Jumat, 14 September 2018

Tampilkan Kreasi Industri Otomotif Terkini



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pameran GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) Surabaya 2018 siap digelar dan dibuka untuk umum mulai besok sabtu (15/9/2018) hingga 23 September 2018.

Menjadi salah satu pameran yang paling ditunggu tahun ini, GIIAS Surabaya Auto Show hadir dengan konsep baru menggunakan area pameran yang lebih luas, meliput perluasan area mulai dari Convention Hall lt. 3, Exhibition Hall lt. Ground, hingga area outdoor lapangan parkir Grand City Convex Surabaya.

Dan GIIAS Surabaya Auto Show 2018 juga akan hadir lebih lama, yang sebelumnya berlangsung selama 5 hari, tahun ini GIIAS Surabaya Auto Show 2018 akan diselenggarakan selama 9 (sembilan) hari.

GIIAS Surabaya Auto Show 2018 siap menghadirkan inovasi dan teknologi terkini dari lebih dari 70 exhibitors, mencakup didalamnya merek kendaraan dan sepeda motor tenama dari Agen Pemegang Merek (APM), yang terdiri dari 11 merek kendaraan penumpang, 4 merek sepeda motor, dan puluhan merek industri pendukung otomotif.

Selain menampilkan industri otomotif mobil dan motor, GIIAS Surabaya Auto Show tahun ini juga menampilkan Festival Otomotif Jawa Timur yang merupakan pameran kreatif inovatif dibidang otomotif karya anak bangsa.

Festival ini telah terkonsep dan terbagi dalam 5 Zona. Beberapa zona ini antara lain ada Zona Teknologi dan Inovasi dimana akan diisi oleh beberapa produk hasil kreativitas mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Zona Kreativitas dimana akan terdapat berbagai builder, café dan fashion otomotif, Zona Komponen Lokal yang diikuti oleh Mitra dan Binaan UPT Logam Dinas Perindustrian & Perdagangan Provinsi Jawa Timur,  Zona Karoseri (Multiguna/Produktif) yang diikuti oleh Mitra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, dan  Zona Safety Driving dimana Polantas Polrestabes Kota Surabaya yang akan memamerkan dan mensosialisasikan kampanye safety driving untuk roda empat dan roda dua.

Konsep zona ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi industri kreatif lokal khususnya pada bidang otomotif yang inovatif.

Hal tersebut merupakan bentuk apresiasi terhadap karya anak bangsa yang dapat meningkatkan kreatifitas dalam penggunaan teknologi dalam bidang otomotif.

Program acara dan outdoor activities seperti biasa juga telah siap disuguhkan bagi para pecinta otomotif di Surabaya. Hadir dalam GIIAS Surabaya Auto Contest berbagai acara menarik seperti Car & Motorcycle Modification, Audio Contest, Thematic Ladies and Classic Night, Auto Show Music Lounge, penampilan female DJ, Live Music, hingga Food Court serta akan diramaikan kurang lebih 50 komunitas otomotif.

Pengunjung juga berhak dimanjakan dengan kesempatan cuci mobil dan refleksi gratis dengan masuk dan membeli tiket GIIAS Surabaya Auto Show, menginstall aplikasi Go-Life di smartphone anda, dan mengunjungi booth Go-Life. 

Hadirnya rangkaian GIIAS 2018 ini merupakan upaya GAIKINDO untuk menumbuh kembangkan industri otomotif supaya bisa lebih merata di seluruh Indonesia. Pemilihan kota Surabaya sebagai pelaksanaan Rangkaian GIIAS ini karena Jawa Timur merupakan salah satu provinsi penting di kacamata industri otomotif yang menempati rangking ke 3 setelah Jawa Barat dan Jakarta.

Oleh karena itu pelaksanaan ini adalah sebagai langkah GAIKINDO untuk turut mendorong pertumbuhan industri otomotif Indonesia, “Hal ini menjadi pertimbangan penting GAIKINDO untuk tetap fokus menyelenggarakan rangkaian GIIAS di Surabaya.

Hal ini mewakili semangat GAIKINDO untuk membantu dan membesarkan industri otomotif Indonesia menuju masa depan, baik untuk pelaku industri di Ibu Kota maupun pelaku industri di kota-kota besar lainnya” Ucap Kukuh Kumaran selaku Sekretaris Umum GAIKINDO.

Dengan mengangkat tema Autovaganza, diharapkan GIIAS Surabaya Auto Show 2018 akan menjadi pesta otomotif yang memuaskan rasa penasaran pengunjung akan teknologi terbaru dari masing-masing peserta.

Diungkap oleh Yusuf Karim Ungsi selaku Project Director GIIAS Surabaya Auto Show, bahwa pameran ini akan menjadi pesta otomotif terbesar yang akan emuaskan rasa penasaran pengunjung.

“GIIAS Surabaya tahun ini akan dibuat menjadi miniatur pameran GIIAS yang berlangsung di ICE – BSD, sehingga produk terkini dan terupdate dari industri otomotif yang sebelumnya dipamerkan di GIIAS 2018 akan banyak hadir disini.” Tambah beliau.

GIIAS Surabaya Auto Show akan dibuka untuk umum mulai hari Sabtu, 15 September 2018 hingga 23 September 2018. Jam operasional pameran dimulai pada pukul 12.00 – 21.30 WIB khusus tanggal 15 September.  Selanjutnya untuk Weekdays pameran akan buka pada pukul 11.00 - 21.00 WIB dan Weekend pukul 10.00 – 21.30.

Untuk harga tiket tanda masuk GIIAS Surabaya Auto Show 2018 sebesar Rp20.000. Informasi dan keterangan lebih lengkap mengenai GIIAS Surabaya Auto Show 2018, silakan buka laman www.giiasroadshow.com atau follow sosial media Instagram @giias_surabaya dan Facebook GIIAS Surabaya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Gorontalo) Misi strategis yang diemban oleh TNI, dalam hal ini Komando Kewilayahan adalah bersama-sama dengan seluruh instansi pemerintah daerah, bersinergi melaksanakan pembangunan di semua bidang.

Komando Kewilayahan bertugas mewujudkan ketahanan wilayah dari segala ancaman yang dapat mengganggu keberlangsungan pembangunan nasional dan  menumbuhkan nilai luhur bangsa dan kearifan lokal.

Hal tersebut disampaikan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono pada peresmian pembentukan Korem Pembentukan Korem 133/Nani Wartabone (NW),  Kodam XIII/Merdeka di Provinsi Gorontalo, Kamis (13/9/2018).

Dikatakan Kasad, Permasalahan bangsa dan tantangan perkembangan dunia saat ini demikian kompleks, menuntut kita semua dan seluruh komponen Bangsa untuk bersatu serta bekerja sama membangun daerah kita masing-masing guna menghadapi tantangan tersebut. Pemerintah dan TNI-Polri tidak dapat berjalan sendiri tanpa dukungan serta partisipasi dari masyarakat.

“Apabila kita bersatu dan berkontribusi di bidang kita masing-masing dalam membangun kampung halaman kita ini, saya yakin Gorontalo akan terus maju, “ ujar Kasad.

Pembentukan Korem 133/NW sendiri merupakan konsekuensi logis dari berdirinya Provinsi Gorontalo pada tahun 2000, setelah sebelumnya adalah bagian dari Provinsi Sulawesi Utara. Hal ini tentunya berdampak langsung pada perubahan beban kerja dan mekanisme kerja antara pemerintah daerah dan instansi pemerintahan di wilayah. TNI AD mengikuti perkembangan ini, dengan menelaah dan merencanakan pembentukan satuan setingkat Korem di Gorontalo.

Keberhasilan satuan berawal dari kesiapan elemen internal satuan tersebut dan interaksi satuan dengan lingkungan tugasnya. Oleh karena itu, Kasad menekankan kepada Danrem 133/NW agar mewujudkan pembinaan satuan yang efektif guna mewujudkan kesiapan operasional yang optimal.

“Jalin kerja sama dan sinkronkan program kerja Korem dengan pemerintah daerah serta aspirasi masyarakat guna mewujudkan tugas-tugas pembinaan teritorial dalam rangka pemberdayaan wilayah pertahanan di darat, “ harap Kasad.

Diungkapkan Jenderal TNI Mulyono, untuk mendukung tugas tersebut, komando kewilayahan harus dapat menumbuhkan kembali nilai-nilai luhur bangsa yang terkandung di dalam Pancasila dan kearifan lokal di wilayah masing-masing.

Lebih dalam Kasad Jenderal TNI Mulyono menyampaikan,  nilai-nilai itu terpancar dari sikap menghargai perbedaan dan keragaman budaya bangsa, semangat untuk bersatu, pantang menyerah dan rela berkorban, patriotisme dan kepercayaan diri, serta semangat kebersamaan dan gotong royong.

“ Nilai-nilai luhur ini sesungguhnya merupakan hakikat dari apa yang saya sebut kekebalan atau Imunitas Bangsa kita dalam menghadapi virus-virus perpecahan dan segala macam ancaman potensial yang datang dari dalam maupun luar negeri. Imunitas Bangsa yang sudah kita miliki adalah apa yang terkandung dalam Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika yang sudah teruji keandalannya dalam menghadapi berbagai dinamika ancaman, namun Indonesia tetap teguh dan tegak sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Oleh karena itu, hormatilah  nilai-nilai luhur tersebut agar keberadaan Korem 133/NW dapat menjadi elemen perekat dan pemersatu bagi semua kalangan, “ ungkap Kasad.

Berdasarkan Perkasad Nomor 6 Tahun 2018 tanggal 26 Februari 2018, Korem 133/Nani Wartabone telah dibentuk dengan membawahi 2 Kodim dan 1 Yonif yaitu Kodim 1304/Gorontalo (alih Kodal dari Korem 131/Santiago), satu Kodim pembentukan baru (Kodim 1313/Pohuwato) dan Yonif 713/Satyatama yang sebelumnya berada di bawah Brigif 22/Ota Manasa.

Kasad kembali menekankan, dalam rangka menghadapi pelaksanaan Pilleg dan Pilpres 2019  mendatang, TNI AD senantiasa berkomitmen untuk tetap konsisten menjaga netralitasnya sebagai alat negara di bidang pertahanan, sesuai yang sudah diamanatkan Undang-Undang untuk tidak terlibat dalam politik praktis. Selain itu TNI AD akan selalu waspada terhadap upaya-upaya provokatif yang dapat menarik TNI AD keluar dari netralitas tersebut.

Hal ini penting, karena indikasi keberpihakan  TNI AD pasti akan dimanipulasi oleh pihak-pihak tertentu yang ingin memperoleh keuntungan politik.

Pembangunan Korem 133/Nani Wartabone dimulai pada Maret 2017, ditandai peletakan batu pertama oleh Panglima Kodam XIII/Merdeka yang kala itu dijabat Mayjen TNI Ganip Warsito, pembangunan Markas Korem 133/Nani Wartabone terus dikebut.

Dukungan kelancaran pembangunan korem 133/Nani Wartabone juga ikut diberikan Pemprov Gorontalo bersama jajaran pemerintah kabupaten/kota Gorontalo. Sinergi itu membuat pembangunan korem 133/Nani Wartabone berjalan lancar dan cepat.

Pada acara peresmian pembentukan Korem 133/WN juga dihadiri oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Pangdam XIII/Merdeka Mayjen  TNI Tiopan Aritonang dan unsur Forkompinda Provinsi dan Kabupaten Gorontalo. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kota Surabaya kembali terpilih dalam nominasi Guangzhou award tahun 2018. Agenda internasional tersebut rupanya sudah diikuti Surabaya sebanyak 3 kali, namun gagal. Keikutsertaan untuk keempat kalinya membuat Wali Kota Surabaya Tri Rismahrini optimis, Kota Pahlawan mampu meraih penghargaan tersebut.

“Semoga yang keempat ini bisa menang,” ujarnya diiringi tepuk tangan dari peserta saat menjadi pembicara dalam acara pra kongres UCLG asia pasific ke-7 bertema Urban Innovation for the local implementasion of global agenda di gedung dyandra convention hall, Rabu, (12/9/2018).

Kendati demikian, Wali Kota Risma – sapaan akrabnya menegaskan bahwa setiap kali Surabaya mengikuti berbagai macam perlombaan level lokal maupun internasional, dirinya  selalu menekankan kepada seluruh ASN dan warga bahwa penghargaan bukanlah yang utama.

"Justru tujuan utama kita adalah mensejahterakan warga Surabaya agar hidup lebih baik ke depannya," ujarnya di sela-sela sambutan.

Dirinya pun mengakui bahwa sebenarnya hubungan kerjasama  antara Kota Surabaya dengan Kota Guangzhou, Cina sudah terjalin sejak lama.

“Kurang lebih saat saya masih menjabat sebagai Kepala Dinas Bina Program tahun 2002,” ungkap wali kota sarat akan prestasi tersebut.

Nicholas You selaku Director of Guangzhou Institute for Urban Innovation mengatakan alasan terpilihnya Surabaya dalam nominasi Guangzhou award karena inisiatif yang dilakukan Surabaya dengan melibatkan masyarakat yang kemudian menjadi gerakan sosial. Hal ini bisa menjadi contoh untuk negara lain dan itu tidak dapat disepelekan.

Nicholas mencontohkan, pembayaran transportasi umum menggunakan botol plastik kosong. Selain itu, inisiatif pengelolaan limbah di Surabaya telah mendapatkan kepemilikan dan pembelian yang luas, sangat kreatif dan di dasarkan pada model bisnis yang murah serta berkelanjutan secara keuangan.

“Meskipun populasi berkembang, jumlah limbah yang dihasilkan semakin berkurang,” terangnya.

Lebih lanjut, komitmen yang kuat untuk mengadopsi praktik terbaik dan teknologi internasional dalam menciptakan sistem pengelolaan, pemantauan dan pelaporan limbah yang berkelanjutan secara ekonomi.

“Hal itu yang membuat Komite Teknis terkesan oleh efektivitas, kreativitas dan inisiatif Kota Surabaya dan itu sudah dibuktikan secara nyata,” sambung Nicholas.

Menurut Nicholas, Surabaya sudah layak disebut sebagai kota berkelanjutan. Hal itu dibuktikan dengan sistem pengelolaan limbah partisipatif yang menjadi titik awal bagi Surabaya untuk menjadi kota yang lebih berkelanjutan. Pengelolaan limbah yang efektif, kata Nicholas, membutuhkan pengurangan konsumsi, peningkatan penggunaan kembali dan daur ulang dan disiplin.

“Ini adalah indikator kunci dari perubahan perilaku. Mungkin salah satu bahan terpenting untuk memperkenalkan perubahan di sektor lain seperti transportasi dan mobilitas, energi, keselamatan dan nutrisi,” tandasnya.

Nantinya, Surabaya akan bersaing dengan 14 kota untuk mendapatkan Guangzhao award diantaranya, Santa Fe Argentina, Sydney Australia, Salvador Brazil, Repentigny Canada, Wuhan China, Yiwu China, Santa Ana Costa Rica, Milan Italia, Guadalajara Mexico, Utrecht Belanda, Kazan Rusia, e-Thekwini Afrika Selatan, Mezitli Turkey dan New York Amerika Serikat.

“Kota-kota terpilih akan diundang ke Guangzhou pada awal Desember dan juri akan memutuskan pemenang berdasarkan presentasi serta aplikasi tertulis yang telah diajukan setiap kota,” tutup Nicholas. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kursi jabatan Komandan Kodim (Dandim) 0816/Sidoarjo dan 0817/Gresik, akhirnya di duduki oleh pejabat baru. Hal itu, ditandai dengan adanya proses serah terima jabatan (sertijab) yang dipimpin langsung oleh Komandan Korem (Danrem) 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Kav M. Zulkifli, S. I. P, M. M, di aula Makorem, Jumat, (14/9/2018) siang.

Tak hanya dihadiri oleh Danrem. Namun, proses sertijab tersebut, juga turut dihadiri oleh Kepala Staf Korem (Kasrem) 084/Bhasakra Jaya, Letkol Arm Aprianko Susesno beserta beberapa pejabat teras Makorem lainnya.

Dijelaskan Danrem, rotasi jabatan di satuan TNI-AD merupakan suatu hal yang lumrah dalam mewujudkan satuan TNI-AD yang lebih profesional dalam menghadapi setiap tugas, dan tanggung jawab yang akan datang.

“Kepada pejabat baru, saya minta untuk segera beradaptasi dengan situasi dan kondisi lingkungan di tempat tugas yang baru, lanjutkan hal-hal positif yang selama ini sudah diwujudkan oleh pejabat sebelumnya,” pinta Kolonel Zulkifli.

Selain itu, lanjut Danrem, dirinya juga menekankan para pejabat baru untuk lebh mengutamakan fungsi pembinaan teritorial di wilayah tugas, terlebih di kalangan masyarakat sebagai pilar utama tegaknya Kemanunggalan diantara TNI dan Rakyat.

“Prajurit harus selalu dianntikan dan diharapkan oleh masyarakat, sehingga prajurit akan selalu mencintai, dan dicintai rakyat,” tegasnya.

Tak hanya itu saja, pejabat nomor satu di tubuh Makorem itu menegaskan para pejabat baru, untuk lebih meningkatkan sinergitas, dan kerjasama bersama Pemda, maupun aparat keamanan di wilayah tugas seluruh personel.

“Tak tekecuali, komponen masyarakat termasuk tokoh masyarakat, tokoh agama dan para pemuda di wilayah tugas,” pintanya.

Perlu diketahui, kursi jabatan Dandim 0816/Sidoarjo yang sebelumnya di jabat oleh Letkol Inf Fadli Mulyono, S. I. P, saat ini telah digantikan oleh Letkol Kav Arif Cahyo Wibowo, yang sebelumnya menjabat sebagai Danyon Kav 10/Mendagiri, Kodam XIV/Hassanudin.

Sedangkan, untuk jabatan Dandim 0817/Gresik, yang sebelumnya di duduki oleh Letkol Kav Widodo Pujianto, S. H, saat ini telah digantikan oleh Letkol Inf Budi Handoko, S. Sos, yang sebelumnya menjabat sebagai Danyonif Mekanis 512/QY. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Fakultas Hukum Universitas Wijaya Putra (FH UWP) Surabaya menciptakan sistim layanan jasa hukum yang mengintegrasikan Client Portal, Information System dan Virtual Data Room. Sistem informasi layanan jasa hukum tersebut diberi nama Virtual Law Office atau VIRLO.

Rektor UWP Surabaya, Budi Endarto,SH,M.Hum mengatakan, produk digital layanan hukum VIRLO yang diciptakan olehnya bersama dengan para dosen di fakultas hukum di UWP Surabaya itu merupakan satu-satunya di Indonesia.

"Dan sudah mendapatkan pengakuan dari Dirjen Hak Kekayaan Intelektual di bidang Hak Cipta,"kata Budi Endarto, Jum'at (14/9).

Dijelaskan Budi Endarto, VIRLO merupakan upaya perubahan paradigma dimana pada awalnya layanan jasa hukum  dilakukan dengan metode konvensional.

"Dalam era digital saat ini harus digantikan dengan layanan jasa hukum melalui proses digital dengan memanfaatkan teknologi informasi,"jelasnya.

Fenomena yang ada saat ini, lanjut Budi Endarto, dominasi kantor hukum besar yang menjalankan layanan jasa hukum secara konservatif lambat laun dipastikan akan tergeserkan dengan kantor hukum yang lebih efisien dan berbasis teknologi informasi.


"Dengan demikian yang harus dipahami oleh para advokat adalah mengantisipasi pergeseran paradigma proses layanan dan penggunaan system informasi dalam memberikan layanan jasa hukum kepada kliennya,"sambungnya.

Dikatakan Budi Endarto, untuk merubah paradigma layanan jasa hukum metode konvesional ke metode digital itu, pihaknya telah memperkenalkan VIRLO melalui Focus Group Discusion (FGD) dengan mengundang beberapa kantor hukum di Surabaya serta beberapa staf pengajar Fakultas Hukum.

"Para peserta FGD sangat antusias serta mengapresiasi upaya kreatif dan inovatif  untuk pengembangan layanan jasa hukum. Bahkan beberapa kantor hukum berminat untuk bekerjasama untuk menggunakan aplikasi VIRLO di kantor hukum mereka,"kata Budi Endarto.

Untuk diketahui, Pengembangan VIRLO merupakan pelaksanaan kegiatan Skim Program Pengembangan Usaha Produk Intelektual Kampus (PPUPIK), dengan sumber pendanaan dari Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat, Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi selama 3 (tiga) tahun yakni tahun 2016-2018. (Kas/Arf)




KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Polisi Militer Pangkalan Utama TNI AL V (Danpom Lantamal V) Letkol Laut (PM) Joko Tri Suhartono memimpin pelaksanaan Operasi Yustisi Gabungan 2018 yang digelar tadi malam mulai pukul 21.00 WIB.

Menurut Danpom Lantamal V,  Operasi Yustisi Gabungan kali ini diawali dengan apel Kelengkapan yang diikuti sedikitnya 60 personel gabungan yang terdiri dari para personil Polisi Militer Lantamal V, Pomdam V Brawijaya, Satpom Lanud  Surabaya dan Propam Polda Jatim.

Usai apel kelengkapan, dilanjutkan dengan pergerakan menuju titik lokasi diskotik dan karaoke yang sebelumnya telah dipantau oleh tim Lidpam POM Lantamal V dan diduga sering didatangi oleh oknum anggota TNI.

"Kegiatan Operasi Yustisi gabungan ini dimulai pada pukul 21.00 WIB dan berakhir pada pukul 01.30 WIB. Selama pelaksanaan kegiatan berjalan dengan lancar sesuai rencana," terangnya.

Dari Operasi Yustisi Gabungan ini,  telah diamankan delapan oknum TNI dan satu oknum Polri yang berada dilokasi dibeberapa sasaran Ops Yustisi gabungan tersebut.

Joko - sapaan akrab Danpom Lantamal V ini menegaskan bahwa kegiatan Ops Yustisi gabungan ini ditujukan untuk melakukan pencegahan dan penindakan terhadap anggota TNI/Polri agar tidak memasuki daerah terlarang seperti yang telah diatur sesuai peraturan Panglima TNI, serta kegiatan ini juga sebagai salah satu bentuk peran aktif Polisi Militer Lantamal V dalam menjaga situasi kondusif kota Surabaya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Gebe) Petugas gabungan dari Koramil 1505-07/Gebe, Pos TNI AL dan Pos Polairud melaksanakan pemeriksaan rutin di KM. Kieraha III yang barusaja bersandar di Pelabuhan Gebe berangkat dari Pelabuhan Patani.

Dari hasil pemeriksaan tersebut petugas berhasil mengamankan 150 kantor minuman keras jenis cap tikus yang dikemas rapi dalam karton air mineral di salah satu dek Kapal tersebut, namun hingga berita ini diturunkan belum diketahui siapa pemilik barang haram tersebut. Barang bukti kemudian diamankan di Pos TNI AL yang berada di dekat area pelabuhan untuk selanjutnya dilaksanakan pemusnahan dengan cara dituang ke laut.

Sementara itu ditempat terpisah Dandim 1505/Tidore Letkol Inf Yayat Priyatna Prihatina menyampaikan bahwa peredaran miras di wilayah Maluku Utara sendiri sangat intens tidak hanya diperkotaan namun hingga kepelosok pulau, untuk itu saya telah mengistruksikan jajaran Koramil hingga Babinsa yang ada di seluruh wilayah khususnya di kota Tidore Kepulauan, Kabupaten Halmahera Tengah dan Kabupaten Halmahera Timur untuk senantiasa memonitoring wilayah terutama di pintu-pintu masuk seperti pelabuhan dan akses jalan utama untuk menekan angka peredaran miras diwilayah tersebut. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menggelar welcome dinner bagi peserta United Cities Local Goverment (UCLG) se-asia pasific (Aspac) di Taman Surya Halaman Balai Kota Surabaya, Kamis (13/9/2018) malam. Hadir dalam acara itu, Bernardia Irawati selaku sekretaris general  UCLG beserta jajarannya dan beberapa kepada daerah yang hadir.

Setibanya di balai kota, rombongan delegasi disambut tarian reog dan dadak merak. Tampak keceriaan menghiasi wajah dari para delegasi. Bahkan, mereka tak canggung untuk mengabadikan foto dengan beberapa penari.

Pada kesempatan itu, para peserta dijamu dengan berbagai makanan khas Kota Surabaya, diantaranya soto ayam, sate ayam dan kelopo, rawon, bakso hitam, gado gado, nasi kuning, nasi kebuli, semanggi, kikil lontong dan minuman produk UKM surabaya.

Sebanyak 1.250 porsi disiapkan dalam penjamuan makan malam itu. Para delegasi dan jajaran Pemkot Surabaya menikmati jamuan itu sambil menikmati beberapa macam tarian tradisional di Taman Surya.

Delegasi asal Nepal Ashok Kumar Byanju Shrestha mengaku senang dan sangat menikmati sajian makanan sate kelopo dan sate ayam. “Sungguh ini enak sekali,” ungkapnya.

Dalam sambutannya, Wali Kota Risma mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta di Kota Surabaya. Bahkan, ia mengaku senang dengan kedatangan para peserta itu.

“Kami bangga menyambut kedatangan bapak ibu sekalian,” ucapnya.

Wali Kota Risma menyampaikan kepada para delegasi bahwa saat ini bapak ibu berada di Taman Surya Balai Kota Surabaya. Selama di Surabaya, mungkin banyak menikmati makanan tradisional khas Surabaya.

"Makanan di Surabaya ini sangat terkenal karena mempunyai taste yang bisa dinikmati semua orang Indonesia dan sebagian besar tamu kami dari berbagai Negara,” kata Wali Kota Risma.

Selain itu, dirinya juga menjelaskan taman yang ada di balai kota juga bisa dinikmati oleh orang orang tuna netra.

“Saya menciptakan taman agar bisa dinikmati oleh penyandang tuna netra,” terangnya disambut tepuk tangan meriah dari tamu undangan.

Oleh karena itu, dirinya atas nama pribadi dan warga Kota Surabaya, mengucapkan selamat menikmati Kota Surabaya dan berharap para peserta bisa betah dan kerasan di Kota Pahlawan.

“Kami berharap bapak ibu sekalian bisa kerasan dan betah di Kota Surabaya, sehingga bisa menjadikan Kota Surabaya sebagai rumah kedua bagi bapak ibu sekalian,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Risma dan beberapa perwakilan delegasi UCLG juga melaunching revitalisasi public space hasil kerjasama Pemkot Surabaya dan UN Habitat. Menurutnya, dua public space sudah jadi dan sangat bermanfaat bagi masyarakat, sedangkan satunya masih dalam pengerjaan.

“Mudah mudahan tahun depan sudah selesai," terang wali kota sarat akan prestasi tersebut. 

Di sela-sela launching, Wali Kota Risma turut memberikan kenang-kenangan berupa 6 lukisan wajah para petinggi UCLG hasil karya anak-anak berkebutuhan khusus.

Bernardia Irawati selaku sekretaris general  UCLG menuturkan, Surabaya adalah kota yang sangat bagus dan terus maju dari segala bidang dari tahun ke tahun. Dirinya pun mengaku  senang bisa berkolaborasi dengan Surabaya karena terus melakukan transformasi kota yang sangat baik.

“Terima kasih sudah menginsiprasi,” tegasnya.

Acara UCLG Aspac ini akan digelar selama tiga hari, yaitu dari 13-15 September 2018. Melalui acara ini, Surabaya ingin menunjukkan kepada kota maupun negara lain bahwa Kota Pahlawan tidak hanya maju dari segi tata kelola kota dan infrastruktur, tetapi juga dijadikan sebagai daya tarik pariwisata melalui pertunjukan seni.  (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengapresiasi surat edaran yang diterbitkan Kemendagri tentang pemecatan aparatur sipil negara (ASN) yang terbukti melakukan tindak pidana korupsi.

" Kami apresiasi penerbitan SE Mendagri tersebut yang secara paralel seharusnya dipatuhi oleh para kepala daerah selaku PPK (Pejabat Pembina Kepegawaian)," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Kamis (13/9/2018).

KPK menilai, surat edaran lama Kemendagri nomor 800/4329/SJ tanggal 29 Oktober 2012 masih memberikan ruang kepada ASN yang terbukti melakukan korupsi tidak diberhentikan dengan tidak hormat dari jabatannya.

KPK meminta, kepala daerah untuk mematuhi aturan yang berlaku dan penegasan di SE tersebut agar segera memberhentikan ASN yang telah divonis bersalah melakukan korupsi dan perkaranya berkekuatan hukum tetap.

Kementerian Dalam Negeri telah mengeluarkan surat edaran baru yang berisikan pemecatan ASN berstatus koruptor. Surat tersebut diterbitkan dan ditanda tangani oleh Mendagri Tjahjo Kumolo pada 10 September 2018, yang ditujukan untuk seluruh bupati dan wali kota di seluruh Indonesia dengan nomor surat edaran 180/6867/SJ.

Dalam surat edaran tersebut, tertulis bahwa tindak pidana korupsi merupakan kejahatan luar biasa.

Dengan demikian, pemberantasannya harus dilakukan secara luar biasa dan sanksi tegas bagi yang melakukan, khususnya dalam hal ini ASN, untuk memberikan efek jera. Kemudian, poin kedua surat tersebut bertuliskan memberhentikan dengan tidak hormat ASN yang melakukan tindak pidana korupsi dan telah mendapatkan putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dengan terbitnya surat edaran itu, maka surat edaran lama nomor 800/4329/SJ tanggal 29 Oktober 2012 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Sebanyak 2.357 koruptor masih berstatus pegawai negeri sipil. Padahal, perkara mereka sudah berkekuatan hukum tetap. Data tersebut diungkap Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana.

Data itu diperoleh BKN dari penelusuran data di Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM. Video Pilihan Sementara itu, sebanyak 317 koruptor lainnya sudah diberhentikan tidak hormat sebagai PNS setelah putusan pengadilan mereka berkekuatan hukum tetap.

Temuan ini, kata dia, berawal pada upaya BKN melaksanakan pendataan ulang pegawai negeri sipil (PUPNS) tahun 2015 untuk mendapatkan data akurat, terintegrasi untuk mendukung pengelolaan dan pengembangan sistem informasi kepegawaian. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Direktur CV Iwan Binangkit Ahmad Ghiast divonis 2 tahun penjara oleh majelis hakim pada Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta.

Ghiast juga dihukum membayar denda Rp 100 juta subsider 2 bulan kurungan.

"Mengadili, menyatakan terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan korupsi berlanjut," ujar ketua majelis hakim Bambang Hermanto saat membacakan amar putusan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (13/9/2018).

Vonis terhadap Ghiast lebih rendah satu tahun ketimbang tuntutan jaksa penuntut umum (JPU).

Jaksa menuntut Ghiast 3 tahun penjara serta membayar denda Rp 150 juta subsider 4 bulan penjara. 

Dalam pertimbangannya, hakim menilai perbuatan Ahmad Ghiast tidak mendukung pemerintah dalam memberantas korupsi.

Namun, Ghiast berlaku sopan dan bererus terang.

Ghiast belum pernah dipidana dan sudah tidak berpenghasilan, sehingga menjadi tulang pungggung keluarga.

Dalam pertimbangan putusan, majelis hakim menolak permohonan Ghiast sebagai justice collaborator atau saksi pelaku yang bekerja sama dengan penegak hukum.

Menurut hakim, Ahmad Ghiast terbukti menyuap anggota DPR Amin Santono.

Uang Rp 510 juta yang diberikan kepada Amin juga diberikan untuk Yaya Purnomo. Yaya merupakan Kepala Seksi Pengembangan Pendanaan Kawasan Perumahan dan Pemukiman pada Direktorat Evaluasi Pengelolaan dan Informasi Keuangan Daerah, pada Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan.

Uang tersebut diberikan supaya Amin Santono dan Yaya Purnomo mengupayakan agar Kabupaten Sumedang mendapatkan alokasi tambahan anggaran yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2018. Ahmad Ghiast merupakan penyedia barang dan jasa yang biasa mengerjakan proyek infrastruktur di Kabupaten Sumedang.

Dalam kesepakatan, Amin Santono menyatakan kesediaan untuk membantu proposal penambahan anggaran Kabupaten Sumedang, dengan meminta kompensasi fee sebesar 7 persen dari nilai anggaran yang disetujui.

Adapun, anggaran yang diajukan sebesar Rp 25,8 miliar. Ahmad Ghiast dinilai terbukti melanggar Pasal 5 ayat 1 huruf a Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 64 ayat 1 KUHP. (rio)

Kamis, 13 September 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Depok) Tersangka kasus korupsi proyek pelebaran Jalan Nangka anggaran 2015 Harry Prianto enggan berkomentar setelah 13,5 jam diperiksa penyidik dari Polresta Depok, Jawa Barat, Rabu (12/9/2018).

Mantan Sekda Depok yang terlihat mengenakan kemeja batik dan membawa tas ransel hitam itu mulai diperiksa sejak pukul 08.30 hingga 22.00.

Sesekali Harry terlihat tersenyum kecil saat melihat para awak media.

Namun, ia enggan menjawab pertanyaan wartawan.

“ Saya serahkan semua ke pengacara ya,” ucap Harry, di Mapolresta Depok, Jalan Margonda, Depok, Jawa Barat, Rabu malam.

Kuasa hukum Harry, Bernhard Sibarani mengatakan, kliennya menjawab 171 pertanyaan yang diajukan penyidik.

“ Ada 34 halaman dengan 171 pertanyaan dari penyidik yang ditanyakan,” ujar Bernhard.

Namun, Bernhard dan kuasa hukum lainnya enggan menjawab mengenai hasil pemeriksaan.

Selain itu, pihaknya juga enggan berkomentar terkait pertanyaan yang disampaikan penyidik.

“ Lebih baik terkait substansi ditanyakan lebih rinci ke penyidik ya bukan kewenangan kami," katanya.

Pihaknya juga belum berpikir menempuh langkah praperadilan terkait penetapan tersangka Harry.

" Belum ada kepikiran, ini masih panjang. Selama proses hukum ini berjalan, kami berikan pembelaan secara maksimal," ucap Bernhard.

Pemanggilan ini merupakan pemanggilan kedua setelah Harry mangkir pada pemanggilan pertama, Kamis (5/9/2018).

Harry disebut sedang di luar kota terkait urusan pribadi yang tidak dapat ditinggal.

Menurut rencana, mantan Wali Kota Depok Nur Mahmudi akan menjalani pemeriksaan pada Kamis (13/9/2018).

Berdasarkan keterangan Kapolres Depok Kombes Didik Sugiarto, Nur Mahmudi dan Harry Prianto terjerat kasus penyelewengan pengadaan tanah Jalan Raya Bogor dan Jalan Nangka, Depok, Jawa Barat, pada 2015.

Nur Mahmudi disebut membuat surat yang membebankan pengembang untuk melakukan pelebaran Jalan Raya Bogor dan Jalan Nangka. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Kapolri Jenderal Tito Karnavian tak ingin Pemilu 2019 menimbulkan perpecahan di kalangan masyarakat.

Oleh karena itu, Polri dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) berkomitmen menjaga persatuan dan kesatuan di Pemilu 2019.

"TNI dan Polri memiliki komitmen yang sama. Bicara untuk NKRI, persatuan kesatuan bangsa bagi Polri dan TNI itu adalah harga mati. Oleh karena itu, Polri dan TNI merapatkan barisan sebagai dua komponan penting bangsa ini," kata Tito usai menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Pengamanan Pemilu 2019 di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta, Kamis (13/9/2018).

Salah satu strategi Polri-TNI mencegah potensi perpecahan adalah dengan melibatkan elemen masyarakat dalam pengamanan Pemilu 2019.

"Kita juga ajak tokoh masyarakat, ormas, semua pihak yang peduli pemilu aman dan damai," kata Tito.

Tito mengakui, polarisasi masyarakat akibat Pemilu 2019 tak terhindarkan. Kendati demikian, ia tak ingin pesta demokrasi nantinya menimbulkan gesekan konflik di kalangan masyarakat.

"Ibarat mesin mobil dia harus panas, tapi tidak boleh terjadi overheat, terlalu panas," kata dia.

Ia melihat peranan elemen masyarakat seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, dan ormas berperan strategis untuk mencegah konflik secara langsung.

Selain itu, kata dia, diperlukan pembangunan narasi-narasi positif oleh elemen masyarakat agar Pemilu 2019 berjalan damai.

"Kita dorong mengeluarkan narasi dan statement pemilu damai. Itu kita sampaikan di semua wilayah," kata dia.

"Kita berharap bisa maksimal untuk pengamanan sehingga pesta demokrasi ini menjadi pesta bagi rakyat untuk memilih wakil-wakilnya," sambung Tito. (rio)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive