol Laut (P) Roni Sutadi mewakili Komandan Lantamal V Surabaya Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H., menutup Pelatihan Pendidikan Karakter bagi siswa siswi SMK Negeri 2 Surabaya yang dilaksanakan di gedung Balai Prajurit Achmad Iksan Komplek TNI AL Tonny Soekaton Pesapen Kalianak Timur Krembangan, Surabaya, Sabtu (4/8).

Tampak hadir dalam acara penutupan Pelatihan Pendidikan Karakter bagi siswa siswi SMK Negeri 2 Surabaya antara lain Kepala sekolah SMKN 2 Surabaya, Kasubdisprogla Dispotmar Lantamal V, Para pembina dan pelatih dari Lantamal V, Perwakilan Pembina dan Staf Sekolah SMKN 2 Surabaya.

Acara penutupan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Penanggalan tanda peserta Latihan dan penerimaan sertifikat dilanjutkan dengan amanat Inspektur Upacara.

Pgs Kadispotmar yang membacakan manat Komandan Lantamal V Surabaya menyatakan “berdasarkan laporan yang saya terima, pelaksanaan kegiatan pelatihan pendidikan karakter telah berjalan dengan lancar dan aman. hal ini tidak lain karena adanya kerja sama yang baik antara panitia pelaksana dengan siswa-siswi peserta pelatihan pendidikan karakter.

Dari kegiatan pelaksanaan pendidikan karakter yang relatif singkat ini, semoga dapat membentuk karakter siswa-siswi SMK Negeri 2 Surabaya mampu menjadi generasi muda yang handal dan sanggup mengabdikan dirinya kepada nusa dan bangsa serta negara.

Terkait dengan selesainya kegiatan pelatihan pendidikan karakter siswa-siswi SMK Negeri 2 Surabaya, masih terdapat beberapa kekurangan. Untuk itu, atas nama penyelenggara dan panitia pelaksana menyampaikan permohonan maaf kepada Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Surabaya dan seluruh peserta.

"Sekali lagi saya berharap dengan telah dilaksanakan pelatihan pendidikan karakter siswa-siswi SMK Negeri 2 Surabaya agar menjadi pelopor dan contoh bagi sekolah lanjutan tingkat atas lainnya di Surabaya dalam melaksanakan pendidikan karakter," terangnya.

Pengalaman yang telah terima selama mengikuti pelatihan lanjut Roni,  hendaknya dapat dijadikan acuan untuk memiliki kecerdasan, kepribadian dan akhlak mulia.

Ini dimaksudkan agar pendidikan tidak hanya membentuk Insan Indonesia yang cerdas tetapi juga, berkepribadian atau berkarakter dan cara pandang kalian juga semakin luas, karena itu hendaklah kalian semakin dewasa baik dari cara berpikir maupun bertindak.

"Akhirnya dengan mengucap “Alhamdulillahirobbil Aalamiin” pelaksanaan kegiatan pelatihan pendidikan karakter siswa-siswi SMK Negeri2 Surabaya, secara resmi dinyatakan selesai," pungkasnya. (arf)

Sabtu, 04 Agustus 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Tuban) Abdur Rokib (63) warga Desa Rengel, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban terlihat pasrah ketika kandang ayam miliknya di lalap habis oleh ke ganasan si jago merah.

Kebakaran itu terjadi, ketika salah satu warga sekitar membakar sampah di sekitar area lokasi kandang ayam, dan di tinggalkan begitu saja. Tak di sangka, angin yang begitu kencang, ternyata membuat api menjalar ke kandang ayam milik Abdur.

“Pas saya ke belakang, saya sudah melihat kandang ayam saya sudah penuh dengan api. Sebelumnya sempat ada yang bakar-bakar sampah di sekitar kandang saya,” ungkap Abdur.

Melihat kobaran api yang makin membesar, Abdur pun meminta pertolongan ke warga sekitar. Namun, kencangnya angina, tak membuat si jago merah menyerah begitu saja. 

“Sudah (disiram), tapi semakin besar. Apalagi anginnya sangat kencang,” kata Abdur.

Kepanikan warga itupun, ternyata di dengan oleh pihak Koramil dan Polsek setempat. Dengan bermodalkan ember seadanya, personel TNI-Polri itupun ikut membaur, dan membantu warga memadamkan api yang semakin membesar tersebut.

Tidak hanya itu saja, melihat kobaran api yang sulit di padamkan itu, kedua anggota Koramil dan Polsek itupun, segera menghubungi unit pemadam kekabaran.

“Langsung kami koordinasikan ke pihak Damkar. Apinya semakin besar dan semakin sulit di atasi,” ungkap Danramil Rengel, Kapten Inf Istoha, Jumat, 3 Agustus 2018 malam.

Sedikitnya, empat unit mobil Damkar milik Pemkab Tuban di terjunkan untuk mengatasi insiden tersebut. Akibat keganasan si jago merah itu, Abdur Rokib di taksir mengalami kerugian sebesar ratusan juta rupiah. (andre)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive