Selasa, 25 September 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Perwira menengah (Pamen) jajaran  Lantamal VI Makassar  melaksanakan test samapta guna meningkatkan kemampuan fisik prajurit bertempat di Lapangan Arafuru Mako Lantamal VI Makassar, 25/09/2018

Kegiatan Samapta  Pamen ini meliputi test samapta A yaitu lari dengan waktu 12 menit dan test samapta B yaitu pull up, sit up, push up serta shuttle run.

Kegiatan samapta ini merupakan progam yang harus dilaksanakan oleh setiap prajurit, tidak terlewatkan  para Perwira Menengah guna meningkatkan kemampuan fisik, kesegaran jasmani dan kesehatan  sehingga diharapkan mampu menjalankan tugas sesuai dengan tanggungjawabnya dengan baik.

Sebelum pelaksanaan samapta,  para Pamen jajaran Mako Lantamal VI tersebut terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh Diskes Lantamal VI. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah para personel  bisa mengikutinya atau tidak, disamping itu juga untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Tampak hadir dan mengawasi jalannya pelaksanaan test Samapta pamen Lantamal VI, Wadan Lantamal VI  Kolonel Marinir Rasman M. Tr (Han), Aspers Danlantamal VI Kolonel Laut (S) Mulyawan SE. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Eni Maulani Saragih berjanji akan menyerahkan kembali terkait dengan uang suap proyek PLTU Riau-1 kepada penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Ya, saya memang sudah berjanji kepada penyidik, saya akan kembalikan apa yang menjadi sesuatu yang sudah saya akui bahwa saya pakai sendiri, misalnya, saya akan kembalikan memang," kata Eni di Gedung KPK RI, Jakarta, Senin (24/9/2018).

Namun, dia enggan membeberkan lebih lanjut berapa nominal uang yang akan dikembalikannya itu ke KPK.

"Nanti, begitu saya kembalikan pasti sampai (kepada wartawan)," ucap Eni.

Sebelumnya, Eni juga telah mengembalikan uang Rp 500 juta kepada penyidik KPK.

Selain itu, pengurus Partai Golkar juga telah mengembalikan sekitar Rpb700 juta terkait kasus PLTU Riau-1 tersebut yang diduga dipakai untuk kegiatan partai berlambang beringin itu.

Eni mengaku belum mengetahui siapa pengurus Partai Golkar yang mengembalikan uang tersebut.

"Yang pasti ada yang kembalikan. Saya belum tahu persis namanya tetapi sudah kembalikan dan boleh tanyakan kepada penyidik langsung," kata Eni.

KPK pada hari Senin, melakukan pemeriksaan silang terhadap dua tersangka kasus suap proyek PLTU Riau-1, yakni Eni Maulani Saragih dan Idrus Marham.

"Saya diperiksa sebagai saksinya Pak Idrus. Akan tetapi, karena saya kurang enak badan, saya minta sama penyidik untuk ditunda dahulu hari ini sampai Rabu. Besok saya mau ke rumah sakit," kata Eni.

Idrus diduga menerima janji untuk mendapat bagian yang sama besar dari Eni sebesar 1,5 juta dolar AS yang dijanjikan Johannes bila PPA (purchase power agreement) proyek PLTU Riau-1 berhasil dilaksanakan Johannes dan kawan-kawan.

Idrus diduga bersama-sama dengan Eni yang diduga telah menerima hadiah atau janji dari Johanes, pemegang saham Blakgold Natural Resources Limited terkait kesepakatan kontrak kerja sama pembangunan PLTU Riau-1. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Surabaya Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H. didampingi Ketua Korcab V DJA II Ny. Wenny Edwin menyambut kedatangan 28 jamaah haji KBIH Lantamal V, di Gedung Serba Guna Mako Lantamal V tadi malam.

28 orang terdiri dari 8 orang anggota TNI AL dan 20 orang Keluarga Besar TNI AL itu tergabung dalam kloter 81 embarkasi Juanda Surabaya yang baru saja kembali dari tanah suci selesai menunaikan Rukun Islam yang kelima.

Tampak hadir acara tersebut Wadan Lantamal V Kol Marinir CTO Sinaga,  para Asisten Danlantamal V, para Kasatker, Kadis jajaran Lantamal V dan pergurus inti Korcab V DJA ll.

Pada kegiatan penyambutan tersebut, ditandai dengan penyerahan bendera rombongan KBIH Lantamal V oleh Pembimbing KBIH Lantamal V Letkol Laut (KH) Ali Wardoyo (Pabanwat Spers Lantamal V) kepada Danlantamal V.

“Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya atas nama pribadi dan seluruh warga Lantamal V mengucapkan selamat datang kepada para jama’ah haji yang tergabung dalam KBIH Lantamal V yang telah menyelesaikan rangkaian ibadah di tanah suci mekkah al mukarromah dan madinah almunawaroh hingga kembali ke tanah air bertemu keluarga dalam keadaan selamat dan sehat wal’aflat,” terangnya.

Rasulullah Sallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda 'Al hajju mabrur lan'sa lahu jazaau illal jannah’ artlnya ; tiada balasan bagi haji mabrur kecuali surga.

Danlantamal V berharap,  Sekembalinya dari menunaikan ibadah haji ini, semoga dapat lebih banyak instrospeksi dan bisa membawa diri serta menanamkan sikap sabar dan tawakkal.

"Karena haji mabrur adalah hajinya orang-orang yang selalu memelihara dan meningkatkan kualitas ritual ibadah yang ditandai dengan meningkatnya ketaatan dan kekhusyu'an dalam beribadah," pungkasnya. (arf)

Senin, 24 September 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Setelah menetapkan sebagai tersangka hampir 6 bulan lebih, Kejaksaan Agung (Kejagung) akhirnya resmi menahan mantan Direktur Utama PT Pertamina Karen Agustiawan pada Senin (24/9/2018).

" Betul ditahan di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur," ujar Direktur Penyidikan Jampidsus Warih Sadono.

Karen ditahan Kejaksaan Agung setelah berstatus tersangka kasus dugaan korupsi investasi PT Pertamina di Blok Manta Gummy Australia pada 2009.

Dihubungi terpisah Kuasa Hukum Karen Agustiawan, Soesilo Aribowo mengatakan Kejaksaan Agung menahan Karen untuk 20 hari ke depan. Alasan penahan tutur dia karena Karen dinilai bisa melarikan diri.

"Alasan yang kurang berdasar menurut saya seperti melarikan diri, mengulangi perbuatannya dan sebagainya. Bu Karen saya kira cukup kooperatif menyampaikan apa adanya," kata dia.

Sebelum ditahan, Karen diperiksa sebagai tersangka selama 5 jam.

Pemeriksaan Karen sebagai tersangka baru dilakukan tadi pagi. Sementara sebelumnya Karen diperiksa 4 kali olah Kejaksaan Agung saat statusnya masih saksi.

Seperti diberitakan, Mantan Direktur Utama PT Pertamina Galaila Karen Agustiawan telah ditetapkan sebagai tersangka oleh tim penyidik Kejaksaan Agung sejak 22 Maret 2018.

Pada perkara dugaan tindak pidana korupsi investasi perusahaan di Blok Basker Manta Gummy Australia tahun 2009 itu, tim penyidik Kejaksaan Agung juga menetapkan Chief Legal Councel and Compliance PT Pertamina Genades Panjaitan dan Direktur Keuangan Pertamina Frederik Siahaan.

Karen Agustiawan dan dua tersangka lainnya itu sudah dikenakan status pencegahan bepergian ke luar negeri pada 22 Maret 2018.

Sementara Mantan Manager Merger dan Investasi (MNA) pada Direktorat Hulu PT Pertamina (Persero) Bayu Kristanto sudah ditetapkan sebagai tersangka lebih dulu dan langsung ditahan selama 20 hari oleh tim penyidik.

Sebagai informasi, kasus ini terjadi pada 2009, dimana Pertamina melalui anak peru­sahaannya, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) melakukan akui­sisi saham sebesar 10 persen terhadap ROC Oil Ltd, untuk menggarap Blok BMG.

Perjanjian dengan ROC Oil atau Agreement for Sale and Purchase -BMG Project diteken pada 27 Mei 2009. Nilai transak­sinya mencapai 31 juta dollar AS.

Akibat akuisisi itu, Pertamina harus menanggung biayabiaya yang timbul lainnya (cash call) dari Blok BMG sebesar 26 juta dollar AS.

Melalui dana yang sudah dikeluarkan setara Rp 568 miliar itu, Pertamina berharap Blok BMG bisa memproduksi minyak hingga sebanyak 812 barel per hari.

Ternyata Blok BMG hanya dapat bisa menghasilkan minyak mentah untuk PHE Australia Pte Ltd rata-rata sebe­sar 252 barel per hari.

Pada 5 November 2010, Blok BMG ditutup, setelah ROC Oil me­mutuskan penghentian produksi minyak mentah. Alasannya, blok ini tidak ekonomis jika diteruskan produksi.

Investasi yang sudah dilakukan Pertamina akhirnya tidak memberikan manfaat maupun keuntungan dalam menambah cadangan dan produksi minyak nasional.

Hasil penyidikan Kejagung menemukan dugaan penyim­pangan dalam proses pengusulan investasi di Blok BMG.

Pengambilan keputusan investasi tanpa didukung feasibility study atau kajian kelayakan hingga tahap final due dilligence atau kajian lengkap mutakhir.

Diduga direksi mengambil keputusan tanpa persetujuan Dewan Komisaris. Akibatnya, muncul kerugian keuangan negara dari Pertamina sebesar 31 juta dollar AS dan 26 juta dollar AS atau setara Rp 568 miliar. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Jeddah, Arab Saudi) Konjen RI untuk Jeddah, Mohamad Hery Saripudin didampingi jajaran staf KJRI dan Royal Saudi Naval Force Capt. Fayez Saadi menyambut kedatangan Satgas Maritim TNI Kontingen Garuda XXVIII-K/UNIFIL, KRI Sultan Hasanuddin-366, pada Jumat 21-9-2018 di Jeddah Islamic Port, Arab Saudi.

Pada kesempatan tersebut, Konjen RI mengucapkan selamat datang kepada Satgas Maritim TNI KRI Sultan Hasanuddin-366 Di Jeddah. Mohamad Hery Saripudin juga menyampaikan agar prajurit yang beragama muslim untuk memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya selama di Jeddah untuk melaksanakan ibadah Umroh.

“Bagi prajurit yang beragama muslim, manfaatkan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya untuk ibadah umroh. Minta doa agar selalu diberikan keselamatan dan keberhasilan dalam melaksanakan misi ini, ” kata Konjen RI untuk Jeddah, Mohamad Hery Saripudin.



Menurutnya, misi ini adalah termasuk dalam misi diplomasi, ikut berpartisipasi dalam menjaga ketertiban dunia merupakan tugas mulia. Dan karena sumbangsih Bangsa Indonesia yang cukup besar dalam berbagai misi perdamaian, Indonesia terpilih menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB pada 2019 nanti.

“Saya doakan semoga misi ini bisa berhasil, sukses, dan kembali ke Indonesia dengan selamat, ” ujar Konjen RI untuk Jeddah, Mohamad Hery Saripudin .

Satuan Maritim TNI Kontingen Garuda XXVIII-K/Unifil (United Nations Interim Force in Lebanon) yang dipimpin oleh Letkol Laut (P) Cecep Hidayat, S.E.,M.Si , bertugas sebagai pasukan pemeliharaan perdamaian dunia dibawah naungan PBB selama 1 tahun di wilayah perairan Lebanon dengan menggunakan KRI Sultan Hasanuddin-366. (Dispen Koarmada II/arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah eksepsinya ditolak oleh Hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, kasus pemalsuan surat yang menjerat Notaris Agatha Henny Asmania Sipa kembali berlanjut dengan agenda pembuktian. 

Pada sidang perdana dipembuktian ini, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Rachmat Hari Basuki menghadirkan tiga orang saksi untuk didengarkan keterangannya. Mereka adalah Hariono, Herlany dan Sarkun.

Saksi Hariono mendapat kesempatan pertama untuk memberikan keterangan di muka persidangan.

Dihadapan majelis hakim yang diketuai Dwi Winarko, Saksi Hariono menyatakan telah mendapat kuasa untuk melaporkan Notaris Agatha Dkk, dari Ahli waris Taher Gunadi yakni Herlani.

Pelaporan itu dilakukan setelah ahli waris mengetahui adanya pemblokiran SHM Nomer 90 dan 91 milik dari Taher Gunadi.

Selain diblokir, Ahli waris Taher (alm) juga digugat di Pengadilan Tata Usaha Negara (TUN), dengan tujuan untuk membatalkan SHM milik Taher Gunadi.

Atas dasar tersebut Hariono lalu melaporkan Notaris Agatha Henny Asmania Sipa.

"Membuat keterangan palsu, intinya itu pak, kenapa kok belakangan menggugat BPN bahwa SHM itu seolah-olah tidak sah" kata Hariono pada Ketua Majelis Hakim Dwi Winarko.

Hal senada dikatakan Herlany, ia mengaku melaporkan para terdakwa ke pihak kepolisian Polda Jatim setelah mengetahui adanya pemblokiran SHM Nomer 90 dan Nomer 91 dari pihak Bank BCA.

" Saya ke kantor polisi mengutarakan kenapa tanah saya diblokir, saya cuma melapor, Selanjutnya saya serahkan semua ke pak Hariono" Kata Herlany.

Herlany menjelaskan saat itu ia berniat meminta tambahan kredit, karena SHM No. 91 sejauh ini telah diagunkan ke pihak BCA.

Namun oleh pihak Bank, permintaan tambahan kredit itu ditolak lantaran ada pemblokiran SHM No. 91, di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Surabaya.

" Permasalahannya itu tahun 2009, saya mau minta tambahan kredit ternyata bank menolak karena SHM ini diblokir" imbuh Herlany.

Sedangkan saksi Sarkun menceritakan, bahwa ia telah bekerja pada Taher Gunadi semenjak tahun 1972. Ia bertugas menjaga obyek tanah tersebut setelah adanya peralihan hak, dari Willy Suta kepada Taher Gunadi.


Sarkun menerangkan, ia merasa terkejut karena didalam area tanah yang ia jaga itu tiba - tiba ada coretan merah berbentuk panah.

Sarkun juga mendapati ada sekitar 6 orang memasuki area tanah tersebut tanpa ijin, diantara ke enam orang itu adalah Munandar dan Sujoko, yang saat ini juga didudukkan di kursi pesakitan PN Surabaya.

" Kenapa tembok nya dicoret-coret, jawaban terdakwa Joko adalah untuk dijual dengan cara dikapling" Ujar Sarkun.

Keterangan dari Sarkun sempat ditolak oleh kedua terdakwa, Joko menyatakan keterangan Sarkun adalah keterangan palsu.

Namun pernyataan Joko itu dimentahkan oleh JPU Hari Basuki yang dengan segera menunjukkan foto dan gambar-gambar yang dimaksud saksi Sarkun.

Perlu diketahui, perkara ini dilaporkan Taher Gunadi ke Polda Jatim pada 2015 lalu. Setelah berjalan tiga tahun lamanya, berkas perkaranya dinyatakan sempurna hingga berlanjut ke persidangan.

Notaris Agatha tidak ditahan saat penyidikkan  di Polda Jatim. Namun Ia ditahan oleh Kejati Jatim saat pelimpahan tahap II pada 6 Agustus lalu.

Selain Notaris Agatha, jaksa juga menahan Munandar alias Bagong dan Sudjoko Moch Anton. Sedangkan Nafsijah tidak dilakukan penahanan dikarenakan usianya yang renta yakni 93 tahun.

Notaris yang berkantor dijalan Kusuma Bangsa Surabaya ini didakwa telah melanggar pasal 263 ayat (1) KUHP jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP atau pasal 263 ayat (2) KUHP jo pasal 55 ayat (1) ke -1.

Terdakwa gatha dianggap terlibat dalam legalisasi surat pernyataan yang isinya tidak benar yang menyatakan terdakwa Nafsijah dan terdakwa Sudjoko Moch Anton merupakan ahli waris dan memiliki hak atas tanah dalam obyek Petok D No 1166 atas nama Saripin Almarhum (ayah dari terdakwa Nafsijah).

Perbuatan terdakwa Agatha ini bukanlah yang pertama. Dia juga pernah membuatkan surat pernyataan yang sama guna melakukan gugatan perdata di PN Surabaya.

Tapi gugatan itu kalah hingga ke tingkat kasasi dan menyatakan SHM 90 dan 91 atas nama Taher Gunadi adalah sah. (Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Bogor)  “Latihan Kaptensi dan Konversi mempunyai arti yang sangat penting karena latihan ini merupakan suatu upaya untuk meningkatkan profesionalisme prajurit khususnya bagi seorang Penerbang di lingkungan TNI Angkatan Udara, dalam rangka mendukung tugas TNI Angkatan Udara”.

Hal tersebut disampaikan oleh Komandan Skadron Udara 6 Lanud Atang Sendjaja, Letkol Pnb A. Kholiq Yulianto, ketika membuka latihan Kaptensi dan Konversi pesawat NAS-332 Super Puma yang diikuti oleh 6 orang penerbang Skadron Udara 6 Lanud Atang Sendjaja. Pembukaan latihan ditandai dengan penyematan tanda peserta, ada Jumat 21-8-2018  bertempat di lapang apel Skadron Udara 6.

“Latihan Kaptensi bertujuan untuk menciptakan Capten Pilot (Penerbang I) yang bertanggung jawab penuh terhadap keberhasilan misi dengan aman, lancar dan selamat”, jelas Letkol Pnb A. Kholiq Yulianto. “Sedangkan latihan Konversi, lanjutnya, adalah untuk mencetak co-pilot (Penerbang II) yang memeiliki tugas membantu Captain Pilot dalam suatu penerbangan”.

Lebih lanjut Danskadron Udara 6 mengingatkan para siswa agar terus berlatih dan tidak pernah berhenti berupaya untuk mengembangkan diri sehingga mampu menghadapi tantangan tugas dengan berbagai dinamika yang terjadi, karena hal tersebut akan menimbulkan keyakinan diri berdasarkan bekal kemampuan yang dimiliki.

Latihan Kaptensi diikuti oleh 3 orang Penerbang Skadron Udara 6 Lanud Atang Sendjaja, yaitu :

 Lettu Pnb Surya Mega.
Lettu Pnb Eddo M. Angkasa.
Lettu Pnb M. Tito Dwi Prakoso.

Sedangkan latihan Konversi diikuti oleh 3 orang penerbang Skadron Udara 6 Lanud Atang Sendjaja, yaitu :

Letda Pnb Dwipa.
Letda Pnb Wahyu Eko Prasetyo.
Letda Pnb M. Ridwan Ramadhan.
(tni-au/andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap Bupati nonaktif Lampung Selatan, Zainudin Hasan, Senin (24/9/2018).

Zainudin, yang merupakan adik dari Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap di Pemerintahan Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2018.

"Pemeriksaan berkaitan dengan kasus suap pengadaan barang dan jasa di Pemerintahan Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2018,” ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Senin (24/9/2018).

Terkait kasus tersebut, KPK juga berencana memeriksa Komisaris PT Naga 9 Emas Yoga Swara dan Amdani Sanusi, dari pihak swasta.

Dalam kasus ini, Zainudin, anggota DPRD Provinsi Lampung Agus Bhakti Nugroho, dan Kepala Dinas PUPR Lampung Selatan Anjar Asmara diduga menerima suap Rp 600 juta dari pemilik CV 9 Naga, Gilang Ramadhan.

Uang itu terkait penunjukan Gilang sebagai pelaksana proyek. Baca juga: KPK Perpanjang Masa Penahanan Tersangka Kasus Suap Bupati Lampung Selatan Menurut KPK, atas arahan Zainudin, Agus Bhakti mengatur proses lelang, sehingga Gilang mendapatkan 15 proyek pada tahun 2018.

Sebanyak 15 proyek di Dinas PUPR itu senilai total Rp 20 miliar. KPK menduga Gilang meminjam banyak nama perusahaan untuk setiap proyek yang dimenangkan. Meski berbeda nama perusahaan, semuanya dikendalikan oleh Gilang. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Tegal) Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Tegal-Lantamal V  Letkol Laut (P) Agus Haryanto SE, M.Tr.Hanla bersama dengan Jajaran Forkompinda Se-Jawa Tengah, menghadiri acara pelantikan Bupati dan Walikota oleh Gubernur Jawa Tengah Ir. Ganjar Pranowo, senin (24/9/2018).

Pelantikan tiga Bupati dan satu Walikota tersebut digelar di Gedung Gradika Bhakti Praja Jl. Pemuda No.09 Semarang.

Adapun Bupati dan Walikota yang dilantik diantaranya Bupati dan Wakil Bupati Kudus, Banyumas, Temanggung serta pengangkatan Walikota Tegal.

Sementara itu ditempat terpisah, bertempat di ruang Deviacita Mapolres Tegal Kota Jl. Pemuda No.01 Kel.Tegal Sari, Komandan Lanal Tegal menunjuk Pasintel Lanal Kapten Laut (T) Judiwani untuk menghadiri Rakor Lintas Sektoral dan Video Conferrence yang dipimpin oleh Menkopolhukam, Panglima TNI, Kapolri dan Para Stake Holder Terkait agenda pembahasan Pemilu 2019.

Dalam Rakor Lintas Sektoral dan Video Conferrence kali ini turut didengarkan amanat Menkopolhukam, Panglima TNI, Kapolri terkait ekskalasi potensi kerawanan dalam gelaran Pileg dan Pilpres 2019.

Menurut Komandan Lanal Tegal, "Dinamika Pemilu 2019 nanti begitu kompleks dan berpotensi muncul berbagai kerawanan mulai dari gangguan Kamtibmas, hingga isu-isu/penyebaran berita hoaks hingga black champaign, yang dapat memecah belah kesatuan bangsa," ujarnya.

Untuk itu Ia mengajak semua elemen bangsa bersatu padu bersama-sama dengan Aparat TNI/POLRI lainnya saling bersinergi mengamankan jalannya pesta demokrasi ini.

Danlanal juga menekankan seluruh prajurit dijajarannya untuk senantiasa menjaga netralitas sebagai anggota TNI. (*/arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Guna memaksimalkan pelaksanaan Latihan Armada Jaya ke 36 tahun 2018, ratusan Prajurit yang tergabung dalam peserta Latihan Armada Jaya ke 36 Tahun 2018 menggelar uji konsep Rencana Operasi (RO) dengan Tactical Floor Game di Pusat Latihan Elektronika dan Sistem Kendali Senjata (Puslatlekdalsen) Kesatrian Bumimoro Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) Senin, (24/9).

Hadir dalam Uji RO tersebut para pejabat latihan diantaranya Laksda TNI Darwanto, S.H., M.A.P sebagai Direktur Latihan (Dirlat) Laksda TNI Tri Wahyudi Sukarno, S.E., M.M sebagai Pangkogab, Gubernur AAL Laksda TNI Wuspo Lukito, S.E., M.M sebagai Katim Penilai, Pangarmada I Laksda TNI Yudo Margono, S.E sebagai Pangkogaslagab, Pangkolinlamil Laksda TNI R. Achmad Rivai, S.E sebagai Pangkogasgabratmin, Kapushidrosal Laksda TNI Harjo Susmoro,S.Sos, S.H., M.H sebagai Nara Sumber.

 Adapun uji Rencana Opersi Latihan Armada Jaya ke-36 TA 2018 ini diawali dengan laporan Asisten Intelijen (Asintel) Komando Gabungan yang menyampaikan situasi, jumlah  dan kemampuan alut sista yang dimiliki Negara agressor maupun kemampuan dan peralatan yang dimiliki oleh pihak NKRI.

 Dari data intelijen tersebut, selanjutnya para Kogas mengawali persiapan operasi diawali dengan Pertahanan Pangkalan (Hanlan) oleh Komandan Lantamal V Surabaya, persiapan pergerakan unsur Kogaslagab, Kogasgabfib dan Kogasgabratmin dari Pangkalan Surabaya menuju Daerah Operasi sampai pendaratan oleh Pasukan Pendarat.

Dalam kesempatan tersebut Direktur latihan Armada Jaya ke 36 yang juga Komandan Kodiklatal Laksda TNI Darwanto, S.H., M.A.P menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan Latihan Armada Jaya ke 36 tahun 2018 ini tidak melaksanakan latihan manuver lapangan, namun dilaksanakan pada tingkat Geladi Posko.

Kepada para peserta latihan dirinya berharap agar latihan ini dijadikan  momentum bagi para perwira peserta latihan untuk dapat meningkatkan kemampuan analisa dalam Proses Pengambilan Keputusan Militer (PPKM) pada operasi gabungan TNI.

Adapun kekurangan dan temuan persoalan dalam latihan ini hendaknya dijadikan koreksi sebagai bahan masukan untuk penyempurnaan pada latihan- latihan yang akan dating.

Disela-sela pelaksanaan uji RO TFG juga dilaksanakan teleconference dengan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI   Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M yang didampingi oleh para Asisten Kasal yang berada di Puskodal Mabesal Jakarta, dalam kesempatan tersebut di sampaikan mengenai kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan latihan berikut solusi yang disampaikan guna peningkatan latihan yang akan mendatang. 

Geladi Posko Latihan Armada Jaya XXXVI TA 2018 ini akan berlangsung sampai 25  September 2018 diakhiri dengan kegiatan evaluasi dan Kaji Ulang pelaksanaan Latihan Armada Jaya XXXVI TA 2018.

Adapun tema yang diambil dalam Pelaksanaan Geladi Posko Latihan AJ XXXVI TA 2018  ini yaitu “Kogab TNI melaksanakan kampanye militer di wilayah Timur Indonesia dalam rangka mengembalikan kedaulatan NKRI”.

Tujuan dari latihan AJ XXXVI TA 2018 adalah Meningkatkan kemampuan profesionalisme unsur Pimpinan dan Staf Komando Tugas Gabungan dalam proses pengambilan keputusan militer pada pelaksanaan Operasi Gabungan serta Menguji profesionalisme prajurit TNI Angkatan Laut dan kesiapan operasional serta keterpaduan komponen SSAT. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Armuji selaku pimpinan sidang paripurna DPRD tentang rencana perubahan anggaran keuangan (PAK) mendadak melakukan skors dan meminta pencarian gaji PNS ke 13 turut dibahas. Senin siang (24/9/2018)

Menurut Ketua DPRD Surabaya ini, tujuan Skors beberapa menit ini untuk memberikan kesempatan rapat pimpinan DPRD, rapat pejabat terkait Pemkot dan rapat masing masing fraksi.

Sementara dari pihak Pemkot Surabaya (eksekutif) diwakili Wakil Wali Kota Whisnu Sakti Buana, Sekota Hendro Gunawan, Eri Cahyadi kepala Bappeko dan Noer Oemarijati Kepala Bagian Perlengkapan yang datang kemudian.

Setelah rapat paripurna dibuka kembali oleh Armuji selaku pimpinan, ternyata didapatkan kesepakatan untuk pencairan gaji PNS ke 13 secepatnya dari seluruh perwakilan fraksi yang ada di DPRD Surabaya.

“Saya kira segera dicairkan dalam tempo secepat cepatnya. Kita akan keluarkan surat keputusan DPRD Surabaya secepatnya,” tegas Armuji.

Demikian juga dengan Whisnu Sakti Buana, yang menyatakan bahwa pencairan gaji ke 13 bisa dilakukan, setelah setelah rapat singkat dengan para stafnya.

“Saya kira bisa dicairkan gaji ke 13, tidak termasuk tunjangan kinerja,” ujarnya. (*/arf))


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Komandan Pangkalan Utama TNI AL VI (Danlantamal VI) Makassar Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono S.H, M.Tr (Han) dalam hal ini di wakili Asisten Logistik (Aslog) Danlantamal VI Kolonel Laut (T) Sidik Wahono  bersama Ketua Tim supervisi penerapan aplikasi Simak dan mekanisme penyusunan BMN Letkol Laut (KH) Fx.Budi Sulistiyono membuka pemantapan personel  pengawak Sistem Informasi Manajemen Akuntansi (Simak) BMN dilingkungan TNI AL 2018 wilayah timur bertempat di ruang werving Mako  Lantamal VI Makassar, Senin (24/09/2018).

Aslog Danlantamal VI dalam sambutannya mengatakan bahwa penyelenggaraan pemantapan personel pengawak  Simak BMN di Lingkungan TNI AL 2018 ini merupakan respon dan tindak lanjut dari keinginan TNI AL sebagai upaya memperbaiki  kinerja  instansi pemerintahan dalam penyusunan laporan barang milik.


Danlantamal VI I mengucapkan terimakasih yang disampaikan Aslog Danlantamal V atas kehadiran pengawak Simak BMN untuk menghadiri kegiatan ini dan diharapkan sosialisasi agar sungguh-sungguh memanfaatkan kesempatan ini untuk memahami dan menguasai serta mengimplementasikannya.

Ketua tim supervisi penerapan aplikasi Simak dan mekanisme penyusunan BMN
TNI AL menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu tindak lanjut dari temuan BPK RI bahwa perlu adanya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam hal pengoperasian aplikasi Simak BMN maupun manajemennya.

Sosialisasi  ini merupakan wujud nyata dari pimpinan TNI AL untuk menindaklanjuti temuan BPK RI yang terkait dengan peningkatan sumber daya manusia, ujar Ketua tim supervisi.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kafasharkan Makassar, Aspers dan Asrena Danlantamal VI, Kaladokgi TNI AL Yos Sudarso, Karumkit Jalaamari Lantamal VI dan Kadisfaslan Lantamal VI serta seluruh pengawak Simak BMN TNI AL wilayah timur. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive