Jumat, 21 September 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah sebelumnya dijabat oleh Kolonel Kav M. Zulkifli, kini, jabatan Komandan Korem (Danrem) 084/Bhaskara Jaya, secara resmi digantikan oleh Kolonel Inf Sudaryanto, S. E.

Pergantian yang berlangsung di Mapolrestabes Surabaya itu, tak hanya disambut oleh personel TNI-Polri saja. Namun, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol M Rudi Setiawan, juga turut menyambut kedatangan pimpinan baru Korem 084/Bhaskara Jaya tersebut.

Kolonel Zulkifli menuturkan, rencananya, dirinya akan mengemban jabatan baru sebagai Irdam VI/Tanjungpura. Bahkan, sebelum mengakhiri sambutannya, ia juga berpesan ke pejabat baru, untuk terus memperkokoh sinergitas, dan kerjasama di antara TNI-Polri di wilayah Korem yang selama ini sudah terwujud dengan baik.

“Pupuk terus sinergitas. Wujudkan kondusifitas, TNI-Polri kuat, masyarakat nyaman,” jelas Kolonel Zulkifli.

Sementara itu, menanggapi hal tersebut, Kolonel Sudaryanto menegaskan jika dirinya akan melanjutkan perjuangan Danrem sebelumnya, terlebih dalam menjaga kondusifitas wilayah.

Tidak hanya itu saja, kata Kolonel Inf Sudaryanto, hubungan antara TNI-Polri, tak hanya sebatas hubungan simbolis saja. Namun, ia menilai, TNI-Polri memiliki hubungan emosional yang sangat baik dalam mewujudkan rasa aman dan nyaman di lingkungan masyarakat.

“Kita akan terus perkuat komunikasi, dan sinergitas dengan instansi di wilayah Korem, terlebih di Kota Surabaya,” jelas Kolonel Inf Sudaryanto. Jumat, (21/9/2018).

Usai mengikuti prosesi lepas sambut tersebut, Kombes Pol M Rudi Setiawan, juga menyempatkan diri untuk melakukan pengalungan bunga ke Danrem 084/Bhaskara Jaya yang baru. Bahkan, dengan menggunakan kendaraan taktis Barracuda, kedua Perwira Menengah (Pamen) TNI-AD itu, di arak untuk mengelilingi Kota Surabaya.

Perlu diketahui, sebelum dilantik menjadi Danrem 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Inf Sudaryanto, S. E, sebelumnya pernah menjabat sebagai Komandan Resimen Induk Kodam (Danrindam) III/Siliwangi. Tak hanya itu, tahun 2015 lalu, Kolonel Inf Sudaryanto, S. E, juga pernah menjabat sebagai Komandan Grup (Dangrup) 1-Kopassus. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Gerakan peduli lingkungan hidup sekolah atau biasa disebut Surabaya Eco School 2018 kembali digelar. Launching program lingkungan hidup yang sudah menginjak tahun kedelapan itu dilaksanakan di Graha Sawunggaling, Jum’at, (21/9/2018).

Sebelum acara dimulai, beberapa pelajar SDN Kaliasin I menampilkan nyanyian bertemakan kebersihan diiringi alat musik semacam drum yang terbuat dari tong sampah bekas. Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ikut memainkan alat musik tersebut. Sesekali dirinya menengok pelajar yang ada disebelahnya untuk menyesuaikan irama pukulan.

“Ayo semuanya senyum dan tepuk tangan,” ajak Wali Kota Risma sebelum acara pembukaan.

Dalam sambutannya, Wali Kota Risma berpesan agar semua orang harus menanam kebaikan dalam bentuk apapun. Salah satunya, lanjut Dia, menanam tanamansansivera yang mampu menyerap racun atau polusi udara terbesar diantara tanaman yang lain. “Bukan untuk gaya-gayaan, tapi saya ingin warga surabaya sehat dan ini untuk anak cucu kita kedepannya,” pesannya diiringi tepuk tangan.

Selain itu, kata Wali Kota Risma, pengurangan pengunaan botol dan sedotan plastik menjadi perhatian penting. Sebab, kedua benda tersebut acapkali menyumbat saluran dan rumah pompa yang kemudian mengakibatkan banjir. “Makanya, saya terapkan pembayaran bus suroboyo dengan botol plastik, bukan uang,” terang wali kota sarat akan prestasi tersebut. 

Mengusung tema “Kendalikan Sampah Plastik”, Aktivis sekaligus Ketua Senior Tunas Hijau Mochamad Zamroni menuturkan, bahwa persoalan sampah plastik menjadi masalah global. Oleh karenanya, masyarakat dan sekolah-sekolah harus mampu mengendalikan sampah plastik.

“Caranya dengan membentuk, melaksanakan dan mengolah sampah secara mandiri dan berkelanjutan,” sambung Zamroni.

Disampaikan Zamroni – sapaan akrabnya, beberapa kiat sukses dari kegiatan surabaya eco school 2018 antara lain, larangan penggunaan sedotan plastik minuman dan makanan dalam kemasan sekali pakai bagi seluruh warga sekolah, ajakan warga sekolah mengganti botol plastik menggunakan tumbler atau botol minuman yang bisa digunakan jangka panjang serta memisahkan sampah organik/daun dengan menampung di komposter sekolah.

“Nanti akan ada apresiasi bagi warga sekolah yang sudah melakukan aksi nyata untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup baik di sekolah maupun rumahnya,” urainya.

Ke depan, Zamroni berharap jumlah sekolah zero waste (sekolah tanpa sampah kemasan makanan dan minuman sekali pakai) di Surabaya yang sampai saat ini berjumlah 16 sekolah bisa meningkat pada akhir tahun 2018.

“Semoga bisa mencapai 50 sekolah,” sambungnya.

Lebih lanjut, akan ada serangkaian pelaksanaan Surabaya Eco School 2018 diantaranya, launching program, workshop lingkungan hidup I, lomba yel-yel, lomba poster, lomba jingle, bersih-bersih pantai jembatan suramadu, workshop II, pembinaan lingkungan hidup dan terakhir awarding.

“Pada workshop tahap I setiap sekolah diminta langsung membuat rencana aksi lingkungan berkelanjutan dan merealisasikan rencana tersebut terutama pada pengolahan sampah,” terang Zamroni.

Di akhir acara, Wali Kota Risma bersama Kepala Dinas Pendidikan, Ikhsan dan kepala sekolah SD/SMP se-surabaya juga melaunching gerakan membawa tumblerke sekolah sekaligus pengaunegrahan ecopreneur tingkat SD/SMP bagi siswa, guru dan kepala sekolah.(arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Ternate) Dua putra daerah Maluku Utara kembali mengukirkan prestasi dalam lomba seni lukis tingkat Kodam XVI/Pattimura yang diselenggarakan oleh Sterdam XVI/Pattimura di Ambon, Maluku.

Adalah Miftah Fauzi siswa SMAN 1 Kota Ternate dan Nurvanda Huzaema siswi SMAN 3 Tidore berhasil menyabet juara 2 dan juara harapan pada lomba lukis yang dilaksanakan di Makorem 151/Binaya, pada kesempatan tersebut dihadiri langsung oleh Kasdam XVI/Pattimura Brigjen TNI Asep Setia Gunawan, S.I.P., yang didampingi oleh Aster Kasdam XVI/Ptm Kolonel Inf Ali Alimudin selaku ketua panitia sedangkan untuk penjurian dari Pejabat Kodam serta kalangan penggiat seni rupa.

Meskipun kedua pelajar asal Maluku Utara menempati posisi ke-2 dan harapan disisihkan oleh saingannya Amira Salsabila Diana Putri yang berasal dari Saumlaki pada posisi pertama dan Saiman dari Masohi yang menempati juara ketiga namun seluruh pemenang nantinya akan diikut sertakan dalam lomba serupa mewakili Kodam XVI/Pattimura di tingkat Nasional yang akan diselenggarakan oleh Ster Mabes Angkatan Darat sekaligus menjadi pajangan dalam pameran lukisan yang digelar di Mall Alam Sutera Tanggerang pada 27 September s.d 3 Oktober mendatang.

Kegiatan diakhiri penyerahan hadiah dan piala oleh Kasdam XVI/Pattimura sekaligus menutup rangkaian kegiatan tersebut.

Sementara itu Pasi Bin Puanter Sterrem 152/Babullah Mayor Arm Susetyo Adi Wibowo selaku perwira pendamping saat dihubungi via telephone menyampaikan bahwa kedua peserta ini merupakan wakil dari Korem 152/Babullah yang sebelumnya merupakan juara-juara dari lomba serupa yang dilaksanakan di Makorem yang diikuti oleh pemenang di tingkat Kodim-Kodim jajaran Korem 152. adapun tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk generasi muda terutama pelajar tingkat SMP dan SMA dalam rangka meningkatkan kesadaran  akan pentingnya Nasionalisme sehingga mampu menangkal radikalisme yang saat ini mengancam keutuhan NKRI. Pungkasnya. (andre).


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang mengatakan, korupsi massal yang melibatkan banyak anggota Dewan akan terus terulang jika tidak ada perubahan dalam diri para wakil rakyat.

Menurut Saut, sistem sebaik apapun tidak akan bisa mencegah jika tak ada niat dari masing-masing anggota dewan.

"DPRD harus jauh dari perilaku bagi-bagi itu. Selama masih ada perilaku bagi-bagi, mau pakai sistem apa saja akan ada kasus serupa di tempat lain," ujar Saut melalui pesan singkat, Jumat (21/9/2018).

Menurut Saut, KPK sebenarnya sudah melakukan pencegahan korupsi ke daerah-daerah. Salah satunya, KPK menyosialisasikan sistem pemerintahan berbasis elektronik (e-government) di pemerintahan-pemerintahan daerah.

Namun, di beberapa daerah yang sudah dikunjungi KPK, justru terjadi praktik suap menyuap antara eksekutif dan legislatif.

Salah satunya, seperti yang terjadi di Sumatera Utara dan Jambi. Dalam fakta persidangan terhadap terdakwa Gubernur nonaktif Jambi Zumi Zola di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, terungkap bahwa bidang pencegahan KPK sudah melakukan pendampingan di Provinsi Jambi.

Namun, anggota DPRD Jambi mengabaikan KPK.

Anggota DPRD terus meminta uang yang disebut sebagai uang "ketok palu" kepada pihak eksekutif.

Uang tersebut harus diberikan agar anggota DPRD memberikan persetujuan dalam pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jambi. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Komandan Korem (Danrem) 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Bagus Suryadi Tayo, mulai mensosialisasikan rangkaian pelaksanaan HUT TNI ke-73, tahun ini.

Pelaksanaan HUT TNI, kata Danrem, akan mengelar Pameran Alutsista TNI 3 matra selama tiga hari dengan mengusung tema Profesionalisme TNI, Untuk Rakyat.

Ia menungkapkan, tak hanya pameran alat utama sistem pertahanan (alutsista) saja. Akan tetapi, gelaran HUT TNI di Malang Raya, rencananya juga akan menyajikan bela diri Yong Moo Do, serta demo udara gabungan, hingga terjun payung tiga matra TNI.

“Pameran itu, sebagai bentuk pertanggungjawaban TNI kepada Rakyat. Nanti, kita akan tunjukkan ketrampilan prajurit TNI yang profesional kepada masyarakat,” kata Kolonel Bagus melalui dialog interaktifnya. Jumat, 21 September 2018.

“Pameran itu, di mulai tanggal 5-7 Oktober mendatang,” tambahnya.

Bahkan, melalui dialog interaktif di salah satu stasiun televise tersebut, Danrem juga mengimbau kepada seluruh prajurit, untuk tidak sekali-kali terlibat politik praktis dalam bentuk apapun.

Ia mengungkapkan, netralitas TNI, merupakan harga mati. TNI, kata Danrem, merupakan alat pertahanan negara, dan TNI merupakan milik rakyat. “TNI, milik rakyat. Bukan milik politik,” tegasnya.

Tak hanya dihadiri Kolonel Inf Suryadi Bagus Tayo saja. Berlangsungnya dialog interaktif tersebut, juga dihadiri oleh Dalanud Abdurrahman Saleh, Marsekal Pertama Andi Wijaya, serta Danlanal Malang, Kolonel Laut Nanang P. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali menerima hibah dari Bank Jatim berupa alat berat, mobil ambulance dan Dump Truck. Hibah itu diberikan oleh Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim R Soeroso dan diterima langsung oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Balai Kota Surabaya, Jumat (21/9/2018).

Proses serahterima hibah itu dimulai dengan pertemuan di ruang kerja wali kota sekaligus dilakukan penandatanganan penyerahan hibah. Selanjutnya, diserahkan pula kunci simbolis di halaman Balai Kota Surabaya.

Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim R Soeroso mengatakan Bank Jatim itu selalu mendukung berbagai program pemerintah daerah di Jawa Timur, termasuk Kota Surabaya. Bagi Bank Jatim, wajib hukumnya untuk membantu apabila ada CSR yang harus dikeluarkan, karena hal ini untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat.

“Programnya Bu Wali Kota (Risma) ini sangat banyak, dan Surabaya bisa kita lihat tamannya sudah indah sekali, jalannya bersih sekali dan sekarang sudah tidak banjir lagi di Surabaya,” kata Soeroso seusai menyerahkan hibah dari Bank Jatim itu.

Soeroso yang merupakan warga asli Surabaya itu mengaku dulunya di rumahnya selalu menjadi langganan banjir. Tapi sekarang sudah terbebas dari genangan itu.

“Jadi, ini menunjukkan bahwa Bu Wali Kota (Risma) ini sukses memimpin Kota Surabaya. Saya juga ikut bangga atas kepemimpinan Bu Risma ini,” ujarnya.

Soeroso pun enggan merinci total bantuan yang telah diserahkan kepada Pemkot Surabaya itu. Sebab, bagi dia yang paling penting bukan nominalnya, tapi bagaimana CSR itu bisa bermanfaat bagi rakyat dan warga Surabaya.

“Apalagi menurut saya, Bu Risma ini sudah turut membesarkan Bank Jatim dengan sangat luar biasa,” tegasnya.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengucapkan terimakasih banyak kepada pihak Bank Jatim yang telah memberikan hibah kepada Pemkot Surabaya.

Sebetulnya, kata dia, hibah alat berat itu mendadak karena baru tadi pagi tiba di Kota Surabaya. Sedangkan mobil ambulace dan Dump Truck itu memang sudah selesai sebelumnya.

“Saya memang sengaja tarik lebih cepat, karena setelah ini Dinas PU Bina Marga dan Pematusan kerja 24 jam untuk menyiapkan musim hujan. Makanya saya butuh peralatan yang banyak supaya pekerjaan umum ini bisa bekerja lebih cepat lagi,” tegasnya.

Menurut Wali Kota Risma, alat berat itu sangat bermanfaat bagi warga Kota Surabaya, karena nantinya alat berat itu akan digunakan untuk mengeruk sungai atau kali, membuat waduk dan berbagai proyek Dinas PU Bina Marga dan Pematusan lainnya.

“Dengan ketambahan satu unit alat berat ini, maka alat berat milik kita sekarang 63 unit,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma juga berharap para pelaku usaha untuk berkontribusi membantu berbagai program Pemkot Surabaya. Sebab, apabila tidak banjir, maka usahanya pasti lebih besar dan warganya juga bisa cepat kaya.

Ia juga menjelaskan alasan konsen dalam menangani banjir di Kota Surabaya. Ia mengaku pernah mendapatkan keluhan warga Surabaya bahwa tidak bisa kayak arena setiap tahun terkena banjir.

“Bu, kita ini tidak bisa kaya-kaya, karena kami setiap tahunnya kebanjiran, sehingga harus membeli kulkas baru dan TV baru karena kena air semua. Tapi sekarang sudah tidak banjir lagi. Nah, yang usahanya tumbuh, silahkan membantu program pemerintah kota,” ujarnya.

Wali Kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu juga menambahkan bahwa semakin lama permukaan air laut itu semakin tinggi, sehingga sebetulnya penanganan banjir itu tidak pernah selesai. Makanya, dia terus melakukan berbagai pembangunan, termasuk membangun tanggul laut untuk mencegah banjir.

“Surabaya itu sebetulnya sudah seperti Nederland yang berada di bawah permukaan air laut kalau air laut pasang. Makanya kita harus terus mencegah banjir,” pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebanyak 25 Prajurit TNI AL dari berbagai Kotama Pendidikan dan Komando Latihan TNI Wilayah Timur selesai mengikuti Kursus Micro Teaching Gelombang I Ta 2018. Penutupan kursus sebagai akhir dari proses proses pembelajaran tersebut dipimpin langsung Koor Gumil Kodiklatal Kolonel Laut (T) Ir. Eko Gajah Seno dan dilaksanakan di gedung Krakatau, Kesatrian Bumimoro Kodiklatal Surabaya.

Kepala Kelompok Tenaga Pendidik (Kapokgadik) Kodiklatal Kolonel Laut (E) Totok Subali Asmoro, S.T., M.A.P dalam sambutan yang dibacakan Koor Gumil Kodiklatal Kolonel Laut (T) Ir. Eko Gajah Seno menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan para siswa dalam menyelesaikan khursus di Kodiklatal. Menurutnya selepas dari pelaksanaan kursus ini diharapkan para mantan siswa mampu untuk mengaplikasikan apa yang sudah didapat dalam kursus tersebut dalam mentransfer ilmu pengetahuan kepada anak didik.

Adapun hal yang prinsif sebagai seorang tenaga pendidik yaitu penguasaan terhadap materi pelajaran serta mampu mencari formula mengajar yang menarik, actual, atraktif dan tidak membosankan.

Menurutnya, Pelatihan yang dilaksanakan selama dua minggu tersebut, merupakan salah satu upaya TNI AL untuk memberikan bekal pengetahuan dan pembelajaran yang baik dan benar kepada personel yang bertugas di lembaga pendidikan agar mampu memiliki kemampuan yang memadai sebagai tenaga pendidik dalam meningkatkan kemampuan prajurit TNI AL.

Pelatihan bagi instruktur ini,  juga merupakan bagian dalam menghasilkan anak didik berkualitas. Untuk itu, TNI AL menggariskan kebijakan dalam memberdayakan lembaga pendidikan, dengan memberikan perhatian yang lebih proporsional terhadap kualitas tenaga pendidik dan kependidikan.

Kapokgadik berharap, agar pelatihan ini akan memberikan hasil nyata dan bermanfaat bagi peningkatan mutu pembelajaran dalam menghasilkan lulusan prajurit matra laut yang memiliki kompetensi dan lebih berkualitas sehinga siap pakai sesuai kebutuhan organisasi. Keberhasilan tersebut, lanjutnya, tidak terlepas dari atensi dan peran aktif dari seluruh peserta baik saat ceramah maupun lattek mengajar. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga, korupsi massal yang melibatkan pihak eksekutif dan legislatif di daerah tidak hanya terjadi di Sumatera Utara, Malang, atau Provinsi Jambi.

KPK menduga, hal serupa banyak terjadi di tempat-tempat lain.

"Kalau indikasi dan pengaduan, ada beberapa daerah. Tapi semoga saja itu tidak berlanjut," ujar Wakil Ketua KPK Saut Situmorang melalui pesan singkat, Jumat (21/9/2018).

Menurut Saut, pengaduan dari masyarakat segera ditindaklanjuti oleh KPK.

Sebelum melakukan penindakan, KPK akan lebih dulu melakukan kegiatan pencegahan dan sosialisasi antikorupsi di daerah.

Salah satunya, KPK menyosialisasikan sistem pemerintahan berbasis elektronik (e-government) di pemerintahan-pemerintahan daerah.

Menurut Saut, meski di beberapa daerah pejabatnya mengabaikan KPK, ada juga pejabat di daerah yang mau berubah dan menghentikan praktik korupsi.

Saut berharap, daerah yang didatangi tim pencegahan KPK melakukan hal serupa.

"Ada daerah yang karena disupervisi KPK, daerah tersebut jadi baik. Semoga daerah lain seperti itu," kata Saut.

Sebelumnya, Gubernur Jami Zumi Zola didakwa menyuap 53 anggota DPRD Provinsi Jambi. Zumi diduga menyuap para anggota Dewan senilai total Rp 16,5 miliar.

Sebelum Zumi, KPK menangkap tangan anggota DPRD dan Sekretaris Daerah Jambi karena terlibat kasus suap.

Kasus yang melibatkan Zumi adalah pengembangan dari operasi tangkap tangan itu.

Kasus dugaan suap massal yang melibatkan anggota DPRD bukan hanya terjadi di Provinsi Jambi.

Sebelumnya, seluruh anggota DPRD Sumatera Utara dipidana karena menerima suap dari gubernur.

Beberapa waktu lalu, KPK juga menetapkan 41 anggota DPRD Kota Malang sebagai tersangka karena diduga menerima suap. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Pangkalan Utama TNI AL VI (Lantamal VI) Makassar sebagai koordinator  kegiatan  karya bhakti di kanal Cambaya melaksanakan pembersihan   kanal Cambaya sejauh 750 meter.dalam rangka memperingati HUT ke-73 TNI Tahun 2018  Jum'at (21/09/2018).

Karya bhakti  bersih kanal tersebut dilaksanakan secara bersama - sama TNI-Polri  dengan  masyarakat Kelurahan Cambaya yang didukung  Pelindo IV Makassar, Dinas LH & PU Makassar, P3E Sulsel, BKIPM Sulsel, BBWS Pompengan, Disnav Makassar , BC Mks, Ketua Pemuda Bahari, Pramuka Saka Bahari serta Saka Kalpataru Makassar dan Pemerintah Kecamatan Ujung Tanah sebagai wujud kemanunggalan TNI dan rakyat sekaligus mendukung terhadap program pemerintah Kota Makassar  "Makassar Tidak Rantasa" dan program Lantamal VI "Daeng Stop Kotori Laut".

Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) Danlantamal VI Kolonel Laut (P) Suratun SH dalam hal ini mewakili Danlantamal VI Makassar Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono S.H, M. Tr (Han) mengatakan melalui kegiatan Karya Bhakti TNI bersih kanal ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran serta meningkatkan partisipasi dan peran serta masyarakat dalam hal  kebersihan lingkungan, khususnya di sepanjang Kanal Cambaya.

Kebersihan lingkungan Kanal adalah tanggung jawab  bersama, sehingga dibutuhkan kepedulian untuk membangun kesadaran dari masing-masing pribadi dan semua pihak,untuk tetap menjaga kebersihan serta melestarikan lingkungan yang bersih di kanal dan sekitarnya, lanjut Aspotmar Danlantamal VI.

Selain bersih-bersih  kanal juga dilaksanakan pembagian  sticker "Stop Buang Sampah ke Kanal dan Laut"  door to door secara pararel  kepada masyarakat Kecamatan Ujung Tanah.(arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Janji Mayjend (Purn) Gusti Syaifudin melalui kuasa hukumnya, Hermawan Benhard Manurung,SH, M.Hum untuk membongkar mafia peradilan atas putusan Pailit PT Gusher Tarakan mulai dibuktikan sedikit demi sedikit.

Upaya mengungkap praktek mafia hukum itu dibuktikan dengan menghadirkan saksi kunci pada gugatan perlawanan yang diajukn Gusti Syaifuddin atas putusan pailit PT Gusher.

Saksi kunci yang dihadirkan dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya itu adalah Mariyati, Kamis (20/9).

Dalam keteranganya saksi Mariyati yang bekerja di Kantor Notaris Yeni Agustinah membenarkan, jika Leny (pemilik PT Gusher) tidak pernah memberikan kuasa kepada pihak manapun untuk mengajukan PKPU/Pailit Pada PT Gusher Tarakan.

"Saya mengetik, akte pernyatan ibu Leny bahwa ia tidak pernah membuat surat kuasa untuk permohonan pailit atas nama pribadi " Ungkap Saksi Mariyati dalam persidangan.

Pernyataan yang dilegalisaai oleh notaris Yeni Agustinah, lanjut Saksi Mariyati, dibuat Leny setelah dirinya mengetahui adanya seseorang bernama Fahrul Siregar yang mengaku menjadi kuasa hukumnya untuk mengajukan permohonan PKPU/Pailit pada PT Gusher Tarakan pada 24 Februari, 2017 lalu.

"Setelah mengetahui hal itu, Bu Leny lalu membuat surat pernyataan tersebut,"sambung leny.

Sementara Hermawan Benhard Manurung mengungkapkan, dari data yang dihimpunnya, Fahrul Siregar, tercatat sebagai Warga Jl. Nusantara Raya No.205 RT. 04 RW. 09 Kelurahan Beji, Depok Utara, Jakarta Selatan. Ia mengajukan gugatan permohonan PKPU/Pailit pada PT Gusher Tarakan seolah-oleh telah mendapat kuasa dari Leny untuk melakukan gugatan.

Mengetahui hal itu, Leny lalu melaporkan Fahrul ke pihak kepolisian dengan laporan sangkaan tindak pidana pemalsuan sesuai pasal 263 KUHP.

"Laporan dugaan tindak pidana itu telah diregister oleh Polda Jatim dengan Nomer LP/1245/X/2017/UM/SPKT Polda Jatim dan perkaranya dilimpahkan ke Polrestabes Surabaya,"jelas Benhard Manurung usai persidangan.


Diungkapkan Benhard, gugatan perlawanan atas putusan pailit PT Gusher Tarakan ini dilakukan melalui gugatan lain-lain lantaran adanya  kejanggalan saat proses persidangan PKPU/Pailit PT Gusher Tarakan. Ia menuding adanya oknum yang sengaja membuat permainan supaya PT Gusher Tarakan dinyatakan Pailit.

"Ada yang mengaku sebagai kuasa hukum Leny dan memalsukan surat-surat untuk mengajukan permohonan di Pengadilan supaya PT Gusher Tarakan dinyatakan pailit,”ungkapnya.

Tak hanya itu, lanjut Benhard, Kejanggalan juga ditemukan dalam hasil RUPS yang dipakai oleh Hendrik dan Steven untuk mewakili PT Gusher Tarakan dipersidangan. Hasil RUPS tersebut adalah RUPS tahun 2012, terkait perpindahan kantor PT Gusher dari Tarakan ke Balikpapan.

RUPS tersebut diketahui telah dibatalkan oleh Kementerian Hukum dan Ham, melalui surat pemberitahuan yang dilayangkan Kemenkum HAM pada Notaris Yenny Agustinah pada 15 Maret 2016.

Surat Keputusan kemenkumham itu telah memuat susunan direksi baru, yakni Direktur Utama dijabat oleh Gusti Syaifuddin, dan Direktur dijabat oleh Agus Tony. Sedangan jabatan Komisaris dipegang oleh Denny Mardani.

"Para direksi inilah yang sejatinya berhak mewakili PT Gusher Tarakan di dalam maupun diluar pengadilan bukan Hendrik dan Steven yang nyata-nyata Sudah dipecat,"sambung Benhard.

Untuk diketahui, Gusti Syaifuddin, adalah Direktur Utama PT. Gusher Tarakan, yakni perusahaan pengelola Grand Tarakan Mall (GTM) di Kabupaten Tarakan, Kalimantan Utara.

Pada Mei 2017 lalu, PT Gusher Tarakan digugat secara misterius oleh seseorang di Pengadilan Niaga PN Surabaya dengan maksud tujuan untuk mempailitkan PT Gusher.

Namun naas, baik penggugat maupun tergugat sama sekali bukanlah pihak yang memiliki legal standing untuk dapat menggugat maupun menerima gugatan.

Penggugat atau pemohon pailit PT Gusher diketahui bernama Leny, ia merupakan salah satu pemilik tenan atau stand di Grand Tarakan Mall.


Sedangkan termohon pailit adalah Hendrik Hakim dan Steven Hakim dua orang tersebut merupakan bapak dan anak yang telah dipecat dari PT Gusher Tarakan.

Hendrik Hakim dan Steven Hakim sudah diberhentikan secara tetap sesuai dengan hasil keputusan rapat direksi pada Senin, 14 Maret 2016.

Keputusan pemecatan itu dilegalisai dengan akte Nomer: 12 tanggal 14 Maret 2016, dihadapan Notaris Yenni Agustinah, SH, M.Kn.

Belakangan diketahui, Leny menyatakan bahwa ia tidak pernah melayangkan gugatan pada PT Gusher Tarakan. Pernyataan itu dituangkan Leny melalui sebuah surat yang ia layangan pada Ketua Pengadilan Negeri Surabaya.

Leny bahkan telah mencabut perkara pengajuan pailit PT Gusher Tarakan melalui surat bernomor 07/Pdt.sus.pailit/2017/Niaga.PN.Surabaya.

Melalui surat tersebut, Leny menyatakan dirinya telah ditipu daya oleh Hendrik dan Steven saat ia dan putranya Acay diundang ke Jakarta. Di Jakarta Leny diketemukan oleh keduanya dengan H. Tafrizal Gewang (alm), yang merupakan kurator dalam perkara ini.

Saat itu Leny merasa terkena bujuk rayu Hendrik dan Steven yang berjanji akan mengembalikan uang stand yang pernah ia beli pada kedua orang itu sewaktu mereka masih menjabat sebagai Komisaris dan Presiden Direktur di PT Gusher.

Setelah melakukan pertemuan tersebut, uang yang dijanjikan ternyata tak kunjung direalisasikan. Bahkan secara tiba-tiba muncul gugatan permohonan PKPU/Pailit pada PT Gusher.

Dari gugatan itu akhirnya diketahui adanya seorang pengacara bernama Fahrul Siregar yang mengaku menjadi kuasa hukum Leny untuk melakukan gugatan permohonan PKPU/Pailit pada PT Gusher Tarakan.

Tak terima dengan yang dilakukan Fahrul, Leny akhirnya melaporkan Fahrul Ke Polisi dengan sangkaan melakukan tindak pidana pemalsuan.

Ditengarai adanya konspirasi untuk menumbalkan PT.Gusher agar melunasi hutang pribadi Hendrik dan steven yang mencapai Rp. 131 Miliar Di Bank BNI. dengan modus operandi gugatan yang terlebih dahulu di skenario.

Dari beberapa informasi yang dihimpun, Pada sekitar tahun 2005 Hendrik Hakim, mantan pengurus Direksi dari PT. Gusher Tarakan, telah menjaminkan sebagian atau seluruhnya aset perusahaan kepada BNI Banjarmasin untuk pinjaman uang sekitar Rp 80 miliar tanpa persetujuan RUPS perseroan. Hutang pribadi kedua mantan direksi PT Gusher tersebut kini telah mencapai Rp. 131 Miliar. (Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Pengecekan Tim Asistensi Teknik dilaksanakan secara teratur sesuai dengan program satuan. Detasemen Peralatan Divisi Infanteri 2 Kostrad (Denpal Divif 2 Kostrad) melaksanakan Asistensi Teknik (Asnik) pemeriksaan materiil kendaraan tempur Panser APR 1 V1 Kikav 8 Kostrad.

Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari upaya Denpal Divif 2 Kostrad untuk mewujudkan materiil yang siap pakai untuk dipergunakan sesuai keperluan operasional di setiap satuan.

Komandan Detasemen Peralatan Mayor Cpl Sahadi mengatakan bahwa Tim akan memberikan pelayanan pengecekan materiil secara baik dan benar, dengan pemeriksaan seluruh kondisi Ranpur serta melaksanakan pemeriksaan sistem pelumasan, sistem kelistrikan dan sistem tenaga.

“Kegiatan Tim Asnik dalam rangka perbaikan kendaraan tempur Panser APR 1 V1 merupakan bentuk perhatian dan tanggung jawab terhadap kondisi materiil yang telah diserahkan ke setiap satuan, serta dengan adanya kegiatan tersebut akan selalu dapat dipergunakan setiap saat.” kata Dandenpal Mayor Cpl Sahadi. (Penkostrad/andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Perhelatan pameran mobil GIIAS Surabaya Auto Show masih akan terus berlangsung hingga hari minggu, 23 September 2018 di Grand City Convex Surabaya. Disetiap perhelatannya selalu diiringi dengan berbagai promo menarik yang telah dipersiapkan oleh seluruh peserta baik dari Agen Pemegang Merek (APM) mobil, motor, maupun industry pendukung otomotif dan aftermarket.

Gelaran pameran otomotif terbesar GIIAS Surabaya Auto Show kembali digelar selama 9 hari mulai tanggal 15 – 23 September 2018 di Grand City Convex Surabaya. Mengusung tema Autovaganza, GIIAS Surabaya diharapkan menjadi pesta otomotif terbesar yang akan memuaskan rasa penasaran pengunjung akan teknologi terbaru dari masing-masing peserta, mulai dari mobil, motor, hingga industri pendukung otomotif lainnya.

Pameran GIIAS Surabaya Auto Show pada pelaksanaan kali keempat ini didukung oleh Astra Financial, Djarum, dan Teh Kotak sebagai sponsor, serta 11 merek mobil kendaraan penumpang yakni BMW, Daihatsu, DFSK, Honda, Lexus, Mercedes-Benz, Mitsubishi Motors, Peugeot, dan Suzuki, serta Toyota, dan Wuling.

Yusuf Karim Ungsi selaku Project Director GIIAS Surabaya 2018 mengatakan bahwa dengan dukungan para sponsor di tahun ini Astra Financial, Djarum, dan Teh Kotak diharapka pelaksanaan GIIAS Surabaya menjadi lebih baik,

“Kami berharap dengan adanya dukungan dari para sponsor dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan yang lebih untuk para pengunjung serta peserta pameran. Hadirnya para sponsor tentu dapat memuaskan pengunjung dari berbagai aspek, seperti kemudahan dalam bertransaksi, aktivitas seru, dan promo menarik yang dapat dirasakan langsung oleh pengunjung selama masa pameran,” jelas Yusuf.

Astra Financial sebagai sponsor utama siap memberikan solusi keuangan menyeluruh bagi masyarakat Jawa Timur. Astra Financial memberikan kemudahan dalam bertransaksi dengan menghadirkan layanan kredit mobil, jasa perlindungan kendaraan bermotor, hingga asurasi jiwa dan kesehatan.

Seperti diungkapkan Margono Tanuwijaya, CEO FIF GROUP yang mewakili Astra Financial, bahwa Astra Financial ingin mendukung perkembangan industri otomotif nasional, khususnya yang berkaitan dengan bidang keuangan secara sinergis, “Kami berharap dengan Astra Financial dapat mendorong pertumbuhan industri otomotif di Jawa Timur dan menjadi mitra keuangan bagi masyarakat Jawa Timur, khususnya kota Surabaya yang ingin memiliki mobil dengan penawarn terbaik, proses mudah dan cepat.” ungkap Margono.

GIIAS Surabaya Auto Show 2018 didukung penuh oleh enam perwakilan Lembaga Jasa Keuangan (LJK) Astra Financial seperti ACC, TAF, Asuransi Astra, Permata Bank, FIFGROUP, dan Astra Life. Melalui program sinergis yang didukung penuh keenam perwakilan LJK ini, Astra Financial optimis untuk menjadi mitra keuangan bagi kesejahteraan Indonesia.

Sementara Djarum memberikan pengalaman kepada pengunjung GIIAS Surabaya melalui permainan Virtual Reality di boothnya yang terletak di area drop off selama pameran berlangsung. Pengunjung bisa merasakan sensasi terbang dari atas gedung menggunakan alat Virtual Reality yang telah disediakan.

Teh Kotak sebagai salah satu sponsor juga menghadirkan keseruan dengan menawarkan paket promosi pembelian minuman, sekaligus bermacam-macam merchandise, mulai dari paket pouch berisi 3 box teh kotak hingga paket tas berisi 6 box.

Ketiga fasilitas sponsor ini dapat dinikmati di GIIAS Surabaya Auto Show hingga hari terakhirnya di 23 September 2018. Dibuka mulai pukul 11.00 – 21.00 WIB selama weekdays, dan pukul 10.00 – 21.30 WIB selama weekend.

Sedangkan gratis masuk berlaku untuk anak-anak yang berusia dibawah 4 tahun. Hal ini berlaku juga untuk lansia dengan usia diatas 65 tahun. Informasi dan keterangan lebih lengkap mengenai GIIAS Surabaya Auto Show 2018, silakan buka laman www.giiasroadshow.com atau follow sosial media Instagram @giias_surabaya dan Facebook GIIAS Surabaya.(arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive