Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Selasa, 02 Oktober 2018

Hari Batik Nasional, Dharma Pertiwi Gelar Membatik Massal


KABARPROGRESIF.COM : (Ternate) Dalam rangka Hari Batik Nasional, Dharma Pertiwi  Koorcab Ternate Daerah Q menggelar kegiatan membatik massal yang dilaksanakan di area cagar budaya Benteng Kalamata Kel. Kayu Merah Ternate Selatan.

Kegiatan yang diikuti oleh 150 peserta yang berasal dari organisasi kewanitaan baik Persit, Jalasenastri, PIA, Bhayangkari dan Dharma Wanita diwilayah Maluku Utara, serta dihadiri langsung oleh Ketua Dharma Pertiwi Koorcab Ternate Daerah Q Ny. Diana Nurkartika Endro Satoto yang juga sekaligus ketua Persit KCK Koorcab Rem 152, Wakil Ketua Dharma Wanita Pemprov Malut Ny. Natsir Thaib, Ketua Jalasenastri Cab Lanal Ternate Ny. Whisnu Kusardianto, Ketua PIA Lanud Leo Wattimena Ny. Sekarwati Natalia Arif Budhiyanto serta para Ketua Cabang, Ranting dan anggota Organisasi kewanitaan se Malut.

Sebelum acara dimulai Ketua Dharma Pertiwi memberikan sambutannya bahwa Batik sebagai budaya bangsa yang telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia  berasal dari Indonesia, untuk itu kita sebagai anak bangsa sudah seharusnya melestarikan batik sebagai bagian dari budaya kita, oleh karenannya kita menggelar membatik massal yang dilaksanakan secara serentak diseluruh Daerah Dharma Pertiwi diseluruh Indonesia termasuk kita saat ini di lokasi cagar budaya sehingga auranya lebih terasa dan sejalan serta diharapkan usai pelaksanaan membatik ini agar ilmu yang telah diberikan dapat diterapkan dan dipraktekan sehingga juga akan memberikan dampak ekonomi kreatif.

Kegiatan membatik sendiri dibimbing langsung oleh tim batik tubo Ternate yang telah malang melintang dan berpengalaman dibidang membatik, para peserta diajarkan teknik mencanting, pewarnaan, celup hingga batik siap untuk dipasarkan.

Kegiatan tersebut juga mendapatkan apresiasi dari penggiat sekaligus direktur batik tubo Kustalany Syakir yang juga turut terjun langsung memberikan arahan dan bimbingan kepada peserta, menurutnya bahwa kegiatan ini merupakan pertama kali dilaksanakan diwilayah Maluku Utara khususnya Ternate, hal ini menunjukan tingginya perhatian dari Dharma Pertiwi terhadap kerajinan batik. saya akan merasa senang bila di Ternate ini akan muncul pembatik-pembatik baru sehingga dapat menjadikan kekhasan daerah ini terutama mengangkat corak batik khas Maluku Utara seperti Pala Cengkeh, Goheba, Burung Bidadari maupun corak batik tubo sendiri. Untuk itu lanjut Kustalany diharapkan kegiatan ini dapat dicontoh oleh Organisasi kewanitaan lainnya khususnya Pemprov maupun Pemkot. (andre)

Prajurit Marinir Yonmarhanlan V Berangkat Menuju Daerah Bencana


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebanyak 1 SSK prajurit Marinir dari Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) V, Lantamal V melaksanakan apel kesiapan di Base Ops Lanudal Juanda untuk melaksanakan apel kelengkapan Satgas PRCPB TNI untuk diberangkat menuju Kota Palu Sulawesi Tengah kemarin petang.

Pasukan Yonmarhanlan V ini tergabung dalma Satgas Kesehatan TNI AL yang dipimpjn Dansatgas Kesehatan Bencana Palu,  Sigi dan Donggala yang juga Karumkit Dr. Ramelan Surabaya Laksamana dr. I. D. G. Nalendra I, Sp,BTKV.

Dengan menggunakan pesawat Hercules TNI AU, para prajurit Marinir Yonmarhanlan V bergabung dengan prajurit Lantamal V Surabaya untuk melaksanakan misi kemanusiaan, membantu korban Gempa Bumi dan Tsunami Palu,  Sigi dan Donggala Sulawesi Tengah.

