Rabu, 29 Agustus 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Tegal) Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Tegal-Lantamal V  Letkol Laut (P) Agus Haryanto SE, M.Tr.Hanla., bersama prajurit dan anggota Jalasenastri, melaksanakan  penanaman pohon Cemara Laut  di Komplek Monumen ALRI CA.IV Kalibakung Jl. Raya Guci-Yomani, Desa Kalibakung, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, Selasa (28/8).

Sebanyak 200 pohon ditanam dilahan seluas 19.000 M², yang mana dilahan tersebut, saat ini tengah dibangun Bumi Perkemahan.

Kini masih dalam tahapan Pengurugan dan pemerataan tanah, melalui Program Revitalisasi Aset TNI-AL.

Komandan Lanal Tegal yang hadir didampingi Ketua Cabang 7 Korcab V DJA II Ny. Endah Haryanto menyampaikan, kedepan nantinya kalau bumi perkemahan dan monumen selesai dipugar, dapat dimanfaatkan untuk kegiatan Kepramukaan serta untuk mendukung kegiatan Keluarga Besar Lanal Tegal seperti Family Gathering dan kegiatan lainnya.

Untuk itu, Agus -sapaan akrab Danlanal Tegal ini- berharap agar Komplek Area Monumen ALRI CA.IV Kalibakung bisa bermanfaat untuk keluarga besar Lanal Tegal dan masyarakat.

"Marilah kita bersama-sama seoptimal mungkin membangun kawasan tersebut, sehingga nantinya dilokasi itu menjadi obyek Wisata Baru Wahana Outbond dan Ground Camping di Kabupaten Tegal yang bisa dimanfaatkan untuk masyarakat luas", Pungkasnya. (arf)

Selasa, 28 Agustus 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) I Gusti Agung Rai Wirajaya, Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi PAN tak memenuhi panggilan KPK untuk diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan suap usulan dana perimbangan daerah pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2018.

Gusti sedianya akan dimintai keterangan untuk tersangka anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat Amin Santono. Gusti Rai tidak memenuhi panggilan karena tengah berada di luar negeri.

"Yang bersangkutan sedang berada di Afrika Selatan," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Selasa (28/8/2018).

Sementara itu, Anggota Komisi III DPR dari fraksi Partai Golkar Azis Syamsuddin, yang juga dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai saksi, hadir di KPK. Aziz juga diperiksa untuk Amin Santono. 

Dalam kasus ini, selain Amin Santono KPK juga menetapkan pejabat nonaktif Kemenkeu Yaya Purnomo sebagai tersangka.

Eka diketahui merupakan pihak swasta yang berperan sebagai perantara. Adapun, Ahmad berstatus sebagai swasta atau kontraktor. Ahmad diduga sebagai pemberi uang. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI) Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono, S.H., M. Tr (Han) menerima secara simbolis hasil pemeriksaan dari Tim Pengawas dan Pemeriksaan (Wasrik) Inspektorat Jenderal (Itjen) TNI yang dipimpin oleh Irjen TNI Letjen TNI M. Herindra. Penyerahaan hasil pemeriksaan ini sekaligus merupakan kegiatan Taklimat Akhir yang bertempat di Markas Komando Operasi TNI Angkatan Udara II (Makoopsau II), Selasa (28/08/2018).

Pangkoopsau II Marsda TNI Fadjar Prasetyo, SE., M.P.P. yang mewakili para Pangkotama TNI mengatakan bahwa beberapa permasalahan dan temuan yang telah disampaikan oleh tim wasrik Itjen TNI, akan kami tindak lanjuti dan selesaikan, sehingga ke depan permasalahan-permasalahan yang sama dapat dihindari, dari temuan itulah kita dapat mengetahui sejauh mana hasil pelaksanaan kegiatan tahun anggaran  2017 dan semester 1 tahun anggaran 2018.  dan kiranya  kedepan temuan-temuan tersebut dapat kita jadikan bahan pembelajaran  dalam pelaksanaan tugas  yang yang lebih baik.

Lebih lanjut Pangkoopsau II mengatakan  kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam melaksanakan kegiatan yang telah diprogramkan masih terdapat berbagai kendala maupun hambatan. Oleh karena itu apapun hasil yang ditemukan tim wasrik itjen TNI  sangat kami hargai. semua itu, tentunya dalam rangka untuk mewujudkan kinerja institusi yang transparan, kredibel dan akuntabel, yang muaranya menuju pelaksanaan tugas yang lebih optimal di masa mendatang. “Saya mewakili  seluruh Pejabat Kotama TNI dan jajarannya, mengucapkan terima kasih atas upaya yang telah  dilakukan  oleh   tim wasrik itjen TNI untuk menemukan berbagai permasalahan yang menonjol di kotama TNIdan jajarannya”, Ujar Pangkoopsau II.

Sementara Irjen TNI Letjen TNI M. Herindra dalam sambutannya mengatakan bahwa temua dalam pelaksanaan wasrik Tim Itjen TNI secara lengkap dapat diketahui dalam dokumen pernyataan hasil pemeriksaan (PHP) yang akan saya serahkan kepada Para Pangkotama dan Jajarannya serta tabulasi yang akan dikirim oleh Tim Wasrik Itjen TNI ke satker-satker dua minggu atau 14 hari setelah Taklimat Akhir dilaksanakan. Irjen TNI berharap agar temuan-temuan tersebut segera ditindak lanjuti dan menjadi perhatian kita Bersama sehingga tidak menjadi temuan  berulang pada pelaksanaan Wasrik berikutnya.

Di akhir sambutannya Irjen TNI selaku penanggung jawab kegiatan wasrik mengucapkan terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya atas dukungan dan kerja sama yang baik dalam pelaksanaan wasrik sehingga dapat berjalan lancar sesuai rencana yang telah ditetapkan, Pungkas Irjen TNI.

Penyerahan hasil pemeriksaan dari Itjen TNI juga diserahkan kepada Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi, S.I.P., M.Si dan Pangkoopsau II.

Acara tersebut dihadiri oleh beberapa Pangkotama TNI dan jajarannya yaitu Pangdam VI/MLW, Pangdam XII/TPR, Pangdam XIII/MRD, dan Pangdam XVII/CEN, Pangkoopsau I, Pangkoarmada II dan Pangkoarmada III, Danlantamal VIII Manado, Danlatamal X Jayapura, Danlantamal XI Merauke, Danlantamal XII/PTK, Danlantamal XIII Tarakang, Pangkosekhanudnas II Makassar, Pangkosekhanudnas IV Biak, Danrem 131 Santiago, Danrem 173 PVB, Danrem 174/ATW, Danlanud Silas Parare, Danlanud Sultan Hasanuddin, Danlanud Supadio, Danlanud Manuhua serta Daguskamla Armada III Biak dan Asrena Danlantamal VI. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Azis Syamsuddin memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) untuk dimintai keterangan dalam penyidikan kasus suap usulan dana perimbangan keuangan daerah pada RAPBN Perubahan tahun anggaran 2018. Aziz bakal diperiksa sebagai saksi untuk tersangka anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Amin Santono.

Anggota Komisi III DPR RI dari fraksi Partai Golkar datang ke KPK mengenakan jaket hijau dipadu celana biru tiba di gedung merah putih KPK sekitar pukul 14.39 WIB. 

Aziz tidak memberikan komentar apapun saat ditemui wartawan. Dia berlalu masuk ke lobby gedung KPK.

Selain Aziz, untuk kasus yang sama, KPK juga memeriksa anggota DPR Komisi XI dari fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) I Gusti Agung Rai Wirajaya.

“Hari ini dijadwalkan pemeriksaan tiga orang saksi untuk tersangka AMN (Amin Santono) dalam kasus dugaan suap terkait dana perimbangan daerah,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Selasa (28/8/2018).

KPK juga menjadwalkan pemeriksaan saksi lainnya, yakni Kasubdit DAK (Dana Alokasi Khusus) Fisik 2 Direktorat Dana Perimbangan Ditjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan RI Yudi Sapto Pranowo.

Dalam kasus ini, selain Amin Santono KPK juga menetapkan pejabat nonaktif Kemenkeu Yaya Purnomo sebagai tersangka.

KPK juga menetapkan dua orang sebagai tersangka yaitu Eka Kamaludin dan Ahmad Ghiast. Eka diketahui merupakan pihak swasta yang berperan sebagai perantara. Adapun, Ahmad berstatus sebagai swasta atau kontraktor. Ahmad diduga sebagai pemberi uang. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Mamuju) Komandan  Pangkalan TNI AL (Danlanal) Mamuju Letkol Laut (KH) Siangka beserta seluruh anggota mengunjungi  serta bantu warga korban kebakaran di lingkungan Siwa Timur  Kelurahan Binanga Timur Mamuju, Selasa (28 /08/2018).

Danlanal Mamuju mengatakan pemberian bantuan kepada warga korban kebakaran merupakan wujud solidaritas sosial prajurit TNI AL untuk dapat saling berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan. Terutama kepada  masyarakat yang menjadi korban kebakaran.

Lebih lanjut Danlanal Mamuju mengungkapkan, bahwa bantuan  sebanyak 100 Lembar Seng, pakaian layak pakai  dan bahan bangunan . Meski tak banyak ini merupakan suatu komitmen  untuk mengurangi sebagian beban masyarakat.

Semoga bantuan ini bisa digunakan untuk menperbaiki tempat tinggal sementara, tidak dilihat dari banyaknya  tetapi  dilihat dari wujud kebersamaan dan kemanunggalan TNI AL dan masyarakat untuk memberikan motivasi sehingga bisa bangkit kembali menata kehidupan yang lebih baik lagi, ungkap Letkol Laut (KH) Siangka. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Mahkamah Agung (MA) membenarkan operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap hakim di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Sumatera Utara.

Juru Bicara MA Suhadi menuturkan para hakim yang diamankan tim penindakan KPK di antaranya Ketua PN Medan Marsudin Nainggolan, Wakil Ketua PN Medan Wahyu Prasetyo Wibowo, hakim karir Sontan Merauke, serta hakim Ad Hoc Meri Purba.

"Iya, saya dapat informasi tadi jam 08.30 selesai mengadakan upacara kemudian didatangi oleh KPK, dan menghadap ke ruang pimpinan lalu dibawa ke Kejaksaan Tinggi Medan,”kata Suhadi, Selasa (28/8).

Suhadi mengatakan, tim penindakan KPK mendatangi PN Medan sekitar pukul 08.30 WIB. Setelah itu, para hakim dan panitera dibawa ke ruangan untuk pemeriksaan awal.

Selanjutnya, kata Suhadi, tim penindakan KPK membawa hakim dan panitera itu ke Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara sekitar pukul 10.30 WIB.

Namun, Suhadi belum mengetahui secara pasti kasus yang melibatkan para penegak hukum di pengadilan negeri Medan.

"Belum begitu jelas kasus apa yang menyangkut mereka, kalau memang ada bentuk uang berapanya kita belum tau itu,”kata Suhadi.

Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap penyelenggara negara di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), termasuk hari ini, Selasa (28/8/2018).

"Ya benar ada kegiatan tim penindakan KPK di Medan dalam beberapa hari ini. Tadi pagi, Selasa 28 Agustus 2018 sampai siang ini setidaknya delapan orang diamankan untuk proses pemeriksaan lebih lanjut," ujar Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan, Selasa (28/8/2018).

Basaria menuturkan, dari delapan orang yang diamankan, ada yang menjabat sebagai hakim, panitera, dan pihak lain.

Menurut dia, diduga telah terjadi transaksi terkait penanganan perkara tindak pidana korupsi di Medan.

"Uang dalam bentuk dollar Singapura juga telah diamankan," kata Basaria.

Namun, Basaria belum mengungkap secara detil mengenai pokok perkara kasus yang ditangani penyidik KPK.

Lebih lanjut, Basaria mengatakan, jika ada perkembangan akan diumumkan kembali, termasuk berapa orang yang akan dibawa ke kantor KPK di Jakarta.

"Sejauh ini, baru ini informasi yang dapat kami sampaikan. Tim sedang bekerja untuk melakukan verifikasi sejumlah informasi dari masyarakat yang kami terima," kata Basaria. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Sebagai bentuk kepedulian terhadap Manusia Lanjut Usia (Lansia) Ketua Korcab VI Daerah Jalasenastri Armada II Ibu Risanti Dwi Sulaksono bersama pengurus melaksanakan   kunjungan sosial ke  Panti Jompo  Theodora di jalan Sungai Saddang Lama Selasa (28/08/2018).

Ketua Korcab VI DJA II mengatakan  ke panti jompo untuk berbagi kebahagiaan dan melihat  secara langsung kehidupan para Lansia di Panti Jompo

Ibu Risanti Dwi Sulaksono merasa kagum dengan para penghuni panti jompo ini, walaupun sudah berumur rata rata  di atas 50 tahun namun semangatnya masih seperti anak muda

Kehadiran pengurus Korcab VI DJA II  terbukti ampuh dan sangat menghibur para Lansia disana. Senyum sumringgah-pun terpancar dari wajah mereka ketika melihat kedatangan istri istri Prajurit TNI AL ini.

Di panti jompo Ketua Korcab VI DJA II melakukan berbagai hal seperti mengajak para Lansia mengobrol hingga bernyanyi. Merasakan indahnya berbagi di panti jompo membuat istri Danlantamal VI  ingin kembali ke sana.

Bahkan salah  wanita Lansia dipeluknya  Dengan penuh kasih sayang, layaknya kasih seorang anak terhadap Ibunya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan operasi tangkap tangan ( OTT) terhadap penyelenggara negara di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), termasuk hari ini, Selasa (28/8/2018).

"Ya benar ada kegiatan tim penindakan KPK di Medan dalam beberapa hari ini. Tadi pagi, Selasa 28 Agustus 2018 sampai siang ini setidaknya delapan orang diamankan untuk proses pemeriksaan lebih lanjut," ujar Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan, Selasa (28/8/2018).

Basaria menuturkan, dari delapan orang yang diamankan, ada yang menjabat sebagai hakim, panitera, dan pihak lain.

Menurut dia, diduga telah terjadi transaksi terkait penanganan perkara tindak pidana korupsi di Medan.

" Uang dalam bentuk dollar Singapura juga telah diamankan," kata Basaria.

Namun, Basaria belum mengungkap secara detail mengenai pokok perkara kasus yang ditangani penyidik KPK.

Lebih lanjut, Basaria mengatakan, jika ada perkembangan akan diumumkan kembali, termasuk berapa orang yang akan dibawa ke kantor KPK di Jakarta.

"Sejauh ini, baru ini informasi yang dapat kami sampaikan. Tim sedang bekerja untuk melakukan verifikasi sejumlah informasi dari masyarakat yang kami terima," kata Basaria. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) adalah  salah satu wujud Operasi  Bakti TNI,  yang  merupakan program  terpadu lintas sektoral  antara TNI dan Polri,  Departemen,  Kementerian/Lembaga  Pemerintah Non-Kementerian, dan  Pemerintah Daerah (Pemda), serta komponen bangsa  lainnya. TMMD dilaksanakan secara terintegrasi bersama masyarakat, guna meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di daerah pedesaan secara berkelanjutan.

Hal tersebut disampaikan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono pada acara pembukaan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) TMMD) ke-103 di Balai Sudirman  Jakarta Selatan, Selasa (28/8/2018).

Pada pelaksanaan TMMD ke-103 ini, TNI menggandeng Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia (RI). TNI AD menyambut baik dan penuh antusias kerja sama dengan Kemendagri tersebut,, utamanya dalam hal  kesamaan komitmen antara TNI AD dan  Kemendagri dalam upaya membangun bangsa dan negara, khususnya di wilayah pedesaan, daerah  tertinggal maupun  terisolir.

Terkait hal tersebut, Kasad menyampaikan langkah awal yang harus dilakukan adalah melaksanakan penyelarasan program  TMMD dengan program  kerja dari Kemendagri RI.

"Langkah ini sangat  penting guna  mewujudkan sinergi  kedua institusi, agar  dapat bergerak bersama    mewujudkan salah satu  kebijakan pemerintah  yaitu membangun Indonesia dari desa. Selaras dengan  komitmen pemerintah dalam pemberdayaan masyarakat pedesaan tersebut, maka pada  Rakornis TMMD kali ini mengangkat tema “TNI  Manunggal Rakyat  dalam Mewujudkan  Desa yang Maju,  Sejahtera, dan  Demokratis," ujar Kasad.

Lebih lanjut dikatakan, TMMD pada hakikatnya  merupakan aktualisasi  budaya gotong-royong, yang mengajak seluruh  elemen bangsa untuk bergandengan tangan, menyatukan perbedaan,  menyelaraskan  kepentingan, serta  menggelorakan kembali  semangat bekerja sama  sebagai nilai luhur  bangsa.

TMMD merupakan salah satu cara TNI AD mengajak komponen-komponen masyarakat untuk bersama-sama membangun bangsa, terutama pada hal-hal  yang belum tersentuh  oleh program  pemerintah dan membutuhkan upaya  percepatan.

Dalam penentuan sasaran TMMD ini, lanjut Jenderal TNI Mulyono, TNI AD bekerja sama dengan pemerintah  daerah, para tokoh masyarakat, serta para  _stakeholder_ di berbagai  bidang untuk membuat  skala prioritas dan  mekanisme kerja serta berbagai hal yang mendukung terealisasinya sasaran  pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.

Seperti halnya pada  pelaksanaan TMMD sebelumnya, juga   diadakan Lomba Karya  Jurnalistik TMMD untuk para mitra media atau wartawan media massa (cetak, online, elektronik), yang akan menilai karya jurnalistik terbaik mereka dalam liputannya terhadap pelaksaanaan TMMD di seluruh Satuan Tugas (Satgas) TMMD atau Komando Distrik Militer (Kodim) jajaran TNI AD  di Indonesia. Dalam pelaksaannya akan dikoordinir oleh Kepala Satuan Penerangan, yakni Kepala Penerangan Kodan (Kapendam) dan Kepala Penerangan Korem (Kapenrem).

Pada kesempatan yang sama, Staf Ahli Menteri Dalam Negeri Bidang Hukum dan Kesatuan Bangsa Didik Suprayitno yang mewakili Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumulo mengatakan, melalui TMMD ini, pemerataan pembangunan di Indonesia diutamakan pada pulau-pulau terluar dan daerah yang sulit dijangkau, untuk membuka keterisoliran, agar roda perekonimian masyarakat dapat lebih berjalan dengan baik. 

Pada Rakornis TMMD ke 103 ini akan direncanakan program-program kegiatan pembangunan yang meliputi 50 Kabupaten/Kota, serta Satuan Tugas (Satgas) dibawah kendali Kodim-Kodim yang akan melaksanakan program TMMD berikutnya.

Untuk satuan tugas yang menjuarai lomba jurnalistik TMMD 102 diraih masing-masing juara pertama  Kodim 0714/ Salatiga, juara kedua diraih Kodim 0704/ Banjarnegara dan juara ketiga diraih Kodim 0510/ Tigaraksa Tangerang. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Mantan Ketua DPR RI Setya Novanto kembali diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi kontrak kerja sama pembangunan PLTU Riau-1 di Provinsi Riau, Selasa (28/8/2018).

Novanto tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, sekitar pukul 10.40 WIB.

“Diperiksa sebagai saksi untuk tersangka JBK (Johannes Budisutrisno Kotjo, pemegang saham Blackgold Natural Resources Limited),” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi.

Novanto tampak mengenakan kemeja putih lengan pendek, celana bahan hitam, serta menjinjing sebuah tas berwarna hitam.

Ia enggan berkomentar kepada wartawan. KPK sebelumnya memeriksa Novanto pada Senin (27/8/2018), sebagai saksi untuk tersangka Johannes Budisutrisno Kotjo. KPK menduga Novanto mengetahui perihal kasus tersebut.

KPK sebelumnya menetapkan mantan Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham sebagai tersangka.

Idrus diduga berperan dalam mendorong terlaksananya kontrak kerja sama dalam pembangunan PLTU Riau-1 dan pemberian suap dari pelaksana proyek.

KPK lebih dulu menetapkan Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih sebagai tersangka dalam kasus ini.

Eni diduga menerima suap dari commitment fee 2,5 persen dari nilai proyek kontrak kerja sama pembangunan PLTU Riau-1. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Lombok) Satgas penanggulangan gempa lombok dari Satgas Brawijaya di bawah pimpinan Danyonif Mekanis 516/CY Letkol Inf Yusub Dody Sandra S.I.P., M.I.Pol menugaskan Sertu M. Hasim As'Ari Batih Kibant Yonif Mekanis 516/CY bersama 5 orang lainnya, melaksanakan kegiatan Operasi Militer Selain Perang dalam rangka melaksanakan kegiatan trauma healing kepada para murid-murid SDN 1 Batulayar pasca gempa Lombok, Selasa (28/08/2018).

Menurut Dansatgas Brawijaya Letkol Inf Yusub Dody Sandra S.I.P., M.I.Pol, mengatakan dalam kegiatan ini, puluhan anak-anak korban gempa Desa Batu Layar Kecamatan Batu Layar Kabupaten Lombok Barat yang sedang bermain di posko utama diberikan pelajaran dan pelatihan menggambar dan mewarnai oleh Sertu M. Hasim As'Ari dan 5 orang lainnya.

Lebih lanjut Letkol Inf Yusub Dody Sandra S.I.P., M.I.Pol, mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk menghibur dan mengedukasi anak-anak korban gempa dengan cara memberikan mereka berbagai aktivitas, diantaranya menggambar dan mewarnai serta mengajak bermain bersama.

“Diharapkan dengan kegiatan ini, rasa trauma yang ditimbulkan akibat bencana gempa secara perlahan akan hilang”, tutupnya. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tim Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak Surabaya berhasil menangkap Tan Toen Lik alias Leo, terpidana kasus penggelapan di Depot Kawasan pertokoan Pakuwon Trade Center (PTC) Surabaya, Selasa (28/8/2018).

Warga jalan Semut IV no 23 Kelurahan Bongkaran Kecamatan Pabean cantikan ini ditangkap sekitar pukul 15.00 WIB, langsung digelandang ke kantor kejaksaan, setelah menjalani proses administrasi, oleh tim Seksi Intelijen selanjutnya Leo dibawa ke Lapas Porong guna menjalani sisa masa hukumannya.

“ Iya bener mas, kami hanya malaksanakan upaya eksekusi terhadap putusan kasasi MA yang menghukum terpidana dengan hukuman 1 tahun penjara,” ujar Lingga Nuarie, Kepala Seksi Intelijen Kejari Tanjung Perak, Selasa (28/8/2018).

Tan Toen Lik alias Leo kata Lingga terbilang gesit sehingga sulituntuk ditangkap, untuk itu tim Intelijen Kejari Tanjung Perak membutuhkan waktu agar buruannya itu tak lolos lagi.

" Kami melakukan pengintaian selama beberapa hari mas. Ia ditangkap tanpa malakukan perlawanan." jelas Lingga.

Lingga menjelaskan, majelis hakim tingkat Kasasi Mahkamah Agung (MA) RI yang diketuai oleh Dr Salman Luthan berdasarkan putusan bernomor 1258 K/Pid/2017 menjatuhkan vonis satu tahun penjara terhadap Leo.

Dalam pertimbangannya, majelis hakim MA menyatakan perbuatan Leo secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana penggelapan dalam jabatan yang dilakukan secara berlanjut.


Putusan kasasi ini sekaligus membatalkan putusan Pengadilan Negeri Surabaya bernomor 972/Pid.B/2017/PN.Sby pada tanggal 22 Juni 2017 silam.

Oleh hakim PN Surabaya yang diketuai Unggul Warso Mukti, Leo dibebaskan dari segala tuntutan jaksa. Tak puas dengan putusan tersebut, lalu jaksa mengajukan upaya hukum kasasi. Upaya jaksa tak sia-sia, hal itu dibuktikan dengan putusan hakim tingkat kasasi yang menghukum terdakwa setahun penjara.

Hukuman setahun penjara ini sudah mempunyai hukum tetap (inkracht). Artinya terpidana Leo sudah tidak memiliki kesempatan untuk mengajukan upaya hukum lagi selain Peninjauan Kembali (PK).

Untuk diketahui, perkara ini berawal dari kerjasama bisnis penjualan makanan dan menjalankan operasional restoran Cangkruko, jalan Ngagel Madya Surabaya dan Resto Valiable World antara Leo dengan PT Berkat Tercurah Gemilang (BTG).

Oleh komisaris PT BTG, Leo diangkat menjadi direktur PT BTG dengan gaji Rp 7,5 juta perbulan. Namun kepercayaan itu dibalas tindakan curang oleh Leo. Selama menjabat sebagai direktur, Leo tidak pernah menyetor hasil keuntungan ke PT BTG.

Berdasarkan audit, manajemen PT BTG dirugikan sekitar Rp 50 juta rupiah atas ulah pria warga jalan Semut IV/23 Surabaya ini. Oleh jaksa, Leo dijerat pasal 374 Jo pasal 64 ayat 1 KUHP dan pasal 372 Jo 64 ayat 1 KUHP. Pada sidang agenda tuntutan, Leo dituntut 1 tahun penjara oleh jaksa, tuntutan itu akhirnya dikuatkan oleh hakim kasasi MA. (arf)



Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive