Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Senin, 01 Oktober 2018

Hari Ke Empat, Lantamal VI Sudah Berangkatkan 4 Kapal Pengangkut Bantuan Korban Gempa Palu


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Di hari ke empat pasca bencana alam gempa dan tsunami di Palu Sulawesi Tengah (Sulteng), Pangkalan Utama TNI AL VI (Lantamal VI) sudah memberangkatkan empat kapal bantuan korban gempa Palu dengan menggunakan kapal perang.

 Untuk hari ini Senin, (1/10). Lantamal VI  memberangkatkan kapal perang yaitu KRI Makassar-590 dan KAL Suluh Pari I-6-60 untuk membawa bantuan logistik menuju Dermaga Pantoloan Kota Palu, Senin (01/10/2018).

Dengan berangkatnya KAL Suluh Pari ini, berarti pihak Lantamal VI telah memberangkatkan sebanyak empat Kapal TNI AL. Adapun sebelumnya yang telah berangkat membawa bantuan logistik yaitu KRI Layang-635, KRI Birang I-6-61.

Selain membawa bantuan Logistik dari berbagai Instansi Pemerintahan Daerah Sulsel maupun swasta dan masyarakat umum, KAL Suluh Pari akan membawa tim dari Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) dari Jakarta yang akan mempelajari struktur bawah laut di perairan sekitar daerah bencana alam gempa dan tsunami kota Palu tersebut.

"Kami pihak Lantamal VI akan memaksimalkan penyaluran bantuan logistik melalui jalur laut dari kota Makassar ini menuju ke daerah bencana gempa dan tsunami di Palu agar para korban di sana dapat segera menerima bantuan yang dapat meringankan beban mereka dalam hal logistik", ujar Komandan Lantamal VI Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono, S.H., M.Tr (Han). (arf)

Danlantamal VI Pimpin Upacara Laporan Kenaikan Pangkat Perwira


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI) Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono, S.H., M. Tr (Han) memimpin upacara Laporan Kenaikan Pangkat Perwira bertempat di ruang Kajaolaliddo Mako Lantamal VI, Senin (01/10/2018).

Upacara ini diikuti oleh para Asisten Danlantamal VI, Dansatrol Lantamal VI, para Kadis dan Kasatker serta perwakilan Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Lantamal VI.

Dalam Amanatnya, Danlantamal VI menyampaikan Kenaikan pangkat merupakan kehormatan dan amanah yang didalamnya mengandung konsekuensi untuk selalu menjaga, memelihara dan menjadi teladan baik dalam pelaksanaan tugas maupun dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karenanya, dengan kenaikan pangkat ini, para perwira dituntut untuk dapat lebih memahami tugas dan tanggung jawab sesuai dengan strata kepangkatan yang disandang dan menjadi teladan terhadap segenap anggotanya.

“Selaku Komandan Lantamal VI dan selaku pribadi, saya mengucapkan “selamat” atas penghargaan dan kehormatan yang saudara peroleh. Saya berharap agar saudara terus menempa diri guna meningkatkan kualitas diri sebagai prajurit matra laut, yang tentunya akan diwujudkan melalui keberhasilan dalam pelaksanaan tugas dimanapun para perwira berada”, ujar Danlantamal VI.

Adapun jumlah Perwira Lantamal VI yang mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi yaitu 15 personel dengan perincian 2 personel dari Letkol ke Kolonel, 5 personel dari Mayor ke Letkol, 3 personel dari Kapten ke Mayor, 1 personel dari Lettu ke Kapten dan 4 personel dari Letda ke Lettu. (arf)

Sandar Di Pelabuhan Soekarno-Hatta, KRI Makassar-590 Embarkasi Relawan Dan Bantuan Korban Gempa Dan Tsunami Palu


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) KRI Makassar-590 yang sandar di Pelabuhan Soekarno-Hatta langsung embarkasi relawan, keluarga korban gempa dan tsunami serta bantuan-bantuan dari seluruh elemen untuk diangkut ke Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), Minggu malam (30/09/2018).

Pembludakan terjadi di dermaga Soekarno-Hatta, serbuan bantuan personel TNI/POLRI serta masyarakat umum tampak membanjiri sekitar wilayah pelabuhan tersebut hingga Senin (01/10) dini hari.

Bantuan logistik yang terdiri dari makanan, minuman, perlengkapan dan makanan Bayi, tenda dan lain-lainnya yang berasal dari sumbangsih dari berbagai elemen masyarakat pemerintahan daerah, swasta, Ormas, komunitas yang semula dikumpulkan di Posko Penanggulangan Bencana Lantamal VI tersebut diangkut langsung ke KRI Makassar untuk dibawa menuju Kota Palu.

Ribuan manifest penumpang yang terdiri dari relawan serta masyarakat  yang ingin menolong keluarganya pun terlihat berdesakan mengantri untuk bisa naik ke atas KRI Makassar ini.

Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI) Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono, S.H., M Tr (Han) menyampaikan bahwa KRI Makassar singgah di Makassar untuk mengambil bantuan logistik hasil sumbangan dari berbagai instansi pemerintahan maupun swasta dan masyarakat umum serta personel TNI dan relawan yang akan diberangkatkan menuju kota Palu.

“Setelah selesai embarkasi ribuan Personel TNI/POLRI, relawan dan masyarakat umum serta seluruh bantuan logistik untuk korban gempa dan tsunami yang telah terkumpul ini selanjutnya akan diangkut menuju dermaga Pantoloan kota Palu pada hari senin pagi ini untuk diteruskan kepada masyarakat korban bencana alam gempa dan tsunami di sana”, tambah Danlantamal VI. (arf)

Danlantamal VI bersama Forkopimda Sulsel Pantau Embarkasi Personel dan Bantuan Logistik di KRI Makassar-590


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI) Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono, S.H., M. Tr (Han) bersama jajaran Forkopimda Sulsel memantau embarkasi personel dan bantuan logistik di KRI Makassar-590 yang sandar di dermaga Soekarno-Hatta, Minggu malam (30/09/2018).

Jajaran Forkopimda yang hadir antara lain Gubernur Sulsel Prof. Dr. Ir. H.M. Nurdin Abdullah, M.Agr., Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI H. Surawahadi, S.I.P., M.Si. beserta perwakilan dari TNI/POLRI dan instansi pemerintahan daerah Sulsel lainnya.

Tampak ribuan manifest yang akan diberangkatkan terdiri dari pasukan TNI/POLRI, para relawan, masyarakat umum hingga kendaraan pengangkut makanan dan minuman, bantuan logistik lainnya serta alat-alat berat antri untuk masuk ke dalam KRI Makassar-590 tersebut mulai dari Minggu malam (30/10) hingga senin (01/10) dini hari.

Rencananya, bantuan logistik ini akan diberangkatkan pada senin pagi (01/10) menuju dermaga Pantoloan kota palu, Sulawesi Tengah.

Danlantamal VI menyampaikan bahwa bantuan personel TNI/POLRI serta logistik ini, besok senin akan dibawa langsung menuju Dermaga Pantoloan kota Palu, Sulteng dan di sana sudah ada bantuan dari berbagai instansi baik pemerintah dan TNI/POLRI serta para relawan yang akan menyalurkan ke berbagai tempat yang terkena bencana gempa dan tsunami ini.

"Terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat, instansi pemerintahan daerah, TNI/POLRI serta pihak swasta yang telah memerikan sumbangsihnya atas korban gempa dan tsunami di Palu Sulawesi Tengah ini, mudah-mudahan bantuan yang akan diberikan dapat meringankan kesusahan saudara-saudara kita di sana", tambah Danlantamal VI. (arf)

Gempa Sulteng, Lantamal VI Kuasai Dermaga Pelabuhan Pantoloan Palu Untuk Terima Embarkasi Dua KRI


KABARPROGRESIF.COM: (Palu) Pangkalan Utama TNI AL yang dibantu dengan Pangkalan TNI AL Palu telah berhasil menguasai Dermaga Pelabuhan Pantoloan utk menerima KRI Makassar-590 dalam hal embarkasi pasukan dan alat berat serta logistik yang sangat diperlukan di kota Palu Sulteng, Minggu (30/09/2018).

Menurut laporan personel TNI AL yang berada di sekitar pelabuhan tersebut, dermaga Pantoloan dengan panjang 365 Meter dapat disandari dengan aman oleh dua kapal TNI AL yaitu KRI dr. Suharso-990 dan KRI Makassar-590 dengan Kedalaman Laut sekitar dermaga 9 meter s.d 10 meter ditambah akses jalan untuk Truck serta alat berat dapat dilalui menuju ke kota Palu dengan sedikit rintangan dahan2 kayu di pinggir jalan.

Sebelumnya diberitakan bahwa Pelabuhan Pantoloan di Palu menjadi pelabuhan yang mengalami kerusakan paling parah dibandingkan pelabuhan lainnya. Hal itu ditandai dengan robohnya quay crane yang berada di sana.

Hingga saat ini bersama pihak terkait, proses pembersihan dermaga Pelabuhan Pantoloan masih terus dilakukan agar bisa lebih banyak kapal bantuan yang bisa bersandar. (arf)

Eks Anggota DPRD Sumut Ferry Kaban Ditetapkan KPK sebagai Buronan


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengirimkan surat kepada Kepala Polri melalui NCB-Interpol Indonesia tentang daftar pencarian orang atas nama Ferry Suando Tanuray Kaban, eks anggota DPRD Sumut.

Surat DPO disampaikan pada 28 September 2018. "FST merupakan salah satu tersangka dalam kasus dugaan suap terkait fungsi dan kewenangannya selaku anggota DPRD Sumatera Utara," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Senin (1/10/2018).

Sebelumnya, Ferry mangkir dua kali saat dipanggil KPK, yaitu pada 14 dan 21 Agustus 2018.

KPK yang belum mengetahui keberadaan Ferry meminta bantuan Polri untuk melakukan pencarian dan penangkapan.

Kepada masyarakat yang mengetahui keberadaan Ferry diharapkan segera memberitahukan pada kantor kepolisian terdekat atau menginformasikan ke kantor KPK, melalui telpon 021-25578300.

KPK memperingatkan pada anggota DPRD yang lain dalam kasus ini agar memenuhi panggilan penyidik dan tidak menggunakan alasan yang dicari-cari untuk tidak datang.

Begitu juga, KPK mengingatkan agar tidak ada pihak-pihak yang menyembunyikan atau membantu persembunyian tersangka.

"Menyembunyikan atau membantu tersangka diancam pidana sebagaimana dimaksud Pasal 21 Undang-Undang Tipikor dengan ancaman 3-12 tahun penjara," kata Febri. (rio)

3 Pejabat Lantamal IX Naik Pangkat


KABARPROGRESIF.COM : (Ambon) 3 Pejabat Lantamal IX yakni Asisten Operasi Danlantamal IX Kolonel Laut ( P) Elmondo Sianipar, Aslog Danlantamal IX Kolonel Laut (T) Aliyanto dan Dansatrol Lantamal IX Kolonel Laut (P) Bambang Wasito naik pangkat satu tingkat lebih tinggi dari Letkol ke Kolonel. Upacara pelaporan kenaikan pangkat dilaksanakan di Komando Armada (Koarmada) III Sorong bersama dengan para pejabat di jajaran Koarmada III lainnya yang dipimpin oleh Panglima Koarmada III Laksamana Muda TNI I.N.G. Ariawan. Senin, (01/10/2018).

Sementara itu di Lantamal IX Ambon, Komandan Lantamal IX Laksamana Pertama TNI Antongan Simatupang memimpin upacara pelaporan kenaikan pangkat Perwira dan PNS golongan III periode 1 Oktober 2018 di Gedung DR. J. Leimena Mako Lantamal IX.

Dalam sambutan Danlantamal IX menyampaikan bahwa kenaikan pangkat selain menjadi bagian dari promosi jabatan juga merupakan bagian dari sistem pembinaan personel dalam setiap organisasi. Proses pembinaan senantiasa dilakukan secara konsiten, konseptual, sistematis dan berkesinambungan, didasarkan pada penilaian obyektif terhadap persyaratan – persyaratan yang telah ditentukan. Dengan demikian, system pembinaan personel telah memberikan peluang yang sama kepada setiap personel untuk berkompetisi secara sehat dalam meniti jenjang karier masing masih.

Lebih lanjut dikatakan, kenaikan pangkat merupakan wujud pengakuan dan penghargaan Negara atas prestasi yang telah ditunjukan selama menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Kenaikan pangkat juga merupakan suatu kehormatan, namun tetap disadari bahwa seiring dengan penghormatan tersebut, terdapat konsekuensi untuk selalu menjaga, memelihara dan menunjukkan suri tauladan, baik dalam pelaksanaan tugas maupun dalam kehidupan sehari – hari, karena secara implisit, kehormatan yang diberikan tersebut sekaligus merupakan tantangan untuk terus meningkatkan kemampuan pribadi dalam menunaikan jabatan yang diemban dan senantiasa memberikan karya terbaik serta konstribusi nyata bagi organisasi.

Selain itu, diharapkan dengan kenaikan pangkat hendaknya dapat menjadi pemacu semangat untuk lebih memahami tuntutan tugas dan tanggung jawab yang akan semakin berat, sesuai dengan strata kepangkatan masing – masing. Menjadi suatu realita yang tidak dapat dihindari bahwa tantangan tugas TNI Angkatan Laut kedepan akan semakin kompleks, sehingga diperlukan kemampuan untuk meningkatkan kinerja organisasi, oleh karena itu kita harus berupaya melakukan perubahan secara positif, yang salah satunya adalah dengan meningkatkan sumber daya manusia yang dimiliki organisasi serta konsisten pada perencanaan strategis yang telah digariskan.

Kenaikan pangkat Perwira Lantamal IX Lantamal IX periode 1 Oktober 2018 berjumlah 24 orang yaitu dari Letkol ke Kolonel 3 orang, dari Mayor ke Letkol 4 orang, dari Kapten ke Mayor 3 Orang, dari Lettu ke Kapten 2 orang, dari Letda ke Lettu 7 orang serta PNS sebanyak 5 orang yaitu dari Golongan III/c ke Golongan III/d 1 orang, dari Golongn III/b ke Golongan III/c 1 orang, dan dari Golongan II/d ke Golongan III/a sebanyak 3 orang.

Upacara dihadiri oleh Wakil Komandan Lantamal IX Kolonel Marinir Supriyono, Asrena Danlantamal IX Kolonel Laut (S) Dodik Pujiargo, Asintel Danlantamal IX Kolonel Laut (KH) Yus Harianto, Aspers Danlantamal IX Kolonel Laut (S) Mukti Gilang Mulyawan, Aspotmar Danlantamal IX Kolonel Marinir Nanang Purwoko dan para Kadis/Kasatker Lantamal IX.

Sebelumnya di Lapangan Apel Markas Komando Lantamal IX Ambon dilaksanakan juga upacara kenaikan pangkat personel Bintara dan Tamtama serta PNS Golongan I dan golongan II Lantamal IX. Upacara dipimpin oleh Komandan Detasemen Markas (Dandenma) Lantamal IX Letkol Marinir Ahmad Badawi.

Pada kenaikan pangkat Bintara dan Tamtama serta PNS Golongan I dan Golongan II Lantamal IX periode 1 Oktober 2018 berjumlah 16 orang Bintara dan Tamtama serta sebanyak 14 PNS Lantamal IX. (arf).

Polri Akan Turunkan 1.400 Personel ke Sulawesi Tengah


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Kepala Divisi Humas Polri Irjen (Pol) Setyo Wasisto mengatakan akan menurunkan 1.400 personelnya ke daerah terdampak bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.

Setyo menyebutkan, tugas mereka adalah membantu proses evakuasi korban serta mengamankan daerah tersebut.

"Ini rencanakan dikirim lagi ke sana sampai dengan kemungkinan sekitar 1.400 personel yang akan membantu mengamankan kemudian merehabilitasi dan membersikan seperti yang di Lombok," kata Setyo, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (1/10/2018).

Setyo mengatakan, pengamanan juga menjadi salah satu prioritas bagi jajarannya. Apalagi, pascabencana, para warga berebut makanan di beberapa toko.

Namun, Polri memberikan toleransi terhadap warga yang melakukan hal tersebut mengingat situasi yang sangat mendesak.

Meski demikian, Setyo mengatakan, mengambil barang yang bukan miliknya merupakan tindak pidana.

Pascabencana Palu Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan tindakan melanggar hukum.

"Oleh sebab itu kami mohon dengan hormat dan sangat, ini menjadi atensi kita dan kami akan mengamankan. Polda Sulteng dan jajarannya akan dibantu dengan personel Polda tetangga, nanti akan dikirim dari Mabes Polri dan Polda lain, akan siap mengamankan," ujar Setyo.

Saat ini, Polri sudah mengirimkan sebanyak 3 Satuan Setingkat Kompi (SSK) atau setara dengan 300 personel dari Polda daerah terdekat. (rio)

Prajurit Kodiklatal Peringati Hari Kesaktian Pancasila


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sedikitnya  2.500 Prajurit Perwira, Bintara, Tamtama, Pegawai Negeri Sipil (PNS ) dan Prajurit siswa yang tengah menempuh pendidikan di Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) memperingati hari Kesaktian Pancasila Tahun 2017. Peringatan hari Kesaktian Pancasila yang dipimpin langsung Komandan Kodiklatal Laksda TNI Darwanto, S.H., M.A.P yang dipusatkan di lapangan Laut Maluku Kesatrian Bumimoro Kodiklatal.

Peringatan yang dilaksanakan dengan sederhana ini tidak ada sambutan maupun amanat inspektur upacara.  Kegiatan diawali dengan mengheningkan cipta, tanda kebesaran buka, pembacaan teks Pancasila dan diakhiri tanda kebesaran tutup. Kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan naskah Pembukaan UUD 1945, pembacaan naskah ikrar dan diakhiri dengan doa penutup .

Walaupun pelaksanaan sangat sederhana dan berlangsung singkat, namun seluruh prajurit dan ASN Kodiklatal tetap antusias dan penuh khidmat dalam melaksanakan rangkaian kegiatan.  Hadir dalam acara tersebut para pejabat utama Kodiklatal, para Direktur, Irkodiklatal, Komandan Puslat, para Komandan Kodik dan Pusdik dijajaran Kodiklatal. (arf)

Ratusan Pedagang Pasar Turi Ingatkan Hakim Akan "Dosa-Dosa" Henry J Gunawan


KABARPROGRESIF.COM  : (Surabaya) Ratusan pedagang yang tergabung dalam Paguyuban Pedagang Pasar Turi Bersatu (P3TB) memadati jalan Arjuna Surabaya, tepatnya di depan Gedung Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

Mereka melakukan demo sebagai  aksi solidaritas dan dukungan pada 12 rekan sejawatnya yang juga menjadi korban tipu gelap Bos PT Gala Bumi Perkasa (GBP), Henry Jocosity Gunawan sekaligus menyuarakan aspirasi nya selama 12 tahun ini memperjuangkan keadilan.

Dalam orasinya, ratusan para pedagang mengingatkan para hakim pemeriksa untuk bersikap adil saat menjatuhkan vonis pada Henry yang sedianya akan dibacakan pada, Kamis (4/10).

Untuk memberikan support pada hakim agar tidak salah dalam menjatuhkan putusan, para orator juga mengingatkan dosa-dosa yang dilakukan Henry pada pedagang.

"Pidana terdakwa Henry Jocosity Gunawan sudah terang benderang. Bukan cuma pelapor yg jadi korban, tetapi ribuan pedagang. Dikembalikan atau tidak uang pungutan itu lain soal. Diserahkan atau tidak bangunan pasar turi ke pemkot itu lain soal. Yang jelas Henry sudah lakukan pidana penipuan dan penggelapan. Terbukti jaksa Sudah tuntut 4 tahun," ujar Salim salah seorang pedagang saat berorasi di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Senin (1/10)


"Sejak awal Henry sudah mengetahui jika tidak berhak jual hak milik strata title ke pedagang. Menurut perjanjian yang boleh dijual hanya hak pakai stand. Tetapi terdakwa tidak beritahu pedagang. Tapi justru iming iming dengan strata title. Sehingga Sejak awal Henry bohong kepada pedagang. Mengapa ketika ada penolakan dari pemkot tgl 24 oktober 2014 uang sertifikat, BPHTB dan Ppn tidak dikembalikan kepada pedagang, dan tidak ada bukti pajak yang telah disetor ke negara. Padahal para pedagang sdh minta berkali kali," ungkap Salim dan disambut dukungan pedagang lain.

"Kami menderita selama 12 tahun gara gara kelakuan Henry. Kami tak terima kalau Henry divonis Bebas. Tolong Pak Hakim, dengarkan suara kami, suara rakyat yang tertindas, hukum Henry dengan sebesar-besarnya seperti tuntutan jaksa, kalau bisa lebih berat lagi,"ujar Rosyid salah seorang pedagang.

Sementara terkait rencana pengembalian uang yang dipungut dari pedagang pasar turi disebut sebagai manuver yang sesat dan  mencari simpati.

"Pak hakim jangan mau dibodohi oleh obral obral janji Henry, rencana pengembalian uang pungutan pada kami hanya kamuflase belaka dan itu tidak akan pernah terjadi karena selama ini Henry tidak pernah mengaku bersalah, Henry harus kembalikan kepada semua ribuan pedagang yg jadi korban bukan hanya segelintir orang yg jadi antek antek Henry," pungkas Rosyid.

Selain membuka kesalahan-kesalahan Henry para pedagang juga menyesalkan keputusan Yusril Ihza Mahendra yang mau menjadi pengacara terdakwa Henry. Arwi, yang juga korban kasus pidana Henry menyebut, jika Yusril tega meninggalkan pedagang hanya karena mereka tidak mampu membayar.


"Dan ironisnya Pak Yusril sempat berkelit dengan mengaku tidak pernah bertemu pedagang. Padahal pedagang punya bukti foto dengan Pak  yusril saat kami mendatangi kantornya di Jakarta,"ungkap Arwi saat berorasi.

Dikatakan Arwi , pihaknya meminta agar Walikota Surabaya, Tri Rismaharini untuk tidak percaya dengan opini yang ditebar Henry saat persidangan. Dimana saat agenda duplik, melalui Yusril, Henry mengaku akan menyerahkan aset-asetnya yang ada di Pasar Turi ke Pemkot Surabaya.

"Bu Risma jangan mau dikecoh, Henry sering obral janji. Kalau mau diserahkan ke Pemkot, Bu Risma harus dihadirkan dalam persidangan," ujar Arwi.

Sementara itu, Tri Budi Effendi selaku koordinator aksi mengancam akan menerjunkan massa yang lebih besar apabila Hakim tidak mendengar aspirasi pedagang.

"Hari Kamis besok, kami akan turun lagi untuk memberikan support ke hakim agar tidak salah dalam menjatuhkan putusan,"ujar Tri Budi Effendi.

Untuk diketahui, aksi solidaritas ini diikuti lebih dari 100 orang pedagang pasar Turi. Mereka menuntut agar hakim pemeriksa perkara pidana Henry J Gunawan tidak salah menjatuhkan vonis hanya gara-gara opini yang dilontarkan Henry dalam persidangan.

Dari pantauan di lokasi, aksi pedagang ini dimulai pukul 10.00 WIB dan berakhir pada Pukul 12.00 WIB. Sejumlah atribut berupa banner pun dipampang oleh para pedagang.

Saat aksi demo ini dilakukan, Henry J Guanwan sedang menjalani persidangan kasus berbeda. Yakni kasus tipu gelap terhadap kongsi pembangunan pasar turi. Sidang tipu gelap kongsi itu digelar diruang sidang Cakra, PN Surabaya dengan agenda kesaksian Direktur PT Graha Nandi Sampoerna (GNS) Ir Irianto  dan dua  pemegang saham PT GNS, Widjijono Nurhadi dan Teguh Kinarto. (Komang)

Sambut Annual Meeting IMF-WB 2018, Danlanal Denpasar Hadiri Doa dan Deklarasi Bersama


KABARPROGRESIF.COM : (Denpasar) Menjelang event besar Annual Meeting International Monetary Fund and World Bank (IMF – WB) tahun 2018 di Nusa Dua, Bali, pada Oktober 2018 mendatang, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Denpasar-Lantamal V Kolonel Laut (P) Henricus Prihantoko menghadiri acara doa dan deklarasi bersama di depan Monumen Bajra Sandi Renon kota Denpasar bersama Unsur Forkopimda ratusan warga wilayah Denpasar, kemarin.

Acara yang bertemakan "Mari Wujudkan Bali yang Aman, Nyaman, dan Damai Demi Suksesnya Annual Meeting IMF-World Bank 2018" ini dihadiri juga Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman RI Luhut Binsar Panjaitan.

Acara berjalan khidmad diiringi dengan pentas seni, tari dan diakhiri dengan Pembacaan Deklarasi "Bali Siap Menyukseskan Pelaksanaan Rapat Tahunan IMF-WB 2018 oleh Gubernur Bali I Wayan Koster dan diikuti semua peserta.

Dalam sambutannya Gubernur Bali, menyampaikan kegiatan doa dan deklarasi ini bertujuan untuk menggemakan dan menggelorakan pertemuan IMF-World Bank. Serta membangun spirit dan partisipasi seluruh komponen masyarakat Bali dalam menyukseskan event tersebut.

"Tentu kami Pemerintah daerah bersama Pemerintah Kabupaten dan Kota Se Bali, beserta masyarakat betul-betul memberikan dukungan penuh terhadap acara ini dengan cara memujudkan suasana yang damai, aman dan nyaman untuk Bali dan semua pihak harus ikut bertanggung jawab tidak saja aparat keamanan tapi kita semua," ucapnya.

Sementara Menko Maritim RI, Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan bahwa acara Annual Meeting IMF-World Bank kini gaungnya sudah mencapai kemana-mana. "Kemarin mulai dari Minggu sampai Rabu.

" Saya sudah di New York dan selesai diskusi (Sidang Umum PBB) pada umumnya mereka titip salam, See You in Bali," terangnya.

Luhut juga menjelaskan dengan event IMF-World Bank ini, perekonomian di Bali, berdasarkan data Bappenas, akan tumbuh 0,64 persen, menjadi 6,54 persen pada pertumbuhan ekonomi di Bali untuk tahun ini.

"Tapi itu dengan asumsi 15 ribu yang datang." jelasnya.

 Sekarang angka itu bertambah  karena jumlah yang datang dari laporan yang saya terima itu akan lebih dari 20 ribu mungkin 25 ribu.

"Sampai sekarang sekitar 22 ribu orang. Jadi dampaknya cukup besar," ujarnya.

Soal keamanan pada saat acara Annual Meeting IMF- World Bank berlangsung, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman RI ini, minta hal itu menjadi perhatian bersama.

"Kita tidak mau Bali yang sudah aman dan indah dikotori oleh kegiatan-kegiatan yang tidak perlu. Jadi siapapun yang melihat ada kegiatan-kegiatan aneh, supaya melaporkan ke pihak keamanan," tandas Luhut. (arf)

Pemkot Surabaya Buka Posko Peduli Bencana Palu dan Donggala


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Bencana gempa bumi disertai tsunami, yang terjadi di Kota Palu dan Kabupaten Dongala, Sulawesi Tengah, mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Mulai hari ini, Senin, (01/10/18), Pemkot Surabaya melalui Badan Penanggulangan Bencana (BPB) dan Linmas, membuka posko peduli korban gempa dan tsunami. Posko tersebut, berlokasi di halaman Balai Kota Surabaya.

Kepala Bidang Kedaruratan, Logistik, Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPB Linmas Kota Surabaya Yusuf Masruh mengatakan pendirian posko tersebut, merupakan instruksi langsung dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang prihatin atas musibah yang menimpa saudara-saudara yang ada di Kota Palu dan Kabupaten Dongala, Sulawesi Tengah.

“Jadi ini (posko) untuk peduli Palu-Dongala, Sulawesi Tengah. Pemerintah kota mulai hari ini, menyiapkan untuk posko bantuan,” kata Yusuf, saat meninjau langsung pendirian posko bantuan korban gempa dan tsunami di halaman Balai Kota, Senin, (01/10/18).

Yusuf menuturkan, tujuan pendirian posko tersebut untuk memfasilitasi masyarakat atau pegawai di lingkungan Pemkot Surabaya yang akan mendonasikan bantuan kepada para korban bencana gempa dan tsunami di Kota Palu dan Dongala Sulawesi Tengah. “Barangkali ada masyarakat atau teman-teman OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang ingin membantu, kita siapkan di sini poskonya,” terangnya.

Ditanya wujud bantuan seperti apa yang saat ini paling dibutuhkan, Yusuf mengaku, sementara ini, kebutuhan yang paling mendesak untuk korban bencana gempa dan tsunami di Palu dan Dongala adalah bahan makanan, seperti beras, biskuit dan susu. Selain itu, menurutnya, kebutuhan seperti tenda dan terpal juga dianggap mendesak di sana.

“Jadi logistik itu seperti bahan makanan yang nanti kita siapkan seperti beras, susu, biskuit, dan roti untuk stamina warga di sana,” jelasnya.

Dengan dibukanya posko penyaluran bantuan ini, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat atau pegawai di lingkungan Pemkot Surabaya yang ingin mendonasikan bantuan bisa datang langsung ke halaman Balai Kota Surabaya. Ia juga berharap kepada warga Surabaya, untuk peduli membantu saudara-saudara yang tertimpa musibah bencana di Kota Palu dan Kabupaten Dongala Sulawesi Tengah.

“Kalau mau membantu saudara-saudara kita yang sedang diuji bencana, kita bisa membantu memfasilitasi untuk menyampaikan di sana,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya M. Fikser menambahkan Pemkot Surabaya selain memberikan bantuan kepada korban bencana gempa dan tsunami di Palu-Dongala, Sulawesi Tengah, pihaknya juga mengaku akan memfasilitasi masyarakat untuk menyalurkan bantuan kepada para korban di sana.

“Selain memberikan bantuan kepada para korban, kami pemerintah kota juga menyalurkan bantuan ke sana. Silahkan bagi masyarakat yang ingin menyumbang untuk saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah bisa datang langsung ke Balai Kota Surabaya,” tandasnya. (arf)