Jumat, 28 September 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Korem 152/Babullah berpartisipasi dalam pemecahan rekor dunia pameran lukisan bertemakan Tangkal Radikalisme dengan mengirimkan 20 Lukisan hasil karya putradan puteri Maluku Utara yang turut serta dipamerkan dalam pameran lukisan dengan jumlah 1.312 lukisan dari Seluruh Nusantara.

Penghargaan tersebut disampaikan langsung oleh CEO Museum Rekor Indonesia Jaya Suprana, yang menyampaikan dirinya meminta maaf kepada Kepala Staf Angkatan Darat  bahwasanya ini sudah bukan merupakan rekor MURI namun satu-satunya Institusi Militer di Dunia yang peduli dengan ancaman Radikalisme.

Hal tersebut dituangkan dalam bentuk lukisan yang dilukis oleh pelajar Indonesia se-Nusantara hingga berjumlah 1.312 lukisan.

 Pada kesempatan ini saya sangat terharu sekaligus bangga, ini membuktikan kemanunggalan TNI dan Rakyat bukan hanya sekedar slogan namun benar-benar nyata dan dapat kita rasakan.

Sementara itu Pasi Puanter Sterrem 152/Babullah Mayor Arm Susetyo Adi Wibowo menyampaikan kegiatan ini merupakan bentuk kebanggan kita sebagai masyarakat Maluku Utara dapat berpartisipasi dan mengukir sejarah dalam pemecahan rekor MURI dan Rekor Dunia seperti yang disampaikan oleh CEO Museum Rekor Indonesia Jaya Suprana. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Satu persatu saksi yang dihadirkan dalam gugatan perlawanan yang diajukan Mayjend (Purn) Gusti Syaifudin atas Pailit PT Gusher mulai menguak adanya dugaan mafia peradilan atas rekayasa putusan pailit yang digedok Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

Setelah pada pekan lalu menghadirkan saksi Mariyati ke Persidangan, Tim kuasa hukum Gusti Syaifudin yakni Hermawan Benhard Manurung,SH, M.Hum kembali menghadirkan Muchlis Ramlan, yang juga saksi kunci pada kasus ini.

Saat memberikan keterangan, Muclis menyebut,jika Mantan Direksi PT Gusher, Hendrik Hakim dan Steven Hakim telah melakukan Tindakan terorganisir dan masif atas Pailitnya PT Gusher, sebuah perusahaan yang mengola sebuah mall di kota Tarakan, Kalimantan Utara.

"Perbuatan Hendrik Hakim dan Steven Hakim, merupakan perbuatan yang terorganisir dan masif." Kata Muchlis Ramlan, dihadapan Ketua Majelis Hakim Dwi Winarko, Kamis (27/9).

Muchlis Ramlan juga menceritakan, bahwa susunan direksi yang baru itu sempat digugat oleh Hendrik dan Steven di Pengadilan Tata Usaha Negara, namun gugatan itu menurut saksi kandas dan menguatkan susunan direksi yang baru.

" Sudah sampai Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara PT TUN, tapi putusannya tetap mengesahkan susunan direksi yang baru, Sekarang mau apa dan mau bikin ulah apa lagi,"terang Muchlis.

Lebih lanjut Muchlis juga menerangkan, bahwa Leny tidak pernah mengahadiri rapat para kreditur saat digelarnya Sidang Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang di Pengadilan Negeri Surabaya pada 2017 silam.

"Yang hadir saat itu adalah Fahrul Siregar yang mengaku seolah mendapat kuasa dari Leny untuk mengajukan permohonan PKPU/pailit pada PT Gusher Tarakan,"sambung Muchlis.

Tak ayal, tindakan Fahrul Siregar itu akhirnya dilaporkan ke Polrestabes Surabaya dengan sangkaan melakukan pemalsuan.
"Sudah dilaporkan ke Polisi dan setau saya kasusnya sudah tahap penyidikkan,"ujar pria yang mengaku sebagai putra daerah Tarakan saat bersaksi.

Usai persidangan, Advokat Hermawan Benhard Manurung, SH, M.Hum mengamini keterangan saksi Muchlis Ramlan.
Menurutnya, baik Pemohon dan termohon PKPU/Pailit PT Gusher Tarakan sama-sama tidak memiliki legal standing.

" Leny ini dibuat seolah-olah sebagi kreditur dari PT Gusher Tarakan, padahal dia hanyalah salah satu pemilik stand di Grand Tarakan Mall,"ujarnya.

Sedangkan termohon PKPU atau Pailit yakni Hendrik Hakim dan Steven Hakim, Lanjut Benhard , sudah diberhentikan secara tetap dari jajaran direksi PT guaher sesuai dengan hasil keputusan rapat Direksi pada Senin, 14 Maret 2016.

Keputusan pemecatan itu dilegalisai dengan akte Nomer 12 tanggal 14 Maret 2016, dihadapan Notaris Yenni Agustinah, SH, M.Kn, dan memuat susunan direksi baru, yakni Direktur Utama di Jabat oleh Mayjend (purn) Gusti Syaifuddin, posisi direktur dipegang oleh Agus Tony, sedangakan Komisaris dijabat oleh Deny Mardani.

"Para Direksi inilah yang sejatinya berhak mewakili PT Gusher Tarakan, di dalam maupun diluar pengadilan bukan Hendrik dan Steven yang nyata-nyata Sudah dipecat,” Ungkap Benhard.

Advokat dari HBM Law firm Jl. Kartini Surabaya ini kembali menegaskan, baik Pemohon maupun termohon PKPU atau Pailit pada perkara nomer 7/pdt.sus.pailit/Niaga. PN Surabaya, sama-sama tidak memiliki dasar atau legal standing untuk beracara di Pengadilan.

Untuk diketahui, muara kasus perkara ini berawal saat PT Gusher Tarakan digugat oleh Fahrul siregar untuk sebagai pemohon untuk mempailitkan PT Gusher Tarakan, pada 24 Februari 2017.

Gugatan yang disebut sebagai gugatan konspiratif itu berhasil mempailitkan PT Gusher Tarakan dengan turunnya putusan pada Mei 2017.

Mengetahui hal itu, Direktur Utama PT Gusher tarakan Gusti Syaifuddin, lalu melakukan upaya hukum perlawanan dengan mengajukan gugatan lain-lain di Pengadilan Negeri Surabaya.

Tak hanya melayangkan gugatan, Mantan Perwira Tinggi Angkatan Darat (AD) itu, juga telah melaporkan Steven dan Hendrik ke Kepolisian. (Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah melaksanakan tugas pengawasan dan pemeriksaan selama dua pekan,  Pengawasan dan Pemeriksaan (Wasrik) Inspektorat Jenderal TNI Angkatan Laut ( Wasrik Itjenal) di Pangkalan Utama TNI AL (Mako Lantamal) V berakhir dan ditutup, Jumat (28/9).

Penutupan wasrik tersebut ditandai dengan pembacaan taklimat akhir Inspektur Jenderal dan Perbendaharaan TNI AL (Irjenal) Laksamana Muda TNI Dwi Widjajanto, S.A.P., yang dibacakan Laksamana   Pertama  TNI  Janter Elias Manik, M.Si., (Han), CFRA. sebagai Pengendali Wasrik Itjenal  di Rupatama Yos Sudarso, Mako Lantamal V Surabaya Jalan Laksda M. Nasir no 56 Tanjung Perak, Surabaya.

Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H., dalam amanatnya yang dibacakan Wadan Lantamal V  Kolonel Marinir CTO Sinaga menyampaikan bahwa kegiatan Wasrik  di  Lantamal V dan jajarannya telah berjalan dengan tertib, lancar  dan penuh keterbukaan. Hal ini tidak lain karena kedua belah pihak yakni tim Wasrik maupun Satker Lantamal V telah dengan penuh  tanggungjawab, memerankan fungsi masing-masing dengan dilandasi asas kerjasama," ujarnya.

Pada pelaksanaan Wasrik kali ini,   apabila ada   kekurangan-kekurangan dalam     rangka pengumpulan  data tentang Lapbang tahun 2016 sampai dengan 2018,   bisa dijadikan sebagai bahan pembenahan dan penyempurnaan sesuai norma dan tataran prosedur yang berlaku dengan tujuan dapat meningkatkan pembinaan organisasi secara umum serta meningkatkan efisiensi dan efektifitas pencapaian sasaran  yang telah ditetapkan.

Dalam pelaksanaan Wasrik lanjut Danlantamal V,  ada  beberapa hal yang kurang sesuai dengan pedoman,  petunjuk,  ataupun aturan yang berlaku, namun perlu disampaikan kepada Ketua tim, bahwa hal tersebut telah diupayakan untuk tetap berjalan sesuai aturan dengan menyadari bahwa apa yang dikerjakan adalah demi pencapaian tugas pokok Lantamal V.

Dengan adanya beberapa temuan-temuan wasrik  kali ini  mengingatkan keapda jajarannya,  agar dalam bekerja lebih teliti sesuai dengan prosedur yang berlaku.

"Oleh sebab itu pada kesempatan ini, saya selaku pemegang komando di  Lantamal V,    mengucapkan  terima kasih kepada tim wasrik  atas temuan-temuan  yang sudah disampaikan, semua itu tidak lain adalah untuk kepentingan Lantamal V dalam upaya peningkatan kinerja organisasi ke arah yang lebih baik, yang pada gilirannya  dapat  mendukung kinerja TNI AL," terangnya.

Selanjutnya kepada Satker terkait,  agar semua temuan-temuan dari tim wasrik  segera  ditindaklanjuti,  sedangkan hal-hal yang tidak dapat dipecahkan pada tingkat satuan bawah, agar dibuat  laporan secara berjenjang untuk dicarikan jalan keluarnya.

Tampak hadir dalam acara penutupan wasrik tersebut para Asisten Danlantamal V, para Kasatker dan Kadis jajaran Lantamal V serta seluruh anggota tim Wasrik Itjenal. (arf)


KABARPROGRESIF.COM (Jakarta) Lembaga Pengawas Kinerja Aparatur Negara (LPKAN), lahir dari kedaulatan rakyat yang memiliki hak berpartisipasi untuk ikut mewujudkan cita-cita kemerdekaan Indonesia, yang selaras dengan Pancasila dan UUD 1945. Salah satu cara partisipasi itu, berbentuk pengawasan terhadap konerja aparatur Negara.

Acara Rapimnas LPKAN yang bertemakan” Fungsi Kontrol Pengawasan Masyarakat Menjadi Agenda Penting Menciptakan Keadilan Dan Kemakmuran Berlandaskan Pancasila ” turut hadir dalam acara Rapimnas ke I di Jakarta meliputi; Laksamana TNI( Purn) Tedjo Edhy Purdiyatno, SH, mantan Kasal dan Menkopolhukam,Irjen Pol (Purn) Wisnu Amat Sastro SH,MH Mantan Kapolda Sumut, Brigjen Pol (Purn) Setiadi Priyo Leksono ,SH.MH. mantan Wakabareskrim, Letjen TNI (Purn) Yayat Sudrajat Sesko Polhukam, Letjen TNI (Purn) Prof.Dr Syarifuddin Ippe S.I.p,Msi, mantan Danseskoad dan Universitas Pertahanan, Dosen, aktivis pergerakan, advokat, pengusaha, dll. Antasari Azhar yang didapuk menjadi Ketua Dewan Pembina, LPKAN Indonesia, berhalangan hadir dalam acara tersebut karena berbarengan acara di Jateng.

Salah satu cara partisipasi itu berbentuk pengawasan terhadap kinerja aparatur negara. Sebagai lembaga kontrol sosial, LPKAN Indonesia sangat menyadari bahwa banyak yang harus dilakukan untuk membantu masyarakat. Menangani dan mengakselerasikan segala bentuk ketimpangan social yang terjadi di lingkungan sosial kita. Langkah tepat dan taktis dilakukan LPKAN dengan melengkapi unsur-unsur (bidang) sesuai kondisi yang dibutuhkan saat ini, Hotel Premier Best Western Jakarta, Rabu (26/09/2018).

 “ Visi LPKAN Indonesia adalah ,Terwujudnya Masyarakat Madani, Adil dan Makmur serta Terciptanya Good Government dan Clean Governance. Sedangkan misi LPKAN adalah, Turut serta mengawasi kinerja pemerintahan demi terwujudnya pemerintahan yang transparan dalam segi layanan maupun informasi Turut serta memberikan sumbangsih pemikiran dan pengawasan demi terwujudnya pemerintahan yang berintegritas dan bermoral  turut serta mengawasi praktik monopoli persaingan usaha yang berimplikasi terhadap tindakan koruptif LPKAN Indonesia lahir sebagai kontrol sosial maupun pemberi input terhadap kebijakan pemerintah.

“ LPKAN adalah lembaga sosial yang netral (independene). Netralitas dan independensi ini dimaksudkan bahwa kami tidak berafiliasi terhadap salah satu partai politik,” cetus HR.M.Ali Zaini, Ketua Umum LPKAN Indonesia. Dengan demikian LPKAN akan fokus memperjuangkan visi dan misi di atas, Segenap anggota LPKAN siap melaksanakan perintah sesuai arahan dan petunjuk Dewan Penasehat dan Pembina serta Dewan Pakar, bahkan kami siap mengawal, membantu dan mengedukasi masyarakat dari berbagai sektor.

“Pada sisi lain LPKAN Indonesia siap untuk bekerjasama dan membantu peran pemerintah sebagai pelayan publik serta mencari solusi terbaik terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi. Segala tindakan kami akan selalu mengikuti arahan dari Dewan Penasehat, Dewan Pembina dan Dewan Pakar. Kami juga akan selalu berkoordinasi dengan pihak pemerintah.

Walaupun langkah kerja LPKAN berkoordinasi dengan sektor pemerintahan namun kami akan tetap berteriak keras menyuarakan jeritan nurani rakyat. Diharapkan semua mata melihat dan telinga mendengar bahwa jeritan rakyat harus ditangani secara serius. LPKAN Indonesia akan berada di garda terdepan untuk membela kepentingan rakyat. Saya dan segenap pengurus yang sedang bersilaturrahmi dengan Dewan Penasehat, Pembina dan Dewan Pakar serta dihadiri oleh Pengurus DPP LPKAN saat ini, Insya Allah adalah insan-insan pejuang yang memiliki tanggungjawab moral, berkomitmen terhadap kebenaran dan konsisten serta mengutamakan kepentingan masyarakat Indonesia.

Untuk itu perlu saya sampaikan beberapa hal, yaitu;Pertama, saat ini LPKAN Indonesia sudah terbentuk sebanyak 9 DPD Provinsi. Antara lain, Jawa Timur, Jawa Barat, DKI, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Sulawesi Utara, DI Yogyakarta dan Nusa Tenggara Barat.

Kedua, RAKERNAS akan segera di adakan di Surabaya, Jawa Timur disertai dengan DIKLAT “Kepemimpinan dan Bela Negara”. Elemen Perguruan Tinggi, DPD Seluruh Indonesia dan Lembaga Swadaya Masyarakat lainnya akan menjadi peserta pada acara yang sekaligus untuk memperingati hari Pahlawan ini. Kegiatan ini menjadi langkah nyata DPP LPKAN untuk dikenal masyarakat secara luas.

Ketiga, sesuai dengan AD/ART, Maksud dan tujuan pada pasal 4, tentang bidang hukum dan demokrasi, dipandang perlu bahwa DPP LPKAN Indonesia untuk membentuk Lembaga Kajian Hukum dan Advokasi Indonesia. Akhirnya, saya selaku Ketua UMUM DPP LPKAN Indonesia mengucapkan terimakasih atas kesediaan Dewan Penasehat, Dewan Pembina dan Dewan Pakar yang telah menghadiri silaturrahim ini yang sekaligus bersamaan dengan Rapat Pimpinan Nasional LKPAN Indonesia, pungkas M.Ali Zaini. (*/Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Jailolo) Peringatah HUT Tentara Nasional Indonesia ke-73 di Maluku Utara akan dimeriahkan oleh atraksi memukau dari Prajurit jajaran Yonif Raider Khusus 732/Banau.

Guna memastikan hal tersebut Danrem 152/Babullah meninjau langsung kesiapan hal tersebut di Mako Yonif RK 732/Banau Porniti Jailolo Halmahera Barat. Adapun yang digladikan andalah penampilan Marching Band Vira Manggala, Atraksi Bela Diri Yong Moo Do, Atraksi perkelahian tempur dan pemecahan benda serta demonstrasi pembebasan sandera oleh Tim Gultor Yonif RK 732/Banau dan aksi Free Style kendaraan motor trail.

Demonstrasi tersebut dihadiri oleh Danrem 152/Babullah Kolonel Inf Endro Satoto, S.I.P., M.M., Ketua Persit KCK Koorcab Rem 152 Ny. Diana Nurkartika, Dandim 1501/Ternate Letkol Kav Bambang Sugiyarta, S.H., M.M., Dandim 1505/Tidore Letkol Inf Yayat Priatna Prihatina, Dandim 1508/Tobelo Letkol Kav Tri Sugiarto, Dandim 1509/Labuha Letkol Inf Joni Widodo dan Danyonif RK 732/Banau Letkol Inf Raymond Sitanggang turut hadir juga Ketua Persit Cabang dan Ranting.

Sementara itu Danrem kepada awak media menyampaikan bahwa Puncak HUT TNI ke-73 akan berlangsung meriah dimana setelah upacara akan ditampilkan Parade Defile Alutsista Tank Arisgator, Anoa, Kendaraan Taktis, Defile Prajurit, Atraksi Beladiri, Yong Moo Do, Atraksi perkelahian tempur dan pemecahan benda serta demonstrasi pembebasan sandera oleh Tim Gultor Yonif RK 732/Banau dan aksi Free Style kendaraan motor trail hingga kemampuan khusus Prajurit. kegiatan tersebut dibuka untuk umum oleh karenannya saya mengundang kepada masyarakat Maluku Utara khususnya yang ada di Kota Ternate untuk dapat hadir di Lapangan Salero Kota Ternate pada 5 Oktober mendatang. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Pangkalan Utama TNI AL VI (Lantamal VI) menerjunkan Tim Kesehatan pada kegiatan Bakti Sosial Kesehatan dalam rangka HUT Ke-73 TNI Tahun 2018 bertempat di Ground Flour Phinisi Point (Pipo), Jum’at (28/09/2018).

Tim Kesehatan yang diterjunkan untuk membantu dalam pelayanan kesehatan ini terdiri dari Tim Dinas Kesehatan (Diskes) Lantamal VI, Rumkital Jala Ammari Lantamal VI dan Ladokgi TNI AL Yos Sudarso Makassar.

Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI) Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono, S.H., M. Tr (Han) menyampaikan bahwa ketiga tim dari Lantamal VI ini sengaja diturunkan untuk membantu memaksimalkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat umum yang ingin berobat serta sunatan massal pada Baksos Kesehatan yang digelar di Mall Phinisi Point hari ini. “Pengobatan serta sunatan massal yang digelar secara gratis ini merupakan suatu bentuk kepedulian dari TNI, khususnya Lantamal VI dalam rangka menyambut HUT Ke-73 TNI Tahun 2018 kepada masyarakat umum utamanya dalam hal kesehatan serta merupakan kesempatan bagi masyarakat kota Makassar terutamanya bagi warga yang kurang mampu untuk membantu mengobati penyakitnya”.

Pada Baksos Kesehatan yang digelar tersebut, Tim Diskes Lantamal VI dan Rumkital Jala Ammari Makassar bertugas untuk membantu pelayanan sunatan massal sedangkan tim Ladokgi TNI AL Yos Sudarso Makassar bertugas dalam hal pelayanan pengobatan dan penyuluhan gigi.

Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi, S.I.P., M.Si yang membuka acara Baksos Kesehatan ini menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Danlantamal VI atas kerjasamanya dalam hal membantu pelayanan kesehatan di kegiatan Baksos Kesehatan dalam rangka HUT TNI Ke-73 tahun 2018 ini. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI) Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono, S.H., M. Tr (Han) meninjau Bakti Sosial (Baksos) Kesehatan dalam rangka HUT Ke-73 TNI Tahun 2018 bertempat di Ground Flour Phinisi Point, Jum’at (28/09/2018).

Acara ini dibuka langsung oleh Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi, S.I.P., M.Si dan dihadiri oleh Panglima Divisi Infanteri 3 Kostrad Mayjen TNI Ahmad Marzuki dan sejumlah Pangkotama Sulsel diantaranya Kasdam XIV Hasanuddin Brigjen TNI Budi Sulistijono, Danlanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI Bowo Budiarto, Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Risyapudin Nursin beserta para pejabat TNI/POLRI dan unsur pemerintahan Kota Makassar lainnya.

Dalam sambutannya, Pangdam XIV Hasanuddin menyampaikan bahwa terlaksananya Bakti Sosial Kesehatan ini berkat kerjasama antara pihak TNI bersama Pemerintahan Daerah Sulsel dalam rangka memperingati HUT Ke-73 TNI Tahun 2018 khususnya di wilayah Sulawesi Selatan yang pelaksanaannya dengan nuansa yang baru, berbeda dari yang sudah dilaksanakan sebelumnya yaitu di dalam Mall Phinisi Point.

Adapun pelayanan kesehatan kepada masyarakat umum yang dibuka pada Baksos Kesehatan ini adalah Pelayanan kesehatan Pengobatan Gigi, Donor darah, Sunatan Massal dan pemeriksaan mata, tambah Pangdam XIV Hasanuddin ini.

Setelah acara pembukaan, Danlantamal VI bersama rombongan Pangkotama dan perwakilan Pemda Sulsel meninjau pelaksanaan pelayanan kesehatan yang berada di sekitar wilayah Mall Pipo ini.

Hadir pula dalam acara Baksos tersebut yaitu seluruh Anggota Dharma Pertiwi Daerah G yang terdiri dari Pengurus Persit Kartika Chandrakirana PD XIV Hasanuddin, Korcab VI Daerah Jalasenastri Armada II, PIA Ardhya Garini Bakorda Makassar dan IKKT Pragati Wira Anggini Kosekhanudnas II. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Makaasar) Personel Lantamal VI Makassar baik militer maupun PNS mengikuti ceramah Safari Potensi Maritim (Potmar) TNI AL Tahun 2018 yang digelar di gedung Sultan Hasanuddin Mako Lantamal VI,Jum'at (28/09/2018).

Dalam kegiatan ceramah safari Potmar TNI AL tersebut personel Lantamal VI menerima sosialisasi mengenai Pemberdayaan Wilayah Pertahanan Laut (Dawilhanla) serta sinergitas guna mengembangkan Potmar yang disampaikan ketua tim safari Potmar TNI AL Kolonel Marinir Prasojo Sumarto S.E (Paban 3 Spotmar Mabesal )

Saat membuka acara, Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI) Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono SH,M.Tr (Han) dalam sambutannya mengatakan Ketahanan Nasional suatu bangsa menjadi prasyarat utama yang menentukan kemajuan suatu negara dan ini sangat ditentukan oleh keharmonisan kerjasama sipil-militer.

Selanjutnya Danlantamal VI menyampaikan pelaksanaan safari Potmar yang dilaksanakan ini sangat terkait dengan upaya TNI AL melibatkan masyarakat pesisir dalam mendukung ketahanan wilayah laut maka diperlukan sinergitas dari semua jajaran TNI AL dalam mengembangkan potensi Maritim.

Sementara itu, Paban 3 Spotmar Mabesal di ceramahnya  mengatakan  ketahanan wilayah yang tangguh merupakan harapan dan wujud dari sebuah proses kerja keras semua komponen maritime dalam rangka mewujudkan pemberdayaan wilayah pertahanan guna mendukung pertahanan negara.

Beliau juga menjelaskan ,  TNI AL terus melaksanakan pembinaan Potmar secara sistematis, terarah, terpadu dan berkesinambungan, baik pembinaan penegndalian kebijakan strategis, maupun pembinaan yang diarahkan pada pembinaan di satuan kewilayahan.

Kegiatan safari Potmar tersebut dihadiri Wadan Lantamal VI Kolonel Marinir Rasman M.Tr (Han), Para Asisten Danlantamal VI, Dansatrol Lantamal VI, Kafasharkan Makassar, para Kadis dan Kasatker Lantamal VI, seluruh personel Lantamal VI,  serta perwakilan dari Lanal-Lanal  jajaran Lantamal VI. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akan menerima Scroll of Honour Award dari United Nations Human Settlement Programme atau yang lebih dikenal dengan nama UN Habitat, yang merupakan Badan Perserikatan Bangsa-bangsa untuk tempat tertinggal manusia. Pemberian penghargaan itu bertepatan dengan perayaan World Habitat Day (Hari Habitat Dunia/HHD) tahun 2018, yang jatuh setiap Hari Senin di minggu pertama Bulan Oktober.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kota Surabaya M. Fikser mengatakan Wali Kota Risma akan menerima penghargaan itu pada Senin, 1 Oktober 2018 di Markas UN Habitat yang terletak di Kota Nairobi, Kenya. Hari itu, bertepatan dengan perayaan World Habitat Day 2018 yang mengambil tema Municipal Solid Waste Management (Pengelolaan Sampah Perkotaan).

“Scroll of Honour Award merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan oleh UN Habitat kepada negara, kota, organisasi maupun individu yang dianggap berjasa dan memiliki kontribusi dalam mewujudkan kota yang humanis dan berkelanjutan,” kata Fikser di ruang kerjanya, Jumat (28/9/2018).

Menurut Fikser, sesuai dengan tema tahun ini, pengelolaan sampah perkotaan di Kota Surabaya dinilai telah mampu menjadi pelopor sekaligus barometer perubahan, terutama bagaimana pengelolaan sampah perkotaan dilakukan bersama-sama dengan masyarakat.

Salah satunya adalah program Surabaya Green and Clean yang telah dimulai sejak tahun 2005 hingga saat ini. Program yang telah berjalan selama 13 tahun tanpa terputus itu merupakan salah satu unsur yang mendapat perhatian, hingga akhirnya Kota Surabaya dianggap mampu melakukan pengelolaan sampah dengan baik.

“Sebenarnya, konsep dasar program Surabaya Green and Clean ini sangat sederhana, yaitu mengajak masyarakat untuk melakukan pemilahan sampah di rumahnya masing-masing. Pemilihan ini untuk mengajak masyarakat sadar bahwa sampah itu tidak hanya bagian dari tanggungjawab pemerintah, melainkan tanggungjawab semua warga Kota Surabaya,” kata dia.

Selain itu, Kota Surabaya juga memiliki program Merdeka Dari Sampah atau lebih dikenal dengan MDS yang telah dimulai pada tahun 2006. Sekilas program ini tampak serupa, namun jika dilihat lebih dekat lagi, ternyata tak sama.

“Dua program ini juga mampun menggandeng sektor swasta, sehingga persoalan pengelolaan sampah di Kota Surabaya merupakan tanggungjawab seluruh elemen yang ada di Kota Surabaya,” ujarnya.

Tidak hanya dua program itu, Kota Surabaya juga telah memulai memanfaatkan sampah sebagai sumber energi listrik atau yang lebih dikenal dengan Waste to Energy di Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Benowo dan saat ini telah mampu menghasilkan listrik sebesar 2 MW dari target 9 MW.

“Hal ini yang kemudian menginspirasi kebijakan nasional agar pengelolaan sampah dan mengubahnya menjadi energy listrik dapat dilakukan di kota-kota lainnya di Indonesia,” tegasnya.

Bahkan, sejak tahun 2015, Kota Surabaya telah melakukan pengembangan eks TPA Keputih menjadi ruang public terbesar di wilayah Surabaya Timur. Pengembangan ini juga bertujuan untuk mengembalikan kondisi lahan agar dapat kembali dimanfaatkan oleh warga Kota Surabaya.

“Dalam pengembangan eks TPA Keputih ini, Pemkot Surabaya juga didukung oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,” kata Fikser.

Sementara di lingkungan yang sama sebagai bagian dari pengembangan eks TPA Keputih, Pemkot Surabaya juga sedang mengembangkan Ruang Publik Kreatif eks Incinerator Keputih. “Nah, kalau yang ini mendapatkan dukungan dari UN Habitat dan United Cities and Local Government Asia-Pacific (UCLG ASPAC). Yang mana Bu Wali juga menjadi Presiden UCLG periode 2018-2020,” imbuhnya.

Fikser juga menambahkan, berdasarkan data yang didapatkan dari UN Habitat, Scroll of Honour Award ini diinisiasi sejak tahun 1989. Penghargaan ini diberikan kepada tokoh-tokoh, instansi, organisasi, pemerintah kota maupun individu dari seluruh dunia. “Sejak tahun 1989, penghargaan itu hanya diberikan kepada 5 tokoh atau instansi di Indonesia. Bu Wali ini merupakan yang ke-6,” tegasnya.

Adapun lima tokoh atau instansi itu adalah Bank Tabungan Negara (BTN) yang diterima pada tahun 1994, Menteri Pekerjaan Umum Radinal Moocthar (Kutipan Khusus) pada tahun 1997, Prof. Johan Silas atas dedikasi penelitian, penanganan dan penyediaan rumah terjangkau untuk masyarakat miskin yang didapatkan pada tahun 2005.

Selain itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta atas perbaikan permukiman kumuh dan penyediaan infrastruktur baru untuk menjadikan kota kosmo politan yang inklusif yang diterima pada tahun 2005, dan Gubernur Sumatera Utara Tengku Rizal Nurdin (Anumerta) atas penanganan gempa dan tsunami di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam dan Provinsi Sumatera Utara.

“Prof Johan Silas itu adalah dosen Bu Wali saat di ITS dulu. Jadi, ceritanya ini guru dan murid sama-sama mendapatkan penghargaan tertinggi dari UN Habitat,” pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyerahkan bantuan dana perbaikan rumah kepada warga korban musibah kebakaran yang terjadi di beberapa wilayah Kota Surabaya. Bantuan yang diberikan itu, merupakan uang sukarela masyarakat dan pegawai di lingkungan Pemkot Surabaya. Totalnya ada 10 KK, warga penerima bantuan tersebut.

Sekretaris Daerah Kota Surabaya Hendro Gunawan dalam sambutannya berpesan agar warga bisa memanfaatkan bantuan yang sudah diberikan tersebut. Artinya, bantuan uang yang sudah diberikan, bisa diwujudkan dalam bentuk perbaikan rumah. “Semoga musibah yang bapak ibu alami ini bisa segera tertangani. Dan kita segera bisa melaksanakan kegiatan kita seperti semula.” kata Hendro di lobby lantai 2 Balai Kota Surabaya, Jum’at, (28/09/18) pagi.

Hendro mengungkapkan besaran nominal bantuan yang diberikan itu, ditentukan dari hasil survey di lapangan. Seperti tingkat kerusakan rumah, jumlah korban jiwa, dan status warga. Menurutnya, bantuan yang diberikan tersebut, merupakan wujud empati dari Pemkot Surabaya. Karena, mengingat korban kebakaran adalah warga Surabaya.'

“Untuk besarannya (nominal) bervariasi. Tapi Insya Allah bantuan yang kita berikan ini, bisa membantu korban-korban yang tertimpa musibah,” ujarnya

Pada kesempatan ini, ia juga mengimbau kepada masyarakat Surabaya agar lebih berhati-hati lagi dan saling menjaga terhadap bahaya-bahaya yang menyebabkan timbulnya kebakaran. Seperti korsleting listrik dan penggunaan gas LPG.

“Kalau kita sama-sama menjaga, tentunya bahaya-bahaya ini kita bisa minimalisasi dan korban kita bisa minimalisir,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Kesra Imam Siswandi menuturkan bantuan yang diberikan ini, bukan termasuk dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemkot Surabaya. Melainkan, hasil partisipasi dan sukarela dari pegawai di lingkungan Pemkot Surabaya. “Bantuan ini didapat dari partisipasi teman-teman pemkot, sama ada sumbangsi dari warga yang peduli,” kata Imam.

Imam mengaku penerima bantuan tersebut, merupakan korban musibah kebakaran di beberapa wilayah Surabaya. Seperti di Kecamatan Sawahan, Asemrowo, Krembangan, dan Pabean Cantikan.

“Jadi ini ada beberapa lokasi, karena kejadiannya (kebakaran) beberapa waktu yang lalu,” tandasnya.

Wujud kepedulian Pemkot terhadap korban musibah kebakaran disyukuri oleh Merry Kusmasheti, warga Tambak Asri Kecamatan Krembangan Surabaya. Ia mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemkot, karena dinilai peduli dan tanggap terhadap warganya.

“Saya mengucap syukur karena (pemkot) sudah perhatian sama korban dari kebakaran. Kayak keluarga saya, (pemkot) banyak menolong kebutuhan kami,” kata Merry.

Ditanya soal bantuan uang yang telah diterima tersebut, Merry menegaskan akan menggunakan uang itu untuk perbaikan renovasi rumah.

“Rencananya uang ini untuk mendanai renovasi bangunan rumah,” pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Letjen TNI Tatang Sulaiman mengapresiasi stand pameran lukisan Kodam XVI/Pattimura di ajang lomba lukis tingkat Markas Besar Angkatan Darat dalam rangka HUT TNI Ke-73 yang dilaksanakan di Mall Alam Sutra Tanggerang.

Hal tersebut disampaikan oleh Pasi Puanter Sterrem 152/Babullah Mayor Arm Susetyo Adi Wibowo kepada awak media melalui sambungan telephon, bahwa dalam stand pameran lukisan tersebut terdapat 2 Putra Malut yang sebelumnya berhasil menjadi juara di tingkat Kodam XVI/Pattimura yaitu Miftah Fauzi dari dari Ternate dan Nurvanda H dari Tidore. Dalam kesempatan tersebut Wakasad sempat menyambangi Stand Kodam XVI/Pattimura dan mengapresiasi hasil lukisan yang dibuat oleh putra/i Maluku dan Maluku Utara Tersebut yang dinilai mewakili kebhinekaan dan kemanunggalan TNI dan Rakyat.

Lebih lanjut Mayor Setyo menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan Komsos Kreatif di tingkat Mabes AD yang diikuti oleh 313 Kodim di seluruh Nusantara, dimana dari Kodam Pattimura sendiri terdapat 4 perwakilan pelajar, serta didampingi 3 Perwira Menengah dari Kodam, Korem 151 dan Korem 152. Kegiatan pameran sendiri dirangkaikan dengan kegiatan pentas seni budaya, Baksos dan Pameran Alutsista serta akan berlangsung hingga 3 Oktober mendatang. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Nuansa keakraban tiga pilar plus Jawa Timur, semakin terlihat kental. Keakraban itu terlihat, ketika tiga pilar plus menggelar acara cangkrukan sinergitas TNI, Polri, beserta Forkopimda dalam rangka pemilihan legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2019 mendatang.

Gubernur Jawa Timur, Drs, H. Soekarwo mengapresiasi acara yang berlangsung di kediaman Pangdam V/Brawijaya yang berada di Jalan Raya Darmo, nomor 100, Kota Surabaya, malam ini. Kamis, 27 September 2018 malam.

“Masyarakat harus berterima kasih pada kegiatan ini. Yang sangat luar biasa adalah, para pepimpinan TNI-Polri bersama-sama Forkopimda merumuskan bagaimana suksesnya Pileg maupun Pilpres 2019,” ujar pria yang akrab disapa Pakde Karwo ini.


Selama berlangsungnya pemilihan itu, kata Pakde Karwo, seluruh pihak, terlebih para penyelenggara pemilihan akan melakukan pengawasan hingga terwujudnya pemilihan yang jujur dan adil.

“Nantinya, pemilihan itu akan di back-up oleh TNI-Polri. Semua, sudah pada posisi sepakat. Dan media, fungsinya untuk melakukan kontrol sosial pelaksanaan pemilihan itu,” katanya.

Sementara itu, ditemui usai acara tersebut, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman menambahkan, dirinya akan memerintahkan seluruh Komandan Satuan (Dansat) di wilayah teritorialnya, untuk ikut serta mengawal berlangsungnya pemilihan tersebut.

“Tadi, semua Danrem, Dandim dan Kapolres kita datangkan di acara malam ini. Mudah-mudahan, melalui acara ini, nantinya bisa ditindaklanjuti oleh para Dansat di seluruh wilayah, sehingga bisa terbentuk sinergitas TNI-Polri yang sangat bagus,” ujar Pangdam.


Ditambahkan Pangdam, kegiatan yang sama, rencananya juga bakal digelar di setiap Makodim, maupun Mapolres di Jawa Timur. Bahkan, tambah Mayjen Arif, dirinya juga mengimbau seluruh personel TNI-Polri di Jawa Timur, untuk menggelar suatu kegiatan secara bersama-sama.

“Nantinya, mereka (TNI-Polri) akan selalu bersinergi setiap melakukan kegiatan, terlebih dalam melakukan pengamanan,” jelas mantan Gubernur Akmil tahun 2016 lalu ini.

Tak hanya dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur dan Kapolda Jatim saja. Berlangsungnya acara tersebut, juga dihadiri oleh Pangkoarmada II, Kasdam V/Brawijaya, Brigjen TNI Widodo Iryansyah, S. Sos, Kabinda Jatim, Wakapolda Jatim, Brigjen Pol M. Iqbal, Danrem 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Inf Sudaryanto,  Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Bagus Suryadi Tayo, para Dandim, hingga seluruh Kapolres se-Jawa Timur. (andre)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive