Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Sabtu, 22 September 2018

Diduga Terlibat Korupsi, Bupati Bengkalis Amril Mukminin Dicegah KPK ke Luar Negeri


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Bupati Bengkalis Amril Mukminin dicegah ke luar negeri oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Amril diduga mengetahui kasus dugaan korupsi dalam proyek peningkatan Jalan Batu Panjang-Pangkalan Nyirih di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau tahun anggaran 2013-2015.

"Dilakukan pelarangan ke luar negeri terhadap saksi Amril Mukminin, Bupati Bengkalis dalam penyidikan dengan tersangka MNS," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK Jakarta, Jumat (21/9/2018).

KPK telah mengirimkan surat permintaan pencegahan ke luar negeri kepada Direktorat Jenderal Imigrasi pada 13 September 2018.

Pencegahan ke luar negeri selama 6 bulan ke depan, terhitung sejak 13 September 2018.

Dalam kasus dugaan korupsi di Bengkalis, KPK telah menetapkan dua tersangka, yakni Sekretaris Daerah Dumai Muhammad Nasir dan Direktur Utama PT Mawatindo Road Construction, Hobby Siregar.

Keduanya terlibat dalam kasus dugaan korupsi proyek peningkatan Jalan Batu Panjang, Pangkalan Nyirih di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau tahun 2013-2015.

Sekda Dumai ditetapkan sebagai tersangka dalam kapasitasnya sebagai Kepala Dinas PU Kabupaten Bengkalis Tahun 2013-2015 sekaligus pejabat pembuat komitmen (PPK) saat proyek tersebut berlangsung. (rio)

KPK Perpanjang Penahanan 5 Anggota DPRD Kota Malang


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memperpanjang penahanan terhadap lima anggota DPRD Malang.

Perpanjangan penahanan dilakukan selama 40 hari, mulai 23 September hingga 1 November 2018.

"Total 15 orang tersangka angg DPRD Malang telah dilakukan perpanjangan penahanan," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Jumat (21/9/2018).

Kelima anggota DPRD tersebut yakni, Teguh Mulyono, Suparno Hadiwibowo dan Mulyanto. Kemudian, Choeroel Anwar dan Arief Hermanto.

Dalam kasus ini, total sebanyak 41 anggota DPRD Malang telah ditetapkan sebagai tersangka.

Sedangkan satu tersangka lain merupakan Wali Kota Malang Mochamad Anton. Penyidikan kasus ini terkait dengan persetujuan penetapan Rancangan Peraturan Daerah Kota Malang Tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015 menjadi Peraturan Daerah Kota Malang Tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015.

Dalam kasus suap pembahasan APBD-P Pemkot Malang, KPK lebih dulu menetapkan dua tersangka, yakni mantan Ketua DPRD Kota Malang Moch Arief Wicaksono dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Pengawasan Bangunan (DPUPPB) Kota Malang Jarot Edy Sulistyono. Arief diduga menerima suap Rp 700 juta dari Edy untuk pembahasan APBD Perubahan Kota Malang tersebut. (rio)

Jumat, 21 September 2018

Tangkap Anggota DPRD Pemeras Dana Gempa Lombok, Kajari Mataram Di Puji Jaksa Agung


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Jaksa Agung  H. M Prasetyo mengapresiasi kinerja Kejaksaan Negeri Mataram, Nusa Tenggara Barat, yang telah melakukan operasi tangkap tangan dana gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Diketahui, seorang oknum anggota DPRD Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, yang berinisial MH melakukan dugaan pemerasan dana rehabilitasi gempa Lombok.

“Dari sini Kejaksaan (melakukan OTT) tidak tinggal diam, makanya kami beri apresiasi juga kepada jajaran kita,” kata Prasetyo di Kantor Kejagung, Jakarta, Jumat (21/9/2018).

Prasetyo merasa prihatin di saat bencana yang melanda masyarakat Lombok, Nusa Tenggara Barat, masih ada oknum yang memanfaatkan situasi untuk kepentingannya sendiri.

Prasetyo berharap, kasus tersebut segera selesai dan terhadap pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai dengan hukum yang berlaku.

“Siapapun yang bersalah akan diminta pertanggungjawaban hukum, yang salah dihukum,” ujar Prasetyo.

Diberitakan sebelumnya, Kejaksaan Negeri Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan operasi tangkap tangan terhadap tiga orang terkait dugaan pemerasan dana rehabilitasi gempa bumi untuk gedung SD dan SMP.

Tiga orang yang diamankan berinisial HM Anggota DPRD kota Mataram, SD Kepala Dinas Pendidikan, dan CT. Mereka ditangkap di sebuah warung di kawasan Cakranegara, Kota Mataram bersama barang bukti uang Rp 30 juta. (rio)

Forpimda Surabaya Gelar Lepas Sambut Danrem 084/Bhaskara Jaya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kota Surabaya melaksanakan lepas sambut Danrem 084/Bhaskara Jaya, dari Kolonel Kav M. Zulkifli kepada Kolonel Inf Sudaryanto ke tempat tugasnya yang baru.

Apel bersama seluruh jajaran TNI, Polri dan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dilaksanakan di Lapangan Mapolrestabes Surabaya Jln. Sikatan No 1 Surabaya, Jum’at, (21/09/18).

Usai gelaran apel, kemudian pejabat nomor satu di Korem 084/Bhaskara Jaya itu diarak keliling Kota Surabaya menggunakan mobil Baracuda menuju Balai Kota. Menariknya, sampai di depan Tugu Pahlawan, mereka kemudian berpindah dengan menggunakan kendaraan berat excavator. Sepanjang jalan masyarakat pun terlihat begitu antusias menyambutnya.

Setibanya di Balai Kota, rombongan langsung disambut oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Dalam sambutannya, Wali Kota Risma mengucapkan rasa terima kasih atas kerjasama tiga pilar yang selama ini sudah sangat solid bahu membahu bersama mewujudkan Kamtibmas khususnya di wilayah Kota Surabaya.

“Terima kasih banyak untuk Pak Zulkifli, selamat berjuang di tempat tugas yang baru. Dan selamat datang pak Sudaryanto di tempat yang baru, semoga betah dan kerasan di Surabaya,” kata Wali Kota Risma disela-sela acara lepas sambut di Balai Kota Lantai 2.

Wali Kota Risma menuturkan, selama ini ia berusaha untuk terus bersinergi bersama TNI, Polri, dan Kejaksaan, bagaimana menciptakan suasana Kota Surabaya yang terus kondusif, guyub dan rukun.


“Saya mencoba bagaimana mengelolah kota ini sebagai keluarga besar. Saya mencoba mengelolah kota ini agar terus guyub dan rukun,” tuturnya.

Kolonel Kav M. Zulkifli dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh jajaran pemerintah kota, kepolisian dan kejaksaan. Selama 1 tahun 2 bulan bertugas di Surabaya membuat banyak kenangan yang tidak bisa ia lupakan.

“Beberapa kesan yang saya ambil di sini adanya kedekatan yang tidak saya temukan di tempat lain,” ujarnya.

Ia juga mengaku selama bertugas di Surabaya melihat bagaimana seorang Wali Kota yang menjadi sosok ibu bagi warganya. Seorang pemimpin yang mampu menjadi barometer untuk kemajuan Kota Surabaya.

“Kita melihat perkembangan Kota Surabaya yang luar biasa. Saya bangga bisa bergabung dengan ibu (Wali Kota Risma), bisa saling bersinergi membentuk kota yang seperti ini,” katanya.

Sementara itu, Kolonel Inf Sudaryanto juga mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Risma yang selama ini telah menjalin kerja sama dengan baik. Danrem juga mengucapkan terima kasih atas diselenggarakannya acara lepas sambut yang sangat spesial.

“Saya melihat penyambutan ini sebuah tradisi yang sangat luar biasa. Bagaimana kita bisa bertemu langsung dengan masyarakat Surabaya,” kata dia.

Dia menambahkan, Surabaya saat ini semakin bersih dan tertib. Danrem berharap, semoga dengan kepemimpinannya, kerjasama antara Pemkot Surabaya, Kejaksaan dan Polri, khususnya Polrestabes Surabaya serta Polres Pelabuhan Tanjung Perak dapat terus bersinergi.

“Saya sering melihat di TV bagaimana sosok wali kota yang luar biasa memimpin Kota Surabaya. Saya merasakan rasa keguyuban yang sangat baik di sini,” pungkasnya. (arf)

Kedatangan Kolonel Sudaryanto di Mapolrestabes, Disambut Personel Polri


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah sebelumnya dijabat oleh Kolonel Kav M. Zulkifli, kini, jabatan Komandan Korem (Danrem) 084/Bhaskara Jaya, secara resmi digantikan oleh Kolonel Inf Sudaryanto, S. E.

Pergantian yang berlangsung di Mapolrestabes Surabaya itu, tak hanya disambut oleh personel TNI-Polri saja. Namun, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol M Rudi Setiawan, juga turut menyambut kedatangan pimpinan baru Korem 084/Bhaskara Jaya tersebut.

Kolonel Zulkifli menuturkan, rencananya, dirinya akan mengemban jabatan baru sebagai Irdam VI/Tanjungpura. Bahkan, sebelum mengakhiri sambutannya, ia juga berpesan ke pejabat baru, untuk terus memperkokoh sinergitas, dan kerjasama di antara TNI-Polri di wilayah Korem yang selama ini sudah terwujud dengan baik.

“Pupuk terus sinergitas. Wujudkan kondusifitas, TNI-Polri kuat, masyarakat nyaman,” jelas Kolonel Zulkifli.

Sementara itu, menanggapi hal tersebut, Kolonel Sudaryanto menegaskan jika dirinya akan melanjutkan perjuangan Danrem sebelumnya, terlebih dalam menjaga kondusifitas wilayah.

Tidak hanya itu saja, kata Kolonel Inf Sudaryanto, hubungan antara TNI-Polri, tak hanya sebatas hubungan simbolis saja. Namun, ia menilai, TNI-Polri memiliki hubungan emosional yang sangat baik dalam mewujudkan rasa aman dan nyaman di lingkungan masyarakat.

“Kita akan terus perkuat komunikasi, dan sinergitas dengan instansi di wilayah Korem, terlebih di Kota Surabaya,” jelas Kolonel Inf Sudaryanto. Jumat, (21/9/2018).

Usai mengikuti prosesi lepas sambut tersebut, Kombes Pol M Rudi Setiawan, juga menyempatkan diri untuk melakukan pengalungan bunga ke Danrem 084/Bhaskara Jaya yang baru. Bahkan, dengan menggunakan kendaraan taktis Barracuda, kedua Perwira Menengah (Pamen) TNI-AD itu, di arak untuk mengelilingi Kota Surabaya.

Perlu diketahui, sebelum dilantik menjadi Danrem 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Inf Sudaryanto, S. E, sebelumnya pernah menjabat sebagai Komandan Resimen Induk Kodam (Danrindam) III/Siliwangi. Tak hanya itu, tahun 2015 lalu, Kolonel Inf Sudaryanto, S. E, juga pernah menjabat sebagai Komandan Grup (Dangrup) 1-Kopassus. (arf)

Launching Surabaya Eco School 2018, Wali Kota Risma: Saya ingin Warga Surabaya Sehat


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Gerakan peduli lingkungan hidup sekolah atau biasa disebut Surabaya Eco School 2018 kembali digelar. Launching program lingkungan hidup yang sudah menginjak tahun kedelapan itu dilaksanakan di Graha Sawunggaling, Jum’at, (21/9/2018).

Sebelum acara dimulai, beberapa pelajar SDN Kaliasin I menampilkan nyanyian bertemakan kebersihan diiringi alat musik semacam drum yang terbuat dari tong sampah bekas. Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ikut memainkan alat musik tersebut. Sesekali dirinya menengok pelajar yang ada disebelahnya untuk menyesuaikan irama pukulan.

“Ayo semuanya senyum dan tepuk tangan,” ajak Wali Kota Risma sebelum acara pembukaan.

Dalam sambutannya, Wali Kota Risma berpesan agar semua orang harus menanam kebaikan dalam bentuk apapun. Salah satunya, lanjut Dia, menanam tanamansansivera yang mampu menyerap racun atau polusi udara terbesar diantara tanaman yang lain. “Bukan untuk gaya-gayaan, tapi saya ingin warga surabaya sehat dan ini untuk anak cucu kita kedepannya,” pesannya diiringi tepuk tangan.

Selain itu, kata Wali Kota Risma, pengurangan pengunaan botol dan sedotan plastik menjadi perhatian penting. Sebab, kedua benda tersebut acapkali menyumbat saluran dan rumah pompa yang kemudian mengakibatkan banjir. “Makanya, saya terapkan pembayaran bus suroboyo dengan botol plastik, bukan uang,” terang wali kota sarat akan prestasi tersebut. 

Mengusung tema “Kendalikan Sampah Plastik”, Aktivis sekaligus Ketua Senior Tunas Hijau Mochamad Zamroni menuturkan, bahwa persoalan sampah plastik menjadi masalah global. Oleh karenanya, masyarakat dan sekolah-sekolah harus mampu mengendalikan sampah plastik.

“Caranya dengan membentuk, melaksanakan dan mengolah sampah secara mandiri dan berkelanjutan,” sambung Zamroni.

Disampaikan Zamroni – sapaan akrabnya, beberapa kiat sukses dari kegiatan surabaya eco school 2018 antara lain, larangan penggunaan sedotan plastik minuman dan makanan dalam kemasan sekali pakai bagi seluruh warga sekolah, ajakan warga sekolah mengganti botol plastik menggunakan tumbler atau botol minuman yang bisa digunakan jangka panjang serta memisahkan sampah organik/daun dengan menampung di komposter sekolah.

“Nanti akan ada apresiasi bagi warga sekolah yang sudah melakukan aksi nyata untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup baik di sekolah maupun rumahnya,” urainya.

Ke depan, Zamroni berharap jumlah sekolah zero waste (sekolah tanpa sampah kemasan makanan dan minuman sekali pakai) di Surabaya yang sampai saat ini berjumlah 16 sekolah bisa meningkat pada akhir tahun 2018.

“Semoga bisa mencapai 50 sekolah,” sambungnya.

Lebih lanjut, akan ada serangkaian pelaksanaan Surabaya Eco School 2018 diantaranya, launching program, workshop lingkungan hidup I, lomba yel-yel, lomba poster, lomba jingle, bersih-bersih pantai jembatan suramadu, workshop II, pembinaan lingkungan hidup dan terakhir awarding.

“Pada workshop tahap I setiap sekolah diminta langsung membuat rencana aksi lingkungan berkelanjutan dan merealisasikan rencana tersebut terutama pada pengolahan sampah,” terang Zamroni.

Di akhir acara, Wali Kota Risma bersama Kepala Dinas Pendidikan, Ikhsan dan kepala sekolah SD/SMP se-surabaya juga melaunching gerakan membawa tumblerke sekolah sekaligus pengaunegrahan ecopreneur tingkat SD/SMP bagi siswa, guru dan kepala sekolah.(arf)

Juara Di Tingkat Kodam, 2 Pelajar Malut Melaju Ke Lomba Lukis Tingkat Nasional


KABARPROGRESIF.COM : (Ternate) Dua putra daerah Maluku Utara kembali mengukirkan prestasi dalam lomba seni lukis tingkat Kodam XVI/Pattimura yang diselenggarakan oleh Sterdam XVI/Pattimura di Ambon, Maluku.

Adalah Miftah Fauzi siswa SMAN 1 Kota Ternate dan Nurvanda Huzaema siswi SMAN 3 Tidore berhasil menyabet juara 2 dan juara harapan pada lomba lukis yang dilaksanakan di Makorem 151/Binaya, pada kesempatan tersebut dihadiri langsung oleh Kasdam XVI/Pattimura Brigjen TNI Asep Setia Gunawan, S.I.P., yang didampingi oleh Aster Kasdam XVI/Ptm Kolonel Inf Ali Alimudin selaku ketua panitia sedangkan untuk penjurian dari Pejabat Kodam serta kalangan penggiat seni rupa.

Meskipun kedua pelajar asal Maluku Utara menempati posisi ke-2 dan harapan disisihkan oleh saingannya Amira Salsabila Diana Putri yang berasal dari Saumlaki pada posisi pertama dan Saiman dari Masohi yang menempati juara ketiga namun seluruh pemenang nantinya akan diikut sertakan dalam lomba serupa mewakili Kodam XVI/Pattimura di tingkat Nasional yang akan diselenggarakan oleh Ster Mabes Angkatan Darat sekaligus menjadi pajangan dalam pameran lukisan yang digelar di Mall Alam Sutera Tanggerang pada 27 September s.d 3 Oktober mendatang.

Kegiatan diakhiri penyerahan hadiah dan piala oleh Kasdam XVI/Pattimura sekaligus menutup rangkaian kegiatan tersebut.

Sementara itu Pasi Bin Puanter Sterrem 152/Babullah Mayor Arm Susetyo Adi Wibowo selaku perwira pendamping saat dihubungi via telephone menyampaikan bahwa kedua peserta ini merupakan wakil dari Korem 152/Babullah yang sebelumnya merupakan juara-juara dari lomba serupa yang dilaksanakan di Makorem yang diikuti oleh pemenang di tingkat Kodim-Kodim jajaran Korem 152. adapun tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk generasi muda terutama pelajar tingkat SMP dan SMA dalam rangka meningkatkan kesadaran  akan pentingnya Nasionalisme sehingga mampu menangkal radikalisme yang saat ini mengancam keutuhan NKRI. Pungkasnya. (andre).

KPK Anggap Adanya Korupsi Massal jika Anggota Dewan Tak Mau Berubah


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang mengatakan, korupsi massal yang melibatkan banyak anggota Dewan akan terus terulang jika tidak ada perubahan dalam diri para wakil rakyat.

Menurut Saut, sistem sebaik apapun tidak akan bisa mencegah jika tak ada niat dari masing-masing anggota dewan.

"DPRD harus jauh dari perilaku bagi-bagi itu. Selama masih ada perilaku bagi-bagi, mau pakai sistem apa saja akan ada kasus serupa di tempat lain," ujar Saut melalui pesan singkat, Jumat (21/9/2018).

Menurut Saut, KPK sebenarnya sudah melakukan pencegahan korupsi ke daerah-daerah. Salah satunya, KPK menyosialisasikan sistem pemerintahan berbasis elektronik (e-government) di pemerintahan-pemerintahan daerah.

Namun, di beberapa daerah yang sudah dikunjungi KPK, justru terjadi praktik suap menyuap antara eksekutif dan legislatif.

Salah satunya, seperti yang terjadi di Sumatera Utara dan Jambi. Dalam fakta persidangan terhadap terdakwa Gubernur nonaktif Jambi Zumi Zola di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, terungkap bahwa bidang pencegahan KPK sudah melakukan pendampingan di Provinsi Jambi.

Namun, anggota DPRD Jambi mengabaikan KPK.

Anggota DPRD terus meminta uang yang disebut sebagai uang "ketok palu" kepada pihak eksekutif.

Uang tersebut harus diberikan agar anggota DPRD memberikan persetujuan dalam pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jambi. (rio)

Danrem 083/Baladhika Jaya Sosialisasikan Pelaksanaan HUT TNI ke Masyarakat


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Komandan Korem (Danrem) 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Bagus Suryadi Tayo, mulai mensosialisasikan rangkaian pelaksanaan HUT TNI ke-73, tahun ini.

Pelaksanaan HUT TNI, kata Danrem, akan mengelar Pameran Alutsista TNI 3 matra selama tiga hari dengan mengusung tema Profesionalisme TNI, Untuk Rakyat.

Ia menungkapkan, tak hanya pameran alat utama sistem pertahanan (alutsista) saja. Akan tetapi, gelaran HUT TNI di Malang Raya, rencananya juga akan menyajikan bela diri Yong Moo Do, serta demo udara gabungan, hingga terjun payung tiga matra TNI.

“Pameran itu, sebagai bentuk pertanggungjawaban TNI kepada Rakyat. Nanti, kita akan tunjukkan ketrampilan prajurit TNI yang profesional kepada masyarakat,” kata Kolonel Bagus melalui dialog interaktifnya. Jumat, 21 September 2018.

“Pameran itu, di mulai tanggal 5-7 Oktober mendatang,” tambahnya.

Bahkan, melalui dialog interaktif di salah satu stasiun televise tersebut, Danrem juga mengimbau kepada seluruh prajurit, untuk tidak sekali-kali terlibat politik praktis dalam bentuk apapun.

Ia mengungkapkan, netralitas TNI, merupakan harga mati. TNI, kata Danrem, merupakan alat pertahanan negara, dan TNI merupakan milik rakyat. “TNI, milik rakyat. Bukan milik politik,” tegasnya.

Tak hanya dihadiri Kolonel Inf Suryadi Bagus Tayo saja. Berlangsungnya dialog interaktif tersebut, juga dihadiri oleh Dalanud Abdurrahman Saleh, Marsekal Pertama Andi Wijaya, serta Danlanal Malang, Kolonel Laut Nanang P. (andre)

Dapat Hibah dari Bank Jatim, Alat Berat Pemkot Surabaya Kini 63 Unit


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali menerima hibah dari Bank Jatim berupa alat berat, mobil ambulance dan Dump Truck. Hibah itu diberikan oleh Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim R Soeroso dan diterima langsung oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Balai Kota Surabaya, Jumat (21/9/2018).

Proses serahterima hibah itu dimulai dengan pertemuan di ruang kerja wali kota sekaligus dilakukan penandatanganan penyerahan hibah. Selanjutnya, diserahkan pula kunci simbolis di halaman Balai Kota Surabaya.

Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim R Soeroso mengatakan Bank Jatim itu selalu mendukung berbagai program pemerintah daerah di Jawa Timur, termasuk Kota Surabaya. Bagi Bank Jatim, wajib hukumnya untuk membantu apabila ada CSR yang harus dikeluarkan, karena hal ini untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat.

“Programnya Bu Wali Kota (Risma) ini sangat banyak, dan Surabaya bisa kita lihat tamannya sudah indah sekali, jalannya bersih sekali dan sekarang sudah tidak banjir lagi di Surabaya,” kata Soeroso seusai menyerahkan hibah dari Bank Jatim itu.

Soeroso yang merupakan warga asli Surabaya itu mengaku dulunya di rumahnya selalu menjadi langganan banjir. Tapi sekarang sudah terbebas dari genangan itu.

“Jadi, ini menunjukkan bahwa Bu Wali Kota (Risma) ini sukses memimpin Kota Surabaya. Saya juga ikut bangga atas kepemimpinan Bu Risma ini,” ujarnya.

Soeroso pun enggan merinci total bantuan yang telah diserahkan kepada Pemkot Surabaya itu. Sebab, bagi dia yang paling penting bukan nominalnya, tapi bagaimana CSR itu bisa bermanfaat bagi rakyat dan warga Surabaya.

“Apalagi menurut saya, Bu Risma ini sudah turut membesarkan Bank Jatim dengan sangat luar biasa,” tegasnya.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengucapkan terimakasih banyak kepada pihak Bank Jatim yang telah memberikan hibah kepada Pemkot Surabaya.

Sebetulnya, kata dia, hibah alat berat itu mendadak karena baru tadi pagi tiba di Kota Surabaya. Sedangkan mobil ambulace dan Dump Truck itu memang sudah selesai sebelumnya.

“Saya memang sengaja tarik lebih cepat, karena setelah ini Dinas PU Bina Marga dan Pematusan kerja 24 jam untuk menyiapkan musim hujan. Makanya saya butuh peralatan yang banyak supaya pekerjaan umum ini bisa bekerja lebih cepat lagi,” tegasnya.

Menurut Wali Kota Risma, alat berat itu sangat bermanfaat bagi warga Kota Surabaya, karena nantinya alat berat itu akan digunakan untuk mengeruk sungai atau kali, membuat waduk dan berbagai proyek Dinas PU Bina Marga dan Pematusan lainnya.

“Dengan ketambahan satu unit alat berat ini, maka alat berat milik kita sekarang 63 unit,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma juga berharap para pelaku usaha untuk berkontribusi membantu berbagai program Pemkot Surabaya. Sebab, apabila tidak banjir, maka usahanya pasti lebih besar dan warganya juga bisa cepat kaya.

Ia juga menjelaskan alasan konsen dalam menangani banjir di Kota Surabaya. Ia mengaku pernah mendapatkan keluhan warga Surabaya bahwa tidak bisa kayak arena setiap tahun terkena banjir.

“Bu, kita ini tidak bisa kaya-kaya, karena kami setiap tahunnya kebanjiran, sehingga harus membeli kulkas baru dan TV baru karena kena air semua. Tapi sekarang sudah tidak banjir lagi. Nah, yang usahanya tumbuh, silahkan membantu program pemerintah kota,” ujarnya.

Wali Kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu juga menambahkan bahwa semakin lama permukaan air laut itu semakin tinggi, sehingga sebetulnya penanganan banjir itu tidak pernah selesai. Makanya, dia terus melakukan berbagai pembangunan, termasuk membangun tanggul laut untuk mencegah banjir.

“Surabaya itu sebetulnya sudah seperti Nederland yang berada di bawah permukaan air laut kalau air laut pasang. Makanya kita harus terus mencegah banjir,” pungkasnya. (arf)

25 Prajurit TNI AL Selesai Ikuti Kursus Micro Teacing di Kodiklatal


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebanyak 25 Prajurit TNI AL dari berbagai Kotama Pendidikan dan Komando Latihan TNI Wilayah Timur selesai mengikuti Kursus Micro Teaching Gelombang I Ta 2018. Penutupan kursus sebagai akhir dari proses proses pembelajaran tersebut dipimpin langsung Koor Gumil Kodiklatal Kolonel Laut (T) Ir. Eko Gajah Seno dan dilaksanakan di gedung Krakatau, Kesatrian Bumimoro Kodiklatal Surabaya.

Kepala Kelompok Tenaga Pendidik (Kapokgadik) Kodiklatal Kolonel Laut (E) Totok Subali Asmoro, S.T., M.A.P dalam sambutan yang dibacakan Koor Gumil Kodiklatal Kolonel Laut (T) Ir. Eko Gajah Seno menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan para siswa dalam menyelesaikan khursus di Kodiklatal. Menurutnya selepas dari pelaksanaan kursus ini diharapkan para mantan siswa mampu untuk mengaplikasikan apa yang sudah didapat dalam kursus tersebut dalam mentransfer ilmu pengetahuan kepada anak didik.

Adapun hal yang prinsif sebagai seorang tenaga pendidik yaitu penguasaan terhadap materi pelajaran serta mampu mencari formula mengajar yang menarik, actual, atraktif dan tidak membosankan.

Menurutnya, Pelatihan yang dilaksanakan selama dua minggu tersebut, merupakan salah satu upaya TNI AL untuk memberikan bekal pengetahuan dan pembelajaran yang baik dan benar kepada personel yang bertugas di lembaga pendidikan agar mampu memiliki kemampuan yang memadai sebagai tenaga pendidik dalam meningkatkan kemampuan prajurit TNI AL.

Pelatihan bagi instruktur ini,  juga merupakan bagian dalam menghasilkan anak didik berkualitas. Untuk itu, TNI AL menggariskan kebijakan dalam memberdayakan lembaga pendidikan, dengan memberikan perhatian yang lebih proporsional terhadap kualitas tenaga pendidik dan kependidikan.

Kapokgadik berharap, agar pelatihan ini akan memberikan hasil nyata dan bermanfaat bagi peningkatan mutu pembelajaran dalam menghasilkan lulusan prajurit matra laut yang memiliki kompetensi dan lebih berkualitas sehinga siap pakai sesuai kebutuhan organisasi. Keberhasilan tersebut, lanjutnya, tidak terlepas dari atensi dan peran aktif dari seluruh peserta baik saat ceramah maupun lattek mengajar. (arf)

Selain Malang, Sumut dan Jambi, KPK Dalami Pengaduan soal Dugaan Korupsi Massal Di Daerah Lain


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga, korupsi massal yang melibatkan pihak eksekutif dan legislatif di daerah tidak hanya terjadi di Sumatera Utara, Malang, atau Provinsi Jambi.

KPK menduga, hal serupa banyak terjadi di tempat-tempat lain.

"Kalau indikasi dan pengaduan, ada beberapa daerah. Tapi semoga saja itu tidak berlanjut," ujar Wakil Ketua KPK Saut Situmorang melalui pesan singkat, Jumat (21/9/2018).

Menurut Saut, pengaduan dari masyarakat segera ditindaklanjuti oleh KPK.

Sebelum melakukan penindakan, KPK akan lebih dulu melakukan kegiatan pencegahan dan sosialisasi antikorupsi di daerah.

Salah satunya, KPK menyosialisasikan sistem pemerintahan berbasis elektronik (e-government) di pemerintahan-pemerintahan daerah.

Menurut Saut, meski di beberapa daerah pejabatnya mengabaikan KPK, ada juga pejabat di daerah yang mau berubah dan menghentikan praktik korupsi.

Saut berharap, daerah yang didatangi tim pencegahan KPK melakukan hal serupa.

"Ada daerah yang karena disupervisi KPK, daerah tersebut jadi baik. Semoga daerah lain seperti itu," kata Saut.

Sebelumnya, Gubernur Jami Zumi Zola didakwa menyuap 53 anggota DPRD Provinsi Jambi. Zumi diduga menyuap para anggota Dewan senilai total Rp 16,5 miliar.

Sebelum Zumi, KPK menangkap tangan anggota DPRD dan Sekretaris Daerah Jambi karena terlibat kasus suap.

Kasus yang melibatkan Zumi adalah pengembangan dari operasi tangkap tangan itu.

Kasus dugaan suap massal yang melibatkan anggota DPRD bukan hanya terjadi di Provinsi Jambi.

Sebelumnya, seluruh anggota DPRD Sumatera Utara dipidana karena menerima suap dari gubernur.

Beberapa waktu lalu, KPK juga menetapkan 41 anggota DPRD Kota Malang sebagai tersangka karena diduga menerima suap. (rio)