Rabu, 03 Oktober 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo mangkir dari panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Maryoto sedianya diperiksa sebagai saksi untuk Bupati nonaktif Tulungagung Syahri Mulyo, tersangka kasus dugaan suap proyek di Pemerintah Kabupaten Tulungagung.

Maryoto diperiksa dalam kapasitasnya sebagai wakil bupati Tulungagung. Maryoto bersama Syahri berhasil menang kembali pada Pilkada serentak 2018.

"Tidak hadir. tadi kami menerima surat yang mengatakan ada kegiatan hari ini," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Selasa (2/10).

Febri mengatakan Maryoto mengaku baru menerima surat panggilan kemarin. Atas ketidakhadiran hari ini, kata Febri, Maryoto meminta pemeriksaan sebagai saksi untuk Syahri dijadwalkan ulang.

Sementara, Sekretaris Daerah Kabupaten Tulungagung Indra Fauzi usai diperiksa tak bersedia memberikan keterangan kepada awak media. Indra memilih bungkam dan langsung bergegas meninggalkan markas KPK.

Dalam kasus dugaan suap ini, Syahri diduga menerima Rp1 miliar. Pemberian uang kepada Syahri itu merupakan yang ketiga kalinya.

Sebelumnya, calon kepala daerah yang ikut diusung PDIP itu telah menerima uang sebesar Rp500 juta pada pemberian pertama dan Rp1 miliar pada yang kedua.

Uang-uang itu terkait dengan pengerjaan sejumlah proyek di Pemerintah Kabupaten Tulungagung. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Secara serentak, seluruh Dharma Pertiwi di Indonesia, menggelar acara batik yang diikuti oleh seluruh wanita Dharma Pertiwi.

Batik, menurut Inne Bagus Suryadi Tayo, merupakan salah satu budaya yang paling bersejarah di Indonesia.

“Batik telah menjadi kekayaan artistik Indonesia. Beragam motif batik di tanah air, memiliki makna yang tersimbolkan pada gambar batik tersebut,” ungkap istri Danrem 083/Baladhika Jaya ini, Selasa, 2 Oktober 2018.

Hal itu, kata Inne Suryadi Tayo, seakan menginspirasi istri para prajurit untuk menggelar acara yang bertemakan membatik, perekat kebhinekaan di Nusantara.

“Nilai-nilai toleransi telah hidup ratusan tahun. Kita ingin mengajak semua masyarakat, khususnya wanita untuk selalu menjaga persaudaraan dan kedamaian melalui batik bareng ini,” tuturnya.

Acara batik yang berlangsung di aula Skodam V/Brawijaya, Kota Malang saat ini, tak hanya diikuti oleh istri Danrem 083/Baladhika Jaya saja. Namun, beberapa istri pejabat TNI lainnya, juga ikut serta meramaikan berlangsungya acara tersebut.

Inne menambahkan, selain sebagai peringatan Hari Batik Nasional, berlangsungnya acara tersebut, juga bertujuan untuk menyambut HUT TNI ke-73 yang jatuh pada tanggal 5 Oktober mendatang. “Ini juga termasuk dalam rangkaian penyambutan HUT TNI besok,” tandasnya. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Batik, merupakan salah satu dari berbagai budaya di Indonesia yang sangat melekat di dalam diri masyarakat.     

Bahkan, setiap tanggal 2 Oktober, seluruh masyarakat Indonesia, selalu memperingatinya sebagai Hari Batik Nasional. Dalam memperingati hari tersebut, Ketua Dharma Pertiwi Daerah E cabang Mojokerto, mengajak ibu-ibu  untuk ikut serta mengikuti berlangsungnya Membatik Massal yang digelar di Pendopo Agung Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Selasa, 2 Oktober 2018.

Ketua Dharma Pertiwi cabang Mojokerto, Ny Budi Suwanto menuturkan, selain sebagai memperingati Hari Batik Nasional, digelarnya acara tersebut juga bertujuan untuk memperingati HUT TNI ke-73 yang jatuh pada tanggal 5 Oktober mendatang.

“Pesertanya sebanyak 250 orang. Para peserta, merupakan ibu-ibu dari anggota Persit KCK Cabang Kodim Jajaran Korcab Rem 082, anggota Bhayangkari Polresta Mojokerto, Polres Mojokerto, Dharma Wanita Kejaksaan, Wanita Pengadilan Negeri Mojokerto serta PKK se-Kabupaten dan Kota  Mojokerto,” jelasnya.

Sementara itu, Ny Sulistiono menambahkan, dirinya sangat mengapresiasi berlangsungnya acara Mbatik Massal yang digelar di Pendopo Agung saat ini.

Tak hanya sebagai warisan leluhur, menurut ibu ini, batik merupakan salah satu budaya yang harus di pertahankan. Sebab, kata dia, budaya merupakan bagian dari jati diri bangsa.

“Meskipun zaman sudah mulai modern, tapi kita buktikan kalau batik ini masih bisa menunjukkan eksistensinya,” jelas Istri Kasrem 082/CPYJ ini. (andre).


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Polri mengirimkan dua kapal pengolah air laut menjadi air tawar ke daerah terdampak gempa dan tsunami di Sulawesi Tenggara.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen (Pol) Setyo Wasisto menyebutkan kapal tersebut memiliki kapasitas untuk mengolah 20 ton air laut per hari.

"2 kapal water treatment, yaitu Kapal Polisi Abimanyu 7010, Kapal Polisi Bisma 8001, yang mengubah air laut menjadi air tawar dengan kemampuan 20 ton air per hari," ujarnya di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta Pusat, Selasa (2/10/2018).

Selain itu, mereka juga telah mengirimkan satu rumah sakit kapal, dan tiga kapal pengangkut.

Untuk kendaraan darat, Polri telah menurunkan dua mobil water treatment, enam truk pengangkut barang, tujuh ambulans, dan 12 unit jeep.

Setyo menyebutkan 100 motor juga diturunkan untuk keperluan patroli. Sementara untuk personel, mereka akan mengerahkan 2.143 personel ke daerah terdampak.

"2.143 personel itu terdiri dari Satuan Brimob, Satuan Sabhara, tim kesehatan, tim DVI untuk mengidentifikasi," tutur dia.

Untuk saat ini, sudah sekitar 600 personel yang berada di Sulawesi Tengah. Mereka juga sudah menurunkan anjing pelacak untuk membantu pencarian korban di bawah reruntuhan. Saat ini, terdapat enam ekor anjing pelacak yang berada di lapangan.

Bantuan tersebut dikatakannya akan terus berdatangan demi mempercepat proses evakuasi dan penanganan di daerah yang terdampak gempa.

"Polda-polda lain juga ada yang mengirim makanan dan mengirimkan uang,” ungkap Setyo. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Cilacap) Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut ( Danlanal ) Cilacap-Lantamal V, Kolonel Laut (P) Teguh Iman Wibowo beserta satu peleton personel Lanal Cilacap mengikuti “ Apel 3 Pilar “ di halaman Mako Polres Cilacap Jl. H. Ir. Juanda No. 18 Kel. Kebonmanis Kec. Cilacap Utara Kab. Cilacap, Selasa (2/10).

“Apel 3 pilar “  dipimpin langsung oleh Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto, S.Sos, M.Si., dan Kapolda Jateng Irjen Pol Drs. Condro Kirono, M.M., M.Hum., diikuti sekitar 1.000 orang Babinsa, Babinkamtibmas dan Kepala Desa se-Kabupaten Cilacap dalam rangka Mewujudkan Pileg dan Pilpres Tahun 2019 yang aman dan damai di Wilayah Kab.Cilacap.

“Kapolda Jateng dan Pangdam mengucapkan terima kasih dan apresiasi terhadap Kepala Desa yang mempunyai tugas luar biasa  serta dedikasi atas pelayanan kepada masyarakat di wilayah masing-masing," terangnya

Babinsa, Babinkamtibmas dan Kepala Desa lanjutnya,  merupakan orang-orang yang terbaik yang sudah teruji sebagai ujung tombak di wilayahnya, sehingga pada Pemilihan Gubenur dan pemilihan Bupati kemarin bisa berjalan dengan aman dan Kab. Cilacap merupakan salah satu wilayah teraman di Indonesia.

Sedangkan Pangdam IV/Diponegoro dalam sambutannya menyampaikan “Apel tiga pilar Babinsa, Babinkamtibmas dan Kepala Desa ini merupakan kegiatan yang baru pertama dilaksanakan di wilayah Provinsi Jateng dan seluruh Indonesia untuk membangun sinergitas TNI, Polri dan Pemerintah Daerah sesuai tugas masing-masing.

Apabila tiga unsur TNI, Polri dan Pemerintah ini dilaksanakan dengan baik, maka semua permasalahaan yang terjadi pasti dapat di tangani," terangnya.(arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Gempa dan tsunami yang melanda Provinsi Sulawesi Tengah beberapa waktu lalu, seakan menyita perhatian publik. Tidak hanya kalangan masyarakat saja. Namun, uluran tangan juga mulai diberikan oleh Persit Kartika Chandra Kirana Kodam V/Brawijaya. Selasa, 2 Oktober 2018.

Istri Pangdam V/Brawijaya, Ny Mia Arif Rahman mengungkapkan, pengumpulan bantuan itu, dilakukan secara swadaya. Nantinya, bantuan tersebut akan dikirim melalui jalur laut.

“Bantuan ini, murni dari ibu-ibu Persit, dengan tujuan untuk meringankan beban saudara kita di Kota Palu,” jelasnya.

“Nantinya, kalau sudah sampai di lokasi, akan disalurkan oleh pihak TNI yang sudah ada disana,” tambah Ny Mia Arif Rahman.

Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V/Brawijaya, Kolonel Inf Singgih Pambudi Arinto menjelaskan, bantuan itu rencananya akan dikirim dengan menggunakan kapal milik TNI Angkatan Laut (AL).

“Pengiriman bantuan itu, di bawah koordinasi Pa Liaison AL Kodam V/Brawijaya. Bantuannya dikirim tadi pagi, menggunakan truk milik Kodam,” jelasnya.

Dengan dikirimnya bantuan tersebut, pihak Kodam berharap bisa meringankan beban para warga terdampak bencana yang menjadi perhatian publik tersebut. “Mudah-mudahan, bantuan dari seluruh satuan Kodam Brawijaya itu, bisa meringankan beban para korban bencana di Sulawesi Tengah,” ujarnya. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Denpasar) Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Kesehatan TNI AL Penanggulangan Bencana Gempa Bumi dan Tsunami Palu, Sigi dan Donggala, Laksma TNI dr. I.D.G Nalendra I, Sp.BTKV melakukan pengecekan akhir barang bantuan dari masyarakat dan organisasi di Bali sebelum keberangkatannya ke Palu, Selasa (2/10).

Dalam pengecekannya,  Dansatgas didampingi Wadan Satgas Kolonel Laut (K) dr. Andi Abdullah MTS, Sp. OT., dan Karumkit dr. Soeharso Kolonel Laut (K) dr. Imam Hidayat Sp. S.

Sebelum pengecekan akhir,  Dansatgas sempat memberikan keterangan pers kepada awak media Bali yang digelar di dermaga Benoa, Denpasar,  Bali.

"Sumbangan bantuan ini semua dari masyarakat Bali dan organisasi yang ada di Bali ini sangat di butuhkan dan sangat berarti sekali untuk masyarakat bencana,  nanti akan kami sampaikan kepada saudara saudara kita di Palu, Sigi dan Donggala," terangnya.

Menurutnya, Satgas Kesehatan TNI AL ini sesuai fungsinya adalah memberikan layanan kesehatan,  namun dengan antusiannya masyarakat memberikan bantuan,  maka bantuan ini akan didistribusikan tepat sasaran pada masyarakat Palu, Sigi dan Donggala.

Di KRI SHS-990 ini,  selain membawa Satgas Kesehatan TNI AL, juga di dalamnya membawa bantuan bahan kontak yang dibutuhkan masyarakat dan relawan dari Bali ke Palu, Sigi dan Donggala untuk membantu pemulihan baik sarana prasarana maupun mental korban gempa. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Banyuwangi) Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banyuwangi-Lantamal V bekerjasama dengan GM tranmisi Jawa Timur Bali menggelar latihan tanggap darurat obyek vital Nasional kabel head atau kabel laut 150.000 volt bersama di selat Bali, Selasa (2/10).

Latihan yang digelar bekerjasama dengan PLN ini melibatkan unsur TNI AL Banyuwangi dan Denpasar, Basarnas, Pelindo, ASDP, KSOP, PLN, Satpolair,KP3 dan jajaran Maritim Lainnya.

Sebelum gelaran latihan tanggap darurat obyek vital Nasional kabel head atau kabel laut 150.000 volt didahului pembukaan oleh  GM tranmisi Jawa Timur Bali didahului dengan paparan latihan oleh Komandan Lanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Suhartaya , M.Tr.Hanla.

Komandan Lanal Banyuwangi menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas kerjasama dengan PLN dalam mendukung Kegiatan IMF WB yang sebentar lagi akan dilaksanakan di Bali pada tanggal 8 s.d 14 Oktober 2018, Latihan ini bertujuan untuk menjalin sinergitas semua unsur dan stakeholder Maritim diwilayah  Banyuwangi dan Gilimanuk apabila terjadi masalah dengan jaringan Kabel Laut.

Lebih lanjut dalam kegiatan latihan  yang melibatkan seluruh unsur maritim ini diharapkanakan lebih meningkatkan kemampuan dan kecepatan serta kerjasama tim dalam menghadapi kendala apabila terjadi masalah dilaut terutama jaringan selat Bali, ungkap orang nomer satu dijajaran Lanal Banyuwangi ini. (arf)

Selasa, 02 Oktober 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Baru menjabat sebagai Danrem 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Inf Sudaryanto, S. E, mengimbau seluruh personelnya untuk meningkatkan komunikasi, dan sinergitas selama menjalankan tugas sehari-hari.

Mantan Danrindam III/Siliwangi itu menilai, koordinasi sesama prajurit, merupakan suatu hal yang wajib dilakukan dalam menghadapi berbagau tugas, dan tantangan yang semakin meningkat.

“Kalau ada kendala apapun, langsung saja koordinasikan,” tegas Danrem 084/Bhaskara Jaya ini, Selasa, 2 Oktober 2018.

Selain itu, kata Kolonel Sudaryanto, ia juga menginstruksikan seluruh prajuritnya untuk lebih meningkatkan kedisiplinan, serta mematuhi setiap peraturan yang berlaku.

“Sesuaikan diri kalian dengan aturan yang sudah berlaku di Kesatrian (Satuan) ini. Sebab, itu adalah cerminan dari kepribadian kalian,” tegas Kolonel Sudaryanto ketika memberikan pengarahan para personelnya di aula Makorem 084/Bhaskara Jaya, Kota Surabaya.

Dirinya menambahkan, beberapa waktu lalu, terdapat beberapa personelnya yang dinyatakan tidak lolos ketika mengikuti usul kenaikan pangkat (UKP). Kendati demikian, kata Danrem, dirinya menyebut jika hal itu, merupakan suatu kejadian yang lumrah di lingkungan TNI.

“Saya dengar, kemarin banyak yang tidak lolos tes UKP karena gagal di tes jasmani. Maka dari itu, tingkatkan lagi kebugaran jasmani kalian. Jadikan peristiwa itu sebagai ajang instropeksi diri untuk menjadi lebih baik lagi,” pinta Kolonel Inf Sudaryanto. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Tegal) Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Tegal-Lantamal V Letkol Laut (P) Agus Haryanto SE, M.Tr.Hanla dengan didampingi Ketua Cabang 7 Jalasenastri Korcab V DJA II Ny. Endah Hariyanto turut serta dalam acara pemecahan Rekor MURI membatik dalam rangka Hari Batik Nasional, Selasa (2/10).

Kegiatan membatik secara massal yang diikuti sekitar 300 Peserta yang digelar di Pendopo Kabupaten Pekalongan ini, diprakarsai Anggota Persit KCK, Jalasenastri dan IKKT Pia Ardhya Garini yang tergabung dalam wadah Organisasi Dharma Pertiwi Korcab Purwokerto Daerah D.

Tampak hadir dalam acara tersebut Komandan Kodim 0710/ Pekalongan   Letkol Inf M.Ridha, S.ip., beserta Segenap Jajaran  Pengurus Dharma Pertiwi.

Menurut Ketua Persit KCK Jajaran Korcab Korem 071, Ny. Anita Dhani Wardani selaku Ketua Panitia Penyelenggara, mengungkapkan bahwa acara membatik ini selain untuk memecahkan Rekor Muri Membatik Sekaligus untuk memperingati HUT Kodam IV Diponegoro.

Lebih lanjut lagi dia menambahkan "Kegiatan ini diselenggarakan secara serentak diseluruh Indonesia dan diikuti sebanyak 5.000 anggota Dharma Pertiwi untuk lebih memperkenalkan batik Jawa kepada semua lapisan masyarakat", terangnya.

Senada dengan Ketua Panitia Penyelenggara, Komandan Lanal Tegal yang didampingi Ketua Cabang 7 Jalasenastri Korcab V DJA II turut mengapresiasi kegiatan tersebut. "Kami sangat mendukung acara ini, yang mana pada kesempatan kali ini para ibu-ibu yang tergabung dalam organisasi Dharma Pertiwi, bisa sekaligus belajar membatik. Selain itu juga Kegiatan tersebut untuk melestarikan Seni Batik Tulis, yang saat ini terdegradasi oleh Batik Printing seiring dengan pesatnya kemajuan zaman", ujar orang nomer satu di Jajaran Lanal Tegal ini. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berharap hakim Pengadilan Negeri Cibinong menolak gugatan yang diajukan mantan Gubernur Sulawesi Tenggara, Nur Alam terhadap ahli lingkungan Basuki Wasis.

Menurut KPK, gugatan itu tidak sesuai landasan hukum.

"Besok, KPK akan menyampaikan gugatan ke PN Cibinong sebagai pihak yang terganggu kepentingannya dalam perkara gugatan Nur Alam terhadap Basuki Wasis," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Selasa (2/10/2018).

Menurut Febri, pokok perkara yang dipersoalkan dalam gugatan Nur Alam sudah masuk ranah hukum pidana, khususnya tindak pidana korupsi.

Dengan demikian, perkara korupsi seharusnya diproses di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi. Adapun, gugatan yang diajukan Nur Alam diajukan di Pengadilan Negeri dengan ranah perdata.

Basuki Wasis sebelumnya dihadirkan oleh jaksa KPK sebagai saksi ahli dalam persidangan terhadap Nur Alam di Pengadilan Tipikor Jakarta.

Basuki diminta oleh KPK untuk menghitung kerugian negara akibat perbuatan yang dilakukan Nur Alam.

"Sehingga, pengujian terhadap substansi yang disampaikan ahli merupakan wewenang dari majelis hakim Pengadilan Tipikor," kata Febri.

Hingga saat ini, perkara dengan terdakwa Nur Alam masih dalam proses kasasi di Mahkamah Agung.

KPK memandang seharusnya gugatan Nur Alam tidak diproses lebih lanjut di PN Cibinong. Nur Alam sebelumnya divonis 12 tahun penjara oleh majelis hakim pada Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta.

Menurut hakim, Nur Alam terbukti menyalahgunakan wewenang selaku Gubernur dalam memberikan Persetujuan Pencadangan Wilayah Pertambangan, Persetujuan Izin Usaha Pertambangan (IUP) Eksplorasi. Kemudian, Persetujuan Peningkatan IUP Eksplorasi menjadi IUP Operasi  Produksi kepada PT Anugerah Harisma Barakah (AHB).

Nur Alam terbukti merugikan negara sebesar Rp 1,5 triliun. Menurut hakim, perbuatan melawan hukum tersebut telah memperkaya dirinya sebesar Rp 2,7 miliar.

Kemudian, memperkaya korporasi, yakni PT Billy Indonesia sebesar Rp 1,5 triliun. Selain itu, Nur Alam dinilai terbukti menerima gratifikasi Rp 40,2 miliar dari Richcorp International Ltd.

Menurut jaksa, uang dari Richcorp itu ada kaitan dengan perizinan yang dikeluarkan terhadap PT AHB.

Pengadilan Tinggi DKI Jakarta kemudian memperberat hukuman terhadap Nur Alam. Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu diperberat hukumannya dari 12 tahun menjadi 15 tahun penjara. Selain itu, Nur Alam juga diwajibkan membayar denda Rp 1 miliar. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Ambon) Bertempat di geladak KAL Alkura 1-9-14 telah dilaksanakan Upacara Serah Terima Jabatan Komandan KAL Alkura 1-9-14 dari Kapten Laut (P) Yudik Fujiyanto kepada Kapten Laut (P) Romi Iskandar Hasibuan yang dipimpin langsung oleh Komandan Satuan Kapal Patroli Lantamal IX Kolonel Laut (P) Bambang Wasito. Selasa, (02/10/2018).

Dalam amanatnya Dansatrol Lantamal IX menyampaikan selamat bertugas kepada Kapten Laut (P) Yudik Fujiyanto menempati jabatan barunya menjadi Kadep Ops KRI Lambung Mangkurat – 372  Satkor Koarmada II serta selamat datang kepada Kapten Laut (P) Romi Iskandar Hasibuan, semoga dalam setiap tugas dan tanggung jawab yang dibebankan nantinya dapat terlaksana dengan baik.

Kita sadar bahwa tantangan yang dihadapi semakin berat, sejalan dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan. Profesionalisme adalah hal yang tidak dapat di tawar – tawar lagi. Kita harus mau terus belajar atau kita akan tertinggal jauh dari Negara – Negara lain.

Lebih lanjut dijelaskan, bahwa unsur dibawah satrol Lantamal IX dituntut kehadirannya di laut dalam rangka penegakkan hukum dan kedaulatan di laut. Diharapkan seluruh ABK baik Perwira, Bintara maupun Tamtama memberikan yang terbaik untuk KAL Alkura khususnya dan Negara pada umumnya.

Hadir dalam kegiatan Komandan KAL Panana 1-9-13 Kapten Laut (P) Heri Julianto, Komandan KAL Hutumuri 1-9.0-01 Lettu Laut (P) Mariyono serta Para Perwira, Bintara, Tamtama dibawah jajaran Satuan Kapal Patroli Lantamal IX. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive