Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Senin, 08 Oktober 2018

Belum Sempurna, Jaksa Kembalikan Berkas Korupsi Ruislag Pemkot ke Polisi


KABAPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya dikabarkan telah mengembalikan bekas perkara kasus tukar guling atau ruislag tanah Pemkot Surabaya di Manyar Sabrangan ke penyidik Tipikor Polrestabes Surabaya.

Dari informasi yang dihimpun, Pengembalian BAP kasus ini disinyalir lantaran adanya kekurangan alat bukti yang harus dilengkapi oleh penyidik.

"Kita terimanya awal September, setelah diteliti oleh jaksa peneliti, ternyata masih ada kekurangan yang belum sesuai dengan amanat undang-undang,"terang Kasi Pidsus Kejari Surabaya, Heru Kamarullah saat dikonfirmasi, Senin (8/10)

Dalam P 19 itu, lanjut Heru, Jaksa Peneliti telah memberikan petunjuk yang harus dipenuhi penyidik. Tapi Heru enggan menjelaskan ketidaksempurnaan berkas perkara tersebut.

"Yang jelas masih ada kekurangan yang harus dipenuhi. Dan itu wilayah penyidikan, kami tidak etis kalau membuka kekurangannya,"sambung Heru

Sementara, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran mengaku segera melengkapi petunjuk jaksa pada perkara korupsi pelepasan tanah Pemkot Surabaya.

"Petunjuk jaksa peneliti akan segera kita lengkapi," ujarnya saat dikonfirmasi melalui selulernya.

Petunjuk yang akan dilengkapi itu, lanjut Sudamiran adalah keterangan saksi.

"Kekurangannya hanya keterangan saksi saja, kalau hasil audit sudah kita lengkapi sebelum penetapan tersangka,"sambung Sudamiran.

Untuk diketahui, kasus korupsi ruislag atau tukar guling tanah Pemkot Surabaya ini terjadi pada 2011 lalu. Saat itu pihak Pemkot Surabaya telah melakukan tukar guling dengan pihak swasta yakni PT. Abadi Purna Utama (APU).

Namun tukar guling tanah di Manyar Sabrangan itu tak sesuai berita acara serah terima nomor : 593/048/402.01.02/2001 tanggal 5 Januari 2001. Dimana seharusnya pihak PT APU menyediakan tanah pengganti 90.000 meter persegi, tapi nyatanya hanya menyerahkan 82.000 meter persegi saja.

Sehingga kekurangan penyerahan itu dianggap sebagai kerugian negara yang nilainya senilai Rp 8.008.290.000.

Pada kasus ini, Polrestabes Surabaya telah menetapkan empat orang sebagai tersangka. Mereka adalah Mantan Plt Walikota Surabaya, M Jasin, Mantan Kabag Pemerintahan Pemkot Surabaya, Sugiarto, Mantan Direktur PT. Abadi Purna Utama (APU) HF  dan LJ, yang juga Mantan Direktur PT. APU. (Komang/arf)

Pemkot Respon Cepat Korban Bencana Alam Palu yang Mengungsi di Surabaya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya respon cepat adanya informasi 100 orang warga yang selamat dari bencana alam gempa dan tsunami Palu, Sulawesi Tengah, yang berencana mengungsi ke Surabaya. Sekitar pukul 18.30 WIB, mereka tiba di Asrama Transito Jl. Margorejo No.74 Surabaya, Jum'at, (05/10/18). Korban yang selamat tersebut, kemudian dilakukan pendataan untuk dibantu mencarikan alamat tinggal keluarga di Surabaya.

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya Eny Zuliati mengatakan sebelumnya pihaknya menerima informasi dari Dinsos Provinsi Jawa Timur (Jatim) adanya 100 orang korban bencana alam dari Palu yang datang ke Surabaya. Dari 100 orang tersebut, kemudian ditempatkan di Asrama Transito untuk dilakukan pendataan.

“Dari hasil pendataan itu, diketahui bahwa 14 orang itu, ada yang merupakan warga kelahiran Surabaya namun sudah berKTP Palu. Selain itu, mereka semua juga masih mempunyai saudara yang tinggal di Surabaya,” kata Eny sapaan-akrabnya, Sabtu, (06/10/18).

Kendati demikian, pihaknya langsung respon cepat melakukan identifikasi alamat tinggal saudaranya di Surabaya. Dari 14 orang itu, lima orang diantaranya langsung dijemput oleh pihak keluarga. Sedangkan, sembilan orang dengan tiga Kartu Keluarga (KK), kemudian dievakuasi ke Liponsos Keputih Surabaya, sembari dibantu mencarikan alamat tinggal keluarga.

“Jadi malam itu juga sekitar pukul 21.00 WIB, kami bantu untuk mencarikan alamat tinggal saudara mereka di Surabaya,” katanya.

Eny mengungkapkan dari 14 orang tersebut, diketahui masing-masing mempunyai saudara yang tinggal di Surabaya. Yakni di daerah Kecamatan Wonokromo, Gunung Anyar, Sawahan dan Tandes. Pihaknya mengaku langsung mengantarkan mereka ke rumah keluarga masing-masing.

“Sementara untuk warga yang tempat tinggal saudaranya luar Surabaya, ditangani oleh pihak Dinsos Provinsi Jatim, untuk dibantu mencari alamat tinggal keluarga mereka,” tandasnya.

Koordinator Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Surabaya Sri Musilowati menuturkan pihaknya bersama Dinsos membantu melakukan identifikasi alamat tinggal keluarga korban di Surabaya. Sekitar pukul 23.00 WIB, usai diketahui alamat tinggal keluarganya, pihaknya mengaku langsung mengantarkan mereka menuju ke rumah keluarganya masing-masing.

"Ada yang kami antar langsung bertemu dengan orang tuanya, ada juga yang bertemu dengan saudaranya. Namun, mereka terlihat begitu senang bisa selamat dan bertemu dengan keluarganya di Surabaya,” kata dia.

Menurutnya, tujuan mereka datang ke Surabaya untuk mengungsi ke rumah saudara dan ingin menenangkan diri untuk sementara waktu. Namun, kata dia, tidak semua anggota keluarga mereka ikut, karena ada yang harus menjaga rumah dan harta bendanya di Palu.

“Tujuan mereka ke Surabaya untuk menghilangkan trauma juga. Dan untuk sementara ini, mereka mengaku ingin tinggal di rumah saudaranya di Surabaya,” pungkasnya. (arf)

Jajaran Pemkot dari Lima Agama Doakan Surabaya Selamat dan Aman dari Bencana


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Jajaran Pemerintah Kota Surabaya dari lima agama menggelar doa bersama di tempat ibadahnya masing-masing, Sabtu (6/10/2018). Doa bersama yang dilakukan serentak di beberapa lokasi itu sama-sama mendoakan Kota Surabaya supaya selamat dan aman dari bencana alam.

Beberapa lokasi yang menjadi tempat doa bersama itu berpusat di Taman Surya depan Balai Kota Surabaya yang dikhususkan bagi jajaran Pemkot Surabaya yang beragaman Islam. Sedangkan umat yang beragama Katolik dan Protestan menggelar doa bersama di Graha Sawunggaling.

Sementara jajaran yang beragama Hindu menggelar doa bersama di Pura Jagat Karana, Jalan Ikan Lumba-lumba nomor 1. Khusus untuk jajaran yang beragama Budha menggelar doa bersama di Vihara Budayana Jalan Putat Gede nomor 2, Surabaya. Dan jajaran yang beragama Konghucu menggelar doa bersama di Klenteng Boenbio Jalan Kapasan no 131, Surabaya.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengikuti doa bersama itu di Taman Surya. Ia tampak membaur dan khusyuk dalam doa bersama itu. Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma berdoa supaya Surabaya diselamatkan dari berbagai bencana alam.

"Semoga dengan adanya doa bersama ini di tempat ibadah masing - masing, kita bisa diselamatkan dari bencana apapun," kata Wali Kota Risma dalam sambutannya.

Selain itu, Wali Kota Risma juga berdoa supaya doa bersama kali ini bisa memberikan manfaat kepada Kota Surabaya beserta warganya. Ia pun mengajak semua pihak yang ada di Surabaya untuk bersama-sama mengamankan Kota Surabaya supaya lebih aman, nyaman, dan tentram serta terhindar dari musibah apapun. “Mari bersama-sama kita jaga kota tercinta ini,” harapnya.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma juga memohon doa untuk keselamatan 29 staf Pemkot Surabaya yang sudah berangkat ke Palu, Sulawesi Tengah untuk membantu para korban gempa dan tsunami. 

29 staf itu terdiri dari satu orang dokter ahli bedah, lima perawat, lima anggota Satpol-PP, lima anggota Linmas, tiga petugas PMK, lima petugas pemakaman dari DKRTH, dan selebihnya petugas untuk membantu segala kebutuhan evakuasi. "Kami mohon doanya agar teman-teman kita yang berangkat ke Palu selalu aman dan bisa kembali lagi ke Surabaya dalam keadaan selamat," ujarnya.

Sebelumnya, Wali Kota Risma menjelaskan bahwa sudah memberangkatkan bantuan ke Palu beberapa waktu lalu. Selanjutnya, pemkot mengirimkan relawan ke Palu untuk membantu para korban bencana di lokasi.

Tim relawan yang berangkat tahap pertama itu merupakan orang-orang pilihan yang dianggap mampu untuk menjalankan misi kemanusiaan. Mereka juga dibekali peralatan penunjang seperti sekop, cangkul, parang, senter, sabit, dan pakaian khusus DVI (Disaster Victim Identification) anti bakteri.

“Yang dia bawa itu ada kain kafan, kantong jenazah. Kemudian tiap personil juga kita bekali dengan baju, dan masker. Mereka juga sudah divaksin untuk menjaga tahan tubuhnya,” pungkasnya. (arf)

Lantamal V (8/10). Stand Lanal Semarang Semarakkan Pameran Alutsista HUT TNI Ke 73 Tahun 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Yogyakarta) Stand Pangkalan TNI Angkatan Laut  (Lanal)  Semarang-Lantamal V turut menyemarakkan Pameran Alutsista TNI dalam rangka HUT ke-73 TNI tahun 2018 di Kota Semarang yang digelar di gedung  Eks Bandara lama Ahmad Yani Semarang Sabtu dan Minggu lalu.

Kegiatan Pameran tersebut dibuka untuk masyarakat umum dalam rangka Pengenalan Alutsista kepada Masyarakat dan Generasi Muda  untuk lebih mendekatkan hubungan antara Masyarakat dengan Prajurit TNI.

Kegiatan yang di buka oleh Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IV  Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto, S. Sos., M. Si. usai memimpin upacara HUT TNI di Pangkalan Udara TNI AD (Lanumad)  A. Yani Semarang tersebut mendapat apresiasi yang sangat tinggi dari masyarakat Kota Semarang dan sekitarnya.

Terbukti sejak di buka pada tanggal 5 Oktober 2018 yang lalu terus dibanjiri pengunjung. Bahkan memasuki hari terakhir pelaksanaan pameran yang bertepatan pada hari Minggu, puluhan ribu pengunjung berbondong-bondong ingin melihat dari dekat Alutsista yang dimiliki oleh TNI. Terlihat mulai dari balita hingga Lansia dari berbagai kota di Jawa Tengah rela mengantri untuk bisa sampai arena pameran.

Tak kalah serunya Stand dari Pangkalan TNI AL (Lanal)  Semarang juga tak luput dari sasaran pengunjung guna melihat dari jarak dekat peralatan yang dimiliki oleh TNI AL. Beberapa peralatan yang digelar di stand Lanal antara lain beberapa baju seragam khusus yang dimiliki TNI AL, baju pemadaman kebakaran, perlengkapan alat selam. Juga ditampilkan beberapa miniatur KRI dari berbagai jenis, perlengkapan peta, teropong, serta buku-buku publikasi/referensi  tentang  angkatan laut.

Dalam pameran alutsista kali ini Kormar turut berpartisipasi dengan mendatangkan material tempur dari Pasmar 2 Surabaya, yang menghadirkan untuk memajang material tempur seperti  tank BTR,  LVT-7, Roket miltilaras, truk dapur lapangan, sea rider dan juga persenjataan organik yang dimiliki Marinir.

Di sisi lain Komandan Lanal (Danlanal)  Semarang Kolonel Laut (P)  Heri Triwibowo,S.E. yang selalu turut memantau keberadaan di Stand Pameran Lanal Semarang, di sela sela peninjauannya Danlanal Semarang menyampaikan kepada Prajurit Lanal Semarang yang bertugas jaga stand untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik dan sabar untuk melayani setiap pertanyaan dari pengunjung,  mengingat pengunjung banyak didominasi oleh Pelajar Sekolah Dasar dan anak anak TK beserta orang tuanya, serta menyerahkan jawaban yang tepat agar jawaban tersebut menjadi Referensi bagi Anak anak Pelajar guna menunjang penambahan Ilmu pengetahuan non Formal.

Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Yogyakarta-Lantamal V turut serta dalam Pameran Alat Utama Sistem Senjata Tentara Nasional Indonesia (Alutsista TNI) wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di shelter Delta Lanud Adisutjipto dibanjiri pengunjung pada Sabtu dan Minggu kemarin.

Acara tersebut digelar dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI Ke-73 Tahun 2018 dengan tema "Profesionalisme TNI Untuk Rakyat". Upacara resmi pembukaan pada Sabtu pagi oleh Gubernur Akademi Angkatan Udara (AAU) Marsda TNI Sri Mulyo Handoko, S.Ip, M.AP.

Tampak hadir Ketua DPRD DIY Ir. Yorke Agung Laksono, Danrem 072/Pmk Brigjen TNI M. Zamroni, S.Ip, Danlanud Adisucipto Marsma TNI Ir Teddy Rizalihadi, S.Ip, Kapolda DIY Brigjen Pol Drs. Ahmad Dofiri, Danlanal Yogyakarta Kolonel Laut (P) Arya Delano, S.E, M.Pd, para ketua elemen masyarakat serta Ibu Dharma Pertiwi Daerah D wilayah DIY.

Stand pameran Lanal Yogyakarta dengan Ketua Koordinator Komandan Detasemen Polisi Militer (Dandenpomal) Mayor Laut (PM) Adhi Kurnianto mengusung konsep Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT).

terdiri dari unsur Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), Pesawat Udara (Pesud), Marinir dan Pangkalan  menampilkan berbagai jenis persenjataan baik senjata ringan personel sampai dengan torpedo anti kapal selam, replika KRI berbagai tipe serta kendaraan taktis (Rantis) dan kendaraan tempur (Ranpur) dari Komando Pasukan Katak (Kopaska) dan Korps Marinir sukses dibanjiri ribuan masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya.

Dalam kesempatan meninjau pelaksanaan pameran stand Lanal Yogyakarta, Danlanal Yogyakarta menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh personel dalam menyiapkan stand pameran dengan baik. "Bahwa kegiatan ini adalah momentum tepat bagi TNI Angkatan Laut khususnya Lanal Yogyakarta untuk menunjukkan gelar kekuatan dan bukti nyata peningkatan kemampuan serta  modernisasi alutsista TNI Angkatan Laut yang dikemas dalam konsep SSAT, selain itu agar unsur TNI dan masyarakat Yogyakarta mengetahui bagaimana kehandalan pasukan dan alat-alat tempur kita karena sudah dihadirkan lengkap di pameran SSAT ini", ujar Danlanal Yogyakarta.

Pengunjung tidak hanya bisa foto bersama personel berseragam dan bersenjata lengkap ala Marinir dan Pasukan Katak saja, namun warga Yogyakarta dapat menyaksikan langsung peralatan tempur Marinir antara lain tank amphibi BMP 3F, panser amphibi LVTP 7, roket vampire RM 70 -40 laras serta diberikannya kesempatan merasakan ikut naik tank dan panser berkeliling sekitar area pameran, hal ini bagi warga Yogyakarta merupakan moment langka dan sangat memberikan kesan positif dalam ikut merayakan peringatan HUT TNI Ke-73 ini.

Selain ikut mensukseskan pameran alutsista TNI, Danlanal beserta prajurit dan keluarga besar Lanal Yogyakarta bersama unsur pimpinan TNI wilayah Yogyakarta yakni Gubernur AAU, Danrem 072/Pmk, Danlanud Adisucipto, Kapolda DIY,  Danlanal Yogyakarta, SKPD DIY serta komunitas olah raga masyarakat Yogyakarta turut serta dalam kegiatan Four Fun HUT TNI meliputi Fun Run, Fun Walk, Fun Bike dan Fun Air Show yang digelar pada Minggu pagi dengan titik star di musium Dirgantara TNI AU dan finish di panggung utama yang berada di area pameran Alutsista Lanud Adisutjipto.

Rangkaian kegiatan pameran alutsista TNI wilayah Yogyakarta berlangsung dengan sukses dan aman. Beberapa moment positif dicapai Lanal Yogyakarta antara lain pada upacara resmi pembukaan dilaksanakannya Joint Ride pejabat TNI dan SKPD DIY menggunakan Ranpur tank dan panser amphibi Marinir berkeliling dihadapan peserta upacara, tampilnya Danlanal Yogyakarta saat didaulat sebagai mayoret marching band Gita Dirgantara Taruna AAU memaikan lagu-lagu mars khas taruna TNI terlaksana dengan baik dan mendapat apluse meriah dari hadirin, kesempatan warga Yogyakarta dapat ikut naik tank dan panser amphibi Marinir serta membanjirnya pengunjung di stand SSAT Lanal Yogyakarta selama pameran digelar. Beberapa hal positif dicapai tersebut diharapkan dapat meningkatkan kebanggaan dan citra bagi TNI/TNI Angkatan Laut khususnya Lanal Yogyakarta sesuai tema HUT TNI "Profesionalisme TNI Untuk Rakyat". (arf)

Kedatangan Satgas Pamtas Yonmek 521/DY di SD YPPK, Mendapat Sambutan Ceria


KABARPROGRESIF.COM : (Merauke) Meski baru beberapa pekan berada di wilayah perbatasan, namun, Satgas Pamtas Yonmek 521/DY, seakan membawa kesan tersendiri bagi para warga di daerah perbatasan RI-Papua Nugini tersebut.

Itu terlihat, ketika rombongan Satgas Yonmek di bawah komando Letda Inf Gatot Mustafa, mendatangi SD YPPK Santo Fransiskus Xaverius Yanggandur, yang berada di Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Barat. Senin, 8 Oktober 2018.

“Kita berikan pembelajaran wawasan kebangsaan, pelatihan baris-berbaris (PBB), hingga melatih murid-murid di sekolah itu, menyanyikan lagu Indonesia Raya,” jelas Gatot Mustafa.

“Pemahaman setiap bait lagu, juga kita jelaskan kepada murid-murid di SD itu,” tambahnya.

Tidak hanya lagu Indonesia Raya, menurut Gatot, ia bersama tiga personelnya, juga membimbing murid-murid di SD tersebut, untuk menyanyikan lagu-lagu nasional lainnya. “Inilah pondasi kita dalam memperkuat rasa kecintaan anak-anak di perbatasan, untuk lebih mencintai NKRI,” tandasnya.

Sementara itu, Emerikus Renyaan (59), Kepala sekolah SD tersebut, mengakui jika murid-muridnya sangat terkesan dengan kedatangan para prajrurit pengaman perbatasan tersebut.

Pasalnya, kata Emerikus, dengan penuh kesabaran dan ketelitian, prajurit di bawah pimpinan Letkol Inf Andi Andriyanto itu, berhasil memancing antusias belajar, sekaligus rasa keingintahuan murid-murid di tempat ia mengajar.

“Proses mengajar dengan cara pendekatan hubungan emosional yang dilakukan bapak-bapak TNI itu, sangat efisien. Kedatangan TNI, seakan membawa keceriaan tersendiri,” ungkapnya. (andre)

Kapal Canggih TNI AL KRI Spica-934 Akan Visualkan Tiga Dimensi Kondisi Dasar Laut Palu Hingga Kedalaman 7 Km


KABARPROGRESIF.COM : (Palu) Salah satu Kapal Survei milik TNI AL yaitu KRI Spica – 934 di bawah pimpinan Letkol Laut (P) Hengky Iriawan, S.T., melaksanakan kegiatan survei tanggap darurat di wilayah Perairan Palu dan Sekitarnya, Minggu (08/10/2018).

Tugas pokok dari survei tanggap darurat ini adalah untuk menyiapkan alur pelayaran yang aman bagi kapal laut sipil dan militer yang akan mengirimkan bantuan ke Palu, Donggala dan sekitarnya pasca bencana alam gempa bumi dan tsunami yang melanda Palu dan sekitarnya.

Pengiriman KRI Spica ini juga merupakan salah satu tugas dari Pushidrosal sebagai lembaga Hidrografi Nasional sekaligus sebagai lembaga yang menyediakan data pendukung keselamatan pelayaran di perairan Indonesia yang mempunyai kewajiban untuk menjamin keamanan pelayaran serta bergerak cepat untuk membantu mengatasi masalah penyaluran bantuan logistik, terutama dari laut ke daerah yang terdampak bencana alam tersebut.

KRI Spica mempunyai peralatan survey Hidro-Oseanografi diantaranya adalah Multibeam Echosounder EM302 yang tidak hanya mampu menyediakan data bathimetri untuk laut dalam (Depth Range hingga 7000 meter) secara cepat dan tepat, namun juga mampu menggambarkan secara 3 dimensi bentuk dasar laut itu sendiri. Kemampuan penggambaran bentuk dari dasar laut tersebut diharapkan mampu memvisualisasikan patahan dan pergeseran permukaan lempeng bumi (Underwater Land Slide) yang menyebabkan terjadinya gempa bumi serta gelombang tsunami di daerah Palu.

“Dengan hadirnya KRI Spica – 934 di daerah perairan terdampak bencana diharapkan akan mampu membantu kelancaran arus bantuan personil, logistik dan obat-obatan melalui laut untuk memulihkan daerah Palu dan sekitarnya. Selanjutnya data tersebut akan diolah lebih detail guna memperbaharui peta alur laut perairan dan peta mitigasi bencana alam di Palu dan sekitarnya” ujar Komandan KRI Spica Letkol Laut (P) Hengky Iriawan. (arf)

Pelaksanaan IMF dan WBA Meeting, Bakal di Kawal Ketat Personel TNI


KABARPROGRESIF.COM: (Banyuwangi) Seluruh personel TNI bakal memantau berlangsungnya pelaksanaan IMF dan Worlad Bank Annual Meeting 2018, yang rencananya berlangsung di Bali.

Itu terlihat, ketika beberapa satuan TNI-AD di Jawa Timur, menggelar apel kesiapan dalam rangka mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Selain berlangsung di wilayah Korem 084/Bhaskara Jaya, apel kesiapsiagaan tersebut, juga digelar di wilayah teritorial Korem 083/Baladhika Jaya. Minggu, 7 Oktober 2018.

“Apel gelar pasukan ini, merupakan wujud kesiapan TNI beserta aparatur keamanan, hingga Pemda setempat yang terlibat dalam Panwil dan rencana evakuasi,” jelas Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Bagus Suryadi Tayo.

Pengamanan pelaksanaan event yang rencananya bakal berlangsung di Nusa Dua, Bali tersebut, kata Danrem, merupakan bagian dari tugas pokok dalam rangka mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tak terduga.

“Rencana evakuasi ini sangat penting, kita siapkan untuk mengantisipasi apabila terjadi bencana alam, khususnya di tempat IMF berlangsung,” jelasnya.

Perlu diketahui, sebanyak 527 personel, telah dilibatkan dalam apel Pam dan evakuasi yang berlangsung di area parker pelabuhan ASDP Ketapang, Jalan Gatot Subroto, Banyuwangi.

Selain Danrem, apel pam tersebut, juga dihadiri oleh seluruh personel TNI di wilayah teritorial Korem 083/Baladhika Jaya, Kapolres Banyuwangi, Danlanal Malang, dan Pemda Banyuwangi. (andre)

Menjelang Pelaksanaan IMF di Bali, Korem 084/Bhaskara Jaya Gelar Apel Kesiapsiagaan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Berbagai persiapan mulai disiagakan oleh personel TNI menjelang pelaksanaan IMF dan World Bank Annual Meeting yang rencananya bakal digelar di Nusa Dua, Bali.

Tidak hanya melibatkan personel TNI saja, melalui apel kesiapsiagaan yang berlangsung di lapangan Makodam V/Brawijaya saat ini, Minggu, 7 Oktober 2018 pagi, juga diikuti oleh personel Polri, hingga Pemda setempat.

Letkol Arm Aprianko Susesno mengungkapkan, sinergitas dan koordinasi selama berlangsungnya pengamanan event tersebut, harus bisa berjalan sesuai rencana.

“Semuanya sudah kita siagakan. Mulai dari aparat TNI-Polri, hingga BPBD dan tim Kesehatan dari Pemkot Surabaya,” jelas Kasrem.

Apel itu, kata Kasrem, digelar dengan tujuan untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan selama berlangsungnya IMF yang rencananya bakal dihadiri oleh seluruh tamu dari 189 negara.

Tamu itu, kata Letkol Aprianko, nantinya akan terbagi menjadi beberapa kelompok. Untuk tamu VVIP, terdapat 400 tamu undangan. Sedangkan, untuk tamu VIP, terdiri dari 2.000 tamu undangan, dan 18.000 delegasi dari berbagai dunia.

“Itu nanti akan berlangsung mulai tanggal 8-12 Oktober mendatang,” tandas Kasrem. (andre)

Dari Lapangan Makodam, Hingga ke Koarmada II


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Serangkaian HUT TNI ke-73, masih terus bergulir. Setelah pameran alutsista, kini, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman, M. A, beserta beberapa petinggi TNI-Polri di Jawa Timur lainnya. Minggu, 7 Oktober 2018.

“Pesertanya, terdiri dari personel TNI-Polri. Ada juga masyarakat yang turut memeriahkan rangkaian HUT TNI ini,” ujar Pangdam usai melepas peserta fun bike di lapangan Makodam V/Brawijaya, Kota Surabaya.

Namun, ada yang lebih unik dari fun run yang berlangsung saat ini. Pasalnya, event tersebut, ternyata tak hanya diikuti oleh peserta pria saja. Akan tetapi, fun run itu, juga turut dimeriahkan oleh para Persit, Jalasenastri, dan para Bhayangkari.

Diawali dengan pelepasan peserta fun bike, para Petinggi TNI-Polri itu, juga melepas keberangkatan para komunitas sepeda onthel di Surabaya.

Tidak hanya itu, guna memeriahkan HUT tersebut, para pengunjung di lokasi pelepasan peserta fun bike, juga disuguhi dengan adanya lantunan musik yang disajikan oleh salah satu grup band. Tidak lupa, masyarakat juga dihibur dengan adanya pameran alutsista yang sudah terpampang rapi di sekitaran lapangan Makodam V/Brawijaya.

Selain diikuti oleh Pangdam dan Pangkoarmada II saja. Berlangsungnya kegiatan tersebut, juga dihadiri oleh Pangarmabar, Kasdam V/Brawijaya, Brigjen TNI Widodo Iryansyah, S. Sos, Danrem 084/Bhaskara Jaya, para asisten Kasdam, hingga perwakilan dari pihak Polda Jatim. (andre)

Komandan dan Prajurit Lantamal V Ikut Fun Bike dan Fun Run HUT ke-73 TNI


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Surabaya Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H., dan prajurit Lantamal V mengikuti Fun Bike dan Fun Run dalam peringatan HUT ke-73 tahun 2018, Minggu (7/10).

Danlantamal V bersama para Asisten Danlantamal V dan sebagian prajurit mengikuti  Fun Bike yang mengambil titik start di Makodam V Brewijaya,  sementara Wadan Lantamal V Kolonel Marinir CTO Sinaga memimpin prajurit Lantamal V lainnya mengikuti Fun Run yang mengambil titik start di Bundaran Patung Gajah Mada, DBAL,  Ujung Surabaya. 

Kedua event dalam rangka memeriahkan HUT TNI ini,  finish di titik yang sama yakni Dermaga Madura, Koarmada ll yang juga tengah berlangsung Pameran Alutssta TNI wilayah Surabaya.

Fun Bike sejauh 43 kilometer dilepas Pangdam V Bmwijaya Mayjen TNI Arif Rahman, Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) ll Laksamana Muda TNI Didik Setiyono. S.E. M.M. dan Danlanud Muljono SBY KoloneI Pnb Budi Ramelan, S. E., dengan rute Jl. Kesatrian - Jl. Hayam Wuruk - Jl. Kutai - Jl. Diponegoro - Jl. Pasar Kembang (lewat bawah fly over) - Jl. Kedungdoro - Jl. Bubutan - Jl. Pahlawan - Jl. Indrapura (check point) - Jl.  Rajawali - Jl. Jakarta - Bundaran Golden - Jl Petekan - Jl. Hangtuah - Jl. Purwo – finish depan Satkopaska Koarmada ll.

Sedangkan Fun Run dilepas oleh Danguskamla Koarmada ll Laksma TNI Kusdaryanto sejauh 5 Km dengan rute Bundaran Gama - Jl. Hangtuah - Bundaran Jl. KH. Mas Mansyur - Jl. Benteng - Jl. Kalimas Baru - Bundaran Golden -  Jl. Petekan - Jl. Hangtuah - Jl. Purwo - Satkopaska Koarmada ll.

Ribuan pengunjung maupun peserta Fun Bike dan Fun Run serta ribuan warga masyarakat berbaur di Koarmada ll. Masyarakat memanfaatkan moment ini untuk berlibur bersama keluarga, terbukti seluruh kapal perang yang berada di Koarmada ll,  dikunjungi ribuan masyarakat kota Pahlawan ini.

Menurut Danlantamal V Laksamana Pertama TNI Edwin, S. H,  yang juga sebagai ketua lanitia Pameran Alutsista TNI wilayah Surabaya tahun 2018 ini mengatakan bahwa dihari kedua Pameran Alutsista TNI terasa lebih meriah,  ribuan pengunjung memadati stand pameran dan bazar yang disiapkan panitia.

"Hari ini juga masyarakat bisa masuk berkunjung ke kapal-kapal perang, tank, panser dan alut lainnya untuk mengenal lebih dekat peralatan tempur bahkan yang memanfaatkan untuk foto selfy di depan mesin perang," terangnya.

Selain itu lanjutnya,  panitia juga menyiapkan  berbagai macam hiburan seperti, hiburan musik,  demonstrasi dan aerobatik pesawat udara dari Bonanza Neptune Harmony Flight Puspenerbal, atraksi  komunitas,  Fun Ride kendaraan tempur dan Joysailing bagi masyarakat dengan KAL Bawean di sekitar APBS.

Masyarakat juga bertahan hingga acara selesai, sambil menunggu pengundian grandprise satu unit mobil city car yang disiapkan panitia HUT ke-73 TNI tahun 2018. (arf)

Perluas Akses Kapal Sandar Di Palu, Tim Tanggap Darurat Pushidros TNI AL Survei Pantai Taipa Palu


KABARPROGRESIF.COM : (Palu) Tim Tanggap Darurat dari Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) melaksanakan survei di Pantai Taipa, Palu-Sulawesi Tengah (Sulteng), Sabtu (07/10/2018).

Tim survei yang dipimpin oleh Mayor Laut (P) Yohanis Kalambo ini menyusuri pesisir pantai Taipa yang merupakan salah satu kawasan pesisir pantai di ibukota Sulteng. Pantai ini termasuk kawasan yang diterjang gelombang tsunami hingga menghancur semua bangunan yang ada.

Survei ini bertujuan untuk memberikan data peta laut yg akurat dan terkini dengan tujuan untuk memberikan jaminan keamanan dan keselamatan bernavigasi bagi kapal-kapal yang melintas di wilayah perairan Indonesia utamanya di wilayah perairan Palu yang mengalami terjangan bencana tsunami dari bahaya-bahaya navigasi seperti kerangka kapal, karang, puing2 reruntuhan yg masuk ke laut dan lain lain.

Mayor Laut (P) Yohanis Kalambo menyampaikan Setiap terjadinya perubahan pada peta laut salah satunya akibat dampak bencana seperti; Tsunami dan lain lain, maka Pushidrosal bertanggung jawab untuk segera melaksanakan survei hidrografi dan oseanografi untuk memperoleh data terkini tentang situasi alur laut pada area yg terkena dampak bencana tersebut.

Adapun hasil Survei fisik pantai Taipa oleh Tim Tanggap Darurat ini yaitu pantai mengalami pengikisan daerah pantai (abrasi) yang terjadi karena gelombang akibat Tsunami sehingga mengakibatkan pantai terjal, banyak puing-puing bangunan seperti bangunan bekas breakwater dan puing-puing bekas bangunan yang rusak

Sebagai Lembaga Hidrografi Nasional yang diakui oleh pemerintah, Pushidrosal memiliki tugas pokok yaitu salah satunya untuk melaksanakan survei Hidrografi dan Oseanografi di seluruh wilayah perairan Indonesia dalam rangka menyajikan data yang akurat dan terkini untuk memberikan jaminan keamanan dan keselamatan dalam bernavigasi di laut baik untuk kepentingan sipil maupun militer.

Pushidrosal pun secara rutin mengupdate peta laut Indonesia melalui kegiatan operasi survei hidrografi dan oseanografi untuk tetap terus menyajikan  data peta laut Indonesia yang benar, akurat dan terkini. (arf)

TNI AL Distribusikan Bantuan Gempa Tsunami Palu Lewat Jalur Laut, Darat dan Udara


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) TNI Angkatan Laut (TNI AL) mendistribusikan bantuan korban bencana alam di beberapa wilayah Sulawesi Tengah (Sulteng) lewat  jalur laut, darat dan udara.

Hal ini dilaksanakan oleh TNI AL untuk mempercepat pendistribusian barang bantuan yang datang ke kota Palu kepada para korban bencana alam yang berada jauh dari posko-posko bantuan yang ada.

Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI) Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono, S.H., M. Tr (Han) yang juga selaku Komandan Satuan Tugas Laut (Dansatgasla) menyampaikan bahwa pendistribusian lewat jalur laut, darat dan udara ditempuh oleh TNI AL agar proses pendistribusian bisa merata sampai ke daerah yang jauh dari jangkauan yang belum menerima barang bantuan.

“Kami pihak dari TNI AL akan berusaha untuk menolong para korban bencana yang ada di provinsi Sulteng ini agar cepat mendapatkan barang bantuan berupa logistik baik berupa bahan makanan, minuman, obat-obatan dan lainnya yang memang sangat dibutuhkan oleh para masyarakat korban bencana yang saat ini berada di wilayah perkotaan maupun di pesisir”, ujar Danlantamal VI. (arf)