Kamis, 09 Agustus 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) KRI Hiu-634 dan Satgas Second Fleet Quick Respons (SFQR) Pangkalan Utama TNI AL V (Lantamal V) berhasil menggagalkan penyelundupan 25 kontainer berisi barang bekas ilegal dari luar negeri yang ditangkap di  utara pulau Madura pada 2 Agustus 2018 lalu.

"Seperti kita lihat tadi sedikitnya 4.616 balpres yang terdiri dari sepatu bekas, pakaian bekas yang dicoba dimasukkan ke Surabaya," ujar Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Edwin, SH di Balai Prajurit Lantamal V, Jalan Kalianak, Surabaya, Rabu (8/8/2018).

Edwin -sapaan akrab Danlantamal V ini- menjelaskan penggagalan penyelundupan barang-barang bekas tersebut berawal dari informasi yang didapatkan pihak TNI AL. Setelah informasi didapat, dicarilah kapal yang dimaksud yakni KM. Mentari Crystal. Kapal tersebut melakukan lelayaran dari pelabuhan Ende NTT - Waingapu - Surabaya.

"Dari data-data yang kita dapatkan kita bisa mencegah masuknya barang-barang ini masuk ke wilayah Surabaya," ujar Edwin.

Barang-barang ilegal yang dikirim mengunakan kontainer lewat jalur laut tersebut diangkut mengunakan KM Mentari Crystal yang diangkut dari Pelabuhan Antara, Waingapu, NTT.

"Kami akan dalami dari hasil tangkapan ini. Apakah ada keterlibatan-keterlibatan pihak lain dalam masuknya barang-barang ini masuk ke Surabaya," ungkap Edwin.

Edwin menjelaskan upaya pengagalan penyelundupan barang-barang ilegal ini, setwlah dilakukan pemeriksaan awal didapati dokumen pengawakan minimum expired,  muatan tidak sesuai manifest berupa pakaian dan sepatu bekas dan pengawak tidak sesuai kualifikasi dan sertifikasi.

Dari data tersebut, kapal tersebut diduga melanggar pasal 51 ayat 2 UU no. 7 tahun 2014 tentang perdagangan.

 "importir dilarang menginfor barang bekas (diantaranya pakaian bekas) sangsinya tahanan maksimum 5 tahun dan denda Rp 5 milyar," ujar Edwin.

Kemudian pasal 323 jo.  Pasal 219 UU no. 17 tahun 2018 tentang pelayaran. Edwin juga mengatakan jika barang-barang ilegal yang diamankan di Balai Prajurit Lantamal V ini diduga diimpor dari China dan Taiwan. Dari ribuan barang-barang yang diselundupakan, negara berpotensi dirugikan puluhan miliar rupiah.

"Kalau dirupiahkan nilainya sekitar Rp 11 miliar," tandasnya.

Kini Kapal masih berada Semampir Baru,  Koarmada ll untuk keperluan proses lebih lanjut. Data kapal ini sebagai berikut: KM. Mentari Crystal milik Perusahaan: PT. Mentari Line Surabaya.

Kapal ini bertonase : 2700 GT,  jenis Kapal : Kargo, berbendera : Indonesia, tanda Selar : GT. 2725 NO.2313/Ka, kapal ini bermuatan seluruhnya: 89 Kontainer (25 diabtaranya yang diamankan). Kapal ini dinahkodai : Dendi Sobandi dengan ABK: 18 orang WNI. Barang yang diduga ilegla ini milik  Heni Rinaldy dengan Agen kapal, Johan (Mentari Perkasa). (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya membuka  kembali layanan jemput bola (jebol) bagi lansia dan warga yang tidak bisa datang ke tempat perekaman e-KTP di kantor Dispendukcapil maupun kecamatan terdekat.

Pelaksana Perekaman e-KTP Dispendukcapil Kota Surabaya Indra Dwi Wahyono menuturkan, pengajuan perekaman e-KTP sudah berjalan sejak tahun 2016 silam. Namun dikarenakan antrian yang membludak beberapa waktu lalu, untuk sementara dipending dulu.

“Total jumlah warga yang melakukan pengajuan sejak tahun 2016 hingga saat ini mencapai 180 orang dengan rincian tahun 2016 sekitar 100 orang, tahun 2017 kurang lebih 50 orang dan tahun 2018 per Januari – Agustus sekitar 33 orang,” kata Indra saat ditemui di kantor Dispendukcapil, Kamis (9/8/2018). 

Prosedur pendaftaran menggunakan layanan jebol, kata Indra, warga terlebih dahulu datang ke kantor Dispendukcapil untuk mengajukan surat permohonan perekaman e-KTP dengan melampirkan foto copy kartu keluarga (KK) yang bersangkutan dan pelapor serta foto kondisi yang bersangkutan ke bagian tata usaha.

Setelah itu, lanjut Indra, Dispendukcapil membuat surat disposisi untuk kemudian diverifikasi oleh atasan. Setelah diverifikasi, petugas dispenduk mengecek NIK serta data yang bersangkutan. Pengecekan dilakukan untuk memastikan apakah NIK warga di blokir atau ganda.

“Kalau tidak ada masalah, petugas menghubungi keluarga untuk melakukan perekaman e-KTP di rumah,” ujarnya.

Disampaikan Indrsa, sebenarnya tata cara perekaman e-KTP menggunakan layanan jebol tidak jauh berbeda dengan perekaman e-KTP pada umumnya, mulai dari foto dengan background merah atau biru, tanda tangan, sidik jari 10 jari dan iris mata. Hanya saja yang membedakan adalah kondisi fisik.

“Seperti orang kena stroke tidak bisa tanda tangan, ya minta tolong keluarga agar dibuat inisial supaya tidak repot kalau mengurus sesuatu seperti bank,” paparnya.

Selain itu, perekaman e-KTP di rumah dilakukan secara offline. Artinya, hasil perekaman di inject dahulu di server Dispendukcapil, kemudian diverifikasi oleh Kemendagri. Setelah diverifikasi Kemendagri, data e-KTP akan keluar kemudian dicetak berbentuk e-KTP.

“Kalau sudah selesai akan kami hubungi pihak yang bersangkutan lalu kami antar ke rumah disertai tanda terima,” jelas Indra.

Sementara itu Kepala Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil Kota Surabaya Suharto Wardoyo menuturkan, layanan jebol tidak hanya dilakukan untuk warga lansia, melainkan tempat-tempat seperti rumah sakit, panti jompo, liponsos keputih dan rumah tahanan.

“Ke depan kita telusuri sebanyak mungkin warga Surabaya yang belum dan tidak bisa melakukan perekaman e-KTP,” tandas Suharto.

Anang – sapaan akrabnya menambahkan, hingga saat ini total jumlah warga Surabaya yang sudah melakukan perekaman e-KTP sebanyak 2.035.178 juta orang.

“Diharapkan bagi warga yang belum melakukan perekaman segera mengkonfirmasi kepada kecamatan dan kelurahan agar kita rekam,” pungkasnya.(arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pentingnya menjaga kesehatan, seakan menjadi prioritas bagi kalangan prajurit Korem 084/Bhaskara Jaya. Dalam kesempatan itu, prajurit Korem diimbau untuk lebih waspada terhadap serangan penyakit kanker dan tumor.

Kepala Seksi Personel (Kasipers) Korem Letkol Arm Soegeng Boediharto menilai, penyuluhan penyakit kanker dan tumor yang di lakukan salah satu konsultan kesehatan di Makorem saat ini, sangat penting untuk dilakukan.

“Sudah banyak korban jiwa akibat keganasan penyakit tumor dan kanker,” ungkap Kasi pers Korem. Kamis, 9 Agustus 2018.

Sementara itu, diungkapkan oleh Fitri Apriyanti, terdapat beberapa cara yang perlu dilakukan oleh masyarakat dalam mengantisipasi terjangkitnya penyakit berbahaya tersebut.

Selain tata cara dan pola makan yang teratur, mengurangi makanan berlemak dan berserat tinggi, juga perlu di lakukan oleh masyarakat guna mengantisipasi terserangnya penyakit kanker dan tumor.

“Terutama, hindari makanan-makanan yang mengandung zat pengawet, serta lakukan olahraga rutin,” jelas staf Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya ini. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Probolinggo) Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banyuwangi melalui Pos TNI AL Mayangan, Probolinggo memberikan pembekalan kepada peserta Basic Safety Training (BST) yang diikuti 500 orang Nelayan Probolinggo di Aula UPT P2SKP Mayangan Probolinggo, Rabu (8/8).

Kegiatan tersebut merupakan Program pelatihan Basic Safety Training (BST) pemberdayaan Masyarakat, Kerjasama antara BP2IP Tangerang dengan KSOP Probolinggo.

Komandan Posal Mayangan Lettu Laut (P) Heru Sutopo mengatakan bahwa  kegiatan tersebut untuk memberikan gambaran kepada masyarakat nelayan agar mengerti dan memahami tentang peraturan-peraturan yang berkaitan dengan hukum.

"Guna memberikan gambaran kepada masyarakat nelayan Probolinggo dan sekitarnya agar mengerti dan memahami tentang peraturan-peraturan yang berkaitan dengan hukum, keamanan dan keselamatan saat mereka melaut," ujarnya.

Kegiatan yang diikuti sejumlah 500 orang masyarakat nelayan tersebut, diawali sambutan dan gambaran secara garis besar penyuluhan sosialisasi hukum tentang keamanan dan keselamatan di laut serta menjelaskan tugas pokok yang menjadi kewenangan TNI Angkatan Laut  di laut.

Kemudian kegiatan dilanjutkan sesi tanya jawab bagi para peserta penyuluhan.               

Selain itu, Heru sapaan akrab Komandan Posal Mayangan ini juga menyampaikan tentang kebijakan Pimpinan TNI AL tentang pertahanan dan keamanan Laut di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Wilayah kerja Lanal banyuwangi serta Tugas fungsi Lanal Banyuwangi dan wawasan kebangsaan hukum laut. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota Surabaya dan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DPD Jawa Timur kembali menggelar event skala internasional bertajuk Surabaya Marathon 2018, Minggu (12/8/2018). Event yang sudah digelar kedua kalinya ini akan diikuti sekitar 4.400 pelari nasional maupun internasional.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Surabaya Afghany Wardhana memastikan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dijadwalkan akan membuka event internasional ini. Adapun start dan finish Surabaya Marathon 2018 ini akan dilakukan di Jalan Embong Malang. “Kompetisi ini akan dibagi empat kategori, yaitu Full Marathon yang akan start pukul 04.30 Wib, Half Marathon akan start pukul 05.00 Wib, 10 kilimeter start pukul 05.30 Wib, dan 5 kilometer start pukul 05.45 Wib,” kata Afghany saat jumpa pers, Rabu (8/8/2018).

Untuk mensukseskan acara ini, semua OPD di jajaran Pemkot Surabaya akan all out. Sebab, event ini akan berdampak positif bagi Kota Surabaya. “Acara ini sangat membanggakan. Lewat acara ini, selain menggelorakan olahraga dan mendongkrak perekonomian, kami juga berharap bisa mendorong dunia wisata di Surabaya meski destinasinya berbeda (dibandingkan daerah lain),” ujarnya.

Menurut Afghany, pada saat acara itu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sudah menyiapkan penampilan seni di lima titik, yaitu music patrol di Bambu Runcing, Campursari anak di Taman Bungkul, Barongsai di depan Kebun Binatang Surabaya, angklung dan perkusi di depan TMP Mayjen Sungkono dan drumband di Tugu Pahlawan. “Nantinya, Dinas Kesehatan juga akan menyiapkan 12 tim di 12 lokasi dan akan disiapkan pula toilet portable di 6 unit di beberapa titik di Surabaya,” kata dia.

Malam harinya, lanjut dia, para peserta akan dijamu oleh Wali Kota Risma di Taman Surya. Pada saat itu, akan disiapkan berbagai makanan khas Surabaya dan akan diserahkan pula piala-piala untuk para pemenang.

Ketua Panitia Surabaya Marathon 2018 dari APPBI Fransisca Budiman mengatakan dari 4.400 peserta itu, yang mengikuti kategori Full Marathon sebanyak 469 pelari, Half Marathon sebanyak 1.043 pelari, 10 kilometer sebanyak 1.593 pelari, dan 5 kilometer sebanyak 1.295 pelari.

Sedangkan para pelari itu, yang berasal dari WNI sebanyak 4.300, dari Kenya 39 pelari, China 13 pelari, Singapore 8 pelari, Malaysia 7 pelari, Philippines 5 pelari, Australia 4 pelari, United Kingdom 4 pelari, Japan 3 pelari, United States 3 pelari, France 2 pelari, Hong Kong 2 pelari, Korea South 2 pelari, Thailand 2 pelari, Denmark 1 pelari, Ecuador 1 pelari, Ethiopia 1 pelari, India 1 pelari, Mexico 1 pelari, dan Netherlands 1 pelari. “Jadi, total keseluruhan dari WNI sebanyak 4.300 pelari, dan peserta dari WNA sebanyak 100 pelari. Jumlah ini naik hampir 50 persen, karena pada tahun lalu jumlah pesertanya sebanyak 3.000,” tegasnya.

Adapun rute yang akan dilintasi para peserta yaitu Jalan Embong Malang – Jalan Blauran – Jalan Bubutan – Jalan Kebon Rojo – Jalan Pahlawan – Jalan Gemblongan – Jalan Tunjungan – Jalan Gub. Suryo – Jalan Yos Sudarso – Jalan Walikota Mustajab – Jalan Biliton – Jalan Sulawesi – Jalan Raya Gubeng – Jalan Karimun Jawa – Jalan Sono Kembang – Jalan Panglima Sudirman – Jalan Urip Sumoharjo – Jalan Raya Darmo – Jalan  Wonokromo – Jalan A. Yani – U Turn Jalan A. Yani (depan Cito) – Jalan A. Yani – Wonokromo – Jalan Bumiarjo – Jalan Diponegoro – Jalan Ciliwung – Jalan Adityawarman – Jalan Mayjen Sungkono – Jalan HR Muhammad – Jalan Mayjen Yono Soewojo – Uturn depan Spassio – Jalan Mayjen Yono Soewojo – Jalan HR Muhammad – Jalan Mayjen Sungkono – Jalan Indragiri – Jalan Dr. Soetomo – Jalan Raya Darmo – Jalan Urip Sumoharjo – Jalan Basuki Rachmad – Jalan Embong Malang.

 “Jadi, rute-rute ini hampir melewati semua ikonik Kota Surabaya, sehingga mereka akan diperkenalkan tentang ikon Kota Surabaya beserta kecantikan dan keasrian Kota Surabaya,” kata dia.

Fransisca menjelaskan nantinya semua peserta akan mendapatkan kaos Surabaya Marathon 2018 beserta satu paket tas khusus. Isinya, ada nomor dada yang harus ditempelkan di dada peserta dan warnanya akan berbeda-beda. Selain itu, dilengkapi pula vitamin yang bisa dikonsumsi sebelum lari, ada sunblock, salompas gel yang terdiri dari dingin dan panas.

“Nantinya, ketika peserta sampai finish akan mendapatkan medali yang ada ikon-ikon Surabaya dan bisa berputar yang berarti mengelilingi Surabaya dan backgroundnya batik. Sekaligus ada angka kategori yang diikuti. Total hadiah yang diperebutkan sebesar Rp 500 juta, dulu hanya 160 juta,” kata dia.

Sementara itu, Kaurbinops Satlantas Polrestabes Surabaya AKP Moch. Su’ud memastikan Polrestabes Surabaya akan all out mendukung acara ini hingga selesai. Bahkan, bersama Dishub Surabaya sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas pada saat acara tersebut.

“Jadi, kami imbau kepada masyarakat untuk menghindari rute-rute yang telah ditetapkan oleh panitia, karena di rute itu akan dialihkan dan akan mengutamakan para pelari,” tegasnya.

Kasie Pengawasan dan Penertiban Dishub Surabaya Trio Wahyu Bowo memastikan pihaknya akan menerjunkan 250 personil untuk pengaturan arus lalu lintas, penataan parkir, pemasangan sarana prasarana lalu lintas (traffic cone, barrier dan palang kuda).

“Kami juga menyiapkan Traffic Cone 800 buah, Barrier 250 buah dan Palang Kuda 250 buah. Kami juga menyiagakan 20 Unit Patroli dan derek serta 13 unit Patroli Roda dua di beberapa titik atau persimpangan,” pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Indra Baskoro, Rabu (8/8/2018).

Ia rencananya diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan penerimaan hadiah atau janji terkait dengan pengalokasian dan penyaluran Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) Tahun Anggaran 2018 pada Pemerintah Provinsi Aceh yang melibatkan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf.

"Yang bersangkutan akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka IY (Irwandi Yusuf)," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Rabu.

Dalam kasus ini, KPK menduga upaya pemberian uang Rp 500 juta dari Bupati Bener Meriah Ahmadi kepada Irwandi terkait dugaan fee ijon proyek-proyek pembangunan infrastruktur yang bersumber dari Dana Otonomi Khusus Aceh Tahun 2018.

Diduga pemberian tersebut merupakan bagian dari commitment fee 8 persen yang menjadi bagian untuk pejabat di Pemerintah Aceh dan setiap proyek yang dibiayai dari dana DOKA.

Pemberian uang kepada Irwandi tersebut diketahui dilakukan melalui orang-orang terdekatnya serta orang-orang terdekat Ahmadi sebagai perantara. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Lumajang) Genap satu bulan, akhirnya pelaksanaan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-102 tahun 2018 di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, secara resmi di tutup. Penutupan program TMMD tersebut, di pimpin langsung oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman, M. A. Rabu, 8 Agustus 2018.

Sebelum menuju ke lokasi penutupan, Pangdam yang hadir dengan di dampingi Komandan Korem (Danrem) 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Bagus Suryadi Tayo tersebut, menyempatkan diri untuk menyapa warga di lokasi TMMD dengan menaiki sepeda motor.

Melalui amanat Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Mulyono yang di bacakan oleh dirinya, Pangdam menuturkan jika pembangunan desa merupakan salah astu realisasi dari kebijakan nasional nawacita, terlebih dalam mewujudkan pembangunan Indonesia dari pinggiran.

“Salah satu titik fokus dari pembangunan nasional ini, berupaya untuk mewujudkan kestabilan dan kemajuan Indonesia secara keseluruhan,” jelas Mayjen Arif Rahman melalui amanat yang di bacakannya di hadapan seluruh peserta upacara penutupan TMMD di Desa Pasrujambe, Kabupaten Lumajang.

Melalui pembangunan ini, kata Pangdam, kekurangan yang ada di wilayah pedesaan, harusnya bisa di atasi dan di kembangkan guna mencapai pemerataan, serta pertumbuhan dan kemandirian desa yang berkelanjutan.

“Salah satu peran nyata TNI dalam mendukung pembangunan tersebut adalah turut serta pada kegiatan TMMD ke-102 ini. Selain mewujudkan Kemanunggalan antara TNI dan Rakyat, TMMD saat ini juga sebagai wahana untuk menggelorakan kembali semangat gotong-royong, rasa cinta tanah air, wawasan kebangsaan serta ketahanan pangan Nasional, guna menjaga keutuhan NKRI kepada masyarakat, khususnya generasi milenial,” kata Pangdam V/Brawijaya.

Mantan Gubernur Akmil tahun 2016 lalu ini menambahkan, pelibatan TNI dalam program Pemerintah tersebut, pada dasarnya sudah di tetapkan di dalam Undang-Undang TNI nomor 34 tahun 2004 tentang Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

OMSP, kata Mayjen Arif, merupakan salah satu upaya dalam memberdayakan wilayah pertahanan secara dini, dan sesuai dengan pertahanan semesta dalam membantu tugas Pemerintah di daerah. Terlebih dalam aspek pembangunan kualitas dan kesejahteraan masyarakat.

“Oleh karena itu, TNI-AD berkomitmen untuk turut serta dalam upaya peningkatan kesejahteraan rakyat dan mewujudkan kemanunggalan TNI dan Rakyat sebagai kekuatan pertahanan,” jelasnya.

“Meskipun tugas pokok tentara adalah menjadi yang terdepan di masa konflik. Namun, di masa damai, tentara juga bisa wajib berkontribusi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” tambah Pangdam V/Brawijaya melalui amanat yang di bacakannya.

Tak hanya upacara penutupan program TMMD ke-102 saja. Mayjen TNI Arif Rahman dan Kolonel Inf Inf Bagus Suryadi Tayo, juga menyempatkan dirinya untuk makan bareng dengan warga di sekitar lokasi upacara penutupan TMMD. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus membuka posko bantuan penggalangan dana untuk perbaikan bangunan sekolah di SDN Obel-Obel 1, Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akibat bencana gempa bumi beberapa waktu lalu. Bantuan berupa uang tersebut nantinya diwujudkan untuk membangun sekolah.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPB) dan Linmas Kota Surabaya Eddy Christijanto mengatakan, posko bantuan Pemkot Surabaya terus dibuka sampai dana yang dibutuhkan benar-benar tercukupi.

“Hingga saat ini dana yang terkumpul sekitar Rp 700 juta,” ujar Eddy, pada Rabu, (8/8/2018).

Untuk membangun sekolah yang rusak akibat gempa, Eddy menuturkan biaya yang dibutuhkan sebesar Rp 837.208.000.

“Biaya (RAB) pembangunan sekolah disesuaikan dengan survei yang dilakukan Pemkot Surabaya beberapa waktu lalu,” terangnya.

Menurut Eddy, alasan Pemkot Surabaya memprioritaskan SDN obel-obel 1 sebagai yang utama dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya, tingkat kerusakan bangunan, jumlah siswa terbanyak dan lokasi sekolah yang terletak di lingkungan padat penduduk.

“Tingkat kerusakan di SDN Obel Obel 1 Lombok Timur meliputi Ruang Kelas 1-6, Ruang Penunjang (Perpustakaan, Ruang Guru, KM/WC) dan Perabotan Kelas ( Meubeler),” jelasnya.

Perbaikan sekolah SDN obel-obel 1 akan dilakukan secara total, meskipun, lanjut Eddy, pihak Lombok Barat menginginkan perbaikan sekolah disesuaikan dengan kemampuan Pemkot Surabaya dan tidak harus diperbaiki seluruhnya.

“Setidaknya upaya ini merangsang pihak lain untuk ikut membantu perbaikan fasilitas pendidikan,” tandasnya. 

Berdasarkan informasi antara Pemkot Surabaya dan BPBD Provinsi NTB serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Lombok Timur, saat ini halaman SDN Obel-Obel 1 Lombok Timur digunakan sebagai lokasi penampungan warga yang beberapa waktu lalu dikunjungi Bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Sementara untuk kegiatan belajar mengajar sejak hari Kamis tanggal 2 Agustus 2018 sudah mulai dilaksanakan di tenda-tenda pengungsian,” terang Eddy.

Dirinya juga menambahkan, apabila uang sudah terkumpul sesuai kebutuhan, maka dana tersebut langsung diserahkan oleh Ibu Wali Kota Risma, perwakilan Pemkot Surabaya atau di transfer.

“Itu teknis, yang jelas secepatnya akan kami kirim bantuan tersebut,” pungkas mantan Kabag Pemerintahan itu.

Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menegaskan bahwa fokus bantuan dari Pemkot Surabaya untuk korban gempa di NTB adalah bantuan uang yang diwujudkan dengan membangun sekolah. Tujuannya, agar anak-anak bisa sekolah pasca gempa. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Komandan Pangkalan Utama TNI AL VI (Danlantamal VI) Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono,  S.H., M. Tr (Han)  bersama Ketua Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Laut (PPAL) Pusat Laksamana Madya TNI (Purn) Djoko Sumaryono meresmikan gedung dan pengunaan kantor PPAL  Makassar yang beralamat di Jl. Perintis Kemerdekaan Km.13 Makassar, Rabu (08/08/2018)

Dalam sambutannya  Danlantamal VI mengatakan sarana perkantoran bagi sebuah organisasi memberikan pengaruh terhadap pencapaian kinerja organisasi. Demikian pula bagi PPAL yang merupakan wadah organisasi para purnawirawan TNI AL dalam masa purna tugas.

Lebih lanjut dikatakan, Potensi yang dimiliki bapak –bapak dan ibu-ibu para pernawirawan merupakan aset yang perlu dikembangkan. Karena sebagai senior telah pernah memiliki peran penting dalam menentukan dinamika kehidupan bangsa.

Selain itu, PPAL juga dapat menjadi rumah gagasan yang mampu mencetuskan pemikiran yang berguna bagi kemajuan TNI Angkatan Laut dan pembangunan Maritim Indonesia , lanjut Danlantamal VI

Semoga Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT meridhoi dan merestui, sehingga gedung kantor PPAL ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya , ujar Danlantamal VI mengakhiri sambutannya.

Sementara itu Ketua PPAL Pusat Laksamana Madya TNI (Purn) Djoko Sumaryono memberikan ucapan terima kasih kepada Danlantamal VI karena telah memberikan fasilitas sarana dan prasarana kantor PPAL Makassar yang barusan telah diresmikan.

Sarana perkantoran PPAL  ini akan dimanfaatkan sebagai arena koordinasi dan silaturahmi dalam merealisasikan gagasan dan ide untuk mewujudkan kesejahteraan bagi segenap anggota PPAL Makassar dan memberikan kontribusi pemikiran dan karya yang berharga bagi bangsa dan Negara Indonesia, ujar Ketua PPAL Pusat.

Hadir pada acara tersebut Para Asisten Danlantamal VI, Kafasharkan Makassar, Dansatrol Lantamal VI , Ketua Korcab VI Koarmada II Ibu Risanty Dwi Sulaksono, Ketua PPAL Makassar Letkol Laut (Purn) Daryanto, para perwira staf Lantamal VI serta segenap pengurus dan anggota PPAL Makassar. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Teritorial merupakan salah satu upaya terpenting dalam terwujudnya setiap program di seluruh jajaran TNI-AD, terlebih dalam setiap kegiatan yang berhubungan langsung dengan masyarakat di setiap wilayah tugas masing-masing personel.

Guna memastikan hal itu, tim Pusat Teritorial TNI-AD (Pusterad) melakukan peninjauan ke beberapa satuan TNI-AD, termasuk salah satunya di Makorem 084/Bhaskara Jaya.

Kepala Seksi Teritorial (Kasiter) Korem menuturkan, peninjauan yang di lakukan oleh tim Pusterad saat ini, Rabu, 8 Agustus 2018, merupakan salah satu upaya dalam mendorong, sekaligus mengontrol setiap tugas dan program teritorial yang selama ini sudah di jalankan oleh pihak Korem.

“Perlu di pahami, kegiatan ini merupakan salah satu sarana untuk mengontrol setiap kegiatan organisasi,” ucap Mayor Inf Wakhid Dedy.

Wakhid menambahkan, pengecekan yang berlangsung saat ini, di pastikan berjalan secara transparasi dan akuntabel. Itu, kata Wakhid, di buktikan dengan adanya seluruh Perwira teritorial di wilayah Korem 084/Bhaskara Jaya yang hadir saat ini.

“Semua Perwira teritorial kumpul semua di sini (Makorem),” jelasnya. “Melalui peninjauan ini, kita dapat mengetahui sejauh mana pelaksanaan program teritorial di setiap wilayah tugas personel,” tambahnya.

Sementara itu, di temui usai melakukan peninjauan, Letkol Czi Agus Hadi Saputra mengungkapkan jika peninjauan yang di pimpin oleh dirinya saat ini, berjalan dengan sangat baik dan lancar.

“Semuanya sudah berjalan sesuai prosedur. Kunjungan ini, merupakan salah satu bahan evaluasi bagi Perwira teritorial,” tandasnya. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengeksekusi Atase Imigrasi KBRI Kuala Lumpur Tahun 2013-2016 Dwi Widodo dan Dirut PT Sarana Bangun Nusantara Hasmun Hamzah ke Lapas Sukamiskin , Bandung, Jawa Barat.

Dwi Widodo terlibat dalam proses penerimaan paspor RI dengan metode menjangkau pada tahun 2016 dan proses memanggil visa pada periode 2013-2016 di KBRI Kuala Lumpur.

Sementara Hasmun Hamzah terlibat dalam kasus suap pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Kota Kendari Tahun 2017-2018.

"Hari ini dilakukan eksekusi terhadap terpidana ke Lapas Klas 1 Sukamismin, atas nama Dwi Widodo, Atase Imigrasi KBRI Kuala Lumpur tahun 2013-2016. Dalam kasus terkait Paspor Republik Indonesia denga metode menjangkau tahun 2016 dan memanggil calling visa tahun 2013- 2016, "kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Selasa (7/8/2018).

Dalam kasus Dwi, ia menerima suap yang mencapai Rp 1 miliar. Ia meminta pihak perusahaan sebagai makelar atau agen pengantar paspor dan visa tenaga kerja Indonesia di Malaysia.

Dwi dan pihak perusahaan melakukan pungutan yang lebih tinggi dari harga sebenarnya untuk mengobati paspor yang rusak atau hilang. Sementara terpidana kedua yang dikirim ke Lapas Sukamiskin adalah Hasmun Hamzah.

"Hasmun Hamzah, Dirut PT Sarana Bangun Nusantara dalam kasus suap pada Wali Kota Kendari Terkait pengadaan barang dan jasa di Pemkot Kendari tahun anggaran 2017-2018," ujar Febri.

Dalam kasus Hasmun, KPK sebelumnya menyita uang Rp 2,8 miliar yang menjadi informasi dari Direktur PT Sarana Bangun Nusantara (SBN) Hasmun Hamzah kepada Adriatma Dwi Putra.

Uang suap itu untuk biaya politik ayah Adriatma, Asrun, yang sedang mencalonkan diri sebagai calon Gubernur Sultra di Pilgub Sultra 2018. Adapun PT SBN merupakan perusaahan yang kerap mendapatkan hasil dari Wali Kota Kendari.

Menurut KPK, awalnya staf PT SBN menggunakan uang Rp 1,5 miliar dari sebuah bank di Kendari. Hasmun Kemudian menambah uang Rp 1,3 miliar, uang tunai Rp 2,8 miliar. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pusat Pendidikan Elektronika (Danpusdiklek) Komando Pendidikan Dukungan Umum (Kodikdukum) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) Kolonel laut (E) Danny Hotler Bachtera, secara resmi menutup program Pendidikan Lanjutan Bintara (Diklaba) TNI Aangkatan Laut kejuruan PDK. Penutupan pendidikan yang diikuti 16 siswa Bintara tersebut dilaksanakan di Aula Pusdiklek kesatrian Bumimoro Kodiklatal Rabu, (8/8).

Komandan Pusdiklek Kodikdukum Kolonel laut (E) Danny Hotler Bachtera dalam sambutanya menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan para siswa dalam menyelesaikan program pendidikan Diklaba dengan lancar tanpa mengalami kendala yang berarti. Menurutnya keberhasilan tersebut berkat kesungguhan, motivasi, dan tekad serta semangat para peserta untuk mengikuti program pendidikan dengan sebaik-baiknya sebagai modal pengabdian dalam penugasan.

Pamen yang juga anggota Korps Hiu Kencana (Kapal Selam) ini menyampaikan, seiring dengan perkembangan kemajuan tehnologi dan Ilmu pengetahuan yang semakin berkembang dan modern, diperlukan peningkatan pengetahuan sehingga diharapkan personil TNIO AL tidak ketinggalan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi seperti yang diharapkan oleh pemimpin TNI AL yaitu mewujudkan TNI AL yang berkelas dunia.

“Perlu saya ingatkan bahwa ilmu pengetahuan dan ketramopuilan yang saudara terima ini disamping menuntut pemahaman dan penghayatan juga memerlukan penerapan sesuai dengan tugas yang akan dihadapi. Oleh sebab itu pelihara kesamaptaan Jasmani, tingkatkan pengetahuan dan jaga kepribadian agar tidak ada keraguan dan salah langkah dalam melaksanakan tugas kedinasan.” Tegas Danpusdiklek.

Hadir dalam penutupan tersebut para pejabat utama Pusdiklek diantaranya Komandan Sekolah Perwira, Komandan Sekolah Bintara dan Komandan sekolah Tamtama Pusdiklek. Selain itu hadir para Kepala Bagian (Kabag) di lingkungan Pusdiklek. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive