Kamis, 25 Oktober 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Tim penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT)‎ di daerah Cirebon, Jawa Barat, pada hari ini. Dalam operasi senyap tersebut KPK menangkap Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadi.

"Benar, hari ini ada giat di Cirebon. Masih diperlukan pendalaman," kata Ketua KPK Agus Rahardjo melalui pesan singkatnya kepada Okezone, Rabu (24/10/2018).

Belum diketahui siapa saja pihak-pihak lain yang diamankan dalam giat penindakan KPK tersebut. Kata Agus, KPK baru akan menjelaskan secara terang OTT di Cirebon besok melalui konferensi pers.

"‎Besok akan dijelaskan dalam konpers di KPK," pungkas Agus. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pernyataan untuk bersikap netral saat Pemilu 2019 dilontarkan Kajati Jatim, Sunarta saat melakukan kunjungan kerja (kunker) di Kejari Surabaya, Rabu (24/10)

"Ini perintah, semua jajaran Kejaksaan di Jatim harus netral saat Pilpres dan Pileg yang akan dilaksanakan 2019 nanti,"kata Sunarta dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Perintah untuk bersikap netral itu bukan hanya disampaikan Sunarta di Kejari Surabaya, tapi juga disampaikan ke 37 Kejari Lainnya.


"Kurang lima Kejari yang belum saya perintahkan , yakni Malang, Malang Raya, Batu, Bangil, dan Sidoarjo, tapi akhir tahun ini saya pastikan harus sudah saya sampaikan,"ujar Sunarta.

Untuk diketahui, seharian ini Sunarta telah melakukan kunker ke 5 Kejari yang ada di Jatim, yakni Kejari Tuban, Bojonegoro, Lamongan, Gresik, Tanjung Perak dan Surabaya. Tujuan kunker tersebut adalah untuk memberikan motivasi pada seluruh jajaran pegawai Kejaksaan dan mengenalkan diri pada jajarannya.

Tak hanya itu, Kunker tersebut juga untuk memantau langsung kondisi semua Kejari yang ada di Jatim. (Mang)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memperpanjang masa penahanan terhadap tiga tersangka kasus dugaan suap kepada hakim Pengadilan Negeri Medan dalam penanganan perkara korupsi di Medan.

Ketiga tersangka itu adalah Hakim ad hoc pada Pengadilan Negeri Medan Merry Purba, pengusaha Tamin Sukardi dan panitera pengganti Helpandi.

Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Yuyuk Andriati Iskak mengatakan, perpanjangan masa penahanan terhadap ketiganya dilakukan selama 30 hari ke depan.

"Perpanjangan penahanan selama 30 hari mulai tanggal 28 Oktober sampai 26 November 2018 untuk tiga tersangka," kata Yuyuk di gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (24/10/2018).

Dalam kasus ini, Merry Purba diduga menerima suap dari terdakwa Tamin Sukardi. Merry disangka menerima total 280 ribu dolar Singapura dari Tamin.

Uang tersebut diduga diberikan untuk memengaruhi putusan pengadilan.

Merry merupakan salah satu satu anggota majelis hakim yang mengadili perkara korupsi penjualan lahan eks Hak Guna Usaha (HGU) PTPN2 dengan terdakwa Tamin Sukardi.

Dalam operasi tangkap tangan, KPK menangkap seorang panitera pengganti, Helpandi.

Dari tangan Helpandi, petugas KPK menemukan uang 130.000 dollar Singapura di dalam amplop cokelat.

Uang tersebut rencananya akan diserahkan kepada Merry. Menurut KPK, sebelumnya Merry sudah menerima uang 150.000 dollar Singapura. Uang diserahkan Tamin melalui orang kepercayaannya, Hadi Setiawan, kepada Helpandi pada 24 Agustus 2018. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa timur (Jatim), Sunarta melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya.

Kunker ke Kejari Surabaya kata orang nomer satu dikorps adhyaksa Jatim ini merupakan agenda yang sudah direncanakan saat pertama kali menjabat sebagai Kajati Jatim.

" Sejak dilantik berjalan terus hingga sekarang, tadi dari Tuban, Bojonegoro, Lamongan, Gresik trus sini ( Kejari Tanjung Perak dan Kejari Surabaya)." Jelas Sunarta, rabu (24/10).


Sunarta menambahkan selain ingin mengetahui 38 lokasi Kejari yang tersebar  di Jatim, Ia juga ingin meningkatkan persaudaraan.

" Tinggal 5 yang belum, intinya kita ingin meningkatkan semangat kerja, mendorong dan harus kompak bangun kekeluargaan." Ungkapnya.

Sementara itu, Kajari Surabaya, Teguh Darmawan sangat mengapresiasi kunjungan yang dilakukan Kajati Jatim, meski hanya singkat namun dapat menumbuhkan rasa kekeluargaan.

" Keliling ruangan, pengarahan dan foto bersama." Ujar Teguh. (arf)



Rabu, 24 Oktober 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) TNI-AD terus mengajak seluruh stakeholder, hingga komponen masyarakat di setiap wilayah teritorialnya, untuk menciptakan suasana aman dan damai selama berlangsungnya pemilihan legislatif (Pileg), hingga pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2019 mendatang.

Seperti yang dilakukan oleh Komandan Korem (Danrem) 082/CPYJ, Kolonel Arm Budi Suwanto, S. Sos, saat ini. Selain mengajak seluruh komponen masyarakat di wilayah tugasnya, dalam pembahasan kondusifitas tersebut, Danrem juga mengundang beberapa pihak terkait untuk mengikuti acara cangkru'an yang berlangsung di Makorem 082/CPYJ. Rabu, 24 Oktober 2018, malam.

Kolonel Budi mengungkapkan jika selama pelaksanaan pemilihan tersebut, TNI bersikap netral. Netralitas itu, kata Danrem, sesuai dengan instruksi langsung dari Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S. IP.

“TNI, bersama Polri akan membantu mengawal setiap tahapan-tahapan Pemilu guna mengantisipasi adanya gangguan, sekaligus kerawanan yang timbul,” tegas Danrem.

Menurutnya, acara cangkru’an yang digelar oleh dirinya saat ini, sangat penting untuk dipahami oleh seluruh pihak dalam menyamakan visi dan misi selama berlangsungnya pemilihan tersebut.

“Pesta demokrasi, sejatinya adalah perhelatan untuk menentukan pilihan rakyat yang terbaik, amanah dan mampu menampung aspirasi rakyat,” ungkap Danrem.

“Meskipun berbeda pendapat selama pemilihan itu, rakyat tidak boleh saling membenci,” pinta Kolonel Budi.

Dirinya berharap, dengan berlangsungnya acara cangkruk’an tersebut, seluruh pihak dapat memberikan kontribusi positif dalam mewujudkan lingkungan yang aman, dan nyaman selama berlangsungnya pemilihan itu.

“Kita buktikan kalau sinergitas TNI, Polri, Pemda dan masyarakat Mojokerto, tetap terjaga,” tegasnya.

Selain dihadiri Danrem dan seluruh komponen masyarakat di Mojokerto, berlangsungnya acara cangkru’an tersebut, juga dihadiri oleh Kepala Staf Korem (Kasrem) 082/CPYJ, Letkol Inf Moch Sulistiono, Wakil Bupati Mojokerto, H. Pungkasiadi, Unsur Forkopimda Kab. dan Kota Mojokerto,  Ketua KPU Kota Mojokerto, Syaiful Amin, Ketua KPU Kabupaten Mojokerto, Ayuhannafi, S. IP, hingga Ketua Bawaslu Kota dan Kabupaten Mojokerto. (andre).


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Merasa tanahnya dikuasai oleh pemerintah kota (Pemkot) Surabaya, ahli waris dari yusuf dan kuasa hukumnya, siswanto wadul ke Komisi A DPRD Surabaya.

Tanah seluas 3800 m/2 tersebut saat ini sebagian telah berdiri bangunan Puskesmas Bangkingan dan pasar.

" Dia (ahli waris) membayarkan PBB sampai dengan 2018. Dia ingin minta ganti rugi." Kata Ketua komisi A DPRD Surabaya, Herlina Harsono Nyoto, rabu (24/10).

Namun sayangnya lanjut Herlina permintaan ahli waris ini hingga saat ini belum mendapat respon dari Pemkot Surabaya lantaran masih dikaji oleh tim dari jajaran samping.

" Orangnya kesana, hanya saja pemkot masih minta bantuan non litigasi ke kejaksaan." Ujar herlina.

Asal klaim tanah milik orang lain yang dilakukan Pemkot Surabaya kata Herlina bukan terjadi kali ini saja, namun sering dilakukan. Ini lantaran Pemkot Surabaya mengacu pada salah satu dasar hukum yang menjadi patokannya.

" Bukan hanya ini saja. Seringkali, terkadang milik perseorangan kemudian dicatatkan di simbada. Sepertinya simbada ini menjadi kitab sucinya Pemkot untuk pengamanan aset." Sesal Herlina.

Herlina juga menyarankan sebaiknya Pemkot Surabaya melakukan p,engkajian terlebih dahulu sebelum mengklaim bila tanah tersebut masuk dalam kategori aset.

" Hanya saja menjadi pertimbangan, pencatatan aset oleh pemkot ini harus diruntut mulai dari letter c bukti kepemilikan perseorangan yang harus diselesaikan terlebih dahulu." Pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Memiliki keluarga yang bahagia merupakan impian setiap insan baik sebagai anak, maupun orang tua. Terlebih jika seluruh anggota keluarga dalam keadaan sehat dan terbebas dari bahaya narkoba.

"Kondisi inilah yang mendasari Jalasenastri Korcab V Daerah Jalasenastri Armada II menghadirkan seorang pembicara sekaligus ahli adiksi atau kecanduan narkoba,  yakni dr.Aisah Dahlan, dalam ceramah motivasi bertajuk Komunikasi Efektif Untuk Menjadi Keluarga Yang Aman, Nyaman dan Terhindar Dari Bahaya Narkoba digelar,” terang Komandan Lantamal V Laksma TNI Edwin, S.H. yang juga Pembina Jalasenastri Korcab V DJA ll dalam sambutannya pada acara yang dihelat di Gedung Balai Prajurit Lantamal V Achmad Ichsan, Pesapen, Rabu (24/10).

Hadir dalam kesempatan tersebut Wadan Lantamal V Kolonel Marinir CTO Sinaga, para Asisten Danlantamal V,  Kasatker jajaran Lantamal V,  Ketua Korcab V DJA II Ny. Wenny Edwin beserta pengurus, Ketua serta pengurus Yayasan Hang Tuah Surabaya, para Ketua Cabang dan Ranting Jalasenastri jajaran Korcab V DJA II, Kowal dan PNS Putri Lantamal V.

Menurut Edwin -sapaan akrab Danlantamal V-tema yang diambil kali ini sengaja menyangkut tentang penyalahgunaan narkoba dikarenakan bahaya narkoba sudah menjadi bahaya laten sebab berkembang pesat menembus berbagai lapisan dan usia masyarakat Indonesia.

“Jalasenastri sebagai bagian dari TNI AL yang concern terhadap kesejahteraan Prajurit TNI AL beserta keluarganya, ikut merasa prihatin dan perlu ikut serta mendukung program pemerintah dalam rangka pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan maupun peredaran gelap narkoba di lingkungan keluarga besar TNI AL,” tuturnya.

Untuk itu, Ia mengapresiasi Ketua dan Pengurus Korcab V DJA ll yang telah menghadirkan ibu dr.Aisah Dahlan untuk memberikan pencerahan tentang keluarga yang aman, nyaman tanpa narkoba karena beliau seorang dokter dan juga ahli adiksi yang mumpuni dan terkenal di tanah air.

"Saya harap ibu-ibu Jalasenastri dan undangan lainnya dapat  mengikuti materi dari pemateri, dan jangan segan untuk bertanya jika ada yang perlu ditanyakan agar keluarga kita tentram, aman terlindungi dari bahaya narkoba," terang Danlantamal V.

Sementara itu dr. Aisah Dahlan, sebagai narasumber banyak dikenal masyarakat sebagai pembicara yang menjelaskan mengenai perbedaan otak laki-laki dan perempuan. Cara penjelasannya yang menarik, ringan dan mudah dimengerti membuat kajiannya banyak diikuti masyarakat termasuk dibagikan di berbagai sosial media.

Jauh sebelum saat ini, sebenarnya nama dr Aisah Dahlan sudah dikenal sejak tahun 1997 lalu. Saat itu ia memutuskan untuk mendedikasikan hampir seluruh waktunya untuk membantu para korban yang terlanjur kecanduan terbebas dari jeratan obat terlarang.

Dihadapan sekitar 250 pasang mata, wanita kelahiran Jakarta 49 tahun silam ini menyampaikan jika ingin menimbulkan rumah yang aman dan nyaman adalah dengan seringnya kita tersenyum, senyum yang tulus dan ikhlas diharapkan memberi energi dan aura positif bagi orang-orang dilingkungan kita.

Ceramah berlangsung menarik yang terlihat dari antusiasme peserta saat menyimak maupun melayangkan beragam pertanyaan saat sesi tanya jawab. Dokter Aisah Dahlan pun mengikutkan model untuk memperagakan kondisi seorang pecandu narkoba. Hal ini tentu membantu peserta dalam mengenali ciri-ciri bilamana keluarga maupun kerabat ada yang terjerat narkoba.(arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memperpanjang masa penahanan terhadap satu tersangka anggota DPRD provinsi dalam kasus dalam perkara tindak pidana korupsi suap kepada DPRD Sumatera Utara periode 2009-2014 dan 2014-2019.

Satu tersangka itu adalah Passiruddin Daulay. Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Yuyuk Andriati Iskak mengatakan, perpanjangan masa penahanan dilakukan selama 30 hari.

"Hari ini dilakukan perpanjangan penahanan selama 30 hari dimulai tanggal 28 Oktober 2018 sampai dengan 26 November 2018 untuk tersangka PD," kata Yuyuk, Selasa (23/10/2018).

Dalam kasus ini, sebanyak 38 anggota DPRD Sumut ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

Suap untuk ke-38 anggota DPRD Sumut itu terkait persetujuan laporan pertanggungjawaban Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk Tahun Anggaran 2012-2014 oleh DPRD Sumut, Persetujuan Perubahan APBD Provinsi Sumut Tahun 2013-2014 oleh DPRD Sumut.

Kemudian, terkait pengesahan APBD tahun anggaran 2014-2015 dan penolakan penggunaan hak interpelasi anggota DPRD Sumut pada 2015.

Para anggota Dewan itu diduga menerima suap berupa hadiah atau janji dari mantan Gubernur Provinsi Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho.

Dugaan fee dari Gatot untuk masing-masing anggota DPRD Sumut itu berkisar Rp 300 juta sampai Rp 350 juta. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Kapal Angkatan Laut (KAL) Mamuju I-6-64  yang merupakan kapal  buatan dalam negeri resmi memperkuat Alutsista Lantamal VI Makassar, Rabu (24/10/2018).

KAL  Mamuju I-6-64 yang diserah terimakan kemarin di pantai Mutiara Ancol Jakarta (23/10) dari  PT Tesco Indomaritim Kepada TN I AL

Komandan Lantamal VI Makasar Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono, S.H., M.Tr (Han) yang menandatangani berita acara serah terima Kal Mamuju I-6.6-4 dan  menerima secara simbolis miniatur Kal Mamuju I-6.6-4  dari Pangkoarmada II  menandai Kal Mamuju I-6.6-4 resmi memperkuat Alutsista Lantamal VI

Adapun kehandalan Alutsista KAL  Mamuju I-6-64  yaitu memiliki panjang  38 M dan lebar 7,30 M  dengan kecepatan maksimal 25 knot dan bisa diawaki 25 ABK ditambah  8 pasukan khusus serta  mampu berlayar selama 5 hari. kapal buatan Indonesia ini juga dapat bermanuver dengan lincah, bahkan di alur perairan yang sempit sehingga mudah untuk melakukan pengejaran, pengintaian terhadap berbagai ancaman kejahatan dan pelanggaran hukum dan kedaulatan di laut. Kapal ini dirancang untuk melaksanakan tugas operasi keamanan laut  dan memperkuat pengamanan di Pangkalan Angkatan Laut.

Komandan Lantamal VI mengatakan dengan bertambahnya alutsista yang dimiliki Lantamal VI, akan menambah sarana operasi Lantamal VI Makassar untuk mengamankan wilayah perairan Lantamal VI, yang secara langsung menambah kekuatan TNI Angkatan Laut dalam menjaga keamanan wilayah perairan Indonesia.

"Dengan hadirnya KAL Mamuju I-6-64  ini dapat menambah kemampuan patroli pangkalan TNI AL dalam menjaga keamanan wilayah perairan Indonesia khususnya sebagai sarana patroli  di wilayah Lantamal VI Makassar", tambah Danlantamal VI.

Usai acara  penyerahan KAL Mamuju I-6-64  kepada Lantamal VI Makassar , dilanjutkan dengan Peresmian dan Pengukuhan Mayor Laut (P) Andi Johan sebagai Komandan KAL Mamuju dalam suatu upacara dengan Inspektur Upacara Asisten Logistik Kasal Laksamana Muda TNI Mulyadi S.IP., M.A.P. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengirim bantuan berupa tim ahli gedung ke Palu, Donggala dan Sigi, Sulawesi Tengah. Para ahli gedung dan beberapa tukang akan memperbaiki kondisi gedung disana sehingga warga merasa aman dan nyaman saat beraktivitas.

Wali Kota Risma – sapaan akrabnya menyampaikan, warga masih membutuhkan beberapa sarana dan prasarana agar bisa bertahan hingga beraktivitas normal kembali, salah satunya mengirim tim ahli gedung untuk melihat kondisi bangunan seperti rumah sakit dan sekolah yang kondisinya tidak begitu parah.

“Nanti kita evaluasi bersama tim ahli gedung beserta 5 tukang untuk memperbaiki bangunan tersebut sehingga warga merasa aman dan bisa beraktivitas kembali,” tutur Wali Kota Risma usai memberangkatkan bantuan bersama PT Wings untuk korban gempa dan tsunami di Palu, Sigi dan Donggala (Pasigala) pada Rabu (24/10/2018) di Halaman Balai Kota Surabaya.

Ditegaskan Wali Kota Risma, tim ahli gedung tidak membangun baru gedung-gedung tersebut, melainkan memperbaiki kembali. Sebab, kata dia, gedung-gedung tersebut banyak hanya mengalami keretakan saja. Kecuali bangunan yang terkena likuifaksi.

“Cuma retak dan kita tahu cara mengembalikannya karena ada teorinya,” ujarnya.

Disampaikan Wali Kota Risma, pemkot juga mengirim 10 orang masing-masing 5 orang linmas dan 5 orang Satpol PP untuk membantu kondisi disana pasca gempa.

“Biasanya mereka membantu memasang tenda dan membersihkan reruntuhan salah satunya rumah sakit,” terangnya.

Selain itu, Wali Kota Risma akan menambah personil di bidang kesehatan (dokter, perawat dan psikolog) selama kurang lebih satu minggu.

“Sebelumnya kami kirim 28 orang, kini lebih banyak sekitar 35 orang,” ucap Wali Kota Sarat akan prestasi tersebut.

Tak lupa, Wali Kota Kelahiran Kediri mengucapkan terima kasih kepada perusahaan wings yang peduli dalam memperhatikan saudara-saudara yang terkena musibah bencana gempa dan tsunami di Palu.

“Semoga niat baik kami semua didengar Tuhan dan menghindarkan Indonesia khususnya Surabaya dari segala macam bentuk bencana,” ungkapnya.

Mulyo Kuncoro selaku General Manager PT Wings Surya menambahkan, kali ini bantuan yang disalurkan berupa popok bayi dan hers protects sebanyak 1300 dus. Sedangkan 1650 dus lainnya berupa body lotion nyamuk, sabun mandi, sikat gigi dan pasta gigi, shampo.

“Total secara keseluruhan senilai Rp 350 juta,” kata Kuncoro.

Nantinya, logistik yang diangkut dua kontainer tersebut akan dikirimkan melalui jalur laut dari pelabuhan Tanjung Perak dan tiba di pelabuhan Loli Donggala pada Kamis, 1/11/2018. “Posko Pemkot Surabaya yang ada di Palu akan menerima logistik tersebut lalu didistribusikan ke titik-titik pengungsian,” tandasnya.(arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Denpasar) Kantor SAR Denpasar bekerja sama dengan unsur terkait dari Pangkalan TNI AL Denpasar, Pangkalan TNI AU Ngurah Rai, Bekangdam IX/Udayana, Polda Bali, KPLP Benoa, Tagana Bali, BNPB Bali, dan PMI Bali melaksanakan latihan SAR gabungan dengan tema latihan “SAR WATER RESCUE 2018”,  yang digelar di Pelabuhan Benoa Denpasar kemarin.

Menurut Ketut Gede Ardana, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar mengatakan, latihan ini merupakan latihan gabungan yang melibatkan potensi SAR seperti dari TNI AL, Polair, Sabhara, BPBD, Dinsos, KPLP, KKP, KSOP, Damkar, Pelindo III, Bekangdam, dan PMI. Pihaknya mengapresiasi kepada seluruh tim yang terlibat dalam latihan SAR, baik dari para rescuer maupun personel dari instansi lainnya.

Ardana juga menekankan beberapa hal yang perlu dicatat, bahwa melalui latihan ini telah diuji kesiapsiagaan dan pelayanan kepada masyarakat, dengan perhitungan waktu  respons time, targetnya adalah 15 menit, walaupun secara prosedur standard waktunya 30 menit sejak laporan kejadian diterima, dan dengan berjalannya latihan water rescue ini terlihat kemampuan sumberdaya personel Basarnas ataupun potensi SAR telah teruji untuk kerja sama dan koordinasinya.

Dalam pelatihan tersebut disimulasikan sebuah kapal fast boat Bunga Lestari mengalami mati mesin di dekat Pelabuhan Benoa. Fast Boat itu bertolak dari Pelabuhan Benoa hendak menuju Nusa Lembongan membawa 10 penumpang. Laporan kejadian diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar .

Berdasarkan kondisi tersebut, maka Kepala Kantor memutuskan untuk segera mengerahkan Heli BO HR 1524 dari Bandara Udara I Gusti Ngurah Rai. Setibanya di lokasi kejadian, langsung diturunkan dua orang rescuer (teknik free jump), tepat di posisi para korban terombang-ambing gelombang laut. Mereka melakukan penanganan awal dan segera melaporkan kondisi korban. Diketahui, satu orang korban tak sadarkan diri, satu orang alami cidera kepala, dan satu orang hipotermia, sementara tujuh orang lainnya dalam keadaan baik.

Selain pergerakan Heli BO HR 1524, juga dilakukan pengerahan personel dengan menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB), Rubber Boat, Jet Ski, Rescue Truck dan Truck Personel. Tak jauh dari lokasi operasi SAR, diterima juga laporan tentang kapal nelayan yang terbakar. Diketahui satu orang korban mengalami luka bakar di bagian tangan.

Sementara itu, Danlanal Denpasar Kolonel Laut (P), Henricus Prihantoko yang turut hadir menyaksikan acara latihan tersebut, menyambut baik atas latihan gabungan ini. Dengan begitu, kecepatan dan ketangkasan personel sudah siap, jika sewaktu-waktu ada kejadian yang sebenarnya. Dan, untuk ke depan, agar ditingkatkan lagi kerja sama bidang latihan SAR di laut supaya berkesinambungan.

“Ini langkah bagus, kita harap ini sering kita lakukan,” pungkas Danlanal.

Adapun pejabat yang hadir dalam latihan gabungan SAR tersebut diantaranya Kakansar Denpasar, Danlanal Denpasar, Danlanud Ngurah Rai, Aster Kodam IX/Udayana, Kabid Bina Mitra Polresta Denpasar dan para stakeholder Pelabuhan Benoa dan Pelindo III Cabang Benoa. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap 11 orang sebagai saksi dalam kasus dugaan suap pada proses perizinan pembangunan proyek Meikarta, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Rabu (24/10/2018).

Mereka adalah Kepala Departemen Land Acquisition Perizinan Edi Dwi Soesianto, tenaga honorer dan PNS pada Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi Dini Bashirotun dan Gilang Yudha, PNS pada Dinas DPM PTSP Kabupaten Bekasi Entin, Sukmawatty Karnahadijat, serta Kasimin dan Kepala Bidang pada Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pertanahan Andi.

Kemudian Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi Suhup, seorang swasta bernama Satriyadi, Kepala Dinas PUPR Pemprov Jawa Barat HM Guntoro dan Kepala Bidang Penyuluhan dan Pencegahan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi, Asep Buchori.

"Yang bersangkutan akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka BS (Billy Sindoro, Direktur Operasional Lippo Group)," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Yuyuk Andriati Iskak.

Dalam kasus ini, KPK menetapkan Bupati Bekasi Neneng Hassanah Yasin dan petinggi Lippo Group Billy Sindoro sebagai tersangka.

Selain itu, KPK juga menetapkan Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Bekasi Neneng Rahmi sebagai tersangka.

Kemudian, KPK juga menetapkan tiga kepala dinas sebagai tersangka. Masing-masing yakni Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Bekasi Jamaluddin dan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Sahat MBJ Nahor.

Kemudian, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Bekasi Dewi Tisnawati.

Kelima orang tersebut diduga menerima suap terkait proyek perizinan proyek pembangunan Meikarta di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

Suap diberikan oleh pejabat pengembang properti Lippo Group. Neneng dan para kepala dinas diduga dijanjikan uang Rp 13 miliar oleh pengembang Lippo Group. Hingga saat ini, menurut KPK, baru terjadi penyerahan Rp 7 miliar. (rio)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive