Kamis, 20 September 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo optimistis Direktur Penyidikan KPK Kombes (Pol) RZ Panca Putra membersihkan penyidikan ke KPK.

Ia juga yakin Panca mampu memersatukan penyidik ​​dari internal maupun dari kepolisian. Agus tidak mempermasalahkan bisnis penyiaran kembali dipegang anggota kepolisian. Sebelumnya, jabatan direktur penyidikan dipegang oleh Brigjen (Pol) Aris Budiman.

"Kalau kamu lihat sejarah, KPK mulai dari pertama hingga hari ini, Dirdik selalu dari polisi. Kalau lihat sejarahnya ya itu memang harus," kata Agus seusai melantik Panca dan dua pejabat lainnya di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (20/9 / 2018).

"Direktur penuntutan itu selalu dari kejaksaan. Penyelidikan berubah-ubah, bisa polisi, KPK, bisa jaksa. Saya pikir enggak ada sesuatu yang berbeda dari lalu-lanjut," lanjut dia.

Agus mengatakan, terpilihnya Panca melalui kumpulan sel. Ia mengungkapkan, pemilihan calon direktur penyidikan dilakukan sebanyak dua kali.

Pada pilihan pertama, kata Agus, tidak ada calon yang tepat, baik dari Polri, Kejaksaan, dan KPK.

"Tes kedua, ada jaksa, ada Polri ada dari dalam (KPK). Terakhir yang diwawancara ada 3 polisi, 1 jaksa, 1 pegawai KPK. Dari situ dievaluasi lagi dan kami sudah menemukan calon," kata dia.

Kemudian, KPK melakukan pemeriksaan belakang secara internal dan juga melalui Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Panca, lulusan Akpol tahun 1990, merupakan perwira menengah yang menerima amanat untuk pekerjaan sebagai Wadirtipidum Bareskrim Polri pada 3 Februari 2017.

Sebelum di Wadirtipidum Bareskrim Polri, Panca adalah STIK Lemdikpol. Selama di kepolisian, ia pernah menjadi Kapolres Banyumas dan Kapolres Tegal pada tahun 2010.

Pada 2011, dia mendapat amanah sebagai Wadirreskrimsus Polda Jateng. Di tahun berikutnya, pada 2012, dia resmi sebagai Direskrimsus Polda Kalimantan Tengah dan menjadi Dosen Utama STIK Lemdikpol pada 2013. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Pangkalan Utama TNI AL VI (Lantamal VI) sebagai tuan rumah Apel Pemberangkatan Satgas Batalyon Zeni Tempur 8/SMG TA. 2018 dalam rangka membantu penanggulangan pasca bencana gempa bumi di wilayah Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB).

Apel dilaksanakan di Dermaga Layang Mako Lantamal VI dan dipimpin langsung oleh Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi, S.I.P., M.Si., Kamis sore (20/09/2018).

Dalam amanatnya, Pangdam XIV Hasanuddin menyampaikan KEBERANGKATAN Yonzipur 8/Sakti Mandra Guna ke daerah tersebut dalam rangka misi kemanusiaan untuk melakukan rehabilitasi pembangunan fisik berupa rumah dan fasilitas umum maupun memulihkan infrastruktur lainnya, selain itu membantu memulihkan kembali trauma yang dialami masyarakat, serta membangkitkan moril, motivasi dan semangat hidup masyarakat Lombok akibat bencana tersebut.

“Pelihara hubungan dan koordinasi yang baik dengan satuan-satuan lainnya, baik POLRI maupun lembaga kemanusiaan lainnya yang bertugas di daerah tersebut. Kenali dan pahami adat istiadat masyarakat setempat dengan tidak melakukan perbuatan yang melanggar norma serta bina komunikasi dan interaksi sosial dengan baik”, Ujar Pandam XIV Hasanuddin ini.

Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI) Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono, S.H., M. Tr (Han) selaku tuan rumah tempat berlangsungnya Apel pemberangkatan ini menyampaikan turut berbangga karena ikut andil mendukung Apel tersebut utamanya dalam menyiapkan sarana dan prasarananya.

“Inilah bukti bahwa unsur TNI adalah alat pertahanan negara yang membentuk satu kesatuan yang utuh dan saling membantu serta melengkapi dalam hal apapun juga, apalagi ini adalah misi sosial untuk membantu para korban bencana alam di Kabupaten Lombok NTB, sudah tentu kami merasa turut berbangga dapat menyediakan dan mendukung Apel Pemberangkatan Satgas Batalyon Zeni Tempur 8/SMG TA. 2018 ini”, Ujar Danlantamal VI.

Selanjutnya, Ratusan Personel BATALYON Zeni Tempur 8/SMG akan diberangkatkan dari kota Makassar menuju langsung ke pulau Lombok NTB dengan menggunakan KRI Teluk Banten-516.

Hadir dalam Apel ini, Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Risyapudin Nursin, para Asisten Danlantamal VI dan para pejabat perwakilan TNI Lainnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah mengungkapkan, 22 tersangka anggota DPRD Kota Malang dalam kasus dugaan suap pembahasan APBD-P Pemkot Malang Tahun Anggaran 2015 belum kooperatif mengembalikan uang suap ke KPK. "

 Sepertinya 22 tersangka tahap ketiga ini, sejauh ini ya, kami melihat belum ada itikad baik untuk kooperatif mengembalikan uang, seperti yang dlakukan 18 orang tersangka sebelumnya," kata Febri di gedung KPK, Jakarta, Rabu (19/9/2018) malam.

Padahal jika mereka kooperatif mengembalikan uang suap, KPK akan mempertimbangkannya sebagai faktor yang meringankan hukuman. Hal itu mengingat rentang ancaman hukumannya sekitar 4 hingga 20 tahun.

"Kalau tidak kooperatif bahkan berkelit sementara bukti cukup kuat, tentu dapat dipertimbangkan dituntut semaksimal mungkin," katanya.

Febri mengungkapkan, masih ada peluang bagi mereka untuk segera mengembalikan uang. KPK juga berharap agar pihak keluarga mendorong tersangka untuk mengembalikan uang yang diterima.

"Sebenarnya salah satu pihak penting dari keluarga juga. Jika memang ingin ancaman yang rendah maka sikap kooperatif dan pengembalian uang akan dipertimbangkan," ujar dia.

Penetapan 22 tersangka ini merupakan bagian dari pengembangan penyidikan KPK dalam perkara tersebut.

KPK menduga uang suap dialirkan ke DPRD agar penetapan rancangan peraturan daerah Kota Malang tentang APBD-P Tahun Anggaran 2015 disetujui.

Sebanyak 22 orang yang ditetapkan tersangka diduga menerima fee Rp 12,5 juta hingga Rp 50 juta dari Wali Kota Malang nonaktif Moch Anton.

Mereka diduga menerima fee Rp 12,5 juta hingga Rp 50 juta dari Wali Kota Malang nonaktif Moch Anton. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Upaya untuk bisa lepas dari dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Surabaya melalui eksepsi yang dilakukan Bos PT Gala Bumi Perkasa (GBP) Henry Jocosity Gunawan pada kasus tipu gelap yang dilakukan pada tiga pengusaha asal Surabaya yang juga sebagai kongsi pembangunan Pasar Turi Baru akhirnya kandas.

Majelis hakim yang diketuai Anne Rusiana, SH, MH menolak dalil-dalil eksepsi yang diajukan terdakwa melalui tim penasehat hukumnya. Penolakan itu dituangkan dalam amar putusan sela yang dibacakan Hakim Anne Rusiana pada persidangan diruang Cakra Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (20/9).

Dalam amar putusan selanya, Hakim Anne Rusiana menyatakan surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum sudah cermat, jelas dan tepat karena telah menyebutkan secara rinci unsur -unsur tindak pidana yang didakwakan, sebagaimana diatur dalam pasal 143 KUHAP.

Tak hanya itu, Hakim juga menolak dalil ekspesi tim pembela terdakwa Henry yang menyebut surat dakwaan jaksa error in procedure. Alasan penolakan itu dikarenakan tidak masuk dalam ruang lingkup eksepsi.

"Sidang dilanjutkan dengan pemeriksaan materi pokok perkara,"kata Hakim Anne Rusiana usai membacakan putusan selanya.

Tak hanya itu, Hakim Anne meminta agar persidangan pemeriksaan pokok perkara digelar seminggu dua kali.

"Sidangnya Senin dan Kamis,  Jaksa silahkan hadirkan para saksi-saksi ke persidangan,"ucap Hakim Anne Rusiana yang diamini Jaksa Darwis dan Harawedi dengan mengucapkan kata siap.


Untuk diketahui, kasus ini dilaporkan oleh tiga pengusaha asal surabaya, yakni Shindo Sumidomo alias Heng Hok Soei alias Asoei, Teguh Kinarto dan Widji Nurhadi.

Tiga pengusaha itu disebut sebagai korban terdakwa Henry dalam pembangunan Pasar Turi pasca terbakar. Dimana saat itu terdakwa Henry meminta sokongan dana pada korban melalui PT Graha Nandi Sampoerna (GNS) milik ketiganya.

Saat meminta sokongan dana untuk pembangunan Pasar Turi Baru tersebut, Henry mengklaim sebagai pemenang tender dari Pemkot Surabaya dan pemilik PT Gala Bumi Perkasa, serta menjanjikan keuntungan dan memberikan saham pada para korban dengan nilai pengembalian sebesar Rp.240.975.000.000 dari modal yang diberikan para korban sebesar Rp 68 miliar dan pada saat di depan notaris Atika Ashiblie SH 6 juli 2010, HJG yang mengaku sebagai pemegang saham PT.GBP,   menegaskan akan memberikan saham  PT GBP kepada PT GNS.

Serta pada tanggal 13 September 2013 dalam sebuah notulen kesepakatan, HJG juga berjanji akan menyelesaikan seluruh kewajiban nya ke PT.Graha Nandi Sampoerna sebesar 240,875 miliar dan akan memberikan gudang sebanyak 57 unit dengan harga per unit Rp. 2.1 miliar sehingga harga total Rp. 119,970 miliar dan Rp.  787,5 juta berupa bilyet giro dan uang sebesar Rp. 120,487 miliar dalam bentuk bilyet giro.

Kenyataannya Henry Jocosity Gunawan pada saat itu bukanlah pemegang saham dan saham yang dijanjikan itu tidak pernah ada serta PT Graha Nandi Sampoerna tidak pernah dimasukkan sebagai pemegang saham di PT GBP. Gudang yang dijanjikan pun sampai saat ini tidak pernah dibangun dan lokasinya pun tidak jelas. (Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Mantan Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin, mangkir dari pemanggilan keduanya untuk diperiksa Kejaksaan Agung, Kamis, (20/9/2018).

Seharusnya, ia dijadwalkan diperiksa sebagai saksi terkait perkara tindak pidana dana hibah dan bantuan sosial (bansos) Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan tahun anggaran 2013.

Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Khusus Kejaksaan Agung, Warih Sadono mengatakan, Alex Noerdin tidak memenuhi panggilan tim penyidik Kejaksaan Agung karena ada pelantikan pejabat gubernur Sumatera Selatan hari ini.

"Jadi yang bersangkutan tidak hadir karena ada acara pelantikan pejabat gubernur Sumatera Selatan. Nanti akan dipanggil ulang pekan depan," kata Warih di Jakarta, Kamis (20/9/2018).

Namun, Warih memastikan pihaknya akan kembali melakukan pemanggilan ulang pekan depan. Jika kembali mangkir, akan dipanggil secara paksa untuk diperiksa di Kejaksaan Agung.

Pemanggilan tim penyidik Kejaksaan Agung kepada Alex Noerdin kali ini adalah panggilan yang kedua. Pada pemanggilan yang pertama pada 13 September 2018, Alex Noerdin tidak hadir atau mangkir dengan alasan tengah dinas di luar negeri.

Dalam kasus ini, Kejaksaan Agung telah menetapkan dua tersangka yaitu Kepala BPKAD Provinsi Sumatera Selatan, Laonna Toningg, dan Mantan Kepala Kesbangpol Provinsi Sumatera Selatan, Ikhwanuddin. Penetapan tersangka itu setelah penyidik melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, di antaranya anggota DPRD Provinsi Sumsel.

Jaksa Agung menemukan adanya dugaan penyimpangan dalam perubahan anggaran untuk dana hibah dan bansos tersebut. Pada awalnya, APBD menetapkan untuk hibah dan bansos Rp1,4 triliun, namun berubah menjadi Rp2,1 triliun. Lalu, pada perencanaan hingga pelaporan pertanggungjawaban terdapat dugaan pemotongan dan ketidaksesuaian anggaran. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Untuk meningkatkan kemampuan pengawaknya,  Kepala Rumah Sakit Angkatan Laut (Karumkital) dr. Oepomo Lantamal V Surabaya Letkol Laut (K/W)dr. Trisna Rini, Sp. M., membuka acara pelatihan Kesehatan Tingkat I Basic lift support dan P3K bagi paramedis dan non medis yang dikuti 30 peserta di ruang rapat Rumkital dr. Oepomo Lantamal V jalan Laksda M. Nasir No 56 Tanjung Perak Surabaya, Kamis (20/9).

Karumkital dr. Oepomo Lantamal V Surabaya Letkol Laut (K/W)dr. Trisna Rini, Sp. M., pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa “edukasi dan pelatihan Basic Life Support tentang keselamatan, P3K, hingga kemampuan dasar yang benar saat menyelamatkan korban pada peristiwa kecelakaan.

Tindakan penyelamatan itu tak bisa dilakukan dengan cara sembarang. Jadi tidak bisa langsung menolong begitu saja tanpa memperhatikan cara yang benar agar tidak menambah penderitaan korban kecelakaan, bahkan bisa mempercepat kematiannya.

Dengan pelatihan tersebut, Karumkit berharap seluruh pegawai Rumkital dr. Oepomo Lantamal V bisa memahami dan mampu memberikan pertolongan tanpa menimbulkan trauma lain atau kematian (do no harm).

Setidaknya memberikan pertolongan pertama pada seseorang yang mengalami cedera atau kecelakaan.

Kemungkinan terburuknya, kondisi korban akan bertambah parah atau malah meninggal dunia, untuk itu melalui latihan kesehatan tingkat I Basic lift support dan P3K bagi paramedis dan non medis dirinya berharap kepada para peserta untuk bisa dan mampu melakukan prinsip-prinsip dasar Basic Life Support, mengetahui cara memberikan pertolongan pertama seperti  Jika melihat korban terjadi pendarahan, segera hentikan pendarahan dengan cara diperban atau dibalut agar aliran darah terhenti.

Bagaimana mengangkat korban yang benar jika korban mengalami patah tulang. Bagaimana cara memberi nafas buatan jika korban pingsan sebelum pertolongan medis datang. Bagaimana cara membalut luka korban dengan benar supaya tidak terjadi pendarahan yang lebih parah.

Apabila melihat ada korban yang mengalami cidera, sebaiknya mencari bantuan orang lain atau panggil paramedis dan jangan melakukan pertolongan sendiri. Kemudian membawa korban dengan menggunakan kendaraan yang nyaman agar luka korban tidak semakin parah.

Selain itu, ada pula pertolongan pertama yang perlu diketahui. Di antaranya adalah sistem penanggulangan gawat darurat terpadu (SPGDT), Critical Thinking pada Kedaruratan, Penanggulangan Shock, Pendarahan dan Fraktur, Penanggulangan Kedaruratan Nafas, Penanggulangan Kedaruratan Jantung. Bantuan Hidup Dasar (BHD), Estrikasi/Stabilisasi (Balut Bidai), dan Evakuasi Gadar (Transportasi). SPGDT merupakan pendekatan sistematis dalam penanggulangan penderita gawat darurat (GD) di tempat kejadian perkara (TKP) dan membawanya ke tempat pelayanan definitif/rumah sakit.

Penanggulangan di TKP meliputi cara meminta bantuan, mengontrol pendarahan, memasang balut atau bidai, hingga korban dibawa ke rumah sakit dengan transportasi yang memadai dan aman.

“Bantuan Hidup Dasar (BHD) atau resusitasi jantung-paru Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) merupakan cara pertolongan pertama yang dapat dilakukan pada pasien atau korban  yang mengalami fungsi henti jantung-paru agar korban tetap hidup serta kerusakan otak dapat dicegah, sambil menunggu datangnya pertolongan medis.

"BHD merupakan teknis yang sederhana dan tidak memerlukan peralatan khusus, sehingga dapat dilakukan semua orang dengan hanya sedikit latihan, namun bila dilakukan dengan benar sangat besar manfaatnya bagi pasien atau korban dan dapat menyelamatkan jiwa”, pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Persidangan kasus penipuan dan penggelapan kepada sejumlah pedagang Pasar Turi Baru yang menyeret Bos PT Gala Bumi Perkasa (GBP) Henry Jocosity Gunawan sebagai pesakitan kembali berlanjut di Pengadilan Negeri Surabaya, Kamis (20/9).

Sidang yang dipimpin Hakim Rockmat diruang sidang Garuda 1 ini beragendakan pembacaan replik dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Surabaya.

Replik tersebut merupakan tanggapan atas nota pembelaan yang diajukan terdakwa Henry maupun tim penasehat hukumnya yang dibacakan pada persidangan sebelumnya.

Dalam repliknya, JPU Darwis dan Harwaedi secara tegas menolak semua dalil-dalil pembelaan baik yang disampaikan terdakwa Henry maupun tim penasehat hukumnya.

Menurut dua jaksa yang bertugas di Kejari Surabaya ini, perbuatan terdakwa Henry telah memenuhi unsur pasal 378 KUH Pidana tentang penipuan.

" Berdasarkan uraian diatas, terdakwa Henry telah terbukti sah dan meyakinkan melakukan penipuan. Berdasarkan hal tersebut diatas JPU memohon pada majelis hakim untuk menolak dan mengesampingkan pembelaan terdakwa Henry dan tetap mempertahankan tuntutan hukum kepada terdakwa Henry,"kata JPU Harwaedi saat membacakan repliknya.

Sementara terkait usaha terdakwa Henry yang mau mengembalikan kerugian pada para korban yang disampaikan tim pembelanya usai pembacaan nota pembelaan minggu lalu dianggap  jaksa Darwis tidak akan menghapus pidana yang dilakukan terdakwa Henry. 

"Kami mengapresiasi tapi pengembalian itu tidak menghapus perbuatan pidananya,"kata jaksa Darwis.

Diakhir persidangan, ada hal yang menarik dilakukan tim penasehat hukum terdakwa Henry. Kendati dalam pembelaannya ngotot klienya tidak melakukan tipu gelap.

Namun secara tidak langsung tindak pidana tipu gelap itu diakui dan itu terlihat saat tim pembela terdakwa Henry mengajukan pengembalian uang pungutan sertifikat hak milik strata title dan BPHTB pada korban yang terdiri dari 12 pedagang pasar turi.

Ironsinya, tindakan Henry yang ingin mengembalikan uang pungutan tersebut tidak gentelman. Pengembalian kerugian itu justru melalui tangan majelis hakim yang memeriksa perkara ini dengan menyodorkan sejumlah data untuk melakukan konsinyasi.

Upaya Henry untuk mengembalikan kerugian pada korban bukan hanya  sekali ini saja dilakukan. Pada sidang sebelumnya Henry juga mengajukan permohonan pengembalian kerugian itu melalui hakim pemeriksa. Tapi permintaan Henry ditolak mentah-mentah oleh hakim Rockmat, dengan dalih tidak memiliki kewenangan menerima titipan uang kerugian para korban.

Namun pada sidang dengan agenda pembacaan replik dari JPU, Hakim Rockmat terkesan menjilat ludahnya sendiri dan menerima rencana pengembalian uang pungutan para pelapor melalui pengadilan.


Terpisah, Muhammad Taufik Al Djufri salah seorang korban mengkritisi niat Henry untuk mengembalikan uang   pungutan sertifikat hak milik dan BPHTB.

"Kenapa sekarang (terdakwa Henry) mau mengakui dan mengembalikan uang pungutan sertifikat dan pembayaran BPHTB, selama ini ngotot tidak menipu kami,"ujar Taufik di PN Surabaya.

Taufik pun berharap agar majelis hakim tidak mencampur adukkan antara perbuatan pidana dan kerugian materiil yang dialaminya.

"Kami bawa masalah ini hingga ke persidangan untuk membuktikan perbuatannya. Kalau masalah kerugian materiil kami, itu masuk ranah hukum perdata. Jadi kami berharap majelis hakim tidak mencampur adukan,"pungkas Taufik. 

Untuk diketahui, kasus tipu gelap ini dilaporkan pada 2015 lalu di Polda Jatim. Namun saat penyidikan, kasus yang merugikan 12 pedagang Pasar Turi sebesar Rp 1.013.994.500 itu akhirnya diambil alih Bareskrim Polri.

Aksi penipuan Henry Jacosity Gunawan ini dilakukan pasca terbakarnya Pasar Turi. Saat itu Henry sebagai investor kembali membangun pasar turi dan menjual kios baru pada sejumlah pedagang.

Nah saat penjualan kios itulah , Bos PT GBP ini menjanjikan adanya sertifikat hak milik strata title pada para pembeli kios.

Dengan dalih bisa memperkaya pedagang lantaran bisa dijaminkan ke Bank. Tertarik dengan progam Henry pada penjualan stand yang bersertifikat  strata title, para pedagang akhirnya menyetujui pelunasan 80 persen atas pembelian stand tersebut dan melakukan penandatanganan PPJB.

Pelunasan pembayaran 80 persen itu dilakukan pada Oktober 2013, yang terdiri dari pembayaran sertifikat sebesar Rp 10 juta/stand, pembayaran BHTB sebesar 5 Persen dari harga stand dan pembayaran Notaris sebesar Rp 1,5 juta/stand.

Sedangkan yang 20 persen dibayar pedagang secara mengangsur mulai bulan Maret hingga Desember 2012 dan pelunasan 80 persennya hingga Desember 2013 mencapai Rp. 1,3 triliun lebih.

Namun setelah lunas pembayaran 80 persen dibayar oleh Pedagang, janji Henry tak kunjung terealisasi. Pada pertengahan Oktober 2014, para pedagang akhirnya mengkroscek kebenaran janji Henry yang bisa membuat standnya bersertifikat strata title ke Walikota Surabaya, Tri Rismaharini.

Pada pertemuan dengan pedagang, Risma menyatakan kalau Pasar Turi tidak bisa strata title karena takut ditangkap KPK. Pernyatan Risma itu akhirnya diklarifikasikan ke Henry.

Namun kedatangan para pedagang justri malah disambut sikap arogan dari Henry, dengan mengusir  dan mengancam pedagang akan menghanguskan stand kios yang telah dibeli mereka.

Modus Tipu Gelap Henry akhirnya terungkap setelah diketahui jika permohonan sertifikat  stata title itu baru diajukan ke Pemkot Surabaya pada 7 Oktober 2014 dan ditolak  oleh Pemkot Surabaya pada 14 Oktober 2014, Padahal program penjualan stand bersertifikat strata title itu sudah dibayar lunas para pedagang pada 2013 lalu. (Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebelumnya dijabat oleh Dewi Zulkifli, kini, jabatan Ketua Dharma Pertiwi Koorcab Surabaya daerah E, secara resmi dialihkan.

Pengalihan itu, ditandai dengan adanya serah terima jabatan (sertijab) Ketua Dharma Pertiwi yang digelar di gedung Balai Prajurit, Makodam V/Brawijaya, Kota Surabaya. Kamis, (20/9/2018).

Dewi Zulkifli yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Dharma Pertiwi daerah E, telah menyerahkan sepenuhnya jabatan tersebut ke Ketua Dharma Pertiwi yang baru, Ny Sudaryanto.

Tidak hanya itu saja, rapat paripurna sekaligus sertijab Ketua Dharma Pertiwi itupun, juga disaksikan secara langsung oleh Kasipers Korem 084/Bhaskara Jaya,  Letkol Arm Soegeng dan Kasiter Korem, Mayor Inf A. Wakhid. Kedua Perwira Menengah (Pamen) tersebut, menjabat sebagai Ketua Pembina Harian dan Ketua Pelaksana Harian di dalam struktur organisasi itu.

Letkol Arm Soegeng menuturkan, dirinya sangat mengapresiasi upaya Ny. Dewi Zulkifli selama menjabat Ketua Dharma Pertiwi. Upaya itu, kata Kasipers, hendaknya dilanjutkan oleh Ketua Dharma Pertiwi yang baru.

“Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada pengurus dan seluruh anggota yang telah bersama-sama bekerja keras selama ini,” ujar Letkol Soegeng.

Senada, Mayor Inf Wakhid menambahkan, suasana kondusif dan kekompakkan yang selama ini berhasil diwujudkan oleh Ketua Dharma Pertiwi sebelumnya, hendaknya bisa dilanjutkan oleh Ketua organisasi selanjutnya.

Tidak hanya itu saja, ia bersama seluruh pengurus lainnya, juga akan memberikan dukungan terhadap Ketua organisasi yang baru guna terwujudnya tugas dan kewajiban organisasi selanjutnya.

“Kepada bu Sudaryanto, kami ucapkan selamat datang. Kami berharap, seluruh pengurus bisa menunjukkan kerjasama, serta dukungan yang baik sebagaimana yang telah ditunjukkan kepada Ketua Pengurus sebelumnya,” jelas Kasiter. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tiga inovasi layanan publik milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berhasil meraih penghargaan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) RI dalam Top 99 (Sinovik).

Ketiga inovasi tersebut diantaranya, 6 in 1 meliputi akte lahir, kematian, perkawinan, perceraian, surat pindah datang dan pindah keluar secara online. Kedua, inovasi Tahu Panas (tak takut kehujanan dan tak takut kepanasan) yang merupakan kegiatan perbaikan rumah tidak layak huni melalui program rehabilitasi sosial daerah kumuh. Ketiga, inovasi Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda.

Menteri Pendayagunaan dan Aparatur Negara, Syafruddin mengatakan, pelayanan publik yang ada di Indonesia sudah berjalan baik, hanya saja kurang terekspos. Oleh karena itu, dirinya berharap acara ini dapat menjadi cerminan bagi negara-negara internasional lainnya.

“Jangan selalu kita berkaca keluar, tapi orang luar harus berkaca kepada kita,” ujar Syafruddin seusai acara di Hotel Shangri - La, Surabaya pada Rabu, (19/9/2019).

Dirinya juga mengatakan para penerima penghargaan malam ini akan kembali dilombakan untuk menjadi 40 terbaik dan akan diumumkan pada November 2018 mendatang.

“Nanti akan diseleksi lagi, tahun ini akan berujung 40 yang terbaik bersamaan saat acara International Public Service Forum di Jakarta,” tambah Syarifuddin.

Ke depan, Syafruddin berharap dengan agenda penghargaan yang dimulai sejak tahun 2014 ini dapat menjadi ajang transfer dan pengalaman antar instansi daerah. Mall pelayan publik harus ditingkatkan.

“Semoga semakin semangat dan bermotivasi dalam melayani masyarakat,” sambungnya.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan tujuan awal berbagai inovasi itu bukan untuk meraih penghargaan, melainkan untuk mempermudah layanan masyarakat.

“Gol akhir dari semua inovasi ini adalah warga Surabaya sejahtera,” tegas Wali Kota Risma usai menerima penghargaan.

Menurut Wali Kota Risma, kesuksesan Pemkot Surabaya dalam melayani publik karena menerapkan sistem pembangunan sustainability (pembangunan berkelanjutan). Baginya,  sustainability itu sangatlah penting agar mampu mendongkrak sistem pelayanan publik.

“Jadi bukan hanya dapat penghargaan lalu selesai, tidak seperti itu,” terangnya.

Adapun kompetisi penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2018 ini diikuti oleh Lingkungan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, Badan Usaha Milik Negara dan Badan Usaha Milik Daerah dengan rincian, 16 kementerian, 20 lembaga, 18 provinsi, 16 kota, dan 39 kabupaten. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Untuk mensinergikan Program Kerja, Staf Potensi Maritim (Spotmar) Mabesal menggelar Safari Potensi Maritim tahun 2018. Asisten Potensi Maritim Kepala Staf Angkatan Laut (Aspotmar Kasal)  Laksamana Muda TNI Edi Sucipto, S.E., M.M., hadir langsung dan memberikan pembekalan kepada pada peserta yang dihelat di Gedung Serba Guna Mako Lantamal, Surabaya, Kamis (20/9).

Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Wadan Lantamal) V Surabaya Kolonel Marinir CTO Sinaga mewakili Komandan Lantamal V Surabaya Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H., membuka acara Safari Potmar TNI Angkatan Laut tahun 2018 yang pesertanya berasal dari Mako Lantamal V dan perwakilan delapan Lanal dijajaran Lantamal V.

Tampak hadir dalam acara tersebut Kadispotmar Mabesal Brigjen TNI (Mar) Bambang Sutrisno, S.H, M.Tr. Hanla, Paban V Spotmar Kasal, Aspotmar Pangkoarmada II, Kadispotmar Koarmada II, Para Asisten Danlantamal V, Para Danlanal Jajaran Lantamal V, Para Perwira, Bintara, Tamtama Serta Pegawai Negeri Sipil Lantamal V.

Komandan Lantamal V dalam amanatnya yang dibacakan Wadan Lantamal V mengatakan bahwa dihadapkan pada perkembangan lingkungan global, regional  dan nasional serta persepsi ancaman yang paling mungkin terjadi, TNI Angkatan Laut  harus bisa melaksanakan penangkalan, pencegahan serta penindakan  terhadap  setiap bentuk ancaman dan gangguan yang dapat membahayakan kelangsungan hidup bangsa, kehormatan bangsa, kedaulatan dan keutuhan wilayah dengan melaksanakan pengamanan perbatasan wilayah darat, laut dan udara yurisdiksi nasional indonesia, berdasarkan hukum nasional, internasional yang telah diratifikasi dan berlaku, serta mengantisipasi perkembangan situasi di wilayah rawan konflik dan pulau-pulau terluar lainnya serta gerakan separatis pemberontakan bersenjata dan teritorial untuk menciptakan kondisi juang yang tangguh dalam mendukung pemberdayaan wilayah pertahanan.

Dalam Safari Potmar TNI Angkatan Laut tahun 2018 mengambil tema “Melalui Kegiatan Safari ta. 2018 Kita Tingkatkan Sinegritas Program Kerja Seluruh Komponen Maritim Guna Menyiapkan Rak Juang Yang Tanggguh Dalam Rangka Mendukung Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia”.

Komandan Lantamal V berharap dengan adanya safari potmar di Lantamal V, akan memberikan wawasan kepada seluruh peserta sosialisasi tentang  sinergitas dan pertahanan wilayah laut  sesuai aturan yang berlaku.

Sementara itu, Aspotmar Kasal Laksamana Muda TNI Edi Sucipto, S.E., M.M., dalam arahannya menyampaikan bahwa bela negara itu bukan hanya tugas pokoknya saja tapi di dalam undang-undang dasar tahun 1945 pasal 27 bahwa setiap warga negara punya hak dan kewajiban membela negara.

Selain itu Angkatan Laut punya tugas dan kewajiban juga untuk melakukan dawilhanla dalam pertahanan laut sehingga dengan bentuk negara Indonesia merupakan kepulauan itu kerawanannya tinggi karena kita berada di perlintasan antara dua benua dan dua samudra. Artinya kita menjadi perlintasan, kalau perlintasan itu pasti ada yang singgah.

Tapi Pengaruh yang ditinggalkan kenapa bisa ada yang belum ada yang diwariskan itu juga kan karena pengaruh Sekarang kita berada pada posisi silang tersebut dengan 17.499 pulau, ratusan suku bangsa dan  budaya serta ratusan bahasa, bila itu tidak dimanage dengan baik, tidak dikontrol dengan baik maka bisa menjadi potensi perpecahan.

“Kita punya sejarah kelam, kenapa Belanda bisa berkuasa,  salah satu yang dimainkannya adalah devide at impera, politik adu domba sehingga Indonesia terpecah belah, oleh karena itu kita harus terus menjaga perpecahan diantara komponen bangsa ini jangan terulang,” pungkasnya.(arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Perhelatan pameran mobil GIIAS Surabaya Auto Show masih akan terus berlangsung hingga hari minggu, 23 September 2018 di Grand City Convex Surabaya.

Disetiap perhelatannya selalu diiringi dengan berbagai promo menarik yang telah dipersiapkan oleh seluruh peserta baik dari Agen Pemegang Merek (APM) mobil, motor, maupun industry pendukung otomotif dan aftermarket.

Kehadiran industri pendukung otomotif pada GIIAS Surabaya Auto Show 2018 merupakan upaya penyelenggara untuk memberikan servis guna melengkapi kebutuhan pengunjung yang telah melakukan SPK untuk kendaraan yang baru saja dibeli di GIIAS Surabaya maupun untuk kendaraan pribadi yang sudah dimiliki.

Berbagai macam promo khusus selama pameran berlangsung selalu dipersiapkan oleh masing-masing peserta. Seperti hal nya Mitsubishi Motors yang memiliki promo “Celebrate September”.

Untuk setiap pembelian tipe Xpander, pengunjung akan mendapatkan gratis kaca film merek Konica Minolta dan berkesempatan memiliki hadiah spesial tablet Samsung. Mitsubishi Motors menawarkan bunga ringan atau DP murah untuk setiap pembelian Pajero Sport dan Outlander Sport. Pengunjung juga bisa mendapat gratis kaca film merek Vkool untuk tipe Pajero Sport dan voucher belanja senilai 10 juta rupiah untuk setiap pembelian Outlander Sport.

Seperti juga Toyota yang memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk mendapatkan doorprize sepeda motor, LED TV, Home Theater, dan voucher belanja untuk setiap SPK yang terjadi selama pelaksanaan GIIAS Surabaya.

Untuk pengunjung yang telah membeli Avanza, Calya, Agya, Yaris, Sienta, dan All New Ruch yang kurang beruntung di hari terakhir pameran akan tetap diikutkan undian skala nasional dengan hadiah 1 unit Toyota Alphard dan 8 unit Toyota C-HR.

Honda juga selalu tidak ingin ketinggalan dengan promo-promonya. Honda menyiapkan 9 unit Sepeda Motor untuk setiap SPK selama GIIAS Surabaya berlangsung yang diundi setiap harinya selama pameran.

Selain itu terdapat Triple Lucky Dip yang berupa cashback, koin mas 24 karat, dan kartu E-toll. Seluruh SPK juga akan diikutkan dalam undian nasional yang berkesempatan mendapat grand prize 5 unit Honda Brio Satya, 5 unit sepeda motor, 5 iPhone, dan trip ke NBA 2019 di USA.

Wuling sebagai salah satu peserta yang bertempat di lantai Ground Grand City Convex Surabaya ini juga telah menyiapkan promo lucky dip nya yang berhadiah iPhone X, Samsung S9, Sepeda Gunung, Notebook, logam mulia 5 gram, dan masih banyak lagi.

Henki selaku PIC Wuling mengatakan bahwa lucky dip ini bukan hanya berlaku untuk pengunjung yang melakukan SPK di booth Wuling, namun juga yang telah melakukan SPK di dealer-dealer lokal selama waktu yang sama seperti pelaksanaan GIIAS Surabaya Auto Show 2018. Sehingga pengunjung bisa langsung mengunjungi pameran GIIAS Surabaya untuk pengambilan lucky dip,

”Kami berharap dengan adanya promo yang kami siapkan ini agar pelanggan bisa merasa puas dengan pelayanan kami dan bisa membeli kembali produk terbaru Wuling kedepannya.” tambahnya.

Selain melhat-lihat produk otomotif, pengunjung akan dihibur dengan berbagai hiburan yang telah disediakan di area outdoor. Hadir dalam GIIAS Surabaya Auto Contest berbagai acara menarik seperti Car & Motorcycle Modification, Audio Contest,  Thematic Ladies and Classic Night, Auto Show Music Lounge, penampilan female DJ, Live Music, hingga Food Court. Harga tiket masuk senilai Rp 20.000. Namun jangan khawatir karena program Free Entry #SahabatGIIAS akan terus berlangsung hingga kamis, 20 September 2018. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Laksda TNI Darwanto, S.H., M.A.P. mengingatkan kepada seluruh Prajurit Kodiklatal agar menjaga netralitas pada pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2019.

“Pada saat pelaksanaan Pemilu, tidak ada prajurit yang berada ditempat pemungutan suara, tidak terlibat di dalam kegiatan Pemilu baik langsung maupun tidak langsung, mendukung salah satu pasangan calon ataupun partai politik tertentu, menjadi jurkam ataupun menjadi anggota panitia Pemilu serta tidak menempel atribut apapun yang berkaitan dengan Pemilu baik di kendaraan, inventaris  dan fasilitas dinas lainnya”. Demikian ditegaskan Komandan Kodiklatal saat memimpin langsung apel khusus Prajurit serta Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kodiklatal yang di pusatkan di Lapangan Apel Laut Maluku Kesatrian Bumimoro Surabaya.

Dankodiklatal menambahkan, Sudah ada ketentuan hukum dan perundang-undangan yang mengatur TNI dan bila dilanggar akan ditindak serta diproses sesuai hukum yang berlaku.

Lebih lanjut disampaikan dalam menghadapi tahun politik 2019, yang perlu prajurit pedomani di dalam pelaksanaan tugas sehari-hari maupun pada saat kegiatan di lingkungan bermasyarakat. Situasi menjelang pemilu Tahun 2019 ada beberapa situasi dan kondisi yang akan mempengaruhi sehingga menjadi kerawanan atau potensi kerawanan dalam pelaksanaan Pemilu, antara lain akan terjadi konflik horizontal antar pendukung Pasangan Calon (Paslon) tertentu, akan terjadi politisasi Sara dan identitas serta terjadi gangguan-gangguan keamanan.

Pada kesempatan tersebut Dankodiklatal juga menghimbau kepada seluruh prajurit serta PNS Kodiklatal agar selalu mewaspadai situasi dan kondisi terutama daerah-daerah rawan konflik terkait dengan keselamatan keluarga.

Selain Netralitas, Dankodiklatal juga menekankan kepada seluruh prajurit Kodiklatal khususnya yang bertugas sebagai pelatih dan Instruktur agar bisa menjadi contoh yang baik bagi para siswa yang tengah menempuh pendidikan di Kodiklatal.

Turut hadir pada Apel Khusus tersebut Wadan Kodiklatal Laksma TNI Sugeng Ing Kaweruh, S.E., M.A.P., Para Direktur Kodiklatal, Dankodikopsla, Inspektur Kodiklatal serta pejabat utama Kodiklatal, Para Komandan Kodik, Komandam Puslat dam Komandan Pusdik di jajaran Kodiklatal. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive