Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Senin, 15 Oktober 2018

Pangdam V/Brawijaya Hadiri Pembukaan TMMD di Bangkalan


KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Setelah melewati proses perencanaan yang cukup matang, akhirnya program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-103 di Jawa Timur, secara resmi dibuka.

Pembukaan itu, ditandai dengan upacara pembukaan TMMD di Desa Turin Timur, Kecamatan Konang, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, yang dihadiri langsung oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman, M. A. Senin, 15 September 2018 siang.

Pangdam menuturkan, beberapa program TMMD, bakal digencarkan oleh Satgas TMMD di setiap wilayah yang menjadi sasaran TMMD di Jawa Timur.

“Nanti ada pembangunan jalan, rehab rumah, penyuluhan pertanian dan lain sebagainya,” ungkap Pangdam.

Mayjen Arif Rahman menambahkan, ditetapkannya lokasi itu, merupakan suatu hasil survey yang sebelumnya dilakukan oleh Dansatgas TMMD (Dandim).

“Yang menentukan lokasinya Dandim langsung. Itu sesuai hasil rapat dengan pihak Pemda,” jelasnya.

Sementara itu, R. Abdul Latif Amin Imron menilai, program TMMD merupakan bentuk upaya dari TNI dalam membantu Pemerintah Daerah, dan masyarakat dalam melaksanakan pembangunan di wilayah tertinggal.

“Melalui program ini, sinergitas antara TNI dan masyarakat dapat terjalin dengan baik,” kata Bupati Bangkalan ini.

Selain itu, kata Latif, TMMD merupakan suatu wujud operasi bhakti TNI, dimana program tersebut merupakan perpaduan antara TNI, Pemda dan masyarakat.

“Kami selaku Kepala Daerah, sangat mendukung dan mengharapkan peningkatan dari bentuk kerjasama ini,” ucapnya.

Tak hanya itu, pembukaan TMMD ke-103 ini bertambah meriah dengan penampilan Marching Band dari Pesantren Hidayatullah dan Demonstrasi Pencak Silat dari Perguruan Joko Tole.

Disamping itu, Pangdam V/Brawijaya juga berkesempatan untuk meninjau stand Pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan pengobatan gratis yang disiapkan oleh Kodim 0829/Bangkalan serta mengunjungi beberapa stand produk-produk lokal milik kelompok maupun masyarakat sekitar.

Perlu diketahui, selain Kabupaten Bangkalan, terdapat beberapa daerah di Jawa Timur lainnya yang dijadikan sasaran pelaksanaan TMMD ke-103. Beberapa diantaranya ialah Kabupaten Bangkalan, Pamekasan, Bondowoso, Kediri dan dan Kabupaten Pacitan. (andre)

Pasca Ditahan KPK, Eddy Sindoro Jalani Pemeriksaan Perdana


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa mantan petinggi Lippo Group, Eddy Sindoro , Senin (15/10/2018).

Eddy surut ujian perdana sebagai tersangka pasca masuk diri dan selama KPK.

"Diperiksa sebagai tersangka," ujar Juru Bicara, KPK Febri Diansyah, Senin.

Eddy pergi menggunakan mobil tahanan menuju Gedung KPK sekitar pukul 13.00 WIB. Eddy, yang mengenakan rompi oranye berlogo KPK, langsung menuju ruang pemeriksaan di Lantai II Gedung KPK.

Eddy merupakan tersangka dalam kasus suap panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Edy Nasution.

Kasus ini sudah bergulir sejak tahun 2016. Eddy sendiri sudah ditetapkan sebagai tersangka pada Desember 2016.

Penyuapan yang berbeda dari perusahaan di bawah Lippo Group, yang ditujukan di PN Jakarta Pusat.

Meski demikian, Eddy Sindoro belum pernah dikeluarkan oleh penyidik ​​KPK. Eddy selalu mangkir dalam setiap jadwal pemeriksaan yang diagendakan. Eddy Sindoro akhirnya sampai kepada KPK pada Jumat (12/10/2018). Proses penyerahan diri melalui bantuan pihak otoritas Singapura. (rio)

14 Desa di Pulau Sapudi, Peroleh Bantuan dari TNI-Polri


KABARPROGRESIF.COM : (Sumenep) 14 Desa di Kepulauan Sapudi, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, memperoleh bantuan dari pihak TNI-Polri. Dari bantuan yang disalurkan di 14 Desa tersebut, 9 diantaranya tertuju kepada para korban pasca gempa di Kecamatan Gayam dan 5 di Kecamatan Nonggunong.

Kapten Inf Suratman menuturkan, bantuan tersebut merupakan hasil dari pendataan yang sebelumnya dilakukan oleh pihak Kodim. 

“Sudah dilakukan pendataan sebelumnya,” ujar Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0827/Sumenep ini ketika ditemui di lokasi penyaluran bantuan. Senin, 15 Oktober 2018.

Tak hanya itu saja, selain bantuan berupa makanan dan kebutuhan lainnya, pihak Yonif Raider 500/Sikatan juga melakukan penambahan personel guna membantu proses penanggulangan pasca gempa di Kepulauan Sapudi.

Hal itu, dikatakan oleh Danyonif Raider 500/Sikatan, Letkol Inf Sidik Wiyono ketika di konfirmasi melalui via seluler miliknya. Menurutnya, beberapa personelnya sudah di berangkatkan ke Pulau Sapudi, Senin, pagi.

“Sudah, kebetulan jumlah personel disana kurang. Jadi, kita tambah lagi untuk membantu proses penanggulangan itu,” ujar Danyonif Raider 500/Sikatan ini.

Selama di berada di Kepulauan tersebut, kata Letkol Sidik, seluruh personelnya diwajibkan untuk membantu proses pembangunan dan evakuasi para warga yang menjadi korban pasca gempa dengan radius 6,4 skala richter tersebut. (andre)

OTT Di Bekasi KPK Tangkap 10 Orang


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap 10 orang dalam kegiatan operasi tangkap tangan di Bekasi, Jawa Barat, sejak Minggu (14/10/2018).

Sejumlah orang yang ditangkap adalah penyelenggara negara di Pemerintah Kabupaten Bekasi.

"Diamankan 10 orang sampai pagi ini, dari unsur pejabat pemkab dan swasta," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Senin (15/10/2018).

Menurut Febri, saat ini ke-10 orang yang ditangkap sedang menjalani pemeriksaan intensif di Gedung KPK Jakarta.

Rencananya, KPK menggelar konferensi pers untuk mengumumkan status 10 orang yang ditangkap. Febri mengatakan, dalam kegiatan penindakan tersebut, petugas KPK menemukan barang bukti berupa uang dalam pecahan mata uang dollar Singapura. Diduga telah terjadi transaksi antara pihak swasta dan pejabat di Pemkab Bekasi. (rio)

Jelang Sertijab, Komandan dan Perwira Lantamal V Hadiri Exit Briefing Panglima Koarmada II


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Menjelang Serah Terima Jabatan (Sertijab) Pangkoarmada ll dari Laksda TNI Didik Setiyono,  S. E.,M. M kepada Laksda TNI Mintoro Yulianto,  S. Sos., M. Si., Rabu mendatang,  Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Laksmana Pertama TNI Edwin, S.H., beserta para perwira Lantamal V menghadiri Exit Briefing Pangkoarmada ll, Senin (15/10).

Exit briefing yang digelar di Gedung Panti Tjahaya Armada (PTA) Koarmada II Ujung Surabaya ini, dihadir Kasarmada II, Danguspurla Koarmada II, Danguskamla Koarmada II, Danlantamal VI, VII, VIII dan XIII serta pejabat dijajaran Koarmada ll lainnya.

Dipembuka Exit  Briefing, Pangarmada II mengajak prajurit dijajarannya untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan tetap semangat dalam melaksanakan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara.

Menanggapi tugas yang semakin dinamis, Ia mengingatkan para komandan satuan dan komandan unsur untuk tidak ragu  ataupun terintervensi dalam menindak segala bentuk pelanggaran di laut, sesuaikan dengan prosedur hukum yang berlaku,  telegramkan saja biarkan komando atas yang mengambil keputusan.

Menurutnya,  para perwira harus bisa menjadikan contoh dan teladan yang baik bagi kehidupan sehari-hari serta mengajari disiplin, profesional sesuai bidang tugasnya kepada prajurit dijajarannya.

"Dalam Kedinasan jangan dikotori dengan hal-hal negatif, yang salah berikan hukuman dan yang baik berikan reward atau perhargaan kepada prajurit,” ujarnya.

Didik -sapaan akrab Pangarmada II ini- berharap agar para perwira bisa membangun komunikasi yang baik antara atasan dan bawahan, jangan sibuk sendiri namun,  perhatikan anggotanya karena tidak ada Komandan yang bisa bekerja tanpa bantuan dari bawahannya.

"Bangun kepercayaan dan jadikan proritas, pegang teguh Sapta Marga dan Trisila TNI-AL serta cermati perkembangan situasi lingkungan wilayah kerja masing-masing di seluruh Jajaran  Koarmada II," pintanya.

Dibagian akhir exit briefing, Ia berharap agar seluruh prajurit Koarmada II jangan pernah mengabaikan hal-hal yang kecil dikarena ketidaktahuan dan keteledoran yang bisa mengakibatkan kerugian yang besar.

"Teruslah belajar dan kembangkan kelebihan atau potensi diri masing-masing, serta berikan dukungan sepenuhnya kepada Pangkoarmada ll yang baru untuk kemajuan organisasi kedepan yang lebih baik lagi," pungkasnya. (arf)

KPK Tangkap Tangan Pejabat di Pemkab Bekasi


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar operasi tangkap tangan, Minggu (14/10/2018).

Kali ini, KPK menangkap pejabat di Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

"Kegiatan tangkap tangan di Bekasi dan sekitarnya," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Senin (15/10/2018).

Menurut Febri, dalam kegiatan penindakan tersebut, petugas KPK menyegel beberapa ruangan di kantor Pemerintah Kabupaten Bekasi.

Meski demikian, belum ada informasi detail terkait identitas penyelenggara negara yang ditangkap. KPK juga belum menginformasikan kasus dugaan korupsi yang terjadi.

Dalam operasi tersebut, KPK menangkap 10 orang. Sejumlah orang yang ditangkap adalah penyelenggara negara di Pemerintah Kabupaten Bekasi.

KPK menyita uang tunai sekitar Rp 1 miliar dalam mata uang rupiah dan dollar Singapura. Uang yang diamankan tersebut diduga terkait proses perizinan properti di Kabupaten Bekasi. (rio)

Wali Kota Risma Raih Penghargaan Pejabat Peduli Museum


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismahairni meraih penghargaan Purwakalagrha sebagai Pejabat Peduli Museum 2018. Penghargaan itu diterima langsung oleh Wali Kota Risma pada Indonesia Museum Awards di Perpustakaan Nasional di Jakarta, Minggu (14/10/2018).

Ketua Pelaksana Indonesia Museum Awards 2018 yang juga pendiri Komunitas Jelajah,  Musiana Yudhawasthi mengatakan Wali Kota Risma dinilai layak menerima penghargaan itu karena memberikan sumbangsih nyata bagi perkembangan permuseuman di Kota Surabaya.

Menurut Musiana, di tangan Wali Kota Risma ini lah Kota Surabaya berubah. Dulunya Kota Surabaya gersang dan kini sudah berubah hingga mendapat julukan kota sejuta taman. Setelah sejuta taman, Wali Kota Risma juga bermimpi Kota Pahlawan ini bisa menjadi kota seribu museum. 

“Makanya, setiap tahun dia mempunyai target untuk membangun museum baru di Surabaya dengan menggandeng berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta, khususnya yang memiliki bangunan dan benda-benda yang bernilai sejarah,” kata Musiana dalam sambutannya saat pemberian penghargaan.

Musiana menjelaskan bahwa Wali Kota Risma juga bercita-cita kotanya nanti bisa memiliki berbagai macam museum, seperti Museum Cat, Kantor Pos, Museum Makanan Tradisional, dan Museum Industri.

Bagi Wali Kota Risma, lanjut Musiana, museum itu merupakan tempat yang istimewa. Makanya, beberapa benda pusaka miliki keluarganya, seperti ndok bledek, tombak dan beberapa keris peninggalan buyut-buyutnya, disimpan di Museum NU.

“Selama dia menjabat, sudah banyak museum yang diresmikan dan masih banyak museum lagi yang akan diresmikan, sampai akhirnya Kota Surabaya bener-benar menjadi kota seribu museum,” tegasnya.

Ia memastikan bahwa Indonesia Museum Awards ini memang sangat mengapresiasi terhadap tokoh dan pejabat yang telah ikut andil dalam perkembangan permuseuman. Mereka bergerak melalui berbagai  kebijakan yang dikeluarkannya, sehingga berdampak positif bagi dunia permuseuman di wilayahnya masing-masing.

Selain penghargaan kepada pejabat pemerintah peduli museum, Indonesia Museum Award 2018 juga memberikan penghargaan kepada Tokoh Peduli Museum, Pengusaha Peduli Museum, Perguruan Tinggi Peduli Museum dan Media Peduli Museum. Bahkan, ada pula penghargaan khusus untuk tokoh yang sepanjang hidupnya memiliki andil besar bagi perkembangan museum dan heritage, berupa penghargaan Pengabdian Sepanjang Hayat (Lifetime Achievement).

Pada kesempatan itu, Indonesia Museum Award 2018 juga memberikan penghargaan Purwakalagrha untuk 6 kategori museum, yaitu Museum Cerdas, Museum Lestari, Museum Bersahabat, Museum Inspiratif, Museum Unik dan Museum Populer.

Sementara itu, Wali Kota Risma mengucapkan terimakasih banyak atas penghargaan yang diberikan kepadanya. Ia juga mengaku kaget setelah mendengar bahwa dapat penghargaan salah satu pejabat yang peduli terhadap museum. “Terus terang saya kaget waktu diberitahu dapat penghargaan ini, karena saya belum melakukan apa-apa,” kata Wali Kota Risma merendah.

Padahal, ia mengaku sejak awal menjabat Wali Kota Surabaya, dia sudah bermimpi untuk menjadikan Kota Surabaya memiliki banyak perpustakaan dan banyak museum.

"Saya punya mimpi saat saya jadi wali kota, bukan hanya ada satu perpustakan di Surabaya, tetapi saya ingin membangun 1.000 perpustakaan di Kota Surabaya. Dan saat ini Surabaya mempunyai 1.498 perpustakaan," kata Risma disambut tepuk tangan oleh hadirin.

Menurut Wali Kota Risma, keinginannya agar Kota Surabaya memiliki ribuan perpustakaan dan berbagai museum berangkat dari harapannya agar generasi muda di kota itu tidak melupakan sejarahnya. Apalagi hingga kini Surabaya dikenal dengan Kota Pahlawan, sehingga diharapkan anak-anak mengerti, mengenal dan tahu tentang sejarahnya itu.

Di samping itu, Wali Kota Risma bersama para veteran Kota Surabaya selalu rutin menggelar sekolah kebangsaan. Dalam sekolah itu, dijelaskan tentang tempat-tempat bersejarah di Surabaya, sehingga para generasi muda ini lebih paham akan sejarah kotanya sendiri.

“Meskipun, saya sendiri juga terus belajar,” pungkasnya. (arf)

Dipundak Siswa Diktukpa Terpikul Beban Berat Untuk Menanamkan Nilai Luhur Bangsa


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pembinaan rohani dan mental ideologi sebagai upaya meningkatkan moralitas dan keimanan merupakan hal penting dalam pendidikan pembentukan Diktukpa ini, karena di pundak saudara terpikul beban berat untuk menanamkan nilai-nilai luhur bangsa dan jatidiri prajurit matra laut kepada anggota dalam mencapai tujuan organisasi TNI AL.

Demikian disampaikan Komandan Komando pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan laut (Dankodiklatal) Laksda TNI darvwanto, S.H., M.A.P pada Upacara Pembukaan Siswa Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa) TNI AL Angkatan ke-48 Ta 2018 yang digelar dilapangan Dakota Pusat latihan Pendidikan Dasar Kemiliteran (Puslatdiksarmil) Juanda Sidoarjo.

  Pembukaan pendidikan yang dihadiri Komandan Puspenerbal, Wadan Kodiklatal, Para Direktur Kodiklatal, Wadan Kodikopsla, Inspektur Kodiklatal, para Komandan Kodik, Komandan Puslat dan Komandan Pusdik Jajaran Kodiklatal ini diikuti 350 peserta yang sebelumnya telah lulus dalam pelaksaan Pantukhir.

Ke 350 siswa Diktukpa tersebut terdiri Korps Pelaut 85 orang, Korps Teknik 60 Orang, Korps Elektro 26 orang, Korps Suplay 54 orang, Korps Khusus 13 orang, korps kesehatan 13 orang, Korps Pomal 12 Orang dan Korps Marinir 87 orang.

Dalam kesempatan tersebut Komandan Kodiklatal menyampaikan ucapkan selamat atas keberhasilan para siswa yang  telah masuk dalam pendidikan Diktukpa  ini, dengan harapan, semangat kompetisi seperti yang telah tunjukkan dalam seleksi penerimaan calon siswa, tetap dapat dipertahankan untuk mengikuti seluruh program pendidikan, sehingga kelak berhasil dengan nilai yang maksimal sesuai tujuan dan sasaran pendidikan.

Lebih lanjut disampaikan secara keseluruhan, pendidikan ini akan dilaksanakan selama 10 bulan yang terbagi dalam 2 tahap. Tahap pertama, para siswa akan menempuh pendidikan dasar golongan di Puslatdiksarmil Juanda selama 3 bulan dan tahap kedua, pendidikan dasar golongan lanjutan di Pusdik-Pusdik terkait sesuai dengan kejuruan selama kurang lebih 7 bulan.

Adapun tujuan pendidikan ini, lanjut Orang Nomor satu dijajaran Kodiklatal adalah untuk mendidik dan membentuk para bintara terpilih menjadi perwira TNI AL yang memiliki sikap dan perilaku sebagai prajurit pejuang saptamarga yang memiliki kesamaptaan jasmani sesuai standar binjas TNI/TNI AL serta dapat dikembangkan sesuai dengan kejuruan masing-masing.

Disisi lain disampaikan bahwa perkembangan lingkungan strategis yang sangat dinamis dewasa ini, memiliki implikasi yang cukup signifikan dalam penyelenggaraan pertahanan negara. Kecenderungan lingkungan strategis semakin sulit diprediksi karena ketidakteraturan dan ketidakstabilan. Dinamika ini sangat memengaruhi pola dan bentuk ancaman yang semakin kompleks dan multidimensional, berupa ancaman militer, ancaman non militer dan ancaman hibrida yang dapat dikategorikan dalam bentuk ancaman nyata dan belum nyata.

Oleh karena itu, memiliki Angkatan Laut yang profesional, didukung alutsista modern merupakan keniscayaan untuk menghadapi dinamika ancaman tersebut, sehingga kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) pengawak organisasi TNI AL harus ditingkatkan. Untuk mempersiapkan perwira TNI Angkatan Laut menghadapi tantangan tugas tersebut, dalam pendidikan nanti para akan mempelajari banyak pengetahuan, diantaranya kepemimpinan, kultur kehidupan korps perwira TNI Angkatan Laut, jiwa korsa dan kebanggaan sebagai prajurit matra laut yang senantiasa berpedoman pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Trisila TNI AL dan Delapan Wajib TNI. (arf)

Pemkot Surabaya Kembali Raih Penghargaan Kihajar Kategori Utama


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali menerima penghargaan Anugerah Kita Harus Belajar (Kihajar) dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada Malam Anugerah Kihajar ke-7 tahun 2018 di Jakarta, Jumat, (12/10/2018). Penghargaan tersebut, diberikan kepada lima Provinsi, tujuh Kota dan empat Kabupaten, yang berprestasi dalam memajukan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pendidikan di daerahnya masing-masing.

Tahun 2018, merupakan kedua kalinya Pemkot Surabaya menerima penghargaan kategori utama tingkat kabupaten-kota. Penghargaan tersebut, berhasil diraih karena kepedulian dan komitmen dalam pengembangan bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk dunia pendidikan dan kebudayaan.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan sesuai dengan Undang-Undang Dasar (UUD) Tahun 1945 Pasal 31 menyebutkan bahwa setiap anak berhak untuk mendapatkan pendidikan yang layak di bumi indonesia tercinta. Oleh karena itu, dengan visi dan misi itu pula bahwa setiap anak Indonesia berhak memperoleh pendidikan. Baik itu anak berkebutuhan khusus, ataupun anak normal.

“Saya juga percaya bahwa setiap anak mempunyai potensi masing-masing yang diberikan oleh Tuhan. Dan setiap anak juga berhak meraih pendidikan sesuai dengan kemampuan dan keahliannya,” kata Wali Kota Risma, Minggu, (14/10/18).

Karena itu, lanjut Wali Kota Risma, Pemkot Surabaya terus berkomitmen memajukan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam bidang pendidikan. Baik secara formal maupun non formal. “Teknologi Pendidikan (TIK) kita fasilitasi dengan pendidikan dasar sesuai dengan ketentuan Undang-Undang,” ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya Ikhsan menyampaikan Pemkot Surabaya telah dua kali mengikuti Anugerah Kihajar. Pada tahun 2016, capaian Pemkot Surabaya adalah Anugerah Kihajar Kategori Khusus. Tahun berikutnya 2017, Surabaya meraih Kategori Utama atau yang tertinggi pada tingkat pemerintah daerah kota/kabupaten se-Indonesia.

“Tahun 2018 ini, menjadi keikutsertaan kali ketiga Pemkot Surabaya terhadap Anugerah Kihajar,” kata Ikhsan.

Menurutnya, hal ini tidak lepas dari komitmen Wali Kota Risma yang besar dalam pengembangan IT di semua sektor pemerintahan. Demikian pula di dunia pendidikan, sehingga dipandang layak oleh Kemendikbud untuk mendapat Anugerah Penghargaan Kihajar Kategori Utama.

“Tentunya ini juga tidak lepas dari dukungan semua pihak. Baik itu OPD, kepala sekolah, guru, pengawas, dan lain sebagainya. Karena sinergi yang berjalan baik, penerapan TIK bidang pendidikan berjalan optimal,” terangnya.

Ikhsan mengungkapkan penerapan Smart City di Kota Surabaya terwujud dalam E-Government. Program ini meliputi banyak bidang, diantaranya sistem tata kelola keuangan daerah, E-SDM, E-Permit, E-Education, E-Monitoring, E-Health, E-Office, E-Dishub, Sistem Informasi Program Layanan Masyarakat (Simprolamas), Sistem Siaga Bencana – 112, Pajak Online, serta Media Center.

“E-Government dapat diakses melalui sejumlah perangkat, mulai dari smartphone hingga komputer. Keberadaan E-Government tersebut, menjadi salah satu pendukung Kota Surabaya berkembang pesat dalam segala bidang,” tuturnya.

Pemanfaatan TIK pada Dispendik Surabaya, kata Ikhsan, untuk mendukung Kota Pahlawan sebagai Smart City terus tumbuh dan berkembang setiap tahun. Semuanya demi memenuhi kebutuhan masyarakat dalam memperoleh layanan pendidikan yang prima serta efektifitas pelaksanaan program pendidikan di Kota Surabaya.

“Hingga saat ini Dispendik Surabaya mempunyai 32 aplikasi yang dibangun sendiri tanpa melibatkan pihak ketiga. Aplikasi tersebut dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak sesuai kebutuhannya,” imbuhnya.

Pembangunan aplikasi tersebut, lanjut Ikhsan, menyasar empat hal utama. Pertama, untuk peningkatan kompetensi guru. Seperti, Jurnal Online, Klinik Kurikulum dan SKPBM Online. Kedua, peningkatan kompetensi pada siswa. Seperti Tryout Online, USBK Online dan Bimbel Online. Ketiga, peningkatan kualitas sekolah atau lembaga pendidikan. Seperti, Rapor Online, Profil LKP, dan Profil PKBM.

“Yang terakhir, kami berkomitmen menyediakan ketersediaan layanan pendidikan yang bermutu. Seperti, PPDB Online, Website Dispendik, Profil Sekolah, Multimedia Pembelajaran, hingga Pengajuan Perizinan Online,” pungkasnya. (*/arf)

Minggu, 14 Oktober 2018

Pelaksanaan IMF Berlangsung Aman, Danrem 083/BDJ: Terima Kasih Kerjasama dan Sinergitasnya


KABARPROGRESIF.COM : (Banyuwangi) Pelaksanaan IMF dan AM WBG di Nusa Dua, Bali, yang berlangsung mulai tanggal 12 Oktober lalu, berlangsung dengan aman dan kondusif.

Kondusifitas itu, ternyata mendapat perhatian tersendiri bagi Komandan Korem (Danrem) 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Bagus Suryadi Tayo yang ditunjuk sebagai Dansubsatgas Pamwil dan Evakuasi selama berlangsungnya meeting internasional tersebut.

“Sebelumnya, terima kasih kepada seluruh pihak atas kerjasama dan sinergitasnya selama menjaga keamanan berlangsungnya pelaksanaan kegiatan itu,” ujar Danrem, melalui apel penutupan yang berlangsung di Bandara Blimbingsari, Kecamatan Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi, Minggu, 14 Oktober 2018.

Danrem mengungkapkan, keberhasilan pelaksanaan pengamanan IMF dan AM WBG tersebut, sudah disampaikan ke Kepala Staf Umum (Kasum) TNI dan Menkopolhukam.

“Saya sudah melaporkan setiap situasi dan kondisi selama berlangsungnya kegiatan itu,” jelas Kolonel Bagus.         

Menurut Danrem, segala perkembangan situasi dan kondisi selama pelaksanaan kegiatan, dirinya setiap saat juga melaporkan kepada Dansatgas Pam Wil (Pangdam) dan Kapolda Jatim.

“Alhamdulillah, kegiatan yang melibatkan 189 negara itu, bisa berjalan dengan sukses,” jelasnya.

Selain Danrem 083/Baladhika Jaya, berlangsungnya upacara penutupan itu,  dihadiri oleh Kepala Staf Korem (Kasrem) Letkol Arm Budi Santoso, Dandim 0825/Banyuwangi, Letkol Inf Rulli Nuryanto, serta beberapa aparat keamanan lainnya. (andre)

Penemuan Granat Mortir 8 Kal. 7.62 x 51 Mm


KABARPROGRESIF.COM : (Blitar) Babinsa Koptu Edi Sopyan Koramil 0808/02 Garum, membantu mengamankan penemuan Granat Mortir 8 Kal. 7.62 x 51 Mm bertempat di Bpk. Priyo Antoko Lingk. Bence 1 Rt. 03 Rw. 04 Kel. Bence Kec. Garum Kab. Blitar, Minggu (14/10/2018).

Sebagai Babinsa yang mempunyai wilayah mempunyai kewajiban untuk membantu, mengamankan dan melindungi warga binaannya yaitu dengan temuan warganya tentang penemuan Granat Mortir 8 Kal. 7.62 x 51 Mm.

Priyo Antoko (48thn) bekerja Sebagai tukang rosok keliling menceriterakan bahwa pada hari Sabtu (13-10-2018) Pukul 15.00 WIB  telah membeli barang bekas di Ds. Bacem Kec. Sutojayan barang tersebut di dalam karung di timbang dan dibawa pulang.

Kemudian karung tersebut di bongkar pada hari minggu (14-10-2018), setelah di bongkar ternyata di dalam karung ada granat mortir 8 kal 7.62x51 mm  Setelah itu Priyo Antoko melaporkan Kepada Kepala Lingk. Bence Supri untuk dilaporkan ke Babinsa.

Koptu Edi Sopyan Babinsa 0808/02 Garum juga mengatakan saat mendapat laporan adanya penemuan granat mortir 8 kal. 7.62x51 mm oleh Priyo Antoko memang benar dan langsung mendatangi TKP Setelah itu barang tersebut oleh Koptu Edy Sopian selanjutnya dibawa ke Koramil 0808/02 Garum.

Selajutnya oleh koptu Edy Sopian Granat mortir tersebut yang diperkirakan masih aktif saat ini sudah diserahkan ke piket Polsek Garum Bribka Alek guna pemeriksaan lebih lanjut oleh Tim Handak Gegana Polres Kab. Blitar ujarnya, (andre).

Kodam V/Brawijaya Kirim Kebutuhan Pokok ke Pulau Sapudi

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Mie instan, air mineral, hingga susu bayi beserta beberapa bantuan lainnya, rencananya akan diberangkatkan ke Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Asisten Teritorial (Aster) Kasdam V/Brawijaya Kolonel Inf Wakhyono menyebut, bantuan itu merupakan sumbangsih yang diberikan oleh seluruh satuan di jajaran Kodam V/Brawijaya.

“Bantuan itu sudah dikirim pukul 16.00 WIB, menggunakan 4 unit truk milik Detasemen Markas (Denma) dan Detasemen Perbekalan dan Angkutan (Denbekang) Kodam V/Brawijaya,” jelas Aster melalui pesan singkat. Sabtu, 13 Oktober 2018.

Bantuan itu, kata Kolonel Wakhyono, dipastikan hari ini akan tiba dan tersalurkan kepada para korban terdampak gempa yang terjadi di Situbondo tersebut.

“Kita pastikan hari ini sudah sampai di lokasi itu,” tuturnya.

Sebelumnya, tak hanya bantuan berupa sembako dan beberapa kebutuhan lainnya, namun, pihak Kodam Brawijaya juga mengirimkan tim kesehatan Kodam, hingga beberapa personel Zeni yang memiliki kualifikasi konstruksi mulai melakukan aktifitas sesuai kemampuannya beberapa hari yang lalu.

Dari pengiriman Tim Kesdam dan Zeni tersebut, Tim Kesehatan sudah mulai menangani beberapa pasien, walaupun dengan peralatan dan fasilitas terbatas tim Kesdam telah melakukan beberapa langkah medis terhadap para pasien yang sudah di kumpulkan di Puskesmas Gayam.

Selain pencucian luka, tim medis juga melakukan pembiusan kepada para pasien untuk melakukan operasi kecil berupa pembersihan luka untuk mencegah infeksi. Sedangkan Tim Zeni masih dalam proses pengecekan dan pendataan kerusakan rumah maupun fasilitas akibat gempa.(andre)