KABARPROGRESIF.COM : (Denpasar) Kehadiran unsur TNI AL, KRI dr. Suharso-990 di Pelabuhan Benoa Bali yang datang pada hari Senin (1/10)telah memberikan arti penting bagi masyarakat Provinsi Bali. Hal ini disebabkan karena KRI yang berfungsi sebagai kapal rumah sakit tersebut, dimanfaatkan juga untuk mengangkut bahan kontak bagi korban bencana alam tsunami di Palu, Sulteng beberapa hari yang lalu.
KRI Suharso-990 yang membawa 93 personel Satgas Yonkes TNI AL nantinya akan ditugaskan untuk mengobati dan merawat korban bencana alam tsunami.
Menurut keterangan, Karumkital dr. Ramelan Surabaya, Laksma TNI dr. I Dewa Nalendra, Satgas Yonkes TNI AL memiliki tenaga medis profesional seperti ahli bedah tulang, ahli bedah bius, ahli bedah umum dan lainnya. Dalam misi kemanusiaan kali ini Satgas Yonkes TNI AL lebih banyak menangani kasus-kasus traumatologi yang akan dikerjakan.
Sementara itu KRI dr. Suharso-990 juga dilengkapi dengan fasiltas yang mumpuni seperti lima kamar operasi. Target saya kita mampu melakukan tindakan operasi minimal diatas 25 kali dalam satu hari dengan jumlah tim yang cukup memadai. Kita juga mempunyai tiga ICU, 40 kamar rawat dan fasilitas tank deck utk perawatan personel dalam jumlah banyak pasca operasi. Setelah operasi ditangani harapannya kita dapat menggeser pasien dari kapal ke rumah sakit lapangan terdekat.
KRI dr. Suharso -990 disamping telah mengemban tugas penanganan bencana diberbagai wilayah seperti Wasior, Wakatobi dan Lombok juga dilengkapi dokter ahli anastesi yang sudah tidak diragukan lagi kemampunnya pasca operasi. Jadi kita tidak usah khawatir lagi.
KRI dr. Suharso-990 dapat dijadikan sebagai rumah sakit terapung yang dapat dijadikan rujukan apabila membutuhkan kita, jelas Karumkital. (arf)