Kamis, 09 Agustus 2018



KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Wakil Komandan (Wadan) Lantamal VI Kolonel Marinir Rasman M. Tr (Han) berkunjung ke stand pameran Lantamal VI yang di pameran pembangunan Sulsel Expo 2018 yang bertempat di Celebes Convention Center (CCC) Makassar, Kamis (09/08/2018)

Wadan Lantamal VI datang bertujuan untuk memantau kondisi stand Lantamal VI dan sekaligus menyapa para personel yang sedang melaksanakan tugas jaga   stand pameran.

Wadan Lantamal VI berpesan kepada seluruh personel yang tugas jaga di stand pameran Lantamal VI untuk memberikan pelayanan terbaik kepada setiap tamu yang datang berkunjung di stand ini.

"Berikan informasi yang jelas tentang semua yang dipamerkan di sini agar warga yang berkunjung dapat mengerti dan mendapatkan pengetahuan tentang berbagai alutsista dan informasi yang berkaitan dengan persyaratan penerimaan prajurit TNI AL"
, ujarnya.

Pada kesempatan itu juga, Wadan Lantamal VI berkunjung ke stand-stand pemerintahan Kabupaten dan Kotamadya se-Sulsel yang berada di dalam gedung Celebes Convention Center (CCC). (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Polisi menilang pengendara mobil di kawasan ganjil-genap di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (8/8/2018), karena kedapatan memiliki tiga pelat nomor.

Kasat Lantas Polres Metro Jaksel AKBP Kristiyanto mengatakan, mobil tersebut tercatat sebagai mobil dinas milik Sekretariat Militer (Setmil) Presiden.

"Iya, mobil Setmil Presiden," ujar Kristiyanto, Kamis (9/8/2018).

Informasi mengenai penilangan ini diunggah dalam akun Instagram resmi milik Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya.

Dalam unggahan tersebut, polisi menunjukkan tiga pelat nomor yang ditemukan dari dalam mobil yaitu B 1734 UJN, B 1747 UJN, dan B 1392 RFW. Pada foto yang diunggah TMC Polda Metro Jaya, pengendara mobil tersebut memasang pelat nomor B 1734 UJN di bagian belakang dan B 1747 UJN di bagian depan mobil.

"Mobil ini yang mengendarai seorang staf, PNS. Saat kami tilang, kami menemukan ada tiga pelat tersimpan di dalam mobilnya," ujar Kristiyanto.

Menurut dia, PNS tersebut terbukti telah melanggar aturan ganjil-genap dan pelanggaran tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB).

"Untuk sementara kami sudah lapor pimpinan untuk orang-orang yang melakukan tindakan pemalsuan nomor," katanya. 

Meski demikian, pemalsuan nomor ini belum dapat diarahkan pada pasal pidana pemalsuan. Dengan demikian, pihaknya hanya melakukan tilang kepada yang bersangkutan.

"Kalau STNK-nya memang ada STNK mobil sesuai pelat yang dia punya. Cuma itu, kan, dia hanya hindari (ganjil-genap) saja. Memang kalau jalur hukum pemalsuan nomor, tetapi kami diperintahkan lakukan tilang saja," kata Kristiyanto. (mon)


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Mempertahanan negara merupakan salah satu tugas pokok dan fungsi utama prajurit TNI, terlebih TNI-AD. Bahkan, berbagai upaya mulai dilakukan dalam mendukung program tersebut.

Seperti yang berlangsung di Makorem 083/Baladhika Jaya saat ini, Kamis, 9 Agustus 2018. Puluhan prajurit teritorial di wilayah Korem, mulai dikumpulkan dalam mendukung kegiatan sosialisasi penyisunan  pendataan Satuan Kowil tersebut.

Pjs Kepala Staf Korem (Kasrem), Letkol Arm Budi Santoso mengungkapkan, kegiatan yang dipimpin oleh dirinya saat ini, dinilai sangat berguna dalam melakukan penyusunan, hingga menyiapkan data di setiap wilayah tugas Korem untuk digunakan oleh Komando atas sebagai bahan mendukung pertahanan.

“Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan data Satkowil yang up to date, akurat dan bisa di pertanggungjawabkan,” ucap Pjs Kasrem 083/Baladhika Jaya melalui arahan yang di sampaikannya di hadapan puluhan personel teritorial.

Selain dapat memahami setiap perubahan, menurut Letkol Budi, upaya itu dinilai sangat berpengaruh dalam pengambilan suatu kebijakan yang sewaktu-waktu dilakukan oleh Komandan Satuan dalam meningkatkan prestasi kinerja prajuritnya, khususnya dalam menyusun data Satkowil.

“Setiap perkembangan wilayah, nantinya harus dapat di deteksi dengan secepat mungkin. Untuk perlu pendataan yang akuntabel seauai dengan keadaan dilapangan." tuturnya. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah sebelumnya melaksanakan kegiatan donor darah, dalam rangka memperingati hari Ulang Tahun Jalasenastri ke 72 tahun 2018, Ketua Gabungan Jalasenastri Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan (Kodiklatal) kembali menggelar kegiatan sosial berupa pemberian santunan kepada wara kawuri, anak yaitim piatu dan anak berkebutuhan khusus di lingkungan Kodiklatal.

Pemberian santunan yang dilaksanakan di Ruang Rapat Gedung Srikandi kesatrian Bumimoro Kodiklatal tersebut selain dihadiri Ketua Gabungan Jalasenastri Kodiklatal Ny. Ina Darwanto juga dihadiri Wakil Ketua Gabungan Jalasenastri Kodiklatal Ny. Sugeng Ing Kaweruh, para ketua Cabang Jalasenastri serta para pengurus Gabungan Jalasenastri Kodiklatal.

Adapun wara kawuri, anak yatim piatu dan anak berkebutuhan khusus yang mendapat santunan dari orang nomor satu dijajaran Jalasenastri Kodiklatal tersebut sejumlah delapan orang dengan rincian empat warakawuri, dua anak yatim piatu dan dua anak berkebutuhan khusus.

Ketua Gabungan Jalasenastri Kodiklatal Ny. Ina Darwanto dalam sambutanya menyampaikan bahwa kegiatan sosial berupa pemberian santunan tersebut dalam rangka memperingati hari ulang tahun Jalasenastri ke 72 tahun 2018 tepatnya tanggal 27 Agustus 2018. Menurutnya dalam memperingati hari jadi tersebut Pengurus Gabungan Jalasenastri Kodiklatal melaksanakan beberapa kegiatan diantaranya donor darah dan pemberian santunan kepada wara kawuri, anak yatim piatu dan anak berkebutuhan khusus dilingkungan Kodiklatal.

Kepada para penerima santunan Ketua Gabungan Jalasenastri Kodiklatal ini berpesan agar para penerima tidak melihat dari nilai nominalnya santuan, akan tetapi hendaknya dilihat dari bentuk kepedulian dan kebersamaan antara keluarga besar Kodiklatal. “Pemberian santunan ini merupakan sarana silaturohmi antara Jalasenastri Kodiklatal dengan para keluarga prajurit sekaligus pemberian motivasi dan dorongan agar selalu tabah dalam dalam menjalani kehidupan.” Tegas Ketua PG Jalasenastri ini. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tidak henti-henti mengajak warga Kota Surabaya untuk mandiri dan menjadi tuan dan nyonya di kotanya sendiri. Kali ini, Wali Kota Risma mengajak istri-istri outsourcing Pemerintah Kota Surabaya untuk menjadi pelaku UKM dan bergabung ke Pahlawan Ekonomi serta Pejuang Muda.

Wali Kota Risma mengaku sengaja mengundang istri-istri Satgas PU Bina Marga dan Pematusan serta istri Satgas Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) ke Graha Sawunggaling. Tujuannya, dia ingin kehidupan keluarga para satgas yang statusnya outsourcing itu kehidupannya lebih baik dan anak-anaknya mendapatkan akses layanan pendidikan yang lebih baik serta layak seperti yang lainnya.

“Kalau mau, saya siapkan pelatihan. Nanti bergabung dengan Pahlawan Ekonomi atau Pejuang Muda. Nanti tidak apa-apa dibawa anak-anaknya saat pelatihan,” kata Wali Kota Risma dalam sambutannya, Kamis (8/9/2018).

Menurut Wali Kota Risma, mumpung saat ini diberi kesehatan dan diberi kelengkapan psikis dan fisik, maka ia berharap supaya waktu ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin. Bahkan, ia meminta supaya kebiasaan ibu-ibu yang sering nonton sinetron dan sering ngerasani orang lain dihilangkan. 

“Ayo bergerak. Tidak usah berpikir nanti pasti ada jalan, yang paling penting ada niat, kalau sudah ada niat, pasti Tuhan akan membukakan pintunya. Tapi kalau tidak ada niat dan tidak mau, ya sudah selesai,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu juga mewanti-wanti supaya tidak perlu memikirkan modal di awal. Hal itu juga selalu disampaikan kepada para Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda. “Kalau diberi bantuan uang modal di awal, pasti akan habis dan tidak akan jadi,” ujarnya.

Meski begitu, hampir semua anggota Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda bisa sukses dan penghasilanya sangat luar biasa. Bahkan, saat ini bukan lagi jutawan, tapi mereka juga banyak yang miliarder, karena produknya banyak diimpor. “Dulu awal-awal ada Pahlawan Ekonomi, ketika mau pameran di Balai Kota, produk mereka diangkut becak dan bemo, lha sekarang sudah mobil-mobilan kalau mau pameran,” kata dia.

Wali Kota Risma menjelaskan ajakan ini perlu disampaikan kepada ibu-ibu satgas dan warga Surabaya lainnya. Sebab, hal itu akan dipertanggungjawabkan di akhir kelak. “Ini perlu saya sampaikan, kalau tidak saya sampaikan, saya yang salah. Tapi kalau sudah saya sampaikan tapi tidak mau, berarti saya sudah tidak salah lagi,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Chandra Oratmangun mengatakan silaturrahmi ini sudah tindaklanjut dari pembinaan sebelumnya. Sebab, pembinaan serupa dan ajakan untuk masuk ke Pahlawan Ekonomi serta Pejuang Muda sudah disampaikan kepada outsourcing di kelurahan dan kecamatan se Kota Surabaya.

“Istri-istri outsourcing di kelurahan dan kecamatan sudah banyak yang ikut Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda ini,” kata Chandra.

Setelah kelurahan dan kecamatan, lalu istri-istri di dinas-dinas yang outsourcingnya sedikit. Rencananya, pembinaan dan ajakan untuk masuk ke Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda ini akan disampaikan kepada seluruh istri outsourcing di jajaran Pemkot Surabaya.

“Berdasarkan arahan Bu Wali, nanti semuanya, sehingga semakin banyak yang ikut dan bisa menopang perekonomian keluarganya,” imbuhnya.

Oleh karena itu, bagi mereka yang berniat untuk menjadi pelaku UKM, bisa datang langsung ke Kaza Mall hari sabtu dan minggu. Chandra juga menerangkan bahwa khusus untuk warga yang usianya 40 tahun ke bawah, bisa mengikuti Pejuang Muda yang pelatihannya dilakukan setiap Hari Sabtu mulai pukul 10.00 Wib.

Sedangkan bagi warga yang usianya sudah 40 tahun ke atas, maka bisa ikut Pahlawan Ekonomi dan akan dilatih menekuni salah satu keterampilan untuk menciptakan produk.

“Mereka akan dilatih mulai dari  awal hingga akhir,” pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Boven Digoel, Papua) Berbagai kegiatan dalam menyambut HUT RI ke-73 di Kabupaten Boven Digoel, Papua, mulai di gelar. Tak hanya perlombaan saja. Akan tetapi, masyarakat di perbatasan RI-Papua Nugini itu, juga di hibur dengan adanya perayaan karnaval yang diikuti oleh seluruh instansi setempat, hingga pelajar di wilayah tersebut.

Wakil Bupati Boven Digoel, Chairul Anwar, S. T mengungkapkan, di gelarnya festival tersebut, seakan menarik rasa antusiasme warga sekitar untuk ikut serta meramaikan festival tersebut.

“Kegiatan ini sangat penting untuk di adakan dalam menyambut HUT RI ke-73, saat ini,” ungkap Chairul ketika di temui di sela-sela pelaksanaan karnaval berlangsung. Kamis, 9 Agustus 2018 siang.

Tak hanya sebagai ajang peringatan menyambut HUT Indonesia saja. Menurut Chairul, kegiatan itu di gelar, juga dengan tujuan untuk meningkatkan rasa kecintaan warga Boven Digoel kepada NKRI.

“Kita akan berikan pemahaman ke masyarakat, betapa pentingnya memiliki rasa nasionalisme dan patriotisme,” tambahnya.

Sementara itu, Wadansatgas pamtas Yonif Raider 500/Sikatan, Mayor Inf Sugeng Riyadi menambahkan, dirinya sangat mengapresiasi kegiatan yang di gelar dengan melibatkan seluruh pihak Kabupaten Boven Digoel saat ini.

Tak hanya berhasil menarik antusias warga saja. Dirinya menilai, kegiatan tersebut, juga berguna dalam memberikan pemahaman ke masyarakat betapa pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan, terlebih di wilayah perbatasan.

“Masyarakat di perbatasan harus tau, Indonesia ini memiliki berbagai kebudayaan. Jadi, betapa pentingnya untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan, khususnya di Papua,” jelasnya. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Tegal) Sebanyak 577 Pemuda yang berasal dari wilayah eks Karisidenan Pekalongan mengikuti tes seleksi tahap I (satu) penerimaan CABA,CATA TNI-AL tahun 2018 yang digelar di Mako Pangkalan TNI-AL Tegal di Jl. Proklamasi No.01, Kamis (9/8).

Dalam seleksi tahap awal ini sebanyak 17 pers Tim Penguji Rute II dari Lapetal/Disminpersal Mabesal diketuai oleh Letkol Mar. Drs. Maryono MM, dengan agenda tes meliputi pemeriksaan kesehatan, bagi yang dinyatakan lulus akan dilanjutkan dengan rangkaian tes berikutnya berupa psikotes.

Komandan Lanal Tegal Letkol Laut (P) Agus Haryanto menyampaikan kepada seluruh pemuda yang mengikuti tes  tahap awal ini, agar mengikuti semua tahapan tes dengan maksimal.

Bagi yang tidak lulus seleksi tahap awal ini jangan berkecil hati, kegagalan saat ini bukan akhir dari segalanya tapi merupakan keberhasilan yang tertunda. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali menggelar acara Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan pada, Sabtu, (11/8/2018) mulai pukul 4 sore hingga 11 malam di Jalan Tunjungan. Nantinya kegiatan ini diikuti 247 stand pelaku usaha kreatif di Surabaya.

Kepala Dinas Pariwisata Antiek Sugiharti menyampaikan, stand mlaku-mlaku Tunjungan akan diisi pelaku UKM binaan Pemkot Surabaya dan pengrajin craft yang akan menyajikan berbagai macam makanan dan pernak pernik khas Surabaya.

“Selain itu, pihak hotel juga dilibatkan dengan menyediakan beragam masakan khas Surabaya dengan iringan musik band asal Surabaya yang semakin menghangatkan suasana bersama orang tercinta,” kata Antiek di Kantor Humas Pemkot Surabaya, Kamis, (9/8/2018). 

Dalam acara ini, Antiek juga membentuk model baru dengan membuat claster-claster. Tujuannya, agar pengunjung tidak kebingungan mencari stand kuliner, aneka nasi dan craft serta both-both yang tersedia untuk foto.

“Ini memudahkan warga untuk mencari makanan atau hiburan lainnya,” ungkapnya.

Dikarenakan event mlaku-mlaku nang tunjungan sering diadakan, Antiek mengaku jumlah pengunjung dan transaksi terus mengalami kenaikan.

“Per Juli 2018, jumlah pengunjung hampir 100 ribu orang sedangkan transaksi mencapai Rp 500 juta. Kalau bulan ini kami target lebih dari itu,”  tegasnya.

Disampaikan Antiek, tujuan diadakannya acara ini karena Pemkot Surabaya ingin meningkatkan destinasi wisata sekaligus perekonomian pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) serta menghidupkan jalan Tunjungan.

“Ini menjadi tujuan wisata bagi warga Surabaya dan mereka yang berasal dari luar Surabaya,” imbuh mantan kepala dinas komunikasi dan informatika tersebut.

Dengan adanya acara ini, Antiek berharap masyarakat Surabaya dapat menikmati kuliner, hiburan dan mengunjungi stand-stand yang sudah disediakan oleh panitia. Bahkan, dirinya optimis antusiasme warga untuk datang lebih banyak karena bebarengan dengan acara Surabaya Great Expo. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Operasi Militer Selain Perang (OMSP) di nilai sangat penting untuk terus di lakukan. Tak hanya mempu mewujudkan kemanunggalan di antara TNI dan Rakyat saja. Namun, upaya itu di nilai sangat ampuh dalam menjaga keutuhan NKRI.

Kepala Staf Korem (Kasrem) 082/CPYJ, Letkol Inf Moch Sulistiono menjelaskan, sebelum di gelarnya OMSP tersebut, terdapat beberapa hal yang harus di persiapkan secara matang.

“Dalam pelaksanaannya, dapat di implementasikan dalam bentuk pembinaan teritorial seperti yang selama ini di lakukan oleh prajurit TNI-AD di masyarakat,” kata Kasrem.

“Pembinaan itu, merupakan bentuk dan upaya penyiapan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukung secara dini, sesuai sistem pertahanan semesta,” tambah Letkol Sulistiono melalui sambutan Danrem yang di bacakannya dalam kegiatan sosialisasi penyusunan dan inventarisasi dana perlawanan wilayah. Kamis, 9 Agustus 2018.

Tak hanya dilakukan oleh pihak TNI-AD saja. Menurut Kasrem, upaya itu, juga perlu di dukung oleh pihak-pihak terkait, tanpa terkecuali Pemda setempat.

“Sinergitas itu, nantinya meliputi pembinaan sumber daya nasional, baik berupa pembinaan geografi, demografi dan kondisi sosial di masyarakat,” ujarnya.

Sehubungan dengan hal tersebut, Letkol Sulistiono berharap, sosialisasi yang di pimpin oleh dirinya saat ini, para peserta dapat memiliki kemampuan dalam menghimpun, menyusun hingga menginventarisasi data Wanwil di setiap wilayah tugas masing-masing peserta.

“Sehingga, nantinya data-data yang di terima bisa valid, akurat dan upto date serta terlaksana secara optimal,” pinta Kasrem 082/CPYJ ini. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Menjelang pelaksanaan  Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) 2018, Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H., mendampingi Danjen Akademi TNI Laksdya TNI Aan Kurnia beserta para Gubernur Angkatan dan Gubernur Akpol audinsi kepada Gubernur Jawa Timur,  Kamis (9/8).

Audiensi yang diterima langsung Gubernur Jatim Dr. H. Soekarwo di Gedung Grahadi,  Surabaya ini dihadiri pula Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Arif Rahman, Kapolda Jatim Irjen Pol Mahfud Arifin, Gubernur Akmil Mayor Jenderal TNI Eka Wiharsa, Gubernur AAL Laksamana Muda TNI Wuspo Lukito, S.E., M.M., Gubernur AAU Marsma TNI Sri Mulyo Handoko,   Gubernur Akpol Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel beserta 30 arang lainnya.

Pada kesempatan tersebut Gubernur Jatim Dr H. Soekarwo, S.H., M.H., menyampaikan ucapan selamat datang kepada Danjen Akademi TNI dan rombongan dan berharap kegiatan Latsitarda ini dapat berjalan sesuai rencana dan bermanfaat bagi masyarakat khususnya di wilayah Jatim.

"Kegiatan ini merupakan bentuk kerjasama yang sangat bagus guna membangun gotong royong masyarakat dengan para calon pemimpin bangsa, terima kasih atas apresiasi kegiatan ini,” ujarnya.

Sementara itu,  Danjen Akademi TNI Laksdya TNI Aan Kurnia menyampaikan bahwa kehadiran para taruna akademi TNI dari tiga angkatan dan Akademi Polisi bisa menjadi media pembelajaran yang baik bagi para calon pemimoin bangsa kedepan ini, dan berharap para Taruna akhir bisa bermanfaat dan bisa bersinergi dengan koomponen bangsa lainnya.

Tahun depan merupakan tahun politik mudah-mudahan tidak merubah atau jadwal dari para Taruna dari TNI / Polri semester akhir, dan berharap ada masukan dari Gubernur Jatim terhadap kegiatan ini.

Selanjutnya, paparan Latsitarda yang disampaikan Paban Opsdik Akademi TNI Kolonel Inf Erwansyah yang mengulas tentang rencana, maksud dan tujuan dilaksankannnya Latsitarda, lokasi, materi kegiatan, kalender kegiatan, rencana daerah Latihan Latsitarda di wilayah Jatim dan jumlah peserta Latsitarda.

Sementara Gubernur Jatim dalam paparannya menyampaikan tentang kondisi Jawa Timur secara keseluruhan menyangkut bidang Epoleksosbud termasuk bidang Hankam. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) menyita telepon seluler milik Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero Sofyan Basir.

Penyitaan itu dilakukan pada saat rumah Sofyan digeledah KPK pertengahan Juli 2018.

"Salah satu bukti elektronik yang disita saat itu, adalah alat bukti komunikasi yang digunakan Dirut PLN. Ya pasti untuk kebutuhan penanganan perkara, informasi relevan kami dalami," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di gedung KPK, Jakarta, Rabu (8/8/2018).

Febri juga mengakui tim KPK menyita alat komunikasi lainnya. Namun, ia enggan berkomentar lebih rinci terkait penyitaan alat komunikasi yang ada.

Febri juga tak mau berkomentar soal dugaan komunikasi Sofyan dengan tersangka Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Saragih dan pemegang saham Blackgold Natural Recourses Limited Johanes Budisutrisno Kotjo Sebab, penyitaan ini bagian dari kepentingan kasus dugaan suap terkait kesepakatan kontrak kerja sama pembangunan PLTU Riau-1.

"Belum bisa kita sampaikan, tetapi yang pasti akan kita dalami ada atau tidak komunikasi antara pihak-pihak tersebut," kata dia.

Dalam kasus ini, KPK menetapkan Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih sebagai tersangka kasus suap terkait kesepakatan kontrak kerja sama pembangunan PLTU Riau-1 di Provinsi Riau.

Politisi Partai Golkar itu ditangkap KPK saat sedang berada di kediaman Idrus Marham. Eni diduga menerima suap sebesar Rp 500 juta yang merupakan bagian dari commitment fee 2,5 persen dari nilai proyek kontrak kerja sama pembangunan PLTU Riau-1.

Fee tersebut diberikan oleh Johannes Budisutrisno Kotjo, pemegang saham Blackgold Natural Resources Limited. Diduga, suap diberikan agar proses penandatanganan kerja sama terkait pembangunan PLTU Riau-1 berjalan mulus. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pasca tragedi gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat beberapa waktu lalu, seakan menarik keprihatinan dari berbagai pihak, tanpa terkecuali Korem 084/Bhaskara Jaya.

Gempa yang menewaskan ratusan korban jiwa itu, mendapat perhatian tersendiri dari pihak Korem 084/Bhaskara Jaya untuk mengirimkan beberapa bantuan ke masyarakat yang berada di Lombok.

Selain alat tulis, kata Mayor Atjep, pihak Korem juga mengirimkan beberapa bentuk bantuan lainnya berupa selimut serta pakaian bagi para warga dampak gempa di Lombok beberapa waktu lalu itu.

“Saya mewakili Danrem 084/Bhaskara Jaya, beserta segenap Keluarga Besar Korem, menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas musibah yang terjadi di Lombok saat ini,” ungkap Perwira Seksi Komunikasi Sosial, Mayor Inf Atjep Hindarsjah ketika di temui di Lanud Abdurrahman Saleh, Kota Malang. Kamis, 9 Agustus 2018.

Tak hanya pihak Korem saja. Menurut Mayor Atjep, pengiriman bantuan tersebut, juga mendapat bantuan dari pihak TNI-AU, khususnya Lanud Abdurrahman Saleh yang bersedia memfasilitasi pengiriman bantuan tersebut.

“Terima kasih banyak kepada pihak Lanud Abdurrahman Saleh, mudah-mudahan bantuan yang kami berikan saat ini, sangat berarti bagi masyarakat Lombok,” tutur Atjep. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive