Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Sabtu, 06 Oktober 2018

Sehari, Kapal Rumah Sakit TNI AL KRI Soeharso - 990 Tangani 141 Pasien Korban Gempa Tsunami Di Palu.


KABARPROGRESIF.COM : (Palu) Berlabu di pelabuhan Pantoloan di Palu, Kapal rumah sakit TNI AL KRI Soeharso (SHS)-990 yang mengangkut Satgas Kesehatan TNI Angkatan Laut yang dipimpin oleh  Laksamana Pertama TNI dr. I.D.G Nalendra I, Sp. BMTKV. langsung menangani korban gempa dan tsunami  berdatangan di kapal rumah sakit KRI dr. Soeharso (SHS) - 990. Jum'at (05/10/2018).

Pada hari ini sampai malam  tercatat tim Satgas Kesehatan TNI AL berhasil menangani   141 orang pasien dan ada  beberapa korban masih menjalani rawat inap di KRI SHS - 990.

Korban gempa tsunami yang datang rata-rata  mengalami trauma seperti patah tulang, luka robek, terbentur, dan sakit umum lainnya. Tim satgas kesehatan TNI AL  juga berhasil menyelamatkan tiga ibu melahirkan.

Dalam misi pelayanan kesehatan tersebut, KRI SHS - 990 yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Joko Setiyono menerima pasien rujukan dari Puskesmas dan rumah sakit setempat yang tidak dapat melakukan tindakan operasi karena keterbatasan peralatan medis. (arf)

2 Ketua DPRD Surabaya Tekan Walikota Risma Gaji Cairkan Gaji ke-13


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah Armuji Ketua DPRD Surabaya, kini giliran Masduki Toha wakil ketua DPRD Surabaya iku angkat bicara soal belum dicairkannya anggaran gaji PNS ke 13 oleh Pemkot Surabaya.

Menurut Masduki, cair dan tidaknya hak PNS ini ada ditangan Wali Kota Tri Rismaharini, padahal telah menjadi instruksi Mendagri dan telah menjadi keputusan rapat paripurna DPRD Surabaya.

“Persoalan ini ternyata hanya ada di Bu Risma Wali Kota, sampai pak Bambang DH Ketua Bapilu PDIP nya juga meminta untuk dicairkan, artinya ini hanya soal apa maunya Bu Risma, uang sudah ada, mekanisme sudah dilakukan, sekarang apa maunya,” ucap Masduki.

Politisi asal Fraksi Partai Kabangkitan Bangsa (PKB) ini sampai mengaku jengah dengan sikap Wali Kota Surabaya yang masih terkesan mengulur-ulur pencairan hak para abdi negara di lingkungannya sendiri. Tapi dia meminta jawaban yang jelas.

”Sekarang mau dicairkan atau enggak terserah, kita ini di DPR ini kan butuh jawaban yang jelas, karena jajaran Sekda kebawah sudah siap, bahkan Wakil Wali Kota juga sudah pasangan badan, tapi faktanya masih saja tidak bisa,” akunya.

Masduki juga menilai ada kejanggalan di pemerintahan Risma, karena tidak memberikan delegasi penuh kepada wakilnya jika berhalangan untuk hadir, atau sedang berada di luar negeri.

“Anehnya lagi, kenapa tidak ada pendelegasian, alasan ke luar negeri itu hanya dibuat-buat, buktinya paripurna nota keuangan 9,2 Triliun bisa dibahas dan digedog tidak dengan Wali Kota, tapi dengan Wakil Wali Kota, kenapa pencairan yang nilainya sekitar 58 Miliar nggak bisa,” tandasnya.

“Sekarang bolanya ada di Bu Risma, tapi tolong berikan jawaban yang jelas kepada kami, masyarakat dan selurush PNS yang jumlah mencapai 24 Ribu itu, mau atau tidak mau mencairkan, biar jelas,” tambahnya.

Masduki mangatakan sangat khawatir, polemik pencairan gaji PNS ke 13 ini akan berdampak politis di Pemilu 2019, meskipun dirinya berharap agar tidak ditarik-tarik ke ranah politik, karena persoalan tersebut murni menyangkut hak PNS.

“Yang jelas ini tahun politik, jangan dibuat permainan seperti ini, dan saya tidak mau dikaitkan dengan politik karena ini murni soal hak para PNS, Ini dampak politisnya akan sangat jelas, termasuk untuk Pilpres mendatang,”

“Kalau jumlah PNS yang mencapai 24 ribu itu dikalikan 3 (satu keluarga) sudah ratusan ribu loh, ini bahaya, baik secara sosial maupun ekonomi, apalagi politis, karena sangat bosa dihubung-hubungkan terus,” imbuhnya.

Sebenarnya saya bisa santai aja, lanjut Masduki, tetapi ini kan menyangkut hak nya PNS. “Lagian bukan uang kita kok, kita ini hanya sebagai perantara saja, maka tolong kepada Wali Kota beri kami jawaban yang jelas dan pasti, dicairkan atau tidak,” pungkasnya. (arf)

Suara Musik, Kejutkan Perayaan HUT TNI di Makorem 082/CPYJ


KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Suasana perayaan HUT TNI ke-73 di Makorem 082/CPYJ, seakan berubah ketika personel dari Polresta, Polres Mojokerto hingga Satpol PP setempat, memasuki halaman Makorem dengan membawa berbagai macam alat musik, hingga pengeras suara.

Bukan bermaksud untuk menganggu berlangsungnya perayaan HUT TNI di Makorem, namun, kedatangan anggota Kepolisian dan Satpol PP tersebut, bertujuan untuk ikut serta merayakan berlangsungnya hari besar TNI tanggal 5 Oktober.

Tidak hanya itu, suasana keakraban dan sinergitas, semakin terlihat kental ketika kedatangan personnel tersebut, langsung disambut oleh Komandan Korem (Danrem) 082/CPYJ, Kolonel Arm Budi Suwanto, S. Sos, dengan didampingi Kasrem dan Dandim 0815/Mojokerto.

Kolonel Budi mengungkapkan, dirinya sangat mengapresiasi kejutan yang diberikan oleh pihak Kepolisian dan Satpol PP Mojokerto. Ia mengaku, sempat kaget dengan adanya suara gemuruh musik yang tiba-tiba terdengar kencang tersebut.

“Meskipun sempat kaget, tapi saya hati saya terasa senang ketika saya mengetahui yang datang itu ternyata rekan-rekan Kepolisian dan Satpol PP,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, menurutnya, hal seperti inilah yang sangat dinanti-nanti oleh masyarakat. Sebab, kata Danrem, keamanan dan kondusifitas wilayah, dapat terwujud dengan baik jika seluruh aparatur keamanan, bisa saling bersinergi. 

“Hal semacam itu, sudah dibuktikan oleh para pejuang ketika melawan penjajah. Meskipun para penjajah menggunakan senjata yang serba modern, tapi mereka tetap kalah dengan adanya persatuan dan kesatuan,” jelas Kolonel Budi.

Usai melakukan penyambutan tersebut, Danrem bersama personel Polri dan Satpol PP Mojokerto, melakukan prosesi pemotongan tumpeng secara bersama-sama di hadapan prajurit TNI-Polri lainnya. (andre)

Gali Ke-13 Belum Cair, Ketua DPRD Surabaya Desak Pemkot Surabaya Segera Realisasikan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ketua DPRD Surabaya, Ir. Armuji.MT, kembali mendesak Pemkot Surabaya agar segera mencairkan gaji PNS ke 13, dengan alasan payung hukumnya sudah jelas sehingga tidak ada lagi yang dipersoalkan dan dikhawatirkan.

Armuji mengaku heran, kenapa Pemkot Surabaya masih terkesan alot mencairkan hak para abdi negara di lingkungannya. Padahal, jika tidak dicairkan justru bisa dianggap melanggar peraturan pemerintah. Apalagi telah menjadi keputusan rapat Paripurna DPRD Surabaya.

“Ini menjadi tanda tanya kita, apakah memang pemkot tidak mau mencairkan, karena jika benar, maka bisa dianggap melanggar peraturan pemerintah, kalau PP saja tidak digubris, harusnya pemkot bisa belajar dari daerah-daerah lain yang sudah mencairkan, karena hanya Surabaya yang belum,” ucapnya. Jumat (5/10/2018)

Politisi PDIP Surabaya yang saat ini tercatat sebagai Caleg DPRD Jatim asal Dapil 1 Surabaya ini, menegaskan jika Pemkot Surabaya tidak ada alasan lagi untuk bersikap hati-hati apalagi ragu, karena payung hukumnya sudah jelas.

“Karena sudah masuk nomenklatur THR, kenapa nggak bisa cair, padahal sudah tidak ada masalah, nggak perlu didesak-desak seperti ini ,karena payung hukumnya sudah jelas,” tegasnya saat ditemui di ruang kerjanya.

Ditanya apakah akan menggunakan hak interpelasi? Armuji spontan menampik, karena bagaimanapun pemerintahan Kota Surabaya saat ini dipimpin oleh Walikota dan Wakil Wali Kota yang diusung PDIP.

“Kami PDIP nggak mungkin lah menggunakan itu,” pungkasnya.

Untuk diketahui, sebelumnya Fraksi PDIP DPRD Surabaya juga minta agar pencairan gaji PNS ke 13 dilakukan Pemkot Surabaya sesuai hasil keputusan rapat paripurna yang digelar Senin lalu.

Bahkan saat itu sempat menjadi gunjingan di lingkungan DPRD Surabaya, kenapa kesepakatan paripurna tersebut hanya berupa surat rekomendasi, bukan surat keputusan.

Hal ini disampaikan Sukadar ketua Fraksi PDIP DPRD Surabaya, Rabu (26/9/2018) sore. Menurut Sukadar mestinya pimpinan DPRD Surabaya membuat surat keputusan bukannya surat rekomendasi.

“Kami sedikit kecewa dan menyayangkan kenapa hanya surat rekomendasi. Itu kan sudah diputuskan melalui rapat paripurna. Mestinya DPRD membuat surat keputusan yang menjadi dasar pembayaran gaji ke 13,” lanjut Sukadar.

Menurut dia karena sudah menjadi keputusan maka surat keputusan yang mestinya dibuat DPRD Surabaya akan bisa mempercepat pembayaran gaji ke 13. (arf)

Peringati HUT Ke-73, Prajurit dan PNS Lantamal V Gelar Upacara


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Peringati HUT ke-73 TNI tahun 2018, prajurit dan PNS Pangkalan Utama TNI AL V (Lantamal V) mengikuti upacara yang digelar di Lapangan Yos Sudarso,  Mako Lantamal V,  Surabaya,  Jumat (5/10).

Wadan Lantamal V, Kolonel Marinir CTO Sinaga menjadi inspektur upacara mewakili Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H., yang mengikuti pelaksanaan upacara HUT TNI di Koarmada ll.

Tampak hadir dalam upacara tersebut para Kasatker, Kadis, para Perwira staf, Bintara, Tamtama dan PNS Lantamal V lainnya.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP., dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Wadan Lantamal V mengajak hadirin berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar meringankan beban yang menimpa saudara-saudara kita di Palu, Sigi, Donggala dan Parigi Moutong yang terkena gemba dan tsunami Jumat lalu.

Demikian pula beban yang masih diderita saudara-saudara kita di Lombok. Semoga    kekuatan dan ketabahan menyertai saudara¬-saudara kita dalam upaya memulihkan kembali kondisi sebagaimana sedia kala.

Semoga pula apa yang telah kita lakukan bersama, baik dalam bentuk bantuan secara fisik maupun dukungan doa, dapat meringankan musibah dan mempercepat upaya pemulihan tersebut.

“TNI bersama-sama berbagai komponen bangsa lainnya telah bekerja bahu membahu. Kita berupaya sekuat tenaga meringankan beban yang diderita saudara-saudara kita. TNI telah mengerahkan personel dan alutsistanya untuk memberikan pertolongan pertama, melaksanakan evakuasi, menyalurkan bantuan, memberikan pengamanan, serta memulihkan sarana dan prasarana secara bertahap,” ujarnya.

Apa yang dilaksanakan di lokasi bencana lanjutnya,  baik pengerahan personel maupun alutsista, adalah sebagian dari bentuk profesionalisme TNI. Sesuai dengan tema Profesionalisme TNI Untuk Rakyat.

Sebagai alat negara, tugas TNI tidak lepas dari berbagai tantangan saat ini maupun di masa depan yang semakin kompleks. Perkembangan politik, ekonomi dan teknologi global, telah menciptakan ruang atau dimensi dan metode peperangan baru.

Ketidakpastian akibat krisis ekonomi, politik dan kepemimpinan global yang dikatalisasi oleh disrupsi teknologi, membawa perang tidak lagi terbatas (restricted war) dalam suatu batas teritorial.

Perang telah menjadi tidak terbatas (unrestricted war) masuk ke berbagai dimensi, seperti perang ekonomi, perang dagang, perang hukum, perang siber, perang opini, dan bahkan akhir-akhir ini kita menyaksikan adanya perang mata uang di berbagai negara. Era perang kinetik bergeser ke arah perang digital, non-letal tapi tetap menimbulkan dampak sangat merugikan bagi kehidupan masyarakat bernegara.

Konsep-konsep inipun mengaburkan filosofi perang konvensional, selain melahirkan dimensi-dimensi ruang palagan baru, juga menggeser dimensi waktu, karena perang-¬perang tersebut terjadi di masa damai.

Selain menghadapi komplek-sitas tantangan ke depan, kita juga harus menghadapi gejolak alam    yang   terjadi  akhir¬-akhir ini. TNI sebagai satuan yang siaga di masa damai, harus membantu pemerintah menanggulangi bencana yang terjadi di berbagai daerah.

Pada tahun 2018 ini TNI telah terlibat dalam penanggulangan bencana di berbagai daerah, seperti kejadian luar biasa gizi buruk di Asmat - Papua, letusan gunung Agung di Bali, kebakaran hutan di Kalimantan dan Sumatera, gempa bumi di Lombok, dan saat ini gempa bumi di Palu. (arf)

Profesionalisme Untuk Rakyat, Kolonel Bagus: Inilah Bukti TNI Semakin Dicintai Rakyat


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Puncak HUT TNI ke-73 saat ini, seakan menjadi penilaian tersendiri bagi Komandan Korem (Danrem) 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Bagus Suryadi Tayo. Menurutnya, perayaan HUT yang bertemakan Profesionalisme TNI, Untuk Rakyat, merupakan suatu butki jika hubungan institusi TNI dengan rakyat, semakin menguat.

“Inilah bukti TNI semakin dicintai rakyat. Hal itu, berdasarkan survey yang menyebutkan jika tingkat kepercayaan rakyat kepada TNI cukup tinggi,” ujar Danrem 083/Baladhika Jaya, usai mengikuti berlangsungnya perayaan HUT TNI di lapangan rampal, Kota Malang. Jumat, 5 Oktober 2018 pagi.

Selain profesionalisme, kata Danrem, kepercayaan itu meningkat ketika kemahiran dan kompetensi prajurit TNI, semakin meingkat. Upaya itu, merupakan salah satu langkah TNI dalam mewujudkan prajurit TNI yang kuat dan handal.

“Semua tugas, serta kewajibannya di dharma baktikan hanya untuk rakyat. Itu semua, sudah dijelaskan di Sapta Marga dan Sumpah Prajurit,” tandasnya.

“Sumpah itu, merupakan nafas bagi semua prajurit berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,” tambah Kolonel Bagus.

Dalam kegiatan tersebut Danrem juga menerima bantuan dari UMM yang peduli bagi warga terdampak bencana di Provinsi Sulawesi Tengah.

Dirinya menilai, saat ini, uluran tangan maupun bantuan dari masyarakat, sangat diperlukan bagi warga terdampak bencana di Kota Palu.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang mash peduli dengan saudara-saudara kita disana (Kota Palu, red),” tuturnya.       

Dalam memperingati HUT TNI ke-73 saat ini, tak hanya ketrampilan saja. Namun, personel TNI di wilayah Malang Raya, bakal menampilkan berbagai jenis alutsista ke masyarakat.(andre)

Pemkot Surabaya Fasilitasi Korban Bencana Alam Gempa Bumi dan Tsunami


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya siap memberikan fasilitas bagi pengungsi korban bencana alam gempa bumi dan tsunami yang datang ke ke Kota Pahlawan. Pemkot Surabaya bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur bakal membantu para korban untuk mencarikan saudara mereka di Surabaya.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan sekitar 100 orang pengungsi korban bencana alam dari Kota Palu Sulawesi Tengah, hari ini tiba di Surabaya, Jum’at, (05/10/18).

Tujuannya adalah untuk mengungsi dan mencari sanak-saudara di Surabaya ataupun lokasi lain di Jawa Timur.

“Ini sudah didata sekitar 100 orang oleh Pemprov. Kita juga sudah siapkan di hallnya Liponsos untuk menampung mereka. Kita juga siapkan untuk sarana prasarana termasuk selimut, tikar, dan makanan,” kata Wali Kota Risma di ruang kerjanya Balai Kota, Jum’at, (05/10/18).

Wali Kota Risma menyampaikan Pemkot Surabaya siap membantu untuk identifikasi terkait kependudukan. Apabila memang warga Surabaya atau mempunyai sanak saudara di Surabaya, pemkot akan siap membantu untuk mengantar mereka.

“Nanti kita juga dalami yang mengungsi dari Palu ke Surabaya ini. Terus kondisinya juga, misalkan itu keluarga lengkap, atau anak-anak, sambil kita minta waktu kita tempatkan di hallnya liponsos,” ujarnya.

Namun begitu, Wali Kota Risma belum bisa memastikan apakah pengungsi tersebut merupakan warga Surabaya. Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan pendataan bagi para pengungsi korban bencana alam tersebut.

“Kalau ngomongnya warga Surabaya. Tapi masih didata ulang. Aku kalau ketemu (orang) di luar itu bilangnya dari Surabaya. Ternyata tinggalnya di Nganjuk atau Jember,” pungkasnya. (arf)

Korem Kirim Bantuan Logistik Kemanusiaan Korban Gempa Palu, Sigi dan Donggala


KABARPROGRESIF.COM : (Ternate) Korem 152/Babullah mengirimkan bantuan logistik kemanusiaan untuk korban bencana di Palu, Sigi dan Donggala bekerjasama dengan Pelindo.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Kasiter Korem 152/Babullah Letkol Inf Laode M. Sabaruddin kepada perwakilan dari Pelni, bantuan tersebut berupa logistik bahan makanan seperti mie instan, susu bayi, perlengkapan bayi, sarden, Energen, Susu Kotak, Pampers, Air Mineral, Biscuit dan snack campuran. yang dikemas dalam 3 Kontainer dan akan diangkut oleh KM. Sabuk Nusantara PT. Pelni, sementara itu dihadapkan dengan terbatasnya ketersediaan tempat di Kapal sementara diprioritaskan adalah bantuan berupa makanan dan kebutuhan bayi sedangkan untuk bantuan berupa pakaian dan kebutuhan sandang lainnya akan disusulkan melalui KM. Labobar yang direncanakan akan berangkat pada tanggal 6 Oktober besok hari.

Sementara itu dalam keterangannya Danrem saat ditemui awak media menyampaikan bahwa bantuan kemanusiaan ini kita himpun dari Kodim jajaran maupun rekanan dan masyarakat yang menitipkan bantuannya melalui Korem, bantuan tersebut kita segera salurkan bekerjasama dengan PT. Pelindo dan PT. Pelni agar segera diterima oleh para korban bencana alam di Sulawesi, selain itu sebelumnya Korem telah menyalurkan bantuan uang tunai sebesar Rp. 31.350.000 yang kita salurkan melalui Kodam.

Selain itu sempat disinggung mengenai pengiriman pasukan Danrem menyampaikan bahwa sementara ini belum ada karena hal tersebut diatur oleh Mabes TNI, namun seandainya sewaktu-waktu ada Perintah kita siap berangkatkan personel. (andre)

Wali Kota Risma Berangkatkan Tim Relawan Dalam Misi Kemanusiaan ke Palu


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memberangkatkan tim relawan dalam misi kemanusiaan menuju lokasi bencana gempa dan tsunami di Kota Palu Sulawesi Tengah, Jum’at, (05/10/18). Sebelum berangkat, tim relawan yang berjumlah 29 orang ini, diberikan pembekalan oleh Wali Kota Risma.

“Saya pesan jangan sampai di sana kita saling bertengkar, ada emosi, saling menyalahkan satu sama lain. Karena di sana (Palu) memang berat kondisinya. Kalau di sana ada masalah, bisa dibicarakan secara bersama,” pesan Wali Kota Risma kepada tim relawan.

Wali Kota Risma mengatakan, tim relawan yang berjumlah 29 orang ini, nantinya akan bertugas di lokasi bencana selama satu Minggu. Mereka akan bertugas membantu kebutuhan tenaga di lokasi bencana. Disamping itu, tim relawan ini juga dibekali dengan peralatan penunjang. Seperti sekop, cangkul, parang, senter, sabit, dan pakaian khusus DVI (Disaster Victim Identification) anti bakteri.

“Yang dia bawa itu ada kain kafan, kantong jenazah. Kemudian tiap personil juga kita bekali dengan baju, dan masker,” ujar Wali Kota Risma.

Tim relawan yang berangkat tahap pertama ini, lanjut dia, merupakan orang-orang pilihan yang dianggap mampu untuk menjalankan misi kemanusiaan. Totalnya sebanyak 29 orang yang akan berangkat ke lokasi bencana. Mereka terdiri dari, satu orang dokter ahli bedah, lima perawat, lima anggota Satpol-PP, lima anggota Linmas, tiga petugas PMK, lima petugas pemakaman dari DKRTH, dan selebihnya petugas untuk membantu segala kebutuhan evakuasi.

“Nanti mereka di sana selama satu minggu. Kayak kemarin (Lombok), selanjutnya kita ganti lagi petugasnya. Sambil kita lihat perkembangan kondisi di sana,” kata wali kota perempuan pertama di Surabaya ini.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPB) dan Linmas Kota Surabaya Eddy Christijanto menyampaikan tim relawan ini nantinya akan membantu evakuasi korban yang saat ini dalam proses belum ditemukan. Mereka juga akan bertugas membantu jenazah yang masih belum terurus. Disamping itu, tim relawan ini akan membantu evakuasi bantuan logistik yang dikirim Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

“Tugasnya teman-teman adalah melakukan evakuasi bantuan itu, kerjasama dengan BPBD Provinsi Sulteng dan BPBD Kota Palu, untuk kita distribusikan kepada warga terdampak langsung,” kata dia.

Eddy menambahkan untuk tupoksi kerja, relawan yang terdiri dari dokter ahli bedah dan perawat akan membantu kebutuhan tenaga medis di lokasi bencana. Sementara dari anggota Satpol-PP, Linmas, petugas PMK dan bagian umum, nantinya akan membantu di pengungsian-pengungsian terkait dengan perbaikan saluran irigasi, pembuangan limbah, pembuatan tempat sampah, dan MCK (mandi, cuci, kaskus).

“Makanya mereka kita lengkapi dengan cangkul, arit, palu, bodem, semua peralatan tukang kita lengkapi,” tutupnya. (arf)

Atraksi Prajurit Pada HUT TNI Ke-73 Memukau Masyarakat


KABARPROGRESIF.COM : (Ternate) Atraksi Prajurit Yonif Raider Khusus 732/Banau yang menampilkan aksi demontrasi memukau masyarakat Maluku Utara yang menghadiri acara puncak peringatan HUT Tentara Nasinal Indonesia ke-73 yang dilaksanakan di Lapangan Ngaralamo Kel. Soasio Ternate Tengah.

Dalam kesempatan tersebut ditampilkan berbagai kemahiran dan kemampuan Prajurit antara lain penampilan Drum Band Vira Manggala Dharma Buana membuka kegiatan setelah pelaksanaan Upacara  dengan menampilkan kemampuan musikalitas disertai kemampuan akrobatik khasnya dilanjutkan dengan peragaan Bela Diri Militer Yong Moo Doo oleh 300 Prajurit yang disambungkan dengan aksi demontrasi perkelahian langsung, kemahiran menggunakan double stik/Nunchaku serta atraksi pemecahan benda keras. Dan diakhiri dengan demonstrasi pembebasan sandera oleh tim Penanggulangan Teror (Gultor) Yonif RK 732/Banau yang disimulasikan kelompok teroris melakukan penculikan salah satu pejabat Strategis di Maluku Utara sehingga atas permintaan dari Kapolda Malut untuk melakukan operasi pembebasan tawanan.

Aksi diawali dengan adanya kejar-kejaran antara Bus yang telah dikuasai oleh kelompok teroris sehingga berhasil di cegat oleh tim motoris dengan menembak sopir bis kemudian tim pembebasan sandera dengan aksi memecahkan kaca bus kemudian memasukan bom asap dan menembak pelaku terorisme, sempat terjadi perlawanan sehingga perkelahian tak dapat dielakkan, namun dengan kemampuan beladiri yang mumpuni dari Prajurit dapat segera melumpuhkan teroris yang berhasil menguasai kedaraan serta dengan segera mengevakuasi tawanan ke tempat yang lebih aman.

Aksi-aksi Prajurit tersebut mendapatkan applause yang luar biasa seperti yang diungkapkan oleh Ahmad yang jauh-jauh datang dari Tidore untuk menyaksikan peringatan HUT TNI, dirinya mengaku bangga dengan kemampuan Prajurit yang sangat piawai dan proffesional dalam bidangnya, dimana meskipun pada saat ini hanya simulasi namun aksi-aksi para Tentara tersebut seolah dalam keadaan sebenarnya terlebih aksi perkelahian dan pembebasan tawanan. (andre)

Pemkot Surabaya Kebut Pembangunan Plaza Bawah Tanah di Kawasan Balai Pemuda


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota Surabaya terus mengebut pembangunan plaza atau mal bawah tanah di kawasan Balai Pemuda yang tembus ke Jalan Yos Sudarso sisi timur. Saat ini, pemkot sedang menggarap pembangunan di kawasan Balai Pemuda atau sisi barat Jalan Yos Sudarso. Makanya, di lokasi ada penyempitan yang digunakan untuk membangun plaza ini.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan plaza bawah tanah itu akan dibangun dua lantai ke bawah. Di lantai satu, akan dijadikan sebagai plaza atau pasar moder yang nantinya juga akan menjadi UKM center dan pusat oleh-oleh Surabaya. Sedangkan di lantai dua, akan dijadikan tempat parkir yang bisa menampung sekitar 150 kendaraan roda empat.

“Jadi, ini bukan hanya sekadar pasar saja, tapi juga akan menjadi tempat berkumpul warga Surabaya. Di lantai itu, juga akan ada tempat untuk pertunjukan hiburan atau pentas seni, misalnya wayang orang, ludruk dan sebagainya. Di seberangnya, juga akan ada pentas pantomim dan nonton film,” tegasnya.

Wali Kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu juga mengaku sengaja membangun plaza di bawah tanah untuk menghubungkan antara Balai Pemuda dengan Jalan Yos Sudarso sisi timur, sehingga pejalan kaki tidak perlu menyeberang di Jalan Yos Sudarso, tapi bisa menyeberang melalui jalan bawah tanah itu.

“Saya juga tidak ingin merusak view Balai Kota. Ini juga untuk membuka poros Balai Kota. Saya ingin tempat ini menjadi destinasi wisata baru di Kota Surabaya, menjadi plaza seperti kyak di Korea,” imbuhnya.

Selain itu, Wali Kota Risma mengaku desain plaza bawah tanah itu didesain dengan elegan dengan konsep pemuda, sehingga diharapkan akan menjadi ruang untuk para pemuda berekspresi dan melakukan pementasan budaya.

Nantinya, lanjut dia, kawasan itu akan dilengkapi tangga lebar dan eskalator. Bahkan, akan ada pula area relaksasi dengan fasilitas duduk. Viewnya diarahkan menghadap ke sisi Balai Kota, sehingga menambah keindahan kawasan tersebut.

Wali Kota Risma menambahkan, pembangunan plaza bawah tanah itu sudah mulai dibangun di sisi Balai Pemuda dan tahun ini selesai di bagian Balai Pemuda. Selanjutnya, tahun depan akan dikerjakan di sisi timur Jalan Yos Sudarso.

“Jadi, kami targetkan tahun 2020 sudah jadi semuanya,” pungkasnya. (arf)

Defile Pasukan dan Alutsista warnai HUT TNI Ke-73 di Ternate


KABARPROGRESIF.COM : (Ternate) Parade Defile Pasukan dan Alutsista turut warnai pelaksanaan HUT Tentara Nasional Indonesia ke-73 yang dilaksanakan di Area Jalan Sultan Khairun Ternate kawasan lapangan Ngaralamo Kel. Soasio Ternate Tengah.

Kegiatan defile diawali dengan aksi memukan dari 2 motoris yang melakukan gerakan free style menggunakan motor trail, berbagai kemampuan seperti wheele, Stoppie, Burnout, Jumping hingga peragaan  yang berbahaya lainnya namun berhasil dilakukan dengan sempurna berkat kemahiran Prajurit dalam mengendarai kendaraan roda dua tersebut. Kemudian dilanjutkan dengan Defile pasukan yang diiringi oleh Drum Band Vira Manggala Dharma Buana pada Kompi Defile pertama yaitu pasukan kelompk Perwira, diikuti pasukan Kodim 1501/Ternate, Yonif RK 732/Banau, Gabungan Lanal, Lanud dan Sat Brimobda, Pasukan Polres serta diikuti secara berurutan pasukan Ormas, Mahasiswa dan Pelajar dan ditutup dengan pasukan Pramuka Saka Wira Kartika dibawah binaan Korem 152/Babullah.

Kemudian dilanjutkan dengan Defile Alutsista yang diawali dengan iringan pengawal dari Polisi Militer Angkatan Darat dan Angkatan Laut, serta diikuti oleh 1 Unit Panser Anoa APC 6 x 6, 2 Unit Tank Arisgator Amphibi, Panser Barracuda dan Kendaraan Taktis Brimob, serta dilanjutkan kendaraan operasional TNI AD, AL dan AU serta diakhiri iringan dari komunitas motor dan sepeda. Tak ayal iring-iringan kendaraan tersebut membuat decak kagum para penonton yang memadati jalur defile serta riuh tepuk tangan seiring satu persatu pasukan dan alutsista memberikan penghormatan kepada Inspektur Upacara. (andre)