Kamis, 04 Oktober 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya menjatuhkan vonis 2,6 tahun penjara terhadap Bos PT Gala Bumi Perkasa (GBP), Henry Jocosity Gunawan.

Investor Pengembang Pasar Turi ini dinyatakan terbukti bersalah melakukan penipuan terhadap 12 Pedagang Pasar Turi saat proses jual beli stand.

Pada amar putusan yang dibacakan di ruang sidang cakra, Kamis (4/10), majelis hakim pemeriksa yang diketuai Rokhmat sepakat dengan surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejari Surabaya dan menolak semua dalil-dalil terdakwa melalui tim pembelanya, yang menyebut kasus pidana tipu gelap ini adalah kasus perdata.

Tak hanya itu, majelis hakim  juga tidak menemukan alasan pemaaf atau pembenar yang dapat melepaskan terdakwa Henry J Gunawan dari segala tuntutan hukum.


Sikap berbelit-belit dan tidak mengakui perbuatannya menjadi alasan pemberat dalam pertimbangan vonis hakim.

" Mengadili, menyatakan terdakwa Henry J Gunawan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana penipuan dan menjatuhkan hukuman pidana selama dua tahun dan enam bulan penjara,"kata Hakim Rokhmat saat membacakan amar putusannya, Kamis (4/10).

Dipaparkan hakim Rokhmat, tindakan terdakwa Henry yang telah menjual stand dengan menjanjikan pembeli bisa memperoleh sertifikat strata title masuk dalam kategori tipu muslihat yang menguntungkan diri terdakwa, sehingga membuat pedagang percaya dan memberikan sejumlah pembayaran yang diminta.

Dalam Perjanjian antara Pemkot Surabaya dan PT GBP, lanjut Hakim Rokhmat, sudah jelas bahwa yang boleh di jual adalah hak pakai stand hal itu sudah jelas dan tidak benar jika ditafsirkan lain.


" Saat menawarkan hak milik strata title kepada para pedagang, terdakwa Henry sudah mengetahui bahwa status adalah hak pakai dan tidak ada dicantumkan sama sekali mengenai strata title, namun faktanya terdakwa Henry tetap mengumumkan dan menjual ke pedagang dengan status strata title dan menarik biaya biaya Sertifikat, BPHTB, Biaya Notaris dan PPN," papar hakim Rokhmat saat membacakan pertimbangan putusannya.

Hakim juga menyimpulkan bahwa terdakwa secara sengaja sudah melakukan tindakan menguntungkan diri sendiri dengan tipu muslihat sehingga membuat pedagang percaya dan memberikan sejumlah pembayaran yang diminta.

Terdakwa Henry terlihat tak terima dengan vonis 2,6 tahun penjara tersebut. Ia langsung menyatakan menempuh upaya hukum.

Pernyataan banding itu dilontarkan tim pembela Henry yakni Agus Dwi Warsono sesaat hakim mengetukkan palu hukuman bagi terdakwa Henry.

" Kami langsung nyatakan banding, karena ada fakta sidang yang tidak tersampaikan dalam putusan hakim," ujar Agus Dwi Warsono usai persidangan.


Sementara vonis bersalah yang dijatuhkan hakim Rokhmat ini langsung diapresiasi oleh pedagang pasar turi. Mereka langsung melakukan sujud syukur.

" Perjuangan kami selama 12 tahun tidak sia-sia, dan sekarang  sudah terbukti orang yang di kenal kebal hukum akhirnya bisa dihukum juga, terima kasih pak hakim atas keadilan yang diberikan kepada kami," kata Taufik Al Djufri, salah seorang korban yang dirugikan terdakwa Henry usai menyaksikan pembaca vonis.

Tak hanya itu, Taufik menyebut, jika kasus ini sebenarnya bukan hanya 12 pedagang yang di tipu melainkan ribuan pedagang lain juga ikut ditipu Henry.

" Ribuan pedagang lainnya juga akan melaporkan Henry. Jadi kami tegaskan, yang dirugikan Henry itu banyak, bukan hanya 12 pedagang saja," pungkas Taufik.

Terpisah, saat agenda pembacaan vonis kasus tipu gelap ini, ratusan pedagang terlihat melakukan Istiqosah dan doa bersama di depan halaman PN Surabaya. Kegiatan itu dilakukan ratusan pedagang untuk memberikan pencerahan rohani agar hakim bisa berpikir jernih saat membacakan putusan yang adil bagi pedagang pasar turi.

Untuk diketahui kasus tipu gelap terhadap pedagang pasar turi ini dilaporkan oleh 12 orang pedagang pada tahun 2015 dan pada tahun 2016 Mabes Polri mengambil alih penyidikan nya sampai kemudian mulai disidangkan pada november 2017.

Dalam kasus ini terdakwa Henry telah merugikan 12 pedagang sebesar Rp 524 juta. (Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Palu) Kapal Angkatan Laut (KAL)  Lantamal VI  Makassar yaitu KAL Birang I.6-61 dan KAL Suluh Pari I.6-60 distribusikan bantuan logistik kepada korban  gempa dan tsunami  yang belum tersentuh di daerah pesisir Palu dan Donggala, Kamis (04/10/2018).

Pembagian bantuan ke pesisir  merupakan perintah langsung Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) VI Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono, S.H., M.Tr.Han agar pendistribusian bantuan korban gempa dan tsunami bisa merata ke seluruh pelosok dan pesisir  Palu dan Donggala.

KAL Birang I.6-61 dan  KAL Suluh Pari I.6-60 menyusuri pesisir Donggala, pesisir Parigi Moutong yang belum tersentuh kemudian membagikan  bantuan berupa sembako, pakaian, obat-obatan, serta kebutuhan lainnya.

Dengan menggunakan perahu nelayan para masyarakat  pesisir menyambut kedatangan dua KAL tersebut  dengan sukacita kemudian  para personel  KAL tersebut  membagi-bagikan bantuan secara merata kepada masyarakat pesisir. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Ribuan warga Kota Makassar menyambut kedatangan KRI Makassar-590 yang mengangkut 1.600 pengungsi asal Kota Palu Sulawesi Tengah di pelabuhan umum Soekarno, Kamis siang (04/10/2018).

Ribuan warga Makassar ini datang bertujuan untuk menjemput keluarganya yang berhasil selamat dari bencana alam yang terjadi di Kabupaten Donggala, Sigi dan Kota Palu tersebut.

Tampak rombongan dari para pengungsi yang selamat ini turun dari KRI dan dijemput oleh keluarganya yang telah menanti di area penjemputan pelabuhan Soekarno.

Suasana pun menjadi haru ketika ada pengungsi yang telah bertemu dengan keluarganya ini. Raut senang pun terlihat karena selamatnya anggota keluarga tersebut dari bencana yang melanda Kota Palu dan sekitarnya ini.

Selanjutnya, para pengungsi yang tidak ada keluarganya di Makassar akan dibawa ke Asrama Haji Sudiang untuk tinggal di sana sementara. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Pengungsi korban bencana alam gempa dan tsunami yang diangkut oleh KRI Makassar dari dermaga Pantoloan Palu menuju ke Makassar mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para Anak Buah Kapal (ABK) KRI Makassar-590.

Mereka merasa selama dalam perjalanan menuju Kota Makassar terlayani dengan baik khususnya Pengungsi Yang Sakit, Terluka dan Hamil mndapatkan perhatian lebih oleh para ABK Kapal yang senantiasa ramah dan membantu apa saja keperluannya selama berada di KRI Makassar ini.

“Sejak embarkasi dari dermaga Pantoloan Palu sampai dengan tiba di dermaga Soekarno Makassar, para pengungsi ini senantiasa kami layani dengan baik utamanya Pengungsi Yang Sakit, Terluka dan Hamil dapat pelayanan khusus karena mereka inilah para korban bencana alam yang sangat membutuhkan pertolongan sehingga di atas kapal mereka kami layani dengan sebaik-baiknya”, ujar Komandan KRI Makassar-590 Letkol Laut (P) Anton Pratomo S. E., M. Tr (Hanla).

“Selama perjalan, kami terlayani dengan baik oleh bapak-bapak pengawak KRI Makassar ini, senang rasanya setelah berjuang untuk ke Makassar dan akhirnya bisa berkumpul dengan sanak saudara yang berada di Makassar”, Ujar salah satu pengungsi. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) KRI Makassar-590 berhasil mengevakuasi sejumlah 1.600 pengungsi korban gempa dan tsunami asal provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) di Makassar hari ini, Kamis (04/10/2018). 1.600 pengungsi yang berhasil di evakuasi tersebut berasal dari Kabupaten Donggala, Sigi dan Kota Palu.

KRI Makassar yang baru saja sandar di pelabuhan umum Soekarno Kota Makassar ini membawa para pengungsi yang telah berhari-hari mengantri dan berusaha untuk mencari jalan keluar dari wilayahnya yang terkena bencana alam tersebut.

“Sampai saat ini, pengungsi yang telah berhasil dievakuasi di Makassar berjumlah 1.600 orang dan selanjutnya mereka semua sementara akan tinggal di tempat yang akan disediakan oleh pihak terkait dalam hal ini pemerintah daerah Sulsel yang akan mengurusi keperluan para pengungsi dari Palu ini”,ujar Danlantamal VI Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono, S.H., M. Tr (Han) yang juga selaku Komandan Satuan Tugas Laut (Dansatgasla).

Keberhasilan KRI Makassar membawa para pengungsi ini merupakan suatu kebanggaan pula bagi satuan TNI AL yang telah berhasil menolong dan mengevakuasi para korban bencana gempa dan tsunami dari kota Palu menuju kota Makassar, tentunya di sini para pengungsi tersebut akan merasa lebih aman dan keperluannya akan logistik bisa terpenuhi, tambah Danlantamal VI. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H.,  mendapat kejutan Kue HUT ke-73 TNI tahun 2018 dari Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto, S.I.K, Msi, yang datang mendadak dengan pasukannya ke Mako Lantamal V, Kamis (4/10) siang.

Kedatanagan "Korps baju Coklat" ke Mako Lantamal V ini, diterima Danlantamal V,  Wadan Lantamal V dan para Asisten Danlantamal V yang kebetulan berada di Mako menjelang Sholat Dzuhur tersebut.


Dalam pemberian ucapan ini,  Kapolres Tanjung Perak membawa belasan bendera merah putih, dengan iring-iringan dua unit mobil patwal, empat unit sepeda motor, satu unit mobil Sabara, satu unit mobil Raisa (pengurai massa) serta satu unit mobil yang dilengkapi dengan sound system

Menurut Agus -sapaan akrab Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak yang datang bersama Wakapolres,  para perwira staf dan beberapa anggota di Mako Lantamal V ini- tidak lain hanya untuk mengucapkan dan memberi penghormatan serta bangganya kepada institusi TNI diulang tahunnya yang ke-73 pada 5 Oktober 2018 besok.


“Kami (Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak) beserta seluruh anggota Polres Pelabuhan Tanjung Perak mengucapkan Dirgahayu TNI ke-73 tahun 2018, semoga TNI semakin profesional, sesuai dengan tema yaitu Profesionalisme TNI Untuk Rakyat,” ujarnya.

Sementara itu, Danlantamal V Surabaya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak atas suprisenya.

“Terima kasih surprisenya, semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan limpahan berkah kepada kita semua. Ini merupakan satu langkah positif yang telah dilakukan untuk membuat Republik ini semakin jaya sampai kapanpun,” ujar Danlantamal V. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) 928 pelajar dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Surabaya, mengikuti ajang pengembangan bakat dan potensi siswa di bidang akademik. Acara yang berlangsung di Gedung Wanita Candra Kencana, Jl. Kalibokor Selatan No. 2 Surabaya itu, memamerkan sebanyak 478 karya penelitian.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam sambutannya mengatakan, tantangan anak-anak Surabaya ke depan, bukan hanya bersaing dengan skala kota atau nasional. Melainkan anak-anak ini, ke depan akan bersaing dengan anak di seluruh dunia. “Karena pada tahun 2020 nanti, akan ada era keterbukaan dunia yang harus dihadapi,” kata Wali Kota Risma saat membuka Surabaya Young Scientists Competition 2018 di Gedung Wanita Kalibokor, Kamis, (04/10/18).

Kendati demikian, Wali Kota Risma meminta kepada orang tua, guru, kepala sekolah, serta Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya untuk terus membimbing dan memberi motivasi kepada pelajar, agar menjadi seorang peneliti yang andal. Dengan begitu, diharapkan anak-anak Surabaya bisa bersaing di era global.

“Karena itu, mari kita terus dorong anak-anak ini. Mari kita tinggalkan hal-hal yang bersifat negatif, supaya waktu kita lebih bermanfaat,” ujarnya.

Wali Kota Risma menuturkan, sebuah penelitian tidak harus menggunakan bahan-bahan yang mahal. Dari hal yang sederhana pun bisa. Menurutnya, orang yang sukses itu bukanlah yang pinter. Tapi orang yang mau berusaha dan mencoba dari hal-hal yang kecil.

“Kalian bisa menggunakan bahan-bahan yang ada di sekitar kalian. Saya berharap karya ilmiah ini, bisa terus dikembangkan. Dan tidak berhenti hanya dalam ajang lomba,” pesannya.


Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini berharap, melalui ajang peneliti belia ini, muncul bibit-bibit baru peneliti andal dari Surabaya. Sehingga diharapkan, bangsa Indonesia, utamanya warga Surabaya, tidak lagi menjadi konsumen produk bangsa lain. Melainkan mampu menjadi produsen yang bisa bersaing dengan pangsa pasar global.

“Selamat berjuang anak-anakku semua, namun bukan hanya pada lomba ini saja, tapi kalian harus berjuang untuk kehidupan kalian, agar lebih sukses dan berhasil,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Surabaya Ikhsan menyampaikan, lomba peneliti belia ini, terdiri dari empat kategori lomba. Yakni, fisika, komputer, matematika, dan ekologi. Sementara untuk Ekologi, terbagi menjadi dua, life science dan enviromental science.

“Untuk tahun ini jumlah peserta mengalami peningkatan. Yakni mencapai 928 siswa. Sementara tahun lalu 2017, peserta hanya berjumlah 678 siswa,” terangnya.

Ikhsan mengungkapkan, tahun ini jumlah peserta kategori komputer sebanyak 112 siswa dengan 59 penelitian, matematika 88 peserta dengan 45 penelitian, fisika 77 siswa dengan 41 penelitian, environmental science 181 peserta dengan 94 penelitian.

“Sementara untuk kategori life science,diikuti dengan jumlah peserta terbanyak. Yakni 470 peserta dengan 239 penelitian,” jelasnya.

Ikhsan menambahkan, inovasi yang muncul dari kompetisi peneliti belia ini, berangkat dari berbagai persoalan yang ada di masyarakat.

“Dengan begitu, diharapkan hasil karya mereka mudah diaplikasikan secara tepat guna dan terpenting bisa bermanfaat bagi masyarakat,” tutupnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Mutasi personel di kalangan TNI, merupakan suatu hal yang lumrah. Upaya itu, tak hanya bertujuan untuk mewujudkan satuan TNI yang handal dan profesional. Namun, langkah itu, juga bagian dari salah satu bentuk penyegaran satuan.

Seperti yang berlangsung di Mako Yonif Raider 500/Sikatan saat ini, Senin, 1 Oktober 2018 pagi. Tak hanya dihadiri oleh Danyonif Raider 500/Sikatan, Letkol Inf Sidik Wiyono saja. Akan tetapi, pelepasan Lettu Ckm Juwito yang saat itu menjabat sebagai Danton Kes Yonif Raider 500/Sikatan, juga dihadiri oleh seluruh personel di lingkungan satuan tersebut.

Letkol Sidik menuturkan, upacara pelepasan yang dipimpin oleh dirinya tersebut, sudah menjadi tradisi di satuannya, terlebih di kalangan TNI.

“Begini cara kami melepas anggota yang sebelumnya, berdinas di Satuan kami,” ujar Danyon Raider 500/Sikatan ini.

Kendati demikian, kata Letkol Sidik, meskipun sudah berpindah ke tempat dinas yang baru, akan tetapi, tali silahturahmi antara sesama anggota tidak mudah terputus begitu saja.

“Silahturahmi, tetap kita jaga. Itu yang paling utama,” tandasnya.

Rencanaya, Lettu Ckm Juwito, akan berpindah ke satuan Denkesyah, Rumkit TK IV yang berada di bawah naungan Korem 082/CPYJ. Letkol Sidik berharap, berbekal pengalaman selama berada di Raider 500/Sikatan, Lettu Juwito bisa segera beradaptasi dengan tempat dinas yang baru.

“Semoga ilmu, serta pengalaman selama di Batalyon kami, bisa menjadi bekal bagi Lettu Ckm Juwito di tempat tugas yang baru,” tutur Letkol Inf Sidik Wiyono. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tak hanya fokus di bidang pendidikan, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini juga memperhatikan sistem transportasi utamanya keselamatan kepada setiap pengendara R-2 maupun R-4 saat berlalu lintas. Perhatian ini penting dilakukan untuk menekan angka kecelakaan di jalan raya.

“Saya paling cerewet soal marka karena saya tidak ingin orang-orang mengalami kecelakaan. Apalagi sampai diamputasi,” ujarnya dalam acara sharing dan diskusi Indonesia Road Safety Award (IRSA) di gedung siola lantai IV, pada Kamis, (4/10/2018).

Wali Kota Risma - sapaan akrabnya menyampaikan, kondisi lalu lintas di Kota Surabaya sudah sangat padat. Kendati demikian, Pemkot Surabaya masih dapat mengendalikan karena menggunakan sistem cerdas bernama Surabaya Inteligent Transport System (SITS).

“Untuk mendukung manajemen transportasi dengan pemanfaatan teknologi dan membangun sistem informasi serta manajemen trasportasi secara otomatis,” sambungnya. 

Selain terobosan SITS, Wali Kota perempuan pertama di Surabaya ini menambahkan bahwa Pemkot Surabaya menyediakan gedung parkir park and ride di beberapa titik yang sudah tersebar di wilayah Surabaya. Tujuannya, kata dia, mengurangi kemacetan di jalan raya utamanya di sisi tepi jalan atau trotoar.

“Mengatur lalu lintas itu tidak hanya di jalan, tapi juga perlu mengatur lahan parkir dan terminal,” jelas Wali Kota Risma.

Ke depan, dirinya berencana untuk menambah gedung park and ride, mengingat lahan yang dimiliki Pemkot Surabaya masih banyak. Hal ini, lanjutnya, penting dilakukan agar jumlah kendaraan R-2 maupun R-4 dapat ditampung dengan jumlah yang lebih banyak.


“Insyallah tahun depan ada 4 gedung parkir park and ride dan bertingkat,” imbuhnya.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya Irvan Wahyu Drajad menambahkan, penggunaan Surabaya Inteligent Transport System (SITS) sudah berjalan dengan baik dan sangat membantu untuk memantau penyebab kemacetan panjang maupun pendek di setiap ruas jalan.

“Misalnya ada kecelakaan, mobil mogok, parkir liar maka SITS akan mengeluarkan signal,” imbuh Irvan. 

Sementara itu, Chief Executive Officer Adira Insurance Julian Noor menuturkan alasan dipilihnya Kota Surabaya sebagai tuan rumah dalam sharing session jelang penghargaan IRSA 2018 karena Kota Pahlawan menerapkan smart city dalam bidang keselamatan jalan.

“Surabaya bisa dijadikanbenchmark untuk finalis IRSA 2018 dalam menerapkan program-program tata kelola keselamatan jalan,” jelas Julian.

Melalui acara ini, Julian berharap setiap finalis dari berbagai macam daerah dapat memberikan solusi permasalahan kota dan kabupaten dalam hal penerapan smart city di wilayahnya masing-masing.

“Dengan adanya penerapan smart city di berbagai wilayah di Indonesia akan semakin memudahkan masyarakat dalam mendapatkan informasi serta memperbaiki pelayanan kepada masyarakat,” tandasnya.

Acara IRSA tahun 2018 diikuti 137 peserta yang berasal dari kota dan kabupaten. Dari 137 peserta, terpilih 23 kota dan kabupaten finalis IRSA. Pemilihan finalis berdasarkan data-data keselamatan jalan seperti jumlah penduduk, luas wilayah, jumlah kecelakaan, jumlah fatalitas kecelakaan dan data pendukung lainnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) H-1 menjelang peringatan puncak HUT Ke-73 TNI tahun 2018, Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Surabaya Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H., menghadiri Upacara Ziarah Nasional di Taman Makam Pahlawan 10 Nopember, Jl. Mayjend Sungkono Surabaya, Kamis (4/10)

Pangdam V/ Brawijaya Mayjend TNI Arif Rahman menjadi Inspektur upacara tersebut dengan Komandan Upacara Kapoksins Pusdiklat Hanudnas Letkol Lek Yudo Purwanto.

Tampak hadir dalam acara tersebut antara lain Kasdam V Brawijaya, Kasgartap III Sby, Kadispsial, para Asisten Danlantamal V, para Kasatker dan Kadis jajaran Lantamal V, Danlanud Surabaya, Perwakilan Pamen TNI AD, AL, AU.

Ziarah Nasional diawali dengan Penghormatan kepada arwah dan dilanjutkan dengan mengheningkan cipta, peletakan karangan bunga, Pembacaan doa, penghormatan akhir kepada arwah serta di lanjutkan Tabur bunga ke makam dipimpin inspektur upacara dan di ikuti peserta upacara.


Komandan Lantamal V Surabaya usai pelaksanaan ziarah nasional tersebut menyampaikan bahwa ziarah nasional ini merupakan salah satu kegiatan dalam rangka memperingati HUT TNI ke-73 tahun 2018.

“Alhamdulillah hari ini kita baru saja selesai melaksanakan salah satu kegiatan dalam rangka memperingati HUT TNI ke-73 tahun 2018, besok kita akan melaksanakan upacara parade dan defile serta hari Sabtu dan Minggu akan dilaksanakan Pameran Alutsista TNI yang akan dilaksanakan di Dermaga Madura Koarmada II Ujung Surabaya,” ujarnya.

Selain Pameran Alutsista TNI lanjut Edwin, Panitia HUT TNI ke-73 tahun 2018 ini juga akan menggelar bazzar, panggung hiburan bahkan openship. Seluruh rangkaian kegiatan tersebut terbuka untuk umum. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Sidoarjo) Ratusan korban pasca tragedi gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah, beberapa waktu lalu, akhirnya tiba di bandara internasional Juanda, Kota Surabaya. Rabu, 3 Oktober 2018 malam.

Kedatangan para korban tersebut, diangkut dengan menggunakan pesawat jenis Hercules A 1337 milik TNI-AU, yang dikendarai oleh Letkol (PNB) Rokhimad.

Tak hanya disambut oleh Pemda Sidoarjo saja. Namun, kedatangan para pengungsi itu, juga mendapat sambutan langsung dari pihak TNI.

Kasrem 084/Bhaskara Jaya, Letkol Arm Aprianko Suseno menjelaskan, dari ratusan pengungsi tersebut, dua diantaranya mengalami patah tulang.

“Pengungsi itu, langsung dilarikan ke RSUD Sidoarjo. Sedangkan, 54 lainnya di jemput oleh pihak keluarga, dan 99 pengungsi sudah diangkut dengan menggunakan truk milik Kodim 0816/Sidoarjo, Lanud Surabaya, Lanudal Juanda dan Polresta Sidoarjo. Pengungsi itu, nantinya dibawa ke terminal Bungurasih untuk di antar ke rumah saudaranya,” jelas Letkol Suseno.

Sementara itu,  Komandan Kodim (Dandim) 0816/Sidoarjo, Letkol Kav Arief Cahyo menambahkan, dari para pengungsi yang sudah diangkut dengan menggunakan kendaraan milik TNI dan Polri tersebut, masih terdapat 20 pengungsi yang masih berada di bandara Juanda.

Kendati demikian, kata Arief, para pengungsi tersebut, rencananya akan di tampung di mess Bhaskara Jaya yang berada di Jalan Juanda dengan menggunakan bus milik TNI-AL.

“Di mess itu, sudah disediakan berbagai fasilitas bagi para korban pasca gempa dan tsunami. Kita akan bantu mereka untuk segera bertemu dengan keluarganya,” tuturnya.

“Semua keperluan dan kebutuhan pengungsi, sudah dipersiapkan di mess itu,” tambah Dandim Sidoarjo. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Palu) TNI AL Kembali membagi bantuan logistik kepada masyarakat korban bencana alam gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng) hari ini, Kamis (04/10/2018).

Setelah sampai di dermaga Pantoloan Palu, Bantuan yang dibawa oleh kapal perang TNI AL dari Makassar ini dengan cepat didistribusikan menggunakan jalur udara yaitu menggunakan helikopter Phanter milik TNI AL dengan mendatangi daerah yang padat penduduk dan daerah yang sama sekali belum tersentuh sumbangan bantuan dengan medan yang saat ini masih sulit dijangkau dengan jalan darat.

“Sekarang Helikopter TNI AL sedang menyalurkan bantuan di daerah Parigi Mautong selain itu beberapa daerah  yang mungkin belum tersentuh  dikarenakan saat ini masih sulit ditembus lewat jalur darat, oleh karena itu untuk mempercepat bantuan agar sampai kepada masyarakat yang tinggal di sini adalah dengan cara lewat jalur udara dan hal ini dilaksanakan agar masyarakat cepat tertolong dengan adanya bantuan yang datang ini”, ujar Danlantamal VI Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono, S.H., M. Tr (Han) yang juga selaku Komandan Satuan Tugas Laut (Dansatgasla).

Terlihat para masyarakat berdatangan ketika bantuan tersebut dibagikan dari atas helikopter. Kerumunan masyarakat pun datang dari berbagai arah di alun-alun kota tempat dibagikannya bantuan logistik tersebut.

“Kami senantiasa untuk berusaha mempercepat pendistribusian lewat jalur manapun juga karena masyarakat yang menjadi korban bencana alam gempa dan tsunami ini telah mengalami krisis akan makanan dan minuman sejak beberapa hari yang lalu pasca bencana ditambah dengan kondisi perekonomian di Sulteng yang belum berjalan dengan baik”, tambah Danlantamal VI. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive