Rabu, 31 Oktober 2018

Kejahatan Korporasi, PLN Rugi Miliaran Rupiah   


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Praktisi Hukum Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, I Wayan Titip Sulaksana mengatakan, Kasus kejahatan korporasi pencurian listrik yang dilakukan PT Cahaya Citra Alumindo bukan termasuk tindak pidana khusus (Pidsus) atau korupsi, meski dalam perbuatannya  telah menimbulkan  kerugian PT PLN (Persero)  sebesar Rp 13 miliar.

"Ini kasus pidana umum,"kata Wayan Titip, Rabu (31/10).

Kendati demikian, Kasus kejahatan korporasi ini, lanjut Wayan, bisa diklasifikasikan sebagai tindak pidana khusus, apabila dalam  kejahatan itu ada unsur penyuapan.

"Bisa diklasifikasikan sebagai kejahatan khusus, apabila korporasi melakukan peyuapan untuk memperoleh ijin atau perijinan dari pemerintah, itu salah satu kejahatan korupsi,"sambung Wayan.

Menurut Wayan,  tindak pidana khusus  terbagi dalam beberapa spesifikasi, salah satunya terorisme.

"Bukan hanya korupsi, kasus terorisme, narkotika, kekerasan terhadap anak juga termasuk tindak pidana khusus,"kata Wayan.

Seperti diberitakan sebelumnya, kasus kejahatan korporasi pencurian listrik ini disidik oleh Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya .

Kasus pencurian listrik tegangan tinggi ini dilakukan PT Cahaya Citra Alumindo sejak 3 Juni hingga 14 Oktober 2016. Modusnya, dengan menggunakan alat tenaga listrik untuk memanipulasi pengukuran listrik yang dijual ke UD Cipta Karya, yang mengakibatkan PT PLN (Persero) mengalami kerugian sebesar Rp 13 miliar.

Penyidik pun telah menetapkan PT Cahaya Citra Alumindo sebagai tersangka kejahatan korporasi ini. Perusahaan yang berlokasi di Damar Industri  B 37-39 Margomulyo, Surabaya ini disangkakan melanggar pasal 51 ayat (3) juncto Pasal 55 UU RI huruf a UU RI No 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan. (Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Penuntasan kasus dugaan korupsi dana hibah Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tahun 2016 dalam bentuk jaringan aspirasi masyarakat (Jasmas) mulai dikebut oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak.

Rumor yang beredar di intetnal korps Adhyaksa di jalan Kemayoran Baru No 1 ini Surabaya ini akan segera merampungkan kasus yang juga melibatkan beberapa politisi Yos Sudarso sebelum akhir tahun 2018.

Namun sayangnya rumor tersebut enggan ditanggapi serius oleh dua petinggi Kejari Tanjung Perak.

Kasi Intelijen, Lingga Nuarie dan Kasi Pidsus, Dimas Atmadi saat dikonfirmasi hanya tersenyum.

Tak satu pun kalimat membenarkan rumor tersebut. Tapi yang jelas bila saat ini penyidik berupaya merampungkan beberapa keterangan dari para saksi.

" Sabar dulu. Masih ada, kalau kita publikasikan takutnya mereka gak datang. Tau kan mas." Jelas Lingga Nuarie, Rabu (31/10).

Diberitakan sebelumnya, Penanganan kasus korupsi Jasmas ini ditingkatkan ke penyidikkan berdasarkan surat perintah yang telah ditanda tangani Kajari Tanjung Perak, Rachmad Supriady, SH  MH, dengan Nomor Print-01/0.5.42/Fd.1/02/2018 tertanggal 8 Februari 2018 lalu.

Penyimpangan dana hibah ini bermodus pengadaan. Ada beberapa pengadaan yang dikucurkan oleh Pemkot Surabaya, diantaranya untuk pengadaan terop, kursi, meja dan sound system.

Sejumlah orang pun telah diperiksa oleh penyidik, termasuk Anggota DPRD dan beberapa Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pencairan gaji 13 untuk 14 ribu Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dan anggota DPRD hingga kini masih buram.

Bahkan Sekretaris Kota (Sekkota) Surabaya enggan memberikan argumennya kapan kepastian waktu pencairannya.

"  Sopo seng ngomong pasti." Kata Sekkota, Hendro Gunawan balik bertanya lantas tertawa, Rabu (31/10).

Orang no 1 dilingkungan ASN Pemkot Surabaya ini malah menceritakan mekanisme pengajuan hingga disetujuinya PAK APBD Kota Surabaya tahun 2018.

" Aku cerita tahapene ya, kemarin hari sabtu kita rapatkan di banggar terkait hasil evaluasi kemudian senin kita kembalikan hasil pembahasan atau review atas gubernur ke pemprov." Jelas Hendro.

Namun pengembalian tersebut lanjut Hendro hanya untuk mendapatkan no registrasi sesuai P-APBD.

" Kita menunggu prosesnya aja." Pungkasnya.

Seperti diketahui evaluasi PAK APBD tahun 2018 yang diusulkan Pemkot Surabaya ke Pemprov Jatim beberapa waktu lalu, telah selesai.

PAK yang mempunyai keterkaitan dengan pembayaran gaji ke-13 untuk para ASN dan anggota DPRD dilingkungan Pemkot Surabaya, tak mendapat banyak revisi anggaran.

Revisi anggaran PAK kini tengah dibahas oleh tim anggaran Pemkot Surabaya dan akan dikirim kembali ke Pemprov Jatim pada hari Selasa (30/10/2018) mendatang, untuk dimintakan persetujuan ke Gubernur Sukarwo.

Estimasi waktu persetujuan Gubernur Jatim itu akan turun sekitar 2 hari kedepan, yakni pada tanggal 1 November, terhitung sejak tanggal permohonan persetujuan PAK diajukan.

Revisi PAK tersebut tidak begitu signifikan hingga tak mempengaruhi anggaran murni APBD kota Surabaya tahun 2018. Dengan begitu gaji ke-13 untuk para ASN dan anggota DPRD kota Surabaya dapat dicairkan.

Bahkan Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan (DPPK) kota Surabaya, Yusron Sumartono, Sabtu (27/10/2018), membenarkan, jika evaluasi permohoan PAK sudah di revisi oleh Pemprov Jatim.

Menurutnya, tim anggaran Pemkot dan DPRD kota Surabaya kini tengah membahas revisi tersebut dan akan segera dikirim kembali ke Pemprov untuk dimintakan persetujuan Gubernur.

Mengenai pencairan gaji ke-13, lanjut, Yusron, akan segera dibayarkan setelah Gubernur Sukarwo merestui review yang diajukan pemkot Surabaya.

Diperkirakan jawaban evaluasi Gubernur itu, kata Yusron, akan diterima kembali oleh Pemkot Surabaya pada pekan depan.

“Proses pengajuan oleh OPD (Organisasi Perangkat Daerah,red). Ya kira-kira pekan depan dikembalikan,” pungkas Yusron saat itu. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak menyampaikan rasa duka yang sangat mendalam atas musibah jatuhnya pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610  di perairan Karawang.

Terutama pada rekan sejawat korps Adhyaksa yang turut dalam penerbangan tersebut diantaranya
1. Andri Wiranofa, Koordinator pada Kejati Babel.
2. Wita Seriani ( istri dr Pak Andri W.)
3. Dody Junaedi, Kasi Pidsus Pangkalpinang.
4. Shandy Johan Ramadhan, Jaksa Fungsional Bangka Selatan
5. Sastiarta, staff TU Kejati Babel

" Ini kita akan melakukan sholat ghaib berjamaah mendoakan para korban kecelakaan Lion Air khususnya keluarga besar kejaksaan Agung (Kejagung). Semoga cepat ditemukan" Ujar Kajari Tanjung Perak, Rachmad Supriady, rabu (31/10).

Selain mendoakan para korban Lion Air, lanjut Rachmad, dalam kegiatan ini, Kejari Tanjung Perak juga melakukan agenda rutin lainnya.

" Kita juga melakukan tausiyah untuk mempererat tali kekeluargaan, juga ada santunan pada anak yatim, ya sekitar 30 an mas. " pungkas Rachmad.

Menurut informasi yang didapat dari Siaran Pers nomor 212/SP/KJSH/2018 Direktorat Jendral Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, tercatat saat ini tengah dilakukan pencarian korban oleh tim dari Basarnas, Rescuer Kansar Jakarta dan RIB 03 Kansar Jakarta.

Berdasarkan data, pesawat yang rencananya akan terbang menuju Bandara Pangkal Pinang tersebut membawa 178 penumpang dewasa, 1 anak dan 2 bayi. Ada pula 9 awak pesawat ikut dalam penerbangan ini. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Mewujudkan suasana kekeluargaan di dalam Satuan, merupakan salah satu pondasi terpenting guna mewujudkan Satuan TNI-AD yang profesional dan handal. Hubungan kekeluargaan tersebut, nantinya bisa menciptakan suasana yang harmonis antara prajurit dan Komandan Satuan.

Hal itu, diungkapkan oleh Komandan Korem (Danrem) 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Inf Sudaryanto, S. E, usai merayakan hari lahir 17 personelnya.

“Kebetulan, ada 17 personel Korem yang hari ini berulang tahun. Personel itu meliputi para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Korem,” jelas Kolonel Sudaryanto. Rabu, 31 Oktober 2018 di sela-sela perayaan ulang tahun yang berlangsung di ruang lobby Makorem.

Menurut Danrem, acara tersebut merupakan suatu program tetap (protap) yang nantinya bisa menimbulkan suatu kebanggaan personel terhadap Satuan yang saat ini ditempatinya.

“Para anggota, pastinya bangga dengan adanya perayaan hari lahir itu. Dan tidak mungkin, mereka (personel), mempunyai pikiran untuk berbuat salah dan berakibat mencoreng citra baik Satuan,” jelas Kolonel Sudaryanto.

Sehubungan dengan hal itu, orang nomor satu di tubuh Makorem itu berharap, jika nantinya para personel yang saat ini merayakan hari lahir di bulan Oktober, nantinya bisa memberikan konstribusi terbaik bagi Satuan yang saat ini dipimpin oleh dirinya.

“Kegiatan ini adalah awal, dan nantinya akan terus berlanjut pada bulan berikutnya,” tutur Danrem 084/Bhaskara Jaya ini. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pasca keluarnya hasil audit BPK, Kejari Tanjung Perak kembali melakukan penyidikan kasus dugaan korupsi dana hibah dalam bentuk Jasmas yang menggunakan dana dari  APBD Pemkot  Surabaya Tahun 2016.

Penyidikan itu akan memanggil pihak swasta yang diduga sebagai pengatur proyek Jasmas yang digunakan untuk pengadaan terop, kursi, meja dan sound system.

"Besok kami akan periksa pihak swasta,"ujar Kajari Tanjung Perak, Rachmat Supriady, Rabu (31/10).

Diberitakan sebelumnya, Penanganan kasus korupsi Jasmas ini ditingkatkan ke penyidikkan berdasarkan surat perintah yang telah ditanda tangani Kajari Tanjung Perak, Rachmad Supriady, SH  MH, dengan Nomor Print-01/0.5.42/Fd.1/02/2018 tertanggal 8 Februari 2018 lalu.

Penyimpangan dana hibah ini bermodus pengadaan. Ada beberapa pengadaan yang dikucurkan oleh Pemkot Surabaya, diantaranya untuk pengadaan terop, kursi, meja dan sound system.

Sejumlah orang pun telah diperiksa oleh penyidik, termasuk Anggota DPRD dan beberapa Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya. (Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Menghargai jasa-jasa para pahlawan, merupakan salah satu bentuk pengabdian tersendiri terhadap bangsa dan negara.

Hal itu, diungkapkan oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman, M. A, melalui audiensi bersama DPD Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (PEPABRI) Jawa Timur, yang berlangsung di ruangan kerjanya. Rabu, 31 Oktober 2018 siang.

Kodam, khususnya Pangdam, sangat bangga dengan adanya kunjungan yang dilakukan oleh pihak DPD Pepabri Jawa Timur di ruangan kerjanya itu. Sebab, jelas Pangdam,  meskipun sudah memasuki masa Purna, namun para Purnawirawan tersebut masih memiliki perhatian yang besar terhadap suatu permasalahan-permasalahan yang sedang dihadapi bangsa.

“Tentunya, kita semua berharap kepada para sesepuh Pepabri untuk dapat memberikan konstribusi positif terhadap perkembangan kehidupan berbangsa dan bernegara,” jelas Mayjen Arif Rahman.

Dijelaskan mantan Gubernur Akmil tahun 2016 lalu itu, keberhasilan para Purnawirawan dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI, merupakan suatu pemicu motivasi bagi prajurit TNI aktif.

“Keberhasilan dan prestasi beliau-beliau, hendaknya kita jadikan suatu motivasi. Sebaliknya, kelemahan dan kekurangan yang ada, agar dikaji dan di telaah kembali,” pinta Pangdam. (andre)

Rugikan PLN Rp 13 Miliar   



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kejari Tanjung Perak mengaku belum menerima pelimpahan berkas perkara kejahatan korporasi pencurian listrik oleh PT Cahaya Citra Alumindo (CCA) yang disidik Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya.

"Informasinya memang ada kasus itu, tapi kami belum terima pelimpahan perkaranya,"terang Kasi Intelijen Kejari Tanjung Perak, Lingga Nuarie, Rabu (31/10).

Dari informasi yang dihimpun kabarprogresif.com, kasus pencurian listrik tegangan tinggi ini dilakukan PT Cahaya Citra Alumindo sejak 3 Juni hingga 14 Oktober 2016.

Modusnya, dengan menggunakan alat tenaga listrik untuk memanipulasi pengukuran listrik yang dijual ke UD Cipta Karya, yang mengakibatkan PT PLN (Persero) mengalami kerugian sebesar Rp 13 miliar.

Penyidik pun telah menetapkan PT Cahaya Citra Alumindo sebagai tersangka kejahatan korporasi ini. Perusahaan yang berlokasi di Damar Industri  B 37-39 Margomulyo, Surabaya ini disangkakan melanggar pasal 51 ayat (3) juncto Pasal 55 UU RI huruf a UU RI No 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan.

"Kasus korporasi ini pada umumnya yang dijadikan tersangka adalah badan hukum  perusahaan  bukan organ perusahaan, karena dari kejahatannya itu telah mendapatkan manfaat bagi perusahaan,"terang Lingga saat ditanya tentang Penanggung jawab kejahatan korporasi ini.

Nah, saat pembuktian kasus kejahatan korporasi ini dipersidangan, masih kata Lingga, Kejaksaan akan menjerat denda atas kerugian yang dilakukan badan hukum perusahaan.

"Kita sebagai penuntut umum akan melakukan aset recovery sebagai pengganti kerugian akibat kejahatan korporasi itu,"sambung Lingga. (Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Komandan Pangkalan Utama TNI AL VI (Danlantamal VI)   Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono S.H, M.Tr (Han)  bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup)  dalam  Acara Penyerahan Jabatan  Kepala Satuan Komunikasi (Kasatkom) Lantamal VI dari Letkol Laut (E) Hadi Sasono  kepada Danlantamal VI yang bertempat di Gedung Sultan Hasanuddin Lantamal VI,  Rabu (31/10/2018).

Dalam amanatnya Danlantamal VI menyampaikan bahwa jajaran satuan Komunikasi Lantamal VI adalah unsur pelaksana teknis Lantamal VI yang melaksanakan dukungan komunikasi , baik untuk kepentingan operasi maupun administrasi Lantamal VI.

Selain itu juga Satkom Lantamal VI memiliki tanggung jawab terhadap kesiapan teknik dalam rangka memelihara dan meningkatkan kemampuan personel untuk kepentingan serta kehandalan komunikasi Lantamal VI lanjut Jenderal Bintang Satu ini.

Komandan Lantamal VI juga  mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi  kepada Letkol Laut (E) Hadi Sasono , atas segala karya yang telah dicurahkan dalam mengemban tugas jabatannya sebagai Kasatkom Lantamal VI.

Pada kesempatan yang baik ini pula, Danlantamal VI mengucapkan terima kasih kepada Ny. Hadi Sasono yang telah memberikan dorongan moril dan motivasi kepada suami selama berdinas di Lantamal VI.

Selanjutnya Letkol Laut (E) Hadi Sasono akan menempati jabatan baru sebagai
Kabag Sewaco Satharmatim Dismatal Mabesal .

Turut hadir dalam acara tersebut  Wadan Lantamal  VI Kolonel Marinir Rasman M.Tr (Han), Para Asisten Danlantamal VI,  LO Kodam XIV Hasanuddin, Para Kadis Dan Kasatker Lantamal VI, Para perwira staf Mako Lantamal VI serta  perwakilan personel Lantamal VI Makassar. (arf)


KABARPROGRESIF.COM :(Surabaya) Kabar gembira diterima Penyidik Pidana Khusus Pidsus (Pidsus) Kejari Tanjung Perak. Penyidikan kasus dugaan korupsi dana hibah Pemkot Surabaya Tahun 2016
yang tadinya sempat mandeg akhirnya mulai ada titik terang.

"Hasil audit BPK sudah kami terima,"kata Kajari Tanjung Perak, Rachmat Supriady, Rabu (31/10).

Diberitakan sebelumnya, Penanganan kasus korupsi Jasmas ini ditingkatkan ke penyidikkan berdasarkan surat perintah yang telah ditanda tangani Kajari Tanjung Perak, Rachmad Supriady, SH  MH, dengan Nomor Print-01/0.5.42/Fd.1/02/2018 tertanggal 8 Februari 2018 lalu.

Penyimpangan dana hibah ini bermodus pengadaan. Ada beberapa pengadaan yang dikucurkan oleh Pemkot Surabaya, diantaranya untuk pengadaan terop, kursi, meja dan sound system.

Sejumlah orang pun telah diperiksa oleh penyidik, termasuk Anggota DPRD dan beberapa Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya. (komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tanggal 17 Desember mendatang, Kodam V/Brawijaya akan memasuki usianya yang ke-68. Dalam peringatan hari lahir Kodam Brawijaya tersebut, komunitas seniman Jawa Timur, menawarkan kepada pihak Kodam untuk menampilkan, sekaligus meramaikan berlangsungnya perayaan hari lahir Kodam Brawijaya tersebut.

Menaggapi hal tersebut, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman, M. A, menjelaskan, sesuai dengan fungsi pembinaan teritorial (Binter) bidang komunikasi sosial, Kodam sangat mengapresiasi langkah yang ditawarkan oleh pihak komunitas seniman Jawa Timur dalam keikutsertaannya memeriahkan berlangsungnya hari lahir Kodam Brawijaya.

Tidak hanya itu saja, menurut Pangdam, dalam upaya menjunjung tinggi nilai-nilai tradisi luhur bangsa tersebut, pihak Kodam nantinya juga bakal menyediakan ruang bagi para seniman untuk tampil di hadapan masyarakat, terlebih warga Kota Surabaya.

“Keberadaan komunitas seniman tradisional, bisa dimanfaatkan untuk tampail pada saat perayaan HUT Kodam Brawijaya, dengan ditampilkan di pasar malam Makodam,” kata Mayjen Arif.

Provinsi Jawa Timur, kata Pangdam, merupakan salah satu Provinsi terbesar di Indonesia, dan terdiri dari berbagai suku. Maka dari itu, kata Mayjen Arif, tak heran jika Jawa Timur memiliki berbagai ragam budaya yang unik.

“Kita mendukung upaya itu, agar kesenian tradisional yang masih bertahan hidup demi melestarikan kekayaan dan warisan bangsa ini, tetap terjaga dengan baik dan bisa dikenal oleh kalangan anak muda,” jelasnya. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah beberapa waktu lalu memberi pengarahan kepada guru IPA dan IPS jenjang SMP, kali ini Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memberi pengarahan kepada 635 guru SMP bidang matematika, olahraga, TIK, dan seni budaya di Graha Sawunggaling Kantor Pemkot Surabaya, Rabu (31/10/2018).

Wali Kota Risma mengatakan, pertemuan dengan para guru ini memang direncanakan. Sebab, dia ingin para guru lebih mengeksplor kemampuan dan bakar anak didiknya. Selain itu, ia juga ingin membangkitkan daya belajar anak didiknya, membangkitkan imajinasi anak, dan daya penciptaan anak supaya lebih kuat lagi. “Kalau itu bisa diaktifkan mulai dini, potensi anak-anak bisa optimal. Itulah mengapa saya ingin bebricara langsung dengan para guru-guru,” kata Risma seusai pengarahan kepada guru-guru.

Wali Kota Risma menjelaskan, Tuhan memberikan talenta dan kelebihan yang berbeda kepada setiap anak. Jadi, anak yang tidak bisa mata pelajaran matematika jangan dianggap sebagai anak yang gagal, anak-anak yang tidak bisa bahasa Inggris belum tentu tidak berhasil. Salah satu wali kota terbaiki dunia ini pun meminta para guru untuk mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik yang dimiliki.

“Ayo keluarkan semua yang terbaik, akan saya fasilitasi semua. Karena selama ini saya tidak tahu apa yang panjenengan butuhkan,” ujarnya.

Menurut Wali Kota Risma, hal itu sangat penting bagi anak-anak Surabaya. Apalagi, tidak semua anak diberi talenta yang sama. Misalkan saja ada anak punya talenta melukis yang bagus. Namun, bila tidak dikembangkan oleh guru seni budaya yang memiliki latar belakang seni lukis, maka guru tersebut salah.

“Saya tidak mau anak Surabaya biasa-biasa saja. Karena pada tahun 2020, anak-anak itu akan berkumpul dengan anak dari seluruh dunia. Kalau anak-anak kita saat pertempuran itu biasa-biasa saja, maka anak-anak kita bisa kalah,” tegasnya.

Wali Kota Risma meminta anak-anak Surabaya tidak boleh jadi pecundang. Anak-anak Surabaya harus mampu menjadi tuan dan nyonya di rumah sendiri. Untuk merealisasikan mimpi tersebut, Risma mengaku tidak bisa bergerak sendirian.

“Saya yakin dengan bantuan panjenengan semua, saya bisa merealisasikan mimpi-mimpi saya. Mari kita sama-sama gerak. Saya sangat percaya dengan Anda semua,” ungkap alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) ini.

Dia meyakini, dengan membantu anak-anak untuk lebih berkembang, Tuhan pasti akan memberi lebih banyak kepada para penolong itu. Yang jelas, ke depannya jangan sampai anak-anak Surabaya takut dan mundur ketika harus berhadapan dengan anak-anak dari seluruh dunia. Untuk itu, para guru harus mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik yang dimiliki.

“Nanti panjenengan butuh apa, butuh peralatan apa, butuh merancang apa, silakan sampaikan ke saya atau kepada Kepala Dinas Pendidikan Surabaya Ikhsan. Kami dengan senang hati berusaha memenuhi semua kebutuhan,” kata Risma.

Oleh karena itu, Wali Kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu juga meminta para guru itu untuk mengeluarkan semua kemampuannya untuk mengembangkan bakat dan minat anak Surabaya, baik dalam bidang matematika, seni budaya, TIK, dan juga olahraga.

“Pasti para guru ini lebih menguasai daripada saya, karena setiap hari bergelut di bidang itu. Karena itu, saya ingin Anda memberikan sesuatu untuk kota ini dengan cara mengeluarkan semua yang Anda miliki,” pungkasnya. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive