Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Kamis, 04 Oktober 2018

Danrem 084/Bhaskara Jaya, Dukung Pelaksanaan Porda Perpamsi Jawa Timur


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Penyelenggaraan kejuaraan Pekan Olahraga Daerah (Porda) V, Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi), akhirnya mendapat respon dari Komandan Korem (Danrem) 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Inf Sudaryanto, S. E.

Selama berlangsungnya kejuaraan tersebut, dirinya bakal memerintahkan personelnya untuk melakukan pengamanan selama berlangsungnya kejuaraan yang diikuti oleh 38 Perusahaan Daerah Air Minum di Jawa Timur tersebut.

“Rencananya, akan digelar di GOR ITS Sukolilo. Kebetulan, tuan rumah penyelenggaranya, pihak PDAM Surabaya,” jelas Kolonel Sudaryanto usai menghadiri pembukaan Porda Perpamsi Jatim. Kamis, 4 Oktober 2018.

Menurutnya, acara yang akan berlangsung mulai tanggal 4 Oktober, hingga 7 Oktober mendatang tersebut, akan diisi dengan berbagai kejuaraan olahraga.

Tak hanya tenis meja, menurut mantan Danrindam III/Siliwangi ini, kejuaraan tersebut, juga akan diisi dengan kejuaraan tenis meja, futsal, hingga bola voli.

“Kecuali song festival. Itu nanti akan dilaksanakan di PDAM Surabaya,” jelas Danrem. (andre)

Kasus Eddy Sindoro Semakin Melebar, KPK Periksa Pejabat Penerbangan dan Petugas Imigrasi Bandara Soetta


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap Duty Executive PT Indonesia Air Asia Yulia Shintawati dan petugas imigrasi Bandara Soekarno Hatta Andi Sofyar, Kamis (4/10/2018).

Pemanggilan ini digunakan dalam kasus perintangan penyidikan kasus yang dituntut di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan tersangka Eddy Sindoro .

" Yang disebut akan dicose sebagai saksi untuk tersangka LCS (Advokat, Lucas)," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat latihan.

Selain dua orang itu, KPK juga memanggil pihak swasta bernama Dwi Hendro Wibowo, Dina S Putranto, dan Nurrohman. Ketiganya juga akan beton sebagai saksi untuk Lucas.

Dalam kasus ini, Lucas ditetapkan sebagai tersangka karena proses penyidikan kasus Eddy Sindoro.

Lucas membantu pelarian mantan petinggi Lippo Group, Eddy Sindoro ke luar negeri.

Kasus Eddy Sundoro ini sudah bergulir sejak tahun 2016. Eddy sendiri sudah ditetapkan sebagai tersangka pada Desember 2016.

Eddy terkait penyuapan dalam beberapa bagian di bawah Lippo Group, yang ditujukan di PN Jakarta Pusat.

Meski demikian, hingga saat ini Eddy Sindoro belum pernah dieriksa penyidik ​​KPK.

Eddy selalu mangkir dalam setiap jadwal pemeriksaan yang diagendakan.

Menurut KPK, Eddy pernah ditangkap otoritas Malaysia. Eddy bahkan sempat dideportasi dari Malaysia ke Indonesia.

Namun, Lucas menggunakan kemampuannya untuk kembali memberangkatkan Eddy lagi ke luar negeri.. (rio)

Sinergitas TNI - Polri, Yonmarhanlan V Terima Ucapan HUT TNI ke-73 dari Kapolres Tanjung Perak


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Guna mewujudkan Sinergitas TNI-Polri, sehari sebelum peringatan puncak HUT TNI 2018, Bataliyon Marinir Pertahanan Pangkalan V (Yonmarhanlan V) Lantamal V mendapat ucapan Selamat Ulang Tahun TNI ke-73 dari Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak,  Kamis (4/10).

Kapolres Tanjung Perak Surabaya AKBP Antonius Agus Rahmant, S.IK bersama jajarannya,  datang langsung memberikan kue ucapan tersebut ke Markas Yonmarhanlan V dan diterima Danyonmarhanlan V Letkol Marinir Endrawan Rahmania, M.Tr.Hanla.

"Kegiatan ini sengaja di gelar dadakan, memang sengaja tidak kita beri tahu, agar menjadi kejutan, " ujar Kapolres.

Kue ulang tahun yang di bawakan oleh anggota Polwan ini, setelah dilakukan tiup lilinnya oleh Danyonmarhanlan V kemudian kue tersebut dipotong oleh kapolres Tanjung Perak dan diserahkan secara simbolis kepada Danyonmarhanlan V.


Pada kesempatan tersebut, Kapolres menyampaikan ucapan selamat kepada TNI khususnya Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan)  V yang merayakan HUT TNI ke-73.

"Hal tersebut sebagai wujud sinergitas TNI-Polri, kita akan sukses melalui kebersamaan, Unity And Step Forward Together We Can Do The Best, Selamat Ulang Tahun TNI semoga semakin jaya," kata AKBP Antonius Agus Rahmanto.

Sementara itu Danyonmarhanlan mengucapkan terimakasih atas perhatian yang diberikan koleganya di wilayah Utara Surabaya ini.

"Ini sebagai bukti dan wujud solidaritas Polri -TNI sehingga terjalin sinergi antara jajaran TNI dan Polri akan semakin baik dan semakin kompak dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," pungkasnya. (arf)

Usai Berikan Wasbang ke Masyarakat, Danrem 082/CPYJ Langsung Donorkan Darah ke PMI


KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Kolonel Arm Budi Suwanto, S. Sos, tak henti-hentinya untuk terus mensosialisasikan wawasan kebangsaan ke masyarakat di wilayah tugasnya. Usai giliran para pelajar se-Kota Mojokerto, kini, giliran tokoh masyarakat, hingga tokoh agama di wilayah Korem 082/CPYJ, mendapat pembekalan langsung dari Danrem. Kamis, 4 Oktober 2018.

Dijelaskan Kolonel Budi, wasbang dinilai sangat efektif guna menekan keberadaan hal-hal negatif yang bisa saja merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dirinya mencontohkan, perkembangan tehnologi dan informasi yang saat ini begitu pesat, seakan menjadi ancaman tersendiri bagi para pengguna kemajuan tehnologi itu sendiri.

Berkembangnya hoax, kata Danrem, merupakan salah satu bukti ancaman yang begitu nyata, dan dinilai bisa merusak persatuan dan kesatuan yang selama ini sudah terwujud dengan baik.

“Pengaruh itu, dapat menimbulkan kerentanan terhadap perkembangan dan pola pikir generasi muda. Oleh karena itu, kita sebagai orang tua, harus bisa mewaspadai munculnya hoax,” kata Danrem.

Tidak hanya itu saja, maraknya aksi terorisme, seakan menjadi hal yang patut di antisipasi oleh seluruh pihak, terlebih masyarakat. Bagaimana tidak, menurut Kolonel Budi, kejahatan itu, tak hanya merusak moral bangsa saja. Namun, aksi radikalisme tersebut, dinilai bisa menimbulkan perpecahan antar masyarakat.

“Negara Indonesia ini, kaya terhadap berbagai macam sumber daya. Sehingga, membuat negara lain banyak kepentingan terhadap negara kita. Dan yang patut diwaspadai, adalah adanya kepentingan yang dapat merugikan kita sendiri,” ungkapnya.

Tak lupa, usai memberikan pembekalan tersebut, Kolonel Arm Budi Suwanto, langsung menuju ke lokasi donor darah yang berada di aula Makorem.

Selain Danrem, berlangsungnya acara dalam rangka menyambut HUT TNI ke-73 itu, juga dihadiri oleh seluruh prajurit Korem, Kodim 0815/Mojokerto, Polrestas Mojokerto, hingga elemen masyarakat yang berada di wilayah tugas Korem 082/CPYJ.

Kolonel Budi menjelaskan, acara donor darah kali ini, dinilai sangat penting untuk digelar bersama masyarakat.

Sebab, kata Perwira Menengah (Pamen) dengan melati tiga di pundaknya ini, donor darah, merupakan suatu bentuk kepedulian terhadap sesama.

“Darah yang kita donorkan, sangat membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan. Tidak ada ruginya untuk rutin mengikuti donor darah ini. Sebab, donor darah juga bisa memberikan dampak positif bagi kesehatan tubuh kita,” tutur Kolonel Arm Budi Suwanto. (andre)

Terseret Kasus BLBI, KPK Minta Sjamsul Nursalim Patuhi Pemanggilan untuk Diperiksa


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta agar Sjamsul Nursalim selaku selaku pemegang saham pengendali Bank Dagang Nasional Indonesia (BDNI) tahun 2004 datang memenuhi panggilan penyidik untuk diperiksa.

Sjamsul rencananya diperiksa pada 8 dan 9 Oktober 2018. Sjamsul akan diperiksa terkait kasus korupsi dalam pemberian surat keterangan lunas atas pemberian Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).

"Kami imbau agar yang bersangkutan kooperatif dengan proses hukum yang sedang berjalan," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Rabu (3/10/2018).

KPK telah berkoordinasi dengan otoritas di Singapura dan KBRI setempat.

Tim KPK bersama pihak yang berwenang di Singapura telah menyampaikan surat permintaan keterangan di rumah Sjamsul Nursalim dan Itjih Nursalim di Singapura.

Menurut Febri, permintaan keterangan ini dapat menjadi ruang bagi Sjamsul Nursalim untuk menyampaikan klarifikasi atau informasi-informasi lain yang dipandang benar oleh Sjamsul.

KPK merasa telah memberikan ruang yang cukup bagi Sjamsul untuk memberikan keterangan.

Bahkan, dalam proses penyidikan sebelumnya untuk tersangka mantan Kepala Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) Syafruddin Arsyad Temenggung, panggilan sebagai saksi juga sudah dilakukan beberapa kali, namun Sjamsul tidak hadir saat itu.

Menurut Febri, KPK tidak akan berhenti setelah ada putusan hakim terhadap mantan Kepala BPPN.

Dugaan peran serta pihak lain, baik yang bersama-sama ataupun yang diuntungkan dalam kasus ini, terus didalami KPK.

" KPK berkomitmen menangani kasus dengan kerugian negara Rp 4,58 triliun ini dan akan terus memproses pihak yang harus bertanggung jawab secara hukum sepanjang ada bukti yang kuat," kata Febri. (rio)

Siswa Kodikmar Kodiklatal Bantu Korban Bencana Gempa Di Palu


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebagai bentuk kepedulian terhadap gempa yang terjadi di kota Palu dan Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah. Sebanyak 100 orang Prajurit siswa Korps Marinir dari Komando Pendidikan Marinir (Kodikmar) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal), Surabaya diberangkatkan dengan menggunakan KRI Surabaya-591 menuju Kota Palu Sulawesi Tengah dari Pelabuhan Ujung, Koarmada II, Surabaya.

Seratus Prajurit Marinir ini selanjutnya akan bergabung dengan 2 Satuan Setingkat Kompi (SSK) Yonzipur-17 dan 1 SSK Denzipur-8 Kodam 6 Mulawarman beserta alat perlengkapan yang akan diembarkasi di Banjarmasin dan Balikpapan selanjutnya menuju Kota Palu dan direncanakan akan tiba di lokasi pada 8 Oktober 2018 mendatang.

Sebelumnya, Prajurit Marinir dari Yonmarhanlan VI Makassar dibawah pimpinan Danyonmarhanlan VI Makassar Letkol Marinir lmron Safei S.E., M.Tr. (Hanla)., sebagai Komandan Satgas telah bergabung dengan Prajurit Lantamal VI Makassar lainnya, untuk melaksanakan misi kemanusiaan, membantu korban gempa dan tsunami di  Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah dengan membawa bekal sembako, tenaga medis dan juga ambulance agar dapat dengan segera membantu korban gempa dan tsunami.

Ditempat gempa ratusan para Prajurit Marinir ini Iangsung melaksanakan kegiatan pencarian korban yang dilaporkan hilang oleh keluarganya dan melaksanakan evakuasi korban yang tertimpa reruntuhan bangunan Universitas Tadulako dan berbagai lokasi lainnya.

Demikian juga 1 SSK Prajurit Marinir dari Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) V dibawah pimpinan Komandan Yonmarhanlan V Surabaya Letkol Marinir Endrawan Rahmania.,M.Tr. Hanla., telah bergabung dengan Prajurit Lantamal V Surabaya yang diberangkatkan oleh Karumkit Dr. Ramelan Surabaya Laksamana dr. I. D. G. Nalendra I, Sp,BTKV., sebagai Dansatgas, dengan menggunakan pesawat Hercules TNI AU.

Memasuki hari kelima pasca gempa, Prajurit Marinir yang tegabung dalam Satgas PRCB melaksanakan pembersihan dan penyiapan perlengkapan evakuasi serta membantu penyiapan Dermaga Pantoloan untuk tempat bersandarnya KRI Makasar-590, disamping itu melaksanakan evakuasi korban diseputaran Pantai Talise, Palu, Sulawesi Tengah. Sementara Batalyon Kesehatan melaksanakan kegiatan penanganan korban gempa dan tsunami. (arf)

Kopi Babinsa, Wujud Loyalitas TNI kepada Rakyat


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kopi, merupakan salah satu minuman yang paling di gemari banyak orang. Hampir di setiap acara, maupun kegiatan, kopi selalu tak luput dari suguhan yang seakan sudah menjadi ciri khas masyarakat Indonesia.

Fenomenal kopi yang saat ini semakin digandrungi masyarakat Indonesia, terlebih dalam mempererat suasana keakraban, seakan menjadi inspirasi bagi salah satu Babinsa yang sehari-hari berdinas di Koramil 0810/23 Jabung.

Banyaknya lahan kosong di daerahnya, seakan menjadi sudut pandang tersendiri bagi Sertu Heri Purnomo, untuk mengajak masyarakata di wilayah tugasnya, bersemangat kembali menanam biji kopi.

Seiring berjalannya waktu, Babinsa tersebut seakan menjadi Pioner bagi masyarakat Desa Taji, Kabupaten Malang, untuk terus bersemangat menanam kopi dengan menggunakan lahan kosong di area pedesaan tersebut.

“Masyarakat Desa Taji, tidak paham bahwa dulunya, Desa Taji dikenal sebagai penghasil kopi berkualitas,” kata Babinsa Koramil Jabung ini. Kamis, 4 Oktober 2018.

Berbekal wawasan dan pengalaman itu, pada tahun 2011 lalu, Sertu Heri mulai menanam biji kopi, dengan semangat ingin mengembalikan kejayaan kopi Taji.

“Waktu itu, banyak lahan gundul yang tidak di tanami. Sangat disayangkan, kalau dibiarkan, dan tidak digunakan, bisa-bisa Desa kami mengalami longsor atau erosi,” tutur Heri Purnomo.

Alhasil, keuletan dan ketelatenan yang dimilikinya itu, berhasil memikat warga sekitar untuk ikut serta melakukan biji kopi di Desa tersebut. Hingga pada masa puncak, tepatnya pada tahun 2014 lalu, perkembangan hasil bercocok tanam kopi itu, mulai bermunculan.

“Saat itu, mulai berdatangan, dari Perhutani, Dinas Pertanian dan Perkebunan, hingga para kelompok tani yang ingin mengetahui bagaimana caranya bisa menghasilkan biji kopi berkualitas produksi Desa Taji,” ungkapnya.

Alhasil, hingga detik ini, sebanyak 50 ribu pohon kopi di Desa itu, mulai tertanam di setiap pekarangan rumah warga. Tidak hanya itu, menjamurnya kopi berkualitas produksi Desa itu, tercipta suatu inspirasi untuk menciptakan kopi olahan. Kopi olahan itupun, dikemas dengan label Kopi Babinsa Lereng Bromo.

“Desa kami juga memproduksi jamu herbal yang terbuat dari kulit kopi. The Cascara, memiliki khasiat sebagai pencahar untuk sembelit, serta pengobatan untuk batu empedu, liver serta kanker,” ujar Heri Purnomo. (andre)

Dihukum 2,6 Tahun Penjara, Pembacaan Vonis Henry J Gunawan Disambut Doa dan Sujud Syukur Ratusan Pedagang Pasar Turi


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya menjatuhkan vonis 2,6 tahun penjara terhadap Bos PT Gala Bumi Perkasa (GBP), Henry Jocosity Gunawan.

Investor Pengembang Pasar Turi ini dinyatakan terbukti bersalah melakukan penipuan terhadap 12 Pedagang Pasar Turi saat proses jual beli stand.

Pada amar putusan yang dibacakan di ruang sidang cakra, Kamis (4/10), majelis hakim pemeriksa yang diketuai Rokhmat sepakat dengan surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejari Surabaya dan menolak semua dalil-dalil terdakwa melalui tim pembelanya, yang menyebut kasus pidana tipu gelap ini adalah kasus perdata.

Tak hanya itu, majelis hakim  juga tidak menemukan alasan pemaaf atau pembenar yang dapat melepaskan terdakwa Henry J Gunawan dari segala tuntutan hukum.


Sikap berbelit-belit dan tidak mengakui perbuatannya menjadi alasan pemberat dalam pertimbangan vonis hakim.

" Mengadili, menyatakan terdakwa Henry J Gunawan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana penipuan dan menjatuhkan hukuman pidana selama dua tahun dan enam bulan penjara,"kata Hakim Rokhmat saat membacakan amar putusannya, Kamis (4/10).

Dipaparkan hakim Rokhmat, tindakan terdakwa Henry yang telah menjual stand dengan menjanjikan pembeli bisa memperoleh sertifikat strata title masuk dalam kategori tipu muslihat yang menguntungkan diri terdakwa, sehingga membuat pedagang percaya dan memberikan sejumlah pembayaran yang diminta.

Dalam Perjanjian antara Pemkot Surabaya dan PT GBP, lanjut Hakim Rokhmat, sudah jelas bahwa yang boleh di jual adalah hak pakai stand hal itu sudah jelas dan tidak benar jika ditafsirkan lain.


" Saat menawarkan hak milik strata title kepada para pedagang, terdakwa Henry sudah mengetahui bahwa status adalah hak pakai dan tidak ada dicantumkan sama sekali mengenai strata title, namun faktanya terdakwa Henry tetap mengumumkan dan menjual ke pedagang dengan status strata title dan menarik biaya biaya Sertifikat, BPHTB, Biaya Notaris dan PPN," papar hakim Rokhmat saat membacakan pertimbangan putusannya.

Hakim juga menyimpulkan bahwa terdakwa secara sengaja sudah melakukan tindakan menguntungkan diri sendiri dengan tipu muslihat sehingga membuat pedagang percaya dan memberikan sejumlah pembayaran yang diminta.

Terdakwa Henry terlihat tak terima dengan vonis 2,6 tahun penjara tersebut. Ia langsung menyatakan menempuh upaya hukum.

Pernyataan banding itu dilontarkan tim pembela Henry yakni Agus Dwi Warsono sesaat hakim mengetukkan palu hukuman bagi terdakwa Henry.

" Kami langsung nyatakan banding, karena ada fakta sidang yang tidak tersampaikan dalam putusan hakim," ujar Agus Dwi Warsono usai persidangan.


Sementara vonis bersalah yang dijatuhkan hakim Rokhmat ini langsung diapresiasi oleh pedagang pasar turi. Mereka langsung melakukan sujud syukur.

" Perjuangan kami selama 12 tahun tidak sia-sia, dan sekarang  sudah terbukti orang yang di kenal kebal hukum akhirnya bisa dihukum juga, terima kasih pak hakim atas keadilan yang diberikan kepada kami," kata Taufik Al Djufri, salah seorang korban yang dirugikan terdakwa Henry usai menyaksikan pembaca vonis.

Tak hanya itu, Taufik menyebut, jika kasus ini sebenarnya bukan hanya 12 pedagang yang di tipu melainkan ribuan pedagang lain juga ikut ditipu Henry.

" Ribuan pedagang lainnya juga akan melaporkan Henry. Jadi kami tegaskan, yang dirugikan Henry itu banyak, bukan hanya 12 pedagang saja," pungkas Taufik.

Terpisah, saat agenda pembacaan vonis kasus tipu gelap ini, ratusan pedagang terlihat melakukan Istiqosah dan doa bersama di depan halaman PN Surabaya. Kegiatan itu dilakukan ratusan pedagang untuk memberikan pencerahan rohani agar hakim bisa berpikir jernih saat membacakan putusan yang adil bagi pedagang pasar turi.

Untuk diketahui kasus tipu gelap terhadap pedagang pasar turi ini dilaporkan oleh 12 orang pedagang pada tahun 2015 dan pada tahun 2016 Mabes Polri mengambil alih penyidikan nya sampai kemudian mulai disidangkan pada november 2017.

Dalam kasus ini terdakwa Henry telah merugikan 12 pedagang sebesar Rp 524 juta. (Komang)

Dua KAL Lantamal VI Distribusikan Bantuan ke Daerah Pesisir Palu dan Donggala


KABARPROGRESIF.COM : (Palu) Kapal Angkatan Laut (KAL)  Lantamal VI  Makassar yaitu KAL Birang I.6-61 dan KAL Suluh Pari I.6-60 distribusikan bantuan logistik kepada korban  gempa dan tsunami  yang belum tersentuh di daerah pesisir Palu dan Donggala, Kamis (04/10/2018).

Pembagian bantuan ke pesisir  merupakan perintah langsung Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) VI Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono, S.H., M.Tr.Han agar pendistribusian bantuan korban gempa dan tsunami bisa merata ke seluruh pelosok dan pesisir  Palu dan Donggala.

KAL Birang I.6-61 dan  KAL Suluh Pari I.6-60 menyusuri pesisir Donggala, pesisir Parigi Moutong yang belum tersentuh kemudian membagikan  bantuan berupa sembako, pakaian, obat-obatan, serta kebutuhan lainnya.

Dengan menggunakan perahu nelayan para masyarakat  pesisir menyambut kedatangan dua KAL tersebut  dengan sukacita kemudian  para personel  KAL tersebut  membagi-bagikan bantuan secara merata kepada masyarakat pesisir. (arf)

Mengangkut Pengungsi Palu, Ribuan Warga Makassar Sambut KRI Makassar di Pelabuhan Umum Soekarno


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Ribuan warga Kota Makassar menyambut kedatangan KRI Makassar-590 yang mengangkut 1.600 pengungsi asal Kota Palu Sulawesi Tengah di pelabuhan umum Soekarno, Kamis siang (04/10/2018).

Ribuan warga Makassar ini datang bertujuan untuk menjemput keluarganya yang berhasil selamat dari bencana alam yang terjadi di Kabupaten Donggala, Sigi dan Kota Palu tersebut.

Tampak rombongan dari para pengungsi yang selamat ini turun dari KRI dan dijemput oleh keluarganya yang telah menanti di area penjemputan pelabuhan Soekarno.

Suasana pun menjadi haru ketika ada pengungsi yang telah bertemu dengan keluarganya ini. Raut senang pun terlihat karena selamatnya anggota keluarga tersebut dari bencana yang melanda Kota Palu dan sekitarnya ini.

Selanjutnya, para pengungsi yang tidak ada keluarganya di Makassar akan dibawa ke Asrama Haji Sudiang untuk tinggal di sana sementara. (arf)

Komandan KRI Makassar-590 : Pengungsi Yang Sakit, Terluka dan Hamil Dapat Pelayanan Khusus di atas Kapal


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Pengungsi korban bencana alam gempa dan tsunami yang diangkut oleh KRI Makassar dari dermaga Pantoloan Palu menuju ke Makassar mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para Anak Buah Kapal (ABK) KRI Makassar-590.

Mereka merasa selama dalam perjalanan menuju Kota Makassar terlayani dengan baik khususnya Pengungsi Yang Sakit, Terluka dan Hamil mndapatkan perhatian lebih oleh para ABK Kapal yang senantiasa ramah dan membantu apa saja keperluannya selama berada di KRI Makassar ini.

“Sejak embarkasi dari dermaga Pantoloan Palu sampai dengan tiba di dermaga Soekarno Makassar, para pengungsi ini senantiasa kami layani dengan baik utamanya Pengungsi Yang Sakit, Terluka dan Hamil dapat pelayanan khusus karena mereka inilah para korban bencana alam yang sangat membutuhkan pertolongan sehingga di atas kapal mereka kami layani dengan sebaik-baiknya”, ujar Komandan KRI Makassar-590 Letkol Laut (P) Anton Pratomo S. E., M. Tr (Hanla).

“Selama perjalan, kami terlayani dengan baik oleh bapak-bapak pengawak KRI Makassar ini, senang rasanya setelah berjuang untuk ke Makassar dan akhirnya bisa berkumpul dengan sanak saudara yang berada di Makassar”, Ujar salah satu pengungsi. (arf)

KRI Makassar-590 Berhasil Evakuasi 1.600 Pengungsi Korban Gempa dan Tsunami Asal Sulteng


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) KRI Makassar-590 berhasil mengevakuasi sejumlah 1.600 pengungsi korban gempa dan tsunami asal provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) di Makassar hari ini, Kamis (04/10/2018). 1.600 pengungsi yang berhasil di evakuasi tersebut berasal dari Kabupaten Donggala, Sigi dan Kota Palu.

KRI Makassar yang baru saja sandar di pelabuhan umum Soekarno Kota Makassar ini membawa para pengungsi yang telah berhari-hari mengantri dan berusaha untuk mencari jalan keluar dari wilayahnya yang terkena bencana alam tersebut.

“Sampai saat ini, pengungsi yang telah berhasil dievakuasi di Makassar berjumlah 1.600 orang dan selanjutnya mereka semua sementara akan tinggal di tempat yang akan disediakan oleh pihak terkait dalam hal ini pemerintah daerah Sulsel yang akan mengurusi keperluan para pengungsi dari Palu ini”,ujar Danlantamal VI Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono, S.H., M. Tr (Han) yang juga selaku Komandan Satuan Tugas Laut (Dansatgasla).

Keberhasilan KRI Makassar membawa para pengungsi ini merupakan suatu kebanggaan pula bagi satuan TNI AL yang telah berhasil menolong dan mengevakuasi para korban bencana gempa dan tsunami dari kota Palu menuju kota Makassar, tentunya di sini para pengungsi tersebut akan merasa lebih aman dan keperluannya akan logistik bisa terpenuhi, tambah Danlantamal VI. (arf)