Sabtu, 06 Oktober 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Ternate) Korem 152/Babullah mengirimkan bantuan logistik kemanusiaan untuk korban bencana di Palu, Sigi dan Donggala bekerjasama dengan Pelindo.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Kasiter Korem 152/Babullah Letkol Inf Laode M. Sabaruddin kepada perwakilan dari Pelni, bantuan tersebut berupa logistik bahan makanan seperti mie instan, susu bayi, perlengkapan bayi, sarden, Energen, Susu Kotak, Pampers, Air Mineral, Biscuit dan snack campuran. yang dikemas dalam 3 Kontainer dan akan diangkut oleh KM. Sabuk Nusantara PT. Pelni, sementara itu dihadapkan dengan terbatasnya ketersediaan tempat di Kapal sementara diprioritaskan adalah bantuan berupa makanan dan kebutuhan bayi sedangkan untuk bantuan berupa pakaian dan kebutuhan sandang lainnya akan disusulkan melalui KM. Labobar yang direncanakan akan berangkat pada tanggal 6 Oktober besok hari.

Sementara itu dalam keterangannya Danrem saat ditemui awak media menyampaikan bahwa bantuan kemanusiaan ini kita himpun dari Kodim jajaran maupun rekanan dan masyarakat yang menitipkan bantuannya melalui Korem, bantuan tersebut kita segera salurkan bekerjasama dengan PT. Pelindo dan PT. Pelni agar segera diterima oleh para korban bencana alam di Sulawesi, selain itu sebelumnya Korem telah menyalurkan bantuan uang tunai sebesar Rp. 31.350.000 yang kita salurkan melalui Kodam.

Selain itu sempat disinggung mengenai pengiriman pasukan Danrem menyampaikan bahwa sementara ini belum ada karena hal tersebut diatur oleh Mabes TNI, namun seandainya sewaktu-waktu ada Perintah kita siap berangkatkan personel. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memberangkatkan tim relawan dalam misi kemanusiaan menuju lokasi bencana gempa dan tsunami di Kota Palu Sulawesi Tengah, Jum’at, (05/10/18). Sebelum berangkat, tim relawan yang berjumlah 29 orang ini, diberikan pembekalan oleh Wali Kota Risma.

“Saya pesan jangan sampai di sana kita saling bertengkar, ada emosi, saling menyalahkan satu sama lain. Karena di sana (Palu) memang berat kondisinya. Kalau di sana ada masalah, bisa dibicarakan secara bersama,” pesan Wali Kota Risma kepada tim relawan.

Wali Kota Risma mengatakan, tim relawan yang berjumlah 29 orang ini, nantinya akan bertugas di lokasi bencana selama satu Minggu. Mereka akan bertugas membantu kebutuhan tenaga di lokasi bencana. Disamping itu, tim relawan ini juga dibekali dengan peralatan penunjang. Seperti sekop, cangkul, parang, senter, sabit, dan pakaian khusus DVI (Disaster Victim Identification) anti bakteri.

“Yang dia bawa itu ada kain kafan, kantong jenazah. Kemudian tiap personil juga kita bekali dengan baju, dan masker,” ujar Wali Kota Risma.

Tim relawan yang berangkat tahap pertama ini, lanjut dia, merupakan orang-orang pilihan yang dianggap mampu untuk menjalankan misi kemanusiaan. Totalnya sebanyak 29 orang yang akan berangkat ke lokasi bencana. Mereka terdiri dari, satu orang dokter ahli bedah, lima perawat, lima anggota Satpol-PP, lima anggota Linmas, tiga petugas PMK, lima petugas pemakaman dari DKRTH, dan selebihnya petugas untuk membantu segala kebutuhan evakuasi.

“Nanti mereka di sana selama satu minggu. Kayak kemarin (Lombok), selanjutnya kita ganti lagi petugasnya. Sambil kita lihat perkembangan kondisi di sana,” kata wali kota perempuan pertama di Surabaya ini.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPB) dan Linmas Kota Surabaya Eddy Christijanto menyampaikan tim relawan ini nantinya akan membantu evakuasi korban yang saat ini dalam proses belum ditemukan. Mereka juga akan bertugas membantu jenazah yang masih belum terurus. Disamping itu, tim relawan ini akan membantu evakuasi bantuan logistik yang dikirim Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

“Tugasnya teman-teman adalah melakukan evakuasi bantuan itu, kerjasama dengan BPBD Provinsi Sulteng dan BPBD Kota Palu, untuk kita distribusikan kepada warga terdampak langsung,” kata dia.

Eddy menambahkan untuk tupoksi kerja, relawan yang terdiri dari dokter ahli bedah dan perawat akan membantu kebutuhan tenaga medis di lokasi bencana. Sementara dari anggota Satpol-PP, Linmas, petugas PMK dan bagian umum, nantinya akan membantu di pengungsian-pengungsian terkait dengan perbaikan saluran irigasi, pembuangan limbah, pembuatan tempat sampah, dan MCK (mandi, cuci, kaskus).

“Makanya mereka kita lengkapi dengan cangkul, arit, palu, bodem, semua peralatan tukang kita lengkapi,” tutupnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Ternate) Atraksi Prajurit Yonif Raider Khusus 732/Banau yang menampilkan aksi demontrasi memukau masyarakat Maluku Utara yang menghadiri acara puncak peringatan HUT Tentara Nasinal Indonesia ke-73 yang dilaksanakan di Lapangan Ngaralamo Kel. Soasio Ternate Tengah.

Dalam kesempatan tersebut ditampilkan berbagai kemahiran dan kemampuan Prajurit antara lain penampilan Drum Band Vira Manggala Dharma Buana membuka kegiatan setelah pelaksanaan Upacara  dengan menampilkan kemampuan musikalitas disertai kemampuan akrobatik khasnya dilanjutkan dengan peragaan Bela Diri Militer Yong Moo Doo oleh 300 Prajurit yang disambungkan dengan aksi demontrasi perkelahian langsung, kemahiran menggunakan double stik/Nunchaku serta atraksi pemecahan benda keras. Dan diakhiri dengan demonstrasi pembebasan sandera oleh tim Penanggulangan Teror (Gultor) Yonif RK 732/Banau yang disimulasikan kelompok teroris melakukan penculikan salah satu pejabat Strategis di Maluku Utara sehingga atas permintaan dari Kapolda Malut untuk melakukan operasi pembebasan tawanan.

Aksi diawali dengan adanya kejar-kejaran antara Bus yang telah dikuasai oleh kelompok teroris sehingga berhasil di cegat oleh tim motoris dengan menembak sopir bis kemudian tim pembebasan sandera dengan aksi memecahkan kaca bus kemudian memasukan bom asap dan menembak pelaku terorisme, sempat terjadi perlawanan sehingga perkelahian tak dapat dielakkan, namun dengan kemampuan beladiri yang mumpuni dari Prajurit dapat segera melumpuhkan teroris yang berhasil menguasai kedaraan serta dengan segera mengevakuasi tawanan ke tempat yang lebih aman.

Aksi-aksi Prajurit tersebut mendapatkan applause yang luar biasa seperti yang diungkapkan oleh Ahmad yang jauh-jauh datang dari Tidore untuk menyaksikan peringatan HUT TNI, dirinya mengaku bangga dengan kemampuan Prajurit yang sangat piawai dan proffesional dalam bidangnya, dimana meskipun pada saat ini hanya simulasi namun aksi-aksi para Tentara tersebut seolah dalam keadaan sebenarnya terlebih aksi perkelahian dan pembebasan tawanan. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota Surabaya terus mengebut pembangunan plaza atau mal bawah tanah di kawasan Balai Pemuda yang tembus ke Jalan Yos Sudarso sisi timur. Saat ini, pemkot sedang menggarap pembangunan di kawasan Balai Pemuda atau sisi barat Jalan Yos Sudarso. Makanya, di lokasi ada penyempitan yang digunakan untuk membangun plaza ini.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan plaza bawah tanah itu akan dibangun dua lantai ke bawah. Di lantai satu, akan dijadikan sebagai plaza atau pasar moder yang nantinya juga akan menjadi UKM center dan pusat oleh-oleh Surabaya. Sedangkan di lantai dua, akan dijadikan tempat parkir yang bisa menampung sekitar 150 kendaraan roda empat.

“Jadi, ini bukan hanya sekadar pasar saja, tapi juga akan menjadi tempat berkumpul warga Surabaya. Di lantai itu, juga akan ada tempat untuk pertunjukan hiburan atau pentas seni, misalnya wayang orang, ludruk dan sebagainya. Di seberangnya, juga akan ada pentas pantomim dan nonton film,” tegasnya.

Wali Kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu juga mengaku sengaja membangun plaza di bawah tanah untuk menghubungkan antara Balai Pemuda dengan Jalan Yos Sudarso sisi timur, sehingga pejalan kaki tidak perlu menyeberang di Jalan Yos Sudarso, tapi bisa menyeberang melalui jalan bawah tanah itu.

“Saya juga tidak ingin merusak view Balai Kota. Ini juga untuk membuka poros Balai Kota. Saya ingin tempat ini menjadi destinasi wisata baru di Kota Surabaya, menjadi plaza seperti kyak di Korea,” imbuhnya.

Selain itu, Wali Kota Risma mengaku desain plaza bawah tanah itu didesain dengan elegan dengan konsep pemuda, sehingga diharapkan akan menjadi ruang untuk para pemuda berekspresi dan melakukan pementasan budaya.

Nantinya, lanjut dia, kawasan itu akan dilengkapi tangga lebar dan eskalator. Bahkan, akan ada pula area relaksasi dengan fasilitas duduk. Viewnya diarahkan menghadap ke sisi Balai Kota, sehingga menambah keindahan kawasan tersebut.

Wali Kota Risma menambahkan, pembangunan plaza bawah tanah itu sudah mulai dibangun di sisi Balai Pemuda dan tahun ini selesai di bagian Balai Pemuda. Selanjutnya, tahun depan akan dikerjakan di sisi timur Jalan Yos Sudarso.

“Jadi, kami targetkan tahun 2020 sudah jadi semuanya,” pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Ternate) Parade Defile Pasukan dan Alutsista turut warnai pelaksanaan HUT Tentara Nasional Indonesia ke-73 yang dilaksanakan di Area Jalan Sultan Khairun Ternate kawasan lapangan Ngaralamo Kel. Soasio Ternate Tengah.

Kegiatan defile diawali dengan aksi memukan dari 2 motoris yang melakukan gerakan free style menggunakan motor trail, berbagai kemampuan seperti wheele, Stoppie, Burnout, Jumping hingga peragaan  yang berbahaya lainnya namun berhasil dilakukan dengan sempurna berkat kemahiran Prajurit dalam mengendarai kendaraan roda dua tersebut. Kemudian dilanjutkan dengan Defile pasukan yang diiringi oleh Drum Band Vira Manggala Dharma Buana pada Kompi Defile pertama yaitu pasukan kelompk Perwira, diikuti pasukan Kodim 1501/Ternate, Yonif RK 732/Banau, Gabungan Lanal, Lanud dan Sat Brimobda, Pasukan Polres serta diikuti secara berurutan pasukan Ormas, Mahasiswa dan Pelajar dan ditutup dengan pasukan Pramuka Saka Wira Kartika dibawah binaan Korem 152/Babullah.

Kemudian dilanjutkan dengan Defile Alutsista yang diawali dengan iringan pengawal dari Polisi Militer Angkatan Darat dan Angkatan Laut, serta diikuti oleh 1 Unit Panser Anoa APC 6 x 6, 2 Unit Tank Arisgator Amphibi, Panser Barracuda dan Kendaraan Taktis Brimob, serta dilanjutkan kendaraan operasional TNI AD, AL dan AU serta diakhiri iringan dari komunitas motor dan sepeda. Tak ayal iring-iringan kendaraan tersebut membuat decak kagum para penonton yang memadati jalur defile serta riuh tepuk tangan seiring satu persatu pasukan dan alutsista memberikan penghormatan kepada Inspektur Upacara. (andre)

Jumat, 05 Oktober 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dua Pejabat PT Dok dan Perkapalan Surabaya divonis bersalah melakukan tindak pidana korupsi pengadaan proyek tangki pendam fiktif senilai Rp 179 milliar.

Oleh hakim Pengadilan Tipikor Surabaya, Dua pejabat yang divonis 4 tahun dan 3 bulan penjara itu adalah mantan Direktur Administrasi dan Keuangan Nana Suryana Tahir, mantan Direktur Produksi I Wayan Yoga Djunaedy.

Vonis bersalah itu dibacakan Hakim Dede Suryaman, SH, MH selaku ketua majelis hakim diruang sidang cakra Pengadilan Tipikor  Surabaya, Jum'at (5/10).

"Terdakwa dinyatakan terbukti bersalah melanggar pasal 3 junto pasal 18 Undang-undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP,"ucap Hakim Dede Suryaman saat membacakan amar putusan.

Selain menjatuhkan pidana badan, hakim juga menjatuhkan vonis denda dan vonis pembayaran uang pengganti. Bila mereka tidak membayar, maka vonis tambahan itu dapat diganti dengan pidana kurungan, sebagaimana yang tercantum dalam putusan.

"Terdakwa dihukum 4 tahun dan 3 bulan penjara dan denda 100 juta rupiah, subsider 3 bulan kurungan. Serta menghukum terdakwa untuk membayar uang pengganti sebesar 900 ribu dolar,"sambung Hakim Dede.

Atas vonis tersebut, Dua pejabat PT DOK & Perkapalan Surabaya ini mengaku belum bersikap, apakah mengajukan upaya hukum atau menerima vonis tersebut. Keduanya masih menyatakan pikir-pikir.

"Kami juga pikir-pikir majelis,"pungkas Jaksa Katrin Sunita.


Vonis hakim ini lebih rendah dari tuntutan yang sebelumnya menuntut kedua terdakwa dengan tuntutan 5 tahun penjara.

Sementara untuk vonis mantan  Dirut PT Dok dan Perkapalan Surabaya Muhammad Firmasnyah Arifin dan mantan Direktur Pemasaran dan Pengembangan Usaha Muhammad Yahya akan dibacakan satu pekan mendatang.

"Minggu depan baru dibacakan, mereka juga dituntut 5 tahun penjara,"ujar Jaksa Katrin Sunita saat dikonfirmasi usai persidangan.

Untuk diketahui, kasus korupsi ini bermula saat PT Dok dan Perkapalan Surabaya menandatangani kontrak dengan PT Berdikari Petro untuk melakukan pembangunan tangki pendam di Muara Sabak, Jambi, dengan nilai proyek Rp 179.928.141.879.

Dalam pelaksanaannya, PT Dok dan Perkapalan Surabaya melakukan subkontrak kepada AE Marine, Pte. Ltd di Singapura dan selanjutnya merekayasa progres fisik (bobot fiktif) pembangunan tangki pendam.

Lantas PT Dok dan Perkapalan Surabaya melakukan transfer sebesar 3.9 juta US Dollar kepada AE Marine. Pte, Ltd.

Namun, dalam pelaksanaannya, justru tidak ada pekerjaan di lapangan atau di lokasi.

Dana itu justru dipakai untuk menutup kekurangan pembayaran pembuatan dua kapal milik Pertamina kepada Zhang Hong, Pte. Ltd, yang telah mempunyai anggaran tersendiri.

Kontrak antara PT DPS dengan Zhang Hong. Pte, Ltd tidak sesuai dengan ketentuan pengadaan barang/jasa sehingga merugikan PT Dok dan Perkapalan Surabaya.

Atas pengadaan proyek fiktif itu, penyidik Pidsus Kejagung RI menemukan kerugian yang mencapai US$ 3,3 juta atau senilai Rp 33 miliar.

Kasus ini  akhirnya menjerat 4 pejabat PT Dok dan Perkapalan Surabaya  sebagai pesakitan. Mereka adalah Dirut PT Dok dan Perkapalan Muhammad Firmasnyah Arifin, mantan Direktur Administrasi dan Keuangan Nana Suryana Tahir, mantan Direktur Produksi I Wayan Yoga Djunaedy, serta mantan Direktur Pemasaran dan Pengembangan Usaha Muhammad Yahya. (Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Palu) Di atas KRI Dr. Soeharso-990, Satuan Tugas Kesehatan (Satgaskes) TNI AL membantu Dinar (34) melahirkan putri keduanya dengan Sectio Cesar (SC) di Ruang Operasi ll,  KRI Rumah Sakit dr. Soeharso-990 yang tengah sandar di Dermaga Port Of Pantoloan Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (5/10).

Bayi mungil putri dari pasangan Adel (36) dan Dinar (34) ini,  sebelumnya lolos dari terjangan gempa hebat dan tsunami dahsyat yang memporak porandakan rumah bahkan kota Palu dimana mereka tinggal.

Sekitar pukul 08:30 WITA pasien masuk ke ruang operasi dan ditangani dr. Mona dan 4 orang asisten bedah untuk dilaksanakan operasi SC. Tepat pukul 10:30 WITA lahirlah bayi perempuan secara sectio seorang dengan selamat.


Komandan Satgas Kesehatan TNI AL untuk Bencana Gempa Bumi dan Tsunami Palu dan Donggala, Laksma TNI dr. I.D.G Nalendra I, Sp.  E BTKV didampingi Wadan Satgas Kolonel Laut (K) dr. Andi Abdullah MTS, Sp. OT., dan Karumkit dr. Soeharso 990 Kolonel Laut (K) dr. Imam Hidayat Sp. S., membenarkan kejadian tersebut dan mengucapkan selamat kepada pasangan Adel dan Dinar dengan kelahiran putri keduanya tersebut.

Menurut Dansatgas,  bahwa pihaknya terus berupaya semaksimal mungkin untuk membantu masyarat Palu dan sekitarnya mendapatkan layanan kesehatan, baik yang memerlukan layanan umum,  maupun yang memerlukan tindakan medis lanjutan, seperti tindakan operasi bagi pasien luka, ortopedi, SC dan lainnya.

Sementara itu untuk bantuan logistik lanjut Dansatgas, secara bertahap  bantuan berupa air mineral,  beras,  makanan,  pakaian,  perlengkapan wanita dan lainnya yang dimuat dari Surabaya dan Bali yang dibawa serta KRI SHS,  mulai didistribusikan kepada masyarakat Palu dan sekitarnya. (arf)




KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Menjadi Komandan Upacara (Danup), merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi prajurit TNI. Ditunjuknya seorang prajurit untuk menjadi Irup dalam acara HUT TNI ke-73 saat ini, merupakan suatu kehormatan.

Hal itu, diungkapkan oleh Danyonif Raider 500/Sikatan, Letkol Inf Sidik Wiyono usai menjadi Danup dalam peringatan HUT TNI yang berlangsung di Koarmada II. Jumat, 5 Oktober 2018.

Perwira Menengah (Pamen) yang baru saja mengemban tugas sebagai Dansatgas Pamtas RI-PNG di Kabupaten Boven Digoel, Papua itu mengaku jika upacara yang dipimpinnya tersebut, tak hanya sebagai ajang penghormatan kepada negara. Namun, Letkol Sidik mengakui, jika upacara yang dipimpinnya tersebut, juga disuguhkan ke masyarakat sebagai bentuk profesionalisme TNI.

“Berbagai kegiatan yang berlangsung saat ini, merupakan bentuk pertanggungjawaban TNI kepada rakyat,” tegas Letkol Sidik Wiyono.

“Inilah bentuk kepedulian, sekaligus kemanunggalan antara TNI dan rakyat,” tambah Danyonif Raider 500/Sikatan.

Bahkan, ungkap Letkol Sidik, sebelum digelarnya upacara peringatan hari besar TNI tersebut, ia bersama seluruh personelnya, melakukan latihan secara rutin.

“Kami tidak ingin ada kesalahan sedikitpun,” tegas Pamen dengan melati dua di pundaknya ini.

Tak luput, selama berlangsungnya upacara peringatan tersebut, ia bersama ratusan prajurit Raider 500/Sikatan, berhasil tampil tanpa mengalami kendala sedikitpun.

Tidak hanya itu, kata Letkol Sidik, selama mengucapkan Sapta Marga dan Sumpah Prajurit dalam upacara tersebut, dirinya mewanti-wanti seluruh personelnya untuk tidak melakukan kesalahan sedikitpun.

“Upacaranya berjalan dengan lancar. Ketika dilakukan pengecekan oleh Dangartap, tidak ditemukan sedikitpun kesalahan,” ujarnya. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah melewati berbagai kesiapan, akhirnya puncak perayaan HUT TNI ke-73 di Jawa Timur, secara resmi digelar di Koarmada II.

Tak hanya dihadiri Dangartap III/Surabaya saja. Berlangsungnya puncak peringatan HUT tersebut, juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur, Drs, H. Soekarwo, S. H, M. Hum.

Gubernur Jawa Timur yang akrab disapa Pakde Karwo ini menilai, tema yang diusung dalam perayaan HUT TNI saat ini, sangat tepat. Menurutnya, tak hanya sebatas bagian dari rakyat saja, kata Pakde, rakyat juga menjadi kepentingan yang paling utama bagi TNI.

“TNI itu, lahir dan dibesarkan oleh rakyat. Saya kira, hari ini dengan tema itu adalah memperkuat komitmen,” ujar Gubernur Jawa Timur ini. Jumat, 5 Oktober 2018

Menjelang pelaksanaan Pileg dan Pilpres mendatang, menurut Pakde, TNI dipastikan akan bersikap netral, sesuai profesionalisme dan komitmen yang selama ini menjadi harga mati bagi TNI.

“TNI itu netral. Justru, TNI nanti menyiapkan pelaksanaan secara jujur dan adil,” jelas Gubernur Jawa Timur ini.

Sementara itu, sehubungan dengan perayaan HUT TNI saat ini, Dangartap III/Surabaya menambahkan jika tiga matra TNI bakal menyuguhkan pameran alutsista yang akan digelar di Koarmada II.

“Ada beberapa kegiatan dalam pelaksanaan HUT TNI, termasuk defile dan pameran alutsista. Pameran itu, dilaksanakan mulai tanggal 6-7 Oktober,” ungkap Mayjen Arif Rahman.

Tak hanya itu, Jenderal dengan dua bintang di pundaknya itu menghimbau kepada  seluruh masyarakat, untuk tidak segan-segan menghadiri pameran alutsista yang digelar oleh seluruh matra TNI dalam rangka memperingati HUT TNI tahun ini.

“Silahkan masyarakat yang akan melihat modernisasi alutsista di lingkungan TNI di wilayah Jawa Timur, bisa datang kesini,” pinta Dangartap III/Surabaya ini.

Selain Gubernur Jawa Timur dan Dangartap III/Surabaya, puncak peringatan HUT TNI di Komando Armada Surabaya saat ini, juga diikuti oleh Pangkoarmada II, Laksamana Muda TNI Didik Setiono, S. E, M. M, Kapolda Jatim, Irjen Pol. Drs, Lucky Hermawan dan Danlanud, Kolonel (Pnb) Budi Tamelan. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Kepedulian prajurit TNI AL terhadap para korban bencana alam gempa dan tsunami di wilayah Sulawesi Tengah ini kembali ditunjukkan pada saat debarkasi pengungsi korban gempa dan tsunami Palu Sulteng di KRI Ahmad Yani-351 di pelabuhan peti kemas Hatta, Jum’at (05/10/2018).

Prajurit TNI AL tersebut adalah Pelda Laut Rustam mengevakuasi nenek perempuan yang lumpuh dari atas KRI Ahmad Yani menuju tenda kesehatan  yang disediakan oleh pihak Lantamal VI Makassar di dermaga peti kemas Hatta tersebut.

“Salut kepada bapak-bapak dari TNI yang telah membantu nenek kami yang lumpuh ini turun dari kapal, terima kasih atas bantuannya ”, ujar salah satu anggota keluarga nenek tersebut.

Terlihat, nenek tersebut digendong turun oleh Prajurit TNI AL dari geladak KRI Ahmad Yani menuju Posko Kesehatan Jala Ammari Lantamal VI yang berada di dermaga Peti Kemas Hatta. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI) Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono, S.H., M. Tr (Han) mendapatkan kejutan berupa ucapan selamat HUT Ke-73 TNI dari Dir Polair Polda Sulsel Kombes Pol Purwoko Yudianto beserta seluruh anggota Ditpolair Polda Sulsel bertempat di Dermaga Peti Kemas Hatta, Jum’at (05/10/2018).

Pemberian selamat ini diselenggarakan pada saat Danlantamal VI melaksanakan tugas kemanusiaan korban bencana gempa dan tsunami Palu Sulawesi Tengah.

Kejutan diberikan pada saat Danlantamal VI Turun dari KRI Ahmad Yani  bersama dengan 304 pengungsi korban bencana alam Sulteng dan disambut oleh para seluruh anggota Polisi Perairan dan Anggota dengan suguhan ucapan berupa kue Ulang Tahun dengan lilin yang bertuliskan 73.

“Demi Solidaritas TNI/POLRI dan kemanunggalan terhadap Rakyat, Selamat Hari Ulang Tahun TNI ke-73, semoga semakin solid dan semakin kuat demi NKRI merah putih”, ujar Danlantamal VI dilanjutkan dengan meniup lilin kue Ultah tersebut. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Setelah KRI Makassar yang mengangkut 1.609 Pengungsi tiba di Makassar kemarin, hari ini kapal perang TNI AL yaitu KRI Ahmada Yani-351 menyandarkan 304 pengungsi  korban bencana alam gempa dan tsunami Kabuparten Donggala, Sigi dan Palu Sulawesi Tengah (Sulteng) hari ini Jum’at siang (05/10/2018).

Debarkasi korban bencana alam 304 orang ini dilaksanakan di Dermaga Peti Kemas Hatta dengan dibantu oleh pihak POLRI dan Basarnas serta tim medis dari beberapa rumah sakit yang ada di kota Makassar.

“Pengungsi yang telah berhasil dievakuasi di Makassar dengan KRI Ahmad Yani ini berjumlah 304 orang dan selanjutnya mereka semua sementara akan tinggal di tempat yang akan disediakan oleh pihak terkait”,ujar Danlantamal VI Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono, S.H., M. Tr (Han) yang juga ikut dalam pelayaran KRI Ahmad Yani dari kota Palu menuju Makassar.

Sampai saat ini, pengungsi yang telah berhasil dievakuasi oleh Kapal Perang milik TNI AL berjumlah dua ribuan orang dan mereka akan mendapatkan pelayanan serta pemenuhan kebutuhan yang lebih baik yang telah disediakan  sambil menunggu pemulihan situasi pasca gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, tambah Danlantamal VI.

Selanjutnya, para korban yang sakit akan dibawa ke beberapa rumah sakit di kota Makassar untuk mendapatkan perawatan lanjutan. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive