Senin, 27 Agustus 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Boven Digoel, Papua) Menjelang purna tugas, Satgas Pamtas Yonif Raider 500/Sikatan yang berada di bawah kepemimpinan Letkol Inf Sidik Wiyono, mulai gencar memberikan berbagai tambahan gizi ke masyarakat di wilayah perbatasan.

Seperti yang dilakukan oleh Satgas perbatasan di Kampung Mawan, Distrik Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel, Papua. Senin, (27/8/2018).

Tak hanya orang dewasa saja. Namun, gizi tersebut juga diberikan kepada anak-anak. Hal itu, diungkapkan oleh Perwira Pembinaan Mental (Pabintal) Satgas Pamtas Yonif Raider 500/Sikatan, Letda Kav Bill Klinton Manurung.

Ia menuturkan, upaya itu dilakukan sesuai dengan adanya instruksi langsung yang diberikan oleh Dansatgas Pamtas.

“Iya, ini sudah menjadi rutinitas, dan inilah bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat di perbatasan RI-Papua Nugini,” jelasnya.

Selain menambah gizi masyarakat, menurutnya, langkah itu juga dinilai sangat efektif dalam mewujudkan Kemanunggalan antara TNI dan Rakyat, terlebih di wilayah perbatasan.

“Kedekatan ini, akan terus kita jaga dan kita pererat. Ini merupakan bentuk Kemanunggalan,” tandasnya. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pelantikan pejabat dan sumpah di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali dilakukan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Bertempat di lobby lantai II balai kota, Senin sore, (27/8/2018), sebanyak 34 Pegawai Negeri Sipil (PNS) diambil sumpah untuk dilantik.

Promosi jabatan ini, berdasarkan keputusan Wali Kota Surabaya nomor 821.2/8467/436.8.3/2018 tanggal 24 Agustus 2018, tentang Pengangkatan Dalam Jabatan di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya.

Dalam sambutannya, Wali Kota Risma - sapaan akrabnya mengatakan, alasan pelantikan sebagai bentuk upaya untuk memberikan penghargaan kepada PNS yang sudah berusia tua namun belum memegang jabatan. 

"Apapun jabatannya tolong dijaga amanah itu. Jangan sampai masyarakat komplain terkait pelayanan kita. Kita adalah pelayan masyarakat," ujarnya di sela-sela sambutan pada Senin, (27/8/2018).

Dirinya juga berpesan kepada para PNS untuk terus mengingat sumpah sebagai pelayanan masyarakat dan jangan mengecewakan warga. “Uang dan fasilitas bukan dari pemkot tapi itu uang rakyat. Sekali lagi tolong layani warga dengan baik,” tegasnya.

Disampaikan Wali Kota Risma, rotasi dan pengukuhan jabatan baru ini dilakukan untuk meningkatkan kinerja pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, Wali Kota Risma ingin agar para pejabat ini, lebih meningkatkan benefit kerja.

“Jangan buang waktu dan tenaga yang sudah Tuhan berikan kepada kita. Banyak warga yang masih membutuhkan bantuan pertolongan kita,” ujarnya.

Wali Kota juga meminta kepada PNS yang dirotasi di Kelurahan semakin meningkatkan kinerjanya. Justru, dirinya berharap agar pejabat yang ditugaskan di kelurahan lebih dekat dengan warganya.

“Saya tempatkan panjenengan di sana agar lebih dekat dengan masyarakat utamanya respon cepat dengan kebutuhan masyarakat seperti pendidikan dan kesehatan,” tegasnya.

Sebelum mengakhiri sambutan, Wali Kota Perempuan pertama di Surabaya ini kembali mengingatkan kepada para pejabat yang baru dilantik untuk tetap menjaga kualitas pelayanan masyarakat dan menjaga komunikasi dengan OPD yang lain.

“Saya doakan panjenengan semua bisa menjalankan tugas dengan baik dan bisa memberikan manfaat bagi Tuhan, keluarga dan masyarakat Surabaya,” tutupnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Ternate) Apel gelar Pasukan Pengamanan VVIP dalam rangka kunjungan Ibu Wakil Presiden Republik Indonesia ke wilayah Ternate Maluku Utara digelar di lapangan Salero Kota Ternate.

Gelar Pasukan tersebut dihadiri Dimpimpin oleh oleh Danrem 152/Babullah Kolonel Inf Endro Satoto, S.I.P., M.M., serta dihadiri oleh Kabag Ops Polda Malut Kombes Pol Juwari, Dandim 1501/Ternate Letkol Kav Bambang Sugiyarta, S.H., M.M., Kapolres Ternate AKBP Azhari Juanda, S.I.K. serta diikuti oleh 7 SSK Pasukan gabungan TNI/Polri beserta kendaraan taktis maupun kendaraan pendukung. Dalam kesempatan tersebut Danrem menyampaikan bahwa keselamatan, keamanan dan kenyamanan objek merupakan prioritas oleh karenannya kepada tiap-tiap bagian agar mempedomani SOP Pengamanan VVIP serta mewaspadai berbagai ancaman yang mungkin timbul.

Sementara itu dalam keterangannya Kapenrem 152/Babullah Kapten Inf Iriono menyampaikan bahwa menjadi suatu kehormatan bagi kita kedatangan tamu Ibu Wakil Presiden Republik Indonesia ke wilayah Maluku Utara khususnya Kota Ternate, sebagai tuan rumah yang baik tentu kita perlu menyiapkan yang terbaik sehingga kunjungan beliau memberikan kesan yang baik tentang daerah ini. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ratusan uang kuno (numismatik) mulai dari jaman penjajahan Belanda, Jepang hingga masa awal kemerdekaan Indonesia, menambah koleksi baru benda sejarah Museum Surabaya. Uang kuno tersebut, merupakan hasil hibah dari salah satu komunitas pemerhati sejarah di Surabaya, yakni Surabaya Vintage Community. Secara simbolis uang kuno tersebut diterima oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Museum Surabaya, yang bertempat di Gedung Siola lantai satu, Senin, (27/08/18).

Wali Kota Risma mengatakan Museum Surabaya yang berdiri sejak tahun 2015 itu, bakal terus menambah koleksi benda bersejarah. Terbaru, sebanyak 277 item uang kuno mulai dari kertas hingga koin menambah koleksi baru museum yang berlokasi di Siola lantai satu ini.

“Awalnya mereka (komunitas) ingin ketemu kita untuk menyumbangkan ini. Makanya kita agendakan. Ini bagian dari terima kasih kami,” kata Wali Kota Risma usai menerima penyerahan ratusan uang kuno di Museum Surabaya.

Uang kuno yang berasal dari berbagai tahun ini, kata Wali Kota Risma, akan di pajang di Museum Surabaya. Namun, pihaknya masih menyiapkan tempat untuk menata lokasi uang kuno tersebut. Terlebih lagi, uang-uang kuno itu, nantinya juga akan dilengkapi dengan informasi yang spesifik. Menurutnya, agar masyarakat yang berkunjung bisa mendapatkan informasi detil terkait koleksi benda numismatik di Museum Surabaya.

“Supaya nanti masyarakat yang melihat, utamanya anak-anak, itu bisa tahu, oh ini era apa,” ujar wali kota perempuan pertama di Surabaya ini.

Selain uang kuno, Wali Kota Risma menuturkan, Museum Surabaya juga bakal menambah koleksi baru. Yakni berupa souvenir yang berasal dari berbagai Negara. Souvenir tersebut, merupakan hasil hibah dari tamu mancanegara yang ikut festival Surabaya Cross Culture.

“Saat ini tidak terlalu (berharga). Tapi mungkin 20 tahun lagi, akan menjadi sesuatu (berharga),” tuturnya.

Wali Kota Risma mengaku ingin menambah lagi museum di Surabaya. Menurut ia, kota yang berbudaya adalah kota yang memiliki museum. Apalagi, Surabaya dikenal sebagai Kota Pahlawan yang sarat akan sejarah.

“Alhamdulillah makin lama makin banyak koleksinya. Jadi, saya terima kasih kepada Surabaya Vintage Community yang telah memberikan sumbangsinya,” imbuhnya.

Ketua Umum Surabaya Vintage Community Ali Budiono menyampaikan ratusan uang kuno tersebut merupakan hasil koleksi pribadi dari para anggotanya. Selain koleksi pribadi, beberapa uang kuno yang dihibahkan itu, merupakan hasil barter dengan sesama kolektor benda sejarah. 

“Jumlah total jika diuangkan (uang kuno) kalau nominal saat ini mencapai sekitar Rp 37 juta lebih,” katanya.

Penyerahan uang kuno ini, merupakan tahap pertama yang dihibahkan. Nantinya, kata dia, pihaknya akan kembali menghibahkan berbagai barang numismatik kepada Pemkot Surabaya. Barang numismatik bisa terdiri dari uang kertas, koin hingga medali. “Ini masih baru tahap pertama yang kita hibahkan untuk Pemkot Surabaya. Rencananya, nanti ada tahap kedua dan ketiga,” terangnya.

Ali mengungkapkan, uang paling kuno yang dihibahkan saat ini berasal dari jaman penjajahan Belanda, tahun 1855 berupa koin. Ia mengaku juga memiliki koleksi uang kuno yang berasal dari tahun 1700, berupa koin perak. Nantinya, uang kuno itu, juga bakal kembali dihibahkan ke Pemkot Surabaya.

“Jadi Indonesia kan dijajah Belanda selama 350 tahun. Dulunya itu kan ndak ada uang kertas, koin semua, nantinya juga akan kita sumbangkan ke museum,” ujarnya.

Ia mengaku, uang yang paling sulit dicari yakni uang jaman penjajahan Belanda dengan nominal tertinggi, yaitu seribu golden. Sebab menurutnya, uang tersebut biasanya hanya dimiliki oleh kalangan orang kaya, pejabat tinggi Negara, hingga keluarga keraton.

“Jadi jaman belanda itu ada uang kertas yang sampai seribu golden. Sementara yang paling banyak berupa (uang) logam, benggol, dan koin," urainya.

Dengan dihibahkannya ratusan uang kuno ke Museum Surabaya itu, pihaknya berharap, koleksi benda sejarah Museum Surabaya semakin bertambah. Terlebih, bisa menjadi ruang pembelajaran bagi masyarakat khususnya generasi muda yang ingin belajar mendalami sejarah.

“Monggoh (Silahkan) datang ke Museum Surabaya,” tutupnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sedikitnya 225 orang pelajar SMA dan SMP dari Jawa Timur,  Jawa Tengah dan Bali mengikuti Bintal Juang Remaja Bahari (BJRB) TNI AL 2018 yang digelar di Mako Pangkalan Utama TNI AL V (Lantamal V), Surabaya, Senin (27/8).

Sebanyak 225 orang terdiri dari pelajar SLTP dan SLTA dari berbagai kota di Jawa Timur yaitu Trenggalek, Bangkalan, Kedirl Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Malang, Pasuruan, Tegal, Yogyakarta, Situbondo, Lamongan, Probolinggo, Blitar, Sampang, Sumenep dan Banyuwangi

BJRB kali ini dibuka Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Wadan Lantamal) V Surabaya Kolonel Marinir CTO Sinaga mewakili Komandan Lantamal V Surabaya Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H., di lapangan Upacara Yos Sudarso, Lantamal V.

Acara tersebut dihadiri oleh Asintel Lantamal V Kolonel Laut (T) Harlius Bachtiar, S.Ap., Kakuwil Lantamal V Kolonel Laut (S) Hanif Respati, S.Ap.,  Dansatrol Lantamal V, Kadiskes Lantamal V, Komandan Batalyon Marhanlan Lantamal V, Komandan Ksatrian Kartini Lantamal V, Kadisminpers Lantamal V, Kadiskum Lantamal V, Kadispen Lantamal V dan para guru pembimbing.

Danlantamal V dalam amanatnya yang dibacakan Wadan Lantamal V menyatakan sudah sepatutnya kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karuniaNya, karena telah memberikan nikmat yang tak terhingga berupa negara kepulauan terbesar di dunia yang 2/3 wilayahnya terdiri dari laut.

Lingkungan kehidupan yang bernuansa laut ini lanjutnya, seyogyanya menggugah kembali kesadaran kita semua untuk menengok ke laut, karena pembangunan kelautan dimasa mendatang akan menjadi tumpuan harapan kelangsungan hidup dan perkembangan kehidupan bangsa Indonesia.

Dalam tataran pembangunan nasional secara menyeluruh, diharapkan hal tersebut menumbuhkan kembali visi maritim bangsa yang selama ini tampaknya semakin memudar.

Upaya ini harus dilakukan sedini mungkin dan merupakan langkah-langkah prediktif strategis yang perlu direncanakan secara konseptual, karena hasilnya akan ikut menentukan masa depan pembangunan bangsa secara menyeluruh.

Berkenaan dengan hal tersebut, TNI AL merasa terpanggil untuk ikut berperan aktif dalam menumbuh kembangkan jlwa dan semangat bahari bangsa khususnya kepada generasi muda. Kemajuan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sudah sedemikian pesatnya.

Hal ini tentunya dimaksudkan untuk mengangkat kemampuan manusia dalam mengeksploitasi sumber daya dilepas pantai. Apabila generasi muda mampu menguasai teknologi kelautan modern, maka banyak sumber mineral di laut yang dapat dieksploitasi sehingga indonesia mampu mandiri sebagai bangsa yang besar untuk memberikan kesejahteraan bagi rakyatnya. Sehingga di masa depan bangsa indonesia dapat berdiri tegak sebagai bangsa dan negara yang kuat dan berwibawa.

Dalam melaksanakan kegiatan ini kalian akan menerima materi kepemimpinan pancasila, Kesadaran bela negara, Pengetahuan penyalahgunaan narkoba, Pramuka saka bahari, sejarah kebaharian. Kerukunan umat beragama, Psikologi pendidikan, outbound low, pengenalan alat selam, Pengenalan kri dan joy sailing.

Pelaksanaan bintal juang remaja bahari kali ini diharapkan dapat membentuk watak peserta dengan keimanan dan ketaqwaan yang tulus, sikap kebersamaan, senasib dan sepenanggungan yang tidak pernah luntur, pekerja keras yang tekun dan bersahaja, serta bijak dalam menetapkan tujuan dan keinginannya bagi kepentingan bangsa dan negara. 9arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ditunjuknya dua prajurit Kodam V/Brawijaya untuk mengikuti ajang Asian Games tahun ini, seakan menjadi kebanggaan tersendiri bagi pihak Kodam V/Brawijaya.

Setelah sebelumnya Serda Rifki Ardiansyah, salah satu prajurit Kodam V/ Brawijaya yang berhasil tampil memukau di olahraga karate. Kini, giliran Sertu Atjong Tio Purwanto, bakal menunjukkan kemampuan berlarinya di ajang lari halang rintang 3.000 meter, besok 27 Agustus 2018 pukul 19.30 WIB.

Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman, M. A, berharap jika prajurit yang sehari-hari berdinas di Yonif 521/DY itu, bisa meraih keberhasilannya dalam pertandingan tersebut.

Tak hanya itu, menurut Pangdam, berbekal pengalaman dan prestasi yang telah diraih oleh Atjong, Pangdam meyakini jika anak buahnya  itu  bisa menjuarai even lari tersebut.

“Atjong merupakan prajurit dengan segudang prestasi. Saya yakin kalau dia bisa menjadi juara dan menjunjung tinggi nama Indonesia,” ujar Mayjen Arif. Minggu, (26/8/2018) malam di kediamannya.

“Saya mohon doa restunya untuk para prajurit Kodam yang saat ini memperjuangkan nama Indonesia di Asian Games,” tambah Pangdam.

Perlu diketahu, Sertu Atjong Tio Purwanto, pernah membuktikan beberapa prestasinya dalam mengharumkan nama bangsa beberapa waktu lalu.

Hal yang begitu memukai ialah, ketika dirinya mengikuti ajang Sea Games tahun 2017 lalu di Kuala Lumpur, Malaysia. Dengan bakat yang dimilikinya, pelari berusia 29 tahun itu, telah berhasil menyumbangkan medali emas untuk Indonesia.

Bahkan, waktu yang ditempuh oleh Atjong ketika mengikuti lari atletik 3.000 meter rintangan beberapa waktu lalu, tergolong sangat cepat, yaitu 9 menit, 03 detik. Selain itu, dia (Sertu Atjong) juga pernah meraih Medali Perunggu di Sea Games 2015 Singapura, Medali Emas pada UCLA California Open 2018 di nomer 3000 m dan masih banyak lagi prestasi Nasional dan International lainnya.

Semoga prajurit yang sehari-hari  bertugas  di Yonif 521/DY Kediri ini bisa membuat merah putih semakin berkibar tinggi di ajang Asian Games 2018. (andre)

Minggu, 26 Agustus 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Asisten Operasi Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Asops Danlantamal) V Surabaya Kolonel Laut (P)  Agus Prabowo Adi, S. E., mewakiki komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Edwin,  S. H., melepas keberangkatan kapal perang kerajaan Thailand HTMS Rattanakosin F-441 didermaga Jamrud Utara pelabuhan Tanjung Perak Surabaya,  minggu sore (26/8/2018).

Tampak hadir dalam acara tersebut antara lain Athan Thailand CAPT Narate Wongtrakoon,  Pabanren Sops Lantamal V Letkol Laut (P)  M.  Junaidi, deputasi pama,  bintara dan tamtama Lantamal V.

Komandan Satgas Captain Anupong Taprasop ketika bertemu Asops Danlantamal V di dermaga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Komandan Lantamal V dan seluruh jajaran atas bantuan dan kerjasamanya.

“ Atas nama pimpinan Angkatan Laut Kerajaan Thailand perkenankan kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Komandan Lantamal V beserta jajarannya bantuan dan kerjasamanya yang telah membantu kami selama sandar di kota Surabaya ini”, ujarnya.

Selain itu, Captain Anupong Taprasop juga menyampaikan kekagumannya kepada kota Surabaya.

“Beberapa tahun lalu saya pernah dating ke kota Surabaya ini, namun sekarang ada sudah banyak kemajuan. Pantas saja kalua kota Surabaya ini terkenal keseluruh penjuru dunia”, pujinya.

Sementara Asops Danlantamal V juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Komandan Satgas dan Angkatan Laut Kerajaan Thailand, semoga kunjungan inii semakin mempererat hubungan Angkatan Laut Kerajaan Thailand dan TNI AL. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tak sia-sia selama mengikuti latihan. Ternyata, atlet binaan Forki, lulusan Bintara Prajurit Karier  tahun 2016, asal Surabaya, Serda Rifki Ardiansyah berhasil menyumbangkan satu medali emas dalam ajang Karate Asian Games 2018 yang berlangsung di Plenary Hall Jakarta Convention Center, Jakarta. Minggu, 26 Agustus 2018.

Rifki Ardiansyah, merupakan Putra dari pasangan Bapak  Surya dan Ibu Dwi yang tinggal di Jalan Simo Rukun, Surabaya. Rifki, yang sehari-hari menjabat sebagai Babanmin 2 Pokbanmin Jasdam V/Brawijaya itu, berhasil dinyatakan sebagai pemenang kejuaraan karate Asian Games setelah dirinya berhasil mengalahkan atlet karate asal Iran, Amir Mahdi Zadeh, dalam kelas kumite 60 kg dengan torehan skor 9-7 pada laga final.

Sebelum memasuki laga final, Rifki yang dulunya menempuh pendidikan Bintara  tahun 2016 lalu itu, telah berhasil mengalahkan Selvam Prem Kumar, atlet karate asal negeri Jiran, Malaysia, di kelas 60 Kg Putra.

Sementara itu, sehubungan dengan prestasi yang berhasil diraih oleh prajurit Kodam  V/Brawijaya tersebut, Panglima Kodam (Pangdam) V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman, M. A, menuturkan jika keberhasilan yang di dapat oleh Rifki, merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi Kodam V/Brawijaya dalam menjunjung tinggi nama baik Indonesia dalam dunia olahraga.

Nantinya, kata almameter Akmil tahun 1987 ini, Kodam V/Brawijaya akan melakukan tradisi penyambutan dan pemberian penghargaan terhadap prajurit  yang telah berhasil menyumbangkan medali emas dalam event Asian Games tersebut.

“Nanti kita rencanakan ada prosesi penyambutan dan pemberian penghargaan terhadap  Serda  Rifki,” ujar Pangdam.

Kendati demikian, kata Pangdam, atas keberhasilan yang diraih oleh Rifki tersebut, hendaknya dijadikan suatu motivasi untuk terus meningkatkan latihan. Bahkan, kata Mayjen Arif, keahlian yang dimiliki oleh Rifki, hendaknya dapat ditularkan ke rekan  maupun prajurit lainnya.

“Mudah-mudahan, dia (Rifki) bisa menyalurkan bakat dan kemampuan ke rekan-rekan lainnya,” pintanya.

Perlu diketahui, Serda Rifki Ardiansyah, dulunya pernah meraih Medali Perunggu di Sea Games 2018 dan Emas dari kelas Kumite 55 Kg dalam Kejurnas Karate Piala Panglima TNI tahun 2017 lalu.

Ternyata, tidak hanya Serda Rifki Ardiansyah saja yang ditunjuk sebagai atlet dalam ajang Asian Games tahun ini. Dalam kejuaraan itu, juga muncul nama Sertu Atjong. Atjong, merupakan salah satu atlet lari, yang juga sebagai prajurit Kodam V/Brawijaya.

Dalam kesehariannya, Atjong aktif sebagai prajurit Yonif 521/ DY yang bermarkas di Kediri, Jawa Timur. Rencananya, Sertu Atjong akan mengikuti kejuaraan lari halang rintang  3.000 meter Asian Games, yang akan berlangsung esok, Senin, 27 Agustus 2018.

Sehubungan dengan hal itu, Mayjen Arif memohon doa restu kepada seluruh masyarakat, untuk terus memberikan doa dan dukungan terhadap para atlet Indonesia yang ditunjuk untuk mengikuti ajang Asian Games tahun ini.

“Saya mohon doa restunya kepada masyarakat. Mudah-mudahan, semua atlet kita bisa mengharumkan dan menjunjung tinggi nama Indonesia di kancah olahraga,” pintanya. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Yogyakarta) Bertempat di lapangan apel Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Yogyakarta-Lantamal V Jl. Melati Wetan no 62 Baciro, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Yogyakarta Lantamal V Kolonel Laut (P) Arya Delano, S.E, M.Pd melaksanakan pengecekan kesiapan personelnya jelang pelaksanaan pemecahan Rekor MURI senam Gemu Famire HUT ke-73 TNI, Sabtu (25/8).

Dalam kegiatan tersebut, Danlanal Yogyakarta menyampaikan terkait keterlibatan 500 personel Lanal Yogyakarta yang merupakan gabungan dari prajurit dan PNS Lanal  Yogyakarta, ibu-ibu Cabang 8 Korcab V Jalasenastri Armada (DJA) II Lanal Yogyakarta serta siswa-siswi binaan.

Hal ini untuk menyukseskan pemecahkan rekor MURI senam Gemu Famire bersama unsur satuan TNI se-wilayah Jawa Tengah dan DIY pada tanggal 4 September 2018 di Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Adisucipto Yogyakarta, yang juga akan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia dalam rangkaian peringatan HUT TNI ke-73.

"Untuk sukseskan pemecahan rekor MURI, agar seluruh personel Lanal Yogyakarta yang terlibat setelah berlatih dan mampu menguasai gerakan senam Gemu Famire dengan baik, saat tampil nantinya penuh kekompakan serta semangat untuk mengangkat citra dan nama baik TNI Angkatan Laut khususnya Lanal Yogyakarta," terangnya.

Adapun Perwira Pelaksana (Palaksa) Lanal Yogyakarta Letkol Laut (P) R Haryo Wiji Pratomo, S.H, M.Mar Stud melaporkan kepada Danlanal Yogyakarta, terkait kesiapan personel akan ikut serta selain dari prajurit dan PNS Lanal Yogyakarta juga dari Ibu Jalasenastri, siswa-siswi binaan Lanal Yogyakarta berasal dari Akademi Maritim Yogyakarta/AMY.

Kemudian dari Akademi Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga/AKPN Yogyakarta, SMK Putra Samudera Yogyakarta, SMK 1 Sanden Kab. Bantul, SMK 1 Temon Kab. Kulonprogo dan SMK Tanjungsari Kab. Gunungkidul.

Pelaksanaan latihan berlangsung selama 3 pekan berupa latihan dan pemantapan

gerakan senam Gemu Famire, baik di Lanal Yogyakarta maupun latihan mandiri di sekolah masing-masing dan siap mendukung Lanal Yogyakarta pada gladi bersih tanggal 28 Agustus 2018 serta saat qqpelaksanaan pemecahan rekor MURI senam Gemu Famire, 4 September 2018 mendatang.9arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Perayaan HUT RI ke-73, ternyata masih bergulir. Pada kesempatan itu, Pemkot Surabaya mengajak seluruh matra TNI untuk mengikuti perlombaan dayung Perahu Naga yang digelar di Sungai Kalimas, tepatnya di bantaran sungai Monumen Kapal Selam, Surabaya.

Tak hanya diikuti oleh prajurit pria saja. Namun, tim dayung dari Kodam, juga diisi oleh para Kowad, atau yang biasa disapa Srikandi Kodam V/Brawijaya.

Lettu Cba Umar Alharis mengungkapkan, lomba tersebut telah berlangsung selama dua hari berturut-turut, tepatnya pada tanggal 25-26 Agustus.

Menurutnya, terdapat beberapa peraturan yang harus dipenuhi oleh peserta. Selain harus melibatkan 22 peserta, kata Haris, setiap tim harus diisi oleh prajurit wanita.

“Setiap perahu, harus ada tim Putra dan Putri dari satuan masing-masing,” tandas Haris. Minggu, (26/8/2018) petang.

Meskipun tak berhasil menduduki peringkat pertama, menurut Haris, timnya harus bisa menerima hasil dari perlombaan tersebut.

“Tim dari Kodam Brawijaya menduduki peringkat 3,” ungkapnya.

Perlu diketahui, dalam perlombaan itu, tim dayung Armabar berhasil meraih posisi pertama. Sedangkan di peringkat kedua, diduduki oleh tim Badjoel Surabaya. Untuk tim dayung Kodam Brawijaya, berada di urutan ketiga. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Semarang) Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Semarang Lantamal V Kolonel Laut (P)  Heri Triwibowo, S. E., memberikan Kuliah Umum kepada 108 Orang Calon Taruna dan Taruni Politehnik Maritim Negeri Indonesia (Polimarin) Angkatan 07 Tahun 2018, Sabtu (25/8).

Hadir mendampingi Dan Lanal Semarang antara Lain Palaksa,  Pasproga Lanal Semarang,  Wadir 2 dan Wadir 3 Serta beberapa Pelatih dari Lanal Semarang.

Dalam kesempatan tersebut, Komandan Lanal Semarang memberikan Materi Tentang Bela Negara,  dan pengenalan tentang  Tugas Pokok TNI AL dalam berkiprah menjaga keamanan perairan laut Nusantara., Serta Peran  TNI AL dalam pelaksanaan kebijakan Pemerintah menuju Poros Maritim Dunia.

Danlanal Semarang menyampaikan pula bahwa Dengan kedisiplinan yang tertanam di jiwa seluruh Taruna dan Taruni Polimarin, maka akan terbentuk pula karakter seorang Taruna dan Taruni yang akan menunjang keberhasilan selama dalam taraf belajar di kampus ini maupun nanti di lapangan pekerjaan.

Perlu diketahui oleh seluruh Taruna lanjutnya,  bahwa Taruna dan Taruni Polimarin merupakan salah satu bagian dari Komponen Cadangan Bangsa, untuk itu persiapkan diri dengan melatih fisik dan mental agar siap  menghadapi tantangan di masa yang akan datang.

Hal ini sesuai dengan disiplin ilmu yang diterapkan di kampus ini adalah mencetak sumber insan bahari yang handal maka kekuatan fisik dan mental adalah faktor utama guna menjawab tantangan  di laut yang sangat berat. (arf)

Jumat, 24 Agustus 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menerima tim penilai Asuhan Mandiri pemanfaatan Toga dan Akupresur tingkat nasional di kediaman wali kota pada Jum’at, (24/8/2018). Kampung Lawas Maspati diplot sebagai wakil Jawa Timur bersama 3 kota lainnya yaitu Kota Tangerang dan Pangkal Pinang serta Kepulauan Riau.

Kasubdit Yankestrad Empiris Kementerian Kesehatan RI, Dr. Aldrin Neilwan mengatakan, tujuan datang ke Surabaya untuk memverifikasi hasil dokumen yang dikirim serta melihat secara langsung pemanfaatan tanaman toga dan akupresur di Kampung Lawas Maspati, Kecamatan Bubutan.

Aldrin menilai pemanfaatan tanaman toga dan akupresur di Surabaya dan kawasan Jawa Timur lainnya sudah baik.

“Kami punya pengalaman di Jatim dan hasilnya baik. Semangat kami juga sama yakni pemanfaatan tanaman untuk masyarakat,” ungkap Aldrin di sela-sela sambutannya.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengajak tim penilai agar enjoy saat meninjau Kampung Lawas Maspati. Sebab, pemanfaatan tanaman Toga dan Akupreseur dampaknya sudah dirasakan oleh warga Surabaya.

“Bukan penghargaan atau juara tapi yang paling utama mensejahterakan warga,” tegas Wali Kota Risma di sela-sela sambutannya.

Disampaikan Wali Kota Risma, kekayaan alam di Indonesia sangat luar biasa utamanya tanaman tradisional yang mampu diolah menjadi obat-obatan berkhasiat. Oleh karena itu, dirinya menginginkan Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah harus dikembangkan dan digerakkan untuk kesejahteraan warga.

“Negara seperti Cina saja bisa, kok kita nggak bisa,” ungkapnya di iringi tepuk tangan.

Staff pelayanan Kesehatan Umum Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Dina menambahkan, penilaian yang akan dilakukan tim juri lebih kepada kelompok asuhan mandiri kampung maspati dalam mengolah ramuan toga dan akupresur.

“Asuhan Mandiri Kampung Lawas Maspati di bawah binaan puskesmas Gundih ini untuk memelihara dan mengatasi kesehatan ringan melalui ramuan toga dan akupresure,” ujar Dina.

Kampung Lawas Maspati dipilih mewakili Jawa Timur karena sebelumnya di tingkat kota dan provinsi, berhasil menjadi juara pertama.

“Kemarin sudah dikirim berkas-berkasnya dan administrasinya. Semoga lancar selama penilaian,” tuturnya.

Adapun poin-poin penilaian yang akan dilakukan tim juri dalam lomba Asuhan Mandiri antara lain, dukungan wali kota terkait kegiatan ini, penilaian dinas kesehatan terkait pengobatan-pengobatan tradisional, kepala puskesmas, kelurahan, kecamatan dan PKK.

“Penilaian paling inti adalah kader dan kelompok,” tandasnya.

Dengan adanya perlombaan ini, Dina berharap warga Surabaya terus meningkatkan motivasi dan ketrampilan untuk mengatasi gangguan kesehatan ringan secara mandiri.

“Caranya melalui pemanfaatan toga dan akupresur,” tutup perempuan berkacamata itu. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive