Senin, 10 September 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Denpasar) Untuk yang kesekian kalinya Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Denpasar-Lantamal V melaksanakan aksi sosial kepedulian bencana alam gempa bumi di Lombok yang bekerja sama dengan unsur masyarakat.

Kali ini Lanal Denpasar berkalaborasi dengan Warga Muslim Denpasar yaitu dari Yayasan Insan Cendekia Madani Bali, PHBI Denpasar Selatan, Forum Silaturahim Ceningan Sari (FSC), PT. Bandar Nelayan dan Masjid Sabilul Hidayah Pangkalan TNI AL Denpasar memberangkatkan kembali bantuan peduli Gempa Lombok yang diterima dan dilepas oleh Komandan Lanal  Denpasar Kolonel Laut (P) Henricus Prihantoko yang diwakili oleh Palaksa Lanal Denpasar Mayor Laut  (P) Bambang Abdullah Basuki Rahmad dan dihadiri oleh perwakilan juga pengurus Yayasan Insan Cedekia, PHBI, FSC, PT. Bandar Nelayan serta Masjid Sabilul Hidayah, untuk diberangkatkan menuju Lombok NTB.

Komandan Lanal Denpasar, menyampaikan rasa terima kasih kepada warga muslim dan masyarakat Denpasar yang telah mempercayakan bantuan ini kepada TNI AL untuk mengirimkan sumbangan bantuan bencana alam gempa bumi ini, menurut Danlanal memang pasca bencana Gempa Bumi di Lombok, ribuan warga masyarakat banyak yang mengungsi di berbagai titik aman di wilayah Provinsi NTB ini.

Kegiatan ini merupakan kepedulian kemanusiaan dari Lanal Denpasar, Yayasan Insan Cendekia Madani Bali, PHBI Denpasar Selatan, Forum Silaturahim Ceningansari, Masjid Sabilul Hidayah dan PT. Bandar Nelayan kepada saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah Gempa Bumi di Lombok NTB untuk diserahkan dan diberangkatkan dari Mako Pangkalan TNI AL Denpasar Jalan Raya Sesetan 331 Denpasar dan disalurkan ke wilayah bencana di Provinsi NTB hari Jumat (7/9).

Adapun bentuk bantuan kemanusiaan bencana alam NTB terdiri dari 2 Truck dalam bentuk makanan, kasur lipat, terpal, selimut, air mineral, serta perlengkapan pribadi lainnya.

Hadir dalam acara pemberangkatan bantuan kemanusiaan bencana alam di Lombok NTB tersebut, Dandenpomal Lanal Denpasar Mayor Laut (PM) Andi Risal, Pasprogar Mayor Marinir Nyoman Suarmika, Paspotmar Mayor Laut (KH) Dewa Ketut Dana Susila, Dansatma Kapten Laut (P) Ketut Pastika, Kasatfaslan Kapten Laut (P) Kukuh Upoyo, Kasiopslat Letda Laut (P) Putu Ariawan serta segenap  Pengurus Yayasan Insan Cendekia, PHBI Denpasar Selatan, Forum Silaturahmi Ceningansari, Takmir Masjid Sabilul Hidayah Pangkalan TNI AL Denpasar serta perwakilan dari PT. Bandar Nelayan Benoa Bali. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Ternate) Danrem 152/Babullah Kolonel Inf Endro Satoto, S.I.P., M.M.,  menghadiri acara puncak Hari Olah Raga Nasional sekaligus prosesi dimulainya kirab obor Nusantara Asian Para Games 2018 yang dipusatkan di Stadion Gelora Kie Raha Ternate Tengah.

Kegiatan yang dihadiri oleh Menteri Pendidikan dan Olahraga Imam Nachrawi, Perwakilan Panglima TNI dan perwakilan Kapolri, Forkopimda Malut dan Kabupaten/Kota, para atlet dan tamu undangan serta para Siswa/i dan ASN Kota Ternate

Acara yang dikemas dalam konsep open set tersebut meskipun sebelumnya Kota Ternate diguyur hujan deras bahkan hingga acara dimulaipun masih gerimis namun tidak mengurangi kehidmatan pelaksanaan yang diawali penancapan Torch oleh Walikota Ternate Dr. Burhan Abdurahman, kemudian dilanjutkan Flas Mob pertunjukan seni, paduan suara dan tarian kolosal khas maluku antara lain 5.000 penari soya-soya, cokoiba dan baramasuen. selain itu juga turut diramaikan oleh artis ibu kota maupun lokal yang sagat menarik perhatian audience yang hadir hingga mendekat ke panggung. kegiatan diakhiri dengan penyerahan Torch dari Menpora kepada Ketua Umum INAPGOC untuk selanjutnya Torch sendiri akan diarak keliling nusantara, seperi halnya setelah di Ternate ini akan dilanjutkan etape kedua di Makassar Sulsel. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Ambon) Kepala Rumah sakit TNI Angkatan Laut (Karumkital) dr. F.X. Suhardjo Lantamal IX Ambon Letkol Laut (K) dr. Ali Setiawan, Sp. B., menyatakan siap dalam menghadapi akreditasi rumah sakit dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) pada Bulan Oktober 2018 mendatang.

Ditemui di ruang kerjanya. Sabtu (08/09/2018). Karumkital dr. F.X. Suhardjo mengatakan dalam menghadapi akreditasi tahun ini, Rumkital terus berbenah dengan cara bertahab memperbaiki seluruh sarana dan prasarana yang ada di Rumkital dan dikerjakan oleh personel Rumkital dr. F.X. Suhardjo sendiri.

“Setahun terakhir kita sudah mulai berbenah untuk menghadapi akreditasi ini, perbaikan fasilitas - fasilitas rumah sakit kami lakukan meskipun dengan keterbatasan personel dan anggaran ada, untuk itu kami siap menghadapi akreditasi nanti”, ujar Karumkital dr. F.X. Suhardjo.

Ia mengakui akreditas ini nantinya dilakukan penilaian – penilaian sesuai dengan Standar Operasional Pelayanan (SOP) yang semuanya harus dipenuhi. Untuk itu pihaknya berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi pasien sebagai upaya peningkatan pelayanan kesehatan.

Lebih lanjut dijelaskan, Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) berfungsi sebagai badan yang memberikan akreditasi kepada rumah sakit - rumah sakit di Indonesia.

“Pemberian akreditasi ini penting untuk meningkatkan mutu pelayanan di Rumkital dr. F.X. Suhardjo. Kalau standarnya terpenuhi mutu Rumkital juga akan meningkat,” jelasnya.

Selanjutnya dijelaskan metode akreditasi yang di ujikan yaitu metode Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) edisi 1. SNARS edisi 1 merupakan standar akreditasi baru yang bersifat nasional dan diberlakukan secara nasional di Indonesia.

Kedepan, dengan keterbatasan yang dimiliki, diharapkan Rumkital dr. F.X. Suhardjo akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk melengkapi fasilitas – fasilitas baik itu alat kesehatan maupun tim medis dan lainnya, sehingga Rumkital ini dapat memberikan pelayanan terbaik kepada pasiennya. (arf)

Sabtu, 08 September 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya mengklarifikasi terkait beredarnya foto karangan bunga bertuliskan KPK yang ditujukan kepada salah satu perusahaan media massa dengan nama identik dengan KPK.

Melalui Juru Bicara KPK Febri Diansyah menegaskan, KPK tidak pernah mengirimkan karangan bunga itu.

" KPK tidak pernah mengirimkan karangan bunga tersebut dan KPK tidak terafiliasi dengan nama organisasi yang disebutkan di sana," ujar Febri melalui pesan singkat seperti yang dilansir beberapa media massa, Sabtu (8/9/2018).

Ia menyebutkan, media resmi yang dikelola KPK adalah www.kpk.go.id, Adapun, KPK juga memiliki media televisi dan radio resmi, yakni http://kanal.kpk.go.id.

Febri sekaligus memberikan klarifikasi soal pemberitaan yang dimuat pada media daring tersebut. Berita itu menyebutkan bahwa KPK telah menetapkan Direktur Utama PLN dan Direktur Utama Pertamina sebagai tersangka dalam perkara dugaan suap proyek PLTU Riau-1.

" Kami tegaskan, juru bicara KPK tidak pernah diwawancarai oleh pihak-pihak yang mengaku dari pengelola website tersebut," kata Febri.

Febri mengatakan, dalam kasus PLTU Riau-1, KPK sudah memproses tiga orang sebagai tersangka. Mereka adalah EMS (anggota DPR RI), JBK (swasta) dan IM (mantan Plt Ketua Umum Golkar yang juga mantan Menteri Sosial).

" Dengan demikian, penulisan di website itu tidak benar. Jika ada pihak yang dirugikan, silakan mengambil langkah etik atau langkah hukum," ujar dia.

Klarifikasi soal ini juga disampaikan Wakil Ketua KPK Laode M Syarif melalui akun Twitter-nya. "@KPK_RI MENEGASKAN BAHWA TIDAK ADA HUBUNGANNYA DENGAN KPK ON-ONLINE (Portal berita yang menulis banyak berita yang salah soal korupsi) Note: karangan bunga itu bukan dari KPK-RI," demikian twit Laode. (rio)

Jumat, 07 September 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Quick Reaction Team (QRAT) Polisi Militer Pangkalan Utama TNI AL V (POM Lantamal V) kembali menangkap prajurit  disertir TNI,  Kota Surabaya menjadi akhir dari rute pelarian Serda SHRR yang sejak  Ferbruari 2018 silam yang melarikan diri dari kedinasan di Lanal Melonguane, lalu bersembunyi di Manado selama beberapa lama dan melanjutkan pelarian ke Surabaya Jawa Timur.

Hal tersebut diungkapkan Komandan Polisi Militer Lantamal V Letkol Laut (PM) Joko Tri Suhartono, saat dikonfirmasi di Mako Pomal Lantamal V jl.  Hang Tuah,  DBAL,  Ujung,  Surabaya,  Jumat (7/9).

"benar bahwa pihak QRAT Pom Lantamal V telah melakukan penangkapan terhadap Serda SHRR, ia merupakan personil militer yang telah Disersi dari satuannya sejak Februari 2018 lalu," terangnya.

Menurutnya,  pada Jumat 7 September 2018 sekira pukul 03.32 WIB bertempat pada sebuah rumah di Jl Gunung Anyar Tengah, Gang Sekolahan No.16 Rungkut Surabaya tim QRAT Polisi Militer Lantamal V berhasil menangkap disertir. Penangkapan dilaksanakan tanpa adanya perlawanan dan berlangsung efektif serta efisien.

Informasi mengenai keberadaan disertir diarea tersebut lanjutnya, diperoleh setelah koordinasi melekat yang dilakukan antara tim QRAT Polisi Militer Lantamal V dengan Denpom TNI AL Lanal melonguane dan Unit Intel Lanal Melonguane.

Penelusuran posisi disertir ini dilakukan secara kontinyu dengan mengoptimalkan jaringan informasi yang ada. Setelah pada pukul 02.30 WIB didapatkan konfirmasi bahwa posisi terakhir Serda SHRR berada dialamat tersebut, maka Paga RDU memerintahkan tim QRAT Polisi Militer Lantamal V segera meluncur untuk selanjutnya mengamankan disertir tersebut.

Serda SHRR  dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin dalam masa damai lebih lama dari 30 hari. Saat ini yang bersangkutan telah diamankan di Polisi Militer Lantamal V untuk menjalani proses lebih lanjut.

Pada saat Serda SHRR ditangkap, diamankan pula beberapa barang bukti yaitu berupa 1 stel Baju PDL TNI, 1 stel Baju PDH, 1 stel Baju PHL dan uang sebesar Rp. 1.250.000,- yang diduga kuat digunakan untuk selama pelariannya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Di tengah banyaknya jenis bidang usaha di Indonesia. Co-working space atau ruang kerja bersama, menjadi salah satu bidang usaha yang kini dinilai menjanjikan. Sebuah tempat usaha yang menghadirkan konsep berbeda, yaitu satu tempat yang terintegrasi antara, coffe shop, tempat makan, dan virtual office dalam satu area.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan co-working space merupakan salah satu terobosan usaha baru yang prospek kedepannya sangat menjanjikan. Tren co-working space, telah mengubah cara orang bekerja menjadi lebih fleksibel, dan memberikan peluang untuk membangun jaringan.

"Ini terjadi hampir di seluruh dunia. Seperti ini, menjadi tempat untuk berbisnis baru, hang out dan mengasah talenta," kata Wali Kota Risma saat menghadiri acara pembukaan Bober Cafe di Jalan Raya Jemursari No. 70 Surabaya, Jum'at, (07/09/18).

Menurut Wali Kota Risma, co-working space mendukung terbentuknya kolaborasi antara anak-anak muda, pengusaha, ataupun antar komunitas sehingga menjadi solusi ruang kerja bersama.

"Tempat ini, menjadi salah satu solusi untuk bisnis. Bisa juga untuk mengembangkan bakat dan sebagainya," ujarnya.

Seperti Bober Cafe yang baru diresmikan di Surabaya ini menghadirkan sebuah konsep coffe shop dan kuliner, yang berpadu dengan virtual office. Ruang kerja bersama ini, dinilai mampu menjadi salah satu solusi untuk tempat berkumpulnya komunitas atau anak-anak muda kreatif di Surabaya.

"Saya pikir hal seperti ini sebuah terobosan buat anak muda. Kita harus membuka peluang itu, terutama anak-anak muda," imbuhnya.

Sementara di Indonesia, jumlah co-working space belum terlalu banyak, tidak sebanding dengan yang ada di negara-negara besar seperti eropa. Hal ini yang kemudian menjadi alasan bagi Wali Kota Risma untuk mendorong entrepreneur muda mengembangkan bisnis tersebut.

"Seperti ini, (Bober Cafe) bisa menjadi tempat bertemunya startup dengan bisnisman, dengan pengusaha dan sebagainya," kata wali kota perempuan pertama di Surabaya ini.

Wali Kota Risma mengungkapkan, usaha restoran atau kuliner menjadi salah satu tumpuan pajak utama Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, selain bisnis perhotelan. Bahkan, Wali Kota Risma memastikan bisnis restoran di Surabaya, capaiannya mampu melebihi dari 100 persen.

"Jadi di Surabaya ini, kalau saya lihat dari prospek pemerintah dari pajaknya, itu setiap tahun di atas 20 persen. Jadi, kuliner di Surabaya itu luar biasa," pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebanyak  197 Calon Siswa Pasukan Elite TNI dari Strata Perwira, Bintara dan Tamtama  dari berbagai Komando Utama (Kotama) TNI AL menjalani sidang Penentuan Akhir (Pantukhir) guna memperebutkan seat pada  Pendidikan Brevet (Dikbrevet) TNI AL TA 2018. Sidang yang digelar di gedung Moeljadi Kesatrian Bumimoro Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) tersebut, dimaksudkan untuk menentukan siapa-siapa saja yang lolos  mengikuti Dikbrevet Pasukan Katak, Calon Awak Kapal Selam (Cawakkasel), Juru Selam (Jursel) dan Intai Amphibi (Taifib) Marinir.

Sidang yang dipimpin Kepala Dinas Pendidikan TNI Angkatan Laut (Kadisdikal) Laksma TNI Dr. Ivan Yulivan, S.E., M.M. M.Tr (Han) tersebut juga dihadiri Sekretaris Dinas Pendidikan Angkatan Laut (Sekdisdikal) Kolonel Laut (P) Agung MKS, Paban I Rendik  Kodiklatal, Paban III Pers Kodiklatal, Komandan Kodikmar, Komandan Pusdiksus serta para Komandan Sekolah Dikbrevet dilingkungan Kodiklatal.

Sebelum pelaksanaan Pantukhir Dikbrevet para Calon siswa telah menjalani berbagai tahap tes mulai dari tes kesehatan fisik, kesehatan jiwa (Keswa), Kesegaran Jasmani (Garjas), Psikologi dan  Mental Idiologi dan akademik. Untuk tes kesehatan lengkap, digelar di Satuan Kesehatan (Satkes) Kodiklatal, tes Psikologi di Kantor Dinas Psikologi Angkatan Laut  (Dispsial) Juanda, Sidoarjo, kemudian Mental Ideologi dan akademik di gedung Moeljadi Bumimoro, sedangkan kesegaran jasmani (Garjas) digelar di Lapangan Laut Maluku, Kesatrian Bumimoro, Kodiklatal.

Kita berharap, dari hasil sidang ini menghasilkan calon-calon personil pasukan elite yang memiliki keahlian operasional khusus guna menghadapi ancaman dan gangguan baik dari dalam maupun luar negeri serta demi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Kepala Polri Jenderal (Pol) Tito Karnavian menyaksikan serah terima jabatan tiga kepala kepolisian daerah di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Jumat (7/9/2018).

Salah seorang yang melaksanakan serah terima jabatan adalah Kapolda Jawa Timur Irjen Luki Hermawan.

Luki sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri.

Saat ditemui usai upacara serah terima jabatan, Luki menyatakan, akan meneruskan kebijakan yang telah dilakukan pendahulunya Irjen Machfud Arifin, terutama terkait pemberantasan terorisme.

“ Yang jelas kita sudah melanjutkan apa yang sudah dilakukan Kapolda Jatim sebelumnya (Irjen Machfud Arifin) sudah baik dan kita tetap bekerja sama dengan satgas (satuan tugas) dari Densus 88 anti teror,” ujar Luki di Mabes Polri, Jakarta.

Luki menuturkan, pasca-teror bom Surabaya, Jawa Timur pada Mei 2018 lalu, pihaknya akan fokus untuk melakukan penanganan terorisme di Jawa Timur.

“Kita akan tetap fokus untuk pasca tragedi (teror bom Surabaya, Jawa Timur) kita "all out" untuk penanganan teror,” tutur Luki.

Namun demikian, kata dia, untuk penanganan terorisme Polda Jatim akan terus berkoordinasi dengan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri. 

“ Kita akan selalu berkoordinasi dengan mereka (satgas Densus 88 Antiteror) dan selalu mengevaluasi terhadap kegiatan upaya paksa yang dilakukan,” kata Luki.

“ Insyaallah untuk ke depan kami minta dukungan masyarakat Jatim berikan masukan, info supaya Jatim kondusif,” Luki menambahkan. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ketua DPRD Surabaya Ir. Armuji,MT mengimbau kepada Inspektorat Surabaya untuk melibatkan aparat hukum (Kepolisan dan Kejaksaan) untuk mengusut temuan penyalahgunaan anggaran Bopda yang dilakukan oleh 41 guru swasta dari sejumlah sekolah.

Namun, Armuji tetap menyatakan bahwa hasil temuan Inspektorat Surabaya tidak bisa hanya dibebankan kepada guru sebagai penerima, karena tetap tidak sebanding dengan pengabdiannya selama ini.

“Kalau memang ada kesalahan di pihak guru, harusnya sejak awal diingatkan, ini kan sudah berjalan 5 tahun, maka jangan hanya menyalahkan mereka, ini tidak berbanding dengan apa yang mereka peroleh jika dikaitkan pelanggaran hukum,” ucapnya, Jumat (7/9/2018)

Politisi PDIP yang saat ini tercatat sebagai Bacaleg DPRD Jatim dari Dapil Kota Surabaya ini mendesak agar Inspektorat Kota Surabaya segera mengusut dan menutaskan kasusnya. Jika perlu, minta bantuan aparat hukum, seperti Kepolisian atau Kejaksaan.

Menurut dia, proses pengusutannya akan lebih fair dan transparan karena dilakukan oleh pihak lain, sehingga hasilnya akan lebih obyektif. Tidak ada lagi unsur “ewuh pakewuh”, karena yang diperiksa dan yang memeriksa berstatus sama yakni PNS Kota Surabaya.

“Sebenarnya ini menjadi tugas Inspekstorat, namun jika aparat hukum ingin membantu ya silahkan, saya rasa akan lebih baik bahkan akan lebih cepat penuntasannya,” tandasnya.

Untuk diketahui, sebelumnya Humas Pemkot Surabaya menggelar presscon dengan sumber Inspektorat Kota Surabaya dengan materi hasil audit dan temuan penyimpangan anggaran jasa pelayanan (Jaspel).

Hasilnya, ditemukan penyalahgunaan anggaran bopda yang dilakukan oleh 41 guru swasta dari sejumlah sekolah swasta. Namun untuk tingkat Sekolah masih belum dilakukan.

Sigit Sugiarto Kepala Inspektorat Surabaya, mengatakan bahwa temuan tersebut merupakan hasil audit selama 5 hari terakhir.

“Temuan ini masih di tingkat audit by sistem terhadap guru secara personal, dan saat ini inspektorat melakukan audit di 27 dari 286 sekolah swasta untuk menindak lanjuti kasus penyalahgunaa tersebut,” tuturnya saat presscon.

Pasalnya, kata Sigit, disinyalir adanya keterlibatan dari pihak sekolah dalam hal ini kepala sekolah, mengingat dari beberapa kasus, ada juga penyalahgunaan yang secara sengaja di lakukan pihak sekolah dengan mengajukan anggaran Tunjangan Profesi Guru (TPG) milik guru yang sudah tidak lagi mengajar di sekolah tersebut.

Seperti diketahui, bahwa audit yang di lakukan oleh pemerintah kota surabaya ini merupakan buntut dari protesnya sejumlah SMP swasta yang khawatir tidak ada pemasukan untuk operasional gaji guru lantaran merosotnya jumlah siswa baru yang masuk ke sekolah swasta. Dan hal ini diperparah oleh penambahan kuota di penerimaan siswa baru SMP Negeri.

Merespon pengaduan ini, Wali Kota Surabaya spontan memberikan instruksi kepada Inspektorat untuk melakukan audit anggaran, karena selama ini sekolah swasta telah mendapatkan bosnas dari pusat dan juga jaspel dari pemerintah kota surabaya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDI-P ) Hasto Kristiyanto membantah adanya peyoratif uang korupsi untuk Wali Kota Kendari di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P di Jakarta.

Hal itu disampaikan Direktur Utama PT Sarana Bangun Nusantara Hasmun Hamzah yang mengaku menyuap Wali Kota Kendari Asrun (periode 2012-2017) dan Adriatma Dwi Putra dalam (periode 2017-2022), dan orang dekat Asrun Fatmawaty Faqih.

Uang suap salah satunya diberikan untuk proyek Pembangunan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari.

"Kami menyimpan hal tersebut tidak benar ya," kata Hasto di Posko Cemara, Menteng, Jakarta, Jumat (7/9/2018).

Ia mengatakan PDI-P selalu bergotong royong untuk mendanai pemenangan bagi calon kepala daerah di pilkada.

Karena itu, aku menjamin PDI-P tak akan menerima uang dari pemekerjaan atau balas jasa terhadap kepala daerah.

Ia mengatakan kader PDI-P akan saling menyumbang kepada kader yang lain yang menjadi calon kepala daerah untuk pemenangan biaya.

"Misalnya di Surabaya dulu Bu Tri Rismaharini kita buka, kita perlu sekian miliar untuk pemenangan. Saat itu saya pribadi memberikan bantuan Rp 150 juta dan diterima langsung oleh Bu Risma. Itu sebagai bentuk gotong royong yang kami lakukan," lanjut dia.

Hasmun ada uang yang diberikan kepada partai pengusung Asrun. Salah satunya, diberikan kepada PDI Perjuangan.

"Pernah saya menyerahkan uang di Kantor Pusat PDI-P. Saya bawa dolarse Rp5 miliar dalam bentuk dolar AS," ujar Hasmun kepada jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menurut Hasmun, pada saat itu dia bersama-sama dengan Fatmawaty Faqih menuju Kantor DPP PDI Perjuangan di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut VI (Danlantamal VI) Makassar Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono S.H, M. Tr (Han) didampingi
Ketua Korcab VI DJA II Ibu Risanti Dwi Sulaksono menghadiri dan turut menyaksikan jalannya acara Sertijab Gubernur Sulsel yang bertempat di ruang Pola Kantor Pemerintah Provinsi Sulsel, Jum'at (07/09/2018).

Sertijab Gubernur Sulsel diawali dengan penandatanganan berita acara yang dilakukan Dr. Sumarsono, M.DM dan Gubernur Sulsel Prof. DR. Ir. H. M. Nurdin Abdullah, M.Agr. dan dilanjutkan dengan penyerahan memori jabatan dari penjabat Gubernur Sulsel kepada Gubernur Sulsel yang didampingi Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman 

Usai  sertijab Gubernur Sulsel , Danlantamal VI  bersama Ketua Korcab VI DJA II serta pejabat Sulsel lainnya memberikan ucapan selamat kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel yang baru melaksanakan sertijab.

Turut hadir dalam sertijab  Gubernur Sulsel tersebut, Para Pangkotama Sulsel, Para Forkompimda Sulsel, Ketua DPRD Sulsel,  para Bupati  Se-Sulsel, serta pejabat SKPD Sulawesi Selatan dan para undangan. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian memberikan penghargaan kepada anggota Polri yang telah berpartisipasi mengharumkan nama bangsa dalam Asian Games 2018.

“ Polri berterima kasih kepada kalian yang telah mengharumkan nama bangsa, negara dan nama Polri,” ucap Tito saat sambutan di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta,j umat (7/9/2018).

Tito menuturkan, sejumlah anggota Polri memberikan kontribusi pada keberlangsungan Asian Games, baik langsung sebagai atlet, pembinaan kontingen, juga sebagai official dalam kontingen Indonesia.

Sebanyak 14 anggota Polri diberikan penghargaan dari Kapolri atas kontribusinya atas perjuangannya di arena pertandingan Asian Games 2018.

Dua dari 14 atlet yang meraih medali perunggu akan diberikan kenaikan pangkat luar biasa oleh Kapolri.

Atlet tersebut yakni Bripda Akyko Michele Kapito dan Bripda Andi Trisandi Saputra S, keduanya atlet sepak takraw.

Sementara, 12 atlet lain yang belum berhasil membawa pulang medali akan mendapat pin emas Polri. “Kita berikan pin emas yang terlibat langsung menyukseskan Asian Games,” kata Tito.

Nama-nama atlet yang mendapatkan penghargaan pin emas dari Polri yakni;
1 AKBP Barry Agustini Said (Atlet Menembak)
2. AIPDA Iwan Setiawan (Atlet Menembak)
3. AIPDA Anang Yulianto (Atlet Menembak)
4. BRIPDA Deny Pratama (Atlet Air Pistol)
5. IPDA Amalia Fajrina Nabila (Atlet Voli Putri)
6. Bripda Rivan Nurmulki (Atlet Voli Putra)
7. Bripda Arsela Nuari (Atlet Voli Puti)
8. Bripda Rendi F. Tamamilang (Atlet Voli Putra)
9. Bripda Yuda M. Putra (atlet Voli Putra)
10. Brigadir Dea Feronica
11.Bripda Putu Gede Juni Antara (Atlet Sepak Bola)
12. Bripda M. Hargianto (Atlet Sepak bola). (rio)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive