Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Senin, 20 Agustus 2018

Soliditas Tiga Pilar Ramaikan Peringatan HUT RI ke-73 di Korem Bhaskara Jaya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kekompakan dan soliditas tiga pilar, Nampak semakin kuat. Hal itu, terbukti ketika tiga pilar Surabaya, beramai-ramai mendatangi Makorem 084/Bhaskara Jaya. Senin, (20/8/2018).

Tak hanya di ramaikan dengan acara senam pagi bersama. Namun, di dalam acara bertajuk peringatan HUT RI ke-73 itu, tiga pilar Surabaya juga diwajibkan untuk mengikuti berbagai lomba yang sengaja di gelar oleh pihak panitia.

Komandan Korem (Danrem) 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Kav M. Zulkifli menuturkan, kegiatan itu tak hanya melibatkan Forkopimda Surabaya saja. Namun, berlangsungnya kegiatan itu, juga melibatkan pihak media setempat.

“Ini merupakan simbol kebersamaan kita. Dalam menjalankan tugas dan kewajiban, khususnya kondusifitas wilayah, media juga memiliki peran yang sangat penting,” ujar Danrem 084/Bhaskara Jaya ini.

Tak hanya itu saja, berlangsungnya acara tersebut, semakin bertambah meriah ketika personel TNI-Polri terlihat sangat antusias dengan adanya perlombaan yang sengaja di gelar di halaman Makorem tersebut.

“Kita berharap, dengan adanya kegiatan saat ini, soliditas kita semua tidak mudah pudar begitu saja dalam memberikan rasa aman dan nyaman ke masyarakat,” pintanya.

Selain dihadiri oleh Danrem, acara yang berlangsung mulai pukul 08.00 WIB tersebut, juga dihadiri oleh Danlanudal, Wakapolrestabes, Kasatpol PP, hingga para pimpinan media di Kota Surabaya. (andre)

Kasus Gubernur Aceh, KPK Minta Keterangan Dirjen Perimbangan Keuangan


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Astera Primanto Bhakti, Senin (20/8/2018).

Ia akan diperiksa dalam kasus dugaan penerimaan gratifikasi terkait pengalokasian penyaluran Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) Tahun Anggaran 2018 pada Pemerintah Provinsi Aceh. Astera diperiksa untuk tersangka Gubernur Aceh Irwandi Yusuf.

"Yang bersangkutan akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka IY (Irwandi Yusuf)," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Senin (20/8/2018).

KPK juga memanggil sejumlah saksi lainnya, tiga orang swasta bernama Riski, Sandy Irawan Putra dan Akbar Velayati, serta seorang pegawai negeri sipil bernama T Yusrizal.

Dalam kasus ini, KPK menduga upaya pemberian uang Rp 500 juta dari Bupati Bener Meriah Ahmadi kepada Irwandi terkait dugaan fee ijon proyek-proyek pembangunan infrastruktur yang bersumber dari Dana Otonomi Khusus Aceh Tahun 2018.

Diduga pemberian tersebut merupakan bagian dari commitment fee 8 persen yang menjadi bagian untuk pejabat di Pemerintah Aceh dan setiap proyek yang dibiayai dari dana DOKA.

Pemberian uang kepada Irwandi tersebut diketahui dilakukan melalui orang-orang terdekatnya serta orang-orang terdekat Ahmadi sebagai perantara. (rio)

Pesan Kapolri untuk 6 Kapolda yang Baru Dilantik


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Kepala Polri Jenderal Pol Tito Karnavian memberikan arahan dan pesan kepada enam Kepala Kepolisian Daerah yang baru saja dilantik.

Mereka yang baru dilantik adalah Kapolda Papua, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Banten, dan Lampung.

“Kemarin saya sudah berikan pengarahan detail apa yang sudah dikerjakan. Hal-hal penting yang harus dilakukan, Sumatera Utara, di Riau, di Kepri kemudian juga di Lampung, Banten,” kata Tito usai serah terima jabatan enam Kapolda dan Kadiv Propam Polri di Mabes Polri, Senin (20/8/2018).

“Saya memberikan atensi agenda-agenda penting, mulai dari pengamanan Asian Games, Asian ParaGames, IMF World Bank Conference yang rencananya akan di Bali serta Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden yang kita harapkan bisa berlangsug aman dan damai,” kata Kapolri.

Tito meminta kepada para kapolda untuk bekerja sungguh-sungguh. Turun ke lapangan untuk melihat kondisi dan situasi. 

Arahan turun ke lapangan ditekankan khusus kepada Kapolda Papua untuk mendengar aspirasi masyarakat Papua.

“Kapolda Papua beragama tidur nasrani. Saya minta rajin-rajin masuk gereja. Seperti dulu saya lakukan, ”kata Tito.

“Ini tidak berarti bahwa Kapolda Papua harus bertaruh dengan lebih kuat,” lanjut mantan Kapolda Papua periode 2012-214.

Tito meminta kepada pihak-pihak yang terkait untuk pejabat yang baru dilantik agar sukses.

“Saya mengharapkan semua pihak agar para pejabat baru dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan dikeluarkan oleh publik. Saya akan awasi mereka saya akan awasi, ”tutur Tito.

Di sisi lain, Tito menuturkan, para pejabat baru di Polri telah melalui Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti), dewan kebijakan tinggi, dan keputusan akhir berada di Kapolri.

Tito yakin, para pejabat yang ditunjuk di posisi baru memiliki kompetensi dan kemampuan yang baik.

“Saya mengumpulkan para perwira yang ditunjuk ini pada posisi yang memiliki kemampuan dan integritas yang cukup baik,” kata Tito.

Mereka yang dilantik hari ini adalah Irjen Martuani Sormin sebagai Kapolda Papua, Brigjen Pol Teddy Minahasa jadi Kapolda Banten, Brigjen Pol Purwadi Arianto sebagai Kapolda Lampung. Lalu, Irjen Andap Budhi Revianto menjadi Kapolda Kepulauan Riau, Brigjen Pol Widodo Eko Prihastopo sebagai Kapolda Riau dan Brigjen Pol Agus Andrianto yang mengidentifikasi Kapolda Sumatera Utara. Kapolri juga melantik Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai Kadiv Propam Polri. (rio)

Komandan Kodikdukum Kodiklatal Tutup Dikmata Kejuruan Teknik Dan Suplay


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Komando Pendidikan Dukungan Umum (Dankodikdukum) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) Kolonel Laut (T) Sa’ban Nur Subkhan secara resmi menutup tiga program kejuruan Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI Angkatan laut Angkatan ke-37 Gelombang II TA 2017 yang dilaksanakan di lapangan Apel Kodikdukum Kesatrian Bumimoro Kodiklatal. Ketiga kejuruan tersebut adalah kejuruan mesin, Angkutan dan kejuruan Tatagraha .

Adapun kejuruan mesin dan angkutan merupakan korps Teknik yang sebelumnya menempuh pendidikan di Pusat Pendidiikan Teknik (Pusdiktek), sedangkan kejuruan Tatagraha merupakan Korps Suplay yang sebelumnya menempuh pendidikan  di Pusat Pendidikan Bantuan Administrasi (Pusdikbanmin), Kedua Pusdik tersebut dibawah Kodikdukum Kodiklatal.

Komandan Kodikdukum Kodiklatal Kolonel Kolonel Laut (T) Sa’ban Nur Subkhan dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan para siswa dalam menyelesaikan program pendidikan Dikmata dengan lancar tanpa mengalami kendala yang berarti. Menurutnya keberhasilan tersebut berkat kesungguhan, motivasi, dan tekad serta semangat para peserta untuk mengikuti program pendidikan dengan sebaik-baiknya sebagai modal pengabdian dalam penugasan.

Menurutnya tamtama sebagai ujung tombak kesatuan selaku pelaksana dalam tugas pekerjaan sehari-hari harus mampu mempersiapkan diri salah satunya melalui pendidikan yang telah diselesaikan seperti sekarang ini. Oleh sebab itu dengan selesainya pendidikan ini hendaknya dilaksanakan upaya pembekalan diri yang tidak terpaku pada pendidikan formal semata akan tetapi harus terus merasa haus akan ilmu dan informasi yang berkembang diluar khususnya yang menyangkut tugas dan pekerjaan yang dihadapi.

“Saya menyadari untuk menjadi cakap dan profesional tidak cukup dengan mengenyam pendidikan atau menimba ilmu baik secara teori maupun praktek dilembaga pendidiikan ini saja namun hendaknya dikembangkan dalam penugasan nanti. Teruslah haus akan informasi yang berkembang diluar khususnya yang menyangkut tugas dan pekerjaan kalian” jelasnya.

Hadir dalam penutupan pendidikan  tersebut para pejabat Utama Kodikdukum diantaranya Komandan Pusdiktek, Komandan Pusdikbanmin, Komandan Puadiklek, Komandan Pusdikpomal, Komandan Pusdikkes dan Komandan Puspeknubika. Selain itu hadir para Kabag dilingkungan Kodikdukum. (arf)

Terlibat Pengeroyokan, Berkas Perkara Mantan Ketua HIPMI Jatim Sudah P21


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kasus pengeroyokan yang menjerat Mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Jawa Timur (HIPMI) Jatim, Giri Bayu Kusuma sebagai salah seorang tersangka memasuki babak baru.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Damang Anubowo dari Kejari Surabaya menyatakan, jika berkas perkara pengeroyokan terhadap Handy Natanael Setiawan (25) warga Petemon Timur Surabaya dan Jimmy Cen (32) warga Ngaglik Surabaya yang terjadi di  Jimmy's Club and Lounge area Hotel JW Marriott Surabaya telah sempurna atau dalam istilah hukum disebut P21.

"Berkasnya sudah P21, kita tinggal nunggu pelimpahan tersangka dan barang bukti dari penyidik,"ujar Damang saat dikonfirmasi wartawan di PN Surabaya, Senin (20/8).

Selain GBK, kasus pengeroyokan ini juga menyeret empat orang lainnya sebagai tersangka. Mereka adalah MR, MB, DMAD, dan JBAD.

"Kelimanya dalam satu berkas perkara dan dijerat Pasal 170 KUH Pidana,"sambung Damang.

Untuk diketahui, Kasus pengeroyokan  ini terjadi di Club & Lounge Jimmys area Hotel JW Marriott Surabaya, Minggu (21/1/2018) sekitar pukul 02.30 dini hari lalu. Saat itu Jimmy dan Handy masuk ke Jimmys Club dan sudah ada keributan antar dua kelompok.

Mengetahui keributan itu, Jimmy dan Handy pilih kembali keluar. Saat melangkah keluar di lorong pintu club di samping kiri pintu utama hotel bintang lima di Jalan Embong Malang Surabaya itu Jimmy tanya pada Handy kenapa mereka ribut, dan bilang gitu saja kok diributkan.

Akan tetapi, ucapan Jimmy terdengar cewek berinisial DMAD yang tadi dilihatnya ikut ribut di dalam club. Tak disangka, cewek itu marah mengejar Jimmy.

Handy berusaha menghalangi. Namun, tersangka DMAD ganti mencekal kerah baju Handy dengan berkata yang mengandung unsur SARA.

Tidak hanya itu, meski Handy dan Jimmy diam saja, DMAD pada teman-temannya mengaku telah dipukul Handy. Terus, terjadilah pengeroyokan oleh kelima tersangka.

Handy dan Jimmy dipukul dan ditendang bertubi-tubi. Keduanya bersimbah darah, terutama di bagian muka dan punggung.

Disesalkan pula, petugas keamanan di tempat itu justru ikut mencekik dengan siku tangan dan menggelandang Handy keluar area hotel sambil mengancam akan menghabisinya jika tidak pergi.

Berdasarkan hasil visum RS.SILOAM, Handy mengalami luka di bagian pelipis mata kanan dan kiri, leher dan punggung, sementara Jimmy mengalami luka di bagian wajah dan punggung.

Kasus inipun akhirnya dilaporkan ke Polsek Tegalsari. Laporan sesuai No: STTLP/K/026/I/2018/Jatim/Restabes SBY/Sek Tegalsari, Minggu (21/1/2018). Tidak lama kemudian, kasus ini diambil alih Polrestabes Surabaya. (Komang)

UKM Dolly Dapat Bantuan 15 Mesin Jahit Singer


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama Direktur PT Wijaya Mapan Abadi Edhi Yuwono menyerahkan bantuan 15 mesin jahit singer kepada Kelompok Usaha Bersama “Mampu Jaya” di eks Wisma Barbara, Senin (20/8/2018). Selain mesin singer, distributor resmi singer Indonesia ini juga memberikan semua peralatan yang dibutuhkan untuk menjahit, termasuk minyak mesin dan jarumnya serta maintenancenya.

Direktur PT Wijaya Mapan Abadi Edhi Yuwono mengatakan 15 mesin jahit yang diberikan kepada UKM Dolly ini memiliki kecepatan tinggi yang cocok untuk membuat sandal, baju batik dan tas yang dicanangkan Wali Kota Risma ke depannya. Oleh karena itu, mesin multifungsi itu sangat cocok digunakan oleh Kelompok Usaha Bersama Mampu Jaya yang selalu rutin mendapatkan pesanan sandal-sandal hotel.

“Saya sebagai warga Surabaya ikut berbangga diajak Bu Risma membantu warga eks Dolly ini untuk menjadikan tempat yang menghasilkan jahitan. Saya juga mewakili pengusaha mesin jahit singer di seluruh Indonesia ikut menyumbangkan rejeki kita untuk membantu warga yang membutuhkan,” kata Edhi kepada wartawan disela-sela penyerahan mesin singer.

Edhi juga mengaku bangga kepada Wali Kota Risma yang sudah susah payah menutup eks lokalisasi terbesar di Asia Tenggara itu. Bahkan, saat ini eks lokalisasi itu dikembangkan menjadi pemukiman yang baik disertai sentra-sentra ekonomi atau UKM-nya, salah satu produknya jahitan.

“Makanya, dengan bantuan ini kami juga ingin stigma negatif yang selama ini berkembang, bisa dipulihkan menjadi lebih positif, salah satunya dengan program Bu Risma yang terus mengembangkan UKM-UKM di sini,” ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Risma menyampaikan terimakasih kepada pihak Singer yang telah membantu mesin jahit itu. Ia yakin bantuan mesin itu bisa bermanfaat bagi warga di eks lokalisasi Dolly dan bisa mengentaskan kemiskinan warga.

“Memang tidak mudah seperti membalikkan tangan. Tapi yang pasti pergerakan pembangunan di sini sangat cepat dan bagus. Saya bangun di daerah lain agak lama, kalau di sini mereka sudah mandiri, termasuk desainnya sudah mandiri,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, Wali Kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu juga menjelaskan yang paling penting adalah untuk keberhasilan anak-anak dan cucunya. Makanya, Wali Kota Risma memberanikan diri menutup eks lokalisasi Dolly karena tidak ingin membahayakan anak cucu mereka.


“Saat ini, anak-anak di eks lokalisasi harus masuk SMP negeri, semuanya harus masuk negeri karena saya ingin tanggung mereka semuanya, kecuali anak-anak yang memang tidak mau. Pendidikan anak-anak di sini harus berhasil,” kata dia.

Bahkan, ketika ada program beasiswa Pemkot Surabaya yang bekerjasama dengan ATKP dan Garuda serta Citilink, maka yang didahulukan tesnya adalah anak-anak eks lokalisasi. Baru selanjutnya anak-anak di luar eks lokalisasi.

“Kenapa anak-anak eks lokalisasi, karena mereka harus dientaskan secepat mungkin, supaya bisa mengangkat derajat orang tuanya. Itu yang kita lakukan di eks lokalisasi di Surabaya,” tegasnya.

Selain itu, Wali Kota Risma menambahkan bahwa apabila Kelompok Usaha Bersama “Mampu Jaya” ini sudah pintar, nanti akan diikutkan tranning membuat tas.

“Saya ingin tasnya nanti yang tradisional ada campuran batiknya dari sini, dicampur sama kulit juga. Nanti tak traningkan kalian, saya sudah kenal orangnya,” kata Wali Kota Risma disambut tepuk tangan para pelaku UKM yang hadir saat itu.

Oleh karena itu, Wali Kota Risma meminta kepada ibu-ibu para pelaku UKM itu untuk terus bekerja keras, pantang mundur dan pantang menyerah.

“Semuanya mungkin asal kita mau. Tuhan itu adil. Tuhan tidak pernah membeda-bedakan umatnya, pasti Tuhan akan memberikan jalannya kepada kita,” imbuhnya.

Atik, coordinator Kelompok Usaha Bersama “Mampu Jaya” juga mengucapkan terimakasih atas bantuan mesin jahit singer itu. Sebab, dengan bantuan itu pihaknya bisa lebih banyak membuat produk.

“Makanya saya terus mengajak warga sekitar untuk bergabung bersama kami di sini,” kata Atik sumringah.

Saat ini, Atik mengaku sudah bangga menjadi warga eks lokalisasi Dolly karena perekonomian dan UKMnya sudah berkembang. Beda dengan dulu, ketika ditanya asal muasalnya, pasti dia akan menjawab dengan wajah menunduk.

“Kalau sekarang saya sudah bangga jadi warga eks lokalisasi yang produknya sudah ada di mana-mana,” pungkasnya. (arf)


KPK Limpahkan Perkara Zumi Zola ke Pengadilan


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melimpahkan berkas dakwaan Gubernur nonaktif Jambi Zumi Zola ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Zumi terjerat dalam dua kasus dugaan korupsi. Pertama, kasus dugaan penerimaan gratifikasi terkait proyek-proyek di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jambi, Tahun 2014-2017.

Selain itu, kasus dugaan pemberian suap kepada sejumlah anggota DPRD terkait persetujuan DPRD terhadap pengesahan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) Jambi tahun anggaran 2017-2018.

"Hari ini, jaksa penuntut umum KPK telah melimpahkan berkas perkara dan dakwaan untuk terdakwa Zumi Zola ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Senin (20/8/2018).

Selanjutnya, KPK akan menunggu jadwal persidangan yang ditentukan oleh pengadilan. Kasus suap terhadap sejumlah anggota DPRD yang menjerat Zumi adalah pengembangan dari operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK terhadap sejumlah pejabat di Jambi pada November 2017 lalu.

Zumi diduga mengetahui dan menyetujui pemberian suap yang disebut uang ketok kepada sejumlah anggota DPRD.

Uang itu terkait persetujuan DPRD terhadap pengesahan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) Jambi tahun anggaran 2017-2018. Sementara dalam kasus penerimaan gratifikasi proyek-proyek di Dinas PUPR Provinsi Jambi Tahun 2014-2017, gratifikasi yang diduga diterima Zumi dan Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jambi Arfan adalah Rp 6 miliar. (rio)

KM. Sino 15 Ditenggelemkan di Lantamal IX Ambon


KABARPROGRESIF.COM : (Ambon) Kapal Motor Sino 15 ditenggelamkan di Teluk Dalam Ambon Lantamal IX Ambon. Senin (20/08/2018). KM. Sino 15 ditenggelamkan lantaran terbukti melanggar hukum berdasarkan Undang – undang Nomor 31 Tahun 2004 Jo, tentang perikanan dan sudah mempunyai kekuatan Hukum tetap (Incracht).

Komandan Lantamal IX Laksamana Pertama TNI Antongan Simatupang dalam amanatnya mengatakan acara penenggelaman kapal ikan pada hari ini dilaksanakan secara serentak di 10 lokasi berbeda di Indonesia di bawah komando Ibu Susi Pudjiastuti selaku Komandan Satgas 115 dengan dilakukan secara sederhana, efektif dan efisien tanpa menggunakan bahan peledak serta tidak diekspos secara berlebihan, diharapkan dengan metode penenggelaman yang lebih ramah lingkungan dan sederhana.

Lebih lanjut dikatakan, penenggelaman Kapal Ikan Asing KM. Sino 15 merupakan salah satu kebijakan yang di ambil oleh pemerintah untuk mengatasi masalah ILegal Fishing atau pencurian Ikan.

“Penenggelaman Kapal Ikan Asing ini penting untuk dilakukan, guna memberikan efek jera dan menegaskan bahwa Indonesia adalah negara yang menjujung tinggi kedaulatan diwilayahnya sendiri serta merupakan bagian dari upaya penegak hukum yang dilakukan oleh pemerintah” sambungnya.

Selanjutnya dijelaskan, sesuai Undang – undang RI Tahun 2004 tentang TNI diamanatkan bahwa salah satu tugas TNI AL adalah melaksanakan penegakkan dan kedaulatan hukum dilaut Yurisdiksi Nasional. TNI AL dalam hal ini Lantamal IX mempunyai tugas mendukung upaya pemerintah memberantas praktek illegal fishing maupun pelanggaran-pelanggaran lain yang ada di laut terutama di Perairan Wilayah Maluku.

 “Untuk mencegah terjadinya praktik Ilegal fishing terutama di Perairan Ambon dan sekitarnya maka langkah antisipasi pun terus dilakukan oleh Lantamal IX dengan cara mengintensifkan kegiatan patroli rutin di Perairan Ambon dan sekitarnya”, jelas Danlantamal IX.

Pada kesempatan itu, dalam amanat Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku Triyono Haryono, S.H., M.H., yang dibacakan oleh Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Erryl Prima Putera Agoes, S.H., MH., menyampaikan bahwa Kejaksaan RI mempunyai tugas dan wewenang sebagai eksekutor dalam pelaksanaan kegiataan pemusnahan dan penenggelaman barang bukti penangkapan kapal ikan secara illegal Fishing.

Selain itu disampaikan, sebagai penanggung jawab teknis pelaksanaan penenggelaman kapal asing adalah jajaran unsur TNI AL (Lantamal IX) dengan status barang bukti kapal ikan yang sudah mempunyai kekuatan Hukum tetap (Incracht) dengan Amar Putusan Mahkah Agung RI Nomor : 2461 K /PID.SUS/2015 Tanggal 14 Juni 2016 Jo Putusan Pengadilan Tinggi Maluku Nomor : 33/PID.SUS-PRK/PT.Amb tanggal 29 Juni 2015.

“Barang bukti KM. Sino 15 di rampas untuk dimusnahakan dan selanjutnya kami serahkan barang bukti kapal ikan sejumlah 1 kapal dalam pelaksanaan penenggelaman kapal kepada Komandan Lantamal IX Ambon untuk di tenggelamkan”, ujarnya.

Penenggelaman KM. Sino 15 juga disaksikan oleh Wadan Lantamal IX Kolonel Marinir Supriyono, para Asisten Danlantamal IX, Komandan Satrol Lantamal IX, para Kadis/Kasatker Lantamal IX, Dirjen Perikanan Budidaya KKP Dr. Ir. Slamet Soebjakto, M.Si., Ketua Pengadilan Tinggi Maluku, Kepala Kantor Zona Bakamla Maritim Timur, Kepala DKP Provinsi Maluku, Kepala Kejaksaan Negeri Ambon, Dirpolair Polda Maluku dan instansi – instansi terkait dan instansi Maritim. (arf)

Risma Bersyukur SPP SMA/SMK Kembali Gratis


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Walikota Surabaya Tri Rismaharini menyambut gembira adanya kabar sebuah kepastian pendidikan gratis bagi siswa SMA/SMK Negeri dan swasta di Jawa  Timur.

Kepastian tersebut, sebelumnya disampaikan Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa usai menghadiri pagelaran Wayang Kulit di Gedung Astranawa, Minggu (19/8). Menurutnya, pendidikan gratis dan berkualitas sesuai yang dijanjikan saat kampanye Pilgub sudah masuk dalam APBD 2019.

“ Ini menjadi tugas Pemprov. Sehingga, orang tua di Jawa Timur bisa ayem,” terangnya.

Sebelumnya, pendidikan SMA/SMK gratis di Surabaya, semasa pengelolaan di bawah Pemkot Surabaya. Namun, pasca UU 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah mulai diberlakukan. Sejak  Tahun 2017, kewenangan pengelolaan SMA/SMK beralih dari Pemerintah Kabupaten/Kota ke Provinsi. Dan, saat itu, karena keterbatasan anggaran, Pemprov Jatim tak menggratiskan pendidikan SMA/SMK.

Risma bersyukur, pendidikan SMA’SMK kembali gratis, sehingga tak ada lagi anak-anak yang putus sekolah.

“Alhamdulillah, saya seneng gak ada lagi anak yang putus sekolah,” ujarnya usai memberikan bantuan mesin jahit kepada warga Dolly, Senin (20/8)

Walikota yang pernah meraih predikat terbaik dunia itu menyatakan, siapapun yang mengelola, yang terpenting baginya adalah semua anak SMA/SMK bisa bersekolah. Pasalnya, tiap tahun jumlah angka putus sekolah di Kota Surabaya terus bertambah.

“Awal tahun ini 500 anak lebih. Belum tahun lalu,” ungkapnya.

Risma mengaku, belum lama ini menyampaikan data jumlah anak SMA/SMK yang putus sekolah ke pemerintah pusat.

“Barusan aku kirim ke Pak Menteri (Mendikbud) dan Pak Presiden,” pungkasnya. (*/arf)

Panda Makassar Lantamal VI Selenggarakan Test Samapta Jasmani Caba dan Catam TNI AL Tahun 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Panitia Daerah (Panda) Makassar Lantamal VI melaksanakan tes samapta jasmani calon Bintara Pria/Wanita dan tamtama PK .TNI AL tahun 2018. Senin (21/08/2018). Tes calon prajurit TNI AL gelombang  kedua  tahun 2018 ini berlangsung di Lapangan Arafuru Lantamal VI.

Tes samapta Panda Makassar ini diikuti 80 peserta. Semua calon prajurit tersebut harus melalui tahap tes samapta jasmani ini.yakni tes battery A yaitu lari keliling lapangan selama 12 menit. Lalu, battery B yaitu push up, pull up, sit up, dan shuttle run, serta battery C, yakni renang sepanjang 25 meter.

Wakil Komandan Lantamal VI Kolonel Rasman M.Tr (Han) dalam peninjauannya mengatakan, diadakannya tes samapta  jasmani bagi calon prajurit TNI AL adalah untuk mengukur kemampuan para calon prajurit yang dipersiapkan melaksanakan pendidikan dasar militer setelah dinyatakan lulus.

Persiapkan diri kalian sejak dini, banyak berlatih dan tetap berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa supaya diberi keselamatan dan kelulusan, lanjut Wadan di hadapan para peserta test samapta jasmani.

Sementara itu Kasubdis Jasrek Lantamal VI  Mayor Laut (KH) Paidi menambahkan Kekuatan jasmani memang menjadi modal dasar dalam tes ini kemudian berlanjut ke tes lainnya. “ Setiap calon prajurit harus punya tubuh yang kuat disertai staminanya," katanya.

Turut hadir di pelaksanaan dan peninjauan  test tersebut, Asrena Danlantamal VI Letkol Laut (P) Agustinus Djoko Priyanto,S.E  dan Kadisminpers Lantamal VI Letkol Laut (KH) Drs. Adang Sunjaya.(arf)

Bupati Mojokerto Segera Disidang Terkait Kasus Dugaan Suap Perizinan


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melimpahkan berkas perkara tersangka Bupati nonaktif Mojokerto Mustofa Kamal Pasa ke tingkat penuntutan. Mustofa merupakan tersangka dalam kasus suap pengurusan Izin Prinsip Pemanfaatan Ruang (IPPR) dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) atas pembangunan menara telekomunikasi di Kabupaten Mojokerto Tahun 2015.

"Dilakukan penyerahan berkas dan tersangka atas nama MKP (Mustofa Kamal Pasa). Proses penyidikan telah selesai sehingga berkas dan tersangka diserahkan penyidik ke penuntut umum," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Senin (20/8/2018).

Menurut Febri, Mustofa akan dipindahkan ke Rutan Klas 1 Medaeng Surabaya, Jawa Timur. Rencananya, persidangan akan digelar di Pengadilan Tipikor Surabaya.

Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan tiga tersangka, yakni Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa, Direktur Operasi PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) Onggo Wijaya dan permit and regulatory Division Head PT Tower Bersama Infrastructure (Tower Bersama Group) Ockyanto. Mustofa diduga menerima hadiah atau janji dari Ockyanto dan Onggo Wijaya terkait pengurusan Izin IPPR dan IMB atas pembangunan Menara Telekomunikasi di Kabupaten Mojokerto Tahun 2015.

Dugaan suap yang diterima oleh Mustofa sekitar Rp 2,7 miliar. Baca juga: KPK Temukan Uang Rp 3,7 Miliar di Rumah Orangtua Bupati Mojokerto Sementara terkait kasus dugaan penerimaan gratifikasi yang melibatkan Mustofa, masih dalam proses penyidikan di KPK.

Dalam kasus gratifikasi itu, Mustofa bersama-sama Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mojokerto 2010-2015 Zainal Abidin diduga menerima "fee" dari proyek-proyek di lingkungan Pemkab Mojokerto termasuk proyek pembangunan jalan di tahun 2015 dan proyek lainnya. Dugaan penerimaan gratifikasi sekitar Rp 3,7 miliar. (rio)

Warga Papua Kibarkan Bendera Merah Putih di Perbatasan RI-Papua Nugini


KABARPROGRESIF.COM : (Boven Digoel, Papua) Berbagai cara dilakukan oleh masyarakat dalam memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-73.

Tak hanya dihiasi dengan upacara penghormatan, dan berbagai perlombaan saja. Namun, peringatan Hari Kemerdekaan RI di Kabupaten Boven Digoel, Papua, juga dimeriahkan dengan adanya pengibaran bendera Merah Putih.

Tak hayal, pengibaran bendera yang dilakukan oleh Satgas Pamtas Yonif Raider 500/Sikatan itupun, memancing antusias warga Kampung Osso, Distrik Mindiptana, Papua, untuk ikut serta mengibarkan bendera pusaka tersebut.

Kapten Inf Bibit menuturkan, panjang bendera yang dikibarkan oleh personel TNI, Polri dan masyarakat itu, kurang lebih sepanjang 25 x 10 meter.

“60 orang yang ikut serta dalam pengibaran bendera itu, termasuk TNI dan Polri,” kata Danpos Kotis Yonif Raider 500/Sikatan ini. Senin, (20/8/2018).

Tak hanya itu saja, ada yang menarik sebelum dilakukannya prosesi pengibaran bendera tersebut. Sebelum dikibarkan di Distrik Mindiptana, bendera raksasa itu, sebelumnya di bawa oleh para komunitas motor kuno dari Merauke menuju ke lokasi pengibaran bendera. (andre)