Jumat, 05 Oktober 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Surabaya Laksmana Pertama TNI Edwin, S.H., dengan didampingi Ketua Korcab V DJA II Ny. Wenny Edwin menghadiri Upacara peringatan HUT ke-73 TNI tahun 2018 di Dermaga Madura Koarmada II Ujung, Surabaya, Jumat (5/10).

Komandan Garnizun Tetap lll Surabaya yang juga Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman bertindak selaku Inspektur Upacara dengan Komandan Upacara Danyon Raider 500/Brawijaya Letkol Inf Sidik Wiyono.

Peringatan HUT yang mengusung tema "Profesionalisme TNI untuk Rakyat" dihadiri  Gubernur Jawa Timur Dr. Soekarwo, S.H., M.H., Pangarmada II Laksamana Muda TNI Didik Setiyono, S.E., M.M., , Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Lucky Hermawan, Dankodiklatal, Gubernur AAL, Pangdivif 2 Kostrad, Kajati, dan tamu undangan lainnya.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP., dalam amanat yang dibacakan Panglima Komando Daerah V/ Brawijaya mengajak hadirin berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar meringankan beban yang menimpa saudara-saudara kita di Palu, Sigi, Donggala dan Parigi Moutong yang terkena gemba dan tsunami Jumat lalu.

Demikian pula beban yang masih diderita saudara-saudara kita di Lombok. Semoga    kekuatan dan ketabahan menyertai saudara-saudara kita dalam upaya memulihkan kembali kondisi sebagaimana sedia kala.

Semoga pula apa yang telah kita lakukan bersama, baik dalam bentuk bantuan secara fisik maupun dukungan doa, dapat meringankan musibah dan mempercepat upaya pemulihan tersebut.


“TNI bersama-sama berbagai komponen bangsa lainnya telah bekerja bahu membahu. Kita berupaya sekuat tenaga meringankan beban yang diderita saudara-saudara kita. TNI telah mengerahkan personel dan alutsistanya untuk memberikan pertolongan pertama, melaksanakan evakuasi, menyalurkan bantuan, memberikan pengamanan, serta memulihkan sarana dan prasarana secara bertahap,” ujarnya.

Apa yang dilaksanakan di lokasi bencana lanjutnya,  baik pengerahan personel maupun alutsista, adalah sebagian dari bentuk profesionalisme TNI. Sesuai dengan tema Profesionalisme TNI Untuk Rakyat.

Sebagai alat negara, tugas TNI tidak lepas dari berbagai tantangan saat ini maupun di masa depan yang semakin kompleks.   Perkembangan politik, ekonomi dan teknologi global, telah menciptakan ruang atau dimensi dan metode peperangan baru.

Ketidakpastian akibat krisis ekonomi, politik dan kepemimpinan global yang dikatalisasi oleh disrupsi teknologi, membawa perang tidak lagi terbatas (restricted war) dalam suatu batas teritorial.

Perang telah menjadi tidak terbatas (unrestricted war) masuk ke berbagai dimensi, seperti perang ekonomi, perang dagang, perang hukum, perang siber, perang opini, dan bahkan akhir-akhir ini kita menyaksikan adanya perang mata uang di berbagai negara. Era perang kinetik bergeser ke arah perang digital, non-letal tapi tetap menimbulkan dampak sangat merugikan bagi kehidupan masyarakat bernegara.

Konsep-konsep inipun mengaburkan filosofi perang konvensional, selain melahirkan dimensi-dimensi ruang palagan baru, juga menggeser dimensi waktu, karena perang-¬perang tersebut terjadi di masa damai.


Selain menghadapi komplek-sitas tantangan ke depan, kita juga harus menghadapi gejolak alam    yang   terjadi  akhir¬-akhir ini. TNI sebagai satuan yang siaga di masa damai, harus membantu pemerintah menanggulangi bencana yang terjadi di berbagai daerah.

Pada tahun 2018 ini TNI telah terlibat dalam penanggulangan bencana di berbagai daerah, seperti kejadian luar biasa gizi buruk di Asmat - Papua, letusan gunung Agung di Bali, kebakaran hutan di Kalimantan dan Sumatera, gempa bumi di Lombok, dan saat ini gempa bumi di Palu.

Dalam upacara kali ini pasukan upacara terdiri dari Yon Upacara I Gabungan Perwira (1 Kompi Upacara Pamen TNI dan 2 Kompi Upacara Pama TNI),  Yon Upacara II Gabungan (1 Kompi Upacara Kowad, Kowal dan Wara, 1 Kompi Upacara Kadet AAL, 1 Kompi Upacara POM), Brigade Upacara I TNI AD (Batalyon Upacara 1 Divif 2/Kostrad, Batalyon Upacara 2 Yon 500/R, Batalyon Upacara 3 Yon Kav, Yon Arhanudse-8, Kikav-3), Brigade Upacara II TNI AL (Batalyon Upacara 1 Koarmada II, Batalyon Upacara 2 Kodiklatal, Batalyon Upacara 3 Marinir), Brigade Upacara III Gabungan (Batalyon Upacara 1 TNI AU, Batalyon Upacara 2 POLRI, Kompi PNS, Kompi Ormas, Kompi Pramuka).

Material upacara sebagai Background terdiri dari (Tank Scorpion : 1 unit, Panser Intai 4X4 : 1 unit, Tank Stormer : 1 unit, Panser Anoa 6X6 APC : 4 unit, Rudal MMS : 1 unit, Rudal LML TNI AD : 1 unit, Sepeda Motor POMAD : 2 unit, Mobil POMAD : 3 unit, Mobil PJD : 2 unit, Panser Panhar : 2 unit, MBT Leopard : 2 unit, MLRS Astros : 2 unit, Sea Rider Kopaska : 2 unit, Tank -3F : 4 unit, Aligator : 1 unit, MLRS Vampire : 1 unit, Monobs : 1 unit, Radar Hughes : 1 unit, Acmad Rupanpur : 1 unit, Sepeda Motor POMAU : 2 unit, Mobil POMAU : 1 unit). (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Secara serentak, seluruh matra TNI mulai menggelar upacara peringatan HUT TNI ke-73, tahun ini. Bertemakan Profesionalisme TNI untuk Rakyat, perayaan HUT TNI saat ini, terlihat berlangsung dengan penuh khidmat.

Seperti yang berlangsung di Makorem 084/Bhaskara Jaya saat ini, Jumat, 5 Oktober 2018 pagi.

Melalui amanat Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S. I. P, yang dibacakan Kepala Staf Korem (Kasrem), Letkol Arm Aprianko Suseno menutukan, TNI bersama dengan berbagai komponen bangsa, secara bahu-membahu meringankan beban yang telah dialami oleh para korban pasca bencana alam beberapa waktu lalu di beberapa daerah di Indonesia.

“Apa yang dilaksanakan di lokasi bencana, baik pengerahan personel maupun alutsista, adalah sebagian dari bentuk profesionalisme TNI,” jelas Letkol Aprianko melalui amanat Panglima TNI yang dibacakan oleh dirinya.

Kasrem menilai, tema yang diusung dalam peringatan HUT TNI saat ini, mengandung makna tersendiri, terlebih untuk kesejahteraan negara dan rakyat Indonesia.

“Profesionalisme TNI, diwujudkan dalam pelaksanaan operasi, dan kegiatan-kegiatan serta latihan TNI dalam rangka menjalankan tugas pokok, yaitu menegakkan dan mempertahankan keutuhan, sekaligus melindungi segenap bangsa dari segala macam gangguan,” tegasnya.

Sehubungan dengan adanya krisis ekonomi yang melanda beberapa negara di dunia, menurut Kasrem, merupakan suatu tantangan tersendiri.

“TNI, pada dasarnya akan selalu ada, dimana rakyat membutuhkan kehadirannya,” ungkap Letkol Arm Aprianko Suseno melalui amanat Marsekal Hadi Tjahjanto yang dibacakannya. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Laksda TNI Darwanto, S.H., M.A.P secara resmi memimpin jalannya upacara peringatan Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia (HUT TNI ) ke-73 tahun 2018 Prajurit Kodiklatal yang dipusatkan di Lapangan Laut Maluku Kesatrian Bumimoro Kodiklatal, Jumat, (5/10).

Peringatan HUT TNI ke 73 tahun 2018 ini selain dihadiri Prajurit antap, prajurit siswa dan PNS Kodiklatal juga dihadiri Pejabat Utama Kodiklatal diantaranya Dirdiklat Laksma TNI Deny Septiana S.Ip., M.A.P, Dirum Laksma TNI Bernard  Setya Budiheruyono, Dirjianbang Laksma TNI Budi Kalimantoro, serta para Komandan Kodik, Puslat dan Para Komandan Pusdik dijajaran Kodiklatal.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahyanto, S.I.P dalam amanat yang dibacakan Komandan Kodiklatal menyampaikan dihari Jadi ke 73 ini marilah memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar meringankan beban yang menimpa saudara kita di Palu, Donggala, Sigi dan parigi Moutong demikijan pula beban yang masih diderita saudara kita di Lombok semoga diberi kekuatan dan ketabahan dalam upaya memulihkan kembali kondisi sebagai mana sedia kala.

TNI bersama sama sebagai Komponen bangsa telah bahu membahu berupaya sekuat tenaga meringankan beban yang diderita saudara-saudara kita, dengan mengerahkan personil dan alutsistanya untuk memberikan pertolongan pertama pelaksanaan evakuasi, menyalurkan bantuan, memberikan pengamanan serta memulihkan sarana dan prasarana secara bertahap. Hal ini sebagai bentuk profesionalisme TNI.

Adapun tema yang diambil dalam peringatan HUT TNI tahun ini adalah Profesionalisme TNI Untuk Rakyat. Tema singkat namun padat ini mengandung makna bahwa TNI senantiasa ditingkatkan profesionalisme melalui berbagai pendidikan, latihan, pemenuhan persenjataan alutsista serta dipenuhi kesejahteraannya oleh negara, hanya semata-mata untuk seluruh rakyat Indonesia.

Profesionalisme TNI diwujudkan dalam pelaksanaan operasi dan kegiatan-kegiatan serta latihan TNI dalam rangka menjalankan tugas pokok yaitu menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah serta melindungi segenap bangas dan seluruh tumpah darah Indonesia dari segala ancaman dan gangguan.

Dalam tugas tugas selain perang, TNI juga terlibat dalam pengamanan pemilu. TNI berkomitmen menjaga netralitas dalam pelaksanan Pemilu tahun 2019. Kesuksesan pengamanan Pilkada 2017 dan 2018 menjadi batu pijakan dalam pengamanan pemilu legislatif dan pemilihan presiden tahun 2019.

Selain mengikuti Upacara HUT TNI di Bumimoro, prajurit Kodiklatal juga melaksanakan upacara di Dermaga Ujung Koarmada II Surabaya yang merupakan upacara HUT TNI se Garnezun Tetap (Gartap) III Surabaya dengan Inspektur Upacara Pangdam V Brawijawa Mayjen TNI Arip Rahman. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya secara resmi menyerahkan santunan kerusakan kendaraan bermotor kepada 3 perwakilan gereja yang terkena musibah pada bulan Mei kemarin.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan permohon maaf atas keterlambatan dalam memberikan bantuan. Keterlambatan ini bukan disengaja, melainkan harus diverifikasi dengan detail dan benar bersama kejaksaan, kepolisian, BPK, Samsat dan pihak asuransi.

“Biar jelas itung-itungannya serta tidak ada celah hukum yang dapat merugikan kedua belah pihak di kemudian hari,” ujar Wali Kota Risma di lobby balai kota lantai 2, pada Jum’at (5/10/2018).

Disampaikan Wali Kota Risma, santunan yang diberikan kepada korban kerusakan kendaraan bermotor merupakan hasil donasi dari seluruh warga Surabaya.

Lebih lanjut, kejadian bom menyisakan duka seluruh masyarakat Surabaya khususnya mereka yang terkena dampak bom. Oleh karena itu, dirinya berpesan agar warga Surabaya semakin kuat dari kejadian tersebut. “Kita harus lebih baik dan tangguh ke depannya,” tandasnya diiringi tepuk tangan.

Agar kejadian serupa tidak terulang kembali di Kota Pahlawan, Wali Kota Perempuan pertama di Surabaya mengadakan doa lintas agama secara bersama-sama, pada Sabtu pagi (5/10/2018). Tujuannya, kata dia, agar seluruh warga Surabaya diberikan keselamatan sekaligus mendoakan korban bencana gempa dan tsunami di Palu.

“Doa dimulai pukul 7 pagi, untuk agama Islam diadakan di lobby balai kota, Kristen ada di Gedung Sawunggaling, Hindu di Pura Jagat, Budha di Vihara daerah Dukuh Pakis dan agama Konghucu,” ajak Wali Kota sarat akan prestasi tersebut.


Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Surabaya Imam Siswandi menjelaskan, wujud bantuan berupa uang yang diserahkan kepada para 64 orang sebanyak Rp 226.198.000.

“Paling banyak sepeda motor, sisanya baru mobil,” kata Imam.

Menurut Imam – sapaan akrabnya, masing-masing korban akan menerima uang sesuai dengan kerusakan yang dialami.

“Jumlah uang yang diterima mulai dari Rp 300 ribu sampai 10 juta rupiah. Tergantung jenis kerusakannya,” jelasnya.

Sebelum menerima santunan berupa uang, Imam menjelaskan bahwa para korban kerusakan kendaraan terlebih dahulu menyerahkan KTP dan nomor rekening ke pihak Kesra. Sebab, kata dia, uang tidak diberikan secara tunai, melainkan di transfer.

“Cara ini dilakukan atas perintah dari tim yang ikut mengkaji dana bantuan bersama Pemkot Surabaya,” paparnya.

Sedangkan untuk mereka yang belum memiliki rekening, Pemkot Surabaya menyediakan jasa pembukaan nomor rekening baru melalui Bank Jatim.

“Kita sediakan dan langsung jadi hari itu juga,” sambung Imam.

Sementara itu, Niken (25) jemaat Gereja Kristen Indonesia (GKI) Diponegoro yang kendaraan R-2nya mengalami kerusakan cukup berat akibat bom, mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemkot Surabaya.

Baginya, Pemkot Surabaya sangat peduli dan tidak lupa kepada mereka yang juga terkena dampak bom.

“Puji Tuhan, pemkot sangat merespon dan bertanggung jawab kepada kami semua,” tutur Niken seusai acara penerimaan bantuan.  (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pada hari kelima dibukanaya Posko Lantamal V Peduli Bencana Palu,  Sigi,  Donggala dan Parigi Moutong, Sulawesi Tengah terus di dibanajiri masyarakat Surabaya yang menitipkan bantunnya untuk saudara sebangsa yang tengah terkena musibah gempa bumi dan tsunami.

"Alhamdulillah responnya positif dari masyarakat Surabaya,  hingga hari ke-5 Jumat ini, bantuan terus mengalir dari berbagai elemen masyarakat,  gedung serbaguna Lantamal V yang diggunakan untuk Posko mulai penuh dengan barang titipan untuk korban bencana,  terimakasi," terang Komandan Lantamal V, Jumat (5/10).

Barang bantuan tersebut berupa berupa air mineral,  mie instan,  makanan ringan,  beras,  selimut,  pakaian,  perlengkapan sholat,  kelengkapan wanita,  susu bayi, makanan bayi, popok bayi,  minyak goreng,  gula,  garam dan barang lainnya.


"Kita akan tetap buka Posko ini hingga dua pekan kedepan,  msngingat melihat kebutuhan masyarakat dan kondisi kerusakan yang cukup parah di lokasi bencana. Kebutuhan-kebutuhan saudara-saudara kita cukup banyak, sehingga ini tidak bisa diputus dalam jangka waktu  satu atau dua hari saja, Posko ini akan dibuka dalam beberapa pekan kedepan, mudah-mudahan bantuan-bantuan kebutuhan saudara-saudara kita di Palu bisa diakomodir melaui posko Lantamal V ini," harapnya.

Bantuan tahap pertama lanjutnya, telah di berangkatkan dengan mengginakan KRI Surabaya-591 pada Selasa (2/10) lalu.  Sedangkan untuk pengiriman tahap kedua dengan KRI, masih menunggu jadwal dari Koarmada Il.

"Untuk pengiriman bantuan tahap kedua,  masih menunggu jadwal dari Koarmada ll, oleh karena itu,  bagi masyarakat yang ingin menitipkan bantuannya,  silahkan menghubungi Posko Lantamal V peduli Bencana Palu,  Sigi dan Donghala di Mako Lantamal V Jl. Laksda M. Nazir No. 56 Tanjung Perak, Surabaya tlp. 031 329 1765, dan WA.0895 3679 8703 9," pungkasnya. (arf)

Panitia Askring Peduli foto bersama anak-anak panti asuhan


KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Peringatan hari ulang tahun  yang ke-5 Askring Peduli (AP), sebuah wadah sosial yang dimotori  muda-mudi karyawan RHU (rekreasi hiburan umum) Kantor Club, Jalan Semut Kali, Surabaya, terasa lain sejak diadakan pada Minggu (30/9) lalu.

Melalui kegiatan bertajuk 'Petualangan Karo Arek PantiI Asuhan' , Askring Peduli mengajak puluhan anak-anak yatim piatu dari 9 panti asuhan (PA) muslim dan 1 panti Kristenq berpetualang di Duyung Trawas Hill,  Desa Buntal, Trawas, Mojokerto, kemarin.

Canda ria dan tawa,  terpancar dari wajah anak-anak ini,  meski diakui suasana seperti itu jauh dari kondisi mereka. Anak-anak ini terlihat senang dan ingin mencoba segala bentuk permainan penuh dengan tantangan tersebut.

"Kami hanya ingin melihat mereka senang. Senyum mereka membuat kami bahagia, " ujar Cak No,  sapaan akrab Narno,  Ketua Askring Peduli, Jumat (5/10).

Rasa syukur selalu menyelimuti sejak rangkaian acara hingga berlangsungnya acara ini. Dimana,  kondisi situasi ekonomi saat ini,  mendorong para karyawan untuk selalu berbagi kebahagian dengan orang-orang do sekitar yang membutuhkan.

"Alhamdullilah,  kita masih bisa mengumpulkan dana untuk membuat acara semacam outbond dengan mereka. Kalu bukan kita,  siapa yang akan membantu mereka, " sahutnya.

Sejak lima tahun berdiri,  sudah banyak kegiatan diadakan sejak tahun 2013. Mulai dari kegiatan rutin sambang panti asuhan dan panti wreda,  kegiatan di luar kota hampir setiap tahun dilakukan. Tujuannya tidak lain, memperlihatkan anak-anak ini sebagai bekal masa depan ketika mereka berbaur dengan yang lainnya.

"Kita ingin anak-anak ini bisa belajar dari kehidupan yang ada. Bisa jadi,  kita yang serba kecukupan ini,  kalah dengan anak-anak ini.  Ini juga bisa kita jadikan penyemangat buat kita semua. Sebab,  setiap manusia yang lahir,  tidak ingin dilahirkan tanpa orang tua, " urainya.

ZL(13), salah satu anak panti merasa senang dengan kepedulian yang dilakukan panitia Askring Peduli.  Dengan melihat ke luar,  membuat mereka tak merasa penat dengan rutinitas yang ada di dalam panti.

"Senang,  bisa bermain dengan teman-teman. Saya berterimakasih kasih,  karena masih ada yang peduli dengan kami, " ujar ZL.

Untuk bisa bertahan dan rutin menyantuni anak-anak panti asuhan,  para karyawan tempat hiburan ini rela menyisihkan sebagian rezekinya untuk kegiatan sosial ini.  Di samping juga donasi dari customer dan bantuan manajemen perusahaan.

"Harapan kami,  setiap kaii kegiatan harus selalu ada peningkatan. Alhamdulillah, kita bisa menyantuni 10 panti di Surabaya dan Sidoarjo. Mudah-mudahan teman-teman tetap bersemangat,  dan tahun depan jika diberikan izin Allah SWT, jumlah pesertanya bisa lebih banyak," pungkas Cak No. (*/arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tiba dan merapat di Dermaga Port Of Pantoloan Palu, Sulawesi Tengah pukul 17.00 wita kemarin,  KRI Rumah Sakit dr. Soeharso-990 yang dikomandani Letkol Laut (P) Joko Setiyono S.E., MTR Hanlan dan membawa Satgas Kesehatan TNI AL langsung bersiap melaksanakan pelayanan Kesehatan kepada korban.

Satgas Kesehatan TNI AL untuk bencana Gempa Bumi dan Tsunami Palu, Sigi, Donggala dan Parigi Moutong yang dipimpin  Laksma TNI dr. I.D.G Nalendra I, Sp. BTKV langsung memerintahkan Wadan Sqqatgas Kol. Laut (K) dr. Andi Abdullah MTS, Sp. OT., dan Karumkit dr. Soeharso 990 Kolonel Laut (K) dr. Imam Hidayat Sp. S untuk melaksanakan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Palu yang terkena bencana Gempa Bumi dan Tsunami.

Pelayanan Kesehatan ini melayani IGD, Pre OP, Operasi, ICU, Perawatan, di dukung diagnostik berupa Rontgen dan laboratorium.


Untuk dokter terdiri dari dokter satgas dan dokter relawan yaitu dari relawan PABOI Jatim, RSUP Bandung, RSO Surakarta, Universitas Andalas, Gorontalo dan RS setempat.

Pada hari pertama setelah sandar pukul 17.00 Wita petang kemarin,  KRI Rumkit dr. Soeharso 990 langsung melayani pasien UGD sebanyak 14 orang, tindakan Operasi 8 orang dan pasien perawatan 12 orang.

Hingga berita ini diturunkan pagi ini,  anggota Satgas terus memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarat yang datang termasuk membagikan  bahan bantuan  berupa makanan,  pakaian dan bantuan lainnya kepada masyarakat. (arf)




KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meresmikan bus sekolah pada Kamis, (4/10/2018) di depan halaman gedung siola. Hadirnya bus sekolah untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada anak-anak.

“Selain aman, bus ini dapat membantu anak-anak yang jarak rumah ke sekolahnya cukup jauh serta orang tua dapat mengontrol jam sekolah anaknya,” terang Wali Kota Risma usai melakukan peresmian bus sekolah.

Untuk rute bus sekolah ini, kata Wali Kota Risma, berjalan dari arah Surabaya barat menuju tengah kota. Menurutnya, rute ini terbilang baru karena beberapa wilayah lain sudah berjalan. “Wilayah Timur, Selatan, Utara sudah berjalan lebih dulu, kalau yang ini baru,” jelasnya.

Dengan adanya bus sekolah, Wali Kota Perempuan pertama di Surabaya ini berharap anak-anak yang belum memiliki SIM tidak memaksakan diri untuk mengendarai kendaraan pribadi.  Hal ini, lanjut Wali Kota Risma, yang membuat mereka mengalami kecelakaan.

“Hadirnya bus ini untuk merangsang anak-anak agar tertarik berpindah dari kendaraan pribadi ke bus sekolah yang sudah dilengkapi dengan sarana prasarana memadai,” pesannya.

Kepala Dinas Perhubungan Irvan Wahyu Drajad menambahkan, bus sekolah yang kini berjumlah 12 unit dilengkapi beberapa sarana dan prasarana yang menyangkut kepentingan pelajar. “Kami sediakan absensi murid dan Wi-Fi agar mereka nyaman,” ujar Irvan.

Irvan berpesan kepada seluruh pelajar yang hendak menggunakan transportasi bus sekolah agar tepat waktu. Sebab, lanjutnya, apabila telat mereka akan ditinggal.

“Mulai sekarang anak-anak harus belajar disiplin,” tegas alumni Institut Sepuluh November (ITS) tersebut.

Kehadiran bus sekolah untuk melayani semua pelajar yang ada di Surabaya, kata Irvan, akan terus bertambah. “Dalam waktu dekat akan ada tambahan bus baru dari ex dewan,” imbuhnya.

Kamis, 04 Oktober 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Banyuasin) Kejaksaan Negeri (Kejari) Banyuasin memusnahkan barang bukti hasil kejahatan tindak pidana umum (Pidum) yang telah memiliki kekuatan hukum tetap (incracht) di wilayah hukum kabupaten tersebut, Kamis (4/10/2018).

Adapun jenis barang bukti yang dimusnahkan diantaranya, narkotika jenis ganja dan sabu, beberapa pucuk senjata api rakitan, beberapa buah senjata tajam, beberapa alat untuk menghisap sabu (bong) dan beberapa alat yang digunakan untuk sarana perjudian.

Dalam pemusnahan barang bukti yang dilakukan di halaman belakang Kejari Banyuasin itu hanya disaksikan dari kalangan internal Kejari Banyuasin.


Pemusnahan barang bukti tersebut dipimpin oleh Kepala Seksi (Kasi) Barang Bukti dan Barang Rampasan, Akbar, SH didampingi Kepala Seksi Pidana Umum (Kasi Pidum), Aka Kurniawan, SH. MH, Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel), Arie Apriansyah, SH. MH, Kasubagbin, Afriansyah, SH dan Kela Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Kasi Datun),Endro RiskiErlazuardi, Sh. MH dan beberapa Kasubsi dan staf Kejari Banyuasin.

" Pemusnahan ini sifatnya hanya umum aja ko mas." Kata salah satu pejabat Kejari Banyuasin yang enggan namanya dipublikasikan. (arf)




KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) selesai memeriksa Wali Kota Pasuruan Setiyono di Polres Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (4/10/2018).

Selanjutnya, Setiyono dibawa ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Gedung KPK.

"Empat orang sedang dalam perjalanan. Akan dibawa ke Jakarta malam ini untuk proses lebih lanjut di Kantor KPK," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah melalui keterangan tertulis, Kamis malam.

Setiyono ditangkap KPK pada Kamis pagi. Dia kemudian diperiksa di salah satu ruangan di Polres Pasuruan, Jawa Timur.

Informasi itu dibenarkan Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung Mangera.

Menurut Frans, penyidik KPK meminjam ruangan di markas Polres Pasuruan untuk memeriksa Wali Kota Pasuruan.

Dalam operasi tangkap tangan, KPK menangkap enam orang. Selain itu, petugas KPK juga menemukan uang Rp 120 juta.

Diduga, uang tersebut sebagai barang bukti suap kepada penyelenggara negara terkait proyek yang dilaksanakan di Pemerintah Kota Pasuruan. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) rencananya mengambil contoh suara tersangka Lucas dalam pemeriksaan di Gedung KPK Jakarta, Kamis (4/10/2018).

Namun, Lucas yang berprofesi sebagai advokat itu menolak diambil contoh suaranya.

"Pengambilan sampel suara tersangka LCS untuk kebutuhan pengecekan keidentikan suara yang bersangkutan dan bukti elektronik yang dimiliki KPK. Namun, informasi yang saya dapatkan, tersangka menolak," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK Jakarta.

Febri mengatakan, penyidik kemudian membuat berita acara penolakan. Namun, Lucas kembali menolak menandatangani berita acara tersebut.

Febri mengatakan, KPK tidak akan terpengaruh dengan penolakan ini, karena penyidikan terhadap Lucas sudah didasarkan pada bukti yang kuat.

KPK mengimbau agar para tersangka dan saksi yang dipanggil dalam perkara ini dapat bersikap koperatif.

Hal tersebut dinilai akan membantu proses hukum dan lebih menguntungkan bagi pihak tersangka ataupun saksi.

Lucas disangka menghalangi proses hukum yang sedang dilakukan KPK dalam kasus suap terkait peninjauan kembali di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Lucas dianggap membantu tersangka Eddy Sindoro untuk kabur ke luar negeri. Eddy merupakan tersangka dalam kasus suap panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Edy Nasution.

Kasus ini sudah bergulir sejak tahun 2016. Eddy sendiri sudah ditetapkan sebagai tersangka di bulan Desember 2016. Eddy diduga terkait penyuapan dalam pengurusan sejumlah perkara beberapa perusahaan di bawah Lippo Group, yang ditangani di PN Jakarta Pusat.

Meski demikian, hingga saat ini Eddy Sindoro belum pernah diperiksa oleh penyidik KPK.

Eddy selalu mangkir dalam setiap jadwal pemeriksaan yang diagendakan.

Eddy Sindoro pernah ditangkap oleh otoritas Malaysia saat mencoba melarikan diri. Eddy bahkan sempat dideportasi dari Malaysia ke Indonesia.

Namun, menurut KPK, Lucas menggunakan kemampuannya untuk kembali memberangkatkan Eddy ke luar negeri. Lucas mencegah Eddy masuk kembali ke yurisdiksi Indonesia. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Dua anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut) Enda Mora Lubis dan M Yusuf Siregar ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Keduanya ditahan setelah menjalani pemeriksaan di Gedung KPK Jakarta, Kamis (4/10/2018).

"Penahanan untuk 20 hari pertama terhadap 2 dari 3 tersangka anggota DPRD Sumut yang dijadwalkan diperiksa hari ini," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK Jakarta.

Enda ditahan di Rutan Kelas I Jakarta Timur Cabang KPK yang berlokasi di C1. Sementara, M Yusuf ditahan di Rutan Kelas 1 Jakarta Timur Cabang KPK yang berlokasi di Gedung KPK.

Dari total 38 anggota DPRR Sumut yang ditetapkan sebagai tersangka, hingga saat ini sudah 27 orang sudah ditahan. Selama proses penyidikan ada lebih dari 200 saksi yang telah menjalani pemeriksaan oleh penyidik.

Suap untuk ke-38 anggota DPRD Sumut itu terkait persetujuan laporan pertanggungjawaban Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk Tahun Anggaran 2012-2014 oleh DPRD Sumut, Persetujuan Perubahan APBD Provinsi Sumut Tahun 2013-2014 oleh DPRD Sumut.

Kemudian, terkait pengesahan APBD tahun anggaran 2014-2015 dan penolakan penggunaan hak interpelasi anggota DPRD Sumut pada 2015.

Para anggota dewan itu diduga menerima suap berupa hadiah atau janji dari mantan Gubernur Provinsi Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho.

Dugaan fee dari Gatot untuk masing-masing anggota DPRD Sumut itu berkisar Rp 300 juta sampai Rp 350 juta. (rio)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive