Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Senin, 05 November 2018

5 Ribu Penggemar Trail Advanture Banjiri Kota Batu


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Sebanyak ribuan penggemar trail adventure beramai-ramai mendatangi Balai  Kota Among Tani, Jalan Panglima Sudirman, Kota Batu. Minggu, 4 Nopember 2018.

Bukan tanpa maksud dan tujuan, kedatangan para penggemar trail tersebut, bertujuan untuk ikut serta memeriahkan HUT TNI ke-73, HUT ke 17 Kota Batu dan HUT Brimob ke-73.

Komandan Korem (Danrem) 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Bagus Suryadi Tayo menuturkan, acara yang diprakarsai oleh Pemkot Batu ini, merupakan suatu simbol sinergitas Forkopimda di wilayah tugasnya.

“Acara ini, sungguh luar biasa. Kami ucapkan terima kasih banyak kepada para penggemar trail yang ikut serta meramaikan HUT TNI, HUT Kota Batu  dan Korps Brimob di Kota Apel ini,” ujar Danrem.

Senada, Walikota Batu, Dewanti Rumpoko menambahkan, kegiatan yang berlangsung di halaman Balai Kota Pemkot tersebut, sudah berlangsung ketiga kalinya.

Tidak hanya itu, dirinya juga sangat mengapresiasi antusias para penggemar trail dari berbagai wilayah di Jawa Timur, yang saat ini rela berkumpul di Kota berjuluk Kota Apel tersebut. “Saya berharap, di tahun berikutnya kegiatan ini bisa lebih meriah lagi,” pinta Dewanti. (andre)

Polrestabes Surabaya Ungkap Penipuan Transportasi Online, Empat Pelaku Sudah Ditangkap


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Polrestabes Surabaya berhasil membongkar jaringan sindikat penipuan transportasi online dengan menggunakan manipulasi data dan menangkap empat tersangka pada kasus ini.

Mereka adalah Fransisco Santoso Wibowo, 28, warga Jalan Gayungsari, Surabaya, Deka Ady Setiawan, 25, warga Jalan Siwalankerto Timur, Surabaya; Adi Prasetyo, 26, warga Jalan Pucang Adi, Surabaya; Antonius Kurniawan, 34, warga Jalan Karang Asem, Surabaya.

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran mengatakan, aktifitas penipuan tarnsportasi online itu sudah dilakukan para pelaku selama satu tahun terakhir.

"Mereka memiliki peran yang berbeda beda,"kata Sudamiran di Mapolrestabes Surabaya, Sabtu (3/1)

Aksi para pelaku ini, masih kata Sudamiran, dilakukan untuk mengakali orderan yang seolah-olah dari konsumen langsung.  Nah saat melakukan aksinya para pelaku ini telah membentuk grub.

Setelah membentuk grup, tersangka Fransisco lalu memasang aplikasi Mock Location pada ketiga ponsel miliknya. Dibantu dengan ponsel milik tiga tersangka lain, Fransisco mengoperasikan modus order fiktif melalui 8 ponsel.

"Mereka meraup bonus dari orderan fiktif itu sebesar Rp 250 ribu per hari. Jumlah itu hanya bonus yang didapat dari tiap orderan fiktif yang dijalankan keempat tersangka,"sambung Sudamiran.

Sudamiran mengatakan, saat ini pihak pelayanan ojek online masih menghitung kerugian yang terjadi. Penghitungannya mulai sejak setahun Fransisco secara resmi bergabung dengan penyedia layanan transportasi online itu.

"Dari penyidikan diketahui, bahwa mereka belajar dari Google dan Youtube. Mereka pakai aplikasi Mock Location. Jadi seolah-olah yang pesan ada di situ. Padahal nggak," kata Sudamiran.

Akibat perbuatan itu, keempat pelaku dikenakan Pasal 51 UU No 19 Tahun 2016 tentang Informasi Transaksi Elektronik (ITE) dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara. (Komang)

Jasa Raharja Jatim Santuni Jannatun Korban Lion Air


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Terhitung hingga aaat ini sudah sepekan berlalu peristiwa kecelakaan jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 yang mengakibatkan ratusan korban jiwa meninggal dunia salah satu korban Jannatun Cintya Dewi (24) warga Dusun Prumpon RT 1 RW 1, Desa Suruh, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo.

Jannatun Cintya Dewi (alm) yang semasa hidupnya akrap didapa Cintya merupakan staf terbaik di Ditjen Migas Kementerian ESDM tersebut menjadi korban penumpang jatuhnya Pesawat Lion Air Jt 610 di sekitar perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat. Keluarga korban mendapatkan santunan sebesar Rp 50 juta yang akan diberikan ke keluarga korban.

"Uang santunan untuk almarhumah Jannatun kami serahkab kepada orang tua korban," terang, Yudi Prastowo, Kepala Bagian Pelayanan PT Jasa Raharja Jawa Timur, sabtu (3/11).

Yudi Prastowo menambahkan, kedatangannya ke rumah duka Jannatun merupakan intruksi dari kantor pusat.

"Sekaligus untuk menyampaikan rasa bela sungkawa kepada keluarga korban," imbuhnya.

Kata Yudi, dari jumlah manifest Pesawat Lion Air Jt 610, ada 4 warga Jawa Timur yang diduga turut menjadi korban kecelakaan. Mereka beralamat di Surabaya, Madiun dan Sidoarjo.

"Sidoarjo ada 2 korban, salah satunya almarhumah Jannatun ini. Untuk korban di Surabaya ada 1 korban dan 1 dari Madiun, korbannya diketahui seorang pramugari," urai Yudi.

Namun, belum semua korban jiwa yang ditemukan oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri sudah bisa teridentifikasi dengan jelas. Untuk sementara, pihak Jasa Raharja belum bisa memberikan santunan kepada korban jiwa yang disebut mendapatkan uang santunan sebesar Rp 50 juta.

"Jasa Raharja Jawa Timur baru pertama kali memberikan santunan yakni kepada saudari almarhumah Jannatun. Karena jasad sudah dapat teridentifikasi," tambahnya.

Sementara itu bagi korban jiwa yang sampai saat ini belum bisa teridentifikasi dengan jelas, menurut Yudi, keputusan kepastian pemberian uang santunan berada dari kantor pusat PT. Jasa Raharja

"Bagi korban jiwa yang namanya terdaftar di manifest penumpang kecelakaan pesawat, untuk sementara masih menunggu keputusan dari kantor pusat.

Jannatun Cintya Dewi merupakan salah satu staff terbaik di Ditjen Migas Kementerian ESDM sebagai analis Kegiatan Usaha Hilir Migas Golongan IIIA, Penata Muda.

Meski dengan rasa duka yang mendalam, orang tua korban Bambang Supriyadi (48) usai menerima uang santunan, mengaku pihaknya menyebut ini merupakan bentuk tanggap dan kerja nyata pemerintah dalam mengurusi asuransi anaknya.

"Karena ini merupakan hak dari anakku yang diberikan oleh pemerintah sebagai bentuk asuransi jiwa. Alhamdulillah pemerintah sudah cepat dan tanggap," tutur Bambang.

Hadir dalam penyerahan santunan itu, kabag, staf Jasa Raharja, tampak juga Ketua DPRD Sidoarjo H. Sullamul Hadi Nurmawan yang asli Sukodono asal Kloposepuluh, dan para keluarga almarhumah Jannatun. (arf)

Bambang Parikesit Berstatus Residivis

Korupsi PD Pasar jilid II 


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebelum menyandang gelar terdakwa diperkara korupsi kredit macet di Bank BRI Cabang Mulyosari Surabaya, Mantan Plt Dirut PD Pasar Surabaya, Bambang Parikesit ini telah berstatus residivis.

Bambang terlibat dalam skandal  korupsi proyek fiktif revitalisasi bangunan pasar di Surabaya yang merugikan negara sebesar Rp 14,8 miliar pada 2016 lalu.

Saat peristiwa korupsi ini terjadi, Bambang Parikesit merangkap dua jabatan. Ia juga menjadi Direktur Admnistrasi Keuangan di PD Pasar Surya.

Rangkap dua jabatan nampaknya membuat  Bambang Parikesit gelap mata. Ia mulai berulah dan ulahnya ini akhirnya mengantarnya ke penjara. Bambang Parikesit dinyatakan korupsi oleh Pengadilan Tipikor Surabaya. Dia divonis 3 tahun dan 6 bulan penjara.

"Itulah jilid pertama kasus korupsi di PD Pasar Surya,"kata Kasi Pidsus Kejari Surabaya Heru Kamarullah, Sabtu (3/11).

Nampaknya, vonis kasus korupsi jilid ke 1 ini akan menjadi pertimbangan yang memberatkan bagi perkara korupsi Bambang Parikesit dijilid Ke 2. Surat tuntutan jaksa pada kasus korupsi ini sedianya akan dibacakan oleh Kejari Surabaya pada Senin (5/11) mendatang.

"Jelasnya akan menjadi salah satu pertimbangan yang memberatkan,"ujar Heru.

Untuk diketahui, Kasus korupsi Jilid 2 ini terjadi saat Bambang Parikesit mengajukan pinjaman ke BRI Cabang Mulyosari untuk dana operasional PD Pasar Surya sebesar Rp 13,4 miliar dengan menggunakan bendera Koperasi Karyawan PD Pasar Surya.

Tapi setelah pinjaman itu cair, Bambang Justru menggunakannya untuk kepentingan lain, hingga menyebabkan kredit macet.

Selain Bambang Parikesit, Korupsi jilid ke 2 ini juga menyeret tiga pejabat Koperasi PT Pasar Surya sebagai pesakitan. Mereka adalah Suheri, Ali dan  Azhar.

Tak hanya itu, Kacab Bank BRI Mulyosari Filipus juga terlibat pada skandal korupsi jilid  ke 2 ini. Filipus diduga telah lalai melakukan verifikasi pencairan atas permohonan pinjaman yang seharusnya memerlukan persetujuan dari Wali Kota Surabaya. (Komang)

Pemkot Akui Kontraktor Kesulitan Garap Penormalan Pompa Air Ngagel


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sorotan Riswanto, anggota Komisi C DPRD Surabaya terkait pengerjaan gorong-gorong di Ngagel mendapat tanggapan dari Dinas PU Bina Marga dan Pematusan.

Dinas PU Bina Marga tak mau disalahkan atas pengerjaan proyek yang berdampak pada pengalihan arus lalu lintaa.

Pasalnya proyek tersebut dikebut untuk mengantisipasi terjadinya banjir pada musim hujan yang sebentar lagi akan tiba.

Bahkan tak hanya di Ngagel saja namun Pemkot Surabaya juga lagi menggarap pengerjaan proyek saluran air disejumlah titik, hal ini sekaligus mengaktifkan fungsi pompa air.

Proyek penormalan fungsi pompa air yang kini tengah digarap, yakni salah satunya pompa air dijalan Flores.

“Dipintu air saluran Flores sedang dikerjakan pemasangan crossing pipa yang fungsinya memperlancar aliran air ke sungai Ngagel,” ungkap Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan, Erna Purnawati, Sabtu (3/11).

Menurut dia, crossing pipa pompa air itu di pasang disepanjang jalan perkampungan warga Bagong Ginayan hingga melintasi jalan Ngagel Surabaya.

Sebelumnya, lanjut Erna, pihak kontraktor pelaksana mengaku kesulitan untuk mengerjakan proyek crossing senilai Rp. 2 milliar tersebut, lantaran warga sempat menolak jika jalan perkampungannya dijadikan perlintasan pipa crossing.

"Crossing itu adalah untuk outletnya pompa Flores. Jadi kita (Pemkot,red) itu punya pompa Flores kira-kira sudah 4 tahun, tapi warga tidak membolehkan untuk dilewati pipa. Sekarang sudah berjalan dan kita juga berterima kasih kepada warga,” jelasnya.

Seperti pada pemberitaan sebelumnya, pengerjaan proyek saluran ini sempat mendapat sorotan Komisi C DPRD kota Surabaya yang melakukan inspeksi mendadak di lokasi.

Riswanto anggota Komisi C mewakili para pengguna jalan, menyayangkan langkah Pemkot Surabaya atas penutupan jalan raya Ngagel akibat aktivitas proyek tersebut, tanpa ada sosialisasi dan pemberitahuan lewat media massa. (arf)

Mandalika Run, Sertu Atjong dari Kodam V/Brawijaya Juara Kedua


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sertu Atjong kembali menunjukkan taringya di kancah dunia olahraga. Kali ini, Atjong berhasil mengharumkan nama Kodam V/Brawijaya di ajang The Indonesian National Armed Forces Mandalika Internasional Marathon 2018, atau yang dikenal dengan sebutan TNI Marathon yang berlangsung di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V/Brawijaya, Kolonel Inf Singgih Pambudi Arinto, S. IP, M. M, menuturkan, perlombaan tersebut diikuti atlet lari dari 22 negara. “149 atlet lari lainnya berasal dari Kenya,” jelas Kapendam V/Brawijaya. Minggu, 4 Nopember 2018.

Para atlet lari TNI, kata Kolonel Singgih, yang berhasil menduduki peringkat juara di event tersebut, nantinya bakal menjadi penilain tersendiri bagi pihak Mabes TNI. Selain sebagai tolak ukur Satuan, menurutnya, atlet yang berhasil menjuarai event tersebut, nantinya juga bakal mendapatkan suatu penghargaan tersendiri dari Satuan tempat atlet tersebut dibina.

"Sertu Atjong berhasil finish di posisi kedua  (juara 2),” katanya. “Sertu Atjong berhasil menyelesaikan lomba tersebut dengan waktu tempuh 2 jam, 45 menit, 10 detik, di kelas 42 ribu kilometer kategori nasional. Artinya dia bertanding di kelas umum bersaing dengan atlet dari umum dan TNI" tambah Kolonel Singgih.

Terpisah, Sertu Atjong mengungkapkan, dirinya tak menyangka jika ia sanggup menempati posisi kedua di event berkelas Internasional saat ini. Atjong mengungkapkan, selama mengikuti masa latihan, dirinya mengalami beberapa kendala. Sontak, rasa pesimis itu muncul ketika dirinya bakal dihadapkan untuk mengikuti TNI Marathon di Lombok.

“Jadi, hasil ini di luar dugaan saya. Alhamdulillah, saya berhasil di peringkat kedua yang notabenya bukan nomor spesialis saya. Tapi saya tetap bersyukur atas kemampuan saya di kejuaraan ini,” ujar prajurit Yonif 521/DY ini.

Perlu diketahui, selain memperkenalkan pulau Lombok kepada dunia, TNI Marathon tersebut digelar, juga bertujuan untuk memperingati HUT TNI ke-73. Tidak hanya itu saja, lomba lari Mandalika tersebut merupakan salah satu event yang diakui oleh Federasi Atletik Dunia (IAAF), dan terbesar di Asia. Lomba tersebut, meliputi 11 kategori. Selain Internasional, juga terdapat kategori nasional, pelajar dan master. (andre)

Surat Tuntutan Kasus Korupsi PD Pasar Surya Jilid II Segera Dibacakan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Surat tuntutan kasus korupsi Jilid II di Perusahaan Daerah Pasar Surya (PDPS) Surabaya akan segera dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Surabaya di Pengadilan Tipikor Surabaya, Senin (5/11) mendatang.

Kasus korupsi ini telah menyeret Mantan Plt Dirut PDPS, Bambang Parikesit dan tiga pejabat Koperasi Karyawan (Kopkar) PDPS  serta pejabat BRI sebagai pesakitan.

Tiga pejabat Kopkar PDPS itu adalah Suheri, Ali dan Azhar. Sementara pejabat BRI yang turut diadili adalah Filipus yang menjabat sebagai Kacab BRI Mulyosari.

"Perkaranya dipisah menjadi tiga berkas, surat tuntutannya pun sudah siap dibacakan,"kata Kasi Pidana Khusus Kejari Surabaya, Heru Kamarullah, Sabtu (3/11).

Kelima terdakwa itu akan dituntut dalam persidangan terpisah, mereka terlibat dalam kasus korupsi kredit macet yang dicairkan BRI Cabang Mulyosari sebesar Rp 13,4 miliar untuk kepentingan operasional PDPS dengan menggunakan bendera Kopkar PDPS.

"Ternyata, dana pinjaman itu digunakan untuk operasional PD Pasar, bukan untuk operasional koperasi. Sampai sekarang, koperasi tersebut juga belum melakukan cicilan pada BRI,"jelas Heru Kamarullah

Pinjaman dana tersebut diajukan Bambang Parikesit saat menjabat sebagai Plt Dirut PDPS tanpa seijin Walikota Surabaya Tri Rismaharini, sehingga pengajuan pinjaman itu mengatasnamakan Kopkar PPDS  dengan penjaminnya adalah PDPS.

“Uang pencairan kredit itu masih diblokir oleh Dirjen Pajak karena PD Pasar Surya  mempunyai tanggungan pajak sebesar Rp 17 miliar,"ungkap Heru Kamarullah.

Untuk diketahui, Kasus ini awalnya disidik oleh Kejari Surabaya, namun ditengah perjalanannya diambil alih oleh Kejati Jatim.

Kasus ini terungkap saat tim penyidik melakukan penyidikan dikasus korupsi Jilid I di PD Pasar Surya,yakni proyek fiktif revitalisasi bangunan pasar tradisional di Surabaya. (Komang)

Camat Tenggilis Geser Disinyalir Tak Becus Atasi Polemik Relokasi Pasar Unggas


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pelantikan pejabat dan mutasi di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Jumat (2/11/2018), ternyata jadi rasan-rasan Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkup tersebut.

Bukan lantaran tak diisinya jabatan Organiaasi Perangkat Daerah (OPD) yang mangkrak hingga sekarang.

Tapi adanya pergeseran Camat Tenggilis Mejoyo, M. Daya Prasetyo ke Kepala Bidang Kesejahteraan Sosial, Dinsos.

Rumor beredar di kalangan ASN Pemkot Surabaya, M. Daya digeser ke dinsos lantaran menjadi tumbal atas kasus relokasi pasar unggas keputran ke pasar panjang jiwo.

Disinyalir M. Daya dinilai tak becus mengatasi kemelut warganya, sehingga mengakibatkan mundurnya sebanyak 25 ketua RT, 4 ketua RW dan ketua LKMK dengan menyerahkan stempel pelayanan ke Kecamatan Tenggilis Mejoyo bila relokasi pasar tersebut terjadi.

Namun saat dikonfirmasi, apakah M. Daya dimutasi lantaran memiliki masalah tersebut, Kabag Humas Pemkot Surabaya, M. Fikser tak mengetahuinya.

" Gak tau, itu kewenangan Walikota." Pungkas Fikser, Sabtu (3/11).

Seperti diketahui, M Daya Prasetyo terbilang pejabat baru yang menduduki Camat Tenggilis.

Dikalangan rekan-rekannya, M. Daya merupakan orang yang tak neko-neko.

Namun sayangnya nasib M. Daya ini bisa dikatakan apes.

Sebelum menjadi Camat Tenggilis Mejoyo, M. Daya memimpin kecamatan Tandes. Di Kecamatan tersebut, ia harua menelan pil pahit. Dia harus menjadi sasaran empuk Walikota Surabaya saat bertandang ke kantornya.

Risma sangat marah melihat kantor kecamatan Tandes yang jorok. Tak ayal usai kejadian itu, M. Daya harus geser menjadi camat Tenggilis Mejoyo (arf)

Koramil Jailolo Sita Miras


KABARPROGRESIF.COM : (Jailolo) Babinsa Ramil 1501-03/Jailolo Koptu Soamole dan Koptu M Heo berhasil mengamankan ratusan kantong minuman keras illegal jenis cap tikus di Pelabuhan Penyebrangan Jailolo Halmahera Barat.

Penangkapan tersebut berawal dari kecurigaan buruh Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) terhadap 3 buah dus yang digeletakan oleh pemiliknya semenjak pagi di bagian belakang dermaga penyebrangan secara berjauhan, kemudian melaporkannya kepada Koptu A Soamole, menindaklanjuti hal tersebut kemudian memanggil rekannya sesama Babinsa yang sedang monitoring di Pelabuhan Bongkar Muat  dan Petugas KPLP.

Kemudian petugas secara bersama-sama mendatangi lokasi tersebut. setelah diperiksa dan dibongkar didapati bungkusan miras jenis cap tikus sejumlah 140 kantong plastik yang ditaburi oleh bubuk kopi untuk menghilangkan aroma khas cap tikus guna mengelabui petugas. miras tersebut kemudian dimusnahkan ditempat dengan cara dituangkan ke laut serta plastik beserta dosnya dibakar.

Danramil Jailolo Kapten Inf Hidayah saat dikonfirmasi awak media ini menyampaikan bahwa dirinya telah memerintahkan jajarannya khususnya Babinsa untuk melakukan monitoring di Pelabuhan salah satunya untuk memutus rantai jalur distribusi miras khususnya jenis cap tikus karena Jailolo ini merupakan salah satu pintu penyebrangan menuju Kota Ternate. modus-modus operandi para pelaku biasanya membiarkan begitu saja mirasnya di tempat tersembunyi dengan ditaburi bubuk kopi serta dikemas rapi guna mengelabui petugas serta mengirimnya saat pengawasan sedang longgar biasanya jam makan siang maupun menjelang magrib, namun kita telah berkomitmen antar seluruh komponen baik KPLP, Kepolisian dan TKBM untuk bersama-sama melakukan pencegahan upaya penyelundupan miras melalui Pelabuhan Jailolo. (andre)

Jadi Tersangka, Taufik Kurniawan Mundur dari Tim Prabowo-Sandi


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengatakan, Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan sudah mundur dari Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Eddy menyebut, Taufik ingin fokus terhadap kasus yang menimpanya terlebih dahulu.

"Beliau sudah ingin fokus menangani kasus hukumnya sehingga beliau sudah mundur dari BPN," ujar Eddy di GOR Soemantri, Kuningan, Minggu (4/11/2018).

Eddy mengatakan, Taufik sudah mundur sejak pekan lalu. Namun, pernyataan mundur itu baru disampaikan secara lisan. BPN Prabowo-Sandiaga memaklumi keputusan itu.

"Sudah disampaikan secara lisan. Jadi kita sudah maklumi itu. Kita tak perlu berkutat pada formal, tapi beliau sudah sampaikan (untuk mundur) dan kita terima apa ya g disampaikan," ujar Eddy.

Adapun sebagai salah satu partai pengusung, PAN mengusulkan Taufik menjadi Wakil Ketua Dewan Pakar dalam struktur BPN.

Namun, Taufik ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ia sudah ditahan KPK setelah menjalani pemeriksaan sebagai tersangka pada Jumat (2/11/2018).

Taufik ditahan selama 20 hari pertama di rutan cabang KPK di Kantor KPK Kavling C-1 Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (DPP PAN) juga menonaktifkan Taufik dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Umum PAN. (rio)

Tidak Sampai 24 Jam, BRI Cairkan Pinjaman PDPS Tanpa Ijin Wali Kota Surabaya

Korupsi PD Pasar Surya Jilid II   



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pengajuan pinjaman yang diajukan Perusahan Daerah Pasar Surya (PDPS) Surabaya ke BRI Cabang Mulyosari ternyata tidak sampai 24 jam langsung cair.

Tak ayal, pencairan itu akhirnya berbuah perkara korupsi yang menyeret Kacab BRI, Filipus harus ikut tanggung renteng bertanggung jawab bersama sama dengan Mantan Plt Dirut PD Pasar Surya Bambang Parikesit dan tiga pejabat Koperasi Karyawan (Kopkar) PDPS yakni Suheri, Ali dan Azhar.

Filipus diduga tidak melakukan verifikasi secara teliti. Dengan gegabah, Filipus langsung menyetujui permohonan pinjaman  yang diajukan Bambang Parikesit tanpa mengkroscek data permohonan yang sepatutnya harus mendapatkan ijin dari Walikota Surabaya, Tri Risma Harini.

Pengajuan itu mengatasnamakan Koperasi Karyawan PD Pasar Surya dengan penjamin PD Pasar Surya.

"Kalau pemohonnya PD Pasar Surya harus ada izin dari Wali Kota, makanya digunakanlah  koperasi karyawan untuk meminjam karena tanpa harus ada persetujuan dari wali kota,”kata Kasi Pidana Khusus Kejari Surabaya, Heru Kamarullah, Sabtu (3/11).

Pada kenyataannya, dana pinjaman sebesar Rp 13,4 miliar yang sudah cair  itu tidak digunakan untuk operasional koperasi karyawan melainkan untuk operasional PD Pasar Surya.

"Sehingga tidak ada pembayaran atas pinjaman tersebut ke BRI. Sehingga kami menganggap ini terjadi kerugian negara,"ujar Heru Kamarullah.

Akibatnya, Filipus juga diseret menjadi pesakitan dalam kasus ini. Kini, Ia bersama empat pesakitan lainnya akan menghadapi tuntutan jaksa, yang sedianya akan dibacakan hari Senin (5/11) mendatang.

"Pembuktian sudah selesai, sekarang kami siapkan untuk tuntutannya dan hari Senin akan kita bacakan,"sambung Heru Kamarullah.

Untuk diketahui, Kasus ini awalnya disidik oleh Kejari Surabaya, namun ditengah perjalanannya diambil alih oleh Kejati Jatim.

Kasus ini terungkap saat tim penyidik melakukan penyidikan dikasus korupsi Jilid I di PD Pasar Surya,yakni proyek fiktif revitalisasi bangunan pasar tradisional di Surabaya. (Komang)

Pemkot Laporkan Hasil Seleksi CPNS Minggu Depan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pelaksanaan tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya baru selesai Kamis (1/11).

Selanjutnya Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Surabaya akan melaporkan hasil sesuai rangking yang lolos seleksi kemampuan dasar kepada kepada kementrian pemberdayaan aparatur negara dan reformasi birokrasi (KemenPAN-RB).

Kepala BKD Surabaya Mia Shanti Dewi mengatakan, paling cepat hasil seleksi bisa diserahkan kepada kemenPAN-RB minggu depan.

Selanjutnya barulah didapat kepastian pelaksaan seleksi kemampuan bidang.

“Lah ini selesai baru kemarin. Ini masih beres-beres. Minggu depan di konsultasikan laporannya (hasil seleksi kemampuan dasar, Red),” ujar Mia, sabtu (3/11).

Laporan tersebut, lanjutnya, termasuk kemungkinan antisipasi jika ternyata ada satu formasi yang tidak memenuhi passing grade atau ambang batas nilai.

Sebab, hal itu bukan tidak mungkin. Mengingat pada penerimaan CPNS tahun ini pelamar bisa langsung memilih penempatan. Berbeda dengan penyelenggaraan sebelumnya yang hanya disebutkan jumlah lowongan tanpa dapat memilih lokasi diterima nantinya.

“ Kalau dulu kan misalkan guru SD, gitu tok. Sekarang kan bisa memilih guru SD di sekolah A atau sekolah B. Lah jika nanti disatu sekolah ada yang banyak (lolos passing grade), tapi ternyata ada sekolah yang tidak sama sekali (memenuhi passing grade). Terkait itu kita mau laporkan bagaimana selanjutnya,” bebernya.

Perlu diketahui, dalam sistem seleksi CPNS 2018 bakal diambil tiga ranking teratas yang lolos passing grade setiap formasi.

Misalkan, untuk lowongan guru SMP di sekolah A membutuhkan 5 orang. Maka diambil 15 orang dengan nilai terbaik melebihi ambang batas. Tapi kalau ternyata tidak memenuhi 15 peserta, bisa juga diambil yang lolos itu saja diikutkan seleksi tahap lanjutan.

“Namun, ternyata ada sekolahan yang sama sekali tak ada diatas nilai batas, itu kita akan konsultasikan,” tuturnya.

Saat ini, disebutkan Mia, pihaknya sedang melakukan pemetaan siapa saja nama-nama yang berhak melaju ke tahap selanjutnya. Penyusunan tersebut bakal diketahui seperti apa hasilnya. Adakah formasi yang sama sekali tak memenuhi passing grade.

Sementara itu, hasil dari tes CPNS, sebanyak 142 orang tak mengikuti ujian. Tidak ada keterangan kenapa tidak hadir. Dengan begitu total yang mengikuti seleksi 3290 orang dari 3432 peserta lolos seleksi administrasi.

Mereka yang tidak ikut seleksi ini dinyatakan gugur.

“Gak bisa. Soalnya pas waktunya sudah sesuai jadwal. Tidak bisa (ujian menyusul),” tandasnya. (arf)