Selasa, 02 Oktober 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pasca terjadinya gempa dan tsunami pada Jumat lalu yang meluluhlantahkan Palu,  Sigi dan Donggala,  Pangkalan Utama TNI AL V (Lantamal V) segera membuka Posko Peduli Bencana dan mengirimkan personelnya yang tergabung dalam Satgas Kesehatan TNI AL yang berangkat dengan menggunakan KRI SHS-990.

Hal tersebut diungkapkan Komandan Lantamal V Laksaman Pertama TNI Edwin, S. H,  saat dikonfirmasi di Posko Peduli Bencana Palu,  Sigi dan Donggala Lantamal V di Gedung Serbaguna, Mako Lantamal V,  Jl. Laksda M. Nazir No. 56 Surabaya, Selasa (2/10).

Menurutnya,  Lantamal V telah menginformasikan keberbagai elemen masyarakat di Surabaya tentang dibukanya Posko Bantuan untuk warga Palu,  Sigi dan Donggala melalui medsos dan radio.

"Alhamdulillah responnya positif,  hari ini mulai banyak bantuan yang berdatangan untuk menitipkan bantuannya berupa air mineral,  makanan ringan,  beras,  selimut,  pakaian,  perlengkapan sholat,  kelengkapan wanita,  susu bayi dan lainnya," terangnya.

Dan Insha Allah lanjutnya,  bila tidak ada halangan sore ini atau besok akan diberangkatkan KRI Surabaya-591 menuju Palu untuk bantuan tahap tertama dan dalam waktu dekat akan ada KRI lagi yang digerakkan menuju kesana.


"Kita akan tetap buka Posko ini karena melihat kebutuhan masyarakat dan kondisi kerusakan yang cukup parah. Kebutuhan-kebutuhan saudara-saudara kita cukup banyak, sehingga ini tidak bisa diputus dalam jangka waktu  satu atau dua hari saja, Posko ini akan dibuka dalam beberapa hari atau beberapa minggu kedepan, mudah-mudahan bantuan-bantuan kebutuhan saudara-saudara kita di Palu bisa diakomodir melaui posko Lantamal V ini," harapnya.

Lantamal V sudah mengirimkan personel yang tergabung dalam Satgas Kesehatan yang terdiri dari dokter, para medis juga marinir sebanyak 42 personel. Dari 42 itu 6 diantaranya tenaga dokter, 6 para medis dibantu oleh 29 pasukan Marinir dari Yonmarhanlan V Lantamal V untuk membantu proses evakuasi dan satu dari personel dari Dinas Penerangan Lantamal V.

Menurutnya,  koordinator ada di Lantamal VI Makassar, Lantamal-Lantamal yang berada disekitar lokasi akan berkolaborasi di bawah komando Panglima Komando Armada II untuk rencana pergerakan personel maupun KRI.

Yang jelas saat ini akan membawa bantuan-bantuan yang ada ini dan juga akan membawa alat berat dari beberapa titik pemberangkatan untuk sampai ke Palu. KRI Surabaya akan bergerak dari Surabaya menuju Banjarmasin dan Balikpapan terlebih dulu,  untuk mengangkut bantuan alat berat menuju Palu,  Sigi dan Donggala. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini resmi menerima penghargaan Scroll of Honour Award dari UN Habitat di Nairobi, Kenya, Senin (1/10/2018). Penghargaan ini merupakan salah satu penghargaan paling bergengsi di dunia yang disajikan kepada mereka yang bekerja dalam bidang urbanisasi.

Fokusnya yaitu bagi orang yang mempunyai kontribusi luar biasa terhadap perkembangan dan memperbaiki kehidupan perkotaan, mengelola pemukiman dan mengangkat kehidupan masyarakat miskin serta memastikan tidak ada seorang pun yang tertinggal.

Direktur Eksekutif UN-Habitat, Maimunah Mohd Sharif menjelaskan tahun ini ada 50 lebih kandidat yang terdiri dari individu, organisasi dan program kerja. Pemenang dipilih berdasarkan penjelasan dan praktek nyata di lapangan yang berhubungan dengan pembangunan berkelanjutan, terutama dalam membuat kota dan masyarakatnya secara inklusif, aman, memiliki daya tahan dan berkelanjutan.

“Saya senang, kami dapat mengenali pencapaian luar biasa ini yang telah berkontribusi dalam peningkatan kehidupan orang-orang di perkotaan,” kata Maimunah.

Penghargaan ini berupa sebuah plakat yang diukir dengan nama individu, kota atau lembaga yang menang. Pemberian penghargaan itu bertepatan dengan perayaan World Habitat Day (Hari Habitat Dunia/HHD) tahun 2018, yang jatuh setiap Hari Senin di minggu pertama Bulan Oktober.

Tahun 2018 ini, penghargaan Scroll of Honour Award diraih oleh lima tokoh atau instansi, yaitu

Kota Xuzhu, Prov Jiangsu Cina, Perencanaan Nasional yang diterapkan pada agenda baru perkotaan di Kuba 2017 – 2036, dan Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya, serta Isaac "Kaka" Muasa-Chairman Mathare Enviromental Conservation Youth Group (MECYG) Kenya, dan juga  Dr. Mona A. Serageldin (1938 - 2018) Wakil Presiden Institute for International Urban Development, USA.

Menurut Maimunah, Wali Kota Risma pantas mendapatkan penghargaan tertinggi itu karena telah berjasa dalam melayani warga Surabaya selama 20 tahun di Pemkot Surabaya. Selain itu, Wali Kota Risma sudah menjabat dua kali (terpilih pada tahun 2010 dan 2016) juga memiliki banyak penghargaan.

“Bu Risma dinilai memimpin Kota Surabaya dengan pengolahan sampah yang mumpuni, memobilisasi masyarakat untuk mengurangi dan mengolah lagi limbah masyarakat, menyediakan mereka dengan pendanaan mikro untuk bank sampah di kampung,” kata dia.

Ia menambahkan, dengan cara mengurangi pengolahan sampah yang masuk ke TPA, Wali Kota Risma bisa menghemat dana untuk masyarakat, sehingga dana itu bisa digunakan membangun infrastruktur di Kota Surabaya.

“Bu Risma ini juga dinilai mempunyai inovasi penghijauan dan taman kota yang juga secara otomatis membersihkan dan mempercantik sungai. Bahkan, Bu Risma selama ini mampu mempermudah pelayanan kesehatan masyarakat dan membuat Surabaya lebih sejuk,” pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Bali) 93 personel yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Kesehatan TNI AL Penanggulan Bencana Gempa Bumi dan Tsunami Palu,  Sigi dan Donggala mulai embarkasi barang dan personel untuk diberangkatkan menuju daerah bencana di Sulawesi Tengah sejak tadi malam di Pelabuhan Benoa, Bali.

Keberangkatan Satgas Kesehatan Gabungan ini dipimpin Karumkit Dr.  Ramelan Surabaya Laksma TNI Dr. I.D.G Nalendra I, Sp. BTKV, Wadan Satgas yang juga Kadiskes Kormada II Kolonel Laut (K) dr Andi Abdullah, Sp.OT,  dan Kadiskes Lantamal V Kolonel Laut (K) dr. Imam Hidayat Sp. S sebagai Karumkit KRI dr. Soeharso-990.

Menurut Dansatgas Kesehatan,  Kapal Rumah Sakit dr. Soeharso-990, Sebenarnya tolak dari Surabaya pada Minggu  dengan rute Surabaya-Bali-Palu.

Di tempat persinggahan seperti Bali ini lanjutnya, dimaksudkan untuk sekaligus membawa serta bantuan  baik makanan,  obat obatan dan bahan kontak lainnya untuk disalurkan pada masyarakat di daerah bencana.

Satgas ini lanjutnya,  bertujuan untuk membantu masyarakat Palu, Sigi dan Donggala, Sulawesi Tengah yang terkena musibah Gempa Bumi dan Tsunami pada tanggal 30 September 2018 lalu, terutama pada pelayanan kesehatan. (arf)

Senin, 01 Oktober 2018

Saksi Drs. Iriyanto (kiri) dan Widjijono Nurhadi (kanan)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Permintaan Yusril Ihza Mahendra untuk mengganti majelis hakim pemeriksa kasus tipu gelap kongsi pembangunan pasar turi yang menjerat Bos PT Gala Bumi Perkasa (GBP) Henry Jocosity Gunawan sebagai terdakwa akhirnya kandas.

Tudingan Yusril yang menyebut hakim ada kepentingan dalam perkara ini akhirnya dinyatakan tidak terbukti oleh Ketua Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

Pernyataan penolakan itu langsung disampaikan Hakim Anne Rusiana dalam sidang di ruang Cakra. Namun sayangnya, Yusril tidak hadir dalam persidangan yang sedianya mendengarkan tiga saksi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU).

" Tim penasehat hukum sudah terima surat jawaban dari Ketua Pengadilan, karena itu sidang kami lanjutkan dengan pemeriksaan saksi,"ujar Hakim Anne Rusiana pada tim penasehat hukum terdakwa Henry di ruang sidang Cakra PN Surabaya, Senin (1/10) dan memerintahkan  pemeriksaan tiga saksi yang dihadirkan JPU untuk menghadirkan para saksi ke persidangan.

Sidang perdana pembuktian kasus tipu gelap ini menghadirkan tiga orang saksi. Mereka adalah Direktur PT Graha Nandi Sampoerna (GNS) Drs Iriyanto Abdoella dan  dua penanam saham  PT GNS, yakni Widjijono Nurhadi dan Teguh Kinarto.

Saksi Drs Iriyanto abdoella mendapat giliran pertama untuk memberikan kesaksiannya, sementara Widjijono mendapat giliran kedua dan dilanjutkan dengan keterangan saksi Teguh Kinarto.

Dalam kesaksiannya, Iriyanto menerangkan asal muasal kasus ini. Direktur PT GNS ini menjelaskan, jika tindak pidana Henry bermula dari penandatanganan. Kesepakatan antara PT GBP milik Henry dengan PT GNS terkait kebutuhan dana pembangunan pasar turi yang diminta oleh PT GBP yang diwakili Henry ke pemegang saham PT GNS.

Dikatakan Iriyanto, awalnya Ia tidak mengetahui adanya masalah kerjasama antara PT GBP dengan PT GNS. Masalah itu baru diketahui setelah Ia diangkat menjadi Direktur pada 2015.

" Saya baru tau adanya kerjasama permodalan dengan PT GNP yang diwakili Henry terkait pembangunan pasar turi dari para pemegang saham PT GNS, yakni Shindo Sumidomo alias Asoei, Teguh Kinarto dan Widjijono Nurhadi," terang Iriyanto saat bersaksi.

Kerjasama dalam bentuk notulen yang ditanda tangani pada 23 Maret 2010 itu, lanjut Iriyanto, berujung kerugian bagi PT GNS sebesar Rp. 240 miliar.

" Kerjasama yang akan memberikan keuntungan buat PT GNS senilai 240 miliar itu tidak berlangsung mulus, dimana uang yg sudah disetorkan ke henry sebesar 68 miliar tidak berbalas dengan saham yang dijanjikan maupun janji pembayaran keuntungan berupa cek senilai Rp. 120 miliar yang ternyata blong karena ditolak bank bca dan tanah dan gudang senilai Rp. 120 miliar yang sampai saat ini tidak ada wujudnya, sehingga dirinya pun selaku direksi atas persetujuan pemegang saham pada tahun 2016 melaporkan ke Mabes Polri," ungkap Iriyanto.

Teguh Kinarto

Iriyanto pun sempat dicecar pertanyaan seputar dibuatnya notulen kesepakatan tanggal 23 maret 2010 dan seputar upaya PT GNS yang sudah ditempuh, namun karena belum menjabat sebagai direksi dia mengaku tidak tahu. Hakim pun menegur tim pembela terdakwa yang terkesan memaksa saksi Iriyanto untuk menjawab pertanyaan yang tidak diketahui saksi Iriyanto.

" Kalau tanya ya tanya saja. Jangan memaksakan jawaban kalo saksi sudah mengatakan tidak tahu," ujar hakim Dwi Purwadi pada tim pembela terdakwa Henry.

Tak beda jauh dengan keterangan Iriyanto, saksi Widjijono pun juga memaparkan adanya kerjasama yang seperti dijelaskan saksi Iriyanto.

" Dan memang terjadi masalah dan kami sudah melakukan mediasi melalui pihak luar yakni Wefan dan La Nyala Mattalitti dan berhasil memperoleh kesepakatan pada 13 September 2013, dimana Henry berjanji membayar kewajiban memberikan saham ke PT GNS. Hal ini dirupakan 12 lembar giro dan 57 unit gudang senilai total 240 miliar,"terang  Widjijono.

Sementara suasana persidangan mulai  memanas saat Teguh Kinarto dihadirkan sebagai saksi yang ketiga oleh JPU. Kehadiran Teguh dalam persidangan sempat mendapat keberatan dari tim pembela terdakwa Henry dengan dalih belum menyiapkan dokumen untuk menghadapi kesaksian Teguh. Tapi keberatan itu ditolak oleh majelis hakim.

Keterangan Teguh tak beda jauh dengan saksi Iriyanto dan Widjijono.

" Pada 2012 saya didepak sebagai Direktur PT GBP tanpa pemberitahuan, padahal saat itu pasar turi sedang laris manis dipasarkan sampai mendapatkan penjualan Rp. 1 triliun lebih,"ungkap Teguh Kinarto.

Keterangan Teguh itu membuat Henry terlihat kebakaran jenggot dengan melimpahkan kesalahan pemakaian modal dari PT GNS tersebut pada saksi Teguh.

"Apa yang ditudingkan Henry ini tidak berdasar, dia (Henry) pernah malaporkan saya tentang tudingan itu ke Polisi tapi nyatanya laporan itu di SP3. Ini menunjukkan bahwa tuduhan itu tidak benar,"pungkas Teguh menjawab pertanyaan terdakwa Henry.

Jawaban Teguh akan tudingan  itu kembali membuat Henry kerja keras dengan menanyakan masalah di luar materi pokok perkara. Tapi kesan ngotot Henry untuk mendapat jawaban dari saksi Teguh Kinarto dihentikan oleh Hakim Dwi Purwadi.

" Terdakwa saya ingatkan ini terkahir kali anda terus mengatur jawaban saksi. Cukup tanya saja yang jadi pokok perkara ini jangan menyimpang. Nanti kalo ada keberatan sampaikan di pembelaan jangan berbantahan,"ujar hakim Dwi pada terdakwa Henry.

Sidang lanjutan kasus penipuan dan penggelapan senilai Rp. 240 miliar ini akan kembali dilanjutkan dengan menghadirkan dua saksi fakta dari JPU kamis mendatang  tanggal 4 oktober 2018. (Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Pangkalan Utama TNI AL VI (Lantamal VI) memberangkatkan Tim Hidrografi dan Oseanografi dari Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) Jakarta, Senin sore (01/10/2018).

Kedatangan Tim yang diketuai oleh Mayor Laut (P) Y.L. Kalambo ini adalah bertujuan untuk mengamankan jalur laut menuju dermaga sandar bagi kapal-kapal yang akan membawa bantuan logistik bagi Masyarakat kota Palu dan sekitarnya yang menjadi korban bencana alam gempa dan tsunami.

“Setiap ada bencana atau kejadian-kejadian yang berhubungan dengan kecelakaan di laut, kita mengirimkan Unit Tanggap Segera untuk memverifikasi alur masuk pelabuhan Palu untuk meyakinkan bahwa alur masuk yang akan digunakan oleh Kapal-kapal sipil maupun yang mengangkut bantuan kemanusiaan dan SAR itu aman dalam bernavigasi sampai sandar di dermaga” ujar Ketua Tim.

Rencananya, tim yang berjumlah 12 personel ini akan tinggal selama 14 hari dan akan fokus melaksanakan tugasnya hingga kapal-kapal yang bernavigasi masuk maupun keluar dermaga tetap aman.(arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Setelah mangkir dari panggilan, advokat bernama Lucas memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini. Lucas dipanggil buat diperiksa sebagai saksi dalam penyidikan kasus dugaan suap mantan Bos Grup Lippo, Eddy Sindoro.

"Ya, siang ini sudah datang. Tadi datang sekitar pukul 13.00 WIB," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Senin (1/10).

Sebelumnya Lucas mangkir pada pemeriksaan Jumat (28/9) pekan lalu. Lucas diduga mengetahui pelarian dan keberadaan Eddy Sindoro di luar negeri selama dua tahun, setelah ditetapkan sebagai tersangka suap oleh lembaga antirasuah.

" Informasi yang perlu didalami penyidik masih terkait perkara dengan tersangka ESI (Eddy Sindoro) termasuk apakah saksi mengetahui keberadaan tersangka di luar negeri," ujar Febri.

Lucas telah dicegah berpergian ke luar negeri selama enam bulan ke depan sejak 18 September 2018. Lucas dicegah bersama seorang swasta bernama Dina Soraya.

KPK pun sudah meminta Eddy Sindoro agar kooperatif dalam kasus dugaan suap kepada mantan Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Edy Nasution. Eddy Sindoro diduga memberikan sejumlah uang terkait pengurusan perkara Lippo Group.

KPK menetapkan Eddy Sindoro sebagai tersangka suap kepada mantan Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Edy Nasution, pada akhir 2016. Eddy diduga memberikan sejumlah uang kepada Edy Nasution terkait dengan sejumlah perkara yang berkaitan dengan Lippo Group.

Belakangan diketahui Eddy Sindoro telah berada di luar negeri sebelum ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik lembaga antirasuah.

Dalam proses penyidikan, KPK turut menduga mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi Abdurrachman terlibat dalam kasus dugaan suap ini. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Menjelang Pileg dan Pilpres 2019, sinergitas TNI, Polri dan Pemkot Surabaya, mulai digaungkan.

Dalam deklarasi damai yang berlangsung di Mapolrestabes Surabaya saat ini, Senin, 1 Oktober 2018, tak hanya dihadiri oleh pihak Pemkot, Kejaksaan hingga Korem 084/Bhasakra Jaya saja. Akan tetapi, deklarasi tersebut, juga dihadiri oleh sejumlah partai politik, hingga pihak panitia pemilihan setempat.

Kolonel Inf Sudaryanto menuturkan, dirinya sangat mengapresiasi deklarasi damai yang berlangsung saat ini. Menurutnya, deklarasi tersebut, merupakan salah satu langkah yang patut di contoh oleh daerah-daerah lainnya menjelang pelaksanaan Pileg dan Pilpres.

“Deklarasi ini merupakan salah satu langkah yang memiliki dampak positif. Apalagi. Sebentar lagi akan digelar Pileg, hingga Pilpres,” jelas Danrem.

Ia menilai, deklarasi yang digelar oleh tiga pilar Surabaya ini, merupakan salah satu bentuk keseriusan aparatur keamanan dan Pemda setempat, dalam menjaga kondusifitas selama berlangsungnya pemilihan mendatang.

“Sebaik mungkin, dan sebisa mungkin. Kita akan berikan rasa aman dan nyaman ke masyarakat,” bebernya.

Sementara itu, Sekretaris Kota Surabaya, Ir. Hendro Gunawan menambahkan, stabilitas dan kondusifitas wilayah, merupakan hal terpenting, dan harus diwujudkan menjelang pemilihan itu.

Tidak hanya itu saja, Hendro menegaskan, ia juga menyarankan aparatur hukum dan keamanan terkait, untuk bisa menindak tegas para pelaku penyebar hoax selama berlangsungnya Pileg dan Pilpres mendatang.

“Informasi yang beredar saat ini, sangat sulit sekali terkontrol. Saya berharap, masyarakat harus bisa membedakan mana informasi yang benar, dan mana yang hoax,” pintanya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Mantan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman mengajukan Peninjauan Kembali (PK) atas kasus suap pembelian gula impor di Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog).

Kuasa hukum Irman, Maqdir Ismail mengungkapkan PK kliennya sudah diajukan ke Mahkamah Agung (MA) pada 21 September lalu.

"Betul Pak Irman akan PK," ujar pengacara Irman, Maqdir Ismail, Senin (1/10).

Namun Maqdir enggan menjelaskan pertimbangan PK yang diajukan ke MA. Ia mengatakan poin-poin PK itu akan disampaikan dalam sidang pemeriksaan.

"Argumen PK nanti kami sampaikan kalau sudah ada sidang ya. Enggak elok kalau diomongin sebelum sidang," katanya.

Irman sebelumnya divonis 4,5 tahun penjara dan denda Rp200 juta subsidair 3 bulan kurungan dalam kasus suap pembelian gula impor.

Berdasarkan fakta dan pertimbangan selama persidangan, Irman diyakini terbukti bersalah menyalahi wewenang dan menerima suap Rp200 juta dari Direktur CV Semesesta Berjaya, Xaveriandi Sutanto dan istrinya Memi.

Selain hukuman penjara, majelis hakim juga mencabut hak politik Irman untuk dipilih dalam jabatan publik selama tiga tahun terhitung sejak selesai menjalani pidana pokok.

Vonis Irman sebenarnya lebih ringan dari tuntutan jaksa KPK yakni 7 tahun dan denda Rp200 juta subsidair 5 bulan. Tuntutan jaksa merujuk pada pasal 12 huruf b UU No. 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Hari Kesaktian Pancasilan, merupakan salah satu peristiwa yang sangat bersejarah bagi kalangan militer (TNI). Bagaimana tidak, dalam peristiwa tersebut, Tentara Indonesia, telah berhasil menumpas Partai Komunis Indonesia (PKI) yang saat itu hendak merubah ideologi Pancasila.

Bahkan, hingga saat ini, tepat setiap tanggal 1 Oktober, masyarakat Indonesia, terlebih kalangan militer, memperingati Hari Kesaktian tersebut melalui upacara yang wajib digelar di seluruh satuan TNI.

Seperti yang berlangsung di Makorem 084/Bhaskara Jaya saat ini, Senin, 1 Oktober 2018 pagi. Komandan Korem (Danrem) 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Inf Sudaryanto, S. E, mengungkapkan, upacara yang dipimpin oleh dirinya saat ini, merupakan salah satu momentum yang sangat tepat guna mengenang, sekaligus menghayati kembali nilai-nilai Pancasila.

“Perlu diingat, Pancasila itu anugerah dari Tuhan yang Maha Esa. Siapapun, tidak dapat merubah anugerah itu,” tegas Danrem.

Dirinya menuturkan, puluhan tahun silam, terdapat kelompok-kelompok yang saat itu ingin merubah ideologi bangsa Indonesia. Namun, upaya tersebut, berhasil di gagalkan upaya TNI dan rakyat.

“Oleh sebab itu, persatuan dan kesatuan itu penting. Dan terlebih lagi, rakyat, merupakan ibu kandung TNI. TNI dan rakyat, tidak bisa dipisahkan begitu saja,” tuturnya.

Tak berhenti sampai disitu saja, usai memimpin upacara Hari Kesaktian Pancasila, orang nomor satu di tubuh Korem 084/Bhaskara Jaya itu, langsung menghadiri laporan korps kenaikan pangkat personel Korem.

Dikatakan Kolonel Sudaryanto, kenaikan pangkat beberapa personelnya tersebut, merupakan hasil dari tugas dan tanggung jawab yang selama ini berhasil di selesaikan dengan baik.

“Kenaikan pangkat, merupakan suatu hal yang tidak berlangsung secara otomatis begitu saja,” ungkap Danrem.

Danrem menilai, kenaikan pangkat tersebut, merupakan suatu anugerah dari Tuhan. Untuk itu, kata Kolonel Sudaryanto, dirinya mengimbau anggotanya yang saat ini menyandang pangkat baru, untuk bisa menjalankan tugas, dan kinerja dengan sebaik mungkin.

“Tantangan di masa mendatang, akan semakin kompleks seiring kenaikan pangkat mereka. Saya berharap, mereka bisa menjalankan semua kewajibannya dengan sangat baik,” pinta mantan Danrindam III/Siliwangi ini. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebanyak 59 prajurit strata perwira Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) mendapat anugerah naik pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat sebelumnya. Khusus untuk laporan kenaikan pangkat perwira menengah ini, dilaksanakan di depan Komandan Kodiklatal Laksda TNI Darwanto, S.H., M.A.P. di gedung Martadinata, Kesatrian Bumimoro, Kodiklatal, Surabaya.

Dari 59 orang personel yang naik pangkat, sembilan orang di antarannya mendapat kenaikan pangkat dari Letnan Kolonel ke Kolonel serta empat orang mendapatkan kenaikan pangkat penghargaan dari Letkol ke Kolonel. Selain itu 23 orang naik pangkat dari Mayor ke Letkol dua orang diantaranya kenaikan penghargaan. Sedangkan 27 orang sisanya naik pangkat dari Kapten ke Mayor.

Komandan Kodiklatal Laksda TNI Darwanto, S.H.,M.A.P dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada perwira yang pada hari ini mendapat karunia berupa kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi. Untuk itu, dengan kenaikan pangkat tersebut tidak lupa bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Allah Subhanahu Wata’ala karena atas perkenan dan izin Tuhan juga, semua ini terjadi.

Lebih lanjut disampaikan bahwa kenaikan pangkat pada hakikatnya merupakan sebuah bentuk penghargaan dan indikator prestasi seorang prajurit atas kinerja yang telah ditunjukkan selama penugasannya. Kenaikan pangkat juga merupakan kepercayaan dan amanah dari Tuhan Yang Maha Esa, yang harus dipertanggungjawabkan, sehingga dalam kondisi apa pun para perwira harus dapat menunjukkan sikap responsibility (tanggung jawab), leadership (kepemimpinan), capability (kemampuan) dan integrity (integritas).

Menurutnya sebagai pengawak lembaga pendidikan TNI AL, dirinya berharap para Pamen Kodiklatal dapat melaksanakan tugasnya sebagai tenaga pendidik dan pengasuh, sebagai guru militer yang memiliki kemampuan lebih pada bidang tugas masing-masing. Kepada para perwira yang naik pangkat Dankodiklatal berpesan senantiasa responsif terhadap perkembangan teknologi senjata dan peralatan TNI AL, karena baik buruknya kualitas sumber daya manusia TNI AL sebagian besar adalah output hasil didik Kodiklatal, sehingga kita harus dapat menyiapkan prajurit TNI AL yang memiliki kualitas dan tingkat kesiapan yang tinggi, yang mampu memenuhi tuntutan tugas satuan pengguna baik di kri, pasukan marinir maupun pendirian darat lainnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Suhu udara yang cukup panas di Surabaya saat ini hendaknya selalu diwaspai oleh masyarakat.

Pasalnya dengan kondisi cuaca yang bisa dikatakan cukup ekstrem ini dikhawatirkan dapat memicu terjadinya  bahaya kebakaran.

Seperti halnya terjadi di lahan kosong kawasan kelurahan Pradah Kali  Kendal Kecamatan Dukuh Pakis Surabaya,  Senin (1/10/2018).


Api tiba-tiba muncul di rerimbunan rumput ilalang yang sudah mengering. Tiupan angin dan cuaca cukup panas membuat api semakin melebar hingga radius 200 meter.

Beruntung api tersebut dapat dijinakkan oleh 2 unit mobil pemadam kebakaran Kota Surabaya.

Menurut Warto,  warga RT 07, RW 01 Kelurahan Pradah Kali Kendal kecamatan Dukuh Pakis Surabaya mengatakan dengan cuaca yang cukuppanas saat ini hendaknya pemilik lahan kosong tersebut harus melakukan pemantauan terhadap semak maupun rumput kering di area tersebut, sebab dapat menimbulkan bahaya kebakaran.

"Kami himbau supaya pemilik lahan selalu membersihkan atau meratakan lahan kosong itu. Bahaya mas, kalau ke bakar bisa merambat ke pemukiman penduduk sekitar sini." himbau Warto. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Surabaya Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H. dengan didampingi oleh Ketua Korcab V DJA II Ny. Wenny Edwin menghadiri unchecking (laporan kenaikan pangkat) perwira menengah Koarmada ll dan Lantamal V di Indoorspors Koarmada II Ujung Surabaya, Senin (1/10).

Pangkoarmada II Laksamana  Muda TNI Didik Setiyono, S.E., M.M., menjadi Inspektur upacara dalam acara laporan kenaikan pangkat perwira menengah tersebut.

Tampak hadir dalam acara laporan kenaikan pangkat perwira menengah tersebut antara lain Ketua Daerah Armada II Ny Retno Didik Setiyono, Kasarmada II, Danguspurla Koarmada II, para Asisten Pangkoarmada II, para Dansat Danguspurla Koarmada II,  83 perwira menengah yang naik pangkat dan para pengurus Jalasenastri Daerah Armada II.

Pangkoarmada II Laksamana  Muda TNI Didik Setiyono, S.E., M.M., pada kesempatan tersebut menyampaikan ucapan selamat pada personel Koarmada II dan Mako Lantamal V khususnya personel yang dianugerahkan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi kalawaktu 1 Oktober 2018.

Yg naik pangkat kali ini 30 perwira dari Kapten ke Mayor, 30 perwira dari Mayor ke Letkol dan 23 perwira dari Letkol ke Kolonel. "Peristiwa yang membahagiakan ini, sesungguhnya tidak hanya dirasakan oleh personel yang bersangkutan tetapi juga dirasakan oleh teman sejawat dan keluarga di rumah,” ujarnya.

Pangkoarmada II menambahkan bahwa kenaikan pangkat tentu akan membawa dampak kepada peningkatan karier. Untuk itu sebagai hamba Tuhan yang bertaqwa, hendaknya selalu bersyukur atas karunia dan nikmat yang telah diberikan.

Kenaikan pangkat labjutnya,  akan membawa konsekuensi bahwa amanah yang diberikan juga akan bertambah berat, sehingga harus disikapi secara lebih bijak. "Hal yang tidak kalah penting adalah bahwa keberhasilan saudara dalam meniti karier tentu tidak terlepas dari dukungan anak buah dan keluarga," terangnya.

Oleh karena itu Ia berharap kebahagiaan ini juga dapat dirasakan oleh anak buah dan keluarganya para perwira. Pada dasarnya, seorang prajurit yang berada pada strata pangkat perwira menengah memiliki karier pada tahapan titik keseimbangan antara kemampuan teknis dan manajerial, dengan kata lain para perwira tersebut berada pada periode pengembangan profesi. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive