Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Senin, 20 Agustus 2018

Kapolri Lantik 6 Kapolda dan Kadiv Propam


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Kepala Polri Jenderal (Pol) Tito Karnavian melantik dan menyaksikan serah terima jabatan enam Kapolda dan Kadiv Propam Polri di Mabes Polri, Senin (20/8/2018).

Mereka yang dilantik adalah Irjen Martuani Sormin sebagai Kapolda Papua, Brigjen (Pol) Teddy Minahasa jadi Kapolda Banten, Brigjen (Pol) Purwadi Arianto sebagai Kapolda Lampung, Irjen Andap Budhi Revianto menjadi Kapolda Kepulauan Riau, Brigjen (Pol) Widodo Eko Prihastopo sebagai Kapolda Riau, dan Brigjen (Pol) Agus Andrianto yang menjabat Kapolda Sumatera Utara. 
Kapolri juga melantik Brigjen (Pol) Listyo Sigit Prabowo sebagai Kadiv Propam Polri. 

Acara dimulai dengan penyematan lencana dan pemberian tongkat komando kepada pejabat kepolisian dari Kapolri. Selanjutnya, Kapolri membacakan sumpah jabatan yang kemudian diikuti perwira yang dilantik. 

Salah satu yang diucapkan adalah bersumpah akan senantiasa mengutamakan kepentingan masyarakat bangsa dan negara daripada kepentingan personal maupun golongan. 

Acara dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pelantikan dan nota integritas kepada kelima pejabat polri yang baru dilantik. Terakhir pemberian selamat dari sejumlah anggota Polri yang hadir.

Diberitakan sebelumnya, Mabes Polri merotasi sejumlah perwira tinggi dan menengah. Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2015/VIII/Kep/2018 dan ST/2014/VIII/Kep/2018 tertanggal 13 Agustus 2018 yang ditandatangi Karobinkar Brigjen Eko Indra Heri.

Dalam telegram itu tercantum Irjen Martuani Sormin yang sebelumnya menjabat Kadiv Propam Polri mengisi kursi yang ditinggalkan Irjen Boy Rafli Amar yang dimutasi sebagai Wakil Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri.

Lalu, Brigjen (Pol) Listyo Sigit Prabowo yang sebelumnya menjabat Kapolda Banten diangkat sebagai Kadiv Propam menggantikan Irjen Martuani Sormin. Posisi Listyo sebagai Kapolda Banten digantikan Brigjen (Pol) Teddy Minahasa Putra.

Brigjen (Pol) Purwadi Arianto yang sebelumnya menjabat Wakil Kepala Polda Metro Jaya diangkat sebagai Kapolda Lampung menggantikan Irjen Suntana yang dipindahtugaskan menjadi Wakil Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri. 

Kemudian, Irjen Andap Budhi Revianto diangkat menjadi Kapolda Kepulauan Riau menggantikan Irjen Didid Widjanardi yang dimutasi sebagai Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri.

Brigjen (Pol) Widodo Eko Prihastopo yang sebelumnya menjabat Wakil Kepala Polda Jatim dipromosikan sebagai Kapolda Riau menggantikan Irjen Nandang yang ditugaskan di Badan Intelijen Negara. 

Dalam telegram itu juga dimuat mutasi Irjen Paulus Waterpau, yang sebelumnya menjabat Kapolda Sumatera Utara, dipindahtugaskan ke Lemhannas dan Brigjen (Pol) Agus Andrianto menggantikan posisi Paulus. (rio)

Bersama Dengan Jajaran Forkompinda, Komandan Lanal Tegal Hadiri Launching Kampanye Kartu ATM Berlogo GPN


KABARPROGRESIF.COM : (Tegal) Bersama dengan Jajaran Forkompinda, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal)Tegal Lantamal V Letkol Laut (P) Agus Haryanto SE,M.Tr.Hanla, menghadiri acara Launching Kampanye Penukaran Kartu ATM Berlogo GPN (Gerbang Pembayaran Nasional) yang digelar di Alun-Alun Kota Tegal, Minggu (19/8/2018).

Acara Launching Kampanye Penukaran Kartu ATM yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia dengan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Kota Tegal dan berlangsung dipagi hari ini, dikemas dengan berbagai kegiatan menarik mulai dari jalan santai hingga senam massal dan pembagian doorprize. Serta masyarakat Tegal bisa menukarkan Kartu ATM lamanya ditiap-tiap Stand Bank yang ada disini dan kantor Perbankan nantinya.

Dalam keterangannya Komandan Lanal Tegal, mengatakan. "Dulu kalau melihat kartu ATM pasti melihat adanya Logo VISA dan Master Card, yang mana dalam setiap transaksi elektroniknya jika kita masih menggunakan kartu ATM yang berlogo kedua korporasi asing tersebut, konsumen secara tidak sadar dibebankan biaya administrasi cukup mahal yang harus dibayarkan kepada Produsen Pembuat Kartu Elektronik asal Amerika ini"

Kemudian tambahnya. "Mulai hari ini dengan adanya Kartu ATM berlogo GPN yang merupakan milik Pemerintah Indonesia, transaksi Perbankan sendiri sekarang menjadi lebih murah dan mudah, karena melalui kartu ATM baru tersebut sudah Interkoneksi dan Interoperabilitas dengan seluruh Perbankan di Indonesia serta sekuritas data nasabah lebih terjamin." Ujarnya

"Berbicara tentang Kartu ATM dengan Logo GPN, kita tidak hanya sekedar bicara nominal administrasi biaya Perbankan. Dengan adanya Kartu ATM baru bersimbol Garuda, kita semakin lebih mengedepankan semangat Nasionalisme Kebangsaan, dimana Simbol tersebut merupakan Simbol Kedaulatan Negara kita" Pungkas Alumni AAL Tahun 1999 ini. (arf)

Minggu, 19 Agustus 2018

Ratusan Warga Dolly Antusias Belajar Bahasa Inggris


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Guna merubah wajah perkampungan Dolly, tepatnya Putat Jaya C Timur yang dahulu di kenal sebagai wilayah prostitusi, hari ini Minggu (19/08/2018) ratusan warga di seluruh Kampung Dolly mengikuti program belajar bahasa Inggris bersama-sama.

Kegiatan tersebut selain memberikan pendidikan bahasa Inggris secara gratis kepada warga Kota Surabaya, juga untuk merubah stigma bahwa kawasan Dolly kini menjadi wilayah pendidikan yang sangat berarti bagi masa depan warganya.

Kegiatan belajar bahasa Inggris ini digelar oleh Dolly English Club bekerjasama dengan Universitas Dr.Soetomo (Unitomo) Surabaya, dan diikuti seluruh warga hampir 800 warga dari seluruh RT 1 sampai RT 6, di wilayah RW 12, Putat Jaya C Timur, Kelurahan Putat Jaya.


Pendiri Kampung Inggris Surabaya, Wahyu Cahyono mengatakan, ratusan warga Gang Dolly serentak bersama-sama belajar bahasa Inggris dalam waktu yang bersamaan.

"Para mentor berasal dari dosen dan mahasiswa Universitas Dr.Soetomo, mereka mengajar bahasa Inggris kepada seluruh warga Dolly Surabaya."Ujarnya kepada wartawan di Balai RW 12 Putat Jaya C Timur, Kelurahan Putat Jaya, Minggu (19/08/2018).

Ia menjelaskan, warga Dolly yang ikut belajar bahasa Inggris berasal dari segala usia, baik orang tua bapak-bapak maupun ibu-ibu, remaja yang duduk di SMP dan SMA, dan anak-anak TK hingga SD.

Kegiatan belajar serentak bahasa Inggris di kampung Dolly, kata Cahyo, merupakan bentuk kegiatan wisata edukasi yang tentunya kedepan sangat bermanfaat bagi warga Dolly pasca ditutup kawasan Dolly oleh Pemkot Surabaya.


"Kita ubah stigma negatif yang dahulu Dolly merupakan kawasan wisata seks, saat ini kita jadikan wisata edukasi dan edutainment."Tegas Cahyo.

Lebih lanjut Cahyo mengatakan, mengapa disebut wisata edukasi, karena jika warga Dolly sudah mahir berbahasa Inggris, tidak menutup kemungkinan para warga dapat menyambut wisatawan, baik lokal maupun mancanegara dengan menggunakan bahasa Inggris.

"Dari sini kita bisa kembangkan ekonomi kreatif yang diharapkan berdampak pada pendapatan warga Dolly. Wisatawan yang datang ke Kampung Inggris Dolly bisa setiap saat, tidak hanya malam hari saat Dolly masih menjadi kawasan seks komersial."Kata Cahyo.

Sementara itu mentor dari mahasiswa semester 8 Universitas Dr.Soetomo, Ryan mengatakan, kami yang membantu mengajar bahasa Inggris di Kampung Inggris Dolly Surabaya sangat senang bisa ikut berbagi ilmu kepada warga di sekitar dolly.


"Syukur saat kami mengajar banyak warga di Dolly antusias mengikuti program belajar bahasa Inggris. Materi belajar pun tidak rumit hanya dasar-dasar bahasa Inggris dan percakapan berbahasa Inggris."Ujar Ryan.

Ditempat yang sama, Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama dan Pengembangan Unitomo, Dr.Meithiana Indrasari, ST.MM, mengatakan, ada 12 mahasiswa dan dua dosen yang dihadirkan untuk membantu proses belajar serentak bahasa Inggris di Kampung Inggris Surabaya hari ini, Minggu (19/08/2018).

"Kami berharap kegiatan ini dapat berjalan terus menerus demi masa depan warga Dolly yang lebih baik lagi, serta mandiri secara ekonomi maupun prestasi di dunia pendidikan."Ungkap Meithiana. (*/bud/arf)


Wali Kota Risma Soft Launching Bank Sampah Simo Jawar


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melaunching program Bank Sampah Simo Jawar yang berlokasi di Jalan Simo Jawar RW 10 Surabaya. Program Bank Sampah tersebut, merupakan hasil pengabdian kepada masyarakat dari mahasiswa Fakultas Teknik Mesin, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS), yang peduli akan lingkungan.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma mengajak kepada masyarakat agar peduli terhadap kebersihan lingkungan. Menurutnya, jika masyarakat bisa mengelolah dan memanfaatkan sampah dengan baik, maka akan menjadi nilai ekonomis.

“Jika sampah-sampah itu dikumpulkan dengan baik, dikelolah dengan baik, maka itu ada harganya,” kata Wali Kota Risma saat melaunching Bank Sampah Simo Jawar Surabaya, Minggu, (19/08/18).

Pemerintah Kota (Pemkot) pun terus berupaya untuk menekan keberadaan sampah yang terus meningkat, seiring pertumbuhan jumlah penduduk maupun pendatang. Saat ini, kata Wali Kota Risma, Pemkot Surabaya telah memiliki beberapa program yang sudah dijalankan, diantaranya adalah kegiatan Green and Clean, Merdeka dari Sampah, Rumah Kompos dan Bank Sampah.

“Panjenengan (anda) bisa nabung tidak hanya dengan uang. Panjenengan (anda) bisa nabung dengan sampah. Nanti dikumpulkan di bank sampah, ditimbang, dan dijual,” ujarnya.

Bahkan, lanjut Wali Kota Risma, untuk mengurangi jumlah tumpukan sampah, Pemkot Surabaya menerapkan teknologi waste to energy, baik skala kecil yaitu PLTSa (Pembangkit Listrik Tenaga Sampah), hingga skala besar dengan metode sanitary landfill. Yakni, teknologi gasifikasi untuk pengolahan sampah menjadi energi listrik.

“Saat ini, baru Kota Surabaya di Indonesia yang sampahnya dimanfaatkan jadi listrik. Karena itu, ayo mulai mengelolah sampah, jangan sampai sampah itu terbuang tidak ada gunanya,” tuturnya.

Disampaikan Wali Kota Risma, program bank sampah ini bukan pertama kalinya di Surabaya. Di wilayah lain, sudah memiliki bank sampah serta rumah kompos yang sudah berjalan. Sehingga, sampah tidak lagi menjadi barang yang tidak berguna, melainkan justru bernilai ekonomis. Bahkan, ada warga yang memanfaatkan hasil dari bank sampah tersebut, untuk liburan bersama keluarga.

“Jadi ibu-ibu di tempat lain di Surabaya, bank sampah itu sudah banyak yang berjalan dengan baik. Melalui bank sampah ini, ibu-ibu bisa menabung. Selama ini sampahnya kan dibuang, kalau sampah itu dipilah, bisa jadi uang,” kata wali kota kelahiran Kediri ini.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Risma juga mengajak anak-anak agar tidak membuang sampah sembarangan. Selain itu, ia juga mengimbau kepada anak-anak untuk giat belajar, walaupun dalam keterbatasan. Ia pun mencontohkan, seperti Supriadi yang berasal dari keluarga kurang mampu, namun bisa sukses membanggakan keluarga bahkan Indonesia.

“Jadi kalau kalian mau belajar kalian bisa jadi apapun,” ujar wali kota yang sangat concern terhadap anak-anak ini.

Bahkan, Ia juga mengajak anak-anak untuk berinteaksi. Beberapa anak diajak maju kedepan untuk bercerita. Wali kota berkerudung ini pun kemudian memberikan hadiah berupa buku, bagi anak yang berani maju ke depan. “Ayo siapa yang berani maju bercerita di depan, nanti saya kasih hadiah buku,” katanya.

Sementara itu, Dosen Fakultas Teknik Mesin Intitut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS), Eky Noviana Renti menyampaikan, Bank Sampah Simo Jawar ini merupakan Program Kemitraan Masyarakat (PKM), yang diusungnya. Merupakan hasil kerjasama dengan Direktorat Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRPM) Ristekdikti.

“Ini bermula pengajuannya tahun 2017. Di mulai pembentukan ide untuk Bank Sampah. Kemudian, tahun selanjutnya (2018), sustainablenya (keberlanjutan),” kata Eky – sapaan akrabnya.

Eky pun berharap, dengan adanya program Bank Sampah ini, perekonomian warga sekitar bisa lebih meningkat. Selain itu, warga bersama pemerintah bisa saling bersinergi untuk mengelolah sampah menjadi hal yang lebih bermanfaat.

“Harapannya perekonomian warga meningkat. Kita juga ingin membantu programnya Bu Risma (merdeka dari sampah),” pungkas perempuan berkerudung ini. (arf)

Pesan Wali Kota Risma Untuk Persatuan Pencak Silat Beladiri Merpati Putih


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Memperingati HUT Ke-73 Kemerdekaan RI, Persatuan Pencak Silat Beladiri Tangan Kosong (PPS BETAKO) Merpati Putih (MP) menggelar Atraksi Spektakuler bertema "Semarak Serentak untuk Indonesia Jaya" di halaman Mall Ciputra Word, Kota Surabaya, pada Minggu, (19/82018).

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menuturkan, ilmu bela diri yang sudah dipelajari bukan untuk bergaya atau menyakiti orang lain melainkan untuk membantu orang lain serta membela diri sendiri.

"Ilmu yang sudah dimiliki bukan untuk bermusuhan atau menyakiti orang lain. Itu tidak ada gunanya," tegasnya di sela-sela sambutan. 

Lebih lanjut, Wali Kota Risma – sapaan akrabnya menyampaikan, ilmu bela diri yang sudah dimiliki harus dipertahankan untuk kebaikan nusa dan bangsa sehingga negara bisa berjaya. Bahkan, kata Risma, hal ini mampu mempererat persatuan dan kesatuan antar sesama umat manusia.

"Kita punya khasanah tradisional yang luar biasa. Kita punya budaya untuk membantu orang lain atau menjaga diri kita sendiri. Wujudkan serta pertahankan itu semua," ungkap perempuan yang juga alumni merpati putih tersebut.

Menurutnya, selain membantu orang lain dan diri sendiri, ilmu bela diri merpati putih dinilai ampuh menyembuhkan penyakit, seperti yang pernah dialami Wali Kota Risma. Dengan latihan pernafasan dirinya mengaku sembuh dari penyakit asma.

“Ilmu ini murni olah pernafasan tidak memakai magic dan kalau rutin dilatih maka penyakit bisa disembuhkan,” imbuhnya.

Oleh karena itu, ke depan dirinya ingin ilmu bela diri dapat diterapkan untuk anak-anak yang kecanduan narkoba. Metode pengobatannya melalui latihan pernafasan agar sembuh.

"Mari kita gunakan ilmu yang sudah diturunkan nenek moyang untuk membuat anak-anak kita lebih sehat. Saya yakin itu bisa," tandas Wali Kota Risma.

Usai sambutan, Wali Kota Perempuan pertama di Surabaya menerima cinderamata dari persatuan bela diri merah putih. Selanjutnya, melihat berbagai macam pertunjukan yang disajikan oleh peserta. Terlihat raut wajah sumringah dan antusias  dari Wali Kota Risma saat melihat kemampuan yang ditampilkan oleh masing-masing peserta.

Sementara itu, Ketua Pengurus Merpati Putih Surabaya Ari Kusdianto menambahkan, atraksi spektakuler ini dilakukan sebagai bentuk partisipasi semarak kemerdekaan RI, pembinaan mental, spritual, mempertahakan kebudayaan sekaligus menanamkan nilai kebangsaan bagi masyarakat Indonesia, khususnya warga Surabaya.

“Ilmu yang kami miliki bukan pamer kekuatan, melainkan untuk membantu orang lain," ujar Ari Yuwono seusai acara.

Atraksi ini, lanjut Ari, diikuti 200 orang yang terdiri dari beberapa kelompok latihan cabang Surabaya seperti kelompok latihan ITS, UNAIR, UNTAG, Satpol PP, Armada Timur, Marinir serta kelompok cabe rawit. Adapun cabang dari luar Surabaya yang turut mendukung seperti Malang, Probolinggo dan Pasuruan.

"Khusus untuk kelompok cabe rawit diikuti oleh anak-anak yang akan menunjukkan kemampuan selama mempelajari ilmu bersama merpati putih," terangnya.

Beberapa atraksi yang akan ditampilkan adalah pematahan 17 material yang terdiri dari besi-besi pipa dragon, beton dan balok es. Semua atraksi dipecahkan menggunakan tangan dan kepala. Puncak acara saat pemukulan hebel batu bata berjumlah 73 yang disusun secara bertingkat dan berhasil dipecahkan hanya dengan sekali pukulan.

Adapun acara spektakuler Indonesia Jaya ini secara serentak digelar di delapan kota yaitu Bandung, Bogor, Mimika, Surabaya, Solo, Banyumas, Cirebon, Makassar dan Jakarta. (arf)

Kaka Slank Beri Pujian Atas Antusiasme Personel Lantamal VI Dalam Aksi Bersih Pantai Di Makassar


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Kaka Slank yang merupakan salah satu relawan dari Pandu Laut Nusantara ini memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada para personel Lantamal VI yang telah berhasil membersihkan sampah yang ada di sekitar Pantai Losari dalam gerakan aksi bersih pantai, Minggu (19/08/2018).

Ucapan terima kasih atas antusiasme personel Lantamal VI ini, diucapkan langsung oleh Kaka Slank yang merupakan salah satu relawan Pandu Laut Nusantara pada saat menyambangi para personel Lantamal VI yang sedang melaksanakan pembersihan di pantai dan di laut.

Sebelum meninggalkan tempat pembesihan tersebut, Salah satu anggota Aktivis Laut ini juga menyempatkan diri untuk berfoto bersama dengan para personel Lantamal VI.

“Terima kasih kepada bapak-bapak TNI Angkatan Laut atas antusiasnya untuk mengikuti kegiatan aksi bersih pantai ini, mudah-mudahan dengan adanya kegiatan aksi bersih pantai seperti ini dapat mengurangi pencemaran di laut sehingga laut menjadi bersih dan terjaga kelestariannya”,ujar Kaka Slank. (arf)

Peringati HUT RI ke-73, Kodam Brawijaya Suguhkan Lomba dan Senam Bersama


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tak seperti biasanya, semangat dan rasa antusias warga Surabaya, semakin terpacu dengan adanya berbagai perlombaan yang sengaja digelar oleh pihak Kodam V/Brawijaya dalam memperingati HUT RI ke-73 tahun.

Tak hanya menghadirkan berbagai komunitas motor dan mobil saja. Namun, berlangsungnya acara tersebut, juga diwarnai dengan adanya pameran beberapa kendaraan taktis, serta ratusan sepeda onthel kuno yang sudah membanjiri lapangan Makodam sejak pagi tadi.

Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman, M. A, menuturkan, acara itu memang sengaja digelar oleh dirinya. Selain memperingati HUT RI tahun ini, digelarnya acara tersebut, juga bertujuan untuk membuktikan Kemanunggalan diantara TNI dan Rakyat.

“Di lokasi ini kan sudah biasa digelar acara car free day setiap hari minggunya. Biar semakin meriah, bertepatan juga dengan HUT RI ke-73, kita gelar juga perlombaan, sekaligus pameran mobil dan motor,” ujar Pangdam. Minggu, (19/8/2018).

Ada yang menarik selama berlangsungnya car free day tersebut. Para peserta car free day, di wajibkan untuk menggenakan kostum layaknya seorang pejuang.

“Nah, hari ini kan suasana Hari Kemerdekaan Indonesia. Jadi, kita ciptakan suasan kemerdekaan di lapangan Kodam ini,” tutur Pangdam V/Brawijaya. (andre)

Lantamal IX Bersama Green Moluccas Gelar Aksi Bersih Laut dan Pantai


KABARPROGRESIF.COM : (Ambon) Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX bekerjasama dengan komunitas peduli lingkungan di Ambon Green Moluccas, menggelar aksi bersih laut dan pantai di Tapal Kuda, Nusaniwe, Kota Ambon. Minggu (19/08/2018).

Kegiatan bertemakan “Aksi menyelam di daerah masing – masing ambil sampah dilaut” diselenggarakan serentak seluruh Indonesia dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke 73 tahun 2018.

Dalam sambutan Komandan Lantamal IX Laksamana Pertama TNI Antongan Simatupang yang dibacakan oleh Wakil Komandan Lantamal IX Kolonel Marinir Supriyono menyampaikan bahwa acara gerakan bersih laut yang dilaksanakan ini adalah rangkaian kegiatan memperingati HUT RI ke 73 tahun 2018, dan dilaksanakan secara serentak di 73 titik disepanjang pesisir laut diseluruh Indonesia.

Lebih lanjut Danlantamal IX mengatakan, ivent kali ini diadakan aksi penyelaman untuk mengambil sampah – sampah tersebut. “Saya sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini karena dapat mewujudkan kebersihan dan keindahan lingkungan khususnya di Teluk Ambon ini”, ujarnya.

Selanjutnya dikatakan, kita harus menjaga keseimbangan antara manusia dengan lingkungan, salah satunya dengan melaksanakan pembersihan pantai dari sampah terutama sampah plastik.

“Hal ini merupakan upaya penyelamatan bumi dari pemanasan global yang terjadi saat ini dan sebagai upaya menciptakan Teluk Ambon yang bersih sehingga dapat memberikan kenyamanan dan keindahan”, sambungnya.

Pada kesempatan itu, Danlantamal IX menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Green Moluccas serta seluruh anggota dan elemen masyarakat serta pemerintah yang sudah turut berpartisipasi dalam kegiatan ini sehingga dapat berjalan dengan baik dan sukses.

Aksi gerakan bersih laut serentak di ikuti oleh penyelam dari seluruh club selam yang ada di Kota Ambon. Para peserta mengambil sampah – sampah didasar Teluk Dalam Ambon yang kemudian di angkat  ke pantai, selanjutnya oleh tim dari Green Moluccas sampah – sampah dipilah sesuai dengan jenis sampah untuk di ukur berat sampah dan kemudian di buang di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). (arf)

Istri Kasrem 084/Bhaskara Jaya, Resmi Dilantik Jadi Wakil Ketua Persit Rem 084/BJ


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah beberapa lama mengalami kekosongan kursi, akhirnya jabatan Wakil Ketua Persit Koorcab Rem 084/Bhaskara Jaya, secara resmi di duduki oleh Ny Aprianko Suseno.

Pengangkatan itu, ditandai dengan adanya pengukuhan yang dilakukan langsung oleh Istri Danrem 084/Bhaskara Jaya, Dewi Zulkifli di hadapan seluruh pengurus, hingga ranting jajaran Persit di wilayah teritorial Korem. Minggu, (19/8/2018).

Melalui amanat yang dibacakannya, Dewi menuturkan jika pengalaman yang dimiliki oleh Wakil Ketua Persit yang baru, dinilai mampu mengemban tugas dan tanggung jawab, terlebih dalam menjalankan dinamika kehidupan organisasi Persit di jajaran Korem 084/Bhaskara Jaya.

“Yang paling utama ialah dengan mengadakan komunikasi, dan dapat selalu memberikan saran maupun kritik dalam membawa organisasi yang lebih maju,” ujar Dewi Zulkifli.

Tidak hanya itu saja, Dewi juga mengimbau Wakil Ketua Persit untuk selalu siap dalam menghadapi setiap perubahan yang suatu saat bisa terjadi di dalam suatu organisasi.

“Maka dari itu, para pengurus harus siap dengan segala perubahan yang akan timbul. Perubahan itu merupakan sesuatu yang wajar-wajar saja,” tandasnya.

Sebelum mengakhiri amanat yang dibacakannya, ia juga mengimbau seluruh anggota dan pengurus Persit, untuk selalu bisa menciptakan suasana yang harmonis di dalam suatu organisasi. “Hendaknya kita bisa menjadi contoh dan tauladan bagi istri-istri anggota lainnya,” pintanya. (andre)

Jumat, 17 Agustus 2018

Beri Penghargaan, Wali Kota Risma: Contohlah Supriadi, di tengah Keterbatasannya Mampu Berprestasi


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memberikan penghargaan kepada Supriadi, salah satu pemain bintang Timnas U-16 yang menjuarai Piala AFF beberapa waktu lalu. Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma memberikan piagam penghargan dan dana sebesar Rp 5 juta.

Selain Supriadi, Wali Kota Risma juga memberikan penghargaan kepada warga berprestasi dan beberapa instansi yang membantu Surabaya untuk terus berkembang menjadi lebih baik. Berbagai penghargaan itu diberikan usai upacara HUT Kemerdekaan RI ke-73 di halaman Taman Surya pada, Jum’at (17/8/2018) pagi. 

Sebelum menutup upacara, Wali Kota Risma mengobarkan semangat anak-anak Surabaya untuk terus mengejar prestasi di tingkat nasional maupun internasional. Bahkan, pada saat itu ia mencontohkan Supriadi yang memiliki latar belakang keluarga kurang mampu tapi bisa berprestasi di tingkat internasional.

“Saya tahu banyak sekali anak-anak Surabaya yang sudah breprestasi di tingkat nasional maupun dunia, tapi yang membedakan dengan Supriadi adalah di tengah keterbatasannya, dimana orang tuanya sangat miskin, tapi dia tetap mampu berprestasi. Supriadi membuktikan itu,” kata Wali Kota Risma.

Menurutnya, Supriadi ini patut dijadikan contoh, sehingga tidak ada lagi hambatan untuk mengejar prestasi. Walaupun orang tuanya berasal dari keluarga yang kurang mampu, tapi harus tetap berprestasi.

“Anak-anakku semuanya, ayo contoh Supriadi, jangan lagi ada hambatan, orang tua kalian boleh miskin, orang tua kalian boleh tidak mampu, tapi kalian harus tetap berprestasi,” kata dia.

Wali Kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu juga memastikan bahwa tidak ada yang tidak mungkin bagi Tuhan, karena Tuhan itu sangat adil. Ia juga meyakinkan anak-anak Surabaya bahwa apabila memang ingin dan mau berhasil dan sukses, maka Tuhan akan membukakan jalannya.

“Seperti yang dicontohkan Supriadi, di tengah keterbatasannya dia mampu mengangkat bendera merah putih di tingkat internasional,” ujarnya.

Wali Kota Risma juga mengatakan tidak perlu takut kalau suka music, bulu tangkis dan sepakbola. Jika memang suka pada salah satu bidang, dan orang tuanya pun mengijinkan, maka Wali Kota Risma meminta untuk menekuni bidang tersebut. “Ibu pengen, lahir Rudi Hartono baru dari Surabaya, lahir messi baru dari Surabaya, dan lahir Ronaldo baru dari Surabaya,” tegasnya.

Oleh karena itu, Wali Kota Risma mengajak anak-anak Surabaya untuk terus berprestasi, karena waktu dan kesempatan ada di tangan anak-anak Surabaya, tinggal mau berprestasi atau tidak.

“Ayo anak-anakku yang lain, kejar prestasi kalian semuanya. Buat kami bangga kepada kalian, buat kota ini bangga kepada kalian. Kita tunggu prestasi kalian di tingkat dunia internasional, supaya kita sejajar dengan bangsa-bangsa di dunia,” katanya dengan semangat berapi-api.

Seusai upacara, Wali Kota Risma bertemu langsung dengan Supriadi dan ibundanya. Bahkan, saat itu Wali Kota Risma meminta supaya Supriadi tidak sombong meskipun sudah membawa apapun. Sebab, apabila sombong maka tidak akan mau lagi untuk bekerja keras.

“Sebelum kamu bisa menjadi seperti Messi dan Ronaldo, maka jangan dulu menganggap berhasil, meskipun sudah membawa apapun, anggap kamu itu belum berhasil. Saya ingin dia bisa membawa nama baik orang tuanya, bisa membawa Kota Surabaya dan Indonesia di tengah-tengah percaturan dunia. Saya yakin dia bisa,” ujarnya.

Makanya, sebagai langkah awal, Wali Kota Risma ingin mengirimkan Supriadi untuk belajar ke Liverpool bersama sembilan anak Surabaya lainnya. Bahkan, kalau perlu Wali Kota Risma juga siap mencarikan beasiswa sepakbola apabila dia memang membutuhkan.

“Tapi dia harus tetap membawa panji-panji Indonesia, jika dibutuhkan Indonesia, dia harus pulang. Saya ingin dia jadi pemain professional,” tegasnya.

Setelah memberikan wejangan kepada Supriadi, Wali Kota Risma lantas membawa Supriadi dan ibundanya masuk ke ruang kerja Wali Kota Risma. Mereka bertiga berfoto di samping meja kerja Wali Kota Risma dengan background bendera merah putih dan bendera Kota Surabaya.

"Ayo foto di sini. Ini ada bendera Surabaya juga, biar nanti kalau kamu sudah jadi pemain professional, tidak lupa dengan Surabaya," kata Wali Kota Risma kepada Supriadi sambil mengajak foto.

Sementara itu, Supriadi yang dibangga-banggakan sejak awal upacara mengaku sangat bangga sudah disupport dan selalu didukung oleh Wali Kota Risma. Ia mengaku perlakuan dan penghargaan yang diberikan Pemkot Surabaya dan Wali Kota Risma tidak pernah terbayangkan sebelumnya.

“Saya bangga banget. Terimakasih kepada Bu Risma yang sudah mendukung dan selalu mensupport terus,” ujarnya.

Ia mengaku dana sebesar Rp 5 juta yang diberikan oleh Pemkot Surabaya itu akan diberikan langsung kepada kedua orang tuanya. Bahkan, ia masih mempunyai cita-cita untuk mengumrohkan atau memberangkatkan haji kedua orang tuanya.

“Kemarin ce sudah saya belikan baju. Saya masih ingin memberangkatkan umroh atau memberangkatkan haji kedua orang tua,” kata dia.

Oleh karena itu, wejangan dari Wali Kota Risma akan dipegang teguh untuk menjadi pemain professional. Ia juga mengaku tidak ingin mengecewakan Wali Kota Risma yang sudah berencana memberangkatkannya ke Liverpool.

“Jadi, kepada teman-teman semuanya di Surabaya, jika memang memiliki bakat, ayo disalurkan, jangan pernah takut,” pungkasnya. (arf)

Pidato di Upacara Kemerdekaan, Wali Kota Risma: Semangat Tidak Kenal Menyerah


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bertindak sebagai inspektur upacara HUT Kemerdekaan RI ke-73 di halaman Taman Surya pada, Jum’at pagi (17/8/2018). Hadir dalam acara tersebut, para veteran Republik Indonesia, Pimpinan dan anggota DPRD Surabaya, Forpimda Kota Surabaya, Kepala Daerah Sister City, Konsulat Jenderal dan Perwakilan Negara Sahabat.

Wali Kota Risma – sapaan akrabnya berujar, kemerdekaan yang diperoleh merupakan hasil perjuangan Pahlawan yang telah korbankan jiwa dan raga. Para Pendiri bangsa Indonesia, lanjut Risma, berjuang secara bahu membahu dengan segala keterbatasan dan tanpa mengenal perbedaan asal usul untuk mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Tujuan yang mulia ini tidak akan pernah dicapai dengan sendirinya atau hanya dengan menengadahkan tangan. Harus kita perjuangkan secara keras dan dengan kesungguhan,” tegas Wali Kota Risma di sela-sela pidatonya. 

Sebagai bangsa merdeka, bersatu, dan berdaulat, Wali Kota Perempuan pertama di Surabaya ini menginginkan agar Indonesia sejajar dengan bangsa lain. Caranya, dengan bekerja keras penuh integritas untuk memerangi kebodohan dan kemiskinan serta menghasilkan karya nyata. “Semangat tidak kenal menyerah, rawe–rawe rantas malang–malang putung masih relevan,” tandasnya.

Tak lupa, Wali Kota Risma mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder atas kemajuan di berbagai bidang salah satunya ekonomi dan bisnis di Kota Surabaya yang bergerak masif. Utamanya, kata Wali Kota Risma, dalam peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang dapat tercermin dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

“IPM Surabaya yang meliputi Harapan Hidup, Melek Huruf, Rata–Rata Lama Sekolah, Daya Beli tahun ini telah mencapai 81,07,” terangnya.

Usai sambutan, Wali Kota Risma menyerahkan penghargaan Satya Lancana Karya Satya kepada pegawai negeri sipil atas darma bakti yang telah bekerja penuh kesetiaan dan disiplin selama 30 tahun. Penghargaan tersebut secara simbolis diberikan kepada Bambang Sutejo selaku Kepala Sekolah SMPN 55, Surabaya.

Satya Lancana Karya Satya 20 tahun diberikan kepada Rini selaku Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja Kota Surabaya. Sedangkan Lancana Karya Satya 10 tahun diberikan kepada Ganjar Siswo Pramono selaku Kepala Bidang Jalan dan jembatan PU Bina Marga.

Selain memberikan penghargaan Satya Lancana Karya Satya, Wali Kota Risma juga memberikan penghargaan kepada Supriyadi (pemain Timnas Indonesia U-16) yang berhasil menghantarkan Indonesia juara dalam turnamen piala AFF di Sidoarjo beberapa waktu lalu. (arf)

Komandan Lantamal V Hadiri Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi di Gedung Negara Grahadi


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H., menghadiri Upacara peringatan ke-73 HUT Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2018 di Gesung Negara Grahadi,  Surabaya,  Jum’at (17/8).

Peringatan ke-73 tahun 2018 yang mengusung tema besar "Kerja Kita Prestasi Bangsa" ini dipimpin inspektur Upacara Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo, S.H., M.Hum dengan Komandan Upacara Letkol Laut ( P )  Yulius Azz Zaenal, S.H., M.Tr (Hanla) (Komandan Kapal Selam KRI Nanggala 402 Koarmada 2.

Tampak hadir dalam upacara tersebut  Drs. Saifullah Yusuf ( Wagub Jatim ) Beserta Ibu Dra. Hj. Fatma Saifullah Yusuf, Abdul Halim Iskandar, M.Pd (Ketua DPRD Prov. Jatim) Beserta Ibu Lilik Halim Iskandar., Mayjend TNI Arip Rahman (Pangdam V/Brw), Irjen Pol Mahfud Arifin, SH, M H ( Kapolda Jatim ) beserta ibu, Dr. Sunarta SH.M. H (Kajati Jatim) beserta ibu, Mayjen TNI Dr. Marga Taufiq, S.H., M.H (Pangdiv 2 Kostrad), Brigjen TNI (Mar) Endi Supardi  (Komandan Pasmar-2) beserta ibu, Laksma TNI I.D.G. Nalendra Djaya Iswara,Sp.B, Sp.BTKV (K) ( Karumkital Dr. Ramelan Surabaya) beserta ibu.

Kemudian Laksda TNI Darwanto, M.A.P (Dankodiklatal) beserta ibu, Laksma Sugeng Ing Kawero ( Wadan Kodiklatal) beserta ibu, Brigjen TNI Marinir Nuri Sujatmiko ( Wagub AAL ), Asops Kasgartap III / SBY, Mantan Gubernur dan Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur, Dr. Ir. Jumadi, M.MT (Pj. Sekda Prov. Jatim) Beserta ibu, Para Konsul Jendral Negara Sahabat, Para Wakil Ketua dan Anggota DPRD Prov. Jatim, Rektor PTN/PTS, Para Asisten Sekda Provinsi Jawa Timur beserta ibu, Perwira Menengah TNI/Polri, BUMN dan BUMD Prov. Jatim, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, Organisasi Profesi/Organisasi pemuda/Nasional/BEM PTN, Para Perintis Kemerdekaan, Janda Perintis Kemerdekaan,Purnawirawan, Para Pejabat Eselon III Di Lingkungan pemerintah Provinsi Jawa Timur, Para Kepala Sekolah SD, SMP, SMA, Orang Tua.

Sedangkan pasukan upacara terdiri dari 1 SST Korsik Prov Jatim, 1 SST Wan TNI, 1 SST Polwan, 1 SSK Kadet Taruna AAL, 1 SST TNI AD, 1 SST TNI AL, 1 SST TNI AU, 1 SSK POLRI Polda Jatim, 1 SSK Mahasiswa ( ATKP, Poltekpel dan Universitas Hang Tuah ), 1 SST Dishub Jatim,  1 SST Dispenda, 1 SST Dispendik,  2 SST Ormas Kepemudaan ( Tagana & Karang Taruna ), 1 SSK Pelajar SMU Surabaya dan 1 SSK Pramuka.

Upacara peringatan detik-detik proklamasi ini diawali dengan Penghormatan pasukan dan dilanjutkan dengan Laporan komandan upacara kepada inspektur upacara. Tepat Pukul 10.00 wib Peringatan Detik - Detik Proklamasi dilanjutkan dengan Pembacaan naskah proklamasi oleh ketua DPRD Prov Jatim.

Usai pembacaan do’a dilanjutkan Pengibaran Bendera Sang Merah Putih oleh Paskibra Jawa Timur.

Sementara itu, ditempat terpisah, Asisten Logistik Danlantamal V Surabaya Kolonel Laut (T) Sugeng Priono, S.E., M.M., mewakili Komandan Lantamal V mengikuti upacara di Balaikota Surabaya, bertindak selaku Inspektur Upacara yakni Walikota Surabaya Ir. Tri Rismaharini, M.T.(arf)