Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Kamis, 16 Agustus 2018

Lagi, Satgas Kabaresi dan Polsek Tobelo utara Gagalkan Peredaran Miras


KABARPROGRESIF.COM : (Tobelo) Personel Pos SSK 1 Mede Satgas Yonif 731/Kabaresi yang dipimpin Danpos Serda Harol bersama personel Polsek Tobelo Utara Bripka Trisko Aldino  berhasil menggagalkan upaya pengedaran minuman keras jenis cap tikus dan bir kemasan botol yang akan diedarkan di wilayah Halmahera Utara.

Penangkapan berawal dari informasi yang diterima bahwa akan melintas kendaraan berjenis Daihatsu Xenia dari arah Desa Roko Tobelo Utara yang memuat minuman keras berbagai jenis, sekira pukul 01.00 Wit kendaraan yang dicurigai tersebut melintas depan pos dan diberhentikan. setelah dilaksanakan pemeriksaan diperoleh barang bukti berupa 4 Botol minuman jenis Bir, dan miras jenis cap tikus berbagai kemasan dari mulai jerigen, botol hingga kemasan plastik. Barang bukti dan pelaku diserahkan kepada pihak Kepolisian untuk proses lebih lanjut.

Sementara itu Dansatgas Yonif 731/Kabaresi Letkol Inf Indra Hirawanto menyampaikan bahwa upaya pemberantasan peredaran miras akan terus kita gencarkan karena miras sendiri merupakan pemicu terbesar terjadinya konflik maupun tindakan kekerasan di masyarakat, dalam pelaksanaannya kita menggandeng aparat kepolisian sebagai bentuk sinergifitas TNI dan Polri. (andre)

Lanal Yogyakarta Tampilkan Display Kehandalan TNI AL

Pameran Alutsista TNI Bertajuk Independence Day Military Expo 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Yogyakarta) Dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-73 Tahun 2018 serta dengan tujuan menumbuhkan semangat bela negara, rasa cinta dan nasionalisme masyarakat Yogyakarta, bertempat di pusat perbelanjaan kota Yogyakarta tepatnya di kawasan Jogja City Mall (JCM) Jl. Magelang Km 4, Sinduadi, Mlati Sleman Yogyakarta berlangsung Pameran Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) Tentara Nasional Indonesia (TNI) bertajuk Independence Day Militery Expo Tahun 2018 wilayah Yogyakarta (16-19 Agustus 2018).

Dalam pameran tersebut, Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Yogyakarta Lantamal V, turut serta dalam stan pameran dengan menampilkan display dan alat peralatan kesenjataan yang handal dan mutahir sebagai Alutsista TNI yang dimiliki dan digunakan TNI Angkatan Laut dalam berbagai kegiatan dinas, baik latihan maupun operasi militer.

Alat peralatan Alutsista yang dipamerkan di stand Lanal Yogyakarta secara khusus didukung oleh material dan personel dari Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopska) Armada II Surabaya dan Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Puspenerbal) Juanda Surabaya.

Selaku koordinator stand pameran yang digelar adalah Komandan Detasemen Polisi Militer (Dandenpomal) Lanal Yogyakarta, Mayor Laut (PM) Adhi Kurnianto dimana ivent bergensi pameran Alutsista TNI ini, juga diikuti oleh satuan- satuan TNI dan Polri wilayah Yogyakarta dan sekitarnya yang selain menggelar pameran melalui stand juga ditampilkan secara langsung di lokasi peralatan tempur seperti aneka varian panser serbu dan tank dari Kikav 2/Turangga Ceta Demak Ijo, meriam gunung M-48 76 mm dari Yon Armed Kodam IV Diponegoro, serta berbagai Kendaraan Tempur (Ranpur) TNI dan Kendaraan Taktis (Rantis) Brimobda DIY.

Komandan Lanal (Danlanal) Yogyakarta, Kolonel Laut (P) Arya Delano, S.E, M.Pd yang saat ini tidak dapat hadir langsung dalam stand pameran yang digelar Lanal Yogyakarta karena berdinas dalam rangkaian upacara peringatan HUT RI ke-73 di Istana Negara Jakarta, dalam arahannya kepada ketua koordinator dan personel bertugas di pameran agar stand Lanal Yogyakarta senantiasa dapat menampilkan yang terbaik kepada para pengunjung pameran, baik dalam kesiapan dan penampilan display Alutsista sebagai bentuk pertanggungjawaban dinas/TNI Angkatan Laut kepada warga masyarakat Indonesia, khususnya masyarkat Yogyakarta yang dapat secara langsung menyaksikannya.

Rangkaian pembukaan pameran secara resmi dalam sebuah seremonial upacara pembukaan pada hari Kamis, 16 Agustus 2018 yang dihadiri unsur pimpinan TNI Polri dan Forkopimda DIY dengan berbagai acara meriah dan menarik, diantaranya penampilan demo pesawat udara oleh Tim Yupiter Aurobatik Lanud Adi Sucipto, Marchingband dan Dampak Gendang oleh Taruna Taruni STTKD, Pengibaran Bendera Raksasa Sang Saka Merah Putih di tower JCM oleh Tim Paskhas 474 Yogyakarta, Senam Perahu Karet oleh Lanal Yogyakarta, Senam Senjata oleh Paskhas 474, Beladiri Militer Yong Mo Do serta senam bersama Maumere. (arf)

Peran Aktif Lanal Yogyakarta Dalam Peduli Bencana Alam Gempa Bumi Lombok NTB


KABARPROGRESIF.COM : (Yogyakarta) Pasca kejadian bencana alam gempa bumi berkekuatan 7,0 SR mengguncang wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), berdasar catatan data korban oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menyebabkan kerusakan hebat infrastruktur bangunan runtuh dengan korban jiwa mencapai 460 orang.

Sebagai bentuk kepedulian atas nasib para korban bencana gempa bumi Lombok NTB tersebut, Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Yogyakarta Lantamal V bersama unsur TNI Polri, instansi pemerintah daerah Yogyakarta serta lembaga dan badan relawan bencana DIY secara bahu membahu dan bersinergi mengumpulkan bahan bantuan kebutuhan pokok untuk disumbangkan kepada para korban bencana alam gempa bumi Lombok NTB.

Bertempat di Posko Bencana Base Ops Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Adisucipto, Maguwoharjo, Kec Depok, Kab Sleman, Yogyakarta telah dilaksanakan pengiriman bantuan korban bencana Lombok NTB menggunakan pesawat Hercules TNI AU A. 1303 dengan pilot Mayor Pnb Vincent, Rabu (15/08/2018).

Hadir dalam acara simbolis penyerahan bahan bantuan tersebut, Perwira Pelaksana (Palaksa) Lanal Yogyakarta Letkol Laut (P) R Haryo Wiji Pratomo, S.H, M.Mar Stud mewakili Komandan Lanal (Danlanal) Yogyakarta Kolonel Laut (P) Arya Delano, S.E, M.Pd yang saat ini masih berdinas dalam rangkaian upacara peringatan HUT RI Ke-73 di Istana Negara.

Acara penyerahan bantuan secara simbolis dengan penyerahan kursi roda oleh Komandan Lanud (Danlanud) Adi Sucipto Marsma TNI Tedi Rizalihadi kepada tim medis dan relawan SAR DIY yang akan turut serta langsung dalam pengiriman bantuan ke Lombok NTB.

Pejabat hadir dari unsur TNI Polri dan instansi terkait wilayah DIY yakni Danrem 072/Pamungkas yang diwakili Letkol Inf Heri Setiono, Kapolda DIY diwakili Kombes Pol Faried.Z dan GM bandara Adi Sucipto diwakili Bpk M. Nasir.

Bantuan korban bencana Lombok NTB dari DIY dengan total 8750 kg berupa kursi roda, obat-obatan, minyak goreng, tikar, karpet, selimut, terpal, makanan bayi, susu, pampers, pakaian, beras dan mie instan. (arf)

Gerak Jalan Tingkat Pelajar, Ramaikan Kabupaten Boven Digoel


KABARPROGRESIF.COM : (Boven Digoel, Papua) Masyarakat di wilayah perbatasan RI-Papua Nugini, khususnya di Kabupaten Boven Digoel, Papua, terlihat sangat antusias dengan berbagai perlombaan yang digelar oleh Forpimda Boven Digoel.

Tak hanya itu saja, semangat dan antusias pelajar di Boven Digoel, seakan semakin bertambah ketika mengikuti berlangsungnya perlombaan jalan sehat antar pelajar SMA di Kabupaten tersebut.

Perwira Pembinaan Mental (Pabintal) Satgas Pamtas Yonif Raider 500/Sikatan menuturkan, perlombaan itu digelar dengan tujuan untuk meningkatkan rasa kebersamaan dalam menyambut datangnya HUT RI ke-73 yang jatuh pada tanggal 17 Agustus mendatang.

“Kami juga memotivasi para peserta agar bisa menjadi pemenang dalam perlombaan itu,” ujar Bill Klinton. Kamis, 16 Agustus 2018.

Tak hanya Satgas Raider 500/Sikatan saja. Perlombaan jalan sehat itu, juga mendapat pendampingan langsung dari pihak Kepolisian, hingga tim medis dari RSUD Tanah Merah. (andre)

Lanal Yogyakarta Seleksi Calon Bintara dan Tamtama PK TNI Angkatan Laut Gelombang II Tahun 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Yogyakarta) Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Yogyakarta Lantamal V memulai pelaksanaan  seleksi calon bintara pria-wanita dan tamtama Prajurit Karier (PK) TNI Angkatan Laut Gelombang II Tahun 2018.

Panitia Daerah (Panda) Yogyakarta telah memulai tahap I yang dilaksanakan di Kampus Akademi Maritim Yogyakarta (AMY), Jl. Magelang Yogyakarta, selama tiga hari mulai Selasa s.d. Kamis (14-16/8/2018)

Materi tes yang dilaksanakan pada seleksi tahap I tersebut antara lain kelengkapan administrasi para calon, pemeriksaan kesehatan lengkap dan Psikotes, peserta seleksi untuk Calon Bintara Pria 366 orang, Calon Bintara Wanita sebanyak 173 orang dan untuk Calon Tamtama sebanyak 320 orang.

Panitia tes seleksi dilaksanakan oleh gabungan dari Lembaga Penerimaan Tenaga TNI Angkatan Laut (Lapetal), Dinas Administrasi Personel TNI Angkatan Laut (Disminpersal), Dinas Pengamanan TNI Angkatan Laut (Dispamal) dan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Yogyakarta.

Untuk mempercepat pelaksanaan tes para calon dibagi menjadi beberapa gelombang dari kedua materi tes tersebut yaitu dalam pelaksanaan tes pemeriksaan kesehatan dan psikotes tertulis, dengan penilaian sistem gugur. Sedangkan untuk pelaksanaan tes hari terakhir dilaksanakan seleksi psikotes wawancara.

Para calon yang lulus seleksi tahap pertama ini selanjutnya akan mengikuti seleksi tahap kedua yang akan dilaksanakan pada waktu yang akan ditentukan lebih lanjut, dengan materi tes antara lain Kesegaran Jasmani (Garjas), Postur Tubuh, Mental Idiologi (MI) dan Tes Darah.

Komandan Lanal (Danlanal) Yogyakarta, Kolonel Laut (P) Arya Delano, S.E, M.Pd dalam pesan singkatnya menyampaikan penekanannya kepada para calon bahwa selama proses penerimaan dan seleksi para calon tidak ada sepeserpun dipunggut biaya jika ada oknum yang mengaku sebagai panitia atau personel TNI Angkatan Laut yang meminta uang dan menawarkan dapat meluluskan agar diabaikan dan segera dilaporkan untuk ditindaklanjuti oleh dinas.

"Tunjukan kemampuan para calon sebaik-baiknya untuk dapat lulus dan lolos seleksi dan semua sudah dibiayai oleh negara" sebagai penekanan Danlanal Yogyakarta. (arf)

Kapendam Apresiasi Pengibar Merah Putih di Asrama Kalasan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Niat hati ingin mengingatkan, justru mendapat serangan. Kalimat itulah yang pantas diberikan oleh pemuda yang mendatangi asrama mahasiswa Papua yang berlokasi di Jalan Kalasan, Kecamatan Tambak Sari, Kota Surabaya. Rabu, 15 Agustus 2018, kemarin.

Insiden penyerangan yang dilakukan oleh penghuni asrama Papua itu bermula, ketika para pemuda tersebut menanyakan keberadaan bendera Merah Putih yang belum terpampang di halaman, maupun gedung asrama mahasiswa Papua.

Bukan disambut dengan jawaban. Namun, pertanyaan yang diajukan oleh kelompok pemuda itu, justru menuai aksi brutal dari kelompok mahasiswa yang tinggal di asrama tersebut.

Bahkan, sesuai informasi yang beredar di kalangan masyarakat, akibat insiden tersebut, salah satu dari pemuda yang mendatangi asrama itu, mengalami luka akibat sabetan senjata tajam milik penghuni asrama.

Sontak saja, aksi penyerangan itu, tak hanya menuai kritik dari masyarakat Kota Surabaya saja. Namun, kejadian itu, juga menarik perhatian dari Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V/Brawijaya, Kolonel Inf Singgih Pambudi Arinto, S. IP.

Almameter Akademi Militer (Akmil) tahun 1997 ini menyebut, pemasangan bendera Merah Putih menjelang peringatan HUT Kemerdekaan, merupakan suatu kewajiban mutlak yang harus dilakukan oleh seluruh warga negara Indonesia.

“Bendera negara wajib di kibarkan pada setiap peringatan Hari Kemerdekaan bangsa Indonesia setiap tanggal 17 Agustus. Itu sudah di atur di dalam Undang-undang nomor 24 tahun 2009,” ujar Kolonel Singgih. Kamis, 16 Agustus 2018.

Tak hanya berlaku untuk rumah, maupun pemukiman warga Indonesia saja. Menurutnya, bendera Merah Putih yang merupakan simbol negara itu, juga harus di pasang di setiap gedung, bahkan transportasi umum. “Ketentuan ini, sudah jelas diatur di dalam Undang-Undang 24 tahun 2009, pasal 7,” tandasnya.

Bahkan, mantan Wadanpaspampres Grup-D ini juga menyesalkan adanya tindakan anarkis yang dilakukan oleh pihak asrama ke para kelompok masyarakat tersebut.

“Kalau memang sengaja tidak memasang bendera Merah Putih, berarti kan penghinaan. Kalau ada indikasi menghina, atau merendahkan, itu bisa di pidanakan, dengan pidana paling lama lima tahun,” tegas Kolonel Singgih. "Saya sangat mengapresiasi keberanian para pemuda yang mengingatkan untuk segera memasang bendera Merah Putih di asrama itu, imbuhnya.

Selain itu Kolonel Singgih juga mengingatkan, selain Hari Kemerdekaan, pengibaran Bendera Negara juga wajib dilakukan setiap hari di beberapa tempat termasuk lingkungan satuan pendidikan, hal ini jelas ditegaskan dalam Pasal 9 ayat (1) UU 24/2009.

“Adapun tempat yang wajib mengibarkan Bendera Negara setiap hari, antara lain Istana Presiden dan Wakil Presiden, gedung atau kantor lembaga negara, gedung atau kantor lembaga pemerintah, gedung atau kantor lembaga pemerintah nonkementerian, gedung atau kantor lembaga pemerintah daerah, gedung atau kantor dewan perwakilan rakyat daerah, gedung atau kantor perwakilan Republik Indonesia di luar negeri, gedung atau halaman satuan pendidikan, gedung atau kantor swasta, rumah jabatan Presiden dan Wakil Presiden, rumah jabatan pimpinan lembaga negara, rumah jabatan menteri, rumah jabatan pimpinan lembaga pemerintahan nonkementerian, rumah jabatan gubernur, bupati, walikota, dan camat, gedung atau kantor atau rumah jabatan lain, pos perbatasan dan pulau-pulau terluar di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, lingkungan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Republik Indonesia dan taman makam pahlawan nasional", jelas Kapendam V/Brawijaya. (andre)

Rabu, 15 Agustus 2018

Pemkot Terapkan Teknologi Black Soldier Fly Kurangi Limbah Rumah Tangga


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berupaya mengurangi limbah bekas rumah tangga di masyarakat. Salah satunya yakni dengan mengoptimalkan sistem pengelolaan sampah dengan menggunakan teknologi Black Soldier Fly (BSF). Yakni teknik pengelolaan limbah rumah tangga dengan memanfaatkan larva.

Dwijo Warsito Koordinator Pusat Daur Ulang (PDU) Jambangan mengatakan teknologi urai sampah menggunakan BSF merupakan hasil kerjasama antara Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya dan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Sejak Oktober 2017, teknologi ini mulai dikembangkan di PDU Jambangan. Hasilnya, dalam satu kotak yang berisi 10 ribu larva, mampu mengurai limbah rumah tangga sebanyak 12 kilogram, dalam waktu 12 hari.

“Jadi kita awalnya dikasih bibit belatung (BSF) yang kecil, setelah lima hari itu kita kasih makan sampah organik. Contohnya seperti sisa makanan. Dan hasilnya dalam satu kotak itu mampu mengurai sampah dalam 12 hari,” kata Warsito, saat ditemui di PDU Jambangan, Rabu, (15/08/18).

Warsito menjelaskan, teknologi BSF ini merupakan cara mengurai sampah dari bekas sisa makanan dengan menjadikan limbah tersebut makanan larva, yang mulai berumur lima hari. Sehingga sampah tersebut, lebih mudah terurai dengan cepat. Sementara, untuk larva yang sudah berumur dewasa, kemudian ia manfaatkan untuk pakan ternak.

"Dari hasil penelitian yang telah dilakukan di Singapura, ternyata Larva ini memiliki kandungan protein yang cukup tinggi," tuturnya.

Untuk larva yang telah menjadi lalat, kata Warsito, mampu menghasilkan 300 hingga 400 telur. Sementara dari kotoran larva yang telah menjadi residu, kemudian dimanfaatkan sebagai kompos organik.

“Jadi kita menggunakan teknologi ini dua langkah yang kita lalui. Untuk larva dewasanya untuk makan ternak, ikan juga bisa.  Terus untuk kotorannya (residu) kita gunakan untuk kompos,” jelasnya.

Menurut Warsito, selama ini sampah yang ada di Surabaya cenderung kebanyakan limbah bekas rumah tangga. Teknik ini bisa diterapkan untuk mengurangi limbah rumah tangga yang ada di masyarakat. Saat ini, teknologi ini telah diuji cobakan di dua RT Kelurahan Jambangan Surabaya.

“Kemarin saja kita uji cobakan pada dua RT itu, mampu mengurangi sampah bekas makanan sebanyak 2,5 ton dalam satu bulan,” katanya.

Saat ini, kata dia, untuk larva yang sudah dewasa, oleh PDU Jambangan kemudian didistribusikan ke Taman Flora dan Taman Wonorejo untuk pakan ternak, seperti ikan lele dan bebek.

“Selama ini kan produksi kita masih sedikit. Ini kita distribusikan ke Taman flora dan Taman Wonorejo untuk pakan ternak,” terangnya.

Sementara itu, Kasi Pemanfaatan Sampah DKRTH Surabaya Choirunnisa menyampaikan dengan memanfaatan teknik ini, mampu mengurai limbah rumah tangga lebih cepat. Sampah yang merupakan bekas sisa makanan kemudian dicacah dan digunakan untuk makanan larva.

“Dari segi larvanya sendiri memiliki nilai ekonomis tinggi. Jadi diharapkan masyarakat juga ikut untuk mandiri. Otomatis sampah yang kita kelolah bisa berkurang,” imbuhnya.

Choirunnisa menambahkan teknologi ini sebelumnya telah disosialisasikan ke Faskel se Surabaya. Untuk target kedepan, metode ini akan diterapkan di PDU se Surabaya.

“Jadi diharapkan masyarakat juga ikut mandiri mengelolah sampah mereka sendiri dengan menggunakan teknologi larva (BSF),” pungkasnya. (arf)

Video Pendek Bertema Nasionalisme Bakal Diputar Untuk Umum


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Rencananya, masyarakat Jawa Timur, khususnya Malang Raya bakal di hibur dengan adanya video pendek bertema nasionalisme. Tak hanya melibatkan pihak TNI, Polri dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayah Kota Malang saja. Namun, pembuatan film tersebut, juga melibatkan seluruh pelajar, hingga tokoh masyarakat dan agama se-wilayah Malang Raya.

Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Korem 083/Baladhika Jaya, Mayor Inf Muslich mengungkapkan, pembuatan video pendek itu memang sengaja dilakukan oleh Forkopimda Malang dengan tujuan untuk menyambut datangnya Hari Kemerdekaan yang jatuh pada tanggal 17 Agustus mendatang.

“Semua kalangan masyarakat, mulai pelajar SD, SLTP, hingga Perguruan Tinggi juga ikut bergabung dalam pembuatan video bertema nasionalisme itu,” kata Kasi Intel di tengah-tengah pembuatan video berlangsung. Rabu, 15 Agustus 2018.

Dilibatkannya para pelajar dalam pembuatan video itu, kata Muslich, merupakan salah satu cara yang dinilai efektif dalam menumbuhkan rasa semangat patriotisme dan nasionalisme yang tertanam di jiwa para pelajar.

“Kegiatan ini dilakukan untuk menggugah kembali semangat patriotisme generasi muda,

“73 tahun yang lalu, para pemuda rela mengorbankan jiwa dan raganya demi merah putih,” jelasnya. (andre)

Kadismatal Berikan Pembekalan Kepada Siswa Diktukpa XLVII Kodiklatal


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah sebelumnya mendapatkan pembekalan dari  para Korps Chips hukum, informatika dan elektronika, kini giliran Siswa Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa) TNI Angkatan laut Angkatan ke 47 Korps Teknik mendapatkan pembekalan dari Kepala Dinas Material Angkatan Laut (Kadismatal) Laksma TNI Kasih Prihantoro S.E., M.M. Pembekalan yang diikuti 40 siswa Diktukpa tersebut dilaksanakan di Aula Gedung E.H. Thomas Kesatrian Bumimoro Kodiklatal.

Hadir dalam pembekalan tersebut Komandan Pusdiktek Kolonel Laut (T) Rudi Hermawan dan juga para pejabat utama Pusdiktek diantaranya Komandan Sekolah Perwira, Komandan Sekolah Bintara dan Komandan sekolah Tamtama Pusdiktek. Selain itu hadir para Kepala Bagian (Kabag) di lingkungan Pusdiktek.

Dalam pembekalanya Kadismatal Laksma TNI Kasih Prihantoro S.E., M.M menyampaikan bahwa Prajurit perwira korps Teknik merupakan prajurit pejuang sapta marga yang memiliki tingkat kesehatan dan kesamaptaan yang baik. Prajurit matra laut yang digembleng sebagai perwira yang profesional ini diharapkan mampu memiliki dan menguasai serta memahami ilmu pengetahuan sesuai ilmu yang dimiliki.

Lebih lanjut disampaikan sebagai prajurit yang akan berubah strata dari bintara menjadi perwira hendaklah diikuti dengan rasa kebanggaan, kebanggan tersebut diikuti dengan jiwa kepemimpinan dan sebagai panutan bagi prajurit di bawahnya. Selain itu perwira korps teknik dituntut memiliki kemampuan manajerial dalam berorganisasi, adapun dalam penugasan nanti akan banyak berhubungan dengan material Heavy Tecnologi yang membutuhkan sumber daya manusia berkualitas.

Disisi lain disampaikan bahwa perwira harus memiliki sikap kepribadian yang unggul, sikap tersebut meliputi integritas, berani, rendah hati, fokus dan kerja sama. Untuk integritas seorang perwira harus jujur, melakukan aktifitas sesuai prosedur, berani mengatakan kebnenaran dan konsisten dalam kondisi apapun.

Sedangkan berani adalah tidak takut mengambil resiko, tidak menghindari resiko, berani mengambil keputusan dan semua resiko harus dihadapi bukan dihindari. Sikap lainya yaitu rendah hati bukan berarti lemah memiliki arti rasa percaya diri yang tinggi, memiliki kesadaran bahwa dirinya bukan yang terhebat, berjiwa besar dan berani mengakui kesalahan apabila berbuat salah.

Dibidang pembinaan Karier Pati bintang satu dipundak tersebut menyampaikan   bahwa perwira Korps teknik dapat melanjutkan  pendidikan profesi sesuai Korps yang dimiliki yaitu pendidikan  spesialisasi Teknik. Untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan tersebut para siswa harus memiliki  kepribadian, intelektual dan kesamaptaan yang baik. (arf)

Satgas Kodam V/Brawijaya Bersihkan Puing-Puing Bangunan Gempa Lombok


KABARPROGRSIF.COM : (Lombok) Bencana gempa bumi 7.0 skala richter yang mengguncang wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat sudah sepekan berlalu.  Pasukan Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang tergabung dalam Satuan Tugas Kodam V/Brawijaya dalam rangka Penanggulangan Bencana Alam Gempa Lombok yang ditugaskan di Wilayah Kabupaten Lombok Barat dan Lombok Utara Provinsi Nusa Tenggara Barat terus melaksanakan tugas pembersihan puing-puing reruntuhan bangunan akibat gempa.

Khusus di Kabupaten Lombok Utara wilayah terparah terdampak gempa hampir 90 persen bangunan rata dengan tanah.  Sejak Sabtu kemarin ratusan personel TNI dikerahkan membersihkan puing-puing rumah warga.

Menurut Dansatgas Kodam V/Brawijaya Penangggulangan Bencana Alam Gempa Lombok Letnan Kolonel (Letkol) Inf Yusub Dody Sandra S.IP M.i.Pol mengatakan pembersihan puing-puing diutamakan bangunan yang terletak di pinggir jalan.  Hal ini mempermudah akses jalan distribusi logistik dan bantuan. 

"Beberapa tempat memang sudah mulai dibersihkan seperti pembersihan tempat ibadah Vihara di Desa Rentek, pembersihan puing bangunan dan selokan di Desa Lembah Sari Kecamatan Batu Layar, pembuatan mushola bersama warga untuk korban bencana alam gempa bumi di pengungsian Desa Santeluk Kecamatan Batulayar Lombok Barat," kata Letkol Yusub di Pos Satgas Kodam V/Brawijaya di halaman Kecamatan Batu Layar Kabupaten Lombok Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat, Rabu, (15/08/2018)

Selain itu, kata Dansatgas mereka juga membantu warga dan melaksanakan pembersihan akses jalan untuk jalur barang bantuan untuk korban bencana gempa di Desa Rempek Kecamatan Ganga Lombok Utara serta pembersian Masjid Al Istikhomah di Desa Gengglang Kecamatan Gangga yang rusak akibat bencana alam gempa Lombok Utara.

"Jadi kegiatan ini dilakukan pembersihan puing-puing reruntuhan rumah, dan infrastruktur lainnya," ujar Letkol Yusub.

Setelah kena guncangan gempa yang menyebabkan ribuan bangunan rumah warga dan fasilitas publik rusak atau hancur. (andre)

Komandan Pusdiklek Kodikdukum Kodiklatal Tutup Diktukba Kejuruan EDE


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pusat Pendidikan Elektronika (Danpusdiklek) Komando Pendidikan Dukungan Umum (Kodikdukum) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) Kolonel laut (E) Danny Hotler Bachtera, secara resmi menutup program Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Angkatan ke-47 kejuruan Elektro Deteksi (EDE). Penutupan pendidikan yang diikuti 9 siswa tersebut dilaksanakan di Aula Pusdiklek kesatrian Bumimoro Kodiklatal Kamis, (15/8).

Komandan Pusdiklek Kodikdukum Kolonel laut (E) Danny Hotler Bachtera dalam sambutanya menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan para siswa dalam menyelesaikan program pendidikan Diktukba dengan lancar tanpa mengalami kendala yang berarti. Menurutnya keberhasilan tersebut berkat kesungguhan, motivasi, dan tekad serta semangat para peserta untuk mengikuti program pendidikan dengan sebaik-baiknya sebagai modal pengabdian dalam penugasan.

Menurutnya Bintara adalah tulang punggung kesatuan, sekaligus sebagai penghunbung dan pelaksana dalam tugas pekerjaan sehari hari yang harus mampu mempersiapkan diri sdalah satunya melalaui pendidikan yang telah dijalani para mantan siswa. Upaya pembekalan diri tidak hanya terpaku dalam pendidikan formal semata akan tetapi para mantamn siswa harus terus merasa haus ilmu dan informasi yang berkembang diluar khusunta yang menyamngkut tugas dan pekerjaan ditempat yang baru.

Disisi lain disampaikan seiring dengan perkembangan kemajuan tehnologi dan Ilmu pengetahuan yang semakin berkembang dan modern, diperlukan peningkatan pengetahuan sehingga diharapkan personil TNI AL tidak ketinggalan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi seperti yang diharapkan oleh pemimpin TNI AL yaitu mewujudkan TNI AL yang berkelas dunia.

Hadir dalam penutupan tersebut para pejabat utama Pusdiklek diantaranya Komandan Sekolah Perwira, Komandan Sekolah Bintara dan Komandan sekolah Tamtama Pusdiklek. Selain itu hadir para Kepala Bagian (Kabag) di lingkungan Pusdiklek. (arf)

4 Prajurit Korem Bawa Lambang Kesultanan di Istana Negara


KABARPROGRESIF.COM : (Ternate) 4 Prajurit jajaran Korem 152/Babullah akan menjadi pembawa bendera Kesultanan pada Parade Detik-Detik Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73 yang dilaksanakan di Istana Negara Jakarta.

Mereka adalah Serma Iskandar Sabtu, Serka Rivay Dalope, Serda Edison dan Kopda Samsul Barakati pada senin lalu telah bertolak menuju Jakarta guna mengikuti latihan dan gladi kegiatan, kegiatan parade lambang kesultanan sendiri merupakan tradisi baru yang digagas oleh Presiden Joko Widodo pada setiap peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia dimana Parade sendiri dimulai dari monas hingga menyusuri Jalan Medan Merdeka hingga masuk kedalam istana Negara, hal tersebut sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan Negara kepada Kerajaan/Kesultanan sebagai cikal bakal terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Senada dengan hal tersebut Kapenrem 152/Bbl Kapten Inf Iriono menyampaikan bahwa 4 Prajurit Korem yang terpilih akan melaksanakan tugas mulia membawa bendera Kesultanan yang akan bergabung dalam pasukan defile, selain itu juga Sultan maupun perwakilan Kesultanan juga diagendakan akan hadir pada Upacara peringatan puncak HUT Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-73 di Istana Negara dan dihadiri lansung oleh Presiden RI Bapak Joko Widodo. (andre)