Komandan Yonmarhanlan V Surabaya Letkol Marinir Endrawan Rahmania.,M.Tr. Hanla saat melepas anggota berangkat Satgas menyampaikan bahwa satgas kemanusiaan ini adalah operasi militer selain perang dan tanggap bencana alam.

“Ini merupakan operasi militer selain perang dan tanggap bencana alam, untuk membantu sesama, membantu saudara-saudara kita yang dilanda bencana. Meraka saat ini sedang berjuang dan membutuhkan bantuan dari kita," ujarnya.

Satgas Kesehatan TNI AL sendisi dipimpin Karumkit Dr.  Ramelan Surabaya Laksma TNI Dr. I.D.G Nalendra I, Sp. BTKV, Wadan Satgas adalah Kadiskes Kormada II Kolonel Laut (K) dr Andi Abdullah, Sp.OT,  dan Kadiskes Lantamal V Kolonel Laut (K) dr. Imam Hidayat Sp. S sebagai Karumkit KRI dr. Soeharso-990. (arf)

Advokat Lucas Jadi Tersangka Ini Penyebabnya


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan seorang advokat, Lucas, sebagai tersangka.

Lucas diduga membantu pelarian mantan petinggi Lippo Group, Eddy Sindoro ke luar negeri. Padahal, Eddy Sindoro sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Eddy berulang kali mangkir saat dipanggil untuk diperiksa KPK.

"KPK menemukan bukti permulaan yang cukup adanya dugaan tindak pidana dengan sengaja mencegah penyidikan," ujar Wakil Ketua KPK Saut Situmorang dalam jumpa pers di Gedung KPK Jakarta, Senin (1/10/2018).

Menurut Saut, Eddy Sindoro pernah ditangkap otoritas Malaysia saat mencoba melarikan diri.

Eddy bahkan sempat dideportasi dari Malaysia ke Indonesia. Namun, menurut Saut, Lucas menggunakan kemampuannya untuk kembali memberangkatkan Eddy ke luar negeri. Lucas mencegah Eddy masuk kembali ke yurisdiksi Indonesia.

Lucas disangka melanggar Pasal 21 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Eddy Sindoro merupakan tersangka dalam kasus suap panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Edy Nasution.

Kasus ini sudah bergulir sejak tahun 2016. Eddy sendiri sudah ditetapkan sebagai tersangka di bulan Desember 2016. Eddy diduga terlibat penyuapan dalam pengurusan sejumlah perkara beberapa perusahaan di bawah Lippo Group, yang ditangani di PN Jakarta Pusat. (rio)

Danlantamal V Terima Laporan Kenaikan Pangkat 32 Perwiranya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H., menerima laporan kenaikan pangkat (unchecking) 32 perwira Lantamal V di Serambi Yos Sudarso Mako Lantamal V Surabaya, Selasa (2/10).

Usai menerima laporan kenaikan pangkat para perwira Lantamal V, Komandan Lantamal V dengan didampingi oleh Ketua Korcab V DJA II Ny. Wenny Edwin beserta segenap pengurus Korcab V DJA II, Wadan Lantamal V Kolonel Marinir CTO Sinaga, para Asisten Danlantamal V, para Kasatker dan Kadis Jajaran Lantamal V serta para perwira staf memberikan ucapan selamat dilanjutkan dengan syukuran kenaikan pangkat.

Komandan Lantamal V pada acara sykuran tersebut mengucapkan selamat kepada 32 perwiranya yang mendapat kenaikan pangkat periode 1 Oktober  2018  ini.

“Syukur Alhamdulillah pada periode 01 oktober  2018  ini, sebanyak 32 perwira yang dinaikkan pangkat satu tingkat lebih tinggi, 4  orang dari Letkol Ke Kolonel,  6  orang dari Mayor Ke Letkol, 9  orang dari kapten ke mayor,  7  orang dari Lettu Ke Kapten, 3  orang dari Letda Ke  Lettu, dan 3  orang dari Peltu Ke Letda”, ujarnya.

Kenaikan pangkat pada hakikatnya merupakan wujud pengakuan, kepercayaan dan penghargaan dari pimpinan TNI/TNI AL atas dedikasi, loyalitas dan prestasi yang telah saudara-saudara berikan selama melaksanakan kedinasan di TNI AL.

“Kepada personel  yang naik pangkat, saya atas nama pribadi dan keluarga serta keluarga besar Lantamal V mengucapkan selamat atas kenaikan pangkat  saudara, dan amanah," terangnya.

Perlu disadari lanjutnya,  bahwa saudara-saudara telah menunjukkan loyalitas, dan dedikasi yang tulus sehingga patut mendapat penghargaan.  Saudara-saudara harus mampu menempatkan diri sebagai perwira yang memberi suri tauladan dan memimpin anak buah secara mandiri dalam lingkup organisasi.

Acara ini memiliki  makna yang penting, tidak saja bagi personel yang naik pangkat, akan tetapi juga bagi organisasi TNI AL secara keseluruhan, termasuk kebanggaan bagi keluarga, oleh karenanya kenaikan pangkat kali ini sudah sepatutnya disyukuri dan  perlu disadari pula  bahwa seiring dengan kenaikan pangkat, maka tuntutan tugas dan tanggung jawab akan semakin besar.

Selain dari itu, Edwin juga menyampaikan bahwa pada saat ini Lantamal V sudah membuka posko peduli Bencana Gempa Bumi dan Tsunami Palu,  Sigi dan Donggala di Mako Lantamal V, letaknya di gedung serba guna.

"Silahkan dimaksimalkan posko ini untuk membantu saudara-saudara kita yang saat ini sedang menderita, membutuhkan bantuan. Kita tidak membatasi bentuk bantuannya, namun yang saat ini lebih dibutuhkan adalah makanan dan air mineral. Untuk bantuan medis sedang diupayakan untuk menggeser KRI Dr. Suharso-990 ke Lokasi bencana.

Kadiskes Lantamal v beserta beberapa orang tim dari Lantamal V turut terlibat didalamnya.

Sebagai informasi tambahan bahwa TNI AL juga akan mengerahkan KRI Surabaya-591 yang rencananya akan diberangkatkan nanti sore dari dermaga Madura Koarmada II Ujung Surabaya. (arf)

Halangi Penyidikan, KPK Tetapkan Advokat Lucas sebagai Tersangka


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) menetapkan seorang advokat, Lucas, sebagai tersangka, Senin (1/10/2018).

Lucas dinilai menghalangi proses hukum yang sedang dilakukan KPK dalam kasus dugaan suap terkait peninjauan kembali di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

"KPK meningkatkan perkara ke tingkat penyidikan dan menetapkan LCS sebagai tersangka," ujar Wakil Ketua KPK Saut Situmorang dalam jumpa pers di Gedung KPK Jakarta, Senin malam.

Eddy Sindoro merupakan tersangka dalam kasus suap panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Edy Nasution.

Kasus ini sudah bergulir sejak tahun 2016. Eddy sendiri sudah ditetapkan sebagai tersangka pada Desember 2016.

Eddy diduga terkait penyuapan dalam pengurusan sejumlah perkara beberapa perusahaan di bawah Lippo Group, yang ditangani di PN Jakarta Pusat.

Meski demikian, hingga saat ini Eddy Sindoro belum pernah diperiksa oleh penyidik KPK. Eddy selalu mangkir dalam setiap jadwal pemeriksaan yang diagendakan.

Sementara itu, Lucas yang pernah diperiksa sebagai saksi telah dicegah untuk tidak bepergian ke luar negeri. Pencegahan tersebut berlaku selama 6 bulan sejak 18 September 2018.

Lucas disangka melanggar Pasal 21 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. (rio)

Bawa Bantuan dan Relawan, KRI Makassar-590 Berhasil Merapat Di Pelabuhan Pantoloan Palu


KABARPROGRESIF.COM : (Palu) KRI Makassar-590 telah berhasil merapat ke dermaga Pantoloan Kota Palu Sulawesi Tengah hari ini, Selasa (02/10/2018).

Kapal perang milik TNI AL ini membawa Bantuan Logistik dan Pasukan TNI/POLRI beserta relawan untuk korban gempa dan tsunami di Kabupaten Donggala dan kota Palu yang berasal dari kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Setelah merapat, selanjutnya akan dilaksanakan debarkasi muatan karena mengingat saat sekarang ini masyarakat yang menjadi korban gempa dan tsunami sangat memerlukan bantuan logistik utama makanan dan minuman.

Kedatangan KRI Makassar ini disambut oleh para Tim Posko Korban Bencana Alam di Palu yang selanjutnya bantuan-bantuan tersebut disalurkan ke daerah yang terkena musibah gempa dan tsunami di Kabupaten Donggala dan Kota Palu. (arf)

Banyak Apartemen, DPRD Surabaya Revisi Perda Administrasi Kependudukan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) DPRD Surabaya bersama pemerintah kota menyusun Reperda Perubahan kedua atas Perda 5 tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surabaya, Suharto Wardoyo, Selasa (2/10) menyampaikan, pembuatan raperda tersebut diantaranya agar mudah dalam mendata penduduk yang tinggal di apartemen.

“Selama ini banyak kesulitannya.Makanya kita minta pengelola untuk membantu pendataan,” terangnya usai rapat dengar pendapat dengan Pansus Raperda Peneyelenggaraan Administrasi Kependudukan di Komisi C.

Mantan Kabag Hukum in menilai, bahwa perubahan Perda 5 Tahun 2011 urgent dilakukan. Untuk itu, pansus nantinya akan mengundang juga pihak pengelola apartemen.

Selama ini, belum diketahui apa penduduk yang tinggal di apartemen memiliki dokumen kependudukan berupa Kartu Keluarga (KK), kemudian KTP Surabaya atau tidak. Dengan adanya aturan ini, Pemkot Surabaya akan memantau kegiatan apa saja yang dilakukan penghuni tersebut.

“Jangan sampai aktifitas itu mengganggu keamanan dan ketertiban,” jelasnya.

Tanpa merinci kasus yang terjadi, Suharto Wardoyo mengungkapkan, kegiatan pendataan yang dilakukan untuk mengantisipasi kejadian di apartemen yang bisa mengganggu ketertiban seperti yang terjadi sebelumnya.

“Yang data RT, RW, Kelurahan dan kecamatan,” paparnya.

Ia menyampaikan, jika ada persoalan yang berkaitan dengan kependudukan, akan diserahkan ke Dispendukcapil, sedangkan, apabila gangguan keamanan ke Bakesbanglinmas.

Menurutnya, untuk membahas raperda tersebut, selain pengelola apartemen, pansus Administrasi Kependudukan juga akan mengundang Bagian Pemerintahan, Bakesbanglinmas dan Organisasi Perangkat Daerah terkait.

Ketua Pansus Raperda Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan, Buchori Imron mengakui, bahwa kondisi kota Surabaya banyak mengalami perubahan dari sebelumnya.

Disamping jumlah penduduk yang semakin besar, ditambah migrasi penduduk dari luar daerah ke Surabaya, kemudian bangunan apartemen juga bertambah banyak.

Dengan adanya reperda yang tengah dibahas saat ini pendataannya akan lebih mudah.

“Dulu kan ada penduduk musiman. Sekarang gak ada, nanti semuanya diatur dalam perda,” tegas Politisi PPP

Raperda Administrasi Kependudukan nantinya juga akan mengatur keberadaan Warga Negara Asing (WNA) di Surabaya. Selama ini kebradaan mereka jika tinggal di apartemen sulit terpantau, karena kesulitan pendataan.

“Kalau di apartemen ada RT/RW kan enak. Tapi kalau gak ada, apalagi akses masuk juga seringkali susah,” katanya

Ke depan, menurut Buchori dalam raperda yang dibuat akan diatur tanggung jawab pengelola apartemen. Kemudian koneksitas dengan aparat pemerintahan di tingkat bawah, mulai RT/RW, kelurahan dan kecamatan.

“Kita atur bagaimana baiknya, sehingga gak ada kecurigaan-kecurigaan,” pungkasnya.(*/arf)

Lantamal V Buka Posko Bantuan dan Kirim Personel Bantu Korban Bencana Palu, Sigi dan Donggala


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pasca terjadinya gempa dan tsunami pada Jumat lalu yang meluluhlantahkan Palu,  Sigi dan Donggala,  Pangkalan Utama TNI AL V (Lantamal V) segera membuka Posko Peduli Bencana dan mengirimkan personelnya yang tergabung dalam Satgas Kesehatan TNI AL yang berangkat dengan menggunakan KRI SHS-990.

Hal tersebut diungkapkan Komandan Lantamal V Laksaman Pertama TNI Edwin, S. H,  saat dikonfirmasi di Posko Peduli Bencana Palu,  Sigi dan Donggala Lantamal V di Gedung Serbaguna, Mako Lantamal V,  Jl. Laksda M. Nazir No. 56 Surabaya, Selasa (2/10).

Menurutnya,  Lantamal V telah menginformasikan keberbagai elemen masyarakat di Surabaya tentang dibukanya Posko Bantuan untuk warga Palu,  Sigi dan Donggala melalui medsos dan radio.

"Alhamdulillah responnya positif,  hari ini mulai banyak bantuan yang berdatangan untuk menitipkan bantuannya berupa air mineral,  makanan ringan,  beras,  selimut,  pakaian,  perlengkapan sholat,  kelengkapan wanita,  susu bayi dan lainnya," terangnya.

Dan Insha Allah lanjutnya,  bila tidak ada halangan sore ini atau besok akan diberangkatkan KRI Surabaya-591 menuju Palu untuk bantuan tahap tertama dan dalam waktu dekat akan ada KRI lagi yang digerakkan menuju kesana.


"Kita akan tetap buka Posko ini karena melihat kebutuhan masyarakat dan kondisi kerusakan yang cukup parah. Kebutuhan-kebutuhan saudara-saudara kita cukup banyak, sehingga ini tidak bisa diputus dalam jangka waktu  satu atau dua hari saja, Posko ini akan dibuka dalam beberapa hari atau beberapa minggu kedepan, mudah-mudahan bantuan-bantuan kebutuhan saudara-saudara kita di Palu bisa diakomodir melaui posko Lantamal V ini," harapnya.

Lantamal V sudah mengirimkan personel yang tergabung dalam Satgas Kesehatan yang terdiri dari dokter, para medis juga marinir sebanyak 42 personel. Dari 42 itu 6 diantaranya tenaga dokter, 6 para medis dibantu oleh 29 pasukan Marinir dari Yonmarhanlan V Lantamal V untuk membantu proses evakuasi dan satu dari personel dari Dinas Penerangan Lantamal V.

Menurutnya,  koordinator ada di Lantamal VI Makassar, Lantamal-Lantamal yang berada disekitar lokasi akan berkolaborasi di bawah komando Panglima Komando Armada II untuk rencana pergerakan personel maupun KRI.

Yang jelas saat ini akan membawa bantuan-bantuan yang ada ini dan juga akan membawa alat berat dari beberapa titik pemberangkatan untuk sampai ke Palu. KRI Surabaya akan bergerak dari Surabaya menuju Banjarmasin dan Balikpapan terlebih dulu,  untuk mengangkut bantuan alat berat menuju Palu,  Sigi dan Donggala. (arf)

Wali Kota Risma Terima Penghargaan Scroll of Honour Award


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini resmi menerima penghargaan Scroll of Honour Award dari UN Habitat di Nairobi, Kenya, Senin (1/10/2018). Penghargaan ini merupakan salah satu penghargaan paling bergengsi di dunia yang disajikan kepada mereka yang bekerja dalam bidang urbanisasi.

Fokusnya yaitu bagi orang yang mempunyai kontribusi luar biasa terhadap perkembangan dan memperbaiki kehidupan perkotaan, mengelola pemukiman dan mengangkat kehidupan masyarakat miskin serta memastikan tidak ada seorang pun yang tertinggal.

Direktur Eksekutif UN-Habitat, Maimunah Mohd Sharif menjelaskan tahun ini ada 50 lebih kandidat yang terdiri dari individu, organisasi dan program kerja. Pemenang dipilih berdasarkan penjelasan dan praktek nyata di lapangan yang berhubungan dengan pembangunan berkelanjutan, terutama dalam membuat kota dan masyarakatnya secara inklusif, aman, memiliki daya tahan dan berkelanjutan.

“Saya senang, kami dapat mengenali pencapaian luar biasa ini yang telah berkontribusi dalam peningkatan kehidupan orang-orang di perkotaan,” kata Maimunah.

Penghargaan ini berupa sebuah plakat yang diukir dengan nama individu, kota atau lembaga yang menang. Pemberian penghargaan itu bertepatan dengan perayaan World Habitat Day (Hari Habitat Dunia/HHD) tahun 2018, yang jatuh setiap Hari Senin di minggu pertama Bulan Oktober.

Tahun 2018 ini, penghargaan Scroll of Honour Award diraih oleh lima tokoh atau instansi, yaitu

Kota Xuzhu, Prov Jiangsu Cina, Perencanaan Nasional yang diterapkan pada agenda baru perkotaan di Kuba 2017 – 2036, dan Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya, serta Isaac "Kaka" Muasa-Chairman Mathare Enviromental Conservation Youth Group (MECYG) Kenya, dan juga  Dr. Mona A. Serageldin (1938 - 2018) Wakil Presiden Institute for International Urban Development, USA.

Menurut Maimunah, Wali Kota Risma pantas mendapatkan penghargaan tertinggi itu karena telah berjasa dalam melayani warga Surabaya selama 20 tahun di Pemkot Surabaya. Selain itu, Wali Kota Risma sudah menjabat dua kali (terpilih pada tahun 2010 dan 2016) juga memiliki banyak penghargaan.

“Bu Risma dinilai memimpin Kota Surabaya dengan pengolahan sampah yang mumpuni, memobilisasi masyarakat untuk mengurangi dan mengolah lagi limbah masyarakat, menyediakan mereka dengan pendanaan mikro untuk bank sampah di kampung,” kata dia.

Ia menambahkan, dengan cara mengurangi pengolahan sampah yang masuk ke TPA, Wali Kota Risma bisa menghemat dana untuk masyarakat, sehingga dana itu bisa digunakan membangun infrastruktur di Kota Surabaya.

“Bu Risma ini juga dinilai mempunyai inovasi penghijauan dan taman kota yang juga secara otomatis membersihkan dan mempercantik sungai. Bahkan, Bu Risma selama ini mampu mempermudah pelayanan kesehatan masyarakat dan membuat Surabaya lebih sejuk,” pungkasnya. (arf)

Gunakan KRI Rumah Sakit SHS-990, Satgas Kesehatan TNI AL Mulai Embarkasi Menuju Palu


KABARPROGRESIF.COM : (Bali) 93 personel yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Kesehatan TNI AL Penanggulan Bencana Gempa Bumi dan Tsunami Palu,  Sigi dan Donggala mulai embarkasi barang dan personel untuk diberangkatkan menuju daerah bencana di Sulawesi Tengah sejak tadi malam di Pelabuhan Benoa, Bali.

Keberangkatan Satgas Kesehatan Gabungan ini dipimpin Karumkit Dr.  Ramelan Surabaya Laksma TNI Dr. I.D.G Nalendra I, Sp. BTKV, Wadan Satgas yang juga Kadiskes Kormada II Kolonel Laut (K) dr Andi Abdullah, Sp.OT,  dan Kadiskes Lantamal V Kolonel Laut (K) dr. Imam Hidayat Sp. S sebagai Karumkit KRI dr. Soeharso-990.

Menurut Dansatgas Kesehatan,  Kapal Rumah Sakit dr. Soeharso-990, Sebenarnya tolak dari Surabaya pada Minggu  dengan rute Surabaya-Bali-Palu.

Di tempat persinggahan seperti Bali ini lanjutnya, dimaksudkan untuk sekaligus membawa serta bantuan  baik makanan,  obat obatan dan bahan kontak lainnya untuk disalurkan pada masyarakat di daerah bencana.

Satgas ini lanjutnya,  bertujuan untuk membantu masyarakat Palu, Sigi dan Donggala, Sulawesi Tengah yang terkena musibah Gempa Bumi dan Tsunami pada tanggal 30 September 2018 lalu, terutama pada pelayanan kesehatan. (arf)

Senin, 01 Oktober 2018

Permintaan Yusri Ganti Hakim Dikasus Tipu Gelap Kongsi Pasar Turi Kandas, Jaksa Hadirkan 3 Saksi Dipersidangan

Saksi Drs. Iriyanto (kiri) dan Widjijono Nurhadi (kanan)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Permintaan Yusril Ihza Mahendra untuk mengganti majelis hakim pemeriksa kasus tipu gelap kongsi pembangunan pasar turi yang menjerat Bos PT Gala Bumi Perkasa (GBP) Henry Jocosity Gunawan sebagai terdakwa akhirnya kandas.

Tudingan Yusril yang menyebut hakim ada kepentingan dalam perkara ini akhirnya dinyatakan tidak terbukti oleh Ketua Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

Pernyataan penolakan itu langsung disampaikan Hakim Anne Rusiana dalam sidang di ruang Cakra. Namun sayangnya, Yusril tidak hadir dalam persidangan yang sedianya mendengarkan tiga saksi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU).

" Tim penasehat hukum sudah terima surat jawaban dari Ketua Pengadilan, karena itu sidang kami lanjutkan dengan pemeriksaan saksi,"ujar Hakim Anne Rusiana pada tim penasehat hukum terdakwa Henry di ruang sidang Cakra PN Surabaya, Senin (1/10) dan memerintahkan  pemeriksaan tiga saksi yang dihadirkan JPU untuk menghadirkan para saksi ke persidangan.

Sidang perdana pembuktian kasus tipu gelap ini menghadirkan tiga orang saksi. Mereka adalah Direktur PT Graha Nandi Sampoerna (GNS) Drs Iriyanto Abdoella dan  dua penanam saham  PT GNS, yakni Widjijono Nurhadi dan Teguh Kinarto.

Saksi Drs Iriyanto abdoella mendapat giliran pertama untuk memberikan kesaksiannya, sementara Widjijono mendapat giliran kedua dan dilanjutkan dengan keterangan saksi Teguh Kinarto.

Dalam kesaksiannya, Iriyanto menerangkan asal muasal kasus ini. Direktur PT GNS ini menjelaskan, jika tindak pidana Henry bermula dari penandatanganan. Kesepakatan antara PT GBP milik Henry dengan PT GNS terkait kebutuhan dana pembangunan pasar turi yang diminta oleh PT GBP yang diwakili Henry ke pemegang saham PT GNS.

Dikatakan Iriyanto, awalnya Ia tidak mengetahui adanya masalah kerjasama antara PT GBP dengan PT GNS. Masalah itu baru diketahui setelah Ia diangkat menjadi Direktur pada 2015.

" Saya baru tau adanya kerjasama permodalan dengan PT GNP yang diwakili Henry terkait pembangunan pasar turi dari para pemegang saham PT GNS, yakni Shindo Sumidomo alias Asoei, Teguh Kinarto dan Widjijono Nurhadi," terang Iriyanto saat bersaksi.

Kerjasama dalam bentuk notulen yang ditanda tangani pada 23 Maret 2010 itu, lanjut Iriyanto, berujung kerugian bagi PT GNS sebesar Rp. 240 miliar.

" Kerjasama yang akan memberikan keuntungan buat PT GNS senilai 240 miliar itu tidak berlangsung mulus, dimana uang yg sudah disetorkan ke henry sebesar 68 miliar tidak berbalas dengan saham yang dijanjikan maupun janji pembayaran keuntungan berupa cek senilai Rp. 120 miliar yang ternyata blong karena ditolak bank bca dan tanah dan gudang senilai Rp. 120 miliar yang sampai saat ini tidak ada wujudnya, sehingga dirinya pun selaku direksi atas persetujuan pemegang saham pada tahun 2016 melaporkan ke Mabes Polri," ungkap Iriyanto.

Teguh Kinarto

Iriyanto pun sempat dicecar pertanyaan seputar dibuatnya notulen kesepakatan tanggal 23 maret 2010 dan seputar upaya PT GNS yang sudah ditempuh, namun karena belum menjabat sebagai direksi dia mengaku tidak tahu. Hakim pun menegur tim pembela terdakwa yang terkesan memaksa saksi Iriyanto untuk menjawab pertanyaan yang tidak diketahui saksi Iriyanto.

" Kalau tanya ya tanya saja. Jangan memaksakan jawaban kalo saksi sudah mengatakan tidak tahu," ujar hakim Dwi Purwadi pada tim pembela terdakwa Henry.

Tak beda jauh dengan keterangan Iriyanto, saksi Widjijono pun juga memaparkan adanya kerjasama yang seperti dijelaskan saksi Iriyanto.

" Dan memang terjadi masalah dan kami sudah melakukan mediasi melalui pihak luar yakni Wefan dan La Nyala Mattalitti dan berhasil memperoleh kesepakatan pada 13 September 2013, dimana Henry berjanji membayar kewajiban memberikan saham ke PT GNS. Hal ini dirupakan 12 lembar giro dan 57 unit gudang senilai total 240 miliar,"terang  Widjijono.

Sementara suasana persidangan mulai  memanas saat Teguh Kinarto dihadirkan sebagai saksi yang ketiga oleh JPU. Kehadiran Teguh dalam persidangan sempat mendapat keberatan dari tim pembela terdakwa Henry dengan dalih belum menyiapkan dokumen untuk menghadapi kesaksian Teguh. Tapi keberatan itu ditolak oleh majelis hakim.

Keterangan Teguh tak beda jauh dengan saksi Iriyanto dan Widjijono.

" Pada 2012 saya didepak sebagai Direktur PT GBP tanpa pemberitahuan, padahal saat itu pasar turi sedang laris manis dipasarkan sampai mendapatkan penjualan Rp. 1 triliun lebih,"ungkap Teguh Kinarto.

Keterangan Teguh itu membuat Henry terlihat kebakaran jenggot dengan melimpahkan kesalahan pemakaian modal dari PT GNS tersebut pada saksi Teguh.

"Apa yang ditudingkan Henry ini tidak berdasar, dia (Henry) pernah malaporkan saya tentang tudingan itu ke Polisi tapi nyatanya laporan itu di SP3. Ini menunjukkan bahwa tuduhan itu tidak benar,"pungkas Teguh menjawab pertanyaan terdakwa Henry.

Jawaban Teguh akan tudingan  itu kembali membuat Henry kerja keras dengan menanyakan masalah di luar materi pokok perkara. Tapi kesan ngotot Henry untuk mendapat jawaban dari saksi Teguh Kinarto dihentikan oleh Hakim Dwi Purwadi.

" Terdakwa saya ingatkan ini terkahir kali anda terus mengatur jawaban saksi. Cukup tanya saja yang jadi pokok perkara ini jangan menyimpang. Nanti kalo ada keberatan sampaikan di pembelaan jangan berbantahan,"ujar hakim Dwi pada terdakwa Henry.

Sidang lanjutan kasus penipuan dan penggelapan senilai Rp. 240 miliar ini akan kembali dilanjutkan dengan menghadirkan dua saksi fakta dari JPU kamis mendatang  tanggal 4 oktober 2018. (Komang)

Lantamal VI Berangkatkan Tim Oseanografi TNI AL Ke Palu Dengan KAL Suluh Pari I-6-6.0


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Pangkalan Utama TNI AL VI (Lantamal VI) memberangkatkan Tim Hidrografi dan Oseanografi dari Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) Jakarta, Senin sore (01/10/2018).

Kedatangan Tim yang diketuai oleh Mayor Laut (P) Y.L. Kalambo ini adalah bertujuan untuk mengamankan jalur laut menuju dermaga sandar bagi kapal-kapal yang akan membawa bantuan logistik bagi Masyarakat kota Palu dan sekitarnya yang menjadi korban bencana alam gempa dan tsunami.

“Setiap ada bencana atau kejadian-kejadian yang berhubungan dengan kecelakaan di laut, kita mengirimkan Unit Tanggap Segera untuk memverifikasi alur masuk pelabuhan Palu untuk meyakinkan bahwa alur masuk yang akan digunakan oleh Kapal-kapal sipil maupun yang mengangkut bantuan kemanusiaan dan SAR itu aman dalam bernavigasi sampai sandar di dermaga” ujar Ketua Tim.

Rencananya, tim yang berjumlah 12 personel ini akan tinggal selama 14 hari dan akan fokus melaksanakan tugasnya hingga kapal-kapal yang bernavigasi masuk maupun keluar dermaga tetap aman.(arf)