Jumat, 07 September 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Asisten Personel Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Aspers Danlantamal) V Surabaya Letkol Laut (P) Nazaruddin menghadiri acara Sarasehan Perwira Korp Khusus Wilayah Timur yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna Dispsial, Jum’at (7/9).

Tampil sebagai narasumber dalam acara tersebut yaitu Asisten Personel Kasal, Laksamana Muda TNI I Nyoman Mandra, M.Sc., Kadisminpersal, Laksamana Pertama TNI Tedjo Sukmono, Kadiskumal, Laksamana Pertama TNI Kresno Buntoro, S.H., LLM, P.hd dan Kadispsial, Laksamana Pertama TNI Drs. Tri Budi Marwanto., M.M., psikologi.

Acara Sarasehan tersebut dihadiri 325 perwira Korps Khusus  Wilayah Timur yang terdiri dari 19 Perwira Korsp Khusus Lantamal V,  70 personel Perwira Korps Khusus Koarmada II, 90 personel Perwira Korps Khusus Kodiklatal, 55 personel Perwira Korps Khusus AAL, 35 personel Perwira Korps Khusus Dispsial, 9 personel Perwira Korps Khusus Pasmar-2, 5 personel Perwira Korps Khusus Balurjaltim, 3 personel Perwira Korps Khusus Labinsen, 5 personel Perwira Korps Khusus Labinkimat serta perwakilan Perwira Korps Khusus dari Lantamal VI, VII, VIII dan Lantamal IX.

Kadispsial dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih karena Dinas Psikologi diberi kepercayaan sebagai tuan tumah atas kegiatan sarasehan ini. Kegiatan ini adalah pertama kalinya dilaksanakan di wilayah tinur, hal ini cukup baik mengimbangi perkembangan lingkungan yang dinamis.

Bagi personel yang telah mendapat kepercayaan sebagai pimpinan, harus memiliki kemampuan soft skill agar dapat mewujudkan keberhasilan dalam tugas. Pelaksanaan Sarasehan adalah momentum baik agar para peserta dapat terbangun soft skill yang dimiliki.

Sementara itu Aspers Kasal menyampaikan bahwa standar kompetensi perwira Korps Khusus memiliki aspek penugasan teknis, taktis, operasi strategis. Menuju manusia berkompetensi maka dibutuhkan pendidikan dan latihan.

“Personel yang memiliki kompetensi baik adalah yg mempunyai knowledge, skill dan attitude, tidak bermalas-malasan dan cepat tanggap. Sehingga kedepan nanti, pola karier Perwira Korps Khusus disesuaikan dengan disiplin ilmunya, serta ditentukan oleh sidang dewan (Wanbangtik, Wanpatjab dan Wankenkat).

Kadisminpersal Sesuai Perkasal/1/1/2010 tanggal 13 Januari 2010 tentang Bujuklak pembinaan profesi personel perwira TNI AL. Seseorang diberi kesempatan untuk memperdalam suatu bidang keahlian khusus di luar jalur korpsnya, sesuai yang diperlukan organisasi.

Untuk Korps Khusus yang hanya terpantau dengan baik hanya orang Hukum saja, saat ini kita sedang membuat sistem melaksanakan pendataan agar semua dapat termonitor.

Sebagai penutup, Kadiskumal dalam sambutannya menyatakan bahwa

“Banyak yang mempertanyakan untuk Korps Khusus tetapi disiplin ilmunya bukan Hukum mau dibawa kemana jalurnya. Tetapi sudah dijelaskan oleh Kadisminpersal bahwa pembinaan akan diberikan kepada profesinya”, ujarnya.

Usai memberikan sambutan, selanjutnyaacara dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Kepala Polri Jenderal (Pol) Tito Karnavian menyaksikan serah terima jabatan tiga kepala kepolisian daerah di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Jumat (7/9/2018).

Para Kapolda yang melakukan serah terima jabatan adalah Irjen (Pol) Luki Hermawan sebagai Kapolda Jawa Timur, Irjen (Pol) Yazid Fanani sebagai Kapolda Kalimantan Selatan, dan Irjen (Pol) Royke Lumowa sebagai Kapolda Maluku.

Acara dimulai dengan penyematan lencana dan pemberian tongkat komando kepada pejabat kepolisian oleh Kapolri.

Selanjutnya, Kapolri membacakan sumpah jabatan yang kemudian diikuti perwira yang melakukan serah terima jabatan.

Acara dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pelantikan dan nota integritas kepada kelima pejabat polri yang baru dilantik. 

Diberitakan sebelumnya, Mabes Polri telah merotasi sejumlah perwira tinggi dan menengah.

Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2015/VIII/Kep/2018 dan ST/2014/VIII/Kep/2018 tertanggal 13 Agustus 2018 yang ditandatangani Karobinkar Brigjen Eko Indra Heri.

Dalam surat telegram itu tercantum Irjen (Pol) Luki Hermawan yang sebelumnya menjabat Wakil Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri kini menjabat sebagai Kapolda Jatim.

Ia menggantikan posisi Irjen (Pol) Machfud Arifin yang diangkat sebagai analis kebijakan utama bidang sabhara Baharkam Polri.

Kemudian, Irjen (Pol) Rachmat Mulyana yang menjabat Kapolda Kalimantan Selatan kini diangkat sebagai staf ahli Kapolri.

Sementara, Irjen Yazid Fanani yang bertugas di BIN kini diangkat sebagai Kapolda Kalimantan Selatan.

Selanjutnya, Irjen Andap Budhi Revianto yang menjabat Kapolda Maluku ditugaskan sebagai Kapolda Kepri.

Posisi kapolda Maluku dijabat Irjen (Pol) Royke Lumowa yang sebelumnya menjabat Kepala Korps Lalu Lintas Polri.

Pada acara tersebut, juga dilakukan upacara kenaikan pangkat terhadap dua puluh tiga orang perwira tinggi (pati) di lingkungan Polri.

Selain mendapatkan kenaikan pangkat, beberapa pati Polri tersebut dinyatakan menduduki jabatan baru di antaranya:

Asisten Sumber Daya Manusia (SDM) Kapolri dijabat oleh Irjen Eko Indra Heri
Kapolda Maluku dijabat oleh Irjen (Pol) Royke Lumowa
Kakorlantas Polri Irjen (Pol) Refdi Andri
Kapolda Jatim dijabat oleh Irjen (Pol) Luki Hermawan
Kapolda Kalsel dijabat oleh Irjen (Pol) Yazid Fanani. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Ambon) Sebanyak 13 putra – putri Calon Prajurit TNI Angkatan Laut terbaik asal Maluku lolos di Sidang Penentuan Sidang Akhir Daerah (Pantukhirda) penerimaan Calon Bintara PK Pria/Wanita dan Tamtama PK Gelombang II TNI AL tahun 2018, selaku pimpinan sidang Komandan Lantamal IX (Danlantamal IX) Ambon Laksamana Pertama TNI Antongan Simatupang. Kegiatan dilaksanakan di Gedung DR. J. Leimena Lantamal IX Ambon. Jumat, (07/09/2018).

Sidang Pantukhirda tersebut diikuti sebanyak 25 orang peserta terdiri dari Calon Bintara PK Pria 10 orang, Bintara PK Wanita 4 orang, Calon Tamtama PK 11 orang yang sebelumnya mendaftarkan diri dan berhasil lulus melewati rangkaian seleksi di Lantamal IX, meliputi Tes Pemeriksaan Administrasi (Rikmin), Kesehatan tahap I, Kesamaptaan Jasmani, Psikologi tahap I dan tahap II, Kesehatan tahap II dan Mental Ideologi yang digelar Lantamal IX beberapa waktu lalu.

Penilaian dalam Sidang Pantukhirda yaitu meninjau kembali nilai – nilai dari rangkaian seleksi yang telah dilaksanakan oleh para peserta. Pelaksanaan Sidang Pantukhirda, Danlantamal IX selaku Ketua Panitia Daerah (Panda) didampingi oleh Sekretaris Panda Aspers Danlantamal IX Kolonel Laut Laut (S) Mukti Gilang Mulyawan, Katim Rik MI Asintel Danlantamal IX Kolonel Laut (KH) Yus Harianto, Katim Rik Kes Karumkital dr. F.X. Suhardjo Lantamal IX Letkol Laut (K) dr. Ali Setiawan dan Katim Rik Min Kadisminpers Lantamal IX Mayor Laut (KH) Rony.

Hasil dari Sidang Pantukhirda dari 25 orang peserta dinyatakan lulus sebanyak 13 orang yang terdiri dari Calon Bintara PK Pria 3 orang, Calon Bintara PK Wanita 1 orang, Calon Tamtama PK 9 orang peserta dan selanjutnya akan dipersiapkan guna mengikuti Pantukhir Pusat yang akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2018 mendatang di Lapetal Malang.

Danlantamal IX Ambon mengatakan bahwa yang dikirim adalah putra – putrid trebaik Maluku yang nantinya mereka siap untuk mengikuti seleksi Pantukhir tingkat pusat di Lembaga Penyediaan Tenaga Angkatan Laut (Lapetal) Kota Malang, Jawa Timur dan bersaing dengan peserta dari seluruh Indonesia.

Sidang Pantukhirda juga dihadiri oleh Para Asisten Danlantamal IX serta Panitia Penerimaan Calon Prajurit TNI AL Panitia Daerah Ambon. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap Direktur Bisnis Regional Sumatera PT PLN Persero Wiluyo Kusdwiharto, Jumat (7/9/2018).

Wiluyo akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Johannes Budisutrisno Kotjo, selaku pemegang saham Blackgold Natural Resources Limited.

" Diperiksa sebagai saksi untuk tersangka JBK," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi.

Selain Wiluyo, penyidik juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap CEO Blackgold Natural Resources Limited Rickard Philip Cecil. Kemudian, dua pihak swasta, Samin Tan dan James Rianto.

Sebelumnya, KPK menetapkan Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih sebagai tersangka atas kasus dugaan suap terkait kesepakatan kontrak kerja sama pembangunan PLTU Riau-1 di Provinsi Riau.

KPK juga menetapkan seorang pengusaha sekaligus salah satu pemegang saham Blackgold Natural Resources Limited, Johannes Budisutrisno Kotjo, yang diduga menjadi pihak pemberi suap.

KPK telah melakukan penyelidikan kasus ini sejak Juni 2018, setelah mendapatkan informasi dari masyarakat.

Pada Jumat (13/7/2018) siang, tim penindakan KPK mengidentifikasi adanya penyerahan uang dari Audrey Ratna Justianty kepada Tahta Maharaya di lantai 8 gedung Graha BIP.

Audrey merupakan sekretaris Johannes Budisutrisno Kotjo. Sedangkan Tahta adalah staf sekaligus keponakan Eni Maulani Saragih.

Menurut dugaan KPK, Eni menerima suap total sebesar Rp 4,8 miliar yang merupakan komitmen fee 2,5 persen dari nilai kontrak proyek pembangkit listrik 35 ribu megawatt itu.

Diduga, suap diberikan agar proses penandatanganan kerja sama terkait pembangunan PLTU Riau-1 berjalan mulus.

Dalam pengembangan, KPK juga menetapkan mantan Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham sebagai tersangka.

KPK Periksa Setnov Terkait Dugaan Korupsi PLTU Riau-1 Idrus diduga mengetahui dan menyetujui pemberian suap kepada Eni Maulani.

Selain itu, Idrus diduga dijanjikan 1,5 juta dollar Amerika Serikat oleh Johannes Kotjo. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Bogor) Sebanyak delapan personel TNI yang berhasil meraih medali di Asian Games 2018, mendapatkan percepatan kenaikan pangkat oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

"Mereka yang mendapatkan medali emas, perak dan perunggu akan diberikan kenaikan pangkat percepatan," ujar Hadi dalam konferensi persnya di Istana Presiden Bogor, Jumat (7/9/2018).

Delapan personel TNI itu diketahui merupakan atlet sejumlah cabang olahraga, antara lain gulat, karate, dan dayung. Seiring dengan itu, Panglima TNI sekaligus mengucapkan terima kasih atas kerja kerjas para personel TNI yang berlaga di Asian Games 2018.

Ia berharap penghargaan berupa percepatan kenaikan pangkat tersebut dapat memacu personel TNI lainnya untuk ikut berprestasi. Tidak hanya di bidang olahraga saja, melainkan juga di sektor lain.

"Mudah-mudahan apa yang diberikan TNI ini memacu para prajurit lainnya untuk turut juga berprestasi," ujar Hadi.

Hadi menjelaskan, percepatan kenaikan pangkat ini berbeda dengan kenaikan pangkat luar biasa.

Kenaikan pangkat luar biasa, artinya saat itu juga personel TNI yang bersangkutan naik pangkat.

Namun, jika percepatan kenaikan pangkat, yakni berupa memangkas masa personel TNI berada pada pangkat tertentu.

"Di TNI itu, kenaikan pangkat dalam satu tahun ada dua, Oktober dan April. Nah, misal berdasarkan hitungan mereka naik pangkat dua tahun lagi, berarti kami percepat besok Oktober, itu bagi yang peraih medali emas," papar Hadi.

Bagi peraih medali perak, kenaikan pangkat akan dilakukan pada April 2019. Sementara peraih medali perunggu, kenaikan pangkat akan dilakukan pada Oktober 2019 mendatang. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Mantan Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta, Jumat (7/9/2018).

Idrus diperiksa sebagai saksi untuk dua tersangka dalam kasus dugaan korupsi yang melibatkannya.

" Hari ini saya diperiksa sebagai saksi terhadap saudara Eni Saragih dan saudara (Johannes Budisutrisno Kotjo) Kotjo," ujar Idrus sebelum menaiki mobil tahanan.

Menurut Idrus, pemeriksaan hari ini hanya melengkapi berkas yang sudah sebelumnya. Penyidik hanya menanyakan sekitar tiga pertanyaan.

Selain Idrus, hari ini KPK juga memeriksa mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih.

Kemudian, memeriksa Direktur Bisnis Regional Sumatera PT PLN Persero Wiluyo Kusdwiharto.

Sebelumnya, KPK menetapkan Idrus sebagai tersangka. Mantan Menteri Sosial itu diduga berperan dalam pemberian uang suap terhadap Eni Saragih.

Menurut KPK, Idrus berperan mendorong agar Eni menerima uang Rp 4 miliar pada November dan Desember 2017, serta Rp 2,2 miliar pada Maret dan Juni 2018.

Semua uang itu diberikan oleh Johannes Budisutrisno Kotjo, selaku pemegang saham Blackgold Natural Resources Limited. Eni Maulani Saragih sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait proyek pembangkit listrik 35.000 megawatt.

Eni diduga menerima suap atas kesepakatan kontrak kerja sama pembangunan PLTU Riau-1 di Provinsi Riau. Eni diduga menerima suap sebesar Rp 500 juta yang merupakan bagian dari commitment fee 2,5 persen dari nilai proyek kontrak kerja sama pembangunan PLTU Riau-1.

Commitment fee tersebut diberikan oleh Johannes Budisutrisno Kotjo. Dalam kasus ini, KPK juga menetapkan Johannes sebagai tersangka karena memberikan suap kepada Eni.

Menurut KPK, dalam pengembangan penyidikan diketahui bahwa Idrus ikut membantu dan bersama-sama dengan Eni Maulani menerima suap. Adapun, Idrus dijanjikan uang 1,5 juta dollar AS oleh Johannes Budisutrisno. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Jelang peringatan HUT ke-73 TNI Angkatan Laut ke-73 10 September mendatang, Wakil Komandan Pangkalan TNI AL (Wadanlantamal V) Kolonel Marinir CTO Sinaga mewakili Danlantamal V Laksamana Pertama TNI Edwin,S.H. melaksanakan ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan 10 Nopember Jl. Mayjend Sungkono Surabaya, Jumat (7/9).

Ziarah kali ini dipimpin Kepala Staf Koarmada II Laksma TNI ING.Sudihartawan, S.Pi., M.M. Tampak hadir Danpuspenerbal beserta istri,  Karumkital dr. Ramelan beserta istri, Wadanlantamal V beserta istri, Asisten Pangkoarmada II beserta istri, Kasatker beserta istri, Komandan KRI di Pangkalan Surabaya dan peserta lainnya.

Kegiatan ziarah tabur bunga tersebut diawali dengan penghormatan kepada arwah para pahlawan yang dipimpin oleh Pimpinan Rombongan, dilanjutkan dengan mengheningkan cipta serta pemanjatan doa, lalu selaku pimpinan ziarah meletakkan karangan bunga.

Menurut Wadan Lantamal V,  kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud penghargaan dan penghormatan serta mengenang jasa-jasa perjuangan para pahlawan bangsa yang telah gugur mendahului untuk banhsa dan negara. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Pengurus Partai Golkar menyerahkan uang kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Penyerahan uang itu dilakukan terkait penyidikan KPK dalam kasus dugaan korupsi pembangunan PLTU 1 Riau yang melibatkan mantan Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham.

" Benar. Ada pengurus (partai) yang mengembalikan," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Jumat (7/9/2018).

Febri belum menyebut jumlah penyerahan uang dari kader Partai Golkar tersebut.

Namun, uang yang diserahkan itu diduga terkait pembiayaan kegiatan partai yang bersumber dari hasil tindak pidana korupsi.

Sebelumnya, KPK menetapkan Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih sebagai tersangka atas kasus dugaan suap terkait kesepakatan kontrak kerja sama pembangunan PLTU Riau-1 di Provinsi Riau.

KPK juga menetapkan seorang pengusaha sekaligus salah satu pemegang saham Blackgold Natural Resources Limited, Johannes Budisutrisno Kotjo, yang diduga menjadi pihak pemberi suap.

Menurut dugaan KPK, Eni menerima suap total sebesar Rp 4,8 miliar yang merupakan komitmen fee 2,5 persen dari nilai kontrak proyek pembangkit listrik 35 ribu megawatt itu.

Diduga, suap diberikan agar proses penandatanganan kerja sama terkait pembangunan PLTU Riau-1 berjalan mulus.

Dalam pengembangan, KPK juga menetapkan mantan Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham sebagai tersangka.

Idrus diduga mengetahui dan menyetujui pemberian suap kepada Eni Maulani.

Selain itu, Idrus diduga dijanjikan 1,5 juta dollar Amerika Serikat oleh Johannes Kotjo.

Uang ke partai Eni Maulani yang merupakan anggota Fraksi Partai Golkar mengakui bahwa uang yang ia terima terkait proyek pembangunan PLTU di Riau ada kaitannya dengan Ketua Umum Partai Golkar.

Namun, Eni tidak menyebut nama ketua umum yang memerintahkannya menerima uang.

Menurut Eni, segala seuatu terkait dengan proyek dan uang yang ia terima telah diceritakan kepada penyidik.

Salah satunya, penerimaan uang yang diduga untuk membiayai musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) Partai Golkar.

"Saya kan bendahara Munaslub. Semua yang Mas dan Mbak tanya, saya sudah sampaikan semua ke penyidik dengan detail. Nanti kalau saya sampaikan sedikit, takutnya diplintir menjadi yang lain," kata Eni, seusai diperiksa.

Sebelumnya, pengacara Eni, Fadli Nasution mengatakan, ada aliran dana suap proyek PLTU Riau-1 senilai Rp 2 miliar yang diberikan kliennya untuk membiayai Munaslub Golkar 2017.

Namun, hal itu dibantah oleh pengurus partai yang sekarang sedang menjabat.

Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menegaskan, partainya siap diaudit untuk membuktikan ada atau tidaknya dugaan aliran dana suap proyek PLTU Riau-1 senilai Rp 2 miliar yang diberikan Eni Maulani Saragih untuk membiayai Munaslub Golkar 2017.

Dalam proses penyidikan, KPK juga telah memeriksa mantan Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kerjasama Triple Helix antara Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, perguruan tinggi, dan perusahaan, yang diwujudkan dalam bentuk beasiswa pendidikan D3 Politeknik Universitas Surabaya (Ubaya), nampaknya mulai membuahkan hasil. Dari ratusan orang yang daftar, ada sebanyak 81 pendaftar dinyatakan diterima. Mereka pun berhak menyandang dua status, yaitu mahasiswa dan karyawan.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berpesan kepada mahasiswa penerima beasiswa Pemkot Surabaya itu untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Sebab, saat ini anak yang kurang mampu bisa sejajar dengan anak-anak lainnya.

“Jadi, jangan sia-siakan program beasiswa Pemkot Surabaya ini. Sekarang anak yang kurang mampu bisa sejajar dengan anak-anak lainnya,” kata dia saat memberikan kuliah umum berjudul Membangun Kesatuan dan Keberagaman dalam rangkaian acara masa orientasi bersama (MOB) mahasiswa Politeknik Ubaya di Gedung PF Lt 6 Kampus II Ubaya Kalirungkut, Jumat (7/9/2018).

Wali Kota Risma menjelaskan, ia sudah mengantar anak-anak kurang mampu ini untuk melanjutkan ke pendidikan tinggi. Setelah lulus studi, penerima beasiswa ini langsung penempatan kerja ke perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam kerjasama Triple Helix.

“Dengan mengerahkan segala kemampuan, pasti semua diberi kesempatan. Tidak ada yang tidak mungkin asal kita semua mau berusaha. Seperti Kota Surabaya yang sudah sejajar dengan kota-kota lain di dunia,” tegas Wali Kota Risma.

Dia juga meminta kepada penerima beasiswa untuk tidak memikirkan dari mana asal keluarganya.

“Kalian harus bersyukur dari manapun asal kalian. Pokoknya jangan lelah untuk terus berusaha,” tuturnya.

Meski demikian, lanjut Wali Kota Risma, jangan pernah sekalipun melupakan jasa orang tua. Karena hal ini tidak terlepas dari jasa-jasa mereka.

“Setelah lulus nanti kalian terikat dengan perusahaan tempat bekerja. Bekerjalah dengan baik, berilah yang terbaik dari diri kalian. Dengan begitu, Tuhan pasti tidak menutup mata atas usaha kalian,” ungkap wali kota yang sarat prestasi ini.

Wali Kota Risma mengingatkan untuk tidak malu bertanya kepada siapapun bila menemui kendala. Karena ini adalah tempat belajar.

“Tinggal kalian mau atau tidak. Karena semuanya sangat mungkin apabila sama-sama kerja keras,” katanya. Mulai dari Politeknik Ubaya ini, lanjut dia, bisa dibuktikan bersama-sama dengan karya.

Sementara itu, Direktur Politeknik Ubaya Benny Lianto Effendy Sabema menyatakan, tahun ini pihaknya menerima sekitar 300 mahasiswa baru. 81 diantaranya merupakan mahasiwa penerima beasiswa Pemkot Surabaya.

“Kerja sama Triple Helix ini merupakan terobosan baru, karena melibatkan pemerintah, perguruan tinggi, dan perusahaan,” kata Benny.

Sebagai beasiswa plus, kata Benny, penerima beasiswa menyandang dua status sekaligus saat masih dalam proses perkuliahan, yakni mahasiswa dan karyawan. Sebab, saat proses seleksi beberapa waktu lalu, mereka dites juga oleh perusahaan yang akan mempekerjakan mereka.

"Semangat belajar penerima beasiswa harus berbeda dengan mahasiswa pada umumnya. Mahasiswa lain itu perlu kuliah kemudian mencari kerja. Kalau penerima beasiswa ini dapat dua status, mahasiswa dan karyawan," katanya.

Model perkuliahan, lanjut Benny, diajari oleh dosen Politeknik Ubaya dan pihak perusahaan. Saat magang, penerima beasiswa juga magang ke perusahaan tersebut. Sehingga, ketika lulus penerima beasiswa sudah matang untuk bekerja.

Salah satu penerima beasiswa Pemkot Surabaya adalah Ivan Dwi Putra Iswanto. Alumni SMAN 7 Surabaya tahun 2017 ini mengaku tidak akan menyia-nyiakan beasiswa Pemkot Surabaya yang sudah berhasil diperoleh.

“Saya juga sudah berjanji kepada almarhum kedua orang tua untuk menjadi anak yang berhasil,” tegasnya. Ivan memilih program studi D3 Manajemen Pemasaran. Setelah lulus nanti akan bekerja di PT Borwita Citra Prima. (arf)

Kamis, 06 September 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Tobelo) Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Suko Pranoto bersama rombongan (As Ops Kasdam XVI/PTM Kolonel Inf Eppy dan As Intel Kasdam XVI/PTM Kolonel Inf Suranto) melaksanakan kunjungan kerja di Kodim 1508/Tobelo, Jln. Kawasan Pemerintahan, Ds. MKCM,  Kec. Tobelo, Kab. Halmahera Utara, Prov. Maluku Utara, Kamis (06/09/2018)

Kedatangan Pangdam XVI/Pattimura disambut langsung oleh Wakil Bupati Halut Muchlis Tapi Tapi, Danyon Satgas Yonif 731/Kabaresi Letkol Inf Indra, Kasdim 1508/Tbl Mayor Inf Robi Manuel, Wakapolres Halut Kompol Rudi Saeful Hadi, Kasi Intel Kajari Halut Herwin, para Perwira Staf Dim 1508/Tbl, para Danramil jajaran Dim 1508/Tbl Danton III Kipan C Yonif RK 732/Banau Letda Inf Frans Komea, personel Kodim 1508/Tbl serta personel Koramil jajaran, Persit Cabang XXXI Dim 1508/Tbl.

Dalam pengarahannya Pangdam menyampaikan terima kasih kepada para Babinsa yang telah membantu kesusahan masyarakat dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera,
Babinsa mendapat apresiasi yang positif dari bapak Presiden dan bapak Panglima TNI, saya harapkan tetap dipertahankan.

Kepada seluruh anggota sebentar lagi kita menghadapi Pilpres dan Pilcaleg diharapkan agar para anggota menjaga Netralitas dalam pemilihan nantinya. Tugas Babinsa kedepan cukup berat sehingga Babinsa harus tetap aktif dalam membina desanya agar masyarakat Desa binaannya lebih dekat lagi kepada Babinsa atau TNI, tegas Pangdam.

Pangdam mengharapkan kepada para anggota yang sudah berkeluarga jaga keluarganya dengan baik dan apabila ada permasalahan cepat selesaikan masalah tersebut dengan baik dan tenang.

Kepada seluruh anggota ataupun para ibu-ibu Persit jauhi namanya Narkoba karena itu bisa merusak kita dan anak-anak kita dan jangan ada yang terlibat dalam bisnis Narkoba, apabilah terlibat dan terbukti maka sanksinya adalah pemecatan, tegasnya.

Dalam kunjungan tersebut Pangdam XVI/Pattimura berkunjung di Kipan C Yonif RK 732/Banau serta memberikan pengarahan kepada anggota Kipan C dan Persit Ranting 4 Kompi C  Yonif RK 732/Banau kemudian di lanjutkan meninjau Kotis Satgas Yonif 731/Kabaresi. (andre).


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) PT Duta Graha Indah (DGI) yang telah berubah nama menjadi PT Nusa Konstruksi Enjineering mengembalikan uang sebesar Rp 70 miliar ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, pengembalian uang tersebut terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi pembangunan RS Pendidikan Khusus Penyakit Infeksi dan Pariwisata Universitas Udayana Tahun Anggaran 2009-2010.

" PT DGI telah mengembalikan uang dalam bentuk uang titipan terkait perkara ke KPK sejumlah Rp 70 miliar," ujar Febri dalam keterangan tertulis, Kamis (6/9/2018).

Febri menyebutkan, pengembalian uang ini diharapkan meningkatkan pemulihan aset negara yang menjadi salah satu fokus KPK dalam penanganan kasus korupsi.

PT DGI menjadi korporasi pertama yang dijerat dengan pidana korupsi oleh KPK.

Penetapan PT DGI sebagai tersangka merupakan pengembangan penyidikan perkara yang sama dengan tersangka Dudung Purwadi, Direktur Utama PT DGI dan Made Meregawa, pejabat pembuat komitmen.

PT DGI melalui Dudung diduga telah melakukan perbuatan melawan hukum dan menyalahgunakan wewenang untuk memperkaya diri sendiri atau orang lain, atau suatu korporasi terkait pembangunan RS Pendidikan Khusus Penyakit Infeksi dan Pariwisata Universitas Udayana.

Dari nilai proyek Rp 138 miliar, diduga terjadi kerugian negara Rp 25 miliar dalam pelaksanaan proyek tersebut. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Ternate) Latihan Kesiapsiagaan Kodam XVI/Pattimura yang telah dilaksanakan di wilayah Ternate mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak baik Kodiklat Sebagai penyelenggara maupun Forkopimda Malut atas keberhasilan melaksanakan simulasi yang telah disiapkan oleh Kodiklat.

Hal tersebut disampaikan saat rapat evaluasi usai pelaksanaan simulasi yang telah dilaksanakan setiap hari, pada kesempatan tersebut Komandan Pusat Latihan Kodiklat TNI Marsma TNI  Agustinus Gustaf Brugman dihadapan para penyelenggara maupun pelaku. dalam penilaian tim Kodiklat.

Pelaksanaan LKO di Korem 152/Babullah ini merupakan yang terbaik diantara latihan yang pernah dilaksanakan sebelumnya di beberapa wilayah di Indonesia dengan total point 87/Sangat Baik.

Penilaian baik tersebut dikarenakan selain setiap organisasi maupun perorangan sangat mengerti dan faham tentang tugas pokok fungsinya, juga bulsi yang all out dalam melaksanakan peranannya serta keterlibatan dan sinergitas antar seluruh stake holder yang ada sangat luar biasa, hal tersebut menjadi point tambahan atas pelaksanaan latihan tersebut.

Sementara itu Danrem 152/Babullah Kolonel Inf Endro Satoto menyampaikan terimakasih atas segala dedikasi yang diberikan seluruh pihak serta dukungan yang sangat luar biasa,

"Latihan ini semoga menjadi pengalaman dan pembelajaran yang berharga bagi kita semua dalam menghadapi apabila sewaktu-waktu terjadi kontigensi situasi di wilayah Maluku Utara dapat diredam sedini mungkin agar tidak berkenbang menjadi konflik komunal." tegasnya. (andre)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive