Kamis, 18 Oktober 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Palu) Tim Kesehatan TNI AL yang tergabung dalam  Tim Satuan Tugas (Satgas) Kesehatan TNI berhasil menyemprotkan cairan disinfektan sebanyak 18 ribu liter dengan menggunakan helikopter di lokasi bencana likuifaksi Petobo dan Balaroa Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Kamis (18/10/2018).

Penyemprotan cairan disinfektan di daerah likuifaksi ini bertujuan untuk menghilangkan vektor antara lain lalat dan nyamuk yang dapat membawa wabah penyakit seperti demam berdarah dan kolera akibat tertanamnya korban  di dalam lumpur akibat bencana alam gempa dan tsunami.

Untuk teknik spraying digunakan bucket yang menampung 1.500 liter dengan bahan campuran  K- Othrine sebanyak 20 Botol (isi 1 Liter) dan Berhasil disemprotkan di wilayah Petobo sebanyak 12 Ribu Liter dan Balaroa sebanyak 6 Ribu Liter, ujar perwakilan Tim Satgas kesehatan TNI Letkol Laut (K) drg Ketut Trwanto, Sp. Ort.

Penyemprotan pun dilaksanakan lewat udara dengan menggunakan bantuan helikopter dengan tuas otomatis yang terdapat di bucket untuk penyemprotannya, tambah Letkol Ketut. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tim penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya tak akan memberi ampun pada para koruptor yang dijeratnya.

Seperti 4 pejabat Koperasi Serba Usaha (KSU) Kun Hidayat Imam (ketua), Sutikno Tjoedoko (manager) Johanes (Bendahara) dan Pawitro Tjoedoko (sekretaris) yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Selain menjalani hukuman kurungan badan, penyidik Pidsus Kejari Surabaya juga melakukan sita aset milik KSU maupun pribadi para tersangka.

" Saat ini kita sudah sita uang ratusan juta rupian dari 4 tersangka untuk kembalikan kerugian negara."  Jelas Kasi Pidsus, Heru Kamarullah, Rabu (17/10).

Tak berhenti disitu, ternyata peyidik kata Heru juga terus menelusuri keberadaan harta benda tersangka pasalnya nilai penyitaan aset jauh lebih kecil daripada uang yang dikorupsinya

" Saat ini kita masih melakukan pelacakan aset, yang jelas tidak ada ruang untuk para koruptor." Tandasnya.

Dugaan korupsi ini terjadi pada Desember 2012 lalu, saat itu KSU Mitra Lestari  mengajukan pinjaman LPDB ke Kementerian Koperasi & UMKM sebesar 1,5 milliar rupiah yang akan disalurkan ke 24 anggota KSU Mitra Lestari.

Pengajuan dana LPDB itu akhirnya cair pada 26 Maret 2013 dan selanjutnya dana tersebut dicairkan oleh tersangka Sutikno Tjoedoko selaku Manager KSU Mitra Lestari melalui rekening KSU Mitra Lestari di Bank BCA KCP Tandes.

Namun ternyata, pengelolaan dana LPDB itu diselewengkan oleh para  tersangka. Dari 24 anggota KSU Mitra Lestari hanya 5 orang yang diberi pencairan, sedangkan 19 anggota KSU Mitra Lestari justru tidak mengetahui adanya pinjaman dana LPDP tersebut. Berdasarkan hasil audit BPK, kasus ini telah merugikan kerugian negara satu miliar lebih.

Empat tersangka kasus ini akan di dakwa melanggar pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang tindak pidana korupsi sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi jo Pasal 55 ayat (1) KUHP.

Perbuatan para tersangka ini telah  bertentangan dengan Surat Pemberitahuan Persetujuan Prinsip (SP3) tanggal 23 Februari 2013 dan  Peraturan Direksi LPDB Nomor 36/PER/LPDB/2010 tentang petunjuk teknis pemberian pinjaman atau pembiayaan kepada koperasi. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Keinginan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk mempercantik sekaligus menghidupkan kembali kota tua di kawasan Surabaya Utara bersama tim ahli cagar budaya dan beberapa perusahaan cat di Kota Pahlawan bakal segera terwujud pada tahun depan. Apalagi kawasan yang menjadi fokus utama pemkot untuk digarap yakni jalan karet yang nantinya akan dikoneksikan dengan kampung arab dan kampung cina.

“Itu ciri khas Surabaya dan akan di cat untuk menghidupkan coraknya,” terang Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Ery Cahyadi.

Selain itu, lanjut Ery, pemkot dan tim ahli cagar budaya, juga menghidupkan kawasan Surabaya utara dari sisi kesenian melalui permainan lampu agar masyarakat dapat mengabadikan foto.

“Insyallah tahun 2019 bisa berjalan secara bertahap,” kata mantan Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang tersebut.

Perwakilan perusahaan cat ternama, Ria sangat tertarik dan mensupport pembangunan di kota tua kawasan Surabaya utara.

“Prinsipnya kami tertarik dengan program yang dilakukan pemkot Surabaya agar menjadi lebih baik lagi ke depannya,” ucap Ria.

Adapun beberapa kawasan di Surabaya Utara yang bakal dihidupkan Pemkot bersama tim cagar budaya antara lain, makam peneleh, jalan karet, jalan kebon rojo, veteran dan jalan kepanjen.

Sebenarnya keinginan Wali Kota Risma ini mencari sesuatu hal yang berbeda dari Surabaya hingga akhirnya menemukannya yakni kawasan kota tua. Tujuannya, kata dia, merawat dan menggerakkan Kota Surabaya dari berbagai macam sektor.

“Saya cari spesifikasi Kota Surabaya yang berbeda dengan kota-kota lainnya,” tegas Risma.. 

Konsep ini kata Walikota yang sarat akan prestasi ini mengaku bila kawasan Surabaya utara lebih hidup utamanya dari sisi pariwisata.

“Selain itu bisa meningkatkan roda perekonomian di kawasan tersebut,” terang Wali Kota perempuan pertama di Surabaya itu. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akan mempercantik sekaligus menghidupkan kembali kota tua di kawasan Surabaya Utara bersama tim ahli cagar budaya dan beberapa perusahaan cat di Kota Pahlawan.

Wali Kota Risma mengaku sudah lama ingin menghidupkan kawasan kota tua, namun tahun ini baru terealisasikan.

“Sudah lama sebenarnya saya ingin mempercantik kawasan tersebut,” ungkap Wali Kota Risma di kediaman wali kota jalan sedap malam pada Rabu, (17/10/2018).

Selama ini, dirinya mencari sesuatu hal yang berbeda dari Surabaya hingga akhirnya menemukannya yakni kawasan kota tua. Tujuannya, kata dia, merawat dan menggerakkan Kota Surabaya dari berbagai macam sektor.

“Saya cari spesifikasi Kota Surabaya yang berbeda dengan kota-kota lainnya,” tegasnya. 

Wali Kota Risma berharap dengan konsep ini, kawasan Surabaya utara lebih hidup utamanya dari sisi pariwisata.

“Selain itu bisa meningkatkan roda perekonomian di kawasan tersebut,” terang Wali Kota perempuan pertama di Surabaya itu. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) obok-obok kediaman Direktur Operasional Lippo Group Billy Sindoro, Rabu (17/10/2018).

Sebelumnya, KPK juga menggeledah sejumlah lokasi di Tangerang dan Bekasi.

"Saat ini tim KPK sedang lakukan penggeledahan di rumah tersangka BS," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Rabu malam.

Penyidik KPK menggeledah kantor Lippo Group di Menara Matahari, Kelapa Dua, Tangerang, Banten, pada Rabu siang.

Kemudian, KPK juga menggeledah rumah milik Bupati Bekasi Neneng Hassanah Yasin. Selain itu, Kantor Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bekasi.

"Dari penggeledahan di DPMPTSP, sejauh ini disita sejumlah dokumen terkait perizinan Meikarta," kata Febri.

Dalam kasus ini, Neneng selaku bupati dan para kepala dinas di Pemkab Bekasi diduga dijanjikan uang Rp 13 miliar oleh pengembang Lippo Group.

Saat dilakukan operasi tangkap tangan, menurut KPK, baru terjadi penyerahan uang sebesar Rp 7 miliar.

Pemberian uang itu terkait pengurusan perizinan proyek Meikarta di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Selain Neneng, KPK juga menetapkan tiga kepala dinas dan satu pejabat sebagai tersangka. Masing-masing yakni, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Bekasi Jamaluddin dan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Sahat MBJ Nahor.

Kemudian, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Bekasi, Dewi Tisnawati.

KPK juga menetapkan Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Bekasi, Neneng Rahmi sebagai tersangka.

Sementara, dari pihak yang diduga pemberi suap, KPK menetapkan Billy Sindoro sebagai tersangka.

Kemudian, Taryudi dan Fitra Djaja Purnama yang merupakan konsultan Lippo Group, serta Henry Jasmen yang merupakan pegawai Lippo Group. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya akhirnya menepati janjinya merampungkan berkas kasus korupsi dana Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) yang dikucurkan Kementerian Koperasi & UMKM sebesar Rp 1 milliar ke Koperasi Serba Usaha (KSU) Mitra Lestari

" Sudah semua, berkas sudah kami limpahkan ke pengadilan (tipikor) kemarin, (16/10), " kata Kasi Pidsus Kejari Surabaya, Heru Kamarullah, rabu (17/10).

Heru menambahkan agar dapat membuktikan 4 pejabat KSU Mitra Lestari diantaranya Kun Hidayat Imam (ketua), Sutikno Tjoedoko (manager) Johanes (Bendahara) dan Pawitro Tjoedoko (sekretaris) bersalah, jaksa telah menyiapkan segala administrasi yang dibutuhkan dalam persidangan.

"Kita sudah siapkan semua mulai dari alat bukti, saksi dan ahli." Tegas Heru.

Dugaan korupsi ini terjadi pada Desember 2012 lalu, saat itu KSU Mitra Lestari  mengajukan pinjaman LPDB ke Kementerian Koperasi & UMKM sebesar 1,5 milliar rupiah yang akan disalurkan ke 24 anggota KSU Mitra Lestari.

Pengajuan dana LPDB itu akhirnya cair pada 26 Maret 2013 dan selanjutnya dana tersebut dicairkan oleh tersangka Sutikno Tjoedoko selaku Manager KSU Mitra Lestari melalui rekening KSU Mitra Lestari di Bank BCA KCP Tandes.

Namun ternyata, pengelolaan dana LPDB itu diselewengkan oleh para  tersangka. Dari 24 anggota KSU Mitra Lestari hanya 5 orang yang diberi pencairan, sedangkan 19 anggota KSU Mitra Lestari justru tidak mengetahui adanya pinjaman dana LPDP tersebut. Berdasarkan hasil audit BPK, kasus ini telah merugikan kerugian negara satu miliar lebih.

Empat tersangka kasus ini akan di dakwa melanggar pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang tindak pidana korupsi sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi jo Pasal 55 ayat (1) KUHP.

Perbuatan para tersangka ini telah  bertentangan dengan Surat Pemberitahuan Persetujuan Prinsip (SP3) tanggal 23 Februari 2013 dan  Peraturan Direksi LPDB Nomor 36/PER/LPDB/2010 tentang petunjuk teknis pemberian pinjaman atau pembiayaan kepada koperasi. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H., didampingi Ketua Korcab V DJA II Ny. Wenny Edwin menghadiri serah terima jabatan Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II, Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan (Kodiklatal) dan Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) di Dermaga Madura Koarmada II, Ujung Surabaya, Rabu (17/10). Sertijab Pangkotama TNI AL ini di dipimpin langsung Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M.

Pangkoarmada II diserahterimakan Laksda TNI Didik Setiyono, S.E., M.M. kepada Laksda TNI Mintoro Yulianto, S.Sos, M. Si., Dankodiklatal dari Laksda TNI Darwanto, S.H., M. AP., kepada Laksma TNI Dedi Yulianto, S.H. dan Gubernur AAL dari Laksda TNI Wuspo Lukito S.E., M.M. kepada Laksma TNI Muhammad Ali, S.E., M.M.

Laksda TNI Mintoro Yulianto S.Sos, M. Si., merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan 31 tahun 1986. Laksda TNI Mintoro Yulianto S.Sos, M. Si., mengawali karier sebagai Pati TNI Angkatan Laut saat dipromosikan sebagai Komandan Guspurlatim pada tahun 2014.

Di tahun 2014, Ia juga pernah menjabat sebagai orang nomor dua di Koarmatim sebagai Kasarmatim. Setelah itu, Perwira yang lahir di Cimahi, 21 Juli 1962 ini menjabat Waasops Kasal tahun 2014, kemudian tahun 2018 mendapat promosi bintang dua dalam jabatan sebagai Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Sumber Kekayaan Alam Lemhannas dan sekarang resmi dilantik sebagai Panglima Koarmada II.

Sertijab kali ini dihadiri para pejabat tinggi TNI AL dan TNI-Polri, GubernurJatim, Forkopimda,  Ketum Jalasenastri dan Waketum Jalasenastri serta undangan lainnya.

Usai upacara sertijab,  tamu undangan disuguhi tari kolosal "Laksamana Nala" dilanjut parade dan defille, selain itu juga dimeriahkan dengan penampilan tari kolosal dengan judul Laksamana Nala dan display Genderang Suling Gita Jala Taruna AAL. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bekerjasama dengan PT. Citilink melakukan seleksi calon penerima beasiswa pendidikan pramugari di Kantor Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya, Selasa, (16/10/18). Sebanyak 45 calon pramugari mengikuti rangkaian tes mulai dari pengukuran tinggi badan dan berat badan serta interview.

Peserta yang telah lolos seleksi tersebut, kemudian mengikuti rangkaian tes lanjutan yang dilakukan langsung oleh Dewan Direksi PT. Citilink Indonesia di Ruang Kartini Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya, Rabu, (17/10/18).

Direktur Utama (Dirut) PT Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo mengatakan, hari ini, Rabu, (17/10) PT. Citilink melakukan seleksi bagi calon penerima beasiswa pramugari. Kali ini, para peserta menjalani tes rekrutmen dan pemilihan tahap akhir. Menurutnya, animo anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu ternyata cukup besar, untuk mengikuti seleksi beasiswa pramugari tersebut.

“Terpilih 10 orang hari ini, dan kemungkinan kalau masih ada waktu dan kesempatan kita akan ambil lagi 10 orang,” kata Juliandra usai melakukan audiensi bersama Wali Kota Risma di Balai Kota, Rabu, (17/10/18).

Nantinya, lanjut dia, peserta yang telah lolos seleksi calon pramugari tersebut, kemudian  menjalani pendidikan pramugari selama empat bulan di Garuda Training Center Jakarta. Selanjutnya, mereka akan mendapat otorisasi sebagai pramugari untuk terbang.

“Jadi nanti akan kita didik menjadi pramugari yang berstandart sesuai Citilink,” ujarnya.


Sebelumnya, Pemkot Surabaya juga melakukan kerjasama dengan PT. Citilink, untuk menyediakan beasiswa pendidikan Pilot. Juliandra mengungkapkan, sebanyak empat orang penerima beasiswa yang telah lulus pendidikan kini telah resmi bekerja menjadi pilot di Citilink.

“Empat orang pilot sudah resmi menjadi penerbang di Citilink Indonesia dan satu orang lagi akan menyusul sekitar satu minggu. Tapi semua sudah lulus sekolah menjadi penerbang di Citilink,” terangnya.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pun menyambut baik kabar tersebut. Menurutnya, program beasiswa pendidikan pramugari maupun pilot bertujuan untuk mengentas kemiskinan. Khususnya bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.

“Jadi tujuannya untuk mengentas kemiskinan. Karena kan gajinya besar. Dengan harapan nanti bisa membantu keluarganya,” kata Wali Kota Risma.

Wali Kota Risma menyampaikan, sebelumnya Pemkot Surabaya melalui Dinas Pendidikan telah memberikan pembekalan bagi calon peserta penerima beasiswa pramugari. Bahkan menurutnya, beberapa anak yang mengikuti seleksi tersebut, telah memiliki keahlian bahasa asing. Seperti bahasa Mandarin dan Korea.

“Sebelumnya anak-anak ini ditrainingkan untuk penampilan, untuk percaya diri. Terus bahasa Inggris dikursuskan, diberikan tambahan. Jadi anak-anak ini lebih percaya diri,” tutupnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan kata sandi baru dalam kasus dugaan suap terkait perizinan proyek Meikarta.

Dalam proses penyidikan, KPK menemukan kata sandi "babe". "Belum bisa kami sampaikan itu mengacu pada siapa.

Namun kami duga itu adalah kode dari salah satu pihak pemberi," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Rabu (17/10/2018).

Menurut Febri, KPK masih mengonfirmasi terhadap para saksi mengenai kata sandi tersebut.

Diduga, kode tersebut mengarah pada salah satu pihak pemberi suap yang berasal dari Lippo Group.

Sebelumnya, KPK menetapkan Bupati Bekasi Neneng Hassanah Yasin dan tiga kepala dinas di Kabupaten Bekasi sebagai tersangka.

Mereka diduga menerima suap terkait perizinan proyek pembangunan Meikarta di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. 

Dalam kasus suap ini teridentifikasi penggunaan sejumlah kata sandi untuk menyamarkan nama-nama para pejabat di Kabupaten Bekasi. Misalnya, ada sebutan "Merlin", "Tina Toon", "Windu", dan "Penyanyi".

Selain Neneng, ada empat orang yang disangka menerima suap yakni, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Bekasi Jamaluddin, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Sahat MBJ Nahor, dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Bekasi Dewi Tisnawati.

Selain itu, Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Bekasi Neneng Rahmi.

Sementara itu, KPK menetapkan Direktur Operasional Lippo Group Billy Sindoro sebagai tersangka pemberi suap.

Selain Billy, KPK juga menetapkan tiga orang lainnya sebagai tersangka pemberi suap.

Masing-masing yakni, Taryudi dan Fitra Djaja Purnama yang merupakan konsultan Lippo Group. Sementara, satu tersangka pemberi suap lainnya adalah Henry Jasmen yang merupakan pegawai Lippo Group. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Koramil model, merupakan salah satu gagasan yang saat ini bakal dikembangkan oleh pihak TNI-AD. Tidak hanya itu, sebagai Koramil yang dinilai memiliki kemampuan dan fasilitas yang sangat memadahi, nantinya Koramil model akan diisi oleh prajurit-prajurit TNI-AD yang memiliki keahlian dan mobilitas yang tinggi, terutama di bidang tehnologi.

Hal itu, diungkapkan oleh Brigjen TNI Sulaiman Agusto. Staf ahli KSAD bidang hukum itu menuturkan, sebelum dinyatakan menjadi Koramil model, pihak Mabesad terlebih dahulu melakukan beberapa peninjauan.

“Sebab, Koramil model adalah sarana dan tempat dimana untuk membina dan membimbing anggota baru yang berasal dari Satuan Tempur (Satpur),” ungkap Brigjen TNI Sulaiman Agusto di sela-sela kunjungannya di Makorem 084/Bhaskara Jaya. Rabu, 17 Oktober 2018.

Selain itu, kata Brigjen Agusto, sesuai petunjuk dari Komando atas, terdapat beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh setiap Koramil sebelum dinyatakan naik status menjadi Koramil model.

“Itu nanti bertujuan untuk mencetak Babinsa yang handal dan profesional. Sehingga dapat mewujudkan cita-cita TNI-AD yang tangguh, solid dan profesional, terutama mencintai dan dicintai rakyat,” tandas Brigjen Agusto.

Sementara itu, Kepala Staf Korem (Kasrem) menilai, kunjungan yang dilakukan oleh tim Mabesad saat ini, merupakan salah satu momentum yang sangat bagus.

Tak hanya mampu mengetahui kekurangan satuannya, menurut Kasrem, kunjungan yang dilakukan oleh tim Mabesad saat ini, juga berguna untuk mengetahui kemampuan Satuan di wilayah teritorialnya, terutama kemampuan fasilitas dan personelnya.

“Untuk itu, hasil penilaian dari tim Mabesad, nantinya bisa kita jadikan suatu tolak ukur untuk mewujudkan satuan TNI-AD yang handal dan profesional,” ujar Letkol Arm Aprianko Suseno. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota Surabaya akan menggelar kembali Pekan Olah Raga Masyarakat Kota (Pormaskot) di Lapangan Tambaksari Surabaya.

Event yang akan digelar pada 19-26 Oktober 2018 ini memang diperuntukkan bagi warga yang ber-KTP atau Kartu Keluarga Surabaya.

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Afghani Wardhana mengatakan, sekitar 1000 atlet akan ikut berlaga dalam kompetisi ini. Mereka berasal dari 31 kecamatan se Kota Surabaya.

“Setiap kecamatan kami wajibkan mengikutsertakan warganya sekitar 30 lebih, sehingga nanti para atlet atau peserta itu mengatasnamakan tim kecamatan,” kata Afghani saat jumpa pers di Kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (17/10/2018).

Menurut Afghani, ada 8 cabang olahraga (cabor) yang akan dilombakan pada event ini. Delapan cabor itu adalah Atletik, Bulu Tangkis, Tenis Meja, Tenis Lapangan, Bola Voli, Sepak Bola, Catur dan Futsal.

“Semua atlet dari cabor ini sudah dipersiapkan oleh pihak kecamatan sejak jauh-jauh hari, karena kami sudah sampaikan pengumuman pendaftaran dan tehnical meetingnya, sehingga nanti tanggal 19 sudah tinggal pelaksanaannya,” kata dia.

Adapun tujuan dari event tahunan ini adalah untuk memupuk dan meningkatkan rasa persatuan, persahabatan dan persaudaraan antar warga Kota Surabaya.

Selain itu, event ini untuk meningkatkan minat berolahraga bagi masyarakat Kota Surabaya guna meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani, kreativitas, kesegaran jasmani, disiplin, dan sportivitas untuk berprestasi.

“Kami juga ingin mencari bibit unggul dalam event olahraga ini. Sekaligus untuk pembibitan supaya bisa berkompetisi di event selanjutnya yang lebih tinggi. Jadi, ini sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat Surabaya,” tegasnya.

Adapun yang menarik dari event ini adalah para atlet yang biasanya satu tim di kompetisi lain, maka dalam event ini akan bertarung dan bersaing untuk membela kecamatannya masing-masing. Ia mencontohkan cabor sepakbola yang biasanya para atlet satu tim, maka dalam kompetisi ini akan menjadi lawan.

“Jadi, atlet-atlet nasional sepakbola yang berasal dari Surabaya, akan menjadi lawan dalam kompetisi ini,” ujarnya.

Oleh karena itu, ia berharap juara umum yang memperebutkan piala wali kota, tidak hanya dimenangkan oleh Kecamatan Wonokromo saja, tapi juga kecamatan lain diharapkan bisa bersaing untuk memperebutkan juara umum.

“Jadi, kami mengajak kepada warga Kota Surabaya untuk berkompetisi dan selalu menjunjung sportivitas,” imbuhnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Laksda TNI Dedy Yulianto, secara resmi menjabat sebagai Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) menggantikan Laksamana Muda TNI Darwanto, S.H., M.A.P. Prosesi serah terima jabatan dalam upacara militer tersebut dipimpin langsung Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M di Dermaga Madura Koarmada II, Ujung Surabaya.

Selain serah terima jabatan Komandan Kodiklatal, ditempat yang sama juga dilaksanakan sertijab Panglima  Komando Armada (Pangkoarmada) II dari Laksda TNI Didik Setiyono, S.E., M.M., kepada Laksda TNI Mintoro Yulianto, S.Sos., M.Si, dan Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) dari Laksda TNI Wuspo Lukito, S.E., M.M kepada Laksma TNI Muhammad Ali, S.E., M.M.

Sebelum menjabat Komandan Kodiklatal Laksda TNI Dedy Yulianto menempati jabatan sebagai Deputi Pendidikan di Lemhanas sedangkan Laksda TNI Darwanto S.H., M.A.P selanjutnya bergeser menempati jabatan staf Ahli Kasal.

Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M dalam amanatnya menyampaikan bahwa serah terima jabatan yang dilaksanakan saat ini memiliki makna yang penting dan strategis bagi TNI Angkatan Laut. hal ini merupakan perwujudan dari proses pembinaan organisasi dan personel secara berkesinambungan dan menyeluruh, sehingga pergantian pejabat ini diharapkan dapat menjadi momentum peningkatan pembinaan organisasi ke arah yang lebih baik.

Menurutnya serah terima jabatan Pangkoarmada II, Dankodilatal serta Gubernur Akademi Angkatan Laut yang dilaksanakan secara bersamaan di Mako Koarmada II ini, selain efektifitas dan efesiensi waktu juga memberikan nilai kebersamaan di lingkungan TNI Angkatan Laut.

Orang nomor satu dijajaran TNI AL ini menyampaikan bahwa Koarmada II merupakan kotama pembinaan dan operasional TNI Angkatan Laut yang bertugas membina kekuatan dan kemampuan komponen Sistim Senjata Armada Terpadu (SSAT), membina kemampuan peperangan laut, serta membina kesiapan operasional guna melaksanakan operasi militer perang dan operasi militer selain perang.

Hal ini telah dilaksanakan salah satunya melalui pengiriman satgas KRI dalam penanggulangan bencana gempa yang terjadi baru-baru ini di lombok dan palu, sulawesi tengah. saya mengapresiasi kesiapan dan kesigapan koarmada II dalam mengirim tenaga medis serta bahan bantuan makanan dan obat-obatan kepada para korban bencana.

Disamping itu, dalam hal membangun sumber daya manusia yang profesional dan tangguh, Kodiklatal memiliki peran dalam pembinaan doktrin dan organisasi, serta pembinaan pendidikan dan latihan sehingga mampu menghasilkan prajurit-prajurit TNI Angkatan Laut yang bermoral, profesional, berkarakter serta memiliki intelektualitas sejalan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Selaras dengan itu, Akademi Angkatan Laut memiliki tanggung jawab untuk mendidik dan membentuk taruna dan taruni menjadi perwira-perwira yang bermoral, profesional dan mempunyai kemampuan manajerial serta berjiwa kepemimpinan yang visioner sebagai calon-calon pemimpin TNI Angkatan Laut ke depan serta mampu menyikapi perkembangan lingkungan strategis. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive