Minggu, 16 September 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebagai rangkaian peringatan Tahun Baru Islam 1440 Hijriyah, PT Siantar Top dengan menggandeng  Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur menggelar acara kepedulian yang bertajuk "Doa Bersama dan Santunan 2018 Anak Yatim Demi Keselamatan Bangsa, NKRI Harga Mati".

Acara tersebut diikuti 2018 anak-anak yatim dari sejumlah panti asuhan di Surabaya, sebagian Sidoarjo dan Gresik, di Sport Center Universitas Islam Negeri (UIN) Surabaya, Minggu (16/9/2018).

Direktur Utama PT Siantar Top Tbk, Ir.Pitoyo mengatakan acara seperti digelar tahunan, atau bahkan bisa dua kali dalam setahun.

"Tujuannya, kita ingin berbagi dan utamanya dihari ini kita ingin anak-anak yatim yang kita undang ini ikut menikmati kegembiraan, yang kebetulan tahun ini bersamaan dengan peringatan Tahun Baru Islam," kata Pitoyo.

Ditambahkan, selain anak-anak yatim muslim juga ikut diundang anak-anak yatim non muslim, yang menurutnya juga berhak untuk ikut menikmati kegembiraan karena mereka senasib.

Di acara itu, selain kebersamaan dan saling berbagi dengan anak-anak yatim, juga terselip visi mulai, agar anak-anak usia sekolah dasar itu sejak dini tertanam sikap toleransi antar sesama. Dengan tidak terkendala perbedaan agama, suku, dan ras.

"Karena, seperti yang kita tahu saat ini banyak isu-isu yang bisa atau berpotensi memecah-belah anak bangsa melalui perbedaan suku, agama, dan lainya. Ini tidak boleh terjadi, harus kita tolak agar mereka generasi penerus bangsa ini tidak terpecah belah, semua untuk NKRI," tambahnya.

Pitoyo yang didampingi sejumlah jajaran manegemen PT Siantar Top Tbk dan dari PCNU Surabaya juga PWNU Jawa Timur, juga menyebut bahwa anak-anak yatim tersebut punya kesempatan yang sama dengan anak-anak yang lain.


"Mereka punya hak yang sama, untuk berprestasi dan lainya, mereka ini adalah generasi penerus harapan bangsa, yang nanti juga berkesempatan untuk menjadi pemimpin bangsa ini, itu harus kita jaga," ujar Pitoyo.

Atas nama manajemen PT Siantar Top Tbk, Pitoyo menyerukan ajakan pada  pengusaha lainnya di negeri ini untuk ikut melakukan hal serupa, peduli dan berbuat sesuatu untuk perbaikan nasib anak-anak bangsa yang kebetulan yatim piatu.

"Tentu dengan caranya masing-masing sesuai kondisi dan daerahnya,"kata Pitoyo.

Di singgung soal kepedulian terhadap korban gempa Lombok, NTB, Menejemen PT Siantar Top juga menyebut telah melakukan aksi peduli sesama dengan mengirimkan bantuan kemanusiaan.

Sementara, kenapa memilih NU Jatim sebagai minta dalam melakukan aksi sosial atau kepedulian itu, lelaki itu menyebut karena NU sebagai wadah keagamaan, dipandang paling tepat karena sangat memahami kondisi anak-anak yatim, termasuk yang di panti-panti asuhan.

"Karena bersama NU, akan memudahkan kita mencari dan mengumpulkan anak-anak yatim, karena umumnya panti asuhan banyak yang dibawah naungan agama," tambahnya.

Sementara, di atas panggung, suasana berkumpulnya ribuan anak yatim itu terpancar nuansa kebahagiaan. Dengan riang dan sorak-sorai, seorang pembawa acara dengan ceria juga memberikan sejumlah hadiah. Salah satunya diberikan kepada mereka yang kedapatan lahir di hari ini, atau 16 September.

"Ayo, saya yakin anak-anak yang hadir disini pasti ingat tanggal lahirnya. Silahkan yang lahir tanggal 16 September naik ke panggung," ucap remaja putri pembawa acara.

Sontak, dengan raut wajah cerita sejumlah anak-anak pun mengikuti, naik ke panggung untuk menerima hadiah. (Komang)

Sabtu, 15 September 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Tegal) Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Tegal Letkol Laut (P) Agus Haryanto SE,M.Tr.Hanla., turut memantau jalannya Apel Kebersihan dalam Rangka World Clean Up Day tingkat Kota Tegal Tahun 2018, yang digelar di depan Monumen Bahari OW PAI Jl. Sangir Kel. Mintaragen Kec. Tegal Timur Kota Tegal (Sabtu,15/09).

Apel Kebersihan yang dipimpin langsung oleh Staf Ahli Walikota Tegal Ir. Gito Musriyono dan dihadiri sekitar 500 orang perwakilan dari Kalangan Pelajar dan Masyarakat serta Prajurit TNI-Polri termasuk diantaranya Prajurit Lanal Tegal.

Dalam kesempatan tersebut Komandan Lanal Tegal Letkol Laut (P) Agus Haryanto SE,M.Tr.Hanla. yang turut memantau jalannya kegiatan bersih-bersih diarea kawasan obyek wisata ini menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemkot Tegal.

Menurutnya kegiatan positif ini merupakan sebuah momentum yang mempersatukan masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Kota Tegal dan Jawa Tengah.  "Melalui aksi pungut sampah pada World Clean Up Day ini. mengampanyekan kepedulian untuk membersihkan lingkungan memang harus dilaksanakan secara massive dan melibatkan berbagai pihak seperti pagi hari ini", ucapnya.

Sementara itu ditempat terpisah. Berkat latihan dan kerja keras prajurit Lanal Tegal Kopda Pom Solikhin mendapatkan juara 2 lomba safety riding yg diselenggarakan Satlantas Polres Tegal dalam rangka memperingati HUT Ke-63 Korp Lalu Lintas Polri yang digelar di Komplek Alun-Alun Kota Tegal. Jl. Ki Gede Sebayu Kel. Mangunkusuman.

Serta beberapa kegiatan lainnya yang dihadiri oleh perwakilan Perwira Lanal Tegal diantaranya Rapat PPAL (Persatuan Purnawiran Angkatan Laut) yang digelar di Mako Lanal Jl. Proklamasi No.01 serta kegiatan Sidang Senat Terbuka Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) dalam rangka Wisuda Taruna di Gedung Puspita Jl. Perintis Kemerdekaan Kel. Slerok Kec. Tegal Timur Kota Tegal. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Pangkalan Utama TNI AL VI (Lantamal VI) mendukung sepenuhnya kegiatan yang di prakarsai oleh Pemprov Sulsel melalui FPBI Gelar Aksi Bersih Pesisir

Kegiatan ini pertama kalinya dilaksanakan dalam rangka peringati World Cleanup Day (Hari Pemberisihan Dunia) oleh LantamalVI Makassar bersama Forum Pemuda Bahari Indonesia (FPBI)  DPW Sulsel dengan menggelar aksi bersih pesisir yang dilaksanakan di Pelabuhan Nusantara Paotere, Sabtu (15/09/2018)

World Cleanup Day adalah program aksi sosial global yang bertujuan untuk memerangi masalah sampah global, termasuk masalah sampah Kanal, Pesisir dan laut.

Aksi yang bertajuk "Laut Kita Bersih" ini melibatkan  kurang lebih 800 orang, terdiri dari personel beberapa instasi di Makassar dan Warga Paotere.

Dalam kegiatan ini Lantamal VI selain melibatkan prajuritnya juga menurunkan 2 Perahu Karet  dan  4 Sped.

Prajurit Lantamal VI dalam aksi pembersihan  melaksanakan bersih-bersih hingga ke sudut-sudut lelabuhan Nusantara Paotere bahkan sampe meninjau kanal Cambaya yg merupakan penyumbang  sampah terbanyak ke  perairan Pelabuhan Paotere. Tak luput sampai ke pemukiman warga untuk disentuh dan diajak menjaga dan membersihkan lingkungannya.

Komandan Satuan Patroli (Dansatrol) Lantamal VI Kolonel Laut (P)  Bayu Trikuncoro, S.E  mengatakan Lantamal VI memiliki kepentingan di laut, seluruh Alutsista Lantamal VI  pastinya akan beroperasi di laut, dengan itu Lantamal VI mencoba mengendalikan laut ini dari pencemaran oleh sampah.

Seperti  di ketahui sampah ini tidak hanya berasal dari laut saja  tapi juga dari darat, untuk itu pihak Lantamal VI  berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan sampah dari hulu SD hilir, lanjut Dansatrol

Lebih lanjut dikatakan bahwa Lantama VI berpandangan bahwa sekecil apapun yang kita perbuat semoga bermanfaat untuk menjaga kebersihan laut dan kelestarian habitat di dalamnya.

Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Privinsi Sulawesi Selatan Andi Hasbi dalam sambutan dan arahanya mengatakan Perkembangan sampah non-organik semakin tinggi seperti  diketahui bahwa pada tahun 2050 yang akan datang khususnya di laut Ini kemungkinan jumlah sampah yang ada di laut itu akan lebih banyak dari jumlah ikan.

Perkiraan yang disebutkan bisa di lihat pada video yang dikeluarkan oleh salah satu penyelam di Bali yang memperlihatkan bagaimana mereka berenang bukan lagi ikan yang dilihat tapi sudah sampah plastik yang beredar dimana-mana dan salah satu sumber yang diberikan adalah dari Sulawesi Selatan, ujar Andi Hasbi

lebih lanjut diharapkan bahwa setelah kegiatan pembersihan ini, akan dibuat semacam forum group diskusi supaya bisa lebih mengetahui permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam mengatasi sampah di laut.

Turut Hadir pada kegiatan ini Kadispotmar Lantamal VI, Kepala P3E Suma, Kadis Pengelolaan Lingkungan Hidup Sulsel, Kadis Kelautan Perikanan Sulsel, Kepala BKIPM Sulawesi Selatan, Kepala Otorita Pelabuhan Paotere, Pejabat BBWS, Pejabat KLH, Pejabat Dinas Perikanan Makassar, Kepala UPT Pelabuhan Paotere, Pelindo 4 Makassar,  Perwakilan Camat ujung tanah dan lurah Gusung. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama delegasi United Cities and Local Government (UCLG) Asia Pacifik (Aspac) melakukan penanaman pohon bersama di eks insenerator Taman Harmoni Keputih Surabaya.

Total sebanyak 100 batang pohon dengan lima jenis tanaman yang ditanam di lokasi ini. Rinciannya yakni, 25 pohon Bisbul, 25 Kepel, 25 Nagasari, 13 Zaitun, dan 12 Namnam. Kegiatan ini, sebagai simbol semangat untuk saling menghargai, mendukung dan membantu satu sama lain, untuk pengembangan menuju kota yang berkelanjutan di Asia-Pasifik.

Sebelum dilakukan penanaman pohon, Wali Kota Risma mengajak delegasi untuk berjalan-jalan mengelilingi Taman Harmoni. Sembari berjalan santai, Ia juga menjelaskan kepada mereka, bahwa lokasi ini dulunya merupakan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah.

"Bapak ibu sekalian, tempat ini dulunya adalah TPA sampah. Kurang lebih 25 tahun tidak digunakan. Kemudian saya mencoba dengan segala keterbatasan dana, saya mencoba mengubah eks TPA sampah ini menjadi taman kota," kata Wali Kota Risma kepada para delegasi, Sabtu, (15/09/18).

Wali Kota Risma mengungkapkan Taman Harmoni ini memiliki luas sekitar 60 hektar. Lokasinya terbagi menjadi dua sisi, yakni barat dan timur. Masing-masing sisi, memiliki luas sekitar 30 hektar. Di kawasan ini, kata dia, dulunya juga terdapat tempat permukiman yang kumuh.

Kendati demikian, ia kemudian berinisiatif untuk menjadikan kawasan ini taman dan membangun rumah susun untuk relokasi rumah-rumah warga tersebut.

“Tadi malam Bapak Ibu menyusuri sungai, sepanjang itu dulunya juga rumah-rumah kumuh. Namun kami pindahkan ke rusun sini,” ujarnya.

Disekitar Taman Harmoni, juga terdapat sebuah eks insenerator. Namun, sejak eks TPA sampah Keputih ditutup, alat tersebut sudah tidak lagi difungsikan. Oleh karena itu, kemudian ia merelokasi ke TPA sampah yang baru.

Menurut ia, di TPA yang baru itu, pemkot dapat menghasilkan 11 megawatt (MW) listrik. Bahkan, ia juga memastikan akan mengubah bekas eks insenerator itu menjadi co-working space.

“Kedepannya bekas eks insenerator itu sesuai dengan perencanaan bersama, akan kita jadikan sebagai co-working space,” jelasnya.

Karena, menurutnya pada tahun 2040 nanti, dunia akan mengalami bonus demografi. Karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah menyiapkan berbagai program untuk menghadapi hal tersebut. Salah satunya yakni membangun co-working space, tempat berkumpulnya anak-anak muda kreatif di Surabaya.

“Tujuannya agar anak-anak muda bisa memulai usahanya sendiri di co-working space tersebut,” terangnya.

Sejak awal ia menjabat sebagai Wali Kota Surabaya, ia mengaku terus berupaya mengurangi tumpukan sampah di TPA. Salah satunya yakni, dengan mengajak warga untuk ikut berpartisipasi bersama pemerintah kota, dalam mengolah limbah sampah menjadi barang yang lebih bermanfaat.

“Kalau hanya pemerintah yang mengelolah itu sangat besar biayanya. Maka dari itu, saya buat rumah-rumah kompos. Tujuannya, pertama untuk menekan biaya bahan bakar, dan kedua menciptakan masyarakat peduli lingkungan,” pungkasnya.

Usai melakukan penanaman pohon, beberapa delegasi UCLG, empat diantaranya dari Bangladesh, India, Korea Selatan dan Filipina melanjutkan perjalanan ke beberapa tempat wisata di Kota Surabaya. Mereka menikmati beberapa paket wisata yang sudah disediakan Pemkot Surabaya. Seperti Taman Bungkul, Kampung Margorejo Kampung Ketandan dan Taman Prestasi.

Menggunakan moda transportasi bus, para delegasi terlebih dahulu mendatangi taman bungkul. Disana, mereka langsung menyapa pengunjung dan berfoto ria bersama. Delegasi asal Filipina Irvan menilai taman bungkul sangat asri dan sejuk.

"Sangat indah. Ini cocok  pas mengajak orang-orang tercinta," ungkapnya.

15 menit di taman bungkul, delegasi melanjutkan perjalanan ke Kampung Margorejo. Setibanya disana, delegasi disambut warga dengan iringan musik patrol dari karang taruna setempat. Tampak para delegasi ikut berjoget bersama warga dan sangat suasana sangat cair.

"Saya terpikat dengan kehjiauan kampung margorejo. Sebuah kerja yang hebat dari warga sekitar. Sangat terinspirasi," ujar delegasi asal Bangladesh, Uddin Muhammad Muslem.

Selanjutnya, delegasi beranjak ke kampung ketandan. Delegasi asal India Dr. Pal Tapas mengaku senang dan kagum dengan suasana kampung Ketandan Surabaya. Baginya, masyarakat ketandan ramah dan sangat welcome.

Menyusuri gang demi gang, para delegasi langsung menuju balai budaya cak makerso ketandan. Sembari berfoto, mereka langsung masuk ke dalam pendopo lalu duduk melingkar mendengar penjelasan dari ketua karang taruna kampung ketandan Yusron.

"Sangat tradisional dan harus dipertahankan. Suatu hal yang berbeda dari yang lain. Itu harus dijaga dan dipertahankan," tegas Tapas yang juga seorang dosen di salah satu universitas, India. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Bali) Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Denpasar-Lantamal V Kolonel Laut (P) Henricus Prihantoko selaku Dansubsatgas Pam Pelabuhan mengikuti kegiatan Latihan TFG (Tactical Floor game) Kogabpam VVIP pada Pertemuan Tahunan IMF & WB (International Monetary Fund and World Bank) tahun 2018 yang dilaksanakan di Hall Tanjung Benoa BNDCC Hotel Nusa Dua Bali, Sabtu (15/9).

Mengawali latihan TFG ini, kegiatan dibuka oleh Asops Panglima TNI Mayjen TNI Lodewyk Pusung selaku moderator serta pada giat latihan juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman RI Letjen TNI (Purn) Luhut Binsar Panjaitan, Sekjen Kemenkeu Hadiyanto, Gubernur Bali  I Wayan Koster, Pangdam IX/Udy Mayjen TNI Benny Susianto, S.Ip, Kapolda Bali Irjen Pol Dr. Drs. Petrus Reinhard Golose, M.M, Kasdam IX/Udy Brigjen TNI Kasuri, Danrem 163/WSA Kolonel Arh A.M. SUharyadi, S.Ip. M.Si, Danlanal Denpasar Kolonel Laut (P) Henricus Prihantoko, Danlanud Ngurah Rai Kolonel Pnb. Wibowo Cahyono Soekadi serta pejabat instansi terkait lingkup Polda dan Pemprov wilayah Bali.

Selanjutnya pada kegiatan ini, para Dansubsatgas dari masing-masing Subsatgas memaparkan setiap tugasnya yang telah dilaksanakan dan didrill serta nantinya tugas tersebut akan dilaksanakan pada saat pelaksanaan IMF dan WB 2018 pada tanggal 08 s/d 14 Oktober 2018 di Bali beserta kendala dan solusi yang diatasi dari tiap tiap Subsatgas.

Pada kesempatan Latihan TFG Kogabpam VVIP ini, Letjen TNI (Purn) Luhut Binsar Panjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman RI selaku ketua panitia Pertemuan IMF-WB memberikan pengarahan kepada seluruh Subsatgas yang intinya “Pertemuan IMF-WB tahun 2018 akan diikuti oleh 189 Negara dan merupakan pertemuan yang terbesar selama pergelaran di Indonesia, sehingga diharapkan untuk masing-masing Subsatgas Pam yang terlibat agar lebih maksimal dalam melaksanakan tugas pengamanan di sektor masing-masing.

Selain itu bagi Perwira TNI maupun Polri agar melaksanakan tugas dengan baik sesuai dengan Protap dan UU yang berlaku, sehingga diharapkan dengan terselenggaranya kegiatan TFG ini dapat menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan pada pelaksanaan kegiatan IMF-WB tahun 2018 dan jangan mengambil resiko sekecil apapun tetap berpegang teguh pada protap pelaksanaan Pam VVIP”.

Adapun maksud dan tujuan dari kegiatan TFG (TACTICAL FLOOR GAME) yang telah dilaksanakan ini adalah untuk memastikan persiapan dan kesiapan masing-masing Subsatgas Pamwil dalam rangka menyambut event Annual Meeting IMF - World Bank tahun 2018 yang akan dilaksanakan di Provinsi Bali. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Gelaran pameran otomotif GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) Surabaya 2018 resmi dibuka hari ini. Pameran otomotif terbesar di Jawa Timur ini akan hadir di Grand City Convex Surabaya selama sembilan hari, terhitung mulai hari ini 15 september hingga 13 september 2018.

GIIAS Surabaya Auto Show 2018 merupakan salah satu rangkaian pameran GIIAS 2018 sebagai bukti komitmen GAIKINDO untuk turut memajukan industri otomotif di seluruh wilayah Indonesia.

Diikuti lebih dari 70 eksibitor yang terdiri dari 11 merek kendaraan penumpang, 4 merek sepeda motor, dan puluhan merek industri pendukung otomotif.

Merek-merek dunia seperti BMW, Daihatsu, DFSK, Honda, Lexus, Mercedes-Benz, Mitsubishi Motors, Peugeot, dan Suzuki, serta Toyota, dan Wuling ikut berpartisipasi di GIIAS Surabaya Auto Show tahun ini.

GIIAS Surabaya Auto Show 2018 dibuka oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur, Dr. Ir. Drajat Irawan, SE, MT. Dalam pidatonya, Drajat Irawan mengungkapkan apresiasinya atas penyelenggaraan pameran GIIAS Surabaya tahun ini karena sudah melibatkan Industri Kecil Menengah (IKM) otomotif dari Jawa Timur,

“Atas nama pemerintah provinsi Jawa Timur saya menyampaikan apresiasi kepada GIIAS sehingga bisa memfasilitasi IKM kita yang telah diikutsertakan pada event berskala internasional ini.” ujar Drajat. Ia mengharapkan pameran ini dapat memberi manfaat bagi Jawa Timur baik dari segi industri sekaligus kesejahteraan masyarakat.

Dalam sambutannya Drajat juga menyampaikan mengenai pertumbuhan ekonomi Jawa Timur pada semester pertama.

Ia menegaskan bahwa Jawa Timur ditengah ketidakpastian global tetap mengalami pertumbuhan ekonomi pada semester 1 sebesar 5,52% diatas pertumbuhan ekonomi nasional,

“Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Jawa Timur mencapai 544,43 triliun rupiah dengan pendominasian sektor industri pengolahan sebesar 29.09%”. Drajat menambahkan bahwa nilai eksport Jawa Timur untuk industri otomotif (velg, tutup velg, rem, dan rem piston) pada tahun 2017 mencapai 256,56 Juta USD.

Hal itu sejalan dengan yang diungkapkan Rizwan Alamsjah selaku Ketua III GAIKINDO dalam sambutannya bahwa kehadiran rangkaian GIIAS di Surabaya ini dikarenakan kota ini merupakan titik pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur,

“Dengan penyelenggaraan ini, GAIKINDO optimis bahwa Provinsi Jawa Timur akan selalu mengalami pertumbuhan ekonomi yang semakin meningkat seiring dengan terus tumbuhnya industri otomotif disini.” Ungkapnya.


Rizwan juga menyatakan bahwa melalui GIIAS Surabaya Auto Show, GAIKINDO turut mengajak para pelaku industri otomotif di Jawa Timur khususnya Surabaya agar terus membangun dan tumbuh seirama dengan perkembangan industri otomotif.

Hadir dengan konsep baru, tahun ini GIIAS Surabaya Auto Show dilaksanakan lebih lama dan lebih luas.

Pengunjung akan diajak untuk mengelilingi seluruh area pameran mulai dari pintu masuk utama Convention Hall di lantai 3, dilanjutkan ke Exhibition Hall di lantai Ground, lalu dapat ditutup dengan bersantai di area outdoor.

Sejalan dengan tema kali ini yakni Autovaganza, diharapkan GIIAS Surabaya tahun ini akan menjadi pesta otomotif yang akan memuaskan rasa penasaran pengunjung yang sudah menanti kejutannya.

Berbagai special program juga telah dipersiapkan untuk pengunjung setia GIIAS Surabaya Auto Show. Mulai dari VIP Day di hari Sabtu (15/09), dan free entry #SahabatGIIAS di weekdays (17-20 September 2018). Bagi pengunjung yang membawa mobil dapat mendapatkan fasilitas cuci mobil gratis dari Go-Life. Caranya mudah hanya dengan menjadi pengunjung GIIAS Surabaya dengan membeli tiket, install Go-Life di smartphone, dan kunjungi booth Go-Life.

Selain cuci mobil gratism Go-Life juga menyiapkan free massage bagi pengunjung yang merasa lelah setelah berjalan ke seluruh area pameran.

Tidak lupa seperti tahun-tahun sebelumnya, pengunjung juga akan dihibur dengan berbagai program acara bertema otomotif di area outdoor.

Hadir dalam GIIAS Surabaya Auto Contest berbagai acara menarik seperti Car & Motorcycle Modification, Audio Contest, Thematic Ladies Car and Classic Car Night, Auto Show Music Lounge, penampilan female DJ, Live Music, hingga Food Court. Tidak ketinggalan pengunjung juga bisa mencoba mobil atau motor favoritnya di area Test Drive dan Test Ride pada outdoor area.

Untuk harga tiket selama pelaksanaan GIIAS Surabaya Auto Show 2018 hanya sebesar Rp20.000. Dibuka untuk umum mulai pukul 12.00 – 21.30 WIB khusus tanggal 15 September. 

Selanjutnya untuk Weekdays pameran akan buka pada pukul 11.00 - 21.00 WIB dan Weekend pukul 10.00 – 21.30.

Sedangkan gratis masuk berlaku untuk anak-anak yang berusia dibawah 4 tahun. Hal ini berlaku juga untuk lansia dengan usia diatas 65 tahun. Informasi dan keterangan lebih lengkap mengenai GIIAS Surabaya Auto Show 2018, silakan buka laman www.giiasroadshow.com atau follow sosial media Instagram @giias_surabaya dan Facebook GIIAS Surabaya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Laksmana Pertama TNI Edwin, S.H., selaku Ketua Umum Pengprov PODSI Jawa Timur membuka Musyawarah Provinsi Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Provinsi Jawa Timur IX TH.2018 di Wisma Perwira Lanudal Juanda, Sidoarjo,  Jatim tadi malam.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Edy Suyono selaku Sekjen PB PODSI, Hifni Hasan (Bidang Organisasi/Hukum PB PODSI), Erlangga (Wakil Ketum KONI Jatim), Drs Supraptono (Kadispora Prov Jatim). Drs. H. Yusuf Husni. Apt Ketua Harian Pengprov Podsi Jawa Timur, M. Franki Efendi. SE. MH. Ketua Umum Koni Kabupaten Sidoarjo dan undangan lainnya.

Komandan Lantamal V pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa Musprov Podsi Jawa Timur ke-lX tahun 2018 adalah kegiatan yang dilaksanakan secara periodik setiap empat tahun sekali sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Podsi Jawa Timur yang akan menetapkan Renstra dan Program Kerja Pengprov Podsi Jawa Timur Periode 2018-2022.

“Memilih Ketua Umum (Pengprov Podsi Jawa Timur periode 2018-2022 dan menyusunan kepengurusan Podsi Jawa Timur periode 2018-2022 dibantu oleh anggota formatur,” ujarnya.

Edwin sapaan akrab Danlantamal V ini berharap dalam pelaksanaan musyawarah provinsi (Musprov) Podsi Jawa Timur ke-IX tahun 2018 dapat berjalan dengan lancar dan sukses serta dapat memutuskan hal terbaik demi meningkat eksistensi dan keberadaan organisasi Podsi terutama pada pembinaan dan peningkatan prestasi cabang olahraga dayung di Jawa Timur.

Edwin juga menyampaikan bahwa pelaksanaan forum musyawarah ini hendaknya senantiasa melihat realita perkembangan olahraga dayung yang berkembang pesat saat ini.

Perkembangan itu lanjutnya,  ditandai dengan banyak munculnya club-club dayung baru di kota, kabupaten, tingkat universitas, pelajar bahkan di kepramukaan khususnya satuan karya bahari.

"hal ini harus menjadi salah satu prioritas perhatian untuk pembinaan generasi dan pencarian bibit unggul atlit dayung baru khususnya di Jawa Timur," pungkasnya.(arf)

Jumat, 14 September 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Yogyakarta) Presiden Republik Indonesia (RI) Ir. H. Joko Widodo menghadiri Konggres Wanita Indonesia (Kowani) dengan tajuk "Temu Nasional Seribu Organisasi Perempuan Indonesia", juga merupakan agenda kegiatan Sidang Umum Ke-35 Dewan Perempuan Dunia atau The 35 General Assembly International Council Of Women (GAICW), digelar di hotel Grand Inna Garuda Jl Malioboro Yogyakarta pada Jum’at (14/08/2018).

Acara konggers Kowani-GAICW terselenggara pada tanggal 13-18 September 2018, dengan acara pembukaan secara resmi dilaksanakan pada hari Kamis, 13 September 2018 oleh Ketua Umum Kowani Ny. Dr. Ir. Hj. Giwo Rubianto Wiyogo, M.Pd dan Presiden International Council Of Women (ICW) Mrs. Juun Sook Kim dengan mengusung tema "90 Tahun Perjuangan Perempuan Indonesia Menjadi Ibu Bangsa Sejati Dalam Rangka Mewujudkan Indonesia Jaya", adapun sebagai peserta berasal dari perwakilan tokoh wanita baik Indonesia maupun tokoh wanita dari luar negeri antara lain, menteri BUMN RI Rini M. Sumarno, Menteri PPPA Yohana Yambise, Ibu Gubernur DIY GKR Hemas, para wanita duta besar negara sahabat antara lain Rusia, Panama, Fiji dan Afganistan serta dihadiri 2050 peserta dari 1000 delegasi organisasi wanita dalam negeri maupun organisasi wanita internasional, turut hadir dalam acara pembukaan tersebut Perwira Staf Program dan Anggaran (Pasprogar) Lanal Yogyakarta Mayor Laut (S/W) Soelastijaningsih dan Pelda Ttu Heni Rafiani selaku mewakili Perwira Madya Pembina Korps Wanita TNI Angkatan Laut (Pabandya Bin Kowal) Markas Besar TNI Angkatan Laut (Mabesal).

Adapun turut serta mendampingi rangkaian kegiatan Presiden RI Ir. H. Joko Widodo di Yogyakarta oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda)  antara lain Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Pangdam IV/DIP Mayjen TNI Wuryanto, S.Sos, M.Si, Gubernur AAU Marsdya TNI Sri Mulyo Handoko, S.IP, M.AP, Danlanud Adisucipto Marsma TNI Ir. Teddy Rizalihadi S. Danrem 072/PMK Brigjen TNI M. Zamroni, S.Ip, Wakapolda DIY Kombes Pol Teguh W., Danlanal Yogyakarta Kolonel Laut (P) Arya Delano, S.E, M.Pd beserta Ibu Ketua Cabang 8 Korcab V Daerah Jalasenastri Armada (DJA) II Ny. Febri Arya Delano selaku mewakili Ibu Ketua Umum Jalasenastri Ny. Manik Siwi Sukma Adji.

Dalam sambutannya, Presiden RI menyampaikan beberapa hal antara lain menjadi kebanggaan dapat menghadiri konggres Kowani-GAICW pada kesempatan ini, aset terbesar bangsa Indonesia adalah persatuan dan kesatuan yang harus dipertahankan, hal tersebut sudah dibuktikan dalam event Asian Games, dengan persatuan dan kesatuan Indonesia dapat meraih 31 emas yang juga disumbang dari para atlit Srikandi wanita Indonesia, semenjak dahulu bangsa Indonesia sudah memiliki pahlawan dan tokoh-tokoh wanita, dimasa sekarang bangsa Indonesia juga memiliki 8 orang wanita sebagai menteri kabinet.

Rangkaian kegiatan konggres Kowani-GAICW diisi presentasi dengan berbagai materi tentang perjuangan kesetaraan gender perempuan, peran serta dan upaya wanita Indonesia dalam meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan keluarga oleh pemateri dari tokoh-tokoh pergerakan wanita Indonesia dan luar negeri serta sebagai agenda pokok yakni memilih Presiden ICW yang baru pengganti Mrs. Juun Sook Kim asal Korea Selatan yang telah menjabat sejak tahun 2015 serta kegiatan kunjungan bersama ke Balkondes Borobudur Magelang oleh peserta delegasi organisasi wanita Indonesia dan Internasional. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Peserta delegasi United Cities and Local Government (UCLG) Asia Pacifik (Aspac) tumplek blek di Jalan Tunjungan. Mereka sengaja diajak untuk menikmati acara culiner and craft di acara Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan, Jum'at, (14/09/18), malam.

Sebelum tiba di jalan tunjungan pukul 19.00 WIB, rombongan terlebih dahulu menunggangi becak hias dan jeep dari gedung Dyandra Convention Hall. Selanjutnya, rombongan diturunkan di dua lokasi. Yakni, dermaga monkasel untuk tamu VVIP dan dermaga taman prestasi untuk tamu VIP. Mereka diajak menyusuri sungai kalimas dan taman prestasi di malam hari dengan iringan musik patrol sebelum tiba di dermaga siola.

Acara Mlaku-Mlalu Nang Tunjungan yang menyuguhkan berbagai kuliner dan craft itu, seakan jadi wisata malam bagi para delegasi. Mereka berbaur menjadi satu bersama warga Surabaya. Apalagi, aneka jajanan khas Surabaya dan live musik tersaji dalam acara tersebut.

Senior Human Settlements Officer UN Habitat Bruno Dercon yang berasal dari Belgia mengaku senang dan bangga terhadap Kota Surabaya. Menurutnya, acara yang dikemas hari ini sangat spektakuler.

“Selama saya berada di Indonesia sejak tahun 1986, menurut saya ini acara yang paling bagus. Ini sangat luar biasa, bagus sekali,” kata Bruno.

Disamping itu, ia juga mengapresiasi atas kinerja Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang berhasil dalam mengubah wajah sungai Kalimas menjadi lebih bersih, terawat dan indah dipandang mata.

“Tiga puluh tahun lalu itu, air sungainya kotor di Surabaya. Namun sekarang airnya lebih bersih,” ungkapnya.

Sementara itu, delegasi asal Pakistan Fauzia Chalid mengatakan awal sebelum dia berkunjung ke Surabaya, ia tidak membayangkan bagaimana keadaan kota ini. Namun ketika sampai di Kota Surabaya, ia mengaku kagum dan takjub dengan kondisi Kota Pahlawan ini.

“Mobilitas disini bagus, kerja keras Bu Risma sebagai wali kota keren banget. Surabaya the best,” katanya.

Selain acara Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan, pada kesempatan ini juga digelar awarding Merdeka dari Sampah 2018. Dalam sambutannya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengucapkan banyak terima kasih kepada warga Surabaya, yang turut serta membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam mengelolah limbah sampah menjadi benda yang lebih bermanfaat.

“Terima kasih kepada bapak ibu sekalian, berkat kalian Kota Surabaya menjadi bersih, indah dan nyaman untuk ditinggali,” kata Wali Kota Risma disambut dengan tepuk tangan para pengunjung.

Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini juga mengaku, bahwa selama ini Pemkot Surabaya banyak melakukan berbagai program untuk mengurangi sampah limbah rumah tangga. Melalui program Merdeka dari Sampah, ia berharap kepada warga Surabaya agar lebih peduli lagi terhadap sampah.

“Mari kita berjuang terus, mari kita pertahankan kota kita menjadi lebih bersih, indah untuk masa depan anak-anak kita,” tuturnya.

Dalam kesempatan ini, Wali Kota Risma juga mengajak warga Surabaya agar mau ikut program merdeka dari sampah. Partisipasi dan dukungan masyarakat sangat dibutuhkan, agar terjalin sinergitas antara pemerintah kota dan warga dalam mengelolah limbah sampah rumah tangga.

“Warga Surabaya yang belum ikut, tolong tahun depan ikut ya.. Karena itu, mari kita sama-sama mengolah sampah kita menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat,” pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Menjelang pelaksanaan Latihan Armada Jaya ke-36 TA 2018, sedikitnya 400 personel perwakilan peserta dari berbagai Komando Utama (Kotama) TNI AL mendapatkan penataran materi pelaksanaan dalam Latihan Armada jaya ke 36 tahun 2018 di gedung Joint Operational Planning Role (JOPR) Kesatrian Bumimoro Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal), Jumat, (14/9).

Adapun penyampaian materi tersebut meliputi Proses Pengambilan Keputusan Militer (PPKM) yang disampaikan oleh Kolonel Marinir Tory Subiyantoro, materi kedua Mekanisme Latihan yang disampaikan oleh Kolonel Laut (P) Hendri Supriyanto dan materi Kampanye Militer yang disampaikan oleh Kolonel Laut (P) Kunto Wibowo.

Sedangkan tema yang diambil dalam pelaksanaan Latihan Armada Jaya ke 36 Tahun 2018 ini adalah “Kogab TNI melaksanakan Kampanye militer di wilayah timur Indonesia dalam rangka mengembalikan kedaulatan NKRI.” Bertindak sebagai Direktur Latihan (Dirlat) Armada Jaya ke 36 Komandan Kodiklatal Laksda TNI Darwanto, S.H., M.A.P.

Dalam pembekalan PPKM  Kolonel Marinir Tory Subiyantoro menyampaikan bahwa Proses Pengambilan Keputusan Militer (PPKM) pada perencanaan kampanye militer dan operasi gabungan tersebut mengacu pada Keputusan Panglima TNI No Kep/266/IV/2013 tanggal 3 April 2013. Menurutnya definisi dari PPKM adalah Proses analisa militer yang dilaksanakan secara utuh untuk menyelesaikan masalah sekaligus sebagai perangkat yang membantu Panglima atau Komandan dan Staf untuk mengembangkan rencana yang logis, terpadu dan berkesinambungan.

Sedangkan paparan kedua Kolonel Laut (P) Hendri Supriyanto dengan meteri Mekanisme Latihan menyampaikan bahwa macam pelaksanaan latihan tersebut adalah geladi posko yang merupakan latihan taktis tanpa pasukan, untuk metode latihan adalah geladi posko, sifat latihan adalah satu pihak dikendalikan. Sedangkan tempat latihan di Kodiklatal waktu antara tanggal 17 sampai dengan 25 September 2018.

Materi terakhir Kampanye militer yang disampaikan oleh Kolonel Laut (P) Kunto Wibowo menyampaikan sesuai Pasal 7 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 34 tahun 2014 tentang TNI bahwa tugas pokok TNI adalah menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan  negara.

Sedangkan tugas TNI AL sesuai Pasal 9  UURI Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI adalah melaksanakan tugas TNI matra laut di bidang pertahanan, menegakkan hukum dan  menjaga kemanan di wilayah laut yurisdiksi nasional sesuai dengan ketentuan hukum nasional dan hukum internasional yang telah diratifikasi, melaksanakan tugas diplomasi TNI AL dalam rangka mendukung kebijakan politik Luar Negeri yang ditetapkan oleh pemerintah, melaksanakan tugas TNI dalam pembangunan dan  pengembangan kekuatan matra laut dan melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan laut. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini terpilih secara aklamasi menjadi Presiden United Cities and Local Goverment (UCLG) Asia Pasific (Aspac) periode 2018-2020. Pemilihan presiden baru itu sekaligus mengakhiri forum resmi kongres UCLG Aspac ke 7 yang digelar di Dyandra Convention Hall, Surabaya, Jumat (14/9/2018).

Sekretaris Jenderal UCLG Aspac Bernadia Irawati Tjandradewi mengatakan Wali Kota Risma terpilih secara aklamasi dalam pemilihan presiden ini. Bahkan, dalam pemilihan ini tidak ada voting, karena di Asia Pasifik itu selalu harmoni dan UCLG Aspac juga selalu menghindari voting, sehingga proses pemilihannya sangat cepat.

“Alasan utamanya mereka memilih Bu Risma karena memang beliau sudah terkenal bukan hanya di tingkat nasional, tapi juga di tingkat internasional,” kata Bernadia seusai pemilihan.

Selain itu, kepemimpinan Wali Kota Risma dalam merubah Surabaya juga sangat diakui oleh dunia, terbukti dengan banyaknya penghargaan yang diraih oleh Surabaya selama dipimpin Wali Kota Risma.

“Banyak yang sudah tahu kinerja Bu Risma ini sangat luar biasa, dari dulunya Surabaya yang kotor dan panas, kini berubah menjadi bersih dan dingin,” ujarnya.

Oleh karena itu, banyak daerah dari berbagai negara berharap dengan terpilihnya Wali Kota Risma ini bisa membawa perubahan dan bisa menjadi contoh bagi daerah-daerah lain di berbagai negara.

Sementara itu, Wali Kota Risma mengaku heran dengan terpilihnya dirinya menjadi Presiden UCLG Aspac periode 2018-2020. Sebab, ia mengaku tidak pernah kampanye dan tidak pernah meminta jabatan tersebut.

“Saya juga gak tahu prosesnya, ya sudah kalau saya diminta, saya juga ingin membantu mereka lah,” kata Wali Kota Risma seusai diresmikan menjadi Presiden UCLG Aspac.

Menurut Wali Kota Risma, di sisa jabatannya sebagai Wali Kota Surabaya, ia ingin berbagi dengan daerah atau kota-kota di berbagai negara di dunia. Bahkan, ia mengaku ingin memikirkan daerah itu, karena yang paling dikhawatirkan saat ini adalah dampak dari global warming.

“Insyallah saya akan bantu  menyelesaikan berbagai masalah-masalah itu,” tegasnya.

Sebenarnya, lanjut dia, sudah lama bergabung di UCLG Aspac. Bahkan, sudah sering ikut ke berbagai negara anggota, baik untuk menjadi materi atau pun mengikuti berbagai pertemuan.

“Jadi, saya ketemu mereka sudah berkali-kali,” ujarnya.

Setelah menjabat sebagai Presiden UCLG Aspac, Risma mengaku akan langsung tancap gas untuk menyelesaikan masalah-masalah yang diprioritaskan. Sebab, jabatannya hanya dua tahun, dan itu terbilang pendek.

“Makanya, nanti saya akan mengambil program-program yang diprioritaskan dulu, karena waktunya hanya 2 tahun,” kata dia.

Adapun beberapa progran yang akan menjadi prioritas Wali Kota Risma adalah terkait masalah anak-anak dan pendidikannya.

"Selain itu juga ada kemiskinan, goog government, serta global warming," jelasnya.

Ia juga memastikan bahwa berbagai pengalaman yang telah dia lakukan di Kota Surabaya akan coba diterapkan untuk membantu berbagai daerah atau kota anggota UCLG Aspac ini.

"Ya bagaimana nanti pengalaman membangun Surabaya ini bisa menjadi berguna bagi komunitas global," pungkas. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut VI (Danlantamal VI) Makassar Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono S.H, M. Tr (Han)  mendampingi Kepala Dinas Fasilitas Pangkalan TNI Angkatan Laut (Kadisfaslanal)   Laksamana Pertama TNI Puguh Santoso, SE, M.M  melaksanakan peninjauan sarana dan prasarana yang dimiliki Markas Komando (Mako) Lantamal VI Makassar, Jum’at sore (14/09/2018)

Kunjungan kerja Kadisfaslanal beserta rombongan di Mako Lantamal VI tersebut adalah untuk melihat dari dekat kondisi dan kesiapan fasilitas, sarana dan prasarana Pangkalan dalam rangka menunjang tugas pokok Lantamal VI.

Dalam kunjungan kerja tersebut, Danlantamal VI dan Kadisfaslanal melaksanakan peninjauan beberapa sarana prasarana Lantamal VI yakni dermaga Layang Lantamal VI, Breakwater Lantamal VI, Pantai Jalaria Lantamal VI,  bangunan-bangunan yang berada di Mako Lantamal VI serta fasilitas olahraga yang dimiliki Mako Lantamal VI.

Turut hadir dalam kunjungan kerja Kadisfaslanal  tersebut , Para Asisten Danlantamal VI, Kafasharkan Makassar dan Kadisfaslan Lantamal VI. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive