Selasa, 04 September 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Yogyakarta) Prajurit, PNS dan Jalasenastri Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Yogyakarta-Lantamal V bersama 6000 orang lainnya 4 yang terdiri dari gabungan prajurit TNI, Polri, Persit, Jalasenastri, PIA Ardhya Garini, pelajar binaan serta  organisasi masyarakat Yogyakarta, telah sukses pecahkan rekor Musem Rekor Indonesia (MURI) Tari Gemu Famire, yang diselenggarakan di Lapangan Delta Lanud Adisutjipto, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Selasa (4/9/18).

Pemecahan rekor tari Gemu Famire yang dimulai pukul 07.00 WIB dengan Lanal Yogyakarta mengikutkan 500 orang terdiri dari prajurit militer, Pegawai Negeri Sipil (PNS), Jalasenastri serta pelajar binaan dari sekolah-sekolah wilayah D.I. Yogyakarta yakni Taruna-taruni Akademi Maritim Yogyakarta (AMY), mahasiswa-mahasiswi Akademi Ketatalaksana Pelayaran Niaga (AKPN) Yogyakarta, SMK N 1 Sanden Kab. Bantul, SMK N 1 Temon Kab. Kulonprogo, SMK N 1 Tanjung Sari Kab. Gunungkidul dan SMK Putra Samudra Yogyakarta, selain dilaksanakan di Yogyakarta, juga serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia.

Rangkaian acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, pelaksanaan tari Gemu Famire oleh peserta Yogyakarta serta menyaksikan live teleconference bersama Panglima TNI. Dalam teleconference, Panglima TNI yang didampingi Kapolri dan Kepala Staf Angkatan menyapa para peserta tari Gemu Famire serta menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas prestasi atlit-atlit TNI meraih medali emas dalam event bergengsi Asian Games 18 serta pemecahan rekor MURI tari Gemu Famire yang diikuti 346.829 orang ini akan dicacatkan sebagai rekor dunia oleh MURI, adapun penyerahan piagam dan medali rekor dunia MURI tari Gemu Famire dari Ketua MURI, H. Jaya Suprana kepada Panglima TNI beserta Ibu.

Pejabat TNI-Polri yang hadir dalam kegiatan di Yogyakarta yakni Pangdam IV/Diponegoro  Mayor Jenderal TNI Wuryanto, S.Sos., M.Si., beserta ibu, Gubernur Akmil Mayor Jenderal TNI Eka Wiharsa, Gubernur AAU Marsda TNI Sri Muyo Handoko, S.IP., M.A.P., Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI M. Zamroni, Kapolda D.I. Yogyakarta Brigjen Pol. Drs. Ahmad Dofiri, M.Si., Danlanud Adisucipto Marsma TNI Ir. Tedy Rizalihadi, S.T., M.M., Danlanal Yogyakarta Kolonel Laut (P) Arya Delano, S.E.,  M.Pd., serta pejabat undangan Forkompinda D.I. Yogyakarta.

Komandan Lanal Yogyakarta, Kolonel Laut (P) Arya Delano, S.E, M.Pd., memimpin langsung personel Lanal Yogyakarta serta Ibu Ketua Cabang 8 Korcab V Daerah Jalasenastri Armada (DJA) II Lanal Yogyakarta, Ny. Febri Arya Delano bersama pengurus Jalasenastri Lanal Yogyakarta menggelar stand bazar Jalasenastri bersama Ibu Dharma Pertiwi dan organisasi masyarakat Yogyakarta lainnya.

Dalam kesempatan brifing di lapangan apel Mako Lanal Yogyakarta sebelum pemecahan rekor menyampaikan, “Kegiatan ini merupakan event nasional sesuai perintah langsung dari Panglima TNI, dimana, anggota TNI dari Sabang sampai Merauke bersama-sama dengan masyarakat melaksanakan Tari Gemu Famire untuk memecahkan rekor MURI dalam rangka memperingati HUT TNI ke-73 tahun 2018”.

“Tujuan dari kegiatan ini, dimaksudkan bahwa TNI ikut menjaga kelestarian tarian daerah dan ikut mengenalkannya kepada masyarakat Indonesia pada khususnya serta dunia pada umumnya, disamping itu, agar dapat lebih mendekatkan persatuan dan kesatuan antara TNI dengan seluruh komponen masyarakat melalui kegiatan seni dan khususnya untuk meningkatkan prestasi olahraga, masyarkat Indonesia”, ungkap Danlanal Yogyakarta. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Banyuwangi) Sambut HUT ke-73 TNI 2018, prajurit, PNS dan Jalasenastri Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banyuwangi-Lantamal V ikut andil dalam kegiatan pemecahan rekor muri Tari Gemu Famire (TGF) 300.000 secara serentak diseluruh Jajaran TNI se-ndonesia, Selasa (4/9).

Kegiatan di wilayah kerja Lanal Banyuwangi ini, dipusatkan alun-alun  Kabupaten Situbondo yang diikuti sekitar 2000 orang seluruh jajaran TNI diwilayah Kerja Lanal  Banyuwangi.

Komandan Lanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Suhartaya,M.Tr.Hanla., menyampaikan keterlibatan anggota Lanal Banyuwangi  dalam kegiatan ini tidak lepas dari partisipasi aktif dalam ambil bagian dan ikut mensukseskan Gemu Famire massal.

“Tujuan dari kegiatan ini, dimaksudkan bahwa TNI ikut menjaga kelestarian tarian daerah dan ikut mengenalkannya kepada masyarakat Indonesia pada khususnya serta dunia pada umumnya, disamping itu, agar dapat lebih mendekatkan persatuan dan kesatuan antara TNI dengan seluruh komponen masyarakat melalui kegiatan seni dan budaya,” ungkap Danlanal Banyuwangi.

Pada kegiatan yang dihadiri seluruh jajaran  Forpimda,  Panitia penyelenggara menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar besarnya kepada seluruh jajaran TNI Polri yang maksimal memberikan dukungan sehingga kegiatan dalam rangka memeriahkan HUT TNI ke 73 berjalan sukses.  (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Ambon) Prajurit TNI/POLRI, keluarga besar TNI, Pelajar dan masyarakat umum Ambon, pecahkan Rekor Muri melakukan Tari Gemu Famire peserta terbanyak yang terpusat di Markas Komando Lantamal IX Ambon. Kegiatan dilaksanakan dalam rangka menyambut HUT Tentara Nasional Indonesia ke 72 tahun 2018 dan diikuti sebayak 7.000 peserta. Selasa (4/9/2018).

Untuk memeriahkan kegiatan tersebut Ibu – ibu Persit Kartika Candra Kirana Kodam XVI/PTM, Korcab IX Daerah Jalasenastri Armada III dan Pia Ardhya Garini Lanud Pattimura Ambon memakai pom – pom merah putih ditangan.

Lagu yang diciptakan oleh Frans Cornelis Dian Bunda alias Nyong Franco berasal daerah dari Nusa Tenggara Timur ini, berhasil menggetarkan semangat para peserta untuk melaksanakan gerakan – gerakan tari dengan baik.

Selain pemecahan rekor Muri, Tari Gemu Famire juga dilaksanakan sebagai ajang silaturahmi mempererat rasa kebersamaan guna mewujudkan persatuan dan kesatuan bagi para prajurit TNI, Polri, PNS, Keluarga Besar TNI, Pelajar, Mahasiswa dan Masyarakat.

Tari Gemu Famire dilaksanakan secara serentak di seluruh Kotama TNI baik TNI AD, TNI AL maupun TNI AU dan terhubung melalui video conference yang ditayangkan secara terpusat di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur.

Hadir dalam kegiatan Pangdam XVI/PTM Mayor Jenderal TNI Suko Pranoto, Komandan Lantamal IX Laksamana Pertama TNI Antongan Simatupang, Wakapolda Maluku Brigjen (Pol) akhmad Wiyagus, Danlanud PTM Kolonel Pnb Antariksa Anondo, Wakil Komandan LantamaL IX Kolonel Marinir Supriyono, Para Asisten Danlantamal IX serta tamu undangan. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam rangka meningkatkan kemampuan tenaga pendidik, Sebanyak 25 Prajurit TNI AL yang berdinas di lembaga pendidikan dan komanda latihan Kotama TNI AL Wialayah Surabaya  melaksanakan Kursus Micro Teaching TNI AL TA 2018 yang dibuka langsung oleh Koor Gumil Kodiklatal Kolonel Laut (T) Ir. Eko Gajah Seno, di Aula Gedung Krakatau Kesatrian Bumimoro Kodiklatal.

Kapokgadik Kodiklatal Kolonel Laut (E) Totok Subali Asmoro, S.T., M.A.P dalam sambutan yang dibacakan Koor Gumil Kodiklatal menyampaikan bahwa pola dan struktur pendidikan TNI AL disusun berdasarkan pada spektrum penugasan, tingkat jabatan dan kualifikasi yang akan diproyeksikan pada penugasan pendidikan di lembaga pendidikan ataupun Komando latihan di lingkungan TNI AL.

Menurutnya Pendidikan di lingkungan TNI AL harus mampu menciptakan iklim untuk mendorong tiap individu berkembang sesuai bakat, minat, kemampuan dan ciri kepribadianya. Untuk itu seorang tenaga pendidik harus mempunyai kemampuan dalam mengarahkan siswa pada kondisi dan situasi yang komplek agar siswa memiliki kemampuan dalam menggabungakan antara kecerdasan pengetahuan dan kepribadian.

Untuk itu seorang tenaga pendidik harus mempunyai kemampuan dalam mengarahkan siswa pada kondisi dan situasi yang komplek agar siswa memiliki kamampuan dalam menggabungkan antara kecerdasan, pengetahuan kepribadian danketrampilan sehingga kedepan mampu berpikir seccara divergent atau menyebar serta mempunyai keseimbangan dalam menghadapi tantangan dalam penugasan.

“Pada Tahun Anggaran 2018 ini Kodiklatal memnyelenggarkan kursus micro teaching dalam dua gelombang. Adapun tiap gelombang dengan  masa kursus selama dua minggu. Mengingat tenaga pendidk merupakan ujung tombak dari suatun proses pembelajaran maka tenaga pendidik haruslah personil yang berkualitas dan mampu mentranfer ilmu dengan baik ke peseta didik.” Tegas Kapokgadik. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Kodam V/Brawijaya, tak henti-hentinya untuk terus mengajak masyarakat memerangi, sekaligus menangkal keberadaan paham radikalisme dan peredaran narkotika di wilayah tugasnya.

Itu dibuktikan, ketika Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman, M. A, berkunjung ke Universitas Islam Malang (Unisma). Senin, 4 September 2018, kemarin.

Pangdam mengungkapkan, terdapat berbagai tantangan yang harus dihadapi oleh para generasi penerus bangsa selama memasuki era perkembangan globalisasi saat ini.

Tak hanya baying-bayang paham radikalisme dan peredaran obat-obatan terlarang saja. Menurut Pangdam, Proxy War, juga seakan mengantui persatuan dan kesatuan yang selama ini sudah terwujud dengan sangat baik di Indonesia.

“Kita harus tetap waspada dalam menghadapi setiap isu, maupun informasi yang berkembang di kalangan masyarakat. Jangan sampai terpancing oleh isu-isu negatif yang tak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya,” jelas Mayjen Arif di hadapan ribuan mahasiswa baru Unisma.

Kendati demikian, Pangdam mengimbau seluruh mahasiswa baru untuk tidak takut menghadapi hal-hal yang dinilai dapat merusak persatuan dan kesatuan di Indonesia. Menurutnya, hal itu dapat ditangkal melalui beberapa cara. Selain meningkatkan jiwa nasionalisme, kata Pangdam, para mahasiswa juga diimbau untuk bisa mencintai negaranya (NKRI, red).

“Tingkatkan jiwa nasionalisme dan patriotisme. Sebab hal itu, diyakini bisa menangkal segala ancaman yang dapat merusak persatuan dan kesatuan di Indonesia,” pinta Pangdam.

Usai memberikan materi kuliah umum ke para mahasiswa baru, Mayjen Arif Rahman, bersama pihak Rektor Unisma, Prof. Dr. H. Maskuri, M. Si, melakukan nota kesepahaman (MoU), serta pemberian cinderamata dan pemberangkatan konvoi Kalpataru. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Sebanyak 1500 orang wakili Lantamal VI ikut serta dalam pemecahan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) tari gemu famire  terbanyak di Makassar dalam rangka memperingati HUT ke-73 TNI, Rabu (03/09/2018).

Semua unsur Lantamal VI  terlibat dalam pemecahan rekor Muri tersebut, antara lain dari Mako Lantamal VI Makassar, Yonmarhanlan VI, Rumkit TNI AL Jalaamari, Korcab VI  DJA II, Ladokgi TNI AL Yos Sudarso, SMA Hang Tuah Makassar dan Sekesal Makassar.

Selama 10 menit, para pejabat TNI - Polri Makassar  bersama ribuan Prajurit TNI, Polri, Istri-istri TNI, PNS dan Masyarakat  yang hadir mengenakan kaos olah raga , dengan  rumbai merah putih ditangan, memperagakan tari gemu famire.

Sejumlah pengeras suara terpasang di beberapa sudut  landasan. Suara musik  tarian gemu famire dilantunkan, bersamaan dengan suara sorak-sorai  prajurit TNI.

Tari gemu famire massal tersebut terasa unik, karena dilaksanakan di landasan  pesawat  tempur yang jarang dijumpai di Makassar.  Landasan dipenuhi dengan prajurit dan  warga yang  melakukan tarian  dengan kompak.

Panitia penyelenggara menyebutkan bahwa, di Makassar sebanyak 11. 135 orang prajurit dan masyarakat  berpartisipasi dalam memecahkan rekor Muri tersebut.

Hadir dalam tari gemu famire tersebut, Pangdam XIV Hasanuddin  dan ibu, Pangkoops AU II  dan ibu, Danlantamal VI dan ibu, Pangkosekhanudnas II dan ibu, Danlanud Sultan Hasanuddin dan ibu, Kasdam XIV Hasanuddin dan Ibu, Wakapolda Sulsel dan ibu,   serta para pejabat TNI Polri Makassar lainnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Istri Setya Novanto, Deisti Astriani, dihadirkan sebagai saksi dalam sidang kasus korupsi pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Selasa (4/9/2018).

Deisti bersaksi untuk dua terdakwa yakni, Irvanto Hendra Pambudi yang merupakan keponakan Setya Novanto. Kemudian, untuk terdakwa Made Oka Masagung.

Sebelumnya, mantan Direktur Utama PT Murakabi Sejahtera, Deniarto Suhartono, saat bersaksi menyatakan bahwa mayoritas saham Murakabi dikuasai oleh PT Mondialindo.

PT Murakabi pernah menjadi salah satu konsorsium peserta lelang proyek e-KTP. PT Murakabi Sejahtera dan PT Mondialindo sama-sama berkantor di Lantai 27 Gedung Menara Imperium, Kuningan, Jakarta.

Selain itu, diketahui bahwa putra Novanto, Rheza Herwindo memiliki saham di PT Mondialindo, selain istri Novanto, Deisti Astriani Tagor.

Sementara itu, putri Novanto, Dwinna Michaela, diketahui juga memiliki saham di PT Murakabi bersama keponakan Novanto, Irvanto Hendra Pambudi.

Dalam kasus ini, Made Oka Masagung dan Irvanto didakwa menjadi perantara uang suap untuk mantan Ketua Fraksi Partai Golkar, Setya Novanto.

Made Oka diduga terlibat dalam kasus korupsi pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP) tahun 2011-2013.

Made Oka dan Irvanto juga didakwa merekayasa proses lelang dalam proyek pengadaan e-KTP. Irvan juga didakwa menjadi perantara suap untuk sejumlah anggota DPR RI.

Selain memperkaya Setya Novanto, perbuatan Irvan dan Made Oka diduga telah memperkaya sejumlah orang dan korporasi. Perbuatan yang dilakukan bersama-sama itu telah mengakibatkan kerugian keuangan negara sebesar Rp 2,3 triliun. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Denpasar) Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Denpasar Kolonel Laut (P) Henricus Prihantoko menerima kunjungan kehormatan Konjen Jepang di Denpasar, Mr. Hirosha Chiba di Lobby Mako Lanal Denpasar Jalan Raya Sesetan 331 Denpasar, Bali kemarin.

Kunjungan tersebut sebagai bentuk silaturahmi dan mempererat jalinan kemitraan yang selama ini sudah berjalan dengan baik.

Hirosha Chiba dalam kunjungannya yang didampingi oleh Wakil Konjen Jepang, menyampaikan ucapan terimakasih atas sambutan yang begitu hangat dari Danlanal Denpasar beserta Staf.

Hirosha juga menyampaikan bahwa selama 60 tahun ini hubungan antara Indonesia dan Jepang sudah terjalin begitu eratnya sehingga banyak masyarakat Jepang yang suka tinggal di Indonesia khususnya Bali.

Lebih jauh Hirosha menyampaikan bahwa kunjungan ini disamping ingin memperkenalkan diri sebagai pejabat yang ada di Bali juga ingin memperkenalkan Jepang lebih luas lagi tentang adat istiadat, budaya, perekonomian dan masalah keamanan," jelasnya.

Dalam sambutannnya Danlanal Denpasar Kolonel Laut (P) Henricus Prihantoko yang didampingi Palaksa Lanal Denpasar, Mayor Laut (P) Bambang Abdullah Basuki Rahmad, Pasintel Mayor Laut (P) Herwanto, Dandenpomal Mayor Laut (PM) Andi Risal, dan  Pasprogar Mayor Marinir Nyoman Suarmika menyampaikan atas nama TNI Angkatan Laut mengucapkan terima kasih dan apresiasinya atas kunjungan ini.

Kunjungan ini sebagai bentuk tali silurahmi antara Konjen Jepang dan Pangkalan TNI AL Denpasar, karena Bali ini yang mayoritas penduduknya beragama Hindu memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri, baik dari segi geografinya, demografinya maupun dari segi kondisi sosialnya," jelas Danlanal.

Menurutnya, Bali memiliki adat istiadat yang kuat dan budaya yang menyatu dengan agama yang dianut, sehingga membuat Provinsi Bali sangat dikenal oleh masyarakat mancanegara sebagai salah satu daerah tujuan wisata domestic maupun mancanegara.

Lebih jauh Danlanal Denpasar juga menyampaikan bahwa kedepan hubungan antara Konjen Jepang di Denpasar dengan Lanal Denpasar akan terus ditingkatkan mengingat tidak tertutup kemungkinan akan adanya kunjungan kapal-kapal dari Jepang baik kapal Militer maupun kapal-kapal lainnya yang akan berlabuh di wilayah Bali.

Selanjutnya kunjungan Kehormatan Konjen Jepang diakhiri dengan pemberian cindera mata dari Konjen Jepang Mr. Hirosha Chiba kepada Danlanal Denpasar yang disaksikan oleh Perwira Staf Mako Lanal Denpasar dalam suasana keakrabann dan penuh kekeluargaan. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Kejaksaan Agung (Kejagung) RI menahan dua tersangka dugaan korupsi penyediaan sarana air bersih perkotaan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Berau, Kalimantan Utara tahun Anggaran 2006-2010.

Kedua tersangka yang ditahan yakni Konsultan Pengawas CV Adhi Jasa Putra, Cahyo Adi Oktaviari, dan Direktur PT Karka Arganusa, Sutrisno Bachrun.

" Kedua tersangka ditahan di Rutan Salemba Cabang Kejagung sejak 3 September sampai 20 hari ke depan," ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Muhammad Rum melalui siaran pers, Selasa (4/9/2018).

Alasan penahanan tersangka melarikan diri, merusak atau menghilangkan barang bukti, atau mengulangi perbuatan serupa.

Rum menjelaskan, perbuatan para tersangka diduga merugikan keuangan negara sejumlah Rp 35 miliar.

" Kerugian keuangan negara senilai Rp.35 miliar berdasarkan hasil perhitungan BPK," kata Rum.

Menurut Rum, penyediaan sarana air bersih Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Berau itu bersumber dari dana APBD Kabupaten Berau Tahun Anggaran 2009–2011 dengan sistem kontrak Multi Years tahap I dengan pagu anggaran senilai Rp. 98 miliar dan tahap II Rp. 134 miliar.

Dalam kasus itu, kata Rum, penyidik telah memeriksa 32 saksi dan satu ahli. Salah satunya memeriksa saksi Posman Sitorus, mantan Komisaris PT Karka Arganusa.

Tersangka disangkakan melanggar Pasal 2 ayat (1), Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Secara serentak, tak hanya dilakukan di lingkungan Mabes TNI saja. Namun, tari Gemu Famire dalam rangka peringatan HUT TNI ke-73 saat ini, juga berlangsung di seluruh jajaran TNI.

Seperti yang berlangsung di lapangan Rampal, Kota Malang pagi ini, Selasa, 4 September 2018. Sebanyak 5.400 peserta tari yang terdiri dari personel TNI, Polri hingga Forkopimda, terlihat sangat antusias ketika lagu Gemu Famire mulai diputar di lapangan tersebut.

Komandan Korem (Danrem) 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Bagus Suryadi Tayo menuturkan, terdapat tiga titik daerah di wilayah tugasnya yang saat ini menggelar kegiatan yang sama dalam rangka pemecahan rekor MURI tersebut.

“Termasuk diantaranya di wilayah Kodim 0824/Jember, Kodim 0823/Situbondo dan disini (Malang),” jelas Danrem.

Tak hanya itu saja, menurutnya, tari Gemu Famire tersebut, dinilai sangat cocok untuk disajikan di masyarakat. Lagu itu, ujar Kolonel Bagus, melambangkan rasa persatuan dan kesatuan.

“Semua terlihat kompak. Tanpa memandang golongan apapaun ketika lagu itu mulai diputar,” bebernya. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melimpahkan berkas perkara tersangka Direktur Utama PT Pura Binaka Mandiri dan PT Alfa Sentra Properti Puspa Sukrisna ke tingkat penuntutan.

Puspa merupakan tersangka dalam kasus dugaan suap terhadap Bupati Subang Imas Aryumningsihosiasi perizinan dua perusahaan untuk membuat pabrik atau tempat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Subang Tahun 2017-2018.

"Hari ini dilakukan pelimpahan berkas, barang bukti dan tersangka PS (Puspa Sukrisna) dalam tindak pidana korupsi di perizinan di Pemerintah Kabupaten Subang, ke penuntutan tahap 2," kata Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati dalam keterangan tertulisnya, Senin (3) / 9/2018).

Sidang rencananya digelar di Pengadilan Tipikor Bandung, Jawa Barat. Menurut Yuyuk, Puspa akan dipindahkan ke Lapas Kebon Waru Bandung dari Rutan Cabang KPK Pomdam Jaya Guntur, Jakarta.

" Sampai saat ini sudah ada 49 tempat yang rahasia untuk tersangka PS," kata Yuyuk.

Perkara ini bermula dari operasi tangkap tangan KPK terhadap Imas bersama beberapa pihak lainnya pada bulan Februari 2018.

Saat itu KPK dibantu sekitar Rp 337.328.000 dan dokumen bukti penyerahan uang.

Dalam kasus ini Imas bersama-sama beberapa pihak yang menerima penghargaan dari perusahaan terkait Rp 1,4 miliar.

Sementara Puspa dan tersangka swasta sebelumnya, Miftahudin, Menyatukan bersama-sama memberikan penghargaan kepada hasil-hasil perizinan dua perusahaan itu.  (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Tegal) Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Tegal-Lantamal V Letkol Laut (P) Agus Haryanto, SE.,M.Tr. Hanla., didampingi Ketua Jalasenastri Cabang 7 dan jajarannya mengikuti  Pemecahan Rekor  MURI Tari Gemu Famire dalam rangka HUT ke-73 TNI tahun 2018, Selasa (4/9).

Pemecahan Rekor Tari Gemu Famire secara serentak diseluruh jajaran TNI seluruh Indonesia ini,  di wilayah Korem 071 WK dilaksanakan di Makorem 071 WK.

“Para prajurit dari Tegal bergabung bersama Lanal Cilacap di Mako Korem 071 WK, juga ikut ambil bagian dalam kegiatan Gemu Famire yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia pada hari yang sama,” ujar Danlanal Tegal disela-sela pelaksanaan Pemecahan Rekor Muri.

Agus -sapaan akrab Komandan Lanal Tegal ini juga menuturkan bahwa ada sekitar 3.500 peserta senam gabungan memeriahkan acara tersebut, ikut andil Jalasenastri dan prajurit Lanal dengan Unsur TNI-Polisi serta Masyarakat dan Pelajar mengikuti senam dengan menggunakan gerakan khas lagu “Gemu Famire” dari Maumere, Flores, Nusa Tenggara Timur.

“Sebelumnya semua peserta sudah dibagikan rekaman tentang gerakan Gemu Famire sebagai bahan latihan dan hari ini (Selasa, 04/09) dilakukan secara serentak terhubung langsung dengan video conference,” katanya.

senam serentak tersebut dilakukan sebagai wujud persatuan dan soliditas para Prajurit TNI AL di seluruh Indonesia dalam menyemarakkan HUT TNI ke-73 dan Pemecahan Rekor Muri.

Dia mengatakan senam Gemu Famire secara serentak ini berpusat di Mabes TNI Cilangkap.

Dijelaskan lebih lanjut oleh Danlanal yang berharap, kegiatan senam serentak seluruh Indonesia tersebut dapat terus memupuk persaudaraan dan persatuan keluarga-keluarga TNI Khusunya TNI AL yang ada di Indonsia agar tetap harmonis dan bahagia," pungkasnya. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive