Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Jumat, 14 September 2018

Delegasi UCLG ASPAC Dimanjakan Acara Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Peserta delegasi United Cities and Local Government (UCLG) Asia Pacifik (Aspac) tumplek blek di Jalan Tunjungan. Mereka sengaja diajak untuk menikmati acara culiner and craft di acara Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan, Jum'at, (14/09/18), malam.

Sebelum tiba di jalan tunjungan pukul 19.00 WIB, rombongan terlebih dahulu menunggangi becak hias dan jeep dari gedung Dyandra Convention Hall. Selanjutnya, rombongan diturunkan di dua lokasi. Yakni, dermaga monkasel untuk tamu VVIP dan dermaga taman prestasi untuk tamu VIP. Mereka diajak menyusuri sungai kalimas dan taman prestasi di malam hari dengan iringan musik patrol sebelum tiba di dermaga siola.

Acara Mlaku-Mlalu Nang Tunjungan yang menyuguhkan berbagai kuliner dan craft itu, seakan jadi wisata malam bagi para delegasi. Mereka berbaur menjadi satu bersama warga Surabaya. Apalagi, aneka jajanan khas Surabaya dan live musik tersaji dalam acara tersebut.

Senior Human Settlements Officer UN Habitat Bruno Dercon yang berasal dari Belgia mengaku senang dan bangga terhadap Kota Surabaya. Menurutnya, acara yang dikemas hari ini sangat spektakuler.

“Selama saya berada di Indonesia sejak tahun 1986, menurut saya ini acara yang paling bagus. Ini sangat luar biasa, bagus sekali,” kata Bruno.

Disamping itu, ia juga mengapresiasi atas kinerja Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang berhasil dalam mengubah wajah sungai Kalimas menjadi lebih bersih, terawat dan indah dipandang mata.

“Tiga puluh tahun lalu itu, air sungainya kotor di Surabaya. Namun sekarang airnya lebih bersih,” ungkapnya.

Sementara itu, delegasi asal Pakistan Fauzia Chalid mengatakan awal sebelum dia berkunjung ke Surabaya, ia tidak membayangkan bagaimana keadaan kota ini. Namun ketika sampai di Kota Surabaya, ia mengaku kagum dan takjub dengan kondisi Kota Pahlawan ini.

“Mobilitas disini bagus, kerja keras Bu Risma sebagai wali kota keren banget. Surabaya the best,” katanya.

Selain acara Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan, pada kesempatan ini juga digelar awarding Merdeka dari Sampah 2018. Dalam sambutannya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengucapkan banyak terima kasih kepada warga Surabaya, yang turut serta membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam mengelolah limbah sampah menjadi benda yang lebih bermanfaat.

“Terima kasih kepada bapak ibu sekalian, berkat kalian Kota Surabaya menjadi bersih, indah dan nyaman untuk ditinggali,” kata Wali Kota Risma disambut dengan tepuk tangan para pengunjung.

Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini juga mengaku, bahwa selama ini Pemkot Surabaya banyak melakukan berbagai program untuk mengurangi sampah limbah rumah tangga. Melalui program Merdeka dari Sampah, ia berharap kepada warga Surabaya agar lebih peduli lagi terhadap sampah.

“Mari kita berjuang terus, mari kita pertahankan kota kita menjadi lebih bersih, indah untuk masa depan anak-anak kita,” tuturnya.

Dalam kesempatan ini, Wali Kota Risma juga mengajak warga Surabaya agar mau ikut program merdeka dari sampah. Partisipasi dan dukungan masyarakat sangat dibutuhkan, agar terjalin sinergitas antara pemerintah kota dan warga dalam mengelolah limbah sampah rumah tangga.

“Warga Surabaya yang belum ikut, tolong tahun depan ikut ya.. Karena itu, mari kita sama-sama mengolah sampah kita menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat,” pungkasnya. (arf)

Jelang Latihan Armada Jaya ke 36 TA 2018 Peserta Dapatkan Penataran


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Menjelang pelaksanaan Latihan Armada Jaya ke-36 TA 2018, sedikitnya 400 personel perwakilan peserta dari berbagai Komando Utama (Kotama) TNI AL mendapatkan penataran materi pelaksanaan dalam Latihan Armada jaya ke 36 tahun 2018 di gedung Joint Operational Planning Role (JOPR) Kesatrian Bumimoro Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal), Jumat, (14/9).

Adapun penyampaian materi tersebut meliputi Proses Pengambilan Keputusan Militer (PPKM) yang disampaikan oleh Kolonel Marinir Tory Subiyantoro, materi kedua Mekanisme Latihan yang disampaikan oleh Kolonel Laut (P) Hendri Supriyanto dan materi Kampanye Militer yang disampaikan oleh Kolonel Laut (P) Kunto Wibowo.

Sedangkan tema yang diambil dalam pelaksanaan Latihan Armada Jaya ke 36 Tahun 2018 ini adalah “Kogab TNI melaksanakan Kampanye militer di wilayah timur Indonesia dalam rangka mengembalikan kedaulatan NKRI.” Bertindak sebagai Direktur Latihan (Dirlat) Armada Jaya ke 36 Komandan Kodiklatal Laksda TNI Darwanto, S.H., M.A.P.

Dalam pembekalan PPKM  Kolonel Marinir Tory Subiyantoro menyampaikan bahwa Proses Pengambilan Keputusan Militer (PPKM) pada perencanaan kampanye militer dan operasi gabungan tersebut mengacu pada Keputusan Panglima TNI No Kep/266/IV/2013 tanggal 3 April 2013. Menurutnya definisi dari PPKM adalah Proses analisa militer yang dilaksanakan secara utuh untuk menyelesaikan masalah sekaligus sebagai perangkat yang membantu Panglima atau Komandan dan Staf untuk mengembangkan rencana yang logis, terpadu dan berkesinambungan.

Sedangkan paparan kedua Kolonel Laut (P) Hendri Supriyanto dengan meteri Mekanisme Latihan menyampaikan bahwa macam pelaksanaan latihan tersebut adalah geladi posko yang merupakan latihan taktis tanpa pasukan, untuk metode latihan adalah geladi posko, sifat latihan adalah satu pihak dikendalikan. Sedangkan tempat latihan di Kodiklatal waktu antara tanggal 17 sampai dengan 25 September 2018.

Materi terakhir Kampanye militer yang disampaikan oleh Kolonel Laut (P) Kunto Wibowo menyampaikan sesuai Pasal 7 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 34 tahun 2014 tentang TNI bahwa tugas pokok TNI adalah menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan  negara.

Sedangkan tugas TNI AL sesuai Pasal 9  UURI Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI adalah melaksanakan tugas TNI matra laut di bidang pertahanan, menegakkan hukum dan  menjaga kemanan di wilayah laut yurisdiksi nasional sesuai dengan ketentuan hukum nasional dan hukum internasional yang telah diratifikasi, melaksanakan tugas diplomasi TNI AL dalam rangka mendukung kebijakan politik Luar Negeri yang ditetapkan oleh pemerintah, melaksanakan tugas TNI dalam pembangunan dan  pengembangan kekuatan matra laut dan melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan laut. (arf)

Terpilih Aklamasi, Risma Resmi Jadi Presiden UCLG ASPAC 2018-2020


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini terpilih secara aklamasi menjadi Presiden United Cities and Local Goverment (UCLG) Asia Pasific (Aspac) periode 2018-2020. Pemilihan presiden baru itu sekaligus mengakhiri forum resmi kongres UCLG Aspac ke 7 yang digelar di Dyandra Convention Hall, Surabaya, Jumat (14/9/2018).

Sekretaris Jenderal UCLG Aspac Bernadia Irawati Tjandradewi mengatakan Wali Kota Risma terpilih secara aklamasi dalam pemilihan presiden ini. Bahkan, dalam pemilihan ini tidak ada voting, karena di Asia Pasifik itu selalu harmoni dan UCLG Aspac juga selalu menghindari voting, sehingga proses pemilihannya sangat cepat.

“Alasan utamanya mereka memilih Bu Risma karena memang beliau sudah terkenal bukan hanya di tingkat nasional, tapi juga di tingkat internasional,” kata Bernadia seusai pemilihan.

Selain itu, kepemimpinan Wali Kota Risma dalam merubah Surabaya juga sangat diakui oleh dunia, terbukti dengan banyaknya penghargaan yang diraih oleh Surabaya selama dipimpin Wali Kota Risma.

“Banyak yang sudah tahu kinerja Bu Risma ini sangat luar biasa, dari dulunya Surabaya yang kotor dan panas, kini berubah menjadi bersih dan dingin,” ujarnya.

Oleh karena itu, banyak daerah dari berbagai negara berharap dengan terpilihnya Wali Kota Risma ini bisa membawa perubahan dan bisa menjadi contoh bagi daerah-daerah lain di berbagai negara.

Sementara itu, Wali Kota Risma mengaku heran dengan terpilihnya dirinya menjadi Presiden UCLG Aspac periode 2018-2020. Sebab, ia mengaku tidak pernah kampanye dan tidak pernah meminta jabatan tersebut.

“Saya juga gak tahu prosesnya, ya sudah kalau saya diminta, saya juga ingin membantu mereka lah,” kata Wali Kota Risma seusai diresmikan menjadi Presiden UCLG Aspac.

Menurut Wali Kota Risma, di sisa jabatannya sebagai Wali Kota Surabaya, ia ingin berbagi dengan daerah atau kota-kota di berbagai negara di dunia. Bahkan, ia mengaku ingin memikirkan daerah itu, karena yang paling dikhawatirkan saat ini adalah dampak dari global warming.

“Insyallah saya akan bantu  menyelesaikan berbagai masalah-masalah itu,” tegasnya.

Sebenarnya, lanjut dia, sudah lama bergabung di UCLG Aspac. Bahkan, sudah sering ikut ke berbagai negara anggota, baik untuk menjadi materi atau pun mengikuti berbagai pertemuan.

“Jadi, saya ketemu mereka sudah berkali-kali,” ujarnya.

Setelah menjabat sebagai Presiden UCLG Aspac, Risma mengaku akan langsung tancap gas untuk menyelesaikan masalah-masalah yang diprioritaskan. Sebab, jabatannya hanya dua tahun, dan itu terbilang pendek.

“Makanya, nanti saya akan mengambil program-program yang diprioritaskan dulu, karena waktunya hanya 2 tahun,” kata dia.

Adapun beberapa progran yang akan menjadi prioritas Wali Kota Risma adalah terkait masalah anak-anak dan pendidikannya.

"Selain itu juga ada kemiskinan, goog government, serta global warming," jelasnya.

Ia juga memastikan bahwa berbagai pengalaman yang telah dia lakukan di Kota Surabaya akan coba diterapkan untuk membantu berbagai daerah atau kota anggota UCLG Aspac ini.

"Ya bagaimana nanti pengalaman membangun Surabaya ini bisa menjadi berguna bagi komunitas global," pungkas. (arf)

Danlantamal VI Dampingi Kadisfaslanal Tinjau Sarana Prasarana Mako Lantamal VI


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut VI (Danlantamal VI) Makassar Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono S.H, M. Tr (Han)  mendampingi Kepala Dinas Fasilitas Pangkalan TNI Angkatan Laut (Kadisfaslanal)   Laksamana Pertama TNI Puguh Santoso, SE, M.M  melaksanakan peninjauan sarana dan prasarana yang dimiliki Markas Komando (Mako) Lantamal VI Makassar, Jum’at sore (14/09/2018)

Kunjungan kerja Kadisfaslanal beserta rombongan di Mako Lantamal VI tersebut adalah untuk melihat dari dekat kondisi dan kesiapan fasilitas, sarana dan prasarana Pangkalan dalam rangka menunjang tugas pokok Lantamal VI.

Dalam kunjungan kerja tersebut, Danlantamal VI dan Kadisfaslanal melaksanakan peninjauan beberapa sarana prasarana Lantamal VI yakni dermaga Layang Lantamal VI, Breakwater Lantamal VI, Pantai Jalaria Lantamal VI,  bangunan-bangunan yang berada di Mako Lantamal VI serta fasilitas olahraga yang dimiliki Mako Lantamal VI.

Turut hadir dalam kunjungan kerja Kadisfaslanal  tersebut , Para Asisten Danlantamal VI, Kafasharkan Makassar dan Kadisfaslan Lantamal VI. (arf)

Jelang Pembukaan, GIIAS Surabaya Auto Show 2018 Siap Hadir Lebih Luas dan Lebih Lama

Tampilkan Kreasi Industri Otomotif Terkini



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pameran GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) Surabaya 2018 siap digelar dan dibuka untuk umum mulai besok sabtu (15/9/2018) hingga 23 September 2018.

Menjadi salah satu pameran yang paling ditunggu tahun ini, GIIAS Surabaya Auto Show hadir dengan konsep baru menggunakan area pameran yang lebih luas, meliput perluasan area mulai dari Convention Hall lt. 3, Exhibition Hall lt. Ground, hingga area outdoor lapangan parkir Grand City Convex Surabaya.

Dan GIIAS Surabaya Auto Show 2018 juga akan hadir lebih lama, yang sebelumnya berlangsung selama 5 hari, tahun ini GIIAS Surabaya Auto Show 2018 akan diselenggarakan selama 9 (sembilan) hari.

GIIAS Surabaya Auto Show 2018 siap menghadirkan inovasi dan teknologi terkini dari lebih dari 70 exhibitors, mencakup didalamnya merek kendaraan dan sepeda motor tenama dari Agen Pemegang Merek (APM), yang terdiri dari 11 merek kendaraan penumpang, 4 merek sepeda motor, dan puluhan merek industri pendukung otomotif.

Selain menampilkan industri otomotif mobil dan motor, GIIAS Surabaya Auto Show tahun ini juga menampilkan Festival Otomotif Jawa Timur yang merupakan pameran kreatif inovatif dibidang otomotif karya anak bangsa.

Festival ini telah terkonsep dan terbagi dalam 5 Zona. Beberapa zona ini antara lain ada Zona Teknologi dan Inovasi dimana akan diisi oleh beberapa produk hasil kreativitas mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Zona Kreativitas dimana akan terdapat berbagai builder, café dan fashion otomotif, Zona Komponen Lokal yang diikuti oleh Mitra dan Binaan UPT Logam Dinas Perindustrian & Perdagangan Provinsi Jawa Timur,  Zona Karoseri (Multiguna/Produktif) yang diikuti oleh Mitra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, dan  Zona Safety Driving dimana Polantas Polrestabes Kota Surabaya yang akan memamerkan dan mensosialisasikan kampanye safety driving untuk roda empat dan roda dua.

Konsep zona ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi industri kreatif lokal khususnya pada bidang otomotif yang inovatif.

Hal tersebut merupakan bentuk apresiasi terhadap karya anak bangsa yang dapat meningkatkan kreatifitas dalam penggunaan teknologi dalam bidang otomotif.

Program acara dan outdoor activities seperti biasa juga telah siap disuguhkan bagi para pecinta otomotif di Surabaya. Hadir dalam GIIAS Surabaya Auto Contest berbagai acara menarik seperti Car & Motorcycle Modification, Audio Contest, Thematic Ladies and Classic Night, Auto Show Music Lounge, penampilan female DJ, Live Music, hingga Food Court serta akan diramaikan kurang lebih 50 komunitas otomotif.

Pengunjung juga berhak dimanjakan dengan kesempatan cuci mobil dan refleksi gratis dengan masuk dan membeli tiket GIIAS Surabaya Auto Show, menginstall aplikasi Go-Life di smartphone anda, dan mengunjungi booth Go-Life. 

Hadirnya rangkaian GIIAS 2018 ini merupakan upaya GAIKINDO untuk menumbuh kembangkan industri otomotif supaya bisa lebih merata di seluruh Indonesia. Pemilihan kota Surabaya sebagai pelaksanaan Rangkaian GIIAS ini karena Jawa Timur merupakan salah satu provinsi penting di kacamata industri otomotif yang menempati rangking ke 3 setelah Jawa Barat dan Jakarta.

Oleh karena itu pelaksanaan ini adalah sebagai langkah GAIKINDO untuk turut mendorong pertumbuhan industri otomotif Indonesia, “Hal ini menjadi pertimbangan penting GAIKINDO untuk tetap fokus menyelenggarakan rangkaian GIIAS di Surabaya.

Hal ini mewakili semangat GAIKINDO untuk membantu dan membesarkan industri otomotif Indonesia menuju masa depan, baik untuk pelaku industri di Ibu Kota maupun pelaku industri di kota-kota besar lainnya” Ucap Kukuh Kumaran selaku Sekretaris Umum GAIKINDO.

Dengan mengangkat tema Autovaganza, diharapkan GIIAS Surabaya Auto Show 2018 akan menjadi pesta otomotif yang memuaskan rasa penasaran pengunjung akan teknologi terbaru dari masing-masing peserta.

Diungkap oleh Yusuf Karim Ungsi selaku Project Director GIIAS Surabaya Auto Show, bahwa pameran ini akan menjadi pesta otomotif terbesar yang akan emuaskan rasa penasaran pengunjung.

“GIIAS Surabaya tahun ini akan dibuat menjadi miniatur pameran GIIAS yang berlangsung di ICE – BSD, sehingga produk terkini dan terupdate dari industri otomotif yang sebelumnya dipamerkan di GIIAS 2018 akan banyak hadir disini.” Tambah beliau.

GIIAS Surabaya Auto Show akan dibuka untuk umum mulai hari Sabtu, 15 September 2018 hingga 23 September 2018. Jam operasional pameran dimulai pada pukul 12.00 – 21.30 WIB khusus tanggal 15 September.  Selanjutnya untuk Weekdays pameran akan buka pada pukul 11.00 - 21.00 WIB dan Weekend pukul 10.00 – 21.30.

Untuk harga tiket tanda masuk GIIAS Surabaya Auto Show 2018 sebesar Rp20.000. Informasi dan keterangan lebih lengkap mengenai GIIAS Surabaya Auto Show 2018, silakan buka laman www.giiasroadshow.com atau follow sosial media Instagram @giias_surabaya dan Facebook GIIAS Surabaya. (arf)

Kasad: Komando Kewilayahan Turut Suskseskan Pembangunan Nasional dan Tumbuhkan Nilai Imunitas Bangsa


KABARPROGRESIF.COM : (Gorontalo) Misi strategis yang diemban oleh TNI, dalam hal ini Komando Kewilayahan adalah bersama-sama dengan seluruh instansi pemerintah daerah, bersinergi melaksanakan pembangunan di semua bidang.

Komando Kewilayahan bertugas mewujudkan ketahanan wilayah dari segala ancaman yang dapat mengganggu keberlangsungan pembangunan nasional dan  menumbuhkan nilai luhur bangsa dan kearifan lokal.

Hal tersebut disampaikan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono pada peresmian pembentukan Korem Pembentukan Korem 133/Nani Wartabone (NW),  Kodam XIII/Merdeka di Provinsi Gorontalo, Kamis (13/9/2018).

Dikatakan Kasad, Permasalahan bangsa dan tantangan perkembangan dunia saat ini demikian kompleks, menuntut kita semua dan seluruh komponen Bangsa untuk bersatu serta bekerja sama membangun daerah kita masing-masing guna menghadapi tantangan tersebut. Pemerintah dan TNI-Polri tidak dapat berjalan sendiri tanpa dukungan serta partisipasi dari masyarakat.

“Apabila kita bersatu dan berkontribusi di bidang kita masing-masing dalam membangun kampung halaman kita ini, saya yakin Gorontalo akan terus maju, “ ujar Kasad.

Pembentukan Korem 133/NW sendiri merupakan konsekuensi logis dari berdirinya Provinsi Gorontalo pada tahun 2000, setelah sebelumnya adalah bagian dari Provinsi Sulawesi Utara. Hal ini tentunya berdampak langsung pada perubahan beban kerja dan mekanisme kerja antara pemerintah daerah dan instansi pemerintahan di wilayah. TNI AD mengikuti perkembangan ini, dengan menelaah dan merencanakan pembentukan satuan setingkat Korem di Gorontalo.

Keberhasilan satuan berawal dari kesiapan elemen internal satuan tersebut dan interaksi satuan dengan lingkungan tugasnya. Oleh karena itu, Kasad menekankan kepada Danrem 133/NW agar mewujudkan pembinaan satuan yang efektif guna mewujudkan kesiapan operasional yang optimal.

“Jalin kerja sama dan sinkronkan program kerja Korem dengan pemerintah daerah serta aspirasi masyarakat guna mewujudkan tugas-tugas pembinaan teritorial dalam rangka pemberdayaan wilayah pertahanan di darat, “ harap Kasad.

Diungkapkan Jenderal TNI Mulyono, untuk mendukung tugas tersebut, komando kewilayahan harus dapat menumbuhkan kembali nilai-nilai luhur bangsa yang terkandung di dalam Pancasila dan kearifan lokal di wilayah masing-masing.

Lebih dalam Kasad Jenderal TNI Mulyono menyampaikan,  nilai-nilai itu terpancar dari sikap menghargai perbedaan dan keragaman budaya bangsa, semangat untuk bersatu, pantang menyerah dan rela berkorban, patriotisme dan kepercayaan diri, serta semangat kebersamaan dan gotong royong.

“ Nilai-nilai luhur ini sesungguhnya merupakan hakikat dari apa yang saya sebut kekebalan atau Imunitas Bangsa kita dalam menghadapi virus-virus perpecahan dan segala macam ancaman potensial yang datang dari dalam maupun luar negeri. Imunitas Bangsa yang sudah kita miliki adalah apa yang terkandung dalam Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika yang sudah teruji keandalannya dalam menghadapi berbagai dinamika ancaman, namun Indonesia tetap teguh dan tegak sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Oleh karena itu, hormatilah  nilai-nilai luhur tersebut agar keberadaan Korem 133/NW dapat menjadi elemen perekat dan pemersatu bagi semua kalangan, “ ungkap Kasad.

Berdasarkan Perkasad Nomor 6 Tahun 2018 tanggal 26 Februari 2018, Korem 133/Nani Wartabone telah dibentuk dengan membawahi 2 Kodim dan 1 Yonif yaitu Kodim 1304/Gorontalo (alih Kodal dari Korem 131/Santiago), satu Kodim pembentukan baru (Kodim 1313/Pohuwato) dan Yonif 713/Satyatama yang sebelumnya berada di bawah Brigif 22/Ota Manasa.

Kasad kembali menekankan, dalam rangka menghadapi pelaksanaan Pilleg dan Pilpres 2019  mendatang, TNI AD senantiasa berkomitmen untuk tetap konsisten menjaga netralitasnya sebagai alat negara di bidang pertahanan, sesuai yang sudah diamanatkan Undang-Undang untuk tidak terlibat dalam politik praktis. Selain itu TNI AD akan selalu waspada terhadap upaya-upaya provokatif yang dapat menarik TNI AD keluar dari netralitas tersebut.

Hal ini penting, karena indikasi keberpihakan  TNI AD pasti akan dimanipulasi oleh pihak-pihak tertentu yang ingin memperoleh keuntungan politik.

Pembangunan Korem 133/Nani Wartabone dimulai pada Maret 2017, ditandai peletakan batu pertama oleh Panglima Kodam XIII/Merdeka yang kala itu dijabat Mayjen TNI Ganip Warsito, pembangunan Markas Korem 133/Nani Wartabone terus dikebut.

Dukungan kelancaran pembangunan korem 133/Nani Wartabone juga ikut diberikan Pemprov Gorontalo bersama jajaran pemerintah kabupaten/kota Gorontalo. Sinergi itu membuat pembangunan korem 133/Nani Wartabone berjalan lancar dan cepat.

Pada acara peresmian pembentukan Korem 133/WN juga dihadiri oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Pangdam XIII/Merdeka Mayjen  TNI Tiopan Aritonang dan unsur Forkompinda Provinsi dan Kabupaten Gorontalo. (arf)

Masuk Nominasi Guangzhou Award 2018, Wali Kota Risma Optimis Menang


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kota Surabaya kembali terpilih dalam nominasi Guangzhou award tahun 2018. Agenda internasional tersebut rupanya sudah diikuti Surabaya sebanyak 3 kali, namun gagal. Keikutsertaan untuk keempat kalinya membuat Wali Kota Surabaya Tri Rismahrini optimis, Kota Pahlawan mampu meraih penghargaan tersebut.

“Semoga yang keempat ini bisa menang,” ujarnya diiringi tepuk tangan dari peserta saat menjadi pembicara dalam acara pra kongres UCLG asia pasific ke-7 bertema Urban Innovation for the local implementasion of global agenda di gedung dyandra convention hall, Rabu, (12/9/2018).

Kendati demikian, Wali Kota Risma – sapaan akrabnya menegaskan bahwa setiap kali Surabaya mengikuti berbagai macam perlombaan level lokal maupun internasional, dirinya  selalu menekankan kepada seluruh ASN dan warga bahwa penghargaan bukanlah yang utama.

"Justru tujuan utama kita adalah mensejahterakan warga Surabaya agar hidup lebih baik ke depannya," ujarnya di sela-sela sambutan.

Dirinya pun mengakui bahwa sebenarnya hubungan kerjasama  antara Kota Surabaya dengan Kota Guangzhou, Cina sudah terjalin sejak lama.

“Kurang lebih saat saya masih menjabat sebagai Kepala Dinas Bina Program tahun 2002,” ungkap wali kota sarat akan prestasi tersebut.

Nicholas You selaku Director of Guangzhou Institute for Urban Innovation mengatakan alasan terpilihnya Surabaya dalam nominasi Guangzhou award karena inisiatif yang dilakukan Surabaya dengan melibatkan masyarakat yang kemudian menjadi gerakan sosial. Hal ini bisa menjadi contoh untuk negara lain dan itu tidak dapat disepelekan.

Nicholas mencontohkan, pembayaran transportasi umum menggunakan botol plastik kosong. Selain itu, inisiatif pengelolaan limbah di Surabaya telah mendapatkan kepemilikan dan pembelian yang luas, sangat kreatif dan di dasarkan pada model bisnis yang murah serta berkelanjutan secara keuangan.

“Meskipun populasi berkembang, jumlah limbah yang dihasilkan semakin berkurang,” terangnya.

Lebih lanjut, komitmen yang kuat untuk mengadopsi praktik terbaik dan teknologi internasional dalam menciptakan sistem pengelolaan, pemantauan dan pelaporan limbah yang berkelanjutan secara ekonomi.

“Hal itu yang membuat Komite Teknis terkesan oleh efektivitas, kreativitas dan inisiatif Kota Surabaya dan itu sudah dibuktikan secara nyata,” sambung Nicholas.

Menurut Nicholas, Surabaya sudah layak disebut sebagai kota berkelanjutan. Hal itu dibuktikan dengan sistem pengelolaan limbah partisipatif yang menjadi titik awal bagi Surabaya untuk menjadi kota yang lebih berkelanjutan. Pengelolaan limbah yang efektif, kata Nicholas, membutuhkan pengurangan konsumsi, peningkatan penggunaan kembali dan daur ulang dan disiplin.

“Ini adalah indikator kunci dari perubahan perilaku. Mungkin salah satu bahan terpenting untuk memperkenalkan perubahan di sektor lain seperti transportasi dan mobilitas, energi, keselamatan dan nutrisi,” tandasnya.

Nantinya, Surabaya akan bersaing dengan 14 kota untuk mendapatkan Guangzhao award diantaranya, Santa Fe Argentina, Sydney Australia, Salvador Brazil, Repentigny Canada, Wuhan China, Yiwu China, Santa Ana Costa Rica, Milan Italia, Guadalajara Mexico, Utrecht Belanda, Kazan Rusia, e-Thekwini Afrika Selatan, Mezitli Turkey dan New York Amerika Serikat.

“Kota-kota terpilih akan diundang ke Guangzhou pada awal Desember dan juri akan memutuskan pemenang berdasarkan presentasi serta aplikasi tertulis yang telah diajukan setiap kota,” tutup Nicholas. (arf)

Dandim Gresik dan Sidoarjo di Jabat Perwira Baru


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kursi jabatan Komandan Kodim (Dandim) 0816/Sidoarjo dan 0817/Gresik, akhirnya di duduki oleh pejabat baru. Hal itu, ditandai dengan adanya proses serah terima jabatan (sertijab) yang dipimpin langsung oleh Komandan Korem (Danrem) 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Kav M. Zulkifli, S. I. P, M. M, di aula Makorem, Jumat, (14/9/2018) siang.

Tak hanya dihadiri oleh Danrem. Namun, proses sertijab tersebut, juga turut dihadiri oleh Kepala Staf Korem (Kasrem) 084/Bhasakra Jaya, Letkol Arm Aprianko Susesno beserta beberapa pejabat teras Makorem lainnya.

Dijelaskan Danrem, rotasi jabatan di satuan TNI-AD merupakan suatu hal yang lumrah dalam mewujudkan satuan TNI-AD yang lebih profesional dalam menghadapi setiap tugas, dan tanggung jawab yang akan datang.

“Kepada pejabat baru, saya minta untuk segera beradaptasi dengan situasi dan kondisi lingkungan di tempat tugas yang baru, lanjutkan hal-hal positif yang selama ini sudah diwujudkan oleh pejabat sebelumnya,” pinta Kolonel Zulkifli.

Selain itu, lanjut Danrem, dirinya juga menekankan para pejabat baru untuk lebh mengutamakan fungsi pembinaan teritorial di wilayah tugas, terlebih di kalangan masyarakat sebagai pilar utama tegaknya Kemanunggalan diantara TNI dan Rakyat.

“Prajurit harus selalu dianntikan dan diharapkan oleh masyarakat, sehingga prajurit akan selalu mencintai, dan dicintai rakyat,” tegasnya.

Tak hanya itu saja, pejabat nomor satu di tubuh Makorem itu menegaskan para pejabat baru, untuk lebih meningkatkan sinergitas, dan kerjasama bersama Pemda, maupun aparat keamanan di wilayah tugas seluruh personel.

“Tak tekecuali, komponen masyarakat termasuk tokoh masyarakat, tokoh agama dan para pemuda di wilayah tugas,” pintanya.

Perlu diketahui, kursi jabatan Dandim 0816/Sidoarjo yang sebelumnya di jabat oleh Letkol Inf Fadli Mulyono, S. I. P, saat ini telah digantikan oleh Letkol Kav Arif Cahyo Wibowo, yang sebelumnya menjabat sebagai Danyon Kav 10/Mendagiri, Kodam XIV/Hassanudin.

Sedangkan, untuk jabatan Dandim 0817/Gresik, yang sebelumnya di duduki oleh Letkol Kav Widodo Pujianto, S. H, saat ini telah digantikan oleh Letkol Inf Budi Handoko, S. Sos, yang sebelumnya menjabat sebagai Danyonif Mekanis 512/QY. (andre)

Universitas Wijaya Putra Surabaya Ciptakan Layanan Jasa Hukum Digital


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Fakultas Hukum Universitas Wijaya Putra (FH UWP) Surabaya menciptakan sistim layanan jasa hukum yang mengintegrasikan Client Portal, Information System dan Virtual Data Room. Sistem informasi layanan jasa hukum tersebut diberi nama Virtual Law Office atau VIRLO.

Rektor UWP Surabaya, Budi Endarto,SH,M.Hum mengatakan, produk digital layanan hukum VIRLO yang diciptakan olehnya bersama dengan para dosen di fakultas hukum di UWP Surabaya itu merupakan satu-satunya di Indonesia.

"Dan sudah mendapatkan pengakuan dari Dirjen Hak Kekayaan Intelektual di bidang Hak Cipta,"kata Budi Endarto, Jum'at (14/9).

Dijelaskan Budi Endarto, VIRLO merupakan upaya perubahan paradigma dimana pada awalnya layanan jasa hukum  dilakukan dengan metode konvensional.

"Dalam era digital saat ini harus digantikan dengan layanan jasa hukum melalui proses digital dengan memanfaatkan teknologi informasi,"jelasnya.

Fenomena yang ada saat ini, lanjut Budi Endarto, dominasi kantor hukum besar yang menjalankan layanan jasa hukum secara konservatif lambat laun dipastikan akan tergeserkan dengan kantor hukum yang lebih efisien dan berbasis teknologi informasi.


"Dengan demikian yang harus dipahami oleh para advokat adalah mengantisipasi pergeseran paradigma proses layanan dan penggunaan system informasi dalam memberikan layanan jasa hukum kepada kliennya,"sambungnya.

Dikatakan Budi Endarto, untuk merubah paradigma layanan jasa hukum metode konvesional ke metode digital itu, pihaknya telah memperkenalkan VIRLO melalui Focus Group Discusion (FGD) dengan mengundang beberapa kantor hukum di Surabaya serta beberapa staf pengajar Fakultas Hukum.

"Para peserta FGD sangat antusias serta mengapresiasi upaya kreatif dan inovatif  untuk pengembangan layanan jasa hukum. Bahkan beberapa kantor hukum berminat untuk bekerjasama untuk menggunakan aplikasi VIRLO di kantor hukum mereka,"kata Budi Endarto.

Untuk diketahui, Pengembangan VIRLO merupakan pelaksanaan kegiatan Skim Program Pengembangan Usaha Produk Intelektual Kampus (PPUPIK), dengan sumber pendanaan dari Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat, Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi selama 3 (tiga) tahun yakni tahun 2016-2018. (Kas/Arf)


Danpom Lantamal V Pimpin Ops Yustisi Gabungan 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Polisi Militer Pangkalan Utama TNI AL V (Danpom Lantamal V) Letkol Laut (PM) Joko Tri Suhartono memimpin pelaksanaan Operasi Yustisi Gabungan 2018 yang digelar tadi malam mulai pukul 21.00 WIB.

Menurut Danpom Lantamal V,  Operasi Yustisi Gabungan kali ini diawali dengan apel Kelengkapan yang diikuti sedikitnya 60 personel gabungan yang terdiri dari para personil Polisi Militer Lantamal V, Pomdam V Brawijaya, Satpom Lanud  Surabaya dan Propam Polda Jatim.

Usai apel kelengkapan, dilanjutkan dengan pergerakan menuju titik lokasi diskotik dan karaoke yang sebelumnya telah dipantau oleh tim Lidpam POM Lantamal V dan diduga sering didatangi oleh oknum anggota TNI.

"Kegiatan Operasi Yustisi gabungan ini dimulai pada pukul 21.00 WIB dan berakhir pada pukul 01.30 WIB. Selama pelaksanaan kegiatan berjalan dengan lancar sesuai rencana," terangnya.

Dari Operasi Yustisi Gabungan ini,  telah diamankan delapan oknum TNI dan satu oknum Polri yang berada dilokasi dibeberapa sasaran Ops Yustisi gabungan tersebut.

Joko - sapaan akrab Danpom Lantamal V ini menegaskan bahwa kegiatan Ops Yustisi gabungan ini ditujukan untuk melakukan pencegahan dan penindakan terhadap anggota TNI/Polri agar tidak memasuki daerah terlarang seperti yang telah diatur sesuai peraturan Panglima TNI, serta kegiatan ini juga sebagai salah satu bentuk peran aktif Polisi Militer Lantamal V dalam menjaga situasi kondusif kota Surabaya. (arf)

Petugas Gabungan Berhasil Amankan Miras di KM Kieraha III


KABARPROGRESIF.COM : (Gebe) Petugas gabungan dari Koramil 1505-07/Gebe, Pos TNI AL dan Pos Polairud melaksanakan pemeriksaan rutin di KM. Kieraha III yang barusaja bersandar di Pelabuhan Gebe berangkat dari Pelabuhan Patani.

Dari hasil pemeriksaan tersebut petugas berhasil mengamankan 150 kantor minuman keras jenis cap tikus yang dikemas rapi dalam karton air mineral di salah satu dek Kapal tersebut, namun hingga berita ini diturunkan belum diketahui siapa pemilik barang haram tersebut. Barang bukti kemudian diamankan di Pos TNI AL yang berada di dekat area pelabuhan untuk selanjutnya dilaksanakan pemusnahan dengan cara dituang ke laut.

Sementara itu ditempat terpisah Dandim 1505/Tidore Letkol Inf Yayat Priyatna Prihatina menyampaikan bahwa peredaran miras di wilayah Maluku Utara sendiri sangat intens tidak hanya diperkotaan namun hingga kepelosok pulau, untuk itu saya telah mengistruksikan jajaran Koramil hingga Babinsa yang ada di seluruh wilayah khususnya di kota Tidore Kepulauan, Kabupaten Halmahera Tengah dan Kabupaten Halmahera Timur untuk senantiasa memonitoring wilayah terutama di pintu-pintu masuk seperti pelabuhan dan akses jalan utama untuk menekan angka peredaran miras diwilayah tersebut. (andre)

Gelar Welcome Dinner UCLG, Wali Kota Risma Launching Public Space


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menggelar welcome dinner bagi peserta United Cities Local Goverment (UCLG) se-asia pasific (Aspac) di Taman Surya Halaman Balai Kota Surabaya, Kamis (13/9/2018) malam. Hadir dalam acara itu, Bernardia Irawati selaku sekretaris general  UCLG beserta jajarannya dan beberapa kepada daerah yang hadir.

Setibanya di balai kota, rombongan delegasi disambut tarian reog dan dadak merak. Tampak keceriaan menghiasi wajah dari para delegasi. Bahkan, mereka tak canggung untuk mengabadikan foto dengan beberapa penari.

Pada kesempatan itu, para peserta dijamu dengan berbagai makanan khas Kota Surabaya, diantaranya soto ayam, sate ayam dan kelopo, rawon, bakso hitam, gado gado, nasi kuning, nasi kebuli, semanggi, kikil lontong dan minuman produk UKM surabaya.

Sebanyak 1.250 porsi disiapkan dalam penjamuan makan malam itu. Para delegasi dan jajaran Pemkot Surabaya menikmati jamuan itu sambil menikmati beberapa macam tarian tradisional di Taman Surya.

Delegasi asal Nepal Ashok Kumar Byanju Shrestha mengaku senang dan sangat menikmati sajian makanan sate kelopo dan sate ayam. “Sungguh ini enak sekali,” ungkapnya.

Dalam sambutannya, Wali Kota Risma mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta di Kota Surabaya. Bahkan, ia mengaku senang dengan kedatangan para peserta itu.

“Kami bangga menyambut kedatangan bapak ibu sekalian,” ucapnya.

Wali Kota Risma menyampaikan kepada para delegasi bahwa saat ini bapak ibu berada di Taman Surya Balai Kota Surabaya. Selama di Surabaya, mungkin banyak menikmati makanan tradisional khas Surabaya.

"Makanan di Surabaya ini sangat terkenal karena mempunyai taste yang bisa dinikmati semua orang Indonesia dan sebagian besar tamu kami dari berbagai Negara,” kata Wali Kota Risma.

Selain itu, dirinya juga menjelaskan taman yang ada di balai kota juga bisa dinikmati oleh orang orang tuna netra.

“Saya menciptakan taman agar bisa dinikmati oleh penyandang tuna netra,” terangnya disambut tepuk tangan meriah dari tamu undangan.

Oleh karena itu, dirinya atas nama pribadi dan warga Kota Surabaya, mengucapkan selamat menikmati Kota Surabaya dan berharap para peserta bisa betah dan kerasan di Kota Pahlawan.

“Kami berharap bapak ibu sekalian bisa kerasan dan betah di Kota Surabaya, sehingga bisa menjadikan Kota Surabaya sebagai rumah kedua bagi bapak ibu sekalian,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Risma dan beberapa perwakilan delegasi UCLG juga melaunching revitalisasi public space hasil kerjasama Pemkot Surabaya dan UN Habitat. Menurutnya, dua public space sudah jadi dan sangat bermanfaat bagi masyarakat, sedangkan satunya masih dalam pengerjaan.

“Mudah mudahan tahun depan sudah selesai," terang wali kota sarat akan prestasi tersebut. 

Di sela-sela launching, Wali Kota Risma turut memberikan kenang-kenangan berupa 6 lukisan wajah para petinggi UCLG hasil karya anak-anak berkebutuhan khusus.

Bernardia Irawati selaku sekretaris general  UCLG menuturkan, Surabaya adalah kota yang sangat bagus dan terus maju dari segala bidang dari tahun ke tahun. Dirinya pun mengaku  senang bisa berkolaborasi dengan Surabaya karena terus melakukan transformasi kota yang sangat baik.

“Terima kasih sudah menginsiprasi,” tegasnya.

Acara UCLG Aspac ini akan digelar selama tiga hari, yaitu dari 13-15 September 2018. Melalui acara ini, Surabaya ingin menunjukkan kepada kota maupun negara lain bahwa Kota Pahlawan tidak hanya maju dari segi tata kelola kota dan infrastruktur, tetapi juga dijadikan sebagai daya tarik pariwisata melalui pertunjukan seni.  (arf)