Kamis, 13 September 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Surabaya Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H., menghadiri Sarasehan dalam rangka HUT Hiu Kencana ke-59 tahun 2018 yang dilaksanakan di gedung PTA (Panti Tjahaja Armada) Mako Koarmada II Ujung Surabaya, Kamis (13/9).

Acara sarasehan tersebut dihadir Menteri ESDM Ignatius Jonan, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M., Mantan Kasal Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio, Letjen TNI Mar (Purn) Nono Sampono, Asrena Kasal, Aspers Kasal, Aslog Kasal, Pangkoarmada II, Dankodiklatal, Waasrena Kasal, Kadispenal, Kadisopslatal, Kas Koarmada II, Kadisdikal, Danguskamla Koarmada II dan undangan lainnya.

Tampil sebagai pembicara yakni Laksamana TNI (Purn) Prof. DR. Marsetio, Letjen TNI Mar (Purn) Nono Sampono, Laksda TNI Darwanto, S.H., M.A.P., Laksma TNI Muhammad Ali, S.E., M.M., Dr. Ir. Wisnu Wardhana sedangkan Moderator dalam acara tersebut adalah Dr. Aji Soelarso.

Pembukaan Sarasehan diawali dengan Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dlanjutkan dengan Menyanyikan Hymne Hiu Kencana serta sambutan Menteri ESDM Ignatius Jonan.

Sebagai Keynote Speaker Kasal menguaung tema “Kebijakan Pembinaan Kapal Selam” yang diawali pemutaran profil tentang peranan kapal selam.

Dalam sambutannya Kasal menyampaikan bahwa kapal selam dalan situasi damai digunakan guna pengumpulan data Intelijen dan dalam situasi perang digunakan untuk menghancurkan sasaran lawan.

Orang nomor satu di TNI AL ini juga mengingatkan kepada seluruh hadirin agar jangan sekali kali melupakan sejarah Kapal selam di Indonesia. Perjalanan Kapal selam TNI AL di Indonesia diisi dengan 4 periode.

Kasal juga menyampaikan tentang Perlu dipertimbangkannya perkuatan Industri Pertahanan tentang Kapal Selam.

Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio sebagai penyampaian materi pertama dengan tema “Skuadron Kapal Selam Baru TNI AL dalam Perspektif Pertahanan Regional”.

Penyampaian materi ke-2 oleh Letjen TNI Mar (Purn) Nono Sampono dengan tema “Perlunya Pembinaan Prajurit dengan Penugasan Khusus” dan dilanjutkan dengan penyampaian materi ke-3 oleh Laksma TNI Muhammad Ali dengan Tema “Perkembangan Generasi Kapal Selam di Jajaran Armada RI”.

Sarasehan sesi ke-2 menghadirkan Komandan Kodiklatal Laksamana Muda TNI Darwanto, S.H., M.A.P. dengan Tema “Sistem Pendidikan dan Latihan untuk menyiapkan Generasi Baru Kapal Selam” dan ditutup oleh Dr. Ir. Wisnu Wardhana dengan Tema “Penerapan Teknologi Kapal Selam Generasi Baru melalui Alih Teknologi dari Korea Selatan dan Inovasi Versi Indonesia” sebagai Penyampaian materi ke-5. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Makassar Erwin Syafruddin ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri.

Penyidik meyakini Erwin bertanggung jawab atas dugaan korupsi dana kegiatan sosialisasi atau penyuluhan kepada satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

"BPKAD melalui bidang anggaran mengalokasikan kegiatan sosialisasi atau penyuluhan kepada SKPD tingkat kecamatan se-Kota Makassar. Besar anggaran kegiatan itu Rp 70.049.999.000 (Rp 70 miliar)," kata Direktur Tindak Pidana Korupsi (Dirtipikor) Bareskrim Polri Brigjen Erwanto dalam siaran pers, Rabu (12/9/2018).

Erwanto menyebut Erwin ditetapkan sebagai tersangka pagi ini setelah polisi melakukan gelar perkara dan modus kejahatan Erwin adalah memerintahkan Kabid Anggaran BPKAD melakukan pemotongan sebesar 30% dari pagu anggaran. Perintah itu diteruskan Kabid Anggaran ke Kasubag Perencanaan Keuangan (Renkeu).

"Menuruti perintah Kepala BPKAD, Kasubag Renkeu mengurangi jumlah peserta kegiatan sosialisasi atau penyuluhan, belanja ATK, dan makan-minum peserta," ujar Erwanto.

