KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebanyak 471 prajurit Bintara, dinyatakan lolos mengikuti Pendidikan Pembentukan Bintara Khusus Babinsa (Diktukbasus) TNI-AD 2018 di Secaba Rindam V/Brawijaya, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Rabu, (12/9/2018).
Tak hanya itu, selain dihadiri oleh para Perwira di wilayah Rindam V/Brawijaya, penutupan tersebut juga dihadiri oleh Forkopimda Jember.
Komandan Resimen Induk Kodam (Danrindam) V/Brawijaya mengungkapkan, pendidikan Bintara khusus Babinsa tersebut, merupakan suatu penghargaan yang selama ini berhasil dilewati oleh para peserta Diktukbasus selama mengemban tugas sebagai prajurit TNI-AD.
“Pimpinan TNI-AD, sangat berharap dengan menyandang pangkat Bintara yang memiliki kecakapan khusus sebagai Babinsa, para peserta mampu memberikan nilai tambah dalam melaksanakan tugas di lapangan,” kata Kolonel Inf Dendi Suryadi, S.H., M.H.
Tak hanya itu saja, melalui amanat Pangdam V/Brawijaya yang dibacakannya, Danrindam menilai jika Babinsa merupakan salah satu ujung tombak TNI-AD, dalam melaksanakan pembinaan teritorial (Binter).
“Sangatlah penting untuk dipahami bahwa menjadi Bintara Pembina Desa, membawa konsekuensi tersendiri. Baik dalam bersikap, cara berpikir maupun cara bertindak. Bagaimana telah dipersyaratkan bagi seorang Bintara yang bertugas di tengah-tengah masyrakat binaannya,” jelasnya.
Selain sebagai ujung tombak satuan, kata Danrindam, Babinsa juga dinilai memiliki peran yang sangat penting, terlebih dalam menganalisa segala perkembangan situasi dan kondisi di wilayah tugasnya.
“Ke depan, tugas dan tantangan bagi para Babinsa pasti akan semakin berat dan semakin kompleks,” katanya. “Oleh karena itu, Babinsa harus mampu menguasai kemampuan teritorial, yaitu kemampuan temu cepat, dan lapor cepat,” tambah Kolonel Dendi.
Sebelum mengakhiri upacara penutupan tersebut, Danrindam menekankan beberapa hal yang wajib dilakukan oleh para Babinsa yang baru saja mengikuti Diktukbasus TNI-AD tersebut.
Selain bekerja dengan di dasari rasa yang tulus, Danrindam juga mengimbau para Babinsa tersebut, untuk lebih menghayati dan meresapi diri sebagai prajurit rakyat.
“Bekerjalah dengan tulus, ikhlas dan didasari dengan keimanan. Selain itu, kalian juga harus selalu tampil meyakinkan dan prima, baik dalam aspek kepribadian, pengetahuan dan keterampilan sesuai bekal yang telah kalian terima serta pegang Teguh Sumpah Prajurit dan Sapta Marga TNI,” tegasnya.
Sementara itu, salah seorang mantan siswa yang dilantik,Serda Busri mengatakan, dirinya sangat antusias mengikuti pendidikan Diktukbasus TNI-AD yang berlangsung di Rindam V/Brawijaya .
Tak hanya itu saja, dirinya sangat berterima kasih dengan adanya atensi, sekaligus penghargaan yang diberikan oleh KSAD dan Pangdam V/Brawijaya.
“Terima kasih atas atensi dan penghargaan yang diberikan kepada kami, sehingga kami berhasil menjadi prajurit TNI-AD yang akan berdinas sebagai Babinsa di satuan Kodam V/Brawijaya,” tegasnya.
Perlu diketahui, 471 calon Babinsa tersebut, terdiri dari berbagai satuan TNI-AD di wilayah teritorial Kodam V/Brawijaya. Selain 79 prajurit yang berasal Satuan Korem 081/DSJ, juga terdapat para calon Babinsa yang berasal dari Korem 082/CPYJ dengan jumlah 56 orang, Korem 083/BDJ, 125 orang, Korem 084/BJ, 55 orang, Denma Kodam V/Brawijaya, 6 orang, Rindam V/Brawijaya, 8 orang, Ajendam V/Brawijaya, 2 orang, Kudam V/Brawijaya, 1 orang, Kesdam V/Brawijaya, 2 orang, Pomdam V/Brawijaya, 8 orang, Gartap III/Surabaya, 3 orang, Poltekad, 1 orang dan dari Kostrad Divif 2/Kostrad, sebanyak 120 orang. (andre)