Erwanto mengaku telah memeriksa 86 saksi terkait kasus ini, termasuk Wali Kota Makassar Danny Pomanto dan 11 anggota DPRD Kota Makassar. Dari perhitungan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, kerugian negara yang diakibatkan mencapai Rp 20 miliar.

"Kerugian negara sekurang-kurangnya sebesar Rp 20.475.000.000," tandas Erwanto.  (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Ambon) Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) Danlantamal IX Kolonel Marinir Nanang Purwoko mewakili Komandan Lantamal IX Ambon Laksamana Pertama TNI Antongan Simatupang menyambut kedatangan Tim Safari Logistik Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal) Jakata di Ruang Rapat Mako Lantamal IX Ambon. Kamis (13/09/2018).

Saat tiba di Lantamal IX, Tim Safari Logistik berjumlah 5 orang dipimpin Paban I Ren Staf Logistik Angkatan Laut (Slogal) Mabes TNI AL Kolonel Laut (T) Udyatmoko selaku Ketua Tim Safari Logistik.

Pada acara pembukaan Safari Logistik itu, Aspotmar Danlantamal IX membacakan sambutan Komandan Lantamal IX yang menyampaikan ucapan selamat datang kepada Tim Safari Logistik di Mako Lantamal IX. “Atas nama Danlantamal IX saya mengucapkan selamat datang di Mako Lantamal IX kepada Tim Safari Logistik dari Mabesal dan menyambut gembira serta memberikan apresiasi yang tinggi atas kunjungan  ini”, ucap Danlantamal IX pada sambutannya.

Lebih lanjut Danlantamal IX menilai kesempatan ini adalah momen yang tepat agar anggota yang hadir dapat mengikuti kegiatan ini sehingga terbangun dialog agar dapat dihasilkan gagasan dan langkah – langkah implementatif yang dapat menjadi pendorong dalam meningkatkan kinerja TNI Angkatan Laut.

“Mengingat pentingnya acara ini, diharapkan kepada para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius, apabila ada hal – hal yang kurang dimengerti bisa ditanyakan pada sesi tanya jawab nanti”, sambungnya.

Setelah itu, Ketua Tim Safari Logistik Kolonel Laut (T) Udyatmiko membacakan amanat Asisten Logistik (Aslog) Kasal Laksamana Muda TNI Mulyadi, S.Pi., M.A.P., yang menyampaikan bahwa kegiatan safari logistik dilaksanakan dalam rangka pembinaan logistik kepada satuan bawah khususnya di wilayah Lantamal dan jajarannya serta mengetahui permasalahan – permasalahan yang dihadapi. Selain itu juga safari logistik sebagai forum tukar menukar informasi dari Tim Safari logistik terkait dengan kebijakan – kebijakan bidang logistik.

“Safari logistik ini bertujuan agar pelaksanaan hubungan logistik dapat berjalan dengan lancar, transparan dan akuntabel khususnya di lingkungan Lantamal IX”, jelasnya.

Dengan dilaksanakannya kegiatan safari logistik ini, sambungnya, diharapkan dapat meringkas data informasi secara langsung dan real tentang kondisi fisik dan permasalahan aspek logistik yang ada di pangkalan – pangkalan guna mendapatkan solusi atau bahan pertimbangan dalam merencanakan usulan pembangunan di bidang logistik.

Kegiatan dilanjutkan dengan paparan Asisten Logistik (Aslog) Danlantamal IX Letkol Laut (T) Aliyanto, tentang kegiatan di bidang logistik Lantamal IX dan jajarannya yang sedang dilaksanakan pada tahun anggaran 2018 maupun rencana kegiatan pada tahun anggaran 2019. (arf).


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Kapolri Jenderal Tito Karnavian menegaskan, Polri dan TNI tak bergerak sendiri dalam penyelesaian Pemilu 2019 .

Selain menyusun strategi dan operasi terpusat, Polri dan TNI akan mencakup seluruh elemen untuk pengamanan.

" Kita juga ajak tokoh masyarakat, ormas, semua pihak yang peduli damai dan damai," kata Tito usai pada Rapat Koordinasi Nasional Pengamanan Pemilu 2019 di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (Jakarta), Jakarta, Kamis (13/9/2018).

Tito mengakui bahwa polarisasi masyarakat terhadap Pemilu 2019 tak terhindarkan. Kendati demikian, ia ingin berkoordinasi.

"Ibarat mesin mobil dia harus panas, tapi tidak boleh terjadi terlalu panas, terlalu panas," kata dia.

Ia melihat elemen-elemen penting seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, dan ormas. Selain itu, kata dia, diperlukan konstruksi narasi-narasi positif oleh elemen masyarakat agar Pemilu 2019 berjalan damai.

" Kita dorong mengeluarkan narasi dan pernyataan pemilu damai. Itu kita sampaikan di semua wilayah," kata dia.

Di sisi lain, ia melihat keputusan keamanan pada pemilihan legislatif (Pileg) lebih rawan dari pemilihan presiden dan wakil presiden (Pilpres).

Sebab, setiap calon anggota legislatif dan partai politik di daerah-daerah pemilihan (dapil) bersaing ketat memenangkan kontestasi politik di daerahnya.

Situasi itu bisa berupa konflik yang keras antara peserta maupun masyarakat di daerah.

" Semua ini kan mau bertahan , mau terpilih. Satu, bertarung di dapil masing-masing calon, terikat dengan pihak lain. Itu mungkin kerasnya itu," kata Tito.

Persaingan ketat ini, kata Tito, juga merupakan dosa dengan ambang batas parlemen sebesar 4 persen.

Jika tak memenuhi ambang itu, partai akan terancam bubar. Sehingga, diperlukan upaya untuk mewujudkan itu.

"Oleh karena itu tidak ada hanya presiden dan wakil presiden, yang lebih baik daripada yang saya duga di dapil dalam memperebutkan kursi legislatif dan mendorong partainya menang parlemen," papar Tito. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Ternate) Korem 152/Babullah menggelar sidang Parade Penerimaan Secaba PK TNI AD TA. 2018 bertempat di Aula Babullah Makorem 152/Babullah Jl. A.M. Kamarudin No. 1 Kel. Sangaji Ternate Utara.

Untuk penerimaan tahun ini tercatat 811 Orang pendaftar selanjutnya mengikuti tahapan proses seleksi tingkat Panitia Daerah Korem 152/Babullah.

Proses seleksi sendiri dilaksanakan secara marathon mulai dari pemeriksaan administrasi, kesehatan, postur dan lain sebagainya.

Sidang parade sendiri merupakan tahapan akhir setelah serangkaian seleksi di tingkat Panda Korem 152/Babullah.

Sidang yang dipimpin langsung oleh Danrem 152/Babullah Kolonel Inf Endro Satoto, S.I.P. M.M., serta didampingi oleh tim werving diantaranya Kasi Pers Korem, Dandenkesyah bersama Katim Dokter, Ka Ajenrem dan Kajasrem.

Sidang Parade sendiri merupakan pemeriksaan bagi para calon siswa yang telah dinyatakan lulus pada serangkaian pemeriksaan sebelumnya namun masih melebihi kuota pengiriman sehingga diteliti ulang dan diurut berdasarkan ranking hasil pemeriksaan.

Dan setelah sidang berakhir diputuskan sejumlah 80 Orang dinyatakan lulus seleksi penerimaan Secaba PK TNI AD TA. 2018 tingkat Panda Korem 152/Babullah dan akan dikirim diikut sertakan dalam seleksi tingkat pusat, untuk peserta pria akan dilaksanakan di Rindam XVI/Pattimura Suli P. Ambon.

Dalam keterangannya Ka Ajenrem 152/Babullah Mayor Caj Afton Wijaya mengatakan bahwa pada penerimaan tahun ini animo meningkat dari tahun sebelumnya hingga mencapai 811 pendaftar, peningkatan tersebut sangat kami apresiasi karena merupakan salah satu indicator tingginya minat para Pemuda/Pemudi untuk menjadi Prajurit TNI AD, dari sekian pendaftar 80 orang dinyatakan lulus dan akan mengikuti proses tes tingkat pusat,

" Kepada yang belum dinyatakan lulus kami berharap agar tidak kecewa manfaatkan pengalaman tersebut sebagai proses perbaikan dan evaluasi, sehingga apabila akan mendaftar kembali pada kesempatan yang akan dating dapat lebih mempersiapkan diri dan mengetahui kelemahan diri sendiri untuk diperbaiki. Selain itu kami juga dalam waktu dekat akan membuka pendaftaran Secata PK Pulau Terluar dan Secara PK. Untuk informasi dan pendaftaran dapat langsung menghubungi Korem, Ajenrem maupun Kodim setempat." jelasnya. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya masuk nominasi calon penerima penghargaan Siddhakarya (produktifitas dan kualitas) yang digagas oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) Republik Indonesia (RI) untuk memberikan penilaian secara khusus pada institusi Adhyaksa tersebut.

Elvis Johny, Sekretaris Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan (Sesjamwas) pada Kejagung RI menyatakan Siddhakarya adalah suatu program Kejaksaan untuk memberikan penilaian pada 10 Kejaksaan type A dan 10 Kejaksaan type B yang ada di seluruh Indonesia.

" Yang masuk nominasi untuk type A, salah satunya Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya. Dari 10 kejaksaan itu nantinya akan diranking dan diambil yang nilainya tertinggi. Disitulah nanti yang akan diberikan penghargaan Siddhakarya pada rakernas yang akan dilaksanakan pada bulan Nopember 2018 mendatang," ujar mantan Kepala Kejati Jatim ini, Kamis (13/9/2018).

Elvis menambahkan, salah satu kriteria untuk bisa masuk sebagai penerima penghargaan Siddhakarya adalah inovasi dari para pegawai termasuk diantaranya kecepatan dan ketepatan dalam melakukan pelayanan publik.


Elvis mencontohkan pelayanan tilang yang ada di Kejari Surabaya yang bisa melayani tiga orang dalam kurun waktu satu menit.

" Dan yang utama tidak menerima pembayaran cash, semua langsung ditransfer ke bank," ujar Elvis.

Untuk penghargaan Siddhakarya sendiri lanjut Elfis, penilaian dilakukan secara menyeluruh yakni bidang pidana umum, bidang pidana khusus dan juga tata usaha negara.

" Masing-masing mencakup banyak hal dan itu kita nilai satu-satu, seperti bidang pidum terkait tilang dan juga pengembalian barang bukti yang dilakukan di belakang gedung ini," ujar Elvis.

Untuk melakukan penilaianpun, pihak Kejaksaan juga akan melibatkan masyarakat untuk dimintai pendapat tentang bagaimana pelayanan yang selama ini diberikan oleh Kejaksaan.

" Jadi nanti akan ditanyai, pernah berhubungan dengan Kejari Surabaya apa nggak, dalam hal apa, bagaimana pelayanannya. Jadi masyarakat juga bisa menilai," ujar Elvis.

Selain untuk menerima Siddhakarya, penilaian ini juga nantinya akan digunakan untuk penghargaan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) yang mana Jawa Timur ini menempatkan dua Kejaksaan yang akan mewakili yakni Kejari Surabaya dan Situbondo.

Untuk bidang pidana khusus Kejari Surabaya sendiri, Elvis juga mengapresiasi karena sejauh ini sudah melakukan lima penyidikan kasus korupsi. Dan itu masuk dalam kriteria untuk menjadi WBK. (komang/arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah lolos dalam sidang Penentuan Akhir (Pantukhir) Pendidikan Brevet (Dikbrevet) TNI AL tahun 2018, sebanyak 197 calon pasukan elit TNI AL ini resmi mengikuti pendidikan di Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal)). Adapun pembukaan pendidikan tersebut dipimpin langsung Komandan Kodiklatal Laksda TNI Darwanto, S.H., M.A.P di Lapangan Apel Kodikopsla Ujung Surabaya

Dari jumlah 197 prajurit yang mengikuti Dikbrevet tersebut, 32 orang mengikuti Pendidikan Komando Pasukan Katak (Dikopaska) di Sekolah Komando Pasukan  Katak (Sekopaska), 26 orang mengikuti Pendidikan Calon Awak Kapal Selam (Dikcawakkasel) yang akan digembleng di Sekolah Kapal Selam (Sekasel), 22 orang mengikuti Pendidikan Juru Selam (Dikjursel) di Sekolah Juru Selam (Sejursel) dan 35 orang korps Marinir mengikuti Pendidikan Intai Amfibi (Diktaifib.

Untuk pendidikan Dikopaska, Dikcawakkasel, Dikjursel menempuh pendidikan di Pusat Pendidikan Khusus (Pusdiksus) dibawah Komando Pendidikan Operasi Laut (Kodikopsla), sedangkan Diktaifib akan menempuh pendidikan di Sekolah Khusus (Sesus) yang berada dibawah Pusat Pendidikan Infanteri (Pusdikif) Komando Pendikan Marinir (Kodikmar).

Komandan Kodiklatal Laksda TNI Darwanto, S.H., M.A.P dalam sambutanya menyampaikan selaku Komandan Kodiklatal dirinya mengucapkan selamat atas keberhasilan para siswa masuk dalam pendidikan brevet Ta 2018 yang meliputi pendidikan Komando Pasukan Katak Angkatan Ke42, Pendidkan Juru Selam angkatan ke-59, Pendidikan Calon Awak Kapal Selam Angkatan Ke-53 dan Pendidikan Intai Amfibi Angkatan Ke-45, sesuai keinginan dan cita-cita selama ini.

 Oleh karena itu, sudah selayaknya para siswa merasa bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan bangga atas keberhasilan ini. Namun, yang lebih penting adalah para siswa mampu mengikuti pendidikan dengan sungguh sungguh agar nanti berhasil sesuai dengan tujuan dan sasaran yang diharapkan masing-masing prodik.

Adapun pendidikan Komando Pasukan Katak akan dilaksanakan selama 10 bulan dengan tujuan agar para siswa mampu melaksanakan tugas-tugas dalam operasi amfibi maupun tugas tugas dalam peperangan khusus laut. Pendidikan Juru Selam akan dilaksanakan selama 6 bulan dengan tujuan untuk mendidik para siswa menjadi juru selam TNI AL yang profesional guna mendukung kesiapan dan keselamatan bawah air khususnya KRI dalam suatu operasi laut.

Selanjutnya, Pendidikan Calon Awak Kapal Selam akan dilaksanakan selama 9 bulan dengan tujuan untuk mendidik para siswa menjadi pengawak kapal selam yang memiliki pengetahuan dan keterampilan teknis kapal selam type 209 serta kecakapan khusus yang dapat ditugaskan sebagai pasukan bawah air. Sedangkan Pendidikan Intai Amfibi (Diktaifib), akan dilaksanakan selama sepuluh bulan dengan tujuan untuk mendidik siswa menjadi prajurit taifib yang dapat melaksanakan tugas pengintaian dan penyelidikan dalam operasi amfibi dan operasi-operasi lain melalui darat, laut dan udara.

Disisi lain disampaikan bahwa dinamika yang perlu dicer mati dalam kurun lima tahun ke depan diantaranya pertumbuhan ekonomi yang berimplikasi pada perkembangan kekuatan militer khususnya di kawasan Asia Pasifik. Dinamika ini sangat memengaruhi pola dan bentuk ancaman yang semakin kompleks dan multidimensional, berupa ancaman militer, ancaman non militer dan ancaman hibrida yang dapat dikategorikan dalam bentuk ancaman nyata dan belum nyata.

“Oleh karena itu, memiliki pasukan khusus TNI AL yang profesional dan modern merupakan keniscayaan untuk menghadapi dinamika ancaman tersebut, agar terwujud visi tni angkatan laut yang andal dan disegani serta berkelas dunia.” Tegas Komandan Kodiklatal. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pembukaan acara United Cities and Local Government (UCLG) Asia Pacific (Aspac) 2018 di Dyandra Convention Center, dilakukan dengan meriah. Berbagai pertunjukkan mampu menghibur sekitar 1.200an peserta dari beberapa negara anggota dan para tamu undangan.

Sejumlah pelajar tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Surabaya turut berpartisipasi dalam acara pembukaan tersebut. Di antaranya, Grup Drum Band Gita Rama Shinta dari SMPN 1 Surabaya, Refalina Azara Putri dari SD Al Falah, serta Naufal Faruq Aldilah dari SMPN 1 Surabaya. Dua nama terakhir tampil sebagai pemanah.

Drum Band Gita Rama Shinta tampil membawakan dua lagu sambil mengiringi tamu VVIP masuk ke ruangan. Lagu pertama berjudul Surabaya Oh Surabaya dan lagu kedua berjudul I Love You Baby yang dipopulerkan oleh Frank Sinatra.

“Sebelum tampil tadi tegang. Tapi setelah tampil lega dan plong. Kemudian muncul rasa bangga karena ditonton oleh Wali Kota Surabaya, Gubernur DKI, dan tamu undangan dari seluruh dunia,” kata salah satu personel Gita Rama Shinta, Faris Alif Indiarto, saat ditemui usai tampil, Kamis, (13/09/18).

Hal yang sama juga diungkapkan Habil Prasetyo, salah satu personil Gita Rama Shinta. Menurut dia, sebelum tampil di acara UCLG Aspac 2018 ini, timnya berlatih selama tiga minggu. Ia mengaku, latihan selama tiga minggu itu untuk menghafal dua lagu yang dibawakan. Dua lagu itu, selama dua tahun ini sudah pernah dipelajari.

“Lagu ini dihafalin lagi sama menyerasikan musiknya dan tambah-tambahan visual lain,” tuturnya.

Rasa tegang juga sempat menghampiri Refalina Azara Putri dari SD Al Falah, serta Naufal Faruq Aldilah dari SMPN 1. Keduanya yang didapuk sebagai pemanah ini, khawatir meleset saat memanah balon agar meletus, sekaligus membuka banner bertuliskan 7th UCLG Aspac Congress.

“Sebelum memanah muncul rasa khawatir dan grogi kalau tidak kena balonnya. Apalagi ini dilihat banyak orang,” kata Refalina yang masih duduk di kelas 6 SD ini.

Namun, kekhawatiran tersebut tidak terbukti. Keduanya memanah dengan tepat sasaran dalam satu kali tembakan.

“Saya senang sekali bisa menembak tepat sasaran, meski tadi agak grogi karena banyak orang yang melihat,” ujar Naufal yang belajar memanah sejak kelas 3 SD. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kota Surabaya, kembali ditunjuk menjadi tuan rumah Kongres Internasional yang melibatkan seluruh negara-negara Asia Pasifik. Penunjukan itu, dilakukan langsung oleh Kongres United Cities and Local Governments Asia Pacific atau UCLG ASPAC.

Walikota Surabaya, Tri Rismaharini menuturkan, Surabaya sudah dua kali ditunjuk, dan dipercaya dalam penyelenggaraan kongres tersebut. Tak hanya mempertemukan para pemimpin se-Negara Asia Pasifik saja. Menurut Risma, kongres tersebut juga membahas pertumbuhan ekonomi yang kuat antar negara Asia.

“Ini merupakan kongres dua tahunan. Tahun ini, kami memilih tema pembangunan inovasi untuk kota berkelanjutan,” ujar Walikota Surabaya ini. Kamis, (13/9/2018).

“Asosiasi ini juga bertujuan untuk membantu memfasilitasi Pemerintah Daerah guna mengembangkan daerahnya,” tambah Risma.

Terpisah, Kolonel Kav M. Zulkifli menuturkan, dirinya bersama pihak keamanan terkait, akan saling berkoordinasi dan bersinergi guna memastikan keamanan, dan kondusifitas wilayah selama berlangsungnya kongres tersebut.

Tak hanya itu saja, kata Danrem, kongres tersebut, rencananya bakal dihadiri oleh ratusan tamu negara dari seluruh negara di Asia Pasifik.

“Saya bersama pak Kapolrestabes, nantinya akan saling bekerjasama menjaga kelancaran kongres itu,” tegas Danrem, singkat. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kongres United Cities and Local Goverment (UCLG) Asia Pasific (Aspac) secara resmi dibuka oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan di gedung Dyandra Convention Hall, Surabaya, Rabu (12/9/2018).

Pembukaan itu ditandai dengan pemukulan gong yang dilakukan oleh Jonan didampingi oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Presiden UCLG-Aspac Won Hee Ryong beserta jajarannya dan beberapa kepada daerah yang hadir.

Selain pemukulan gong, saat itu juga ada dua anak atlet panahan Surabaya yang memanah balon hingga meletus dan terbukalah banner bertuliskan 7 th UCLG ASPAC CONGRESS. Pada kesempatan itu pula, muncullah tokoh-tokoh pewayanangan bergelantungan sambil membawa bunga. Mereka pun memberikan bunga itu kepada Menteri Jonan dan beberapa tokoh yang ikut mendampingi pemukulan gong.

Dalam sambutannya, Wali Kota Risma menyampaikan sambutan hangat kepada seluruh peserta kongres. Ia juga mengaku sangat senang hati menyambut kedatangan para tamu di Kota Surabaya.

“Suatu kehormatan bagi kami untuk menyelenggarakan acara internasional ini dan saya berharap semua agenda berjalan dengan baik,” kata Wali Kota Risma dengan Bahasa Inggrisnya.

Menurut Wali Kota Risma, kongres ini diharapkan menjadi forum untuk saling belajar dan berbagi pengalaman satu daerah dengan daerah lainnya, terutama dalam mengatasi masalah perkotaan.

Ia memastikan, dalam dekade terakhir ini, masalah yang dihadapi oleh daerah atau negara mungkin hanya berkisar pada pengelolaan limbah, sanitasi, sistem drainase, transportasi, pendidikan, kesehatan, penyediaan perumahan, kemiskinan, pasokan air, dan perizinan.

Bahkan, saat ini berbagai negara harus menghadapi dampak perubahan iklim, termasuk bencana alam yang terjadi di beberapa daerah atau negara. Oleh karena itu, kondisi ini menuntut semua pihak untuk dapat bekerjasama dan berbagi pengetahuan serta pembelajaran bersama-sama.

“Tujuan akhirnya, untuk memecahkan tantangan bersama dengan mempromosikan inovasi dalam mewujudkan kota yang berkelanjutan dan layak huni. Dalam hal ini, saya yakin UCLG ASPAC dapat menjadi kerangka kerja yang tepat untuk memfasilitasi kebutuhan kita semuanya,” tegasnya.

Wali Kota Risma juga memastikan bahwa selama ini Kota Surabaya sudah dipercaya untuk menyelenggarakan berbagai acara internasional, termasuk pertemuan UN Habitat 3 yang diikuti oleh ribuan delegasi dari 193 negara anggota PBB pada tahun 2016. Selanjutnya, ada Pertemuan Puncak Kota Ramah Anak yang diselenggarakan dengan UNICEF pada tahun 2018.

“Setelah 7th UCLG ASPAC Congress ini, Surabaya akan menjadi tuan rumah Startup Nations Summit (SNS) pada November 2018. Dengan hormat, saya mengundang anda semuanya untuk datang lagi ke Surabaya pada Bulan November mendatang untuk menghadiri KTT ini,” imbuhnya.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan pemerintah pusat dan pemerintah daerah memang harus bersinergi untuk memecahkan berbagai masalah di daerahnya masing-masing.

“Saya juga berharap kepala daerah bisa membangun pembangkit listrik tenaga sampah. Di Surabaya sudah ada sejak lama, bahkan sebelum saja menjabat ESDM,” kata Jonan.

Oleh karena itu, berbagai daerah termasuk di DKI Jakarta diminta untuk membangun pembangkit listrik tenaga sampah. Bahkan, berbagai daerah di Indonesia juga didorong untuk membuat kebijakan yang mendukung kendaraan listrik sesegera mungkin.

“Ini bukan masa depan lagi, tapi harus dilakukan hari ini,” tegasnya.

Sementara itu, Presiden UCLG-Aspac Won Hee Ryong menyampaikan terimakasih banyak kepada Wali Kota Surabaya yang telah menyambut para peserta UCLG dengan ramah. Ia berharap, kongres kali ini bisa menggali potensi dan perkembangan baru di Asia Pasifik.

“Semoga mendapatkan kenangan indah selama di Surabaya,” kata dia.

Ia menambahkan, tema yang diangkat dalam kongres ini adalah pembangunan kota yang berkelanjutan. Hal ini merupakan salah satu inti dari sebuah inovasi yang dilakukan oleh manusia. 

“Pemerintah lokal dan warganya harus selalu dekat untuk daerah yang berkelanjutan,” pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Gorontalo) Tantangan yang dihadapi TNI AD ke depan semakin kompleks, seiring dengan kemajuan ilmu dan teknologi serta perkembangan lingkungan strategis yang berpengaruh terhadap kondisi ekonomi, politik, budaya dan pertahanan keamanan negara.

Hal tersebut disampaikan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad)  Jenderal TNI Mulyono dihadapan para prajurit Kodam XIII/Merdeka pada pengarahannya di Gorontalo, Rabu (12/9/2018).

Jenderal TNI Mulyono  menekankan kepada para  prajuritnya untuk selalu meningkatkan profesionalisme prajurit.

"Jangan pernah berhenti menempa diri menjadi prajurit-prajurit profesional yang jago perang, jago tembak, jago beladiri, serta memiliki fisik yang prima", tegas Kasad.

Disampaikannya, Komandan satuan (Dansat)  harus serius dan konsisten dalam menjabarkan visi ini dengan menyusun program latihan yang efektif dan melibatkan seluruh anggotanya.

"Manfaatkan secara maksimal fasilitas latihan yang ada dan berdayakan pelatih-pelatih terbaik yang ada di jajaran Kodam XIII/Merdeka untuk mendapatkan hasil latihan yang maksimal. Pedomani prosedur dalam latihan guna menghindari kecelakaan yang menyebabkan kerugian personel dan materiil satuan," imbuh Kasad.

Selain menekankan kemampuan dan profesionalitas prajuritnya, Kasad juga menekankan untuk menjaga soliditas antara TNI, Polri, Pemda dan seluruh komponen masyarakat.

"Tingkatkan sinergi antara TNI, Polri dan Pemda guna menjamin stabilitas keamanan di wilayah Gorontalo, terutama menghadapi Pemilu Legislatif dan Pilpres tahun 2019 mendatang," tegasnya.

Dalam pengarahannya Kasad mengapresiasi para Babinsa yang telah melaksanakan tugasnya melebihi  panggilan tugas.

Telah banyak Babinsa yang memberikan kontribusi nyata yang positif terhadap permasalahan masyarakat maupun Babinsa yang berprestasi atas dedikasinya dalam menjalankan tugasnya.

Kasad juga berharap kepada kepada seluruh prajuritnya untuk  menjalin komunikasi yang erat dengan tokoh masyarakat, tokoh agama dan segenap komponen bangsa di daerah guna memelihara toleransi dan menciptakan suasana yang kondusif di wilayah tanggung jawab satuan. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini diusulkan sebagai calon tunggal kandidat Presiden United Cities and Local Goverment (UCLG) Asia Pasific (Aspac) periode 2018-2022. Hal ini diungkapkan oleh Presiden UCLG Aspac Won Hee Ryong saat jumpa pers menjelang pembukaan kongres UCLG ASPAC di Dyandra Convention Hall, Surabaya, Kamis (13/9/2018).

"Sejauh ini kita hanya miliki satu kandidat. Banyak yang berharap danmengusulkan beliau (Wali Kota Risma) menjadi presiden UCLG-Aspac dan berharap bisa membawa perubahan," kata Won Hee Ryong.

Menurut dia, banyak yang sudah dilakukan Wali Kota Risma kepada Kota Surabaya dengan menjadikan kota tersebut menjadi bersih, nyaman, dan indah dengan banyaknya taman kota dan hutan kota.

"Agenda utama kongres ini memang memilih Presiden UCLG-Aspac. Saya berharap Risma menjadi Presiden UCLG-ASPAC yang luar biasa," ujarnya.

Pria yang juga menjabat Gubenur Provinsi Je Ju, Korea Selatan itu menambahkan UCLG-Aspac sudah banyak membentuk komite dan juga komitment selama empat tahun belakangan ini.

"Kami berharap ada kerjasama yang keanggotaan yang lebih besar dan kuat ke depannya,"ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini rupanya sudah memiliki pandangan UCLG ASPAC ke depannya. Ia mengatakan ingin memperkuat kearifan budaya lokal untuk membangun kota, terutama ketahanan kota atau daerah terhadap ancaman bencana.

"Saya pernah melihat di Phuket, Thailand. Di sana warga menanam cemara udang sehingga selamat dari Tsunami," ujarnya.

Wali Kota Risma menambahkan banyak kota yang sekarang ini dalam kondisi kritis akibat dampak "global warming" atau pemanasan global.

"Dengan kearifan budaya lokal, kota bisa melakukan penguatan pembangunan untuk menekan biaya," katanya.

Secretary General UCLG Aspac Bernadia Irawati Tjandradewi mengungkapkan, penyelenggaraan kongres di Surabaya sangat diapresiasi oleh para anggota seiring dengan meningkatnya jumlah peserta kongres.

"Kami menargetkan jumlah peserta 800 orang, tapi sekarang sudah mencapai 1.200 orang yang melakukan registrasi," kata Bernadia.

Bernadia menambahkan tema kongres tahun ini adalah menciptakan inovasi, kota ramah anak dan pembangunan yang berkelanjutan. Ia juga mengakui kalau banyak kota di dunia yang masih belum menerapkan "sustainable city" atau kota berkelanjutan. Tapi banyak juga kota yang menuju kondisi itu.

"Isu goal menjadi 'smart city' dalam pembangunan kota yang berkelanjutan dengan kearifan budaya lokal akan menjadi bahan yang menarik dalam pembahasan kongres nantinya," pungkasnya (